HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MINAT
BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR
PRAKARYA SISWA KELAS VIII
SMP MARDI LESTARI
MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh :
HESTY REBECCA SIMORANGKIR
5103341016
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
LEMBAR PERSEMBAHAN
Ku langkahkan kakiku dalam kekuatanMu
Sbab Kau selalu bersamaku
Menopangku, menjagaku
Tak biarkan ku takut
Kata – kata dariMu bri ku kekuatan baru
Membawaku selalu rindu berlabuh di cintaMU
O indahnya
Sbab Kau kekuatanku, menara dan benteng hidupku
Ku tak takut sbab Engkau ada didalamku
Sbab Kau kekuatanku, menara dan benteng hidupku
i
ABSTRAK
Hesty Rebecca Simorangkir, NIM: 5103341016: Hubungan Kemandirian Belajar dan Minat Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Prakarya Siswa Kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui tingkat Kecenderungan kemandirian belajar siswa dalam mata pelajaran Prakarya kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan, 2) Untuk mengetahui tingkat kecenderungan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Prakarya kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan, 3) Untuk mengetahui tingkat kecenderungan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Prakarya siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan, 4) Untuk mengetahui apakah ada Hubungan Kemandirian Belajar dan Minat Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Prakarya Siswa Kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan sebanyak 36 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Data ini dijaring dengan menggunakan angket untuk Kemandian Belajar (X1) dan Minat
Belajar Siswa (X2; untuk Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Prakarya (Y)
dijaring menggunakan lembar observasi, yaitu dengan mengamati hasil belajar dalam membuat bingkai foto dari limbah kulit jagung.
Sebelum instrument penelitian ini digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba insrument, angket di uji cobakan di SMP Medan Putri Medan kelas VIII dengan jumlah responden 30 orang. Untuk menghitung validitas (kesahian) instrument penelitian di uji dengan rumus product moment untuk angket, dengan tingkat penerimaan pada taraf signifikan 5%. Hasil uji coba angket kemandirian belajar didapat 40 butir valid, 10 butir tidak valid sedangkan realibilitas (keterandalan) instrument penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus koefisien alfa yaitu sebesar 0,78 dikategorikan tinggi dan uji coba angket minat belajar siswa didapat 40 butir valid, 10 butir tidak valid, sedangkan realibilitas (keterandalan) instrument penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus koefisien alfa yaitu sebesar 1 dikategorikan sangat tinggi.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis data setelah dilakukan pengujiannya dengan jumlah responden 36 orang, maka secara umum ditemukan bahwa Tingkat Kemandirian Belajar cenderung tinggi dimana Mh > Mi (119,44 > 100) dan Tingkat Minat Belajar Siswa cenderung tinggi dimana Mh > Mi (119,36 > 100), serta Tingkat Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Prakarya cenderung tinggi dimana Mh > Mi (194,28 > 162,5).
Dari analisa data yang menggunakan rumus product moment ryx1x2 = 0,65
dibandingkan dengan rtabel = 0,329, dari nilai tersebut dapat dilihat bahwa rx12y >
rtabel yang menunjukkan hubungan yang kuat. Sedangkan uji hipotesis diperoleh
Fhitung = 27,4 dan Ftabel = 3,28, maka Fhitung > Ftabel. Hal ini berarti hipotesis yang
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan semua
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik.
Adapun judul skripsi ini adalah ” Hubungan Kemandirian Belajar dan
Minat Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Prakarya Siswa Kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan. Penyusunan skripsi ini bermaksud untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan. Namun karena dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat
menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Surniati Chalid, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu selama penulisan skripsi ini.
2. Ibu Dra.Flora Hutapea, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
iii
3. Ibu Dr.Dina Ampera, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan sebagai dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan selama penulisan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga dan sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan selama penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Fatma Tresno,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 6. Seluruh dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Prof.Dr.Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
8. Bapak Prof.Dr.Sumarno,M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Drs. Salmon Surbakti selaku Kepala Sekolah SMP Mardi Lestari Medan beserta guru-guru dan stafnya yang telah membantu pada saat
penelitian.
10. Orangtua yang saya sayangi M. Simorangkir (+)/A. br. Sianipar, yang telah memberikan semangat, dukungan moril, dan doa kepada saya
sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Medan .
iv
12. Keluarga Besar Simorangkir yang telah banyak memotivasi saya dan mendukung baik secara materil maupun moril.
13. Sahabat-sahabat di Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga terutama teman-teman kelas PKK B 2010 Devi Frisca, Dwi Surya, Diana
Sartika terkhusus Mieke Sulastri Manullang yang telah banyak membantu selama proses penulisan skripsi saya.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Medan, Maret 2015 Penulis,
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi Masalah 5
C. Pembatasan Masalah 6
D. Rumusan Masalah 7
E. Tujuan Penelitian 7
F. Manfaat Penelitian 8
BAB II : LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN
HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
1. Hakikat Kemandirian Belajar 10
2. Hakikat Minat Belajar 16
3. Hakikat Hasil Belajar 21
4. Hakekat Kerajinan Limbah Organik 25
vi
C. Kerangka Berpikir 46
D. Hipotesis Penelitian 47
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 48
B. Populasi dan Sampel Penelitian 48
C. Metode Penelitian 49
D. Defenisi Operasional Penelitian 50
E. Instrument dan Teknik Pengumpulan Data 50
F. Uji Coba Instrumen 55
G. Uji Kesepakatan 58
H. Teknik Analisis Data 59
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
1. Kemandirian Belajar (X1) 66
2. Minat Belajar Siswa (X2) 67
3. Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Prakarya (Y) 68
B. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian 1. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian Kemandirian
Belajar (X1) 69
2. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian Minat Belajar
Siswa (X2) 70
3. Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Siswa
vii C. Uji Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas 71
2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi 72 D. Pengujian Hipotesis
1. Korelasi Antar Variabel 74
2. Analisis Regresi Ganda Dan Korelasi Ganda Antara Kemandirian Belajar (X1) dan Minat Belajar Siswa
(X2) Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Prakarya (Y) 76
3. Temuan Penelitian 77
4. Pembahasan Penelitian 79
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 81
B. Implikasi 81
C. Saran 82
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Rata-Rata Nilai Prakarya SMP Madia Lestari Medan 3 2. Bobot Nilai Angket Kemandirian Belajar 51
3. Indikator Kemandirian Belajar 52
4. Bobot Nilai Angket Minat Belajar Siswa 52
5. Indikator Minat Belajar Siswa 53
6. Kisi-Kisi Pengamatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Prakarya (Membuat Bingkai Foto dari Limbah
Kulit Jagung) 53
7. Format Uji Kesepakatan Pengamat 58
8. Format Ringkasan Uji Kesepakatan 59
9. Distribusi Frekuensi Skor Kemandirian Belajar (X1) 66
10. Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar Siswa (X2) 67
11. Distrubusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Prakarya 68
12. Tingkat Kecenderungan Kemandirian Belajar (X1) 69
13. Tingkat Kecenderungan Minat Belajar Siswa (X2) 70
14. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa Pada
Mata pelajaran Prakarya 71
15. Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian 72
16. Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi Sederhana
ix
17. Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi Sederhana
Y Atas X2 74
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerajinan Limbah Organik 30
2. Limbah Organik Basah 31
3. Limbah Organik Kering 32
4. Kerajinan Limbah Organik Kulit Jagung 38
5. Mengeringkan Kulit jagung 39
6. Mengawetkan Kulit Jagung 40
7. Merebus dan Mengeringkan Kulit Jagung 40
8. Mewarnai Kulit Jagung 40
9. Membilas Kulit Jagung 41
10. Mengeringkan Kulit Jagung yang Sudah Diwarnai 41
11. Membuat dan Menggunting Pola 41
12. Melapisi tepian belakang bingkai 42
13. Menyusun lapisan bingkai 42
14. Membuat hiasan kulit jagung pada bingkai 43
15. Menempelkan lapisan bingkai ketiga 43
16. Membuat hiasan bunga 43
17. Menempel hiasan bunga 44
18. Menempelkan dudukan bingkai 44
19. Hasil Kerajinan Bingkai Foto Dari Limbah Kulit Jagung 44
20. Paradigma Penelitian 49
xi
22. Histogram Minat Belajar Siswa 68
23. Histogram Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Prakarya 69
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Uji Coba Instrument Angket Kemandirian Belajar 86 2. Perhitungan Validitas dan Realibilitas Butir Tes Angket
Kemandirian Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya 90 3. Perhitungan Validitas Kemandirian Belajar 91
4. Angket Kemandirian Belajar 94
5. Uji Coba Instrument Angket Minat Belajar Siswa 97 6. Perhitungan Validitas dan Realibilitas Butir Tes Angket
Kemandirian Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya 101 7. Perhitungan Validitas Minat Belajar Siswa 104
8. Angket Minat Belajar Siswa 105
9. Pertanyaan Pembuatan Kerajinan Bingkai Foto Dari Limbah Kulit
Jagung 110
10. Kisi-Kisi Pengamatan Hasil Belajar Prakarya (Membuat Bingkai
Foto dari Limbah Kulit Jagung) 112
11. Instrumen Pengamatan Pembuatan Kerajinan Bingkai Foto
Dari Limbah Kulit Jagung 114
12. Tabulasi Pengamatan Hasil Belajar Siswa Membuat Bingkai
Foto Dari Limbah Kulit Jagung 117
13. Kesepakatan Pengamat 119
xiii
16. Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standart Deviasi (SD),
dan Distribusi Frekuensi Dari Data Variabel Penelitian 127
17. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Masing-Masing
Variabel Penelitian 134
18. Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel
Penelitian 139
19. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan
Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Membuat Bingkai
Foto Dari Limbah Kulit Jagung (Y) Atas Kemandirian Belajar 142
20. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Membuat
Bingkai Foto Dari Limbah Kulit Jagung (Y) Atas Minat Belajar
Siswa (X2) 147
21. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Variabel 152
22. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran, dan
Keberartian Persamaan Regresi Ganda 155
23. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda 158
24. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 159
25. Titik Persentase Distribusi F Untuk Probabilitas 0,05 178
26. Tabel r Untuk Probabilitas 0,05 179
27. Titik Persentase Distribusi t Untuk Probabilitas 0,05 180
28. Tabel Nilai Chi Kuadrat 181
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menghadapi tantangan peningkatan mutu sumber daya manusia pada masa
yang akan datang, bangsa Indonesia telah berusaha meningkatkan mutu sumber daya manusia dan kualitas bangsa. Mengingat sumber daya manusia merupakan aset nasional yang mendasar bagi faktor tertentu bagi keberhasilan pembangunan.
Maka kualitas sumber daya manusia harus terus menerus ditingkatkan, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta derap pembangunan
nasional. Seperti yang dirumuskan tujuan pendidikan nasional yang harus dicapai yang tertuang dalam GBHN 2003 yakni “ pendidikan nasional yang berakar pada
kebudayaan Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan hidup bangsa dan kualitas sumber daya manusia, mengembangkan manusia serta masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, memiliki pengetahuan, keahlian dan keterampilan, kekuatan jasmani dan rohani, serta
kepribadian yang mantap dan mandiri”. Ini berarti bahwa berhasil atau tidak
berhasilnya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses belajar yang dialami oleh peserta didik. Agar tujuan proses belajar mengajar dapat
tercapai, maka pengajaran disusun sedemikian rupa sehingga dapat berhubungan optimal dari berbagai aspek lingkungan belajar. Setelah proses belajar mengajar
2
Untuk tercapainya tujuan tersebut, sekolah sebagai salah satu lembaga wahana pendidikan yang diupayakan untuk mempersiapkan pengetahuan dan
keterampilan, diantaranya adalah SMP Mardi Lestari. Struktur kurikulum SMP Mardi Lestari diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan, yaitu meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Dalam kurikulum SMP Mardi Lestari, terdapat salah satu mata pelajaran
Keterampilan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sekarang menjadi Prakarya pada Kurikulum 2013. Mata pelajaran ini meliputi bidang :
keterampilan tangan, rekayasa, budidaya tanaman, pengolahan makanan. Namun penulis lebih memfokuskan pada mata pelajaran keterampilan tangan.
Keterampilan tangan adalah pekerjaan yang dilakukan dengan tangan dan membutuhkan keterampilan tertentu.
Adapun jenis keterampilan tangan seperti membuat bingkai foto dari karton
bekas, aksesoris dari limbah kulit jagung, bunga dari pipet, dan lain-lain. Dalam mempelajari keterampilan tangan dibutuhkan kemauan, ketekunan, dan keaktifan
para siswa. Dengan mempelajari dan menguasai keterampilan tangan diharapkan memiliki kemandirian belajar sehingga menghasilkan produk yang mempunyai nilai seni sebagai sikap dan kepekaan untuk lebih menghargai hasil keterampilan
tangan. Namun kenyataannya menunjukkan bahwa nilai siswa masih rendah dan apa yang digariskan dalam tujuan pembelajaran masih kurang maksimal. Masalah
3
terhadap konsep pembelajaran Prakarya, sehingga siswa merasa tidak peduli dan mengakibatkan kurangnya kemandirian belajar dan minat belajar siswa.
Hasil observasi awal, wawancara, dan data yang diperoleh di SMP Mardi Lestari pada 25 September 2014 dengan Ibu Nurjana, S.Pd bahwa guru dalam mengajar
mata pelajaran Prakarya memberikan pengajaran dengan detail dan selalu menuntun siswa sehingga mengakibatkan kurangnya kemandirian dan minat belajar siswa. Informasi dan komunikasi yang terjadi satu arah menyebabkan
siswa lebih banyak menunggu tanpa berbuat sesuatu untuk menemukan sendiri konsep yang dapat menimbulkan minat belajar siswa. Hal ini menyebabkan siswa
kurang mandiri dan berminat dalam mengikuti pembelajaran Prakarya.
Data hasil belajar mata pelajaran Prakarya selama tiga tahun terakhir di SMP
Mardi Lestari Medan adalah:
Tabel 1. Rata-Rata Nilai Prakarya SMP Madia Lestari Medan
Tahun
(Sumber data : SMP Mardi Lestari Medan)
4
oleh pihak SMP Mardi Lestari Medan adalah 70, namun masih ada siswa yang memperoleh nilai dibawah standart ketuntasan, dan yang mendapat nilai A tidak
ada, nilai B sebanyak 14%, nilai C sebanyak 16,9%, nilai D sebanyak 70,7%. Berdasarkan data tersebut tampaklah adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan dimana penulis mengharapkan agar peserta didik dapat menguasai cara membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik lunak atau keras, karena membuat benda kerajinan harus memiliki sikap mandiri dan berminat dalam
belajar sehingga menghasilkan nilai seni yang tinggi pada benda kerajinan tersebut.
Kondisi seperti ini sangat memprihatinkan, dimana siswa kurang mampu menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang diterima. Hal ini terlihat dari hasil
praktek Prakarya yang seterusnya masih belum mencapai nilai standart.
Belajar menunjuk pada suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Belajar akan berhasil secara optimal bila dilakukan dengan penuh kemandirian. Dimana
masa remaja merupakan suatu siklus perkembangan anak dalam usia 12 tahun yang mempunyai kebutuhan penyesuaian diri dalam perkembangannya melepaskan diri dari keterikatan orangtua atau guru sehingga remaja dituntut
untuk mandiri. Kemandirian dalam belajar merupakan keharusan dalam pendidikan saat ini. Kemandirian belajar adalah suatu bentuk belajar yang terpusat
5
waktu. Dan dengan kemandirian belajar tersebut peserta didik akan dapat mengembangkan nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Minat sangat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar seorang siswa. Siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi maka akan menunjukkan hasil belajar
yang tinggi. Minat adalah faktor internal pada setiap individu yang dapat menunjang belajar siswa.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang “Hubungan Kemandirian Belajar Dan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Prakarya Siswa Kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka masalah yang timbul dalam masalah ini adalah:
1. Adanya faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa kelas VIII
SMP Mardi Lestari Medan.
2. Adanya faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa kelas VIII SMP
Mardi Lestari Medan.
3. Adanya faktor yang mempengaruhi hasil belajar Prakarya siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan.
4. Kemandirian belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Prakarya siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan.
6
6. Hubungan kemandirian belajar dengan minat belajar siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan.
7. Hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan.
8. Hubungan minat belajar siswa dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan.
9. Adanya kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan.
10. Adanya minat belajar siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka dengan
mempertimbangkan keterbatasan peneliti serta agar penelitiannya lebih terfokus, maka masalah dalam penelitian ini di batasi pada:
1. Kemandirian belajar siswa dalam mata pelajaran Prakarya dengan Materi
pokok Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik keras dan kompetensi dasarnya adalah membuat karya kerajinan bingkai foto dari
limbah organik kulit jagung.
2. Minat belajar siswa dalam mata pelajaran Prakarya dengan Materi pokok Membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik keras dan kompetensi
7
3. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai dari hasil belajar diperoleh siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan pada Mata
Pelajaran Prakarya dalam membuat bingkai foto dari limbah kulit jagung.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah tersebut diatas, adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1. Bagaimana tingkat kecenderungan kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan?
2. Bagaimana tingkat kecenderungan minat belajar siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan?
3. Bagaimana tingkat kecenderungan hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Prakarya SMP Mardi Lestari Medan?
4. Apakah ada hubungan antara kemandirian belajar dan minat belajar dengan
hasil belajar siswa kelas VIII pada mata Pelajaran Prakarya SMP Mardi Lestari Medan?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan kemandirian belajar siswa dalam
8
2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Prakarya kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan
3. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan hasil belajar siswa kelas VIII pada mata Pelajaran Prakarya SMP Mardi Lestari Medan
4. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kemandirian belajar dan minat belajar dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil observasi yang dilaksanakan. Diharapkan dapat bermanfaat secara
teoritis dan praktis. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
1. Untuk menambah dan mengembangkan khasanah pengetahuan tentang kemandirian belajar dan minat belajar siswa dengan hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan, materi pembelajaran, karakteristik siswa, dan sarana yang
tersedia pada mata pelajaran Prakarya.
2. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin meneliti tentang
hubungan kemandirian belajar dan minat belajar siswa dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Prakarya.
Secara praktis manfaat dari penelitian ini anatara lain adalah :
1. Untuk memperluas wawasan bagi pengambil kebijakan yang terlibat
9
dijadikan sebagai bahan informasi bagi guru Prakarya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Memberikan gambaran bagi guru dan para peneliti lainnya tentang efektifitas dan efisiensi kemandirian belajar dan minat belajar siswa dengan hasil belajar
81
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah membahas permasalahan-permasalahan yang diteliti, dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Tingkat kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan cenderung tinggi dimana Mh = 119,44 dan Mi = 100 maka Mh > Mi atau
jumlah responden pada kategori cukup dan tinggi (94,44%) > jumlah responden pada kategori kurang dan rendah (5,56%).
2. Tingkat minat belajar siswa cenderung tinggi dimana Mh = 119,36 dan Mi = 100 maka Mh > Mi atau jumlah responden pada kategori cukup dan tinggi
(89,11%) > jumlah responden pada kategori kurang dan rendah (11,11%). 3. Tingkat hasil belajar siswa pada mata pelajaran Prakarya cenderung tinggi
dimana Mh = 194,28 dan Mi = 162,5 maka Mh > Mi atau jumlah responden
pada kategori cukup dan tinggi (100%) > jumlah responden pada kategori kurang dan rendah (0%).
4. Terdapat hubungan antara kemandirian belajar dan minat belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Prakarya siswa kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan dimana ryx1x2 = 0,65 dan rtabel = 0,329.
B. Implikasi
82
kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan tahun ajaran 2014/2015 adalah tinggi. Selanjutnya tingginya kemandirian belajar dan tingginya minat belajar siswa
secara signifikan berdampak dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Prakarya. Ini memberikan gambaran bahwa tujuan kegiatan belajar mengajar pada
mata pelajaran Prakarya masih perlu dilakukan upaya perbaikan, dua diantaranya adalah menanamkan kemandirian belajar dan minat belajar siswa guna meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik lagi.
Dengan hasil penelitian ini dapat kita lihat bahwa terdapat hubungan antara kemandirian belajar dan minat belajar siswa dengan hasil belajar Prakarya siswa
kelas VIII SMP Mardi Lestari Medan.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitan diatas, dapat diajukan beberapa saran, antara lain:
1. Dalam upaya untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik diharapkan dilakukan secara terkoordinasi dalam arti adanya koordinasi
secara bersama-sama antara pihak pengelola dan guru mata pelajaran Prakarya, misalnya dalam metode belajar mengajar, fasilitas, dan sarana belajar mengajar serta penggunaan strategi belajar mengajar yang tepat.
2. Dalam upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa, hendaknya pengelola SMP Mardi Lestari Medan lebih memperhatikan siswa saat proses belajar
83
84
DAFTAR PUSTAKA
Aisheteru. 2009. Defenisi Kemandirian. Diakses pada 28 November 2014 dari
www.google.com//defenisikemandirian
Aspin. 2007. Hubungan Gaya Mengasuh Orangtua Autoritarian Dengan
Kemandirian Emosional Remaja, (Tesis Publikasi Jurnal Damanri), diakses pada 10 Oktober 2014 dari www.damanri.or.id.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Basriyanta. 2006. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Dalam Jurnal Riset
Daerah, Bappeda Kabupaten Bantul. Diakses 15 Oktober 2014 dari
www.google.com-jurnalrisetdaerah
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hakim, Thursan. 2002. Defenisi Percaya Diri diakses pada 28 November 2014 dari Asep.alhusain.com
Hutauruk, Rosindawati. (2010). Hubungan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Persiapan Pengolahan Makanan Siswa Kelas X Jasa Boga di SMK
Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2010/201.Universitas Negeri Medan
Indonesia. Kementrian Pendidikan Kebudayaan. Prakarya/ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: 2014
Kamus Lingkungan. (1994). Sampah Menurut Pengertian Kamus Istilah Lingkungan. Diakses pada 25 Oktober 2014 pada http://www.bimbingan.org/pengertian-kamus-istilah.htm.
85
Ali, M dan Asrori, M. 2011. Psikologi Remaja; Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Bumi Aksara
Mudjono, Dimyati. (2006) Defenisi Hasil Belajar. Diakses pada 29 September 2014 dari Himitsuqalbu.wordpress.com/2014/03/21/defenisi-hasil-belajar-menurut-para-ahli/
Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Purwanto, Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. PT. Remaja Rosda Karya: Bandung
Radyastuti. 1996. Suryaafrilian.blogspot.com2010/09/memahami-polusi-dampaknya-pada-manusia.html?m=1/ diakses 03 Oktober 2014
Rumintang Sadar. 2009. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X SMK Negeri
10 Medan. Universitas Negeri Medan
Siberman. 2001. Perkembangan Peserta Didik. Diakses pada 30 Oktober 2014 dari Himitsuqalbu.wordpress.com
Sardiman. 2007. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung. Tarsito
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantatif, Kuaitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta
Sukardi.,(2008), Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.
Walgito, Bimo. 2008.