• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN K3LH KELAS X SMK BUDI SATRYA MEDAN T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN K3LH KELAS X SMK BUDI SATRYA MEDAN T.A 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN K3LH SMK BUDI SATRYA MEDAN T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Prima Suhana Cholis NIM 7102141034

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik, yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Skripsi

ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran K3LH di Kelas X SMK Budi Satrya Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

Penulis menyadari tidak lepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun, berkat bantuan yang Maha penolong dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelesaian skripsi ini, antara lain :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi. 3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi. 4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

(6)

ii

5. Bapak. Drs. Jhonson, M,Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi.

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi.

7. Bapak Prof.Dr.H.Syaiful Sagala,S.sos.M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen beserta seluruh Staff pegawai Pendidikan Ekonomi khususnya Administrasi Perkantoran yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

9. Bapak Ir. Edi Sarman, MT selaku Kepala Sekolah SMK Budi Satrya Medan yang telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut.

10.Kepada Ibu Rika Handayani S. Pd selaku guru bidang studi K3LH dan seluruh Guru serta pegawai Tata Usaha yang telah memberikan waktu luang selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut, serta para siswa SMK Budi Satrya Medan yang telah banyak membantu dalam rangka melakukan penelitian.

11.Yang teristimewa dan begitu berharga serta memberikan inspirasi kepada saya yaitu kedua orang tua saya, Ayahanda Kasio dan Ibunda tersayang Latifah Ama yang selalu memotivasi, mengarahkan serta memberikan doa yang tulus sepanjang hari yang tiada henti – hentinya kepada penulis. 12.Untuk saudara-saudara saya tercinta Heru Nur Cholis, Amd , Ulfa Senjayu

(7)

iii

banyak memberikan doa serta dorongan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

13.Yang tak terlupakan adik saya tersayang Muhammad Fadil Jayyidan yang telah hadir di tengah-tengah keluarga kami yang begitu bahagia.

14.Buat adik sepupu saya Nina B Manalu yang ikut serta membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

15.Seluruh sahabat terbaik saya Novi Yetti, Tika Rahayu, Hermayani HSB, Lisma Indah dan kepada semua temanku kelas B-Reguler ’10 Administrasi Perkantoran, dan teman-teman PPLT 2013 di SMK Negeri 1 P.Siantar serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.

Akhirnya penulis mengharapkan dengan selesainya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan skripsi ini. Penulis juga berharap kiranya skripsi ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita semua. Atas segala bantuan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.

Medan, Juni 2014 Penulis

(8)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran ... 9

(9)

vii

2.1.5 Kelemahan Model Snowball Throwing ……….. 17

2.2 Hasil Belajar ... 18

2.2.1 Pengertian Belajar ... 18

2.2.2 Pengertian Hasil Belajar ... 19

2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa 21 2.2.4 Pembelajaran Konvensional ... 22

2.3 Penelitian Yang Relevan... 24

2.4 Kerangka Berfikir ... 26

2.5 Hipotesis Penelitian ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

3.2.1 Populasi Penelitian ... 29

3.2.2 Sampel Penelitian ... 29

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30

3.3.1 Variabel Penelitian ... 30

3.3.2 Definisi Operasional... 30

3.3.3 Jenis Dan Desain Penelitian ... 30

3.3.4 Prosedur Penelitian... 32

3.3.5 Instrumen Penelitian... 32

3.4 Teknik Pengunpulan Data ... 34

3.5 Teknik Validasi Instrumen ... 34

(10)

viii

3.5.2 Reabilitas Tes ... 35

3.5.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 36

3.5.4 Uji Daya Beda ... 36

3.6 Teknik Analisis Data ... 37

3.6.1 Uji Normalitas ... 38

3.6.2 Uji Homogenitas ... 39

3.6.3 Uji Hipotesis ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Hasil Penelitian ... 42

4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 43

4.2.1 Uji Validitas Tes ... 43

4.2.2 Uji Realibilitas Tes ... 45

4.2.3 Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 46

4.2.4 Uji Daya Pembeda Tes ... 47

4.3 Analisis Data ... 49

4.3.1 Uji Normalitas ... 49

4.3.2 Uji Homogenitas ... 49

4.3.3 Uji Hipotesis ... 50

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1 Kesimpulan ... 56

(11)

ix

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Struktur Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 14

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ... 31

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Pada Kompetensi Dasar Menerapkan Konsep Lingkungan Hidup ... 33

Tabel 4.1 Rangkuman Data Hasil penelitian ... 42

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Nilai Validitas Tes ... 44

Tabel 4.3 Indeks Kesukaran ... 47

Tabel 4.4 Daya Beda Tes ... 48

Tabel 4.5 Uji Normalitas Pretest Dan Postest ... 49

Tabel 4.6 Uji Homogenitas ... 50

(13)

vi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Silabus Pembelajaran

Lampiran II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen) Lampiran III Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Kontrol) Lampiran IV Materi Pembelajaran

Lampian V Instrumen Penelitian Lampiran VI Kunci Jawaban Lampiran VII Lembar Jawaban Lampiran VIII Uji Validitas Tes

Lampiran IX Perhitungan Uji Validitas Tes Lampiran X Uji Realibilitas Tes

Lampiran XI Perhitungan Uji Realibilitas Tes

Lampiran XII Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran Lampiran XIII Indeks Kesukaran

Lampiran XIV Uji Daya Beda

Lampiran XV Data Hasil Belajar Kelas Kontrol Lampiran XVI Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Lampiran XVII Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians Kelas Kontrol

Lampiran XVIII Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians Kelas Eksperimen

(14)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu wahana yang dapat mewujudkan peningkatan sumber daya manusia terdidik dan terampil. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara, karena maju mundurnya suatu bangsa dan negara ditentukan oleh pendidikan.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. ( Undang-undang SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ).

Perwujudan masyarakat yang berkualitas diperlukan pendidikan yang berkualitas. Salah satu faktor yang sangat mendukung keberhasilan adalah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, untuk mencapai kemampuan tersebut guru harus menguasai dan menerapkan model pembelajaran.

(15)

2

dengan materi pembelajaran sehingga siswa berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar. Namun pada kenyataannya guru cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas) di mana guru menerangkan dan siswa mendengar sekaligus mencatat, sehingga sering ditemui minimnya keterlibatan siswa dalam belajar di kelas yang menyebabkan siswa bersifat pasif sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar yang akibatnya menyebabkan hasil belajar siswa rendah.

Metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran interaksi dengan siswa dalam rangka pengajaran dipandang sebagai yang belum mengetahui apa-apa dan hanya menerima bahan ilmu pengetahuan yang diberi guru. Pembelajaran konvensional menekankan pada penghapalan materi dari pada memahami materi dan pembelajaran masih berpusat pada guru.

(16)

3

materi pembelajaran dengan maksud supaya tumbuh kesadaran mengenai K3LH dalam diri setiap siswa dan terbawa dalam sikapnya saat terjun di masyarakat Namun mata pelajaran K3LH sampai saat ini masih dianggap pelajaran yang sulit dan tidak banyak yang suka. Oleh karena itu peneliti ingin mencoba melihat pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh beberapa

peneliti mengenai pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar yaitu di

antaranya :

Penelitian Rohendi, dkk (2010) menemukan hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi siswa kelas VII SMP cukup rendah di saat guru memakai metode pembelajaran konvensional, dengan menggunakan model

pembelajaran Tipe Make A Match pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

dengan pembelajaran biasa terlihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa

yang lebih tinggi secara signifikan pada kelas eksperimen dibandingkan dengan

menggunakan pembelajaran biasa pada kelas kontrol, dengan menggunakan uji t

diperoleh thitung > ttabel yaitu 7,52 > 1,68.

Begitu juga yang dilakukan oleh Mulyati, dkk (2013) tentang pengaruh

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe stad dan tipe jigsaw terhadap

prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial ditinjau dari motivasi siswa, terdapat

pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah.

Yaitu, siswa yang memiliki motivasi tinggi memperoleh hasil rata-rata 79,94 dan

(17)

4

Selain itu peneliti juga menemukan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuniati (2013) pada mata pelajaran K3LH di kelas X SMK Negeri 6 Yogyakarta, dengan menerapkan model pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar K3LH siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan melihat: 1) peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran K3LH telah sesuai dengan target penelitian yang ingin dicapai, terbukti pada siklus II rata- rata nilai hasil pengamatan aktivitas belajar meningkat sebesar 30% menjadi 97% dari siklus I yang masih di bawah indikator keberhasilan yaitu 75%, 2) Peningkatan hasil belajar K3LH siswa berdasarkan ranah kognitif telah memenuhi standar pencapaian Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM). Terbukti, pada pra siklus pencapaian KKM hanya sebanyak 22 siswa (61,1%). Setelah dikenai tindakan, pada siklus I siswa tuntas meningkat sebanyak 31 siswa (86,1%). Untuk memantapkan hasil belajar tersebut maka dilaksanakan siklus II. Ketuntasan pada siklus II meningkat dari siklus I sebesar 13,9 % sebanyak 36 siswa (100%). Rata- rata kelas yang dicapai adalah 83,9.

Dari kesimpulan di atas peneliti melihat bahwa penggunaan model pembelajaran snowball throwing pada mata pelajaran K3LH masih belum banyak diterapkan di SMK, adapun yang menggunakan model pembelajaran snowball throwing tetapi menggunakan rancangan penelitian berupa PTK, untuk itu peneliti

berusaha mengkaji dan meneliti sejauh apa pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar terutama pada mata pelajaran K3LH,

(18)

5

samping tidak membutuhkan waktu lama penelitian sebelumnya juga masih belum banyak melakukan penelitian eksperimen.

Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh peneliti di SMK Budi Satrya yang dilaksanakan pada hari selasa, 4 Maret 2013 dengan guru bidang studi K3LH Ibu Rika Handayani S.Pd diketahui bahwa daftar nilai siswa kelas X saat dilakukan tes dari 30 siswa hanya sekitar 40% saja yang mencapai nilai KKM, dan hampir 60% siswa mendapat nilai di bawah KKM. Sementara nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditentukan oleh sekolah adalah 75 dan kurang dari itu dinilai tidak tuntas. Rendahnya nilai ulangan harian siswa disebabkan oleh kebiasaan siswa yang bersifat pasif pada saat pembelajaran. Siswa tidak serius dalam belajar dan banyak bermain. Kurangnya pemahaman siswa, siswa cenderung menghapal konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang ada dalam K3LH tanpa mengetahui terciptanya konsep serta unsur yang terkandung dalam suatu konsep. Hal ini diduga sebagai penyebab ketidakmampuan siswa untuk menerapkan pelajaran K3LH dalam kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu diperlukan suatu model belajar baru yang memberdayakan siswa untuk mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran K3LH. Oleh karena itu guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar perlu menerapkan strategi belajar dengan proses berpikir dan teknik pemecahan masalah yang akan mampu membantu siswa untuk memenuhi materi ajar dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

(19)

6

belajar mengajar akan membantu dan mengarahkan siswa ke materi yang akan mereka pelajari dan menolong siswa mengingat informasi yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Snowball Throwing ini juga akan membantu siswa untuk mengetahui hubungan materi pelajaran yang telah dipelajarinya dengan materi pelajaran yang baru yang akan diajarkan. Dengan menerapkan model Snowball Throwing dalam pembelajaran maka PBM akan berlangsung dengan

lebih menyenangkan dan proses pemahaman materi oleh siswa akan tercapai dengan baik.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti berkeinginan untuk melaksanakan penelitian dengan judul : Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

K3LH Kelas X SMK Budi Satrya Medan T.A 2013 / 2014

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas identifikasi masalah yang dikemukakan adalah

1. Hasil belajar K3LH yang diperoleh kebanyakan siswa masih belum tuntas karena 60 % siswa mendapat nilai di bawah KKM

2. Mata pelajaran K3LH dianggap sulit karena siswa kurang bersemangat dalam belajar di kelas

(20)

7

1.3. Batasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya masalah dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi masalah mengenai “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran K3LH di SMK Budi

Satrya Medan Kelas X Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah ada pengaruh model pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar K3LH siswa kelas X SMK Budi Satrya Medan Tahun

Ajaran 2013/2014”.

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar K3LH siswa kelas X SMK Budi Satrya Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut :

(21)

8

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMK Budi Satrya Medan khususnya guru agar dapat mengembangkan model pembelajaran sehingga meningkatnya kualitas pendidikan.

(22)

56

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri, dan Zein, Aswan. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : RinekaCipta.

Holil, Anwar. 2007. Model-model pembelajaran.http://anwarholil.blogspot.com 2007/09/ pendidikan-inovatif. Diakses tanggal 7 Maret 2014.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/12/04/definisi-pendidikan-definisi-pendidikan-menurut-uu-no-20-tahun-2003-tentang-sisdiknas/

http://elnicovengeance.wordpress.com/2012/10/21/snowball-throwing Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada. Isjoni. 2009. Cooperatif Learning. Bandung : Alfabeta.

Jahro, Fatimah.2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kondisi Fisik Wilayah Indonesia Di Kelas VIII-1 MTsN 1 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal tunas geografi. Hal:1. http://jurnal.unimed.ac.id/. (Diakses 7 Maret 2014)

Joyce, B, dan Weil, M.2009.Models Of Teaching.Boston.Allyn and Bacon

Kurnia, Intan.2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn. Junal Of Elementary Education. Hal : 25. ISSN: 2252-9047. http://journal.unnes.ac.id/. (Diakses, rabu 09 Juli 2014)

Mukhtari. 2010. Penerapan Metode Pembelajaran Snowball Throwing Dengan Penilaian Portofolio dalam Upaya Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Segitiga Siswa Kelas VII A Smp Islam 02 Pujon Tahun Pelajaran 2007/2008 . Jurnal pendidikan. Vol 2, Nomor 1, Diunduh Jumat, 7 Maret 2014.

(23)

57

Mulyati,dkk.2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan Tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau

Dari Motivasi Siswa . Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran.Vol

1.No.3.Hal:342.ISSN:23546441.http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php./je e(Diakses rabu,09 Juli 2014)

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Rasyid dan Sumiati.2011.Pengaruh Penerapan Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 1 Bajeng Kab. Gowa. Jurnal Chemica.Vol 12. No.2. Hal: 69.http://ojs.unm.ac.id/. (Diakses, rabu 09 Juli 2014)

Rohendi, dkk.2010.Penerapan Cooperatif Learning Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Dalam Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi.Vol 3. Nomor 1. Hal:14. ISSN : 1979-9462. http://cs.upi.edu. (Diakses rabu, 09 Juli 2014).

Santi, Triana Kartika.2011.Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dalam Mata Kuliah Sistematika Hewan Vertebrata Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol 8. No.22. Hal : 8. ISSN:1693-4083. http:/untag-banyawangi.ac.id/. (Diakses, rabu 09 Juli 2014)

Sagala, Saiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Saminanto. 2010. Model-model pembelajaran, Bandung : PT. Refika.

Slameto. 2012. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Sodikin,dkk.2009.Jurnal Penyesuaian Dengan Modus Pembelajaran Untuk Siswa SMK Kelas X.Jurnal Tekonologi Informasi.Vol 5. No.2. Hal:270. ISSN:1414-9999. http://dinus.ac.id/. (Diakses 08 Maret 2014).

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistik. Bandung : Tarsito

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

(24)

58

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

Gambar

Tabel 2.1 Struktur Model Pembelajaran Snowball Throwing ...........

Referensi

Dokumen terkait

menciptakan suasana keluarga yang kondusif sehingga dapat membantu siswa. meningkatkan

Sehingga karya ilmiah ini mempelajari penduga komponen periodik fungsi intensitas yang berbentuk fungsi periodik kali tren kuadratik suatu proses Poisson

Iklan konten ditampilkan pada halaman website berupa teks link yang sesuai dengan aturan penyedia konten ads, Adapun cara kerjanya adalah sistem Iklan konten menganalisa halaman

Pada kenyataannya ketela pohon kurang begitu dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat hal ini sangat disayangkan, oleh karena itu sangat menguntungkan apabila dapat

Tunjang Kemanusiaan memberi fokus kepada penguasaan ilmu dan amalan tentang kemasyarakatan dan alam sekitar setempat, negara dan global serta penghayatan semangat

autentik dari kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi”.Berdasarkan pernyataan tersebut telah jelas bahwa melalui pemecahan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ GAMBARAN PERILAKU TIDAK AMAN PADA PEKERJA PENGRAJIN PERABOT RUMAH TANGGA DI TOKO MULIA RATTAN, JALAN GATOT

[r]