• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII-A SMPN 2 SIPISPIS TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII-A SMPN 2 SIPISPIS TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR

CAKRAM MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA

SISWA KELAS VIII SMPN 2 SIPISPIS

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Muhammad Ihsan NIM. 609312058

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas kasih dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik sesuai pada waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “ Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII-A SMPN 2 Sipispis Tahun Ajaran 2014/2015. Yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M. Kes, sebagai Pembantu Dekan II dan Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd, sebagai Pembantu Dekan III. 3. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis.

4. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua jurusan PJKR, dan Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan PJKR di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

(5)

iii

7. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda H. Sugito dan Hj. Sri Hartini yang telah memberikan kasih sayang, doa serta dukungan moral maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada Kakak-kakak dan adikku tercinta: Desy Arisanti, Heru Wahyudi, dan Nabila Aulia Putri yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.

9. Kepada Istriku tersayang, Siti Hamidah, S. Pd yang telah banyak membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini dan selalu memberikan semangat untuk terus berjuang dalam hidupku.

10. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman - teman seperjuangan PJS-A Ekstensi ‘09 atas dukungannya selama penyelesaian skripsi ini, sahabat-sahabat penulis khususnya (Ebenezer Purba, Ardi Humaro, Azrina Manja dan Lona Cantik) serta seluruh mahasiswa PJKR 2009 yang senantiasa mendukung penulis dengan motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi.

Medan, November 2014 Penulis

(6)

iii ABSTRAK

MUHAMMAD IHSAN. NIM. 609312058. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII-A SMPN 2 Sipispis Tahun Ajaran 2014/2015. (Pembimbing : AFRI TANTRI). Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2014

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar lempar cakram melalui media audio visual pada siswa kelas VIII-A SMPN 2 Sipispis Tahun Ajaran 2014/2015. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Sipispis Tahun Ajaran 2014/2015, waktu penelitian pada bulan Agustus 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMPN 2 Sipispis Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 orang dan terdiri dari 11 orang siswa dan 19 orang siswa . Sedangkan Objek dalam penelitian ini adalah media audio visual berupa video lempar cakram. Jenis dalam penelitian adalah menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar portofolio penilaian hasil belajar lempar cakram.

Hasil penelitian dari 30 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 9 orang siswa (30%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar dan 21 orang siswa (70%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 59,6 (Tidak Tuntas). Hasil tes siklus I, dari 30 orang siswa telah ada 18 orang siswa (60%) sudah memiliki ketuntasan belajar, selebihnya 12 orang siswa (40%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 69 (Tidak Tuntas). Hasil tes siklus II, dari 30 orang siswa telah ada 26 orang siswa (87%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, hanya 4 orang siswa (13%) yang belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh telah mencapai 76,3 (Tuntas).

(7)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, dan HIPOTESIS TINDAKAN A. Kajian Teoritis ... 9

1. Hakekat Pendidikan jasmani ... 9

2. Hakekat Hasil Belajar ... 13

3. Hakekat Atletik... 16

4. Hakekat Lempar Cakram... 17

5. Hakekat Pembelajaran Media ... 25

a. Pengertian Media Audio visual ... 28

b. Langkah-langkah Pembelajaran Media Audio Visual... 31

B. Kerangka Berfikir ... 34

(8)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ... 36

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

C. Subjek Penelitian ... 37

D. Desain penelitian ... 37

E. Instrumen Penelitian ... 45

F. Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 51

B. Hasil Penelitian ... 54

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Hubungan Media dan Tujuan Pembelajaran ... 31

3.1 Porto Folio Penilaian Proses Hasil Belajar Lempar Cakram ... 46

3.2 Hasil Persentase Kemampuan Siswa ... 49

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siswa ... 51

4.2 Deskripsi Hasil Tes Awal ( Pre-Test) ... 53

4.3 Deskripsi Hasil Post-Tes Siklus I ... 57

4.4 Deskripsi Hasil Post-Tes Siklus II ... 63

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Pegangan Grip ... 18

2.2. Teknik Ayunan (swing) ... 18

2.3. Teknik Memutar ... 19

2.4. Teknik Tanpa Penopang ... 20

2.5. Penempatan Kaki ... 21

2.6. Memelihara Momentum Percepatan Akhir ... 21

2.7. Memulai Percepatan Akhir ... 22

2.8. Memindahkan Kecepatan dari Pelempar ke Cakram ... 23

2.9. Keseimbangan Pelempar ... 24

4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Siswa ... 52

4.2. Deskripsi Hasil Siklus I ... 57

4.3. Deskripsi Hasil Siklus II... 64

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 74

2. Data Hasil Belajar Lempar Cakram ... 86

3. Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa ... 104

4. Lembar Observasi Proses Pembelajaran ... 110

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga merupakan mata pelajaran yang tak dapat dipisahkan dengan kurikulum, yang bertujuan agar siswa menjadi terampil dalam melakukan aktivitas fisik dan meningkatkan kesegaran jasmani siswa. Karena melalui Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan gerak dasar yang mendukung sikap (efective) dan prilaku (behavioral) hidup bersih dan sehat serta kesegaran jasmani. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan sehingga bahan pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan khususnya di SMP dan kegiatan bermain dalam rangka pembentukan kebiasaan hidup sehat dan segar serta membantu peserta didik mencapai pertumbuhan kearah optimal.

(13)

2

Disini guru dituntut memliki kretifitasnya dalam pembelajaran agar dapat menjalankan proses belajar mengajar dengan baik. Persoalan ini tampak kelihatan mudah, tetapi sesungguhnya merupakan kegiatan yang sulit dan komplit, sebab membutuhkan profesionalisme dan penghayatan yang seksama menyangkut aspek-aspek kompetensi belajar dan mengajar.

Pada dasarnya pendidikan adalah usaha sadar yang menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Fuad Ihsan (2005: 11) menyatakan: “Pendidikan berfungsi membantu perkembangan jasmani dan rohani peserta didik,

dalam mengembangkan pribadi, pengembangan kebudayaan dan pengembangan bangsa”.

Selama ini guru bukan hanya menyampaikan bahan pelajaran agar dapat diterima oleh anak didik tetapi juga mempunyai peran-peran serta fungsi lain yang bersifat majemuk. Sekali waktu ia juga harus membimbing anak belajar, sekali waktu harus memberi contoh teladan, dan bahkan memimpin murid manakala memang diperlukan.

Nadisah (1992: 37) mengemukakan : ”beberapa peran dan fungsi guru

dalam lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut : 1). Guru sebagai pemimpin, 2). Guru sebagai pendidik, 3). Guru sebagai pengajar, 4). Guru sebagai pembimbing, 5). Guru sebagai fasilitator”.

(14)

3

masalah belajarnya sehingga pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa.

Media sebagai proses sumber informasi bagi anak didik harus memadai dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, sehingga pendidik/guru dituntut untuk dapat memilih dan menyediakan media yang sesuai dengan kebutuhan sehingga proses belajar dapat terlaksana dengan baik. Penggunaan media tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih efisien, tetapi materi pelajaran dapat diserap lebih mendalam. Siswa mungkin sudah memahami suatu permasalahan melalui penjelasan guru, pemahaman itu akan lebih baik jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, memahami, dan merasakan melalui media. Selain itu media dapat memperkuat kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu pengetahuan dan proses mencari ilmu itu sendiri.

Proses belajar yang dilakukan disekolah khususnya untuk mata pelajaran pendidikan jasmani hendaknya didukung dengan sarana prasarana yang lengkap karena sarana merupakan salah satu bagian yang strategis dalam pencapain tujuan pembelajara. Kelengkapan sarana pembelajaran disekolah turut mempengaruhi ketercapaian tujuan pembelajaran. Sarana yang lengkap dapat memudahkan guru untuk mencapai target-target tertentu yang menjadi tujuan pembelajarannya. Begitu sebaliknya, sarana yang tidak lengkap akan menyulitkan bagi guru dalam mencapai target-target tujuan pembelajarannya.

(15)

4

olahraga lainnya. Atletik adalah ibu dari semua cabang olahraga. Dalam kegiatannya, olahraga atletik mempunyai nomor-nomor yang diperlombakan pada umumnya adalah jalan, lari, lompat dan lempar. Setiap nomor yang diperlombakan memiliki ciri gerak yang berbeda.

Lempar cakram adalah salah satu nomor yang terdapat pada cabang atletik, dapat dikemukakan bahwa lempar cakram adalah suatu gerakan melempar dengan menggunakan cakram yang terbuat dari logam campuran, untuk mencapai tujuan tersebut, setiap siswa dituntut terlebih dahulu menguasai teknik dasar dalam permainan lempar cakram.

Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMPN 2 SIPISPIS serta informasi yang diperoleh dari guru penjas yang menagajar di sana, bahwasanya selama ini guru penjas menggunakan media ceramah dan media buku paket dari sekolah. Dimana siswa diajak berimajinasi terlebih dahulu untuk memperoleh informasi mengenai materi lempar cakram dengan melihat gambar yang ada dalam buku paket tersebut, dan itu terasa kurang efektif dan efisien. Sehingga membuat siswa cepat merasa bosan dan kurang bersemangat dalam pembelajaran lempar cakram., sehingga sangat mempengaruhi terhadap hasil belajar yang didapat selama ini. Dalam pembelajaran Penjas, sekolah telah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada nilai siswa yaitu 70, namun masih banyak siswa yang mendapat nilai rata-rata yang rendah yaitu dibawah 70.

(16)

5

SIPISPIS, masih banyak siswa yang belum mengetahui cara melempar cakram. Dari jumlah siswa kelas VIII-A sebanyak 40 orang, diketahui nilai KKM siswa belum tercapai. Rendahnya nilai siswa dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap teknik-teknik lempar cakram.

Belum diketahui secara pasti penyebabnya dari kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diterangkan oleh guru dan rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh. kurangnya penjelasan yang diberikan guru mengenai cara melakukan lempar cakram tersebut atau kurang perhatian siswa mengenai cara melakukan lempar cakram tersebut.

Banyak faktor juga yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media yang digunakan kurang menarik, hal ini kurang dapat membantu pencapaian hasil belajar siswa. Menyadari hal tersebut, perlu dibutuhkan media tambahan yang dapat membantu siswa memahami materi yang di ajarkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

Oleh karena itu diperlukan suatu cara agar siswa dapat menguasai gerakan atau teknik dasar lempar cakram dengan baik dan benar. Salah satunya adalah melalui media audio visual. Jika selama ini guru pendidikan jasmani menyajikan materi lempar cakram melalui media buku dan contoh (peragaan) maka pada kesempatan ini guru menyajikan informasi melalui media audio visual yang diperlihatkan kepada siswa.

(17)

6

mengajar. Dimana alat bantu atau media yang tersedia terdapat materi beserta cara pengajaran yang telah dirancang oleh seorang guru untuk melaksanakan kegiatan belajar. Disamping itu, audio yang didapat digunakan dan dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa, audio dapat menampilkan pesan memotivasi. Dengan menggunakan audio visual, diharapkan siswa dapat memahami dan melakukan lemparan dengan benar sesuai dengan rangkain gerakan lempar cakram yang dapat dilihat pada media audio visual.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tetarik untuk melakukan penelitian tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram Melalui Media

Audio Visual pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Sipispis”.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran lempar cakram di Kelas VIII SMPN 2 SIPISPIS

2. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar lempar cakram di Kelas VIII SMPN 2 SIPISPIS.

3. Tidak lengkapnya sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar lempar cakram di SMPN 2 SIPISPIS.

4. Kurangnya media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar lempar cakram di SMPN 2 SIPISPIS.

(18)

7

cakram tersebut sehingga siswa cenderung menjadi pasif, bosen dan kurang semangat.

C. Pembatasan masalah

Agar penelitian ini dapat terfokuskan lebih efektif dan efisien sehingga tercapai apa yang diharapkan, maka peneliti membatasi masalah yang akan di teliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : “Upaya meningkatkan

Hasil Belajar Lempar Cakram dengan Menggunakan Media Audio Visual Lempar Cakram pada siswa Kelas VIII SMPN 2 SIPISPIS Tahun Ajaran 2014/2015. Dimana variabel bebasnya adalah Menggunakan Media Audio Visual dan variabel terikatnya adalah Hasil Belajar Lempar Cakram”.

D. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah : “Apakah melalui Media Audio Visual dapat meningkatkan hasil lempar cakram

pada siswa di Kelas VIII SMPN 2 SIPISPIS Tahun Ajaran 2014/2015 ”. E. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: “Untuk Mengetahui seberapa besar peningkatan Hasil Belajar Lempar Cakram

dengan Menggunakan Media Audio Visual pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 SIPISPIS Tahun Ajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

(19)

8

1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman dalam penggunaan media yang tepat yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan ajar bagi guru dengan menerapkan media pembelajaran Audio Visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi produktif untuk menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna meningkatkan hasil belajar siswa.

(20)

70 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa, “Melalui Media Audio Visual dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Cakram pada Siswa Kelas VIII-A SMPN 2 SIPISPIS Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMPN 2 Sipispis untuk mempertimbangkan penggunaan variasi media pembelajaran yaitu media audio visual dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti, banyak siswa yang bosan dalam pembelajaran akibat monotonnya cara mengajar guru, kurangnya media pembelajaran oleh guru, maka disarankan adanya variasi media pembelajaran yaitu media audio visual yang diharapkan dapat mengatasi masalah di atas.

(21)

71

71

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian menggunakan media audio visual kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya dan bentuk variasi lainnya yang lebih baik lagi.

(22)

72

DAFTAR PUSTAKA

Akhmadsudrajat. Wordpress.com/../media pembelajaran/-

Arikunto, S. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, S. 2006. Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad A. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada Andun Sudijandoko. (2010). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Yang Efektif dan

Berkualitas. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol. 7 No. 1. Jurusan Pendidikan Olahraga FIK-UNY, jl. Kolombo 1 Yogyakarta.

Ashyar Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta

Astuti, tri ani (2010). Internalisasi kecerdasan emosional dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, Jurnal pendidikan jasmani indonesia, vol. 7 no. 1 : 7 – 13

Dayton K. 1985. Media Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada Dikdik, DZ. 2010. Mengejar dan Melatih Atletik. Bandung: Penerbit PT Remaja

Rosdakarya

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo Persada

Giri, Bangbang. 2006. Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk Siswa SMP-MTS Kelas VIII. Bandung: Penerbit Acarya Media Utama

Suprihatiningrum, Jamil. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit AR-RUZZ MEDIA

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Edisi Revisi Jakarta: Rhineka Cipta

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit CV.ALFABETA

Riyanto, Yatim. 1996. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC Khusus Pedoman Pengembangan Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi SMP

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui nilai konstanta waktu penyimpanan ( k ) dan nilai faktor berat relatif/penimbang ( x ), sehingga kita dapat menghitung

Sumber-sumber kecelakaan kerja antara lain ;.. 1) Bahan Kimia antara lain meliputi bahan mudah terbakar, bersifat racun, korosif, tidak stabil, sangat reaktif, dan gas

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan, motivasi dan kondisi kerja dalam meningkatkan produktifitas tenaga kerja pada UD.. Untuk menambah

karakteristik fisik sosis keong tutut RPO terpilih meliputi nilai pH, kekerasan dan kekenyalan; mengidentifikasi karakteristik kimia meliputi kandungan gizi (kadar air, kadar

Hipotesis yang diajukan yaitu ada perbedaan sikap kerja antara karyawan di bawah pemimpin wanita dan di bawah pemimpin pria. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan

PENGARUH PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERSEPSI KEAMANAN DAN KEEFEKTIFAN JAMU KEMASAN WARGA RW 2 DESA SAWANGAN KABUPATEN KEBUMEN