• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN RANTING AISYIYAH DALAM INTERNALISASI Peran Ranting Aisyiyah dalam Internalisasi Nilai-Nilai Kemuhammadiyahan di Karangasem Laweyan Surakarta Tahun 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN RANTING AISYIYAH DALAM INTERNALISASI Peran Ranting Aisyiyah dalam Internalisasi Nilai-Nilai Kemuhammadiyahan di Karangasem Laweyan Surakarta Tahun 2015."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERAN RANTING AISYIYAH DALAM INTERNALISASI

NILAI-NILAI KEMUHAMMADIYAHAN DI KARANGASEM

LAWEYAN SURAKARTA TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh: Umi Latifah NIM: G000120059 NIRM: 12/X/ 02.2.1/0285

FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)
(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN MOTTO

ِءاَمَسلا ِضْرَعَك اَهُضْرَع ٍةََجَو ْمُكِّبَر ْنِم ٍةَرِفْغَم ََِٰإ اوُقِباَس

ِِلُسُرَو ََِِِ اوَُمآ َنيِذَلِل ْتَدِعُأ ِضْرَْْاَو

ِيِتْؤُ ي ََِا ُلْضَف َكِلَٰذ

ِميِظَعْلا ِلْضَفْلا وُذ ََُاَو ُءاَشَي ْنَم

Artinya: “Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-diberikan-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar “. (QS. Al- adi<d : 21)1

Dengan belajar anda akan bisa mengajar, dengan mengajar anda belajar

( Pepatah Latin)2

Kesungguhan yang sebenarnya ada pada hati yang selalu menampakkan dalam diri seorang yaitu Al-Qur‟an (Umi Latifah)

1

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: Syamil Qur‟an, 2010) hlm. 540.

2

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

 Kedua orang tua atas do‟a dan dukungannya

 Almamater ku UMS

 Sahabat-sahabat yang selalu memberikan

(7)

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan BersamaMenteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988. 1. Konsunan Tunggal

Huruf Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

ا

Alif Tidak

dilambangkan

Tidak dilambangkan

ba‟ B Be

ta‟ T Te

ث

sa‟ Ṡ Es (dengan titik diatas)

ج

Jim J Je

ح

ḥa‟ ḥ Ha (dengan titik dibawah)

خ

kha‟ Kh Ka dan Ha

د

Dal D De

Żal Ż Zet (dengan titik diatas)

ر

ra‟ R Er

Zai Z Zet

Sin S Es

Syin Sy Es dan Ye

ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah)

ض

ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah)

ط

ṭa‟ ṭ Te (dengan titik dibawah)

ẓa‟ ẓ Zet (dengan titik dibawah)

ع

„ain „ Koma terbalik ke atas

Gain G Ge

ف

fa‟ F Ef

Qāf Q Qi

Kāf K Ka

Lam L El

Mim M Em

Nun N En

و

Wawu W We

ha‟ H Ha

ء

Hamzah ΄ Apostrof
(8)

viii

2. Kosunan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

3. Ta‟ marbūṭah

a. Bila dimatikan ditulis h

ه

Ditulis Hibah

ي ج

Ditulis Jizyah

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata- kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang

“al” serta bacaan keduaitu terpisah, maka ditulis dengan “h”.

b. Bila ta‟ marbȗtah hidup atau dengan harakat fathah,kasrah, dan dammah

ditulis “t”

4. Vokal Pendek

5. Vokal Panjang

ع

Ditulis „iddah

ا ا ك

آ

ء يلو

Ditulis Karāmah al-auliyā‟

لا ك

Ditulis zakātul fiṭri

ِ

Kasrah Ditulis I

ِ

fatḥah Ditulis A

ِ

ḍammah Ditulis U

fatḥah + alif → contoh:

ي ه

ج

Ditulis ā → jāhiliyah fatḥah + alif layyinnah → contoh:

ي

Ditulis ā → yas„ā

kasrah + ya‟mati

ي

ك

→ Ditulis ī → karīm

ḍammah + wāwu mati

ض و ف

→ Ditulis ū → furūḍ
(9)

ix

6. Vokal Rangkap

7. Huruf Sandang “ ا”

Kata sandang “ ا” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda

penghubung “-ˮ baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf syamsiyyah; contoh:

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya

seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf capital; contoh:

fatḥah + wāwu mati →contoh:

و ل

Ditulis au → qaulun

fatḥah + ya‟ mati → contoh:

يب

Ditulis ai → bainakum

fatḥah + wāwu mati →contoh:

و ل

Ditulis au → qaulun

لا

Ditulis al-qalamu

ال

Ditulis al-syamsu
(10)

x ABSTRAK

Pimpinan Ranting Aisyiyah Karangasem merupakan salah satu bagian Aisyiyah yang berada di bawah Pimpinan Cabang Aisyiyah Laweyan Surakarta. Organisasi ini didirikan karena adanya keprihatinan mendalam akan kondisi kaum perempuan yang terlalu disibukkan oleh pekerjaan domestik, sedangkan KH. Ahmad Dahlan beranggapan bahwa wanita harus bisa menjalankan tugas dalam menghadapi masyarakat. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk memahami Peran Ranting Aisyiyah dalam Internalisasi Nilai-nilai Kemuhammadiyahan di Karangasem serta mengetahui apa saja faktor yang menjadi penghambat dan pendorong agar organisasi ini tetap berjalan dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun data penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi yang kemudian data dianalisis dengan metode analisis deskriptif analitis. Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa ranting Aisyiyah di Karangasem berperan baik dalam meningkatkan pengetahuan agama terhadap masyarakat dengan cara mengadakan pengajian rutin setiap tanggal 11. Selain itu mereka juga mendirikan pendidikan formal untuk menciptakan generasi yang cerdas dan agamis. Faktor pendukung organisasi ini adalah adanyan tekad kuat dari para pengurus dan juga dukungan dari masyarakat yang berperan aktif terhadap jalannya kegiatan yang ada. Kemudian, yang menjadi faktor penghambatnya yaitu sulitnya mencari kader baru untuk melanjutkan organisasi tersebut serta sedikitnya dana yang mereka miliki.

(11)

xi ABSTRACT

Aisyiyah twig leadership of Karangasem is a part of Aisyiyah branch leadership of Laweyan, Surakarta. This organization were born because there is a deep concern to the condition of women who are bussy with domestic work, while KH. Ahmad Dahlan, the founder of Muhammadiyah assumed that women should be able to work in facing the society. Based on the background, this research aims to understand the role of Aisyiyah twig in leadership internalization of Kemuhammadiyahan values in Karangasem and to know what are the factors enabling and constraining so that the organization continues to run well. This research is a field research with qualitative descriptive approach. The research data are obtained by interview, documentation and observation and then the data are analized by descriptive analytic method. Based on data analysis, can be concluded that Aisyiyah twig in Karangasem plays role well in improving the knowledge of religion in society by organizing regular lectures every day 11 each month. More over they also establish a formal education to create an intelligent and religious generation. Supporting factors of this organization are a strong commitment of the board and also the support from the society who play an active role on the course of the existing activities. Then to be the hampering factors are difficulty of finding a new cadre to continue the organization as well as the lack of funds that they have.

(12)

xii KATA PENGANTAR

ُمَاَسلا

ْمُكْيَلَع

ُةََْْرَو

ِل

ُُتاَكَرَ بَو

َنِإ

َدْمَْْا

ََِِ

ُُدَمََْ

ُُْ يِعَتْسَنَو

ُْرِفْغَ تْسَنَو

ِْيِدْهَ تْسَنَو

ُذوُعَ نَو

ِلِِ

ْنِم

ِرْوُرُش

اَِسُفْ نَأ

ْنِمَو

ِتاَئِّيَس

،اَِلاَمْعَأ

ْنَم

ِِدْهَ ي

ُل

َاَف

َلِضُم

َُل

ْنَمَو

ْلِلْضُي

َاَف

َيِداَ

.َُل

ُدَهْشَأ

ْنَأ

َل

ََلِإ

َلِإ

ل

ُدَهْشَأَو

َنَأ

اًدَمَُُ

ُُدْبَع

.ُُلْوُسَرَو

َمُهَللَا

ِّلَص

ْمِّلَسَو

ْكِرََِو

ىَلَع

َمَُُ

ٍد

ىَلَعَو

ِِلآ

ِِبْحَصَو

ِنَمَو

ىَدَتْا

ُاَدُِِ

ََِإ

ِمْوَ ي

.ِةَماَيِقْلا

اَمَأ

ُدْعَ ب

.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT dengan segala rahmat, hidayah dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya sederhana ini dengan judul “Peran Ranting Aisyiyah dalam Internalisasi Nilai-nilai Kemuhammadiyahan Tahun 2015”.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah membimbing kaumnya menuju kebenaran yang hakiki.

Satu hal yang penulis sadari, bahwa terselesaikannya penulisan skripsi ini, tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada:

(13)

xiii

2. Bapak Dr. M Abdul Fattah Santoso, M.Ag selaku dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan dukungan terhadap peneliti.

3. Bapak Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag selaku pembimbing skripsi yang telah berkenan memberikan pengarahan, saran serta petunjuk dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag selaku dosen pembimbing akademik, terima kasih atas bantuan dan bimbingan selama penulis menjalani studi. 5. Orang tua dan keluarga yang selalu menyayangi, memberi semangat dan

mengirimkan doa yang tidak pernah putus.

6. Bapak ibu dosen Fakultas Agama Islam dan staf tata usaha yang telah memberikan wawasan dan kekayaan berpikir bagi penulis dan yang telah memberikan kemudahan dalam proses penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh responden ranting Aisyiyah Karangasem yang berkenan diganggu waktu belajarnya untuk mengisi skala penelitian.

8. Seluruh staf dan Kepala Perpustakaan Pusat dan Fakultas dalam pengadaan buku, sehingga penulis mudah untuk mencari referensi.

9. Bapak Chairi dan Ibu Arifah selaku orang tua kedua selama di Solo yang

selalu memberikan do‟a untuk kesuksesan seluruh anak didiknya.

(14)

xiv

11.Seluruh Assasin Solider yang selalu memberikan semangat dan do‟a pada

penulis.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan cinta dan kasih sayang kepada kita semua. Dengan segala kerendahan hati penulis mengatakan bahwa skripsi ini jauh dari sebuah kesempurnaan karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya semata. Semoga karya ini bisa bermanfaat bagi orang lain. Amin

ُمَاَسلاَو

تاكربو ل ةَْرو ْمُكْيَلَع

Surakarta, 26 Februari 2016

Penulis

(15)

xv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

HALAMAN TRANSLITERASI ... vii

HALAMAN ABSTRAK ... viii

HALAMAN ABSTRACT ... x

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 6

B. Tinjauan Teoritik ... 7

1. Pengertian Peran ... 7

2. Pengertian Ranting Aisyiyah ... 11

3. Pengertian Internalisasi ... 12

4. Nilai-nilai Kemuhammadiyahan ... 14

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 22

B. Sumber Data dan Subjek Penelitian ... 23

C. Metode Pengumpulan Data ... 24

D. Metode Analisis Data ... 25

BAB IV DESKRIPSI DATA A. Profil Ranting Aisyiyah Karangasem Laweyan ... 27

1. Letak Geografis ... 27

2. Sejarah Berdiri ... 28

3. Visi dan Misi ... 30

4. Struktur Organisasi ... 31

(16)

xvi

6. Prinsip Progam ... 33 7. Tujuan Progam ... 33 B. Pelaksanaan Ranting Aisyiyah dalam Internalisasi Nilai-nilai

Kemuhammadiyahan ... 34 C. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Ranting Aisyiyah

dalam Pelaksanaan Internalisasi Nilai-nilai

Kemuhammadiyahan ... 37

BAB V ANALISIS DATA

1. Analisis Peran Ranting Aisyiyah dalam Internalisasi Nilai-nilai

Kemuhammadiyahan ... 40 2. Analisis Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Ranting

Aisyiyah dalam Internalisasi Nilai-nilai Kemuhammadiyahan .... 45

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ... 48 B. Saran-saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Permohonan Pembimbing Lampiran II Permohonan Ijin Riset,

Lampiran III Surat Keterangan Riset dariRanting Aisyiyah Karangasem Lampiran IV Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing I

Lampiran V Struktur Pimpinan Ranting Aisyiyah Karangasem Lampiran VI Dokumentasi,

Referensi

Dokumen terkait

Guru dirungan kelas pada lembaga pendidikan pondok pesantren al-Munawwarah penyajian setiap mata pelajaran terutama mata pelajaran agama, diberikan penjelasan dan

Penelitian ini bermaksud memperoleh sebuah bukti empiris tentang peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa kelas III melalui pembelajaran kontekstual berbasis permainan

S (2008: 18) mengatakan bahwa belajar berdasarkan sumber maksudnya adalah segala bentuk belajar yang langsung menghadapkan murid dengan suatu atau sejumlah sumber belajar

Materi Pokok : Menganalisis pasal-pasal UUD NRI 1945 yang mengatur tentang kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia. Alokasi Waktu : 90 menit (2

[r]

Salah satu otonomi daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok ini diaplikasikan pada penyertaan modal terhadap Bank Jabar Banten (Bank BJB) Cabang Depok. Tujuan dari

Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya media pembelajaraan bagi anak dengan berbasis lingkungan yang dapat meningkatkan keterampilan

[r]