UJI BIOAKTIVITAS FRAKSI N-HEKSAN EKSTRAK
ETANOL KULIT BATANG KARET INDIA (
Ficus elastica
NOIS EX BLUME) TERHADAP LARVA
SKRIPSI
Oleh:
LUTHFI DWI WARDANA
K 100 090 075
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2013
UJI BIOAKTIVITAS FRAKSI N-HEKSAN EKSTRAK
ETANOL KULIT BATANG KARET INDIA (
Ficuselastica
NOIS
EX BLUME) TERHADAP LARVA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Derajat Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyaah Surakarta Surakarta
Oleh:
LUTHFI DWI WARDANA
K100 090 075
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2013
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 14Januari 2013 Peneliti
(Luthfi Dwi Wardana)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul Uji Bioaktivitas Fraksi N-Heksan Ekstrak Etanol Kulit Batang Karet India (Ficus elastica Nois ex Blume) Terhadap Larva.
Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat akademis yang harus dilaksankan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Arifah Sri Wahyuni, M.Sc, Apt. dan Bapak Dr. Haryoto, M.Sc. selaku dosen pembimbing.
3. Dr. Muhtadi, M.Si. dan Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt. selaku dosen penguji.
4. Ibu Ika Trisharyanti D.K, M.Farm., Apt. selaku pembimbing akademik. 5. Kedua orangtua yang telah memberikan doa, semangat dan dukungan
untuk menyelesaikan penelitian ini.
6. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga yang telah menyediakan sarana penunjang dalam penelitian ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Surakarta, 14Januari 2013 Peneliti
(Luthfi Dwi Wardana)
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang ... 1
1. Pengumpulan Bahan ... 11
2. Determinasi Tanaman ... 11
3. Pembuatan Ekstrak Kulit Batng Karet India ... 12
4. Fraksinasi ... 12
5. Uji Biolarvasida ... 13
6. Uji BSLT ... 14
7. Uji Fitokimia ... 14
8. Kromatografi Lapis Tipis ... 15
9. Analisis Data ... 15
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Biolarvasida Terhadap Larva Nyamuk... 17
B. Uji BSLT ... 20
C. Uji Fitokimia ... 22
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 25
B. Saran ... 25
DAFTAR PUSTAKA ... 26
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Siklus hidup nyamuk ... 7 Gambar 2. Siklus hidupArtemia salinaLeach ... 8 Gambar 3. Skema uji aktivitas fraksi n-heksan ekstrak etanol kulit batang karet India (Ficus elastica Nois ex Blume)... 13 Gambar 4. Grafik hubungan antara konsentrasi dengan % kematian larva nyamukAnopheles aconitus dan Aedes aegypti ... 18 Gambar 5. Grafik hubungan antara konsentrasi dengan % kematian larva Artemia salina Leach ... 21 Gambar 6. Kromatogram fraksi n-heksan menggunakan fase gerak heksan:etil asetat (8:2) dan deteksi menggunakan Anisaldehide-H2SO4 ... 23
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Cara pengujian dan deteksi hasil uji fitokimia ... 15
Tabel 2. Hasil pengamatan 24 jam larva nyamuk Anopheles aconitus ... 17
Tabel 3. Hasil pengamatan 24 jam larva nyamuk Aedes aegypti ... 18
Tabel 4. Hasil pengamatan 24 jam uji BSLT ... 20
Tabel 5. Hasil uji fitokimia ... 22
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat keterangan determinasi... 29
Lampiran 2. Maserasi ... 31
Lampiran 3. Fraksinasi ... 32
Lampiran 4. Uji biolarvasida... 33
Lampiran 5. Uji BSLT ... 34
Lampiran 6. Perhitungan seri konsentrasi fraksin-heksan kulit batang Ficus elástica Nois ex Blume untuk uji biolarvasida ... 35
Lampiran 7. Perhitungan seri konsentrasi fraksin-heksan kulit batangFicus elástica Nois ex Blume untuk uji BSLT ... 36
INTISARI
Tanaman genus Ficus diketahui mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan triterpenoid. Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam suatu ekstrak tanaman dapat memiliki aktivitas biologi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi biolarvasida dan toksisitas BSLT dari Ficuselastica. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimental menggunakan desain post test only with control group.
Kulit batang Ficus elastica sebanyak 1 kg diekstraksi menggunakan etanol 96%. Fraksinasi dilakukan dengan cara partisi menggunakan pelarut nonpolar yaitun-heksan.Pengujian larvasida dilakukan di B2P2VRP Salatiga dengan menggunakan larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti instar III sebanyak 25 ekor pada volume 100 ml. Uji BSLT menggunakan larva Artemia salina Leach sebanyak 10 ekor pada volume 10 ml. Konsentrasi yang dibuat pada masing-masing pengujian adalah sama, yaitu 10, 50, 100, 250 dan 500 ppm. Hasil pengujian ditunjukkan dengan nilai LC50 setelah pengujian 24 jam.
Pada pengujian larvasida tidak didapatkan LC50 karena dengan konsentrasi
tinggi yang dibuat tidak menimbulkan kematian diatas 50% populasi. Sedangkan pada pengujian BSLT didapatkan LC50 sebesar 33,88 ppm. Hasiltersebut
menunjukkan bahwa fraksi n-heksan tidak toksik terhadap larva nyamuk
Anopheles aconitus dan Aedes aegypti, tetapi toksik terhadap larva Artemia salina
Leach. Senyawa metabolit sekunder yang dapat diidentifikasi dalam fraksi n-heksan ekstrak etanol kulit batang Ficus elastica adalah terpenoid.
Kata kunci : Ficuselastica, larvasida, BSLT, fraksin-heksan