DAFTAR PUSTAKA
Abadzi H. (1994). What We Know About Acquisition of Adult Literacy, Is There Hope, Washinton: The World Bank.
Abdulhak I, (2000). Strategi Membangun Motivasi Dalam Pembelajaran Orang Dewasa, Bandung. AGTA Manunggal.
---. (2000). Metodologi Pembelajaran Pada Pendidikan Orang Dewasa Bandung: Cipta Intelektual.
---. (1995). Pembelajaran Orang Dewasa. Bandung.
Akdon. (2007) Strategic Management For Educational Management (Manajemen Strategik untuk Manajemen Pendidikan). Bandung: Alfabeta.
Appeal Indonesia. (1994) Pelatihan Petugas Pemberantasan Tiga Buta, Prinsip-Prinsip Penyususnan Kurikulum, Dep. Pennas-Jakarta.
Archer David & Cottingham S (1995) Reflect Mother Manual: Regenerated Freirean Literacy Through Empowering Community Techniques. London:ACTIONAID.
Arief Z. (1983) Andragogy: Bandung: Angkasa.
---‘ (1994). Syudi Mengenai Tingkat Keaksaraan Fungsional di Beberapa Provinsi di Indonesia, Jakarta-Direktorat Pendidikan Masyarakat.
Arief Z & Napitupulu, W.P. (1979) Pedoman Baru Menyusun Bahan Belajar, (terjemahan) Jakarta-Gramedia.
Ary, D. & Jacobs, L. C., Razavieh , Al (1982). Introduction to Research in Education. Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh Arif Furcham; Surabaya-Usaha Nasional.
Bell Gredler & Margaret E. (1997) Belajar dan Membelajarkan. Penerjemah Munandir. Jakarta: C.V Rajawali.
Benny A Pribadi, (2009) Model Desain Sistem Pembelajaran. ISBN. Dian Rakyat Anggota IKAPI: Jakarta.
Biro Pusat Statistik. (1993). Statistik Kesejahteraan Rakyat, Jakarta: BPS.
Brookfield S.D. (2003). Critical Thingking in Adultood. Dalam D Fasco, Jr (2003) (Editor) Critical thingking & reasoning. Hampton Press, Inc. New Jersey.
Brown, T. (1998). Empower the People; New York: Quilt William Morries.
Bungin, B. (2008) Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media.G.
Burns, R. (1995). The Adult Learner at Work, A Compehensive, Guide to the Context, Psychology and Methods of Learning for the Workplace, Australia: Business & Profesional Publishing.
Ceemingham, I. (1994). Wisdom of Strategic Learning; The Self Managed Learning Solution; Mc Graw Hill Developing Organization Series. Illonois.
Chambers R. (1996). Participatory Rural Appraisal Memahami Desa Secara Partisipatif. Yogyakarta-Kanisius.
Coombs P. &Manzoor, H.A. (1994) Memerangi Kemiskinan di Pedesaan Melalui Pendidikan Non-Formal. Jakarta: Rajawali.
Craig, G. and Mayo, M. (ed) (1995). Community and Empowerment: A Reader in Participation and Development; London: Zed Book.
Creswell, J. W. (2008) Educational Research Planning Conducting and Evaluating Quantitatif and Qualitatif Research. Third Edition, USA: Pearson Merril Prentice Hall.
Dahar & Willis R. (1998) Teori-teori Belajar. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Darkenwald, G.G & Merriam S.B. (1982) Adult Education Foundations of Practice. New Yokr: Harper & Row Publishers.
Davies B. and Knapp M. (1981). Old Peoples Honers and the Production at Walfare; Boston and Hensle; London: Rontledge &Regant Paul.
Depdiknas. (2006). Undang-Undang Sisdiknas. Jakarta: Depdikbud.
Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen PNFI, BP-PNFI Regional II Jayagiri, (2008) Pendidikan Keaksaraan Untuk Tingkat Dasar. Jakarta.
Departemen Sosial RI. (2009). Integrasi Sosial Komunitas Adat Terpenci., Bangun Struktur Komunitas Adat Terpencil. Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Komunitas Adat Terpencil. Jakarta.
---. (2009) Paradigma Pemerintah Dari Masyarakat Terasing ke Komunitas Adat Terpencil. Jakarta.
Depdiknas. (2006) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no 22, 23, 24 Tahun 2006 Khusus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Direktorat Pelatihan Masyarakat Dirjen PLSP (2004). Laporan Akhir Pelatihan Belajar Kompetensi Tutor Dalam Keaksaraan Proses Pembelajaran Kelompok Fungsional: Jakarta: Bagian Proyek Pengembangan Pelatihan Keaksaraan.
Dimyati dan Mudjiono. (1999) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dixon J. & Tuladar S. (1996) Whole Language; An Integrated Approach to Reading and Writeng (Action Learning Manual A Guide For Literacy Practitioners) Amherst, M.A: The Center for International Education, University of Massachusetts.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, (1996) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Deperteman P & K. (1998). Ensiklopedia Indonesia; Jakarta: Balai Pustaka.
Emi Emilia (2009), Menulis Tesis dan Disertasi, Bandung: Penerbit Alfabeta,
Freire, P. (1993). Pedagogy at the Oppresses. New York: Horder and Horder..
Gagne, Robert M. (1988) Prinsip-prinsip Belajar untuk Pengajaran. Alih Bahasa: Abdillah Hanafi dan Abdul Manan. Surabaya: Usaha Nasional.
Ginanjar K. (1996). Pembangunan Masyarakat. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Gray D Graffin C & Nasta T (2001). Training to Teach in Father & Adult Education; United Kingdom; Nelson Thorms Limited.
Hamalik, O (1999). Sistim dan Prosedur Pengembangan Kurikulum Lembaga Pendidikan dan Pelatihan; Bandung-Trigenda Karya.
Hamijoyo, Santoso S. (1991). Aspek Sosial Budaya dari Pendidikan. PJP. Jakarta Pusat Informatika Balitbang-Dikbud.
Hikmat, H (2008) Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Dalam Era Otonomi Daerah, Jakarta: Depsos RI.
Huraerah, A. (2008) Pengorganisasian & Pengembangan Masyarakat, Humaniora Jakarta - Anggota IKAPI.
Ife, J. (1995). Community Development: Creating Community Alternative-Visian, Analysis and Praktice: Australia- Longman-Australia Pty LTD.
Isbandi, R.A. (2008) Intervensi Komunitas (Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat). Jakarta:PT. Rajagrafindo Persada.
Jalal, F. (2009). Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keterampilan Hidup Pendidikan Nonformal; Jakarta: Direktorat Pendidikan Nonformal.
Jaminson. (2003). Education Nonformal Fungtional Literacy. Center for International Education University Massachusetts.
Jarvis, P. (1983). Adult and Continuing Educatonal Theory and Practice; New York: Nichols Publishing Company.
Jim Ife & Frank Tesoriero, (2006) Community Development. Si Jack. Yogyakarta Pustaka Pelajar. 55167.
John, W Creswell. (2009). Research Design Qualitative Quantitative, and Mixed Methods Aproaches.Third Edition@SAGE. California:Publications Thousand.Oaks.
Jousairi Hasbullah. (2006) Social Capital (Menuju Keunggulan Manusia Indonesia) Jakarta: MR-United Prees.
Kidd, J. R. (1973). How Adult Learn. Cambridge Education Company: New York
Kindervatter S (1979) Nonformal Education as an Empowering Process. Center for International Education University Massachusetts.
Kinsey, D. (1978). Evaluation in Nonformal Education. Amherst MA Center for International Education, University of Massachusetss.
Knowles, M.S. (1979). The Modern Praktice of Adult Education, New York: Association Press.
---. (1983). Creating Life Long Learning Communities; Paris Makalah disajikan untuk UNESCO.
---. (1984). Andragogy in Action Applying Modern Prinsiples of Adult Learning. Sans Fransisco: Jossey Bass Publishers.
Kusnadi, et al. (2005). Pendidikan Keaksaraan Filosofi, Starategi, Implementasi, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah.
Kusumah H.I, (2009). Implikasi Pendidikan Sepanjang Hayat Terhadap Belajar Sepanjang Hayat. Data Pendidikan Luar Sekolah [Online] Tersedia:// httpfile.upi.edu [aksis: Dis.Januari 2011]
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran, (1989). Al-Quran & Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Perterjemah Al-Quran, Jakarta:Departemen Agama. RI.
Larry B. Cristensen, (2004) Nint Edition Experimental Methodology. New York.
Lunadi, A.G, (1989). Pendidikan Orang Dewasa; Jakarta: Garamedia.
Mappa S. & Basleman A (1994) Teori Belajar Orang Dewasa Jakarta Depdikbud.
Mariam M. (1999). Faktor-Faktor Determinan yang Mempengaruhi Performansi Pamong Belajar, Tenaga Lapangan Dikmas, Dalam Penentuan Identifikasi Kebutuhan Belajar Pada Program Keaksaraan Fungsional, Bandung: PPS, IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Megawangi R, (2007). Membangun Sumber Daya Manusia Indonesia Melalui Pendidikan Holistik Berbasis Karakter. [online] tersedia;http://keyanalu blogspot.com/2007 09 23 archive.html [7 Pebruari 2011]
Moekijat, (1993) Evaluasi Pelatihan (Dalam rangka Peningkatan Produk Perusahan) Bandung: Mandar Maju.
Muchlas Samani (2002). Keterampilan Hidup di Jalur Akademik. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional.
Mujiman H, (2009) Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Mandiri.
Mulyasa E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetens.Bandung:Remaja Rosdakarya.
Mustopa K, (2002). Model Pembelajaran Magang Bagi Peningkatan Kemandirian Warga Belajar. Bandung SPS. UPI: tidak diterbitkan.
---‘ (2007) Model Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Alfabeta.
Napitupulu W.P. (1999) Pendidikan Orang Dewasa, Deklarasi Hamburg Agenda Masa Depan. Jakarta: Ditjen Diklusepora Depdikbud.
Roesmidi, H. & Risyanti, R .(2008) Pemberdayaan Masyarakat; Jatinangor: Aqaprint.
Sagala S, (2008) Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung:Alfabeta.
Saleh Marzuki M, (2008). Keaksaraan Fungsional Latar Belakang dan Pengertian. Malang.
Samani, M. (2002). Keterampilan Hidup di Jalur Akademik. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional.
Sardiman. (2000). Motivasi Dalam Sistem Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Mandiri.
Syaodih, N. (2004) Model PembelajaranTerpadu. Jakarta.
Srinivasan, Lyra. (1992). Option For Education: A Monograph for Decision Makers an Alternative Participatory Strategies. New York: PACT/CDS.
--- (1990). Tools for Community Participation: A Mannual for Training Trainers in Participatory Techniques. New York: FROWWESS/UNDP.
Siberman, M. & Karen Lawson (1995). 101 Ways to Make Training Active San Fransisco: Jossey-Bass Pleifffer.
Sidi, I. Dj. (2001). Menuju Masyarakat Belajar, Menggagas Paradigma Baru Pendidikan. Jakarta:ParamadinaJakarta
Sihombing, U. (1999). Pendidikan Luar Sekolah, Kini dan Masa Depan. Konsef Kiat dan Pelaksanaan. PD. Mahkota – Jakarta.
Silverman, D. (2005). Doing Qualitative Research. London: Second SAGE Publilication.
Smith, R. M. (1982). Learning How tot Learn: Aplied Theory for Adult: Chicago, ill.: FollertPublshing Company.
Srinivasan, L. (1977). Perspektives at Nonformal Adult Learning; Nort Heaven; The Van Dyih Printing, co.
Sudjana, D. (1992) Pengantar Manajemen Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Nusantara Press.
---. (2008) Evaluasi Program Pendidikan Nonformal, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Sugiyono. (2008) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Sumohadiningrat, G. (1999). Pemberdayaan Masyarakat Tertinggal. Yogyakart: Pustaka Insan Mandiri.
Suryadi, A. (2002). Pendidikan Investasi SDM dan Pembangunan. Penerbit Balai Jakarta: Pustaka.
---. (2008). Peranan Pendidikan Nonformal Dalam Menanggulangi Kemiskinan, Jakarta: Presentasi Dirjen PNFI Depdiknas Menko Kesra RI.
Suryadi, A. & Budimansyah, B. (2009) Paradigma Pembangunan Pendidikan Nasional. Konsep, Teori dan Aplikasi dalam Analisis Kebijakan Publik. Bandung. Widya Aksara Press.
Sudjana, D. (2000) Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif dalam Pendidikan Luar Sekolah Nusantara Press-Bandung.
---. (2004) Pendidikan Nonformal (Nonformal Education) Wawasan Sejarah Perkembangan Filsafat Teori Pendukung Asas. Bandung: Falah Production.
---. (2007). System dan Manajemen Pelatihan Teori dan Aplikasi. Bandung: Penerbit Falah Production.
Sumpeno, W. (2009). Sekolah Masyarakat. (Penerapan Rapid-Training Design Dalam Pelatihan Berbasis Masyarakat), Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Suprayogy, U. (2006). Pengembangan Model Program Pendidikan Luar Sekolah Dalam Memberdayakan Masyarakat Lansia Mencapai Kemandiria. UPI.SPS Bandung: tidak diterbitkan
Tilaar, H.A.R. (1991). Pengembangan Manusia yang Berkualitas Menjelang Abad ke-21. Jakarta: PN Balai Pustaka.
---. (1991). System Pendidikan yang Kondusif dalam Menunjang Masyarakat Modern, Makalah disajikan pada Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional.Jakarta:LIPI.
Trisnamansyah, S. (1994). Pengaruh Motif Berafiliasi Keterbukaan Berkomunikasi, Persepsi dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Perilaku Modern Petani. UPI Bandung PPS: tidak diterbitkan.
---. (1996). Pendidikan Kemasyarakatan (PLS) Bahan Perkuliahan MKDU Pendidikan Kemasyarakat; Bandung: FIP-IKIP.
---. (1997). Peran Pendidikan Luar Sekolah Dalam Membangun Masyarakat Gemar Belajar; Seminar Nasional PLS & Kongres. Surabaya: ISPPSI.
Triwulan, T & Trianto. (2008). Dimensi Transendental dan Transformasi Sosial Budaya, Jakarta: Lintas Pustaka..
Universitas Pendidikan Indonesia. (2010) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Bandung.
Undang-Undang R.I. No. 20, (2003). TentangSistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
UNESCO. (1974). Group Training Course (In Educational Planning and The Aplication of The Educational Simulation Model) Pre-Course Corespondense Programe Unit1-8. Jakarta.
---. (2000). Continuing Education: New Policies And Directions, UNESCO Principal Regional Office. Bangkok: For Asia Pacific.
Prasetijo, A. (2009) Masyarakat Terasing Komunitas Terpencil. Jakarta: PT. Gramedia.
Wahyudin, U (2008) Mutu Layanan Pendidikan Keaksaraan Fungsional berbasis Potensi Lokal Untuk Peningkatan Kompetensi Dasar Warga Belajar. Bandung SPS.UPI: tidak diterbitkan.
Wiersma, W. (1991). Research Methood in Education; An Introduction; (Fifth Edition) Boston; Allyn And Bacon A Division of Sianon & Schuster. Inc.