• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggunaan Urea Mineral Molases Blok terhadap Produksi Dan Kualitas Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penggunaan Urea Mineral Molases Blok terhadap Produksi Dan Kualitas Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PS. Nutrisi dan Makanan Ternak April 2006

Pengaruh Penggunaan Urea Mineral Molases Blok terhadap Produksi Dan Kualitas Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein.

YUDO DWINANDA PRIYOADI. H2C 001 189. 2006. (Pembimbing : SUNARSO dan BAGINDA ISKANDAR MT)

ABSTRAK

Penelitian dilaksanakan di Peternakan Sapi Perah “CV Arga Sari“ Boyolali dan Laboratorium Ilmu Makanan Ternak Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang pada bulan Agustus 2004 sampai Januari 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh penggunaan urea mineral molases blok terhadap produksi dan kualitas susu sapi perah Peranakan Friesian Holstein. Materi yang digunakan adalah sapi perah Peranakan Friesian Holstein periode laktasi berjumlah 12 ekor pada bulan laktasi 6-7 dengan rata-rata bobot badan 417,31 + 22,00 kg (CV = 5,27%). Ransum terdiri dari jerami jagung (tebon), konsentrat dan UMMB. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap persiapan (1minggu), tahap pendahuluan (2 minggu) dan tahap perlakuan (4 minggu). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu T0 = Ransum kontrol tanpa penambahan UMMB, T1= Ransum dengan penambahan UMMB 250 g/ekor/hari, T2 = Ransum dengan penambahan UMMB 500 g/ekor/hari. Parameter yang diamati adalah produksi susu, kadar lemak susu dan berat jenis susu. Data hasil penelitian kemudian diolah dengan analisis ragam. Hipotesis dari penelitian ini adalah penggunaan UMMB dapat meningkatkan produksi dan kualitas susu sapi perah Peranakan Friesian Holstein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi susu dari perlakuan T0, T1, T2 masing-masing adalah 6,76 L/ekor/hari; 8,69 L/ekor/hari dan 9,68 L/ekor/hari. Kadar lemak susu untuk perlakuan T0, T1, T2 masing-masing adalah 4,25%; 3,80% dan 3,62%. Sedangkan berat jenis susu untuk perlakuan T0,T1 dan T2 masing-masing adalah 1,0263; 1,0255 dan 1,0255. Kesimpulan dari penelitian adalah penambahan UMMB berpengaruh secara tidak nyata terhadap produksi susu, kadar lemak susu dan berat jenis susu. Produksi susu dan berat jenis susu tertinggi terjadi pada perlakuan dengan penambahan UMMB 500 g/ekor/hari. Kadar lemak susu tertinggi terjadi pada perlakuan tanpa penambahan UMMB.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah merancang aplikasi basisdata persewaan CD untuk mempermudah dalam memelihara suatu data beserta

untuk antena adalah yang memiliki konstanta dielektrik yangpaling rendah dari rentang tersebut karena akan menghasilkan efisiensi yang lebih baik, bandwidth yang lebar serta

Untuk itu penelitian ini mendesak dan penting untuk dilakukan untuk melihat kemungkinannya cerita rakyat Dayak Kanayatn dapat digunakan sebagai bahan pembelajaraan

Fasihtas pendukung yang dimaksud disini adalah peraiatan yang mendukung berlangsungnya aktivitas pekerjaan. Faktor-faktor yang berkaitan dengan peraiatan meliputi kapasitas

Strategi prioritas yang sebaiknya dilakukan oleh pihak Taman margasatwa yaitu membuat dan menambah spot-spot yang lebih unik dan lebih manarik seperti meyediakan spot foto yang

Sedangkan pengertian analisis laporan keuangan menurut Harahap (2006: 190) adalah sebagai berikut: “analisis laporan keuangan yaitu menguraikan pos-pos laporan

Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel maupun dengan sistem wireless sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penerimaan diri dari Jersild (1963) dimana penerimaan diri adalah derajat dimana individu memiliki kesadaran