• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKN 1001443 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKN 1001443 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i Gita Chinintya Gunawan, 2014

PERAN PONDOK PESANTREN SEBAGAI BASIS KEPEMIMPINAN SANTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Gita Chinintya Gunawan. (2014). Peran Pondok Pesantren Sebagai Basis Pendidikan Karakter Kepemimpinan Santri (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan)

Penelitian dilatarbelakangi oleh krisis kepemimpinan yang terjadi di negeri ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh proses perencanaan pendidikan karakter kepemimpinan santri, mengetahui implementasi pendidikan karakter kepemimpinan santri, hambatan dan faktor dominan dalam pendidikan karakter kepemimpinan santri serta hasil akhir dari pendidikan karakter kepemimpinan santri. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dolumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Proses perencanaan pendidikan karakter kepemimpinan santri telah terprogram dengan baik melalui pembelajaran di kelas pada mata pelajaran leadership/nisaiyyah, pengembangan nilai-nilai karakter yang diberikan pada setiap mata pelajaran, melalui pendidikan 24 jam dan ekstrakurikuler; 2) Implementasi pendidikan karakter kepemimpinan santri dilaksanakan melalui beberapa program dan kegiatan seperti mata pelajaran leadership/nisaiyyah, Organisasi Santri Darunnajah (OSDN), kepramukaan, muhadharah atau pidato tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa inggris dan bahasa arab. Praktik Pengabdian Masyarakat, Panggung Gembira serta melalui pendidikan 24 jam. 3) Hambatan dan faktor dominan yang terjadi pada pendidikan karakter kepemimpinan santri adalah adanya santri yang tidak betah di pesantren karena berbagai alasan, santri merasa kesulitan dalam membagi waktu dengan padatnya kegiatan yang ada di pesantren, letak pesantren yang berada di kota Jakarta menjadikan lingkungan pesantren kurang kondusif bagi santri, adanya wali santri yang tidak paham dengan peraturan pesantren, pengaruh budaya dan pergaulan dari luar pesantren. Faktor dominan dalam pendidikan karakter kepemimpinan santri adalah para kyai, pimpinan pesantren dan guru. 4) Hasil akhir dari pendidikan karakter kepemimpinan santri adalah nilai kepemimpinan seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw, yakni sifat yang amanah dalam kepemimpinannya, sangat peduli terhadap umatnya, tanggung jawab, dapat menjadi sauri teladan yang baik, kedisiplinan, pengendalian nafsu, keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, berakhlak mulia dan menyiapkan santri sebagai calon pengabdi masyarakat, bangsa dan negara. Pesantren diharapkan dapat meningkatkan pendidikan karakter kepemimpinan santri agar menjadi lebih baik lagi.

Referensi

Dokumen terkait

sesuatu yang dikerjakan/dilakukan oleh penduduk permukiman nelayan di pantai Kenjeran-surabaya (RW II-Desa Kejawan Lor) yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian utama

1) Kelompok kecil harus menyediakan pelayanan kebidanan sebagai asuhan dari awal pelayanan (baiknya, pada awal kehamilan), selama kehamilan (3 trimester),

Salah satu asas penting yang wajib diperhatikan adalah bahwa hakim wajib mengadili semua bagian tuntutan dan dilarang menjatuhkan putusan atas perkara yang tidak dituntut

Puji dan syukur penulis ucapkan atas berkat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa karena penulis diberikan waktu, pikiran, kesehatan dan kekuatan mental sehingga penulis

Dengan menggunakan cause and effect diagram atau diagram sebab akibat, kita akan mencari akar dari setiap masalah yang ada.. Alat bantu tersebut dirancang untuk

Semasa pemain daripada pasukan lawan yang dibenarkan berada dalam kawasan itu membuat hantaran percuma, bola tidak boleh dibaling melebihi kawasan gelanggang

1) Humas berperan dalam Pencitraan Universitas Sam Ratulangi Manado dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas dengan informasinya mampu memberi pengetahuan

Berdasarkan Analisis Situasional dan Analisa Kebijakan khususnya dengan SAST dan ISM dapat disusun model konseptual yang terdiri dari : model manajemen kultur,