• Tidak ada hasil yang ditemukan

T LIN 1102525 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T LIN 1102525 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Sarah Sahriani, 2014

Strategi Tindak Tutur Direktif Dokter Gigi Pada Pasien Anak Usia Sekolah Dasar Dalam Keberhasilan Komunikasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

STRATEGI TINDAK TUTUR DIREKTIF DOKTER GIGI PADA PASIEN ANAK

USIA SEKOLAH DASAR DALAM KEBERHASILAN KOMUNIKASI

Sarah Sahriani

Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

Pasien anak memerlukan pendekatan komunikasi khusus yang perlu diperhatikan oleh tenaga medis. Secara otomatis hal ini akan berkaitan juga dengan respon penerimaan dan hubungannya dengan tingkat kecemasan. Oleh karena itu, Penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji strategi tindak tutur direktif dokter gigi kepada pasien anak serta hubungannya dengan teknik komunikasi terapeutik yang digunakan. Sumber data dalam penelitian ini adalah tindak tutur direktif yang digunakan oleh seorang informan dokter gigi dalam menghadapi tiga pasien anak yang mewakili kelompok usia yang berbeda. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik observasi langsung di lapangan dan transkripsi tuturan percakapan. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan empat instrumen, yakni: (1) kategori tindak tutur direktif (Bach dan Harniss, 1979); (2) teknik komunikasi terapeutik (Stuart dan Sundeen, 1998); (3) kategori penerimaan pasien anak (Bara, 2010); dan (4) tingkat kecemasan (Stuart & Sundeen, 1998). Temuan penelitian ini

menunjukkan bahwa kategori tindak tutur direktif dokter gigi mencakup Questions (40%),

Advisories (24%), Requirements (20.8%), Requestives (9.6%), serta Permissives dan

Prohibitives (masing-masing 4.8%). Adapun teknik terapeutik terbanyak yang digunakan dokter gigi terhadap pasien anak ialah teknik memfokuskan (23.4%), mengklarifikasi (19.8%), refleksi (7.2%), asertif (5.4%) dan humor (7.2%). Selanjutnya, respon penerimaan pFasien anak terhadap tindak tutur direktif dokter gigi yang paling dominan adalah bentuk

Dispreferred: Delay sebanyak 37.8%, disusul oleh bentuk Preferred: Acceptance sebanyak

36%, kemudian Dispreferred: Indication of a dispreferred action dan Preferred: Consensus

masing-masing 12.6%. Terakhir bahwa kecemasan ringan ialah yang paling dominan (54%), diikuti kecemasan sedang (27%) dan kecemasan berat (18%). Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menunjukkan pola tindak tutur direktif dokter gigi, teknik terapeutik yang digunakannya dan bentuk respon penerimaan pasien anak dalam komunikasi medis. Isu-isu ini diharapkan dapat dicermati secara kritis oleh para pihak yang berkecimpung dalam pelayanan medis, khususnya dokter gigi.

Kata Kunci: Tindak Tutur Direktif, Komunikasi Terapeutik, Respon Penerimaan, dan

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example menggunakan alat peraga pada pokok bahasan kubus dan balok dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

Pendapat ini juga diperkuat dari hasil penelitian Lutfiani (2013), hasil penelitianya menjelaskan bahwa tingkat kedisiplinan belajar dan pemanfaatan waktu belajar diluar jam

Pendapat ini juga diperkuat dari hasil penelitian Lutfiani (2013), hasil penelitianya menjelaskan bahwa tingkat kedisiplinan belajar dan pemanfaatan waktu belajar diluar jam

Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif.. Universitas Pendidikan Indonesia |

1 001/KM/13 AHMAD YANI Lulus A PRIBADI Sudah Jadi.. 2 002/KM/13 AHMAD YANI Lulus C PRIBADI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan ayam ras petelur di Dusun Passau Timur Desa Bukit Samang Kecamatan Sendana, Kabupaten

Nilai sig variabel independen financial distress adalah 0,610 > 0,05 dengan nilai koefisien beta -0,412; maka hipotesis pertama ditolak. Artinya financial

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan terhadap perkembangan ritel khususnya pada bidang Retailing untuk mengetahui pengaruh dari store environment serta