• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1003454 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1003454 Chapter3"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian di TK Nusa Indah Cipatik berada di Jl. Raya Cipatik No. 4

Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat letak sekolah

sangat strategis karena berada tepat dekat jalan raya, secara sarana dan prasarana

sudah cukup baik seperti ruang kelas, ruang kantor, wc, ayunan, jungkitan, perosotan,

tempat cuci tangan. Kurikulum yang digunakan menggunakan kurikulum Permen

Diknas 58 dan untuk penunjang pembelajaran menggunakan majalah. Profil guru

nama guru Tika Puspita Dewi jabatan sebagai guru kelas Pendidikan Terakhir masih

proses S1.

subjek penelitian anak Kelompok B dengan jumlah siswa 14 dengan jumlah

anak laki-laki 4 orang anak dan jumlah anak perempuan 10 orang.

Peneliti memilih TK Nusa Indah Cipatik sebagai tempat penelitian

berdasarkan hasil observasi ditemukan ada suatu permasalahan pada anak pada aspek

pembiasaan yaitu kurangnya kedisiplinan pada anak, hal ini terlihat dari kurangnya

ditanamkan kedisiplinan dalam mentaati tata tertib dan peraturan di sekolah,

kurangnya kedisiplinan dari kegiatan inti yaitu kegiatan pembelajaran, waktu istirahat

kurang kedisiplinan anak waktu makan, kurang kedisiplinan anak dalam menjaga

kebersihan lingkungan dengan membuang sampah sembarangan sehingga setiap

kegiatan dan aktifitas anak kurang terkondisikan dan kurang terciptanya suasana yang

kondusif baik guru dan anak maupun kegiatan anak , melihat permasalahan diatas

oleh karena itu peneliti akan mencoba memberikan suatu stimulus, dorongan motivasi

terutama pada anak agar anak belajar membiasakan untuk disiplin mentaati tata tertib

(2)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara langsung terhadap permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk

Meningkatkan Kedisiplinan melalui Pemberian teknik Token

B. Desain Penelitian

Adapun siklus tindakan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan Siklus 1

Refleksi

Pelaksanaan

Siklus 2 Pengamatan

Perencanaan

Refleksi

(3)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

(Riset Aksi Model Elliot dalam Muslihuddin, 2009)

C. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom

action research (CAR) adalah action research yang dilaksanakan oleh guru dalam

kelas. Action research pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset

-tindakan-riset-tindakan yang dilaksanakan secara siklus, dalam rangka memecahkan masalah sampai

masalah itu terpecahkan. Menurut Muslihuddun (2010:5)

Penelitian tindakan kelas ini yang terdiri dari tahap perencanaan, tahap

pelaksanaan, tahap observasi, dan refleksi, dibawah ini akan dijelaskan

langkah-langkah pemberian teknik token pada anak Kelompok B TK Nusa Indah Cipatik

untuk meningkatkan kedisiplinan anak antara lain:

1. Proses Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

Pada proses pelaksanaan tindakan kelas peneliti berkolaborasi dengan guru,

adapun langkah-langkah penelitian yang telah disusun mengenai tindakan kelas yang

dilakukan antara lain:

a.Tahap Perencanaan Tindakan (Planning)

Bagian awal dari rancangan penelitian tindakan kelas berisi rencana tindakan

yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah meningkatkan kedisiplinan anak

melalui penerapan metode token pada anak kel B TK Nusa Indah Cipatik dalam

rencana tindakan akan dilakukan hal-hal sebagai berikut :

1). Permohonan ijin kepada kepala sekolah dan guru kelompok B, serta guru-guru

(4)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2). Mengadakan penelitian awal untuk memperoleh data yang akan dijadikan

indikator untuk mengukur pencapaian pemecahan masalah sebagai akibat

dilakukannya tindakan.

3). Memberikan penjelasan terlebih dahulu dalam teknik penerapan metode token

yang di anggap lebih efektif untuk pencapaian indikator pada guru yaitu untuk

meningkatkan kedisiplinan anak, disini peneliti berkolaborasi dengan guru

4). Menyiapkan instrument penelitian, membuat rancangan RKH sebagai pedoman

dalam kegiatan pembelajaran, membuat pedoman observasi kedisiplinan anak,

menyiapkan token yang akan diberikan pada anak yaitu stiker bintang.

b. Tahap Pelaksanaan tindakan (acting)

Dalam tahap ini merupakan implementasi (pelaksanaan) dari semua rencana

yang telah dibuat. Penelitian berkolaborasi dengan guru, pelaksanaan tindakan

penerapan metode token untuk meningkatkan kedisiplinan anak maka disini guru dan

anak sebelumnya membuat / merumuskan tata tertib dan peraturan kelas bersama

melalui kegiatan Tanya jawab sekaligus memberikan penjelasan pada anak tentang

bagaimana cara agar anak mendapatkan token

a. Tahap Pengamatan (Observing)

Kegiatan ini merupakan observasi terhadap kondisi objektif dalam hal ini

kegiatan inti yang dilakukan peneliti adalah menghimpun data melalui pedoman

pengamatan atau alat pengumpul data yang telah di persiapkan untuk dapat melihat

dan menilai kegiatan anak, bila anak dapat mematuhi tata tertib dan peraturan yang

telah dibuat dan anak dapat melaksanakannya sesuai indikator maka anak akan segera

mendapatkan token, disamping anak diberikan token sebaiknya anak diberikan pujian

juga dan dalam kegiatan observasi menghasilkan temuan dan masukan yang didapat

selama kegiatan belajar berlangsung dalam upaya untuk memodifikasi dan

merencanakan kembali tindakan-tindakan yang akan dilakukan dalam mencapai

(5)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Tahap Refleksi (Reflecting)

Tahapan ini merupakan tahapan untuk memproses data yang di dapat pada

saat dilakukan pengamatan (observasi). Data yang di dapat kemudian di tafsirkan dan

dicari eksplanasinya (penjelasan). Dengan demikian data yang berhasil dikumpulkan

melalui alat pengumpul data yang berhasil tercatat maupun yang tidak, dianalisis serta

dievaluasi untuk diberikan makna supaya dapat di ketahui pelaksanaan tindakan yang

telah dilakukan tersebut tercapai atau belum agar peneliti dapat kejelasan mengenai

yang akan dilakukannnya kemudian.

Bila dalam refleksi dirasakan ada hal-hal yang perlu dilakukan perubahan atau

penyempurnaan, maka akan dirumuskan lagi bagian-bagian mana yang akan

diperbaiki sehingga aspek-aspek yang kurang baik menjadi baik.

Penyempurnaan-penyempurnaan kearah perbaikan tindakan selanjutnya dirumuskan untuk dituangkan

kedalam rencana tindakan baru.

D.Definisi Operasional

1. Kedisiplinan

Suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses rutinitas pembiasaan

dalam mentatai tata tertib dan peraturan

2.Teknik Token

Teknik Token sebagai penguat positif dimana anak dapat melaksanakan dan

menampilkan perilaku yang diinginkan yaitu kedisiplinan mentaati tata tertib dan

peraturan maka akan langsung akan langsung diberikan token.

E.Instrumen Penelitian

Sebuah penelitian membutuhkan alat ukur yang baik, sehingga dalam

penelitian dibutuhkan instrument sebagai alat ukur tersebut. Menurut Arikunto

(2010:203) Instrumen Penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

(6)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berikut ini adalah prosedur yang ditempuh dalam pengadaan instrumen yang

baik Arikunto (2010:209) adalah :

1. Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel, kategorisasi

variabel. Untuk tes langkah ini meliputi perumusan tujuan dan pembuatan

table spesifikasi.

2. Penulisan butir soal atau item kuesioner, penyusunan skala, pedoman

wawancara.

3. Penyuntingan yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan

surat pengantar, kunci jawaban, dan lain-lain yang diperlikan

4. Uji coba baik dalam skala kecil maupun besar

5. Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban peninjau saran-saran

dan sebagainya.

6. Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik, dan

mendasarkan dari pada data yang diperoleh sewaktu uji coba.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Kedisiplinan Anak melalui Pemberian Teknik Token

Variabel Sub variabel Indikator Item pernyataan

Kedisiplinan 1.Taat

(7)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menjaga

makan mencuci tangan

6).Anak dapat antri

Depdiknas Kurikulun 2004. Standar Kompetensi. Prijodarminto (1994). Disiplin kiat

menuju sukses. Depdiknas (2007) Pengembangan Aspek Pembiasaan di TK

(8)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.Teknik Pengumpulan Data

Data dilengkapi proses dan hasil yang dicapai, maka peneliti menggunakan

teknik pengumpulan data yang dapat digunakan pada penelitian ini melalui observasi,

wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi photo.

a. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan

data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung, observasi dilakukan secara partisipatif. Lembar observasi sebagai alat

yang digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas anak selama penelitian

berlangsung serta sebagai fasilitas dan sumber belajar yang mendukung dalam

penerapan Metode Token dengan memberi tanda checklist (√)

.

b. Wawancara

Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal

kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan

ha-hal yang dipandang perlu dan memiliki relevansi dengan dengan permasalah

penelitian tindakan kelas menurut Kunandar (2009:210). Untuk memperoleh,

menggali, dan mengumpulkan informasi melalui Tanya-jawab. Responden dalam

wawancara penelitian ini adalah pihak kepala sekolah dan guru yang akan membahas

mengenai program pembelajaran, kurikulum, perencanaan pembelajaran, hambatan /

solusi dalam aplikasi pembiasaan Kedisiplinan disekolah

Tabel 3.2

Pedoman Wawancara dengan Guru Sebelum diterapkan pemberian teknik

(9)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hari / Tanggal :

Waktu :

Tempat :

Narasumber :

No Aspek yang ditanyakan Hasil wawancara

1. Bagaimana pemahaman ibu tentang

kedisiplinan anak

2. Bagaimana cara ibu menanamkan

pembiasaan kedisiplinan pada anak

3. Strategi apa yang gunakan untuk

meningkatkan kedisiplinan anak

4. Teknik apa yang ibu berikan pada

anak dalam kedisiplinan anak

5. Apa ibu tahu tentang teknik token

Tabel 3.3

Pedoman Wawancara dengan Guru setelah diterapkan pemberian teknik token

dalam Meningkatkan Kedisiplinan anak

No Aspek yang ditanyakan Hasil wawancara

1. Bagaimana pendapat ibu mengenai

penggunaan pemberian teknik token

pada anak

2. Apakah ada hambatan yang ibu

(10)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu token

3. Apakah pemberian teknik token

dalam meningkatkan kedisiplinan

anak sudah efektif

4. Sejauh mana peningkatan

kedisiplinan anak setelah diterapkan

pemberian teknik token

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengkajian terhadap peristiwa, objek, dan tindakan

yang direkam dalam format tulisan, visual (photo) atau audio visual.

Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan dianalisis sebagai bahan laporan penelitian. Data

dalam penelitian ini diperoleh melalui kegitan pembelajaran meningkatkan

Kedisiplinan anak melalui metode keteladanan, adapun photo dan dokumentasi video

yang diambil adalah aktivitas yang dilakukan selama penelitian berlangsung.

d. Catatan Lapangan

Mencatat hasil temuan / kejadian penting selama proses pembelajaran dalam

kegiatan ini hasil temuan peneliti dan guru ditulis setelah proses pembelajaran selesai

dilaksanakan, catatan lapangan ini memuat secara deskriftif berbagai kegiatan,

berbagai interaksi sosial, dari penelitian tindakan kelas kualitatif secara mendasar

data ini merupakan validasi internal dari penelitian ini

Tabel 3.4

Pedoman Catatan Lapangan

(11)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tempat penelitian / sekolah :

Tanggal / waktu :

Siklus :

Observasi :

Hasil catatan lapangan

2.Analisis Data

Trip dalam Sukidin et,al (2010:11) menyebutkan analisis data merupakan

proses mengurai (memecah) suatu keadaan bagian-bagiannya, Analisis Data terdiri

dari data Kuantitatif dan Kualitatif, data Kuantitatif dapat dianalisis secara deskriptif

(prosentasi, mean, median, mod, simpangan baku, frekuensi, table grafik, charf) data

Kualitatif yang berupa kalimat dapat dianalisis dengan menggunakan metode analisis

Kualitatif.

Kunandar (2008:101-102) mengemukakan bahwa Analisis Interaktif terdiri

dari 3 komponen yang saling keterkaiatan satu sama lain:

1. Reduksi

Merupakan proses menyeleksi, menentukan fokus menyederhanakan,

(12)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil tindakan dalam membuat proses pemberian teknik token berisikan perencanan,

tindakan observasi.

1. Beberan (display) data

Merupakan beberan peneliti tentang hasil tindakan secara berurutan dengan

grafik

2. Penarikan Kesimpulan

Tentang peningkatan atau perubahan yang terjadi, dilakukan secara bertahap

mulai dari kesimpulan sementara yang ditarik pada akhir siklus satu, kesimpulan

kerevisi pada akhir siklus dan seterusnya dari kesimpulan terakhir pada siklus

terakhir.

Tabel 3.5

Instrumen Observasi Anak Selama Kegiatan Kedisiplinan Anak Melalui

Pemberian Teknik Token

Nama Anak :

Kelas :

Hari/Tanggal :

No Indikator Penilaian

BB DP

1. Anak dapat memperhatikan guru pada waktu

memberikan penjelasan tidak ngobrol

2. Anak dapat menjaga kebersihan bila ada sampah

dan sesudah makan dibuang pada tempatnya

3. Anak berdoa sebelum dan sesudah makan

4. Anak setelah makan dapat merapihkan tempat

(13)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Anak dapat mencuci tangan sebelum makan

6. Anak dapat antri pada waktu mencuci tangan

7. Anak sabar menunggu giliran bermain

Keterangan :

BB (Berkembang Baik) : Anak dapat melaksanakan sendiri

DP (Dalam Proses) : Anak dapat melaksankan dengan bimbingan guru

Tabel 3.6

Aktifitas guru pada kegiatan kedisiplinan anak

Nama guru : Hari / tanggal :

Siklus : Tema / subtema :

Beri tanda checlish pada kolom dibawah ini :

No Pernyataan Ya Tidak Ket

1. Guru mengkondisikan anak untuk berbaris

2. Guru mengkondisikan anak sebelum kegiatan

pembelajaran dimulai

3. Guru mempersiapkan token untuk diberikan

pada anak saat kegiatan kedisiplinan

berlangsung

4. Guru melakukan apersepsi Tanya jawab kepada

anak yaitu membuat dan merumuskan tentang

mentaati tata tertib dan peraturan, agar bisa

mendapatkan token

5. Guru memberikan kesempatan kepada anak

(14)

Meta Nurlaela, 2014

Meningkatkan kedisiplinan anak melalui pemberian teknik token

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Guru membangkitkan perhatian dan semangat

belajar anak

7. Guru melakukan penilaian ketika proses

pembelajaran berlangsung

8. Guru mengkondisikan anak sebelum mencuci

tangan

9. Guru mengkondisikan anak untuk berdoa

sebelum dan sesudah makan

Gambar

table spesifikasi.
Tabel 3.2 Pedoman Wawancara dengan Guru Sebelum diterapkan pemberian teknik
Tabel 3.4 Pedoman Catatan Lapangan
Tabel 3.5 Instrumen Observasi Anak Selama Kegiatan Kedisiplinan Anak Melalui
+2

Referensi

Dokumen terkait

bila perusahaan menaikkan harga 10%, permintaan barang bertambah lebih sedikit dari 10%.. bila perusahaan menaikkan harga 10%, permintaan barang berkurang lebih besar

Lebih jauh penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat interaksi belajar mengajar guru dan siswa untuk mencapai prestasi pada standar kompetensi atau mata

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri infusa daun mangga bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Streptococcus pneumoniae. Metodologi: Daun

Unsur paksaan tersebut disebabkan oleh tidak adanya kesepakatan antara penyedia jasa pencucian dan si pemilik kendaraan bermotor; kedua: menurut hukum Islam

Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut : KTSP dikembangkan sesuai dengan

Hal ini akan dapat terjadi jika pada Non Perfoming Loan (NPL) mengalami peningkatan, yaitu terjadi pula peningkatan kredit bermasalah yang lebih besar

Public Relations mempunyai peran tersendiri dalam fungsinya (Ruslan. Sebagai komunikator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan

Cara-cara yang dapat dilakukan antara lain adalah meningkatkan kepuasan pelanggan di Transmart Carrefour dengan memberikan fasilitas yang memadai lebih dari sebelumya,