• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1003437 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1003437 Chapter3"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan SubjekPopulasi

1. Lokasi Penelitian

Lokasipenelitian merupakan tempat dimana penulis menemukan masalah

terkait implementasi program parenting education yang didasari dari hasil

studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis. Sebagaimana yang

dipaparkan dalam latarbelakang penelitian, maka penelitian ini dilakukan di

PAUD Al-Khoiriyah yang berlokasi di Jln. H. Gopur Kp. Cibuntu Rt 02 Rw

09 Desa Cilame, Kecamatan Ngampah Kabupaten Bandung Barat. Lokasi

penelitian tersebut merupakan tempat penelitian yang diharapkan mampu

memberikan informasi mengenai rumusan masalah yang diangkat penulis

dalam penelitian ini, yaitu implementasi program parenting education di

PAUD Al-Khoiriyah

2. Subjek Penelitian

Menurut Sembiring (2012, hlm. 12) bahwa pada penelitian kualitatif,

subjek penelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang yang memberi

informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian

yang sedang dilaksanakannya.

Sedangkan menurut Arikunto (2006, hlm. 145), bahwa:

“Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk menelitioleh

peneliti.Jika kita berbicara subjek penelitian, sebetulnya kita berbicara tentang unit analisis yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti.Dalam penelitian ini, responden adalah orang yang

dimintai untuk memerikan keterangan tentang suatu fakta atau pendapat”.

Dalam penelitian ini, informan yang diteliti adalah terdiri dari informan

utama dan infoman triagulan. Dalam hal ini yang menjadi informan utama

adalah pengelola PAUD Al-Khoiriyah. Sedangkan yang menjadi informan

triangulan adalah salah satu praktikan mahasiswa PGPAUD UPI tahun 2010

yang menjadi penanggung jawab program parenting educationyang

(2)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

orang tua peserta didik PAUD Al-Khoiriyah yang ikut berpartisipasi dalam

setiap program parenting educationyang diselenggarakan.

Informantersebutdipilih penulis, karena semua informan tersebut memiliki

kriteria yang sama-sama terlibat dalam manajemen baik dari proses

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program parenting educationdi

PAUD Al-Khoiriyah.

Jumlah subjek penelitian terdiri dari empat orang informan, yang terdiri

dari satu orang pengelola PAUD Khoiriyah,satu orang guru PAUD

Al-Khoiriyah, satu orang mahasiswa tahun 2010selaku penanggung jawab, dan

satu orang tua peserta didik PAUD Al-Khoiriyah. Satu orang tua peserta didik

tersebut dipilih karena mereka menghadiri dan ikut berpartisipasi dalam

setiap pertemuan program parenting educationyang diselenggarakan di

PAUD Al-Khoiriyah.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian dalam penelitian ini adalah rancangan dalam melakukan

penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan penelitian.

Adapun tahapan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam menjawab

pertanyaan penelitian yaitu ada empat tahap yang harus dilakukan oleh

peneliti, sesuai yang dikemukakan oleh Moleong (2007, hlm. 127) yaitu:

1. Tahap Pra-Lapangan

Pada aktivitas pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan

observasi langsung ke lokasi penelitian yang berlokasi Di Jln. H.

GopurCibuntu -Cilame Rt 02 Rw 09 Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat.

Hal tersebut dilakukan peneliti dikarenakan agar memperoleh gambaran

mengenai pokok permasalahan yang ada di lokasi dan yang akan dijadikan

lokasi penelitian. Selanjutnya peneliti melakukan perizinan kepada

pihak-pihak terkait maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini.Kemudian

peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah atau pengelola PAUD

Al-khoiriyah.Setelah itu peneliti mengkaji dan menganalisis apakah fokus

(3)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Pada aktivitas ini, peneliti mulai menggali informasi data secara

keseluruhan dan mendalam dengan mengenal lebih dekat kepada subjek

penelitian, melakukan pendekatan permulaan terhadap lingkungan kegiatan,

kegiatan pembelajaran pelatihan, menentukan fokus masalah penelitian, serta

pemilihan narasumber dan metode pada penelitian ini. Apa saja yang akan

dilakukan oleh peneliti, siapa yang akan dijadikan subjek penelitian, dan

siapa saja yang akan dijadikan nara sumber. Setelah peneliti menentukan

subjek penelitian, pada tahap pelaksanaan lapangan ini maka peneliti

menyusun instrument penelitian, kemudian mengumpulkan data yang ada di

lapangan, serta membuat penyimpulan hasil data yang diperoleh dari

lapangan.

3. Tahap Analisis Data

Pada tahap analis data, peneliti menganalisis data dan informasi yang ada

dilapangan, karena tahap ini merupakan tahap yang menentukan dalam

mencari jawaban atas permasalahan penelitian.Model yang dipakai dalam

teknik analisis data disini adalah metode analisis deskriptif, metode yang

digunakan dalam usaha mencari dan mengumpulkan data, menyusun,

menggunakan serta menafsirkan data yang sudah ada untuk menguraikan

secara lengkap, teratur dan teliti terhadap suatu objek penelitian.Kegiatan

analisis data ini dimulai dengan mengumpulkan data dan informasi yang

dihasilkan dari wawancara, observasi, pengamatan dan dokumen resmi yang

diberikan oleh pihak sekolah.Kemudian data yang terkumpul diolah sesuai

dengan kaidah relevansi pengolahan data dalam penelitian kualitatif.

4. Tahap Penulisan Laporan

Penulisan laporan hasil penelitian tidak terlepas dari keseluruhan tahapan

kegiatan dan unsur-unsur penelitian. Pada tahap ini mengadakan

pengumpulan data, analisa data dilakukan secara terus menerus selama proses

penelitian sampai data yang diperlukan terkumpul, pengolahan data berupa

(4)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengolahan data sebagai laporan akhir yang dilakukan setelah data yang

diperlukan lengkap terkumpul. Tahapan ini merupakan tahap akhir

penyusunan hasil penelitian, setelah berkonsultasi dengan pembimbing dan

disetujui untuk diujikan, serta laporan pun dibuat sesuai dengan pedoman

penulisan karya ilmiah yang berlaku di universitas

C. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan sekumpulan peraturan, kegiatan, dan

prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu.Metodologi juga

merupakan suatupenyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah

pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan teroganisasi

untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.

Menurut Sugiyono (2012, hlm. 3) secara umum metode penelitian

diartikan sebagai “cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu”.Berdasarkan hal tersebut berpendapat dan

kegunaannnya.Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada

ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif.Menurut Whintney (1960) dalam Nazir (2009, hlm. 54), metode

deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian

deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tata cara

yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang

hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta

proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu

fenomena.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan

mempertimbangkan bahwa dengan pendekatan ini diharapkan dapat

mempermudah dalam memperoleh data-data dan berbagai informasi yang

(5)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini dibuat sebuah definisi operasional agar dalam

memahaminya tidak terjadi kekeliruan makna atau salah persepsi,maka

penulis memberikan penjelasan umum maupun operasional, yaitu sebagai

berikut:

1. Program Parenting education

Menurut Harahap (2009) Program parenting education yaitu bentuk

kegiatan informal yang dilakukan untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan

pengasuhan pendidikan antara sekolah dan dirumah. Program parenting

education iniditujukkan kepada orangtua dalam memberi pengetahuan

tentang pertumbuhan dan perkembanagan anak agar orangtua dalam

mengasuh anak-anaknya sesuai dengan masa pertumbuhandan

perkembangannya sehingga dapat memberikan pengasuhan yang baik dan

benar.Hal ini sesuai ungkapan Zepeda, Marlene, Frances Varela, Rn, Msn,

Malas, Alex Morales, Lcsw(2004, hlm. 10) bahwa “Parenting education

education is the provision of specific knowledge and child-rearing skills to

parents and other caregivers with the objective of enhancing a child's health

and development”.

Dalam ungkapan tersebut dijelaskan parenting educationpendidikan

merupakan pemberianpengetahuan khususdancara untuk membesarkan

anakdengan keterampilan untukorang tua danpengasuh lainnyadengan

tujuanmeningkatkankesehatandanperkembangan anak

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pegumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

proses penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah pengumpulan

data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat data yang valid

dan realiable.

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian

(6)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reabilitas instrumen dan

kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang

digunakan untuk mengumpulkan data.

Dalam penelitian ini, untuk memperoleh informasi yang akurat dan

lengkap, maka dilakukan penggalian data ke subjek penelitian, yaitu kepala

sekolah PAUD Al-Khoiriyah,guru PAUD Al-Khoiriyah dan satu orang tua

peserta didik PAUD Al-Khoiriyah melalui wawancara dan observasi.

a. Wawancara

Pada hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh

informasi secara mendalam tentang permasalahan yang diangkat dalam

penelitian. Wawancara kualitatif merupakan salah satu teknik mengumpulkan

data dan informasi. Penggunaan wawancara didasarkan pada dua alasan.

Pertama, dengan wawancara, peneliti dapat menggali tidak saja apa yang

diketahui dan dialami subjek yang diteliti, akan tetapi apa yang ditanyakan

kepada informan. Kedua, apa yang ditanyakan kepada informan bisa

mencakup hal-hal yang bersifat lintas waktu, yang berkaitan dengan masa

lampau, sekarang dan juga masa mendatang (Patilima, 2011, hlm. 68).

Dalam penelitian ini wawancara dilakukan terhadap informan yaitu

kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Wawancara yang dilakukan

bersifat fleksibel dan terbuka, artinya bahwa wawancara yang dilakukan tidak

terbatas dalam bentuk dialog yang teratur yang telah ditentukan, akan tetapi

dapat dilakukan wawancara tambahan apabila dianggap penting dan dapat

menjadi sumber data. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan

permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara

diminta pendapat dan ide-idenya

Data yang ingin diperoleh melalui teknik wawancara adalah :

a. Konsep parenting educationdi PAUD Al-Khoiriyah

b. Perencanaan program parenting educationPAUD Al-Khoiriyah

c. Proses pelaksanaan parenting educationPAUD Al-Khoiriyah

(7)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Kendala yang dihadapi dan solusi pada pelaksanaan program parenting

educationPAUD Al-Khoiriyah

b. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau mengumpulkan

data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif maupun non

partisipatif. Peneliti ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung

sebagai peserta program kegiatan. Dalam observasi non partisipatif peneliti

tidak ikut dalam kegiatan karena posisi peneliti hanya cukup mengamati

kegiatan dengan lebih seksama.

Nasution (Sugiono, 2010, hlm. 313) mengungkapkan mengenai manfaat

dari observasi adalah sebagai berikut :

a. Dengan observasi di lapangan peneliti akan lebih mampu memahami

konteks data dalam keseluruhan situasi sosial sehingga akan dapat

diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh.

b. Dengan observasi maka akan diperoleh pengalaman langsung sehingga

memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif sehingga

tidak dipengaruhi oleh konsep atau pandangan sebelumnya. Pendekatan

induktif membuka kemungkinan melakukan penemuan atau discovery.

c. Dengan observasi peneliti dapat melihat hal-hal kurang atau tidak diamati

orang lain, khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu karena

telah dianggap “biasa” dan karena itu akan terungkap dalam wawancara.

d. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang sedianya tidak

akan terungkapkan oleh responden dalam wawancara karena bersifat

sensitif atau ingin ditutupi karena dapat merugikan nama lembaga.

e. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang di luar persepsi

responden sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih

komperhensif.

f. Melalui pengamatan di lapangan, peneliti tidak hanya mengumpulkan

daya yang kaya tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi dan

(8)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam observasi ini hal yang diamati adalah :

1. Perencanaan program parenting education di PAUD Al-Khoiriyah

2. Proses pelaksanaan program parenting education di PAUD Al-Khoiriyah

3. Peran dan keterlibatan semua pihak dalam implementasi parenting

education di PAUD Al-Khoiriyah

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian diperlukan agar memudahkan pada proses penelitian

dalam pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif peneliti adalah

instrumen atau alat peneliti itu sendiri.Penelitian kualitatif harus mempunyai

adaftabilitas yang tinggi, sehingga peneliti dapat menyesuaikan diri dengan

situasi yang ada di tempat penelitian.Sugiyono (2012, hlm. 102) berpendapat

bahwa instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati secara sfesifik, semua

fenomena ini disebut variable penelitian.

Secara lebih jelas instrument penelitian dalam penelitian ini dapat

dijelaskan melalui tabel kisi-kisi penelitian sebagai berikut:

Table 3.1 Kisi-Kisi Penelitian

Pertanyaan

Penelitian Tujuan Penelitian Indikator

1. Konsep

1.1.2. Pemahaman tentang

(9)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

educationdi

2.1.3 Pihak yang terlibat dalam program

parenting education

2.1.4 Biaya untuk kegiatan

program parenting

3.1.2 Pelaksanaan untuk

program parenting

4.1.1 Proses melakukan evaluasi program

parenting education

4.1.2 Peran dan keterlibatan Kepala TK dalam

program parenting

education

4.1.3 Peran dan keterlibatan guru dalam program

parenting education

4.1.4 Peran dan keterlibatan orangtua dalam

program parenting

education

4.1.5 Ketercapaian/ Hasil

program parenting

(10)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

parenting education

5.1.2 Solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan dalam :

a. Perencanaan

program parenting

education

b. Pelaksanaan

program parenting

education

c. Evaluasi program

parenting education

G. Proses Pengembangan Instrumen

Dalam proses pengembangan instrumen, peneliti melakukan beberapa

tahapan, yaitu sebagai berikut:

1. Membuat kisi-kisi penelitian

2. Menjabarkan kisi-kisi penelitian ke dalam pedoman wawancara dan

pedoman observasi

3. Mengkonsultasikan kepadapembimbing tentang pedoman wawancara dan

observasi

4. Melakukan penelitian lapangan

H. Analisis Data

Konsep analisis data kualitatif sebagaimana diungkapkan oleh Sugiyono

(2014, hlm. 89) adalah:

“Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari

hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga

mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain”.

Pengolahan dan analisis data dilakukan sesuai dengan ketentuan penelitian

kualitatif yaitu diinterpretasikan dan dianalisis secara terus menerus dari awal

hingga selesai penelitiaan. Analisis data dimulai sejak dilapangan, sejak itu

sudah ada penghalusan data, penyusunan kategori dan kawasannya serta sudah

(11)

Iis Halimatusadiyah, 2014

BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berkaitan dengan proses penganalisaan kualitatif diatas, telah

dikemukakan pula oleh Sudjana (2004, hlm. 214) bahwa analisis data

dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut:

a. Reduksi data

Yaitu kegiatan menelaah kembali seluruh catatan yang diperoleh melalui tekniksi observasi, wawancara, dan sebagainya.Reduksi data merupakan kegiatan mengabsrtaksi atau merangkum data dalam suatu laporan evaluasi yang sistematis dan difokuskan pada hal-hal yang inti.

b. Display data

Yaitu merangkum hal-hal pokok dan kemudian disusun dalam bentuk deskriptif yang naratif dan sistematik sehingga dapat memudahkan untuk mencari tema sentral sesuai dengan fokus atau rumusan unsur-unsur yang dievaluasi secara menyeluruh. Display data disajikan dalam berbagai macam tampilan seperti matrik, grafik, chart, bagan alur, gambar dan sebagainya.

c. Verivikasi data

Gambar

Table 3.1 Kisi-Kisi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

“Beres, Putri Sulung itu pasti tidak menyangka kalau bulu-bulunya kutaruh di dalam bambu di bawah atap rumah ini,” kata Yokaga sambil menatap arah tempat bulu-bulu

Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Transportasi Perdesaan (DAK Transdes) Tahun 2014 mengatur tentang tertib pemanfaatan, pelaksanaan dan

Adapun standar penghasilan perbulan didasarkan pada standar UMR di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yaitu Rp.1.005.000 per bulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa

Teori-Teori Sosial, Observasi Kritis Terhadap para Filosof Terkemuka.. Yogyakarta:

Ø Cetak Daftar Nominasi Tetap (DNT) calon peserta Ujian dilakukan oleh Panitian Pendataan UN Provinsi atau Kab/Kota melalui web setelah melakukan Generate Nomer Peserta UN. Ø

Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan remaja putri tentang bahaya aborsi di kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Sragen tahun 2013 dapat dikategorikan pengetahuan baik sebanyak

Karena monitor menampilkan gambar dengan cara menggunakan jaringan titik, maka kedua macam tipe gambar (bitmap dan Vektor) akan diperlihatkan sebagai pixel pada layar monitor..

Selanjutnya jawaban reponden yang menyatakan Citra Ojek Online GO-JEK Baik yaitu sebanyak 65 orang responden atau 72,2 %.. Uji regresi sederhana menyatakan bahwa pengaruh