94
Misrawati, 2015
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA D INI MELALUI PENERAPAN METOD E PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan catatan lapangan dalam meningkatkan motivasi belajar anak melalui metode proyek pada anak Kelompok B TK GIKI, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode proyek efektif dalam meningkatkan motivasi belajar anak. Secara khusus berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :
1. Kondisi objektif motivasi belajar anak kelompok B Taman Kanak-kanak GIKI sebelum penerapan metode proyek pada umumnya masih rendah dimana motivasi belajar anak dalam kategori Belum Muncul sebanyak 58 %, kategori Mulai Muncul sebanyak 36% dan dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan sebanyak 6% saja. Rendahnya motivasi belajar anak ini salah satunya dapat dilihat dari masih banyak anak yang terlihat kurang antusias saat belajar, mudah teralihkan konsentrasinya (tidak fokus), dan tidak menyelesaikan tugas hingga tuntas, anak tidak berani tampil kedepan untuk melaporkan hasil kerjanya, anak menyelesaikan tugas kurang rapi dan juga anak tidak menambahkan kreasi baru pada tugas yang diberikan.
95
Misrawati, 2015
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA D INI MELALUI PENERAPAN METOD E PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
motivasinya dalam mengikuti kegiatan proyek namun ada beberapa anak yang masih kurang antusias mengikuti kegiatan. Pada siklus I tindakan 2 anak terlihat sangat antusias mengikuti kegitan proyek yang dibuat. Adapun pada Siklus II tindakan 1 dan 2 terlihat anak sangat antusias pula terutama pada kegiatan proyek membuat kupu-kupu dengan tekhnik menabur dengan ampas kelapa.
3. Motivasi belajar anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak GIKI setelah diterapkan metode proyek menunjukkan peningkatan yang signifikan, dimana motivasi belajar anak dalam kategori Belum Muncul sebanyak 16 % saja, kategori Mulai Muncul sebanyak 37% dan dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan sebanyak 47%. Terjadinya peningkatan motivasi belajar anak tersebut disimpulkan bahwa metode proyek ini memang efektif dalam memotivasi anak untuk mau dan mengikuti pembelajaran. Hal ini karena memang metode proyek adalah sebuah metode pembelajaran yang memiliki konsep yang sesuai dengan cara
belajar anak yaitu konsep “Learning by doing” selain itu metode
proyek ini juga metode yang berpusat pada anak bukan pada guru sehingga anak mengalami langsung pembelajaran yang diberikan.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan diatas, terdapat beberapa hal yang menjadi rekomendasi peneliti, diantaranya :
1. Bagi Pendidik Taman Kanak-Kanak
a. Pendidik sebaiknya mempertimbangkan penggunaan metode pembelajaran yang akan di terapkan pada pembelajaran untuk memunculkan minat atau motivasi anak dalam belajar. Pendidik sebaiknya memilih metode pembelajaran yang bervariatif, bersifat menantang dan bersifat praktis bagi anak dan melibatkan anak secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
96
Misrawati, 2015
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA D INI MELALUI PENERAPAN METOD E PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
bermakna. Proyek mingguan atau bulanan cocok untuk di terapkan pada tema tanaman.
2. Bagi Pengelola Taman Kanak-Kanak GIKI
a. Pengelola diharapkan dapat menyediakan ruang belajar yang lebih luas sehingga memberikan ruang gerak yang lebih besar bagi anak karena pada dasarnya anak merupakan individu yang aktif.
b. Pengelola hendaknya dapat mengikutsertakan pendidik dalam mengikuti pelatihan demi profesionalisme pendidik untuk meningkatkan dan menambah wawasan pendidik dalam pemilihan materi, metode, tekhnik, dan desain kelas serta pemilihan media pembelajaran yang tepat bagi anak.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Peneliti selanjutnya diharapkan dalam meningkatkan motivasi belajar pada anak dengan mengembangkan indikator motivasi belajar yang lebih luas lagi sehingga hasilnya bisa lebih baik.