• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKR 0902750 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKR 0902750 Chapter5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

4.2 Kesimpulan

1. Berdasarkanhasilanalisisdeskripsidandikonsultasikanpadakriteriapenafsirande

skripsimenunjukkanbahwagambaranvariabel disiplin pada mata pelajaran

produktif administrasi perkantoran di kelas XI SMK Pasundan 1 bandung

yang meliputiindikator : (1) Disiplin dalam mematuhi Peraturan Sekolah, (2)

Disiplin dalam mengikuti Pelajaran, (3) Disiplin dalam diri sendiri,

beradapadakategoritinggi. Hal inimengandungartibahwasiswa kelas XI

program keahlian administrasi perkantoran dalam mengikuti kegiatan belajar

dalam pelajaran produktif memiliki disiplin belajar yang tinggi.

2. Berdasarkanhasilanalisisdeskripsidandikonsultasikanpadakriteriapenafsirande

skripsimenunjukkanbahwagambaran variabel motivasi belajar pada mata

pelajaran produktif administrasi perkantoran di kelas XI SMK Pasundan 1

Bandung yang meliputiindikator: (1) : Durasi belajar, (2) Frekuensi belajar(3)

Persistensi-nya,(4) devosi dan Pengorbanan mencapai tujuan, (5) Ketabahan

dan kemampuan dalam menghadapi rintangan, (6) Tingkat Aspirasi, (7)

Tingkat kualifikasi, (8) Arah sikap terhadap sasaran

kegiatanberadapadakategoritinggi. Hal inimengandungartibahwasiswa kelas

XI program keahlian administrasi perkantoran dalam proses pembelajaran

(2)

3. Tingkatprestasibelajarsiswapada Mata

PelajaranProduktifAdministrasiPerkantoran di kelas XI SMK Pasundan 1

Bandung yang

ditunjukkanolehnilaihasilujianakhirsekolahpadaenamstandarkompetensididap

atbahwa rata-rata nilaisiswabelummencapaikriteriakelulusan minimal (KKM).

Hal inimengandungartibahwamasihbanyaksiswa yang

dinyatakanbelumkompetendalammenguasaistandarkompetensitersebut.

4. Berdasarkanhasilujihipotesis yang

pertamamenunjukkanbahwasecaraparsialdisiplinmemilikipengaruhpositifdans

ignifikanterhadapPrestasi belajar siswa, artinyajikaDisiplinbelajar

tinggimakaPrestasi belajar siswa punakantinggidansebaliknyajikadisiplin

belajarrendahmakaprestasi belajar siswa pun akanrendah. Hal

iniditunjukkandarihasilujikorelasiparsial yang beradapadakategoritinggi. Dan

jugabahwavariabeldisiplinbelajarsiswamemberikanpengaruhkuatterhadappres

tasibelajarsiswa.

5. Berdasarkanhasilujihipotesis yang

keduamenunjukkanbahwasecaraparsialmotivasi

belajarmemilikipengaruhpositifdansignifikanterhadapprestasi belajar siswa,

artinyamotivasi belajar siswa tinggi maka prestasi belajar siswa pun akan

tinggi dan sebaliknya jika motivasi belajar siswa rendah maka prestasi belajar

siswa pun akan rendah. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji korelasi yang

(3)

disiplin dan motivasi belajar siswa memberikan pengaruh kuat terhadap

prestasi belajar siswa.

6.

Selanjutnya berdasarkan hasil uji hipotesis yang ketiga menunjukkan bahwa

secara simultan disiplin dan motivasi belajar memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap prestasi belajar siswa, artinya jika disiplin dan motivasi

belajar siswa tinggi maka prestasi belajar siswa pun akan tinggi dan

sebaliknya jika disiplin dan motivasi belajar siswa rendah maka prestasi

belajar siswa pun akan rendah.. Hal iniditunjukkandarihasilujikorelasiganda

yang beradapadakategorirendah. HasildeterminasipengaruhVariabel�1

(disiplin)dan X2 (motivasi belajar) terhadapVariabelY (Prestasi belajar)

memberikanketerangan yang rendahiterhadapPrestasi belajar

4.3 Saran

Berdasarkankesimpulan di atasdanmerujukkepadaskor rata-rata

setiapindikator, saran yang dikemukakanmemacukepadaindikator yang

memilikiskor rata-rata terendah di antaraindikator yang lain

untukmasing-masingvariabel. Berdasarkanhasiltersebut saran yang

dapatdikemukakanadalahsebagaiberikut :

1. Padavariabeldisiplin belajar, hasilperhitungandenganmenggunakaskor

rata-rata menunjukkanbahwaindikatordisiplin dalam mengikuti pelajaran

memilikiskor rata-rata

terendahdibandingkandenganindikatorlainnya..Penulismenyarankan agar

(4)

Peningkatandisiplindalammengikutipelajaranbisadilakukandengancara guru

harusmenegakankedisiplinananakdalammengikutipembelajarn di kelas, guru

harusbisalebihtegasapabilaadasiswa yang membuatkegaduhan di

kelaskarenahaltersebutakanmengganggukonsentrasibelajarsiswa yang lain.

Selainitu, guru hendaknyamemberikanmateridenganmetode yang lebihkreatif

agar siswadapatmemperhatikandanmenyimakmateri yang diajarkanserta guru

harusbisamemotivasisiswa agar

siswamemilikikeberanianuntukbertanyapadamateri yang belumdimengerti.

2. Padavariabelmotivasi belajar, hasilperhitungandenganmenggunakanskor

rata menunjukkanbahwaindikatorFrekuensikegiatanbelajarmemiliki skor

rata-rata terendah dibandingkan dengan indikator lainnyaUpaya yang

dapatdilakukandenganmemberikanperhatiandanmemotivasikepadaseluruhpes

ertadidiknyakhususnyakepadasiswa yang

membutuhkanperhatianlebihdalambelajar agar mencapaihasilbelajar yang

optimal, yaitudenganmeluangkanwaktu di luar jam

pelajaranuntukmembantusiswa yang mengalamikesulitanbelajar.

3. Pada variabel prestasi belajar siswa, masih banyak nilai UAS yang masih

dibawah KKM , sehingga perlu di tingkatkan lagi dalam proses belajar dan

mengajar yang diberikan guru.

4. Disiplin dan motivasi belajar memiliki pengaruh dan signifikan terhadap

prestasi belajar siswa, oleh karena itu pihak SMK Pasundan 1 Bandung

khususny program keahlianAdministrasiPerkantoranhendaknyasenantiasa

(5)

siswagunatercapainyatujuanpembelajaran yang diinginkan.

Supayaprestasibelajarmatapelajarandapatmeningkat, yaitudenganmenegakan

kedisiplinan dan menciptakanhal-hal yang

berkaitandenganmotivasibelajarsiswa agar

siswatermotivasidalambelajarbaikdaridalammaupundariluardirisiswasepertide

nganmetodemengajar guru yang bervariasi, danpenggunaan media

pembelajaran yang

menariksehinggameningkatkansemangatsiswadalambelajar,

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MATA PELAJARAN MEMBUAT DOKUMEN SMK PASUNDAN 1 CIMAHIa.

Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) Ruas Purbaleunyi Bandung mengalami peningkatan yang lebih baik maka Kinerja Pegawai akan meningkat begitu pula sebaliknya

menggunakan media pembelajaran harus lebih ditingkatkan.. 2) Variabel Y (motivasi belajar siswa) berada pada kategori tinggi, dengan.. indikator terendahnya adalah durasi

belajar siswa sebagai peserta didik. Jika prestasi belajar siswa tinggi, maka kegiatan belajar dan pembelajaran dikatakan berhasil. Sebaliknya, bila prestasi belajar

Sehingga dapat disimpulkan bahwa seseorang dengan latar belakang sosial ekonomi yang tinggi maka tinggi pula motivasi belajar yang dimilikinya, dan sebaliknya

Sebaliknya baik siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi maupun rendah, yang diberi pembelajaran dengan multimedia interaktif akan memiliki prestasi belajar fisika

Siswa yang memiliki pemahaman konsep tinggi akan cenderung memiliki prestasi belajar tinggi dan sebaliknya siswa yang memiliki pemahaman konsep rendah akan cendrung memiliki prestasi

Sebaliknya hasil belajar pada ranah Psikomotor dengan motivasi belajar tinggi, maka sebaiknya menggunakan MPL dan bagi siswa dengan motivasi belajar rendah akan lebih baik menggunakan