• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BIO 1302623 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BIO 1302623 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rifki Risma Munandar, 2015

PENGELOLAAN BEBAN KOGNITIF SISWA SESUAI GAYA BELAJAR DAN SOSIAL EKONOMI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KLASIFIKASI SPERMATOPHYTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian secara umum dilihat dari beban kognitif

extraneous yang masih tinggi untuk memperoleh kemampuan penalaran pada

kelas dengan menggunakan pembelajaran kooperatif two stay two stray dan

kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional, menunjukan bahwa

kedua kelas memiliki beban kognitif yang sama.

Komponen beban kognitif dilihat dari setiap gaya belajar pada kedua kelas

menunjukkan bahwa, masing-masing gaya belajar pada kelas yang

menggunakan pembelajaran kooperatif two stay two stray maupun kelas yang

menggunakan pembelajaran konvensional masih memiliki beban kognitif

yang tinggi. Hal ini dilihat dari beban kognitif extraneous yang masih tinggi

untuk memperoleh kemampuan penalaran, kecuali gaya belajar audio pada

kelas kontrol yang memiliki beban kognitif extraneous yang rendah.

Hubungan keadaan sosial ekonomi terhadap komponen beban kognitif

menunjukkan bahwa pada kelas dengan pembelajaran konvensional

menggunakan keadaan sosial ekonomi untuk melakukan usaha mental.

Sedangkan pada kelas dengan pembelajaran two stay two stray, menggunakan

keadaan sosial ekonomi untuk meningkatkan kemampuan menerima dan

mengolah informasi.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, terdapat beberapa saran yang

dapat dikemukakan oleh peneliti, diantaranya yaitu

1. Pembelajaran kooperatif two stay two stray memiliki berbagai kelebihan jika

dibandingkan dengan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional,

akan tetapi guru harus lebih memerhatikan lagi langkah-langkah kegiatan

(2)

94

Rifki Risma Munandar, 2015

PENGELOLAAN BEBAN KOGNITIF SISWA SESUAI GAYA BELAJAR DAN SOSIAL EKONOMI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KLASIFIKASI SPERMATOPHYTA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

harus memastikan, siswa yang bertugas untuk tinggal sudah paham mengenai

materi yang telah dipelajari di kelompok asal, supaya siswa dengan mudah

menjelaskan mengenai materi yang telah dipelajari pada kelompok yang

bertamu.

2. Langkah-langkah pembelajaran koperatif two stay two stray harus

dimodifikasi lagi supaya bisa memfasilitasi seluruh gaya belajar yang dimiliki

oleh siswa terutama media pembelajaran yang digunakan.

3. Guru harus mengarahkan siswa, supaya mempersiapkan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan selanjutnya agar siswa mempunyai pengetahuan

awal yang cukup untuk mengitegrasikannya dengan pengetahuan yang baru.

4. Guru harus bisa mempermudah materi yang akan disampaikan pada saat

pembelajaran

5. Penyajian disain kegiatan praktikum atau LKS harus menggunakan langkah

kerja yang sederhana dengan menyesuaikan tingkat pendidikan siswa, supaya

mempermudah siswa dalam memahami informasi.

6. Diperlukan penelitian pada konsep atau materi dan strategi yang lain sebagai

pembanding dalam mengukur beban kognitif siswa dan dapat dilakukan

penelitian yang lebih spesifik mengenai setiap indikator kemampuan

penalaran menurut taksonomi Marzano yang mencakup seluruh kemampuan

penalaran siswa pada masing-masing indikatornya supaya terlihat perbedaan

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Penguasaan Teknik Penjarian Tangan Kiri Gitar Klasik dengan Kemampuan Penjarian Tangan Kiri Gitar Elektrik pada Anggota Komunitas Rumah Gitar Mahasiswa

[r]

setting tidak ada perbedaan baik hari ke-1, ke-3, dan ke-7 ( p> 0,05), nilai viabilitas sel pada paparan MTA sebelum dan sesudah setting lebih tinggi dibanding

[r]

Selain dengan tes, penelitian ini menggunakan instrumen pengembangan bahan ajar berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk kedua kelas yang digunakan untuk

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN

[r]

Sedangkan other investment inflow dua triwulan , direct investment outflow satu dan dua triwulan, portfolio investment outflow satu triwulan yang lalu menyebabkan nilai