• Tidak ada hasil yang ditemukan

permen tahun2006 nomor48

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "permen tahun2006 nomor48"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 48 TAHUN 2006

TENTANG

JABATAN WAJIB LAPOR KEKAYAAN

DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN

PENDIDIKAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Menimbang

: bahwa dalam rangka penyelenggaraan negara yang bersih dan

bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, perlu menciptakan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Jabatan Wajib

Lapor Kekayaan di Lingkungan Departemen Pendidikan

Nasional;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Dari

Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005

tentang kedudukan, Tugas

;

Fungsi, Susunan Organisasi, dan

Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2005;

(2)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

: PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

TENTANG

JABATAN

WAJIB

LAPOR

KEKAYAAN

DI

LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL.

Pasal 1

Jabatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini, wajib melaporkan

kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.

Pasal 2

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 22 November 2006

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

TTD.

(3)

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

NOMOR 48 TAHUN2006 TANGGAL 22 NOVEMBER 2006

ESELON I

NO.

NAMA JABATAN

1. Sekretaris Jenderal 2. Inspektur Jenderal

3. Dirjen Manajemen Dikdasmen

4. Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5. Dirjen Pendidikan Tinggi

6. Dirjen Pendidikan Luar Sekolah 7. Kepala Balitbang

8. Staf Ahli Bidang Iptek Pendidikan

9. Staf Ahli Bidang Pengembangan Kurikulum dan Media Pendidikan 10. Staf Ahli Bidang Hukum dan Sosial

11. Staf Ahli Bidang Mutu Pendidikan

12. Staf Ahli Bidang Desentralisasi Pendidikan

SEKRETARIAT JENDERAL

NO.

NAMA JABATAN

1. Kepala Biro Umum

2. Kepala Biro Perencanaan dan K.LN 3. Kepala Biro Kepegawaian

4. Kepala Biro Keuangan

5. Kepala Biro Hukum dan Organisasi

6. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Depdiknas 7. Kepala Pusat Grafika Indonesia

8. Kepala Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani

9. Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 10. Kepala Pusat Bahasa

11. Kepala Pusat Perbukuan

(4)

INSPEKTORAT JENDERAL

NO.

NAMA JAB AT AN

1. Sekretaris Inspektorat Jenderal 2. Inspektur I

3. Inspektur II 4. Inspektur III 5. Inspektur IV

DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN DIKDASMEN

NO.

NAMA JABATAN

1. Sekretaris Direktorat Jenderal 2. Direktur Pembinaan TK. & SD 3. Direktur Pembinaan SMP 4. Direktur Pembinaan SMA

5. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 6. Direktur Pembinaan Sekolah Luar Biasa

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

NO.

NAMA JABATAN

1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2. Direktur Kelembagaan

3. Direktur Akademik 4. Direktur Ketenagaan

5. Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

NO.

NAMA JAB AT AN

1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah 2. Direktur Pendidikan Anak Usia Dini

(5)

DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

NO.

NAMA JAB AT AN

1 Sekretaris Ditjen PMPTK 2. Direktur Tenaga Kependidikan

3. Direktur Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan 4. Direktur Profesi Pendidik

5. Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

NO.

NAMA JABATAN

1.

Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan

2.

Kepala Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan

3.

Kepala Pusat Kurikulum

4.

Kepala Pusat Statistik Pendidikan

5.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan

UPT DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

NO.

NAMA JABATAN

1.

Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi Medan

2.

Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Keguruan Jakarta

3.

Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Kejuruan Jakarta

4.

Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa Jakarta

5.

Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi Malang

6.

Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru IPS/PMP Malang

7.

Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematika Yogyakarta

8.

Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Kesenian Yogyakarta

9.

Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Pertanian Cianjur

10. Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru IPA Bandung

11. Kepala Pusat Pengembangan Penataran Guru Tertulis Bandung

(6)

KOORDINATOR PERGURU TINGGI SWASTA

NO.

NAMA JABATAN

1. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Medan

2. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Medan 3. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah II Palembang

4. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah II Palembang 5. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III Jakarta

6. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III Jakarta 7. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Bandung

8. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Bandung 9. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah V Yogyakarta

10. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah V Yogyakarta 11. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI Semarang

12. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI Semarang 13. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII Surabaya

14. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII Surabaya 15. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VIII Denpasar

16. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VIII Denpasar 17. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IX Ujung Pandang

18. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IX Ujung Pandang 19. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah X Padang

20. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah X Padang 21. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah XI Banjarmasin

22. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah XI Banjarmasin 23. Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah XII Ambon

24. Sekretaris Pelaksana Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah XII Ambon

PERGURUAN TINGGI NEGERI

NO.

NAMA JABATAN

1. Rektor

2. Semua Wakil/Pembantu Rektor

3. Dekan

4. Semua Wakil/Pembantu Dekan

5. Ketua Sekolah Tinggi

(7)

PEJABAT PERBENDAHARAAN

NO.

NAMA JABATAN

1.

Kuasa Pengguna Anggaran/Barang

2.

Pejabat Pembuat Komitmen

3.

Atasan Langsung Bendahara/Pejabat yang diberi kewenangan untuk melakukan

tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja

4. Pejabat Penanda Tangan SPM

5. Bendahara Penerimaan

6. Bendahara Pengeluaran

7. Pemegang Dang Muka Kegiatan (PUMK)

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

TTD.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara perputaran persediaan dan perputaran total aktiva terhadap return on asset pada perusahaan

Sedangkan besarnya persentase untuk masing-masing dimensi dari akuntansi pertanggungjawaban adalah sebagai berikut: struktur organisasi sebesar 88,87% dan masuk dalam

Rasio ini adalah hasil perbandingan antara laba sebelum pajak dengan rata- rata total asset yang dimiliki oleh bank pembangunan daerah pada setiap triwulan I tahun

Pada tahun 2005 penerimaan dari sektor pajak daerah memberikan kontribusi sebesar. 22.88% terhadap pendapatan daerah

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pemodelan Indeks

pertumbuhan laba di masa mendatang pada perusahaan LQ-45 yang. terdaftar di Bursa

Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera Syariah Surabaya yang didasarkan atas permasalahan yang terjadi, yaitu penurunan jumlah nasabah asuransi dan tidak berhasilnya

Dari hasil penelitian ini, dapat diperoleh informasi bahwa penggunaan matras elektromagnetik dengan pembangkit medan listrik berpengaruh signifikan dapat menurunkan kadar