• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADUNG. Regency 2012 BADAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADUNG. Regency 2012 BADAN"

Copied!
430
0
0

Teks penuh

(1)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B

BAD

Bad

BADAN

KABUP

UNG

dung

N PUSA

PATEN B

G DA

Reg

AT STATI

BADUN

ALA

gency

K

ISTIK

G

 

AM A

y in F

Katalog BP

ANGK

Figu

20

PS : 11020

KA

ures

012

001.5103

(2)

Katalog BPS : 1102001.5103 

BADUNG DALAM ANGKA

Badung Regency in Figures

2012

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN BADUNG

(3)

BADUNG DALAM ANGKA 2012

BADUNG REGENCY IN FIGURES 2012

ISSN : 0215 - 5257

No. Publikasi / Publication Number : 51030.1201

Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.5103

Tahun Terbit / Year Published : 2012

Ukuran Buku / Book Size : 21 cm X 15 cm

Jumlah Halaman / Total Pages : l + 365

Naskah / Manuscript :

BPS Kabupaten Badung / BPS - Statistics of Badung Regency

Gambar Kulit / Cover Design :

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Integrated Processing and Statistics Dissemination Section

Diterbitkan oleh / Published by :

BPS Kabupaten Badung / BPS - Statistics of Badung Regency

Dicetak oleh / Printed by :

Percetakan Arysta Jaya, Jln. Jayagiri VI No. 7A Denpasar, Bali

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

(4)
(5)

 

 

LAMBANG DAERAH

KABUPATEN BADUNG

    

(6)

Badung Dalam Angka 2012 v

Pengertian dan Makna Lambang Daerah Kabupaten Badung

Lambang Daerah Kabupaten Badung ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor : 15 Tahun 2010, Tanggal 31 Desember 2010.

Bentuk segi lima sama sisi dengan warna dasar biru laut dengan garis pinggir hitam dengan motto : “Çūra Dharma Rakşaka” artinya Berani Membela Kebenaran.

Makna lambang unsur daerah adalah sebagai berikut :

1. Segi Lima Sama Sisi

Bentuk dasar segi lima sama sisi melambangkan Pancasila sebagai dasar falsafah hidup Bangsa Indonesia. Warna dasar biru laut melambangkan wilayah Kabupaten Badung berbataskan gunung dan laut yang merupakan lambang kesuburan dan kenyamanan.

2. Meru Tumpang 11 (Sebelas)

Meru berarti gunung yang melambangkan alam semesta atau bhuwana

lambang kedamaian dan kemakmuran. Tumpang 11 (sebelas) melambangkan tingkat alam yang tertinggi dari semua arah (eka dasa dhik lokapala).

3. Keris

Keris adalah pusaka suci (pajenengan) melambangkan keberanian, kekesatriaan dan mencerminkan semangat Puputan Badung. Luk tiga pada keris melambangkan “Tri Kisinanggeh Satria”, yaitu tiga hal yang mewujudkan sifat kesatria :

a. Arta yang berarti benda atau kekayaan materiil; b. Otot yang berarti kekuatan fisik/ kesehatan; c. Kepradnyan yang berarti ilmu pengetahuan.

(7)

Badung Dalam Angka 2012 vi

4. Padi dan Kapas yang diikat 11 (sebelas) kali gulungan tali.

Padi dan Kapas melambangkan sandang dan pangan. Padi sebanyak 16 (enam belas) butir, Tali pengikat sebanyak 11 (sebelas) gulungan, dan Kapas sebanyak 9 (sembilan) lembar, melambangkan tanggal 16 Nopember 2009, sebagai hari ditetapkannya Mangupura sebagai ibu kota Kabupaten.

(8)

 

BUPATI BADUNG

(9)

Badung Dalam Angka 2012 viii

KATA SAMBUTAN

BUPATI BADUNG

Om Swastyastu,

Sebagai umat beragama sudah seyogyanya kita memanjatkan puji syukur/angayubagya kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Shang Hyang Widhi Wasa, berkat rahmat dan tuntunan beliau buku Badung Dalam Angka Tahun 2012 dapat terbit sesuai harapan.

Kehadiran buku Badung Dalam Angka 2012 ini disamping bermanfaat sebagai media informasi juga dipakai sebagai alat ukur untuk mengetahui berbagai perkembangan pembangunan di Kabupaten Badung dari waktu ke waktu.

Khusus bagi jajaran dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, sajian data dalam buku ini hendaknya dimanfaatkan sebagai pedoman dalam menyusun program kegiatan, sehingga tekad kita untuk mengukur kinerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan secara optimal.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini saya sampaikan ucapan terima kasih, disertai permohonan kritik dan saran khususnya dari pengguna data agar dimasa mendatang data yang disajikan dapat lebih lengkap dan akurat.

Om Shantih, Shantih, Shantih, Om.

Mangupura, 16 Agustus 2012 Bupati Badung,

(10)

Badung Dalam Angka 2012 ix

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG

Om Swastyastu,

Dengan mengucapkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, Buku Badung Dalam Angka 2012, ini dapat disusun dan dipublikasikan.

Buku Badung Dalam Angka 2012 ini merupakan publikasi lanjutan dari publikasi

tahun sebelumnya.

Publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan informasi data kuantitatif dan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu bahan dalam penyusunan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan di daerah.

Meskipun publikasi ini telah disiapkan dengan sebaik-baiknya, disadari masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dari semua pihak untuk perbaikan selanjutnya sangat kami hargai.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini saya sampaikan ucapan terima kasih, disertai permohonan kritik dan saran, khususnya dari pengguna data agar dimasa mendatang data yang disajikan dapat lebih lengkap dan akurat. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

Mangupura, 16 Agustus 2012 Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Badung

I WAYAN SUAMBARA, SH, MM Pembina Utama Muda NIP. 19631025 198810 1 002

(11)

Badung Dalam Angka 2012 x

KATA PENGANTAR

Badung Dalam Angka adalah publikasi tahunan dan merupakan salah satu produk koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

Publikasi Badung Dalam Angka 2012 ini sebagaimana halnya dengan penerbitan tahun-tahun sebelumnya berisikan data hasil kegiatan statistik utamanya dari kompilasi produk administrasi instansi/dinas/lembaga yang ada di Kabupaten Badung. Sebagian lagi diperoleh dari hasil sensus dan survei Badan Pusat Statistik dengan menyajikan data tahun 2011.

Informasi tentang keadaan geografi dan berbagai karakteristik sosial ekonomi dari Kabupaten Badung diharapkan dapat mendukung perencanaan maupun pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan masyarakat khususnya di Kabupaten Badung.

Penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada semua pihak atas bantuan dan partisipasinya sehingga terwujudnya publikasi ini. Semoga koordinasi dan kerja sama yang baik selama ini tetap terbina dan ditingkatkan guna memenuhi azas keterpaduan, keakuratan dan kemutakhiran data yang kita sajikan.

Kami menyadari masih terdapat kekurangan dan kelemahan dalam publikasi ini yang sesungguhnya tidak diharapkan, untuk itu saran dan kritik dari semua pihak kami terima dengan senang hati untuk perbaikan penerbitan di masa yang akan datang.

Denpasar, 16 Agustus 2012 Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Badung

Ir. Dewa Made Suambara, MMA NIP. 19661003 199212 1 001

(12)

Badung Dalam Angka 2012 xi

DAFTAR ISI Halaman Peta Kabupaten Badung ……… iii

Lambang Daerah Kabupaten Badung ………. iv

Foto Bupati Badung ... Sambutan Bupati Badung ……….. vii viii Sambutan Kepala Bappeda Litbang ………. Ix Kata Pengantar ……… x

Daftar Isi………... xi

Daftar Grafik ……… xxxvii

Penjelasan Umum ……….. xxxix

Sekilas BPS ………... xliv Pedoman Penyelenggaraan Statistik di Indonesia ……… xlvii Daftar Tabel Bab I. Letak Geografis 1.1 Letak Astronomi Kabupaten Badung Dirinci per Kecamatan Tahun 2011 ………. 4

1.2 Luas Wilayah Kabupaten Badung, Ketinggian dari Permukaan Laut, Jarak Dirinci per Kecamatan Tahun 2011 ……… 5

(13)

Badung Dalam Angka 2012 xii

1.4 Panjang Pantai dan Luas Sempadan Pantai Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 7

1.5 Luas Tanah Menurut Penggunaannya di Kabupaten Badung

Dirinci per Kecamatan Tahun 2011 ………. 8

1.6 Jumlah Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Badung Dirinci

per Kecamatan Tahun 2007 – 2011 ………... 10 1.7 Jumlah dan Luas Subak Tanah Sawah Menurut Kecamatan di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 11

1.8 Luas Subak Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun

2011 ……….. 16

1.9 Nama Sungai, Bendung dan Perkiraan Luas Areal yang Diairi

di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………. 17

1.10 Angka Curah Hujan pada Stasiun Hujan di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ………. 19

1.11 Angka Perbandingan Keadaan Curah Hujan dengan Angka

Normal di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………... 21 1.12 Angka Perbandingan Keadaan Hari Hujan dengan Normal di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ... 22 1.13 Angka Perbandingan Keadaan Temperatur di Kabupaten

Badung Tahun 2011 (ºCelcius) ...……….. 23 1.14 Angka Perbandingan Keadaan Angin dengan Normal di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 24

1.15 Angka Tekanan Udara dan Kelembaban Udara di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 25

1.16 Perbandingan Keadaan Penyinaran Matahari dengan Normal

(14)

Badung Dalam Angka 2012 xiii

Bab. II Pemerintahan

2.1 Jumlah Desa, Banjar, Lingkungan di Kabupaten Badung Tahun

2011 ... 29 2.2 Klasifikasi Desa/Kelurahan di Kabupaten Badung Tahun 2011 . 30

2.3 Nama Desa Adat Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 31

2.4 Banyaknya Proyek Swadaya Masyarakat yang Bersumber dari Dana Swadaya Murni Masyarakat, Swadaya Penunjang Tahun

2011 ……….. 36

2.5 Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Badung Menurut Fraksi

Tahun 2009 ………. 38

2.6 Jenis Kegiatan DPRD Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 39 2.7 Komposisi Pimpinan dan Komisi-Komisi DPRD Kabupaten

Badung Tahun 2009 – 2014 ………. 40

2.8 Permohonan Hak Guna Bangunan atas Tanah Negara di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 41

2.9 Banyaknya Penerbitan Sertifikat Tanah di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ………. 42

Bab. III Penduduk dan Tenaga Kerja 3.1. Penduduk

3.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

(15)

Badung Dalam Angka 2012 xiv

3.1.2 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kepala Keluarga Dirinci per Desa di Kabupaten Badung Tahun

2011 ……….. 47

3.1.3 Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 51

3.1.4 Jumlah Kepala Keluarga, Rata-Rata Jiwa per Kepala Keluarga

dan Kepadatan Per Km2 di Kabupaten Badung Tahun 2011 … 52 3.1.5 Banyaknya Kelahiran, Kematian, Datang dan Pindah Menurut

Jenis Kelamin per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun

2011 ……….. 53

3.1.6 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk

Kabupaten Badung Tahun 1971 – 2011 ………. 54

3.1.7 Laju Pertumbuhan Penduduk Hasil Registrasi Penduduk per

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2007 – 2011 ……….. 55 3.1.8 Jumlah Penduduk Kabupaten Badung Hasil Sensus Penduduk

Menurut Kelompok Umur ...……… 56 3.1.9 Persentase Tenaga Kerja Menurut Lapangan Pekerjaan di

Kabupaten Badung dan Provinsi Bali Tahun 1995, 2000, 2010 . 57 3.1.10 Penduduk Kabupaten Badung Berumur 15 Tahun Ke Atas

Hasil Sakernas Menurut Jenis Kegiatan Keadaan Agustus

Tahun 2010 dan Agustus Tahun 2011 ……… 58

3.1.11 Penduduk Kabupaten Badung Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Hasil Sakernas

(16)

Badung Dalam Angka 2012 xv

3.1.12 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Seminggu yang lalu Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ... 60 3.1.13 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Seminggu

yang lalu Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ... 61 3.1.14 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Seminggu

yang lalu Menurut Jumlah Jam Kerja di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ... 62 3.1.15 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Seminggu

yang lalu Menurut Status Pekerjaan Utama di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ... 63 3.1.16 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Seminggu

yang lalu Menurut Jenis Pekerjaan/Jabatan di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ... 64 3.1.17 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut

Ijazah Tertinggi yang Dimiliki di Kabupaten Badung Tahun

2010 dan Tahun 2011 ……… 65

3.1.18 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Se Bulan Menurut Jenis

Pengeluaran di Kabupaten Badung Tahun 2007 – 2011 ……… 66 3.1.19 Gini Rasio dan Distribusi Pendapatan Kabupaten Badung

Tahun 2007 - 2011 ……… 67

3.1.20 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Badung

Tahun 2007 - 2011 ………. 68

3.1.21 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Badung

(17)

Badung Dalam Angka 2012 xvi

3.1.22 Angka Harapan Hidup Penduduk Kabupaten Badung Tahun

2005 – 2011 ………. 70

3.1.23 Banyaknya Pencari Kerja Dirinci per Bulan di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 71

3.1.24 Besarnya Upah Minimum Kabupaten dan Kebutuhan Hidup Minimum Pekerja Lajang di Kabupaten Badung Tahun 2006 -

2011 ……... 72 3.1.25 Banyaknya Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Tingkat

Pendidikan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 73 3.1.26 Banyaknya Tenaga Kerja Asing Pendatang Menurut Jenis

Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………..

74

3.1.27 Banyaknya Penduduk yang telah Mengajukan Permohonan Akte Kelahiran dan Akte Perkawinan Menurut Kewarganegaraan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 75 3.1.28 Jumlah Perkawinan dan Perceraian Umat Hindu dan Budha

Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 76

3.2. Tenaga Kerja

3.2.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja pada

Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 77 3.2.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil dari Badan/Kantor/Instansi

Menurut Golongan dan Tenaga Harian/Hononer di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 80

3.2.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil dari Badan/Kantor/Instansi

(18)

Badung Dalam Angka 2012 xvii

Bab. IV. Sosial 4.1. Pendidikan

4.1.1 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru/ Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ………... 85 4.1.2 Banyaknya Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah (MI) Menurut

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 86 4.1.3 Banyaknya Murid Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah (MI)

Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011……….. 87 4.1.4 Banyaknya Guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah (MI)

Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………. 88 4.1.5 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru/ Kepala Sekolah SMP

Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 …... 89 4.1.6 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru/ Kepala Sekolah SMA

Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011... 90 4.1.7 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SMK/ Kepala Sekolah

Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ... 91 4.1.8 Banyaknya Murid SMU/SMK yang Putus Sekolah dan

Rata-Rata per Kelas Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung

Tahun 2011 .……… 92

4.1.9 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………..

93 4.1.10 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Kelompok Usia di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ...

(19)

Badung Dalam Angka 2012 xviii

4.1.11 Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ... 95 4.1.12 Banyaknya Mahasiswa Baru yang Lulus Berdasarkan Jalur

Penerimaan di Universitas Udayana Tahun 2011………. 96 4.1.13 Banyaknya Mahasiswa yang Terdaftar Menurut Fakultas di

Universitas Udayana Tahun 2011 ………... 100 4.1.14 Banyaknya Tenaga Edukatif Tetap dan Tidak Tetap di

Universitas Udayana Tahun 2011 ………... 105 4.1.15 Perbandingan antara Mahasiswa S1 Reguler, Tenaga Edukatif

Tetap dan Guru Besar Universitas Udayana Tahun 2011 …... 106 4.1.16 Prasarana Pendidikan di Universitas Udayana Tahun 2011 ….. 107 4.1.17 Banyaknya Lulusan Sarjana dan Diploma Universitas Udayana

Tahun 2011 ………. 108

4.1.18 Banyaknya Fakultas/Program Studi, Mahasiswa, Dosen dan

Lulusan pada Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Tahun 2011 ... 112 4.1.19 Banyaknya Fakultas/Program Studi, Mahasiswa, Dosen dan

Lulusan pada Politeknik Negeri Bali Tahun 2011 ... 113 4.1.20 Banyaknya Perguruan Tinggi Swasta, Mahasiswa, Dosen dan

Lulusan di Wilayah Kabupaten Badung Tahun 2011 ... 114

4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana

4.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Status di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 115

4.2.2 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di

(20)

Badung Dalam Angka 2012 xix

4.2.3 Banyaknya Tenaga Medis dan Paramedis di Kabupaten

Badung Menurut Tempat Tugas Tahun 2011 ……… 117 4.2.4 Banyaknya Apotik Dirinci per Kecamatan di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ……….. 118

4.2.5 Dua Puluh Penyakit Terbanyak dari Pasien yang Berkunjung

Ke Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………. 119 4.2.6 Realisasi Kegiatan PPTI Cabang Badung Tahun 2011 ………... 120 4.2.7 Jumlah Kunjungan Pasien Dirinci per Puskesmas di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 121

4.2.8 Sepuluh Kasus Terbanyak Penderita Rawat Jalan di RSUD

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 122

4.2.9 Sepuluh Kasus Terbanyak Penderita Rawat Inap di RSUD

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 123

4.2.10 Sepuluh Kasus Terbanyak Penyebab Kematian Penderita

Rawat Inap di RSUD Kabupaten Badung Tahun 2011 ………… 124 4.2.11 Banyaknya Kasus Penderita TBC (Basil Tahan Asam) Positif

Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 125 4.2.12 Hasil Vaksinasi Bayi 0 – 12 Bulan (BCG, DPT, Polio) Menurut

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 126 4.2.13 Hasil Vaksinasi Ibu Hamil dan Anak Sekolah Dasar Menurut

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 127 4.2.14 Indikator Derajat Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2007 –

2011 ……….. 128

4.2.15 Jumlah Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Badung Tahun 2006

(21)

Badung Dalam Angka 2012 xx

4.2.16 Banyaknya Klinik Keluarga Berencana Menurut Kecamatan di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 130

4.2.17 Banyaknya Klinik Keluarga Berencana Menurut Status per

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 131 4.2.18 Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) dan Akseptor Menurut

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. ……… 132 4.2.19 Banyaknya Peserta Keluarga Berencana Baru Menurut Tempat

Pelayanan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………. 134 4.2.20 Banyaknya Pasangan Usia Subur yang belum Menjadi

Akseptor Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun

2011 ……….. 135

4.2.21 Banyaknya Akseptor Baru, Target dan Persentasenya di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 136

4.2.22 Target dan Jumlah Akseptor Baru Menurut Jenis Alat

Kontrasepsi per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 137 4.2.23 Banyaknya Akseptor Baru per Bulan Menurut Kecamatan di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 139

4.2.24 Banyaknya Akseptor Baru yang Dicapai Menurut Pemakaian

Alat Kontrasepsi di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………….. 140 4.2.25 Tahapan Keluarga Sejahtera Menurut Kecamatan di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 142

4.2.26 Kegiatan Unit Transfusi Darah PMI Cabang Badung Tahun

2011 ……….. 143

4.2.27 Pengadaan dan Pengeluaran Darah Lengkap Serta Komponen

(22)

Badung Dalam Angka 2012 xxi

4.2.28 Banyaknya Anggota PMI Cabang Badung Menurut Jenis

Keanggotaan Tahun 2011 ……… 146

4.2.29 Hasil Pungutan Bulan Dana PMI Cabang Badung Tahun 2011

(dalam Rupiah)... 147

4.3. Peradilan

4.3.1 Banyaknya Perkara Perdata yang Masuk dan Diputus di

Pengadilan Negeri Denpasar Tahun 2011 ………. 148 4.3.2 Banyaknya Perkara Pidana yang Masuk dan Diputus di

Pengadilan Negeri Denpasar Tahun 2011 ………. 149 4.3.3 Banyaknya Perkara yang Masuk dan Diselesaikan Kejaksaan

Negeri Denpasar Dirinci Menurut Jenis Perkara Tahun 2011 … 150 4.3.4 Banyaknya Tahanan yang Tercatat dan yang Diselesaikan

Menurut Kewarganegaraan di Kejaksaan Negeri Denpasar

Tahun 2011 ………. 151

4.3.5 Banyaknya Denda untuk Beberapa Jenis Perkara yang telah Dijatuhkan Kejaksaan Negeri Denpasar Tahun 2011 (dalam

Ribuan Rupiah)………..………….. 152

4.3.6 Banyaknya Pelanggar Hukum (Tersangka dan Tertuduh) Menurut Jenis Kelamin, Usia, Kewarganegaraan

(Perkara-Perkara Dari Kepolisian) Tahun 2011 ………. 153 4.3.7 Banyaknya Perkara yang Diputus Oleh Pengadilan Negeri

Denpasar Dirinci Menurut Golongan Kejahatan Tahun 2011 …. 154 4.3.8 Banyaknya Satgas Hansip, Matrik Hansip, Kualifikasi dan

Klasifikasi Pendidikan Hansip di Kabupaten Badung Tahun

(23)

Badung Dalam Angka 2012 xxii

4.3.9 Banyaknya Tindak Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ………... 160

4.3.10 Banyaknya Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A

Denpasar Tahun 2010 ……….. 163

4.3.11 Banyaknya Narapidana yang Masuk LP Kelas II A Denpasar

Menurut Kejahatan dan Pelanggaran Tahun 2010 ……….. 164 4.3.12 Tambahan Narapidana Dirinci Dewasa, Pemuda, Anak

Berdasarkan Keputusan Pengadilan Menurut Pidana yang

Dijatuhkan pada LP Kelas II A Denpasar Tahun 2010 ………… 165 4.3.13 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan

Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di LP Kelas II A

Denpasar Tahun 2010 ……….. 167

4.3.14 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin Pada LP Kelas

II A Denpasar Tahun 2010 ……… 168

4.3.15 Jumlah Klien Menurut Jenis Tindak Pidana/Pelanggaran Se Kabupaten Badung yang Dibina pada Balai Pemasyarakatan

Kelas I Denpasar Tahun 2011 ………. 169

4.3.16 Banyaknya Perkara dan Terdakwa/Tertuduh yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….……… 171

4.3.17 Banyaknya Terdakwa/Tertuduh yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di

(24)

Badung Dalam Angka 2012 xxiii

4.3.18 Banyaknya Terdakwa/Tertuduh yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Menurut Sikap Terhadap Keputusan Pengadilan Negeri

di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………. 173

4.4. Agama

4.4.1 Banyaknya Tempat Peribadatan (Bangunan Suci) Menurut

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 174 4.4.2 Banyaknya Rohaniawan Menurut Agama per Kecamatan di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 175

4.4.3 Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Kecamatan di Kabupaten

Badung Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 ... 176 4.4.4 Banyaknya Nikah, Talak, Cerai, Rujuk di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ………. 177

4.4.5 Banyaknya Haji Yang Berangkat Ke Tanah Suci Dari

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 178

4.5. Sosial Lainnya

4.5.1 Banyaknya Panti Asuhan, Kapasitas Tampung dan Anak Asuh

di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………. 179

4.5.2 Banyaknya Penderita Cacat di Kabupaten Badung Tahun 2011 180 4.5.3 Banyaknya Organisasi Sosial, Karang Taruna, Lanjut Usia dan

Anak Terlantar di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 181 4.5.4 Banyaknya Anggota dan Pengunjung Perpustakaan Umum

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 182

4.5.5 Jumlah Perpustakaan, Judul Buku, Jumlah Buku dan Daya

(25)

Badung Dalam Angka 2012 xxiv

4.5.6 Volume Produksi Sampah yang sudah dan belum Ditangani di Kabupaten Badung Tahun 2011………...

184

Bab. 5. Pertanian

5.1. Tanaman Bahan Makanan

5.1.1 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Padi Sawah

per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 …………... 189 5.1.2 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Padi Ladang

per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 …………... 190 5.1.3 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Jagung per

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 191 5.1.4 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Ubi Kayu per

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 192 5.1.5 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Ubi Jalar per

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 193 5.1.6 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Kacang Tanah

per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 …………... 194 5.1.7 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Kedelai per

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 195 5.1.8 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Kacang Hijau

per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 …………... 196 5.1.9 Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur-Sayuran per

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 197 5.1.10 Jumlah Tanaman Menghasilkan dan Produksi Tanaman

(26)

Badung Dalam Angka 2012 xxv

5.2. Perkebunan

5.2.1 Luas Areal Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 209

5.2.2 Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Badung (dalam

Ton) Tahun 2011 ………... 211

5.3. Kehutanan

5.3.1 Jumlah Pendropan Bibit Penghijauan Menurut Kecamatan di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 213

5.3.2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsinya di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 216

5.3.3 Luas Penghijauan di Kabupaten Badung Tahun 2011 (dalam

Hektar) ..………... 217 5.3.4 Luas Reboisasi Kawasan Hutan Lindung di Kabupaten Badung

Tahun 2011 (dalam hektar) .………. 218

5.3.5 Jumlah Pendropan Bibit Reboisasi pada Kawasan Hutan di

RPH Tahura Ngurah Rai dan RPH Petang Tahun 2011 ………. 219

5.4. Peternakan

5.4.1 Populasi Ternak Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ………. 220

5.4.2 Banyaknya Peternak Ayam Ras dan Produksi Telur Menurut

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 222 5.4.3 Banyaknya Ternak yang Dipotong pada Rumah Potong Hewan

di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….……….. 223

5.4.4 Produksi Daging, Telur dan Kulit di Kabupaten Badung Tahun

(27)

Badung Dalam Angka 2012 xxvi

5.4.5 Banyaknya Pemasukan dan Pengeluaran Ternak di Pasar

Beringkit Kabupaten Badung Tahun 2011 ………... 225 5.4.6 Pencegahan Penyakit/Vaksinasi SE di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ………. 227

5.4.7 Banyaknya Kelompok Petani Ternak di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ………. 228

5.5. Perikanan

5.5.1 Banyaknya Armada Penangkapan Ikan Laut di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 229

5.5.2 Banyaknya Alat Penangkapan Ikan yang Utama di Kabupaten

Badung Tahun 2011 (unit)...………. 230

5.5.3 Banyaknya Nelayan Laut di Kabupaten Badung Tahun 2011 … 231 5.5.4 Produksi Ikan Basah Menurut Sumber Produksi di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 232

5.5.5 Produksi dan Nilai Ikan Laut, Ikan Darat yang Masuk

Pelelangan Ikan di Kabupaten Badung Tahun 2011 …………... 233 5.5.6 Produksi dan Nilai Penangkapan Ikan Laut Menurut Jenisnya

di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………. 234

5.5.7 Luas Areal dan Hasil Penangkapan Ikan di Sungai dan Waduk

di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 235

5.5.8 Luas Pemeliharaan Ikan, Produksi dan Nilainya di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 236

5.5.9 Luas Perairan Umum Penangkapan Ikan, Produksi dan

(28)

Badung Dalam Angka 2012 xxvii

5.5.10 Luas dan Nilai Hasil Pemeliharaan Ikan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….

238

5.5.11 Luas dan Banyaknya Pembenihan Ikan di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ………. 239

Bab. 6. Industri

6.1. Industri Pengolahan

6.1.1 Banyaknya Perusahaan Industri Formal yang Terdaftar (Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan) di Kabupaten Badung

Tahun 2011 ………. 242

6.1.2 Banyaknya Perusahaan Industri Formal yang Terdaftar (Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Aneka) di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 243

6.1.3 Banyaknya Industri Besar dan Sedang Dirinci Menurut

Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2010 ……… 244 6.1.4 Banyaknya Perusahaan Industri Besar dan Sedang Dirinci

Menurut Jenis Industri dan Upah yang Diibayar di Kabupaten

Badung Tahun 2010 ……….. 245

6.1.5 Banyaknya Pemakaian Bahan Bakar, Bahan Baku, Nilai Produksi Industri Besar dan Sedang di Kabupaten Badung

Tahun 2010 ………. 246

6.2. Pertambangan dan Penggalian

6.2.1 Banyaknya Usaha Pertambangan Galian C, Tenaga Kerja dan Banyaknya Volume Produksi Menurut Kecamatan di

(29)

Badung Dalam Angka 2012 xxviii

6.2.2 Banyaknya Pengusaha yang Memanfaatkan ABT/AP di Kabupaten Badung Berdasarkan Potensi Wajib Pajak Tahun

2011 ……….. 248

6.3. Listrik dan Air Minum

6.3.1 Jumlah Kapasitas dan Pemakaian Tenaga Listrik PT. PLN

(Persero) Rayon Kuta dan Mengwi Tahun 2011 ………... 249 6.3.2 Jumlah Pelanggan Pemakai Listrik pada PT PLN (Persero)

Rayon Kuta dan Mengwi Tahun 2011...……….. 250 6.3.3 Banyaknya Pelanggan, Produksi dan Penggunaan Air Minum

pada PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung Tahun 2011 251 6.3.4 Banyaknya Penggunaan Air Minum pada PDAM Tirta

Mangutama Kabupaten Badung Tahun 2011 ………... 252

Bab. 7 Perdagangan

7.1 Realisasi Ekspor Non Migas Kabupaten Badung Tahun 2011 ... 255 7.2 Banyaknya Penyaluran Beras di Kabupaten Badung Tahun

2011 ……….. 259

7.3 Banyaknya KUD, Luas Areal Sawah dan Penyosohan/RMU di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 260

7.4 Banyaknya Koperasi Menurut Jenisnya dan Anggota Menurut

Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 261 7.5 Keadaan Keuangan Koperasi Menurut Jenis Koperasi di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 262

7.6 Banyaknya Pasar Umum, Pertokoan, Pasar Swalayan dan Pedagang Menurut Golongan Ekonomi di Kabupaten Badung

(30)

Badung Dalam Angka 2012 xxix

7.7 Banyaknya Pasar Serta Potensinya yang Dikelola oleh

Perusahaan Daerah Pasar Kabupaten Badung Tahun 2011 …. 265

Bab. 8. Perhubungan dan Pariwisata 8.1. Perhubungan

8.1.1 Panjang Jalan Negara, Propinsi, Kabupaten Menurut Jenis Permukaan, Kondisi, Kelas Jalan di Kabupaten Badung Tahun

2011 ……….. 268

8.1.2 Banyaknya Jembatan Menurut Jenis Konstruksi dan Kondisinya di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 269 8.1.3 Banyaknya Kendaraan Bermotor yang Wajib Uji di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……….. 270

8.1.4 Banyaknya Kendaraan Bermotor di Kabupaten Badung Tahun

2011 ……….. 271

8.1.5 Banyaknya Pengeluaran Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang Baru Menurut Jenisnya pada Polresta Denpasar dan Polres

Badung Tahun 2011 ……... 272 8.1.6 Banyaknya Pelanggaran Lalu Lintas yang Ditindak dengan

Sistim Tilang pada Polres Badung Tahun 2011 ...………… 273 8.1.7 Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas Serta Kerugian Material

yang Diakibatkan oleh Kecelakaan yang Tercatat pada Polres

Badung Tahun 2011 ……….. 274

8.1.8 Banyaknya Kapasitas dan Sambungan Induk Pesawat Telepon

di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………... 275 8.1.9 Banyaknya Sambungan Induk Menurut Kecamatan di

(31)

Badung Dalam Angka 2012 xxx

8.1.10 Banyaknya Pelanggan Telepon Menurut Kecamatan di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 277

8.1.11 Banyaknya Kiriman Pos yang Masuk dan Keluar Menurut Jenis

Surat di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……..………….. 278 8.1.12 Banyaknya Tabungan dan Pembayaran Kembali Tabungan

pada Kantor Pos Dan Giro Kota Denpasar Tahun 2011 ………. 280 8.1.13 Lalu Lintas Giro Pos dan Wesel Pos pada Kantor Pos dan Giro

Denpasar Tahun 2011 …….……….. 281

8.2. Perhubungan Udara

8.2.1 Banyaknya Pesawat Terbang yang Datang dan Berangkat Menurut Jenis Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Denpasar

Tahun 2011 ………. 282

8.2.2 Lalu Lintas Penumpang Menurut Terminal Keberangkatan

pada Bandara Ngurah Rai Denpasar Tahun 2011 ……….. 283 8.2.3 Lalu Lintas Barang pada Penerbangan Domestik Menurut

Jenis Barang di Bandara Ngurah Rai Denpasar Tahun 2011 … 284 8.2.4 Lalu Lintas Barang pada Penerbangan Internasional Menurut

Jenis Barang di Bandara Ngurah Rai Denpasar Tahun 2011 … 285 8.2.5 Banyaknya Paspor yang Digunakan Orang Indonesia untuk

Bepergian Ke Luar Negeri Melalui Bandara Ngurah Rai Tahun

2011 ……….. 286

8.3. Pariwisata

8.3.1 Daftar Nama Obyek Wisata di Kabupaten Badung dan Lokasi

(32)

Badung Dalam Angka 2012 xxxi

8.3.2 Banyaknya Restoran, Rumah Makan, Bar, Catering dan

Jumlah Kursi di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………... 289 8.3.3 Perkembangan Kunjungan Wisatawan Manca Negara yang

Datang Langsung Setiap Bulan Tahun 2007 – 2011 ... 290 8.3.4 Perkembangan Kunjungan Wisatawan Nusantara yang

Berkunjung Ke Kabupaten Badung per Bulan Tahun 2011 ... 291 8.3.5 Jumlah Kunjungan Wisatawan Manca Negara yang Datang

Langsung Melalui Udara dan Laut per Bulan Tahun 2011 ... 292 8.3.6 Lalu Lintas Orang Asing yang Datang dan Berangkat dari/Ke

Luar Negeri Menurut Jenis Kelamin pada Bandara Ngurah Rai

Tahun 2011 ………. 293

8.3.7 Banyaknya Wisatawan Mancanegara yang Datang Langsung

Ke Bali Menurut Kebangsaan Tahun 2011 ………... 294 8.3.8 Banyaknya Usaha Akomodasi di Kabupaten Badung Tahun

2011 ……….. 296

8.3.9 Persentase Tingkat Penghunian Kamar, Tempat Tidur, Penghunian Ganda dan Lama Menginap pada Hotel Bintang

Menurut Bulan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 298 8.3.10 Persentase Tingkat Penghunian Kamar, Tempat Tidur,

Penghunian Ganda dan Lama Menginap pada Hotel Non

Bintang Menurut Bulan di Kabupaten Badung Tahun 2011 …… 299

Bab. 9. Keuangan dan Harga-Harga

9.1. Keuangan

9.1.1 Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Badung Tahun

(33)

Badung Dalam Angka 2012 xxxii

9.1.2 Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Badung Tahun Anggaran

2011 …………..……… 303

9.1.3 Banyaknya Penerimaan Pajak Bumi Bangunan Menurut Sektor

di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………. 305

9.1.4 Banyaknya Pemasukan Uang dari Pemberian Hak Atas Tanah

di Kabupaten Badung Tahun 2011 ………. 306

9.1.5 Banyaknya Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan

Bangunan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 307

9.2. Perbankan

9.2.1 Banyaknya Kantor Bank dan LPD Menurut Kelompok Bank di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……….. 308

9.2.2 Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di

Bank Indonesia Cabang Denpasar Tahun 2011 ………... 309 9.2.3 Posisi Dana Simpanan Masyarakat dan Valuta Asing pada

Bank Umum dan BPR di Kabupaten Badung Keaadaan

Desember 2007 - 2011 …………... 312 9.2.4 Posisi Pinjaman Rupiah dan Valuta Asing yang Diberikan Bank

Umum dan BPR Menurut Jenis Penggunaan di Kabupaten

Badung Keadaan Desember 2007 - 2011 ………... 313 9.2.5 Posisi Kredit Mikro, Kecil dan Menengah yang Diberikan Bank

Umum dan BPR Menurut Jenis Penggunaan di Kabupaten

Badung Keadaan Desember 2007 - 2011 …..………. 314 9.2.6 Posisi Pinjaman Rupiah dan Valuta Asing yang Diberikan Bank

Umum dan BPR Menurut Sektor Ekonomi di Kabupaten

(34)

Badung Dalam Angka 2012 xxxiii

9.2.7 Posisi Kredit Mikro, Kecil dan Menengah yang Diberikan Bank Umum Menurut dan BPR Sektor Ekonomi di Kabupaten

Badung Keadaan Desember 2007 - 2011……….. 316 9.2.8 Banyaknya Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Aset dan Kredit

yang Disalurkan di Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 317 9.2.9 Posisi Kredit Mikro, Kecil dan Menengah yang Diberikan Bank

Umum Menurut Sebaran Plafond Kredit dan Lokasi Proyek di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ………... 318

9.2.10 Jumlah Kantor Pedagang Valuta Asing di Kabupaten Badung

Keadaan Desember 2007 - 2011 ……… 319

9.3. Harga-Harga

9.3.1 Harga Rata-Rata Eceran 9 Bahan Pokok per Bulan di Pasar

Kuta Tahun 2011 ……… 320

9.3.2 Harga Rata-Rata Eceran 9 Bahan Pokok per Bulan di Pasar

Mengwi Tahun 2011 ……….. 322

9.3.3 Harga Rata-Rata Eceran Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan per

Bulan di Pasar Kuta Tahun 2011 ………. 324

9.3.4 Harga Rata-Rata Eceran Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan per

Bulan di Pasar Mengwi Tahun 2011 ………... 326 9.3.3 Laju Inflasi/Deflasi di Kabupaten Badung Tahun 2007 - 2011 ... 328

Bab. 10. Pendapatan Regional

10.1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Badung Atas

(35)

Badung Dalam Angka 2012 xxxiv

10.2 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Badung Atas Dasar Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 -

2011 .……….. 334

10.3 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar

Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 - 2011 ... 336 10.4 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar

Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 -

2011 .……….... 338

10.5 Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar

Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 - 2011 .. 340 10.6 Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar

Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 -

2011 ……….. 342

10.7 Indeks Berantai PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 - 2011 ……….. 344 10.8 Indeks Berantai PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar Harga

Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 - 2011 .. 346 10.9 Indeks Harga Implisit PDRB Kabupaten Badung Menurut

Lapangan Usaha Tahun 2008 - 2011 ……… 348

10.10 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar

Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 - 2011 . 350 10.11 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar

Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 -

(36)

Badung Dalam Angka 2012 xxxv

10.12 Angka Agregatif PDRB, Jumlah Penduduk dan PDRB Perkapita Kabupaten Badung Menurut Harga Berlaku dan

Konstan 2000 Tahun 2008 - 2011 ……….. 354

10.13 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Badung Menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 …. 355 10.14 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Badung Menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 -

2011 ……….. 356

10.15 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Badung Menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 …. 357 10.16 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Badung Menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 -

2011 ……….. 358

10.17 Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Badung Menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 …. 359 10.18 Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Badung Menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 -

2011 ……….. 360

10.19 Indeks Berantai PDRB Kabupaten Badung Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 …. 361 10.20 Indeks Berantai PDRB Kabupaten Badung Menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 -

2011 ……….. 362

10.21 Indeks Harga Implisit PDRB Kabupaten Badung Menurut

(37)

Badung Dalam Angka 2012 xxxvi

10.22 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Badung Menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2011 …. 364 10.23 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Badung Menurut

Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 -

(38)

Badung Dalam Angka 2012

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik. 1 Luas Lahan di Kabupaten Badung Dirinci Menurut

Penggunaannya Tahun 2011 ………. 2

Grafik. 2 Realisasi Suhu Maksimum dan Minimum di Kabupaten

Badung Tahun 2011 ……… 3

Grafik. 3 Realisasi Biaya Proyek Swadaya Murni Masyarakat di

Kabupaten Badung Tahun 2011 ……… 28

Grafik. 4 Jumlah Penduduk Kabupaten Badung Dirinci per

Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Tahun 2011 ……… 44 Grafik. 5 Jumlah Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten

Badung Dirinci per Kecamatan Tahun 2011 ………... 84 Grafik. 6 Produksi Tanaman Padi Sawah di Kabupaten Badung

Tahun 2007 – 2011 ……….. 187

Grafik. 7 Produksi Tanaman Kelapa dan Kopi di Kabupaten Badung

Tahun 2007 – 2011 ……….. 188

Grafik. 8 Banyaknya Industri Besar dan Sedang di Kabupaten

Badung Dirinci per Kecamatan Tahun 2010 ………... 241 Grafik. 9 Realisasi Nilai Ekspor Non Migas Kabupaten Badung

Tahun 2007 – 2011 ……….. 254

Grafik. 10 Jumlah Surat Masuk dan Surat Keluar Dirinci Menurut Jenis

Surat di Kantor Pos Denpasar Tahun 2011 ... 267

(39)

Badung Dalam Angka 2012

Grafik. 11 Harga Rata-Rata Eceran Beras IR 64 di Pasar Kuta dan

Pasar Mengwi per Bulan Tahun 2011……… 301 Grafik. 12 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Badung Tahun

2007 – 2011 ……….. 330

Grafik. 13 PDRB Per Kapita Kabupaten Badung Tahun 2007 – 2011 .. 331

(40)

Badung Dalam Angka 2012 xxxix

PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini, adalah sebagai berikut :

1. TANDA-TANDA Data belum tersedia ………. : … Data tidak tersedia ……… : - Data dapat diabaikan ………... : 0

Tanda desimal ………... : ,

Angka sementara ……….. : *)

Angka sangat sementara ………. : **)

Angka diperbaiki ……… : r

Angka perkiraan ……… : e

Data tidak dapat ditampilkan... : NA

2. SATUAN

Bal ………... : 1 250 m3 = 180 kg Barrel ……….. : 158,99 liter = 1/6,2898 m3

Bata (garam) ……….. : 500 gram

Batang (sabun) ……….. : 400 gram

Botol ……… : 700 cc

Kilometer (km) ………... : 1 000 meter (m)

Kwintal (kw) ……… : 100 kg

Liter (beras) ……… : 0,80 kg

(41)

Badung Dalam Angka 2012 xl

Lusin ……… : 12

Metric standar cubic feet (mscf) ………. : 1/35,3 m3

Metric ton (m.ton) ……….. : 0,98421 long ton = 1 000 kg

Once (oz) ……… : 28,31 gram

Pound ………. : 0,454 kg

Ton ……….. : 1 000 kg

Sak (semen) ……….. : 40 kg atau 50 kg

Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton – km), jam, menit, persen (%).

3. LAIN-LAIN

FOB : Free On Board = Harga ekspor sampai ke pelabuhan muat CIF : Cost Insurance and Freight = Harga impor sampai ke pelabuhan masuk

MTOW : Maximum Take Off Weights = Kemampuan berat maksimum suatu pesawat untuk dapat terbang

DWT : Dead Weihts Ton = Bobot mati BRT : Bruto Registered Ton

(42)

Badung Dalam Angka 2012 xli

SADAR STATISTIK

PENYELENGGARA Sadar untuk menggunakan teknik statistik yang tepat guna dan menyajikan data statistik yang diperlukan konsumen secara tepat waktu, akurat dan mudah dipahami

RESPONDEN Sadar untuk memberikan jawaban apa adanya sesuai dengan kenyataan tanpa ragu-ragu

PENGGUNA Sadar untuk memahami metode, konsep / definisi serta memanfaatkan data statistik secara optimal

26 September

Hari

(43)

Badung Dalam Angka 2012 xlii

HARI STATISTIK "26 SEPTEMBER"

Hari Statistik ditetapkan tanggal 26 September, karena pada tanggal tersebut terjadi peristiwa yang dinilai sangat bersejarah bagi kegiatan statistik di Indonesia yaitu ditetapkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik sebagai pengganti Statistik Ordonnantie 1934 yang merupakan produk kolonial Belanda serta materinya dirasakan tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan. Hari Statistik tersebut telah disetujui Bapak Presiden Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Nomor B.259/M.Sesneg/1996 tanggal 12 Agustus 1996.

Hari Statistik dimaksudkan untuk menggugah dan menumbuhkan "sadar statistik" bagi para responden, penyelenggara dan konsumen data menuju terwujudnya Sistim Statistik Nasional (SSN) yang andal, akurat dan terpercaya. Badan Pusat Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan statistik merasa terpanggil guna memprakarsai terwujudnya Hari Statistik tersebut serta mengenalkannya kepada masyarakat.

Kegiatan perstatistikan di Indonesia diawali dengan didirikannya Centraal Kantoor voor de Statistik (CKS) pada tanggal 24 September 1924. Kemudian pada bulan Juni 1942 Pemerintah Pendudukan Jepang mengganti nama CKS menjadi Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 kegiatan statistik dilakukan oleh Kantor Penyelidikan Perangkaan Umum Republik Indonesia (KAPPURI), sedangkan Pemerintah Pendudukan Belanda mengaktifkan CKS. Berdasarkan Surat Edaran Kementrian Kemakmuran tanggal 12 Juni 1950 Nomor 219/S.C., KAPPURI dan CKS dilebur menjadi Kantor Pusat Statistik (KPS). Dengan Keputusan Presiden RI

(44)

Badung Dalam Angka 2012 xliii

Nomor 172 Tahun 1957, terhitung mulai tanggal 1 Juni 1957, KPS diubah menjadi Biro Pusat Statistik. Selanjutnya dengan adanya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, struktur Organisasi Biro Pusat Statistik dikembangkan menjadi Badan Pusat Statistik (BPS).

Semoga Hari Statistik "26 September" mampu memancarluaskan nuansa kesadaran arti dan pentingnya kegunaan statistik dalam era pembangunan nasional dewasa ini dan yang akan datang.

Dirgahayu Hari Statistik 26 September.

(45)

Badung Dalam Angka 2012 xliv

SEKILAS BPS

Badan Pusat Statistik (BPS) adalah lembaga pemerintah non departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Sesuai dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, BPS adalah lembaga vertikal yang memiliki perwakilan di setiap ibukota provinsi/kabupaten/kota. Sedangkan di setiap kecamatan paling tidak terdapat seorang koordinator statistik yang bertanggung jawab dalam pengumpulan data statistik di wilayahnya. Menurut Undang -Undang tentang Statistik, statistik dikelompokkan menjadi 3 jenis:

1. Statistik Dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab BPS.

2. Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas-tugas pokok instansi yang bersangkutan.

3. Statistik Khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan dan unsur masyarakat lainnya.

Data BPS

BPS, sebagai badan penyedia informasi statistik untuk keperluan pemerintah, swasta dan masyarakat, selalu berusaha memenuhi kebutuhan data tersebut. Data yang tersedia di BPS meliputi data pertanian, komunikasi, indeks harga konsumen,

(46)

Badung Dalam Angka 2012 xlv

konstruksi, energi, perdagangan luar negeri, pertambangan, keuangan, penduduk, pariwisata, transportasi, pendapatan dan indeks harga.

Layanan BPS

BPS menghasilkan beragam data statistik baik sosial maupun ekonomi, yang dimanfaatkan baik oleh pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat umum. Informasi dikemas baik dalam bentuk media cetak seperti buku, maupun media elektronik seperti publikasi elektronik dan internet. Untuk memenuhi kebutuhan statistik yang amat beragam, BPS menyediakan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna data. Selain itu, beberapa ragam layanan yang dapat diberikan, antara lain:

1. Perencanaan survei, sampling maupun perencanaan kuesioner. 2. Pelatihan komputer dan statistik.

3. Konsultasi statistik.

Kontak BPS

Produk BPS dapat diperoleh baik di BPS maupun perwakilan BPS di setiap ibukota provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

(47)

Badung Dalam Angka 2012 xlvi STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN KEPALA

Subbag Tata

Usaha

Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Distribusi Seksi Statistik Neraca Wilayah & Analisis Stat. Seksi Integrasi Pengolahan & Diseminasi Stat. Tenaga Fungsional

(48)

Badung Dalam Angka 2012 xlvii

PEDOMAN PENYELENGGARAAN STATISTIK DI INDONESIA

(Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik)

A. Pengertian (Pasal 1)

1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai system yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik.

2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. 3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur

saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik.

4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada perkembangannya Sistem Statistik Nasional.

5. Statistik Dasar adalah tindakan yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan.

6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan.

7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.

8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

10. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Pengolahan, Penyajian dan Analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat.

11. Badan adalah Badan Pusat Statistik.

12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi obyek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun obyek lain.

(49)

Badung Dalam Angka 2012 xlviii

13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi obyek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi.

14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik.

15. penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.

16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap obyek kegiatan statistik.

17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, orang dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik.

B. Statistik Dasar (Pasal 11)

1. Statistik dasar diselenggarakan oleh BPS.

2. Dalam menyelenggarakan statistik dasar, BPS memperoleh data dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi; dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

C. Statistik Sektoral (Pasal 12)

1. Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan BPS.

2. Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara survei, kompilasi produk administrasi; dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan BPS apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional.

4. Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada BPS.

D. Statistik Khusus (Pasal 13 - 14)

1. Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan BPS.

(50)

Badung Dalam Angka 2012 xlix

2. Dalam menyelenggarakan statistik khusus, masyarakat memperoleh data dengan cara survei, kompilasi produk administrasi; dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada BPS yang memuat judul, wilayah kegiatan statistik, obyek populasi, jumlah responden, waktu pelaksanaan, metode statistik, nama dan alamat penyelenggara; dan abstrak.

4. Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.

5. Kewajiban memberitahukan kegiatan sinopsis oleh masyarakat, tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern.

E. Koordinasi dan Kerja Sama (Pasal 17 - 18)

1. Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh BPS dengan instansi pemerintah dan masyarakat, ditingkat pusat dan daerah.

2. Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, BPS bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran.

3. Kerjasama penyelenggara statistik dapat juga dilakukan oleh BPS, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Kerjasama penyelenggara statistik dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah BPS, instansi pemerintah, dan atau masyarakat Indonesia.

F. Hak dan Kewajiban Penyelenggara Statistik (Pasal 19 - 21)

1. Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi obyek.

2. Penyelenggara kegiatan wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.

(51)

Badung Dalam Angka 2012 l

G. Hak dan Kewajiban Petugas Statistik (Pasal 22 - 25)

1. Setiap petugas statistik BPS berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

2. Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya. 3. Petugas statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden. 4. Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib

memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat, tata karma dan ketertiban umum.

H. Hak dan Kewajiban Responden (Pasal 26 - 27)

1. Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS.

2. Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta tidak memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat, tata karma dan ketertiban umum.

3. Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS.

I. Ketentuan Pidana (Pasal 34 - 39)

1. Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)

2. Setiap orang yang sengaja melanggar ketentuan memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada BPS, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

3. Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

4. Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

5. Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

(52)

Badung Dalam Angka 2012 li

6. Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

7. Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda yang paling banyak Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah)

(53)

GEOGRAFIS

(54)

Badung Dalam Angka 2012 1

BAB I GEOGRAFI

Secara geografis Kabupaten Badung terletak antara 8014’20” – 8050’48” Lintang Selatan dan 115005’00” – 115026’16” Bujur Timur dengan luas wilayah 418,52 Km2 atau sekitar 7,43% dari daratan Pulau Bali dan terbagi atas 6 wilayah kecamatan dan 62 desa/kelurahan. Dari 6 kecamatan, Kecamatan Petang memiliki luas terbesar yaitu 115 Km2, sedang Kecamatan Kuta merupakan kecamatan yang terkecil dengan luas 17,52 Km2.

Seperti halnya Indonesia pada umumnya Kabupaten Badung mengalami dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan, antara lain dipengaruhi adanya arus angin yang melintasi suatu daratan serta banyak tidaknya kandungan uap air. Realisasi curah hujan di bawah normal terjadi pada Bulan Februari serta Juni sampai November. Sedangkan curah hujan di atas normal terjadi pada Bulan Januari, Maret sampai Mei, dan pada Bulan Desember. Dengan mengetahui perkembangan curah hujan dapat dimanfaatkan dalam merencanakan usaha

pertanian, karena air hujan adalah salah satu faktor pendukung bagi kelangsungan hidup tanaman. Perbedaan angka curah hujan dari bulan ke bulan berikutnya cukup tinggi dibandingkan dengan angka normal. Curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan Januari yaitu sebesar 373,6 mm, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada Bulan Juni 17,8 mm.

Pada Tabel 1.12 terlihat perbandingan suhu udara di Kabupaten Badung selama tahun 2011, keadaan suhu maksimum tertinggi terjadi pada Bulan November yaitu 33,3 0 C, sedangkan suhu terendah terjadi pada Bulan Juli yaitu 28,50 C. Suhu minimum tertinggi terjadi pada Bulan Desember 25,40 C dan terendah pada Bulan Juli dan Agustus yaitu 23,50 C.

Kelembaban udara di Kabupaten Badung berkisar antara 79% - 86%, kelembaban tertinggi 86% terjadi pada Bulan April sedangkan terendah terjadi pada Bulan Agustus yaitu 79%.

(55)

Badung Dalam Angka 2012 2

Grafik. 1

Luas Lahan di Kabupaten Badung Dirinci Menurut Penggunaannya Tahun 2011

(56)

Badung Dalam Angka 2012 3

Grafik. 2

Realisasi Suhu Maksimum dan Minimum di Kabupaten Badung Tahun 2011 (0 Celcius)

(57)

Tabel : 1.1 Letak Astronomi Kabupaten Badung Dirinci per Kecamatan Tahun 2011 1. Kuta Selatan *) 2. K u t a *) 3. Kuta Utara *) 4. Mengwi 5. Abiansemal 6. Petang

Catatan : *) Pengukuran GPS Tahun 2003. Sumber : Topografi Kodam IX Udayana.

Badung Dalam Angka 2012 4 115o09'42.3"

(1) (2) (3)

08o46'58.7" 115o10'41.3" Kabupaten Badung Terletak Antara

08o14'01" - 08o50'52" Lintang Selatan 115o05'03" - 115o26'51" Bujur Timur Kecamatan Lintang Selatan

08o26'36" - 08o39'16" Bujur Timur 08o43'32.6" 115o10'39.2" 08o38'44.2" 08o26'59" - 08o36'10" 115o05'55" - 115o12'20" 115o11'38" - 115o14'57" 115o11'01" - 115o15'09" 08o14'17" - 08o28'25"

(58)

Tabel : 1.2 Luas Wilayah Kabupaten Badung, Ketinggian dari Permukaan Laut, Jarak Dirinci per Kecamatan Tahun 2011

Ketinggian

Luas Persentase Persentase dari Jarak Ke

Wilayah Luas Dibanding Permukaan Denpasar

(Km2) Wilayah Luas Bali Laut (Km)

(Meter) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kuta Selatan *) 101,13 24,16 1,80 28 18,3 2. K u t a *) 17,52 4,19 0,31 27 9,6 3. Kuta Utara *) 33,86 8,09 0,60 65 6,6 4. Mengwi 82,00 19,59 1,46 0 - 350 15 5. Abiansemal 69,01 16,49 1,23 75 - 350 15 6. Petang 115,00 27,48 2,04 275 - 2 075 30 B a d u n g 418,52 100,00 7,43 0 - 2 075

-Catatan : *) Pengukuran GPS Tahun 2003.

Sumber : BPS Kabupaten Badung dan Topografi Kodam IX Udayana.

Badung Dalam Angka 2012 5

(59)

Batas Wilayah Kabupaten Badung Tahun 2011

Batas Wilayah

(1)

Utara Kabupaten Buleleng

Timur Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar,

Kota Denpasar

Selatan Samudera Indonesia

Barat Kabupaten Tabanan

Sumber : BPS Kabupaten Badung.

Badung Dalam Angka 2012 6

Tabel : 1.3

(2) Keterangan

(60)

Panjang Pantai dan Luas Sempadan Pantai Kabupaten Badung Tahun 2011

Kabupaten

(1)

Badung 64 100 480

Sumber : Bapedal Provinsi Bali.

Badung Dalam Angka 2012 7

Tabel : 1.4 (2) (3) (4) Panjang Pantai (Km) Lebar Sempadan (M) Luas Sempadan (Ha)

(61)

Luas Tanah Menurut Penggunaannya di Kabupaten Badung Dirinci per Kecamatan Tahun 2011 (Dalam Hektar)

(2) (3) (4) (5)

1. LAHAN PERTANIAN 3.174 215 1.892 6.828

1.1 Lahan Sawah - 33 1.497 4.615

a. Irigasi Teknis - - - -b. Irigasi Setengah Teknis - 33 1.497 4.615 c. Irigasi Sederhana - - - -d. Irigasi Desa/Non PU - - - -e. Tadah Hujan - - - -f. Pasang Surut - - - -g. Lebak - - - -h. Lainnya (Polder, Rembesan, dll) - - -

-1.2 Lahan Bukan Sawah 3.174 181,75 395 2.213

a. Tegal/Kebun 980 72,75 390 1.007 b. Ladang/Huma - - 1 -c. Perkebunan 1.138 - - 791 d. Ditanami Pohon/Hutan Rakyat 215 - 1 69 e. Tambak - - - -f. Kolam/Tebat/Empang 5 - 3 6 g. Padang Penggembalaan/rumput - - - -h. Sementara tidak Diusahakan 227 - - -i. Lainnya (Pekarangan ditanami 609 109 - 340 tanaman pertanian, dll)

2. LAHAN BUKAN PERTANIAN 6.760 1.564,25 1.646 1.372

a. Rumah, Bangunan & Halaman 3.586 1.268,25 1.152 1.248 b. Hutan Negara 261 16 - -c. Rawa-Rawa (tidak ditanami) - - - -d. Lainnya (Jalan, Sungai, Danau dll) 2.913 280 494 124

9.934

1.779 3.538 8.200

Sumber : BPS Kabupaten Badung (Hasil Pengolahan SIMTP).

Badung Dalam Angka 2012 8

Tabel : 1.5 (1) Kuta Utara Mengwi J u m l a h Penggunaan Lahan Kecamatan Kuta Selatan Kuta

Gambar

Tabel : 1.2  Luas Wilayah Kabupaten Badung, Ketinggian dari Permukaan Laut, Jarak Dirinci per Kecamatan Tahun 2011
Tabel : 1.6 Jumlah Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Badung Dirinci per Kecamatan Tahun 2007- 2011 (Dalam Hektar)
Tabel : 1.8 Luas Subak Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2011 1. Kuta Selatan                    - 2.008,59         2.008,59 2
Tabel : 2.4 Banyaknya Proyek Swadaya Masyarakat yang  Bersumber dari Dana Swadaya Murni Masyarakat,  Swadaya Penunjang Tahun 2011
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis kualitas vegetasi riparian terhadap keanekaragaman makroinvertebrata pada 3 stasiun dalam pengambilan sampel 3 kali ulangan, yang telah ditentukan yaitu stasiun 1

Tabel : 3.3 BANYAKNYA PENDUDUK DIRINCI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR TAHUN

Tabel : 3.1.3 BANYAKNYA PENDUDUK DIRINCI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR TAHUN

Tabel : 4.1.5 BANYAKNYA MURID SD DIRINCI MENURUT KELAS, JENIS KELAMIN DAN DESA/KELURAHAN TAHUN

Tabel : 3.1,3 BANYAKNYA PENDUDUK DIRINCI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR TAHUN

beranggapan bahwa ia (pemilih) mempunyai hak pilih yang harus dibayarkan dengan sejumlah uang, siapa yang akan dipilihnya sangat tergantung pada besar-kecilnya

Sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan populasi besar, menjadi bekal kekuatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan oleh pemerintah

Program perseroan yang akan dilakukan pada tahun ini adalah akan mempercepat rencana pemisahan usaha (spin off) dari unit usaha syariahnya, dengan adanya PBI (Peraturan