• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROYEK KPBU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRIAN MARKET SOUNDING/ CONSULTATION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROYEK KPBU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRIAN MARKET SOUNDING/ CONSULTATION"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PROYEK KPBU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KRIAN

MARKET SOUNDING/ CONSULTATION

(2)

Tujuan Market Sounding/Consultation

• Menyampaikan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Krian di Wilayah Barat Sidoarjo

(‘RS’)

• Mendapatkan masukan dari pelaku industri terkait skema KPBU sektor RS

• Melihat potensi ketertarikan pasar pengembangan proyek KPBU RS

• Sarana pendukung sinkronisasi kebijakan dalam mewujudkan RSUD Krian di Wilayah Sidoarjo Barat

sebagai Proyek KPBU Daerah skema AP Rumah Sakit pertama yang feasible dan bankable

2

Catatan Penting (Disclaimer):

Informasi yang dimuat didalam materi Proyek KPBU Rumah Sakit di Wilayah Barat Sidoarjo ini disusun sebagai indikasi awal skema KPBU proyek untuk menerima masukan dari sektor swasta, dimana masukan akan dipergunakan untuk mempertajam kajian dan strukturisasi proyek. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menjamin seluruh informasi yang tertera pada dokumen ini adalah benar pada saat diterbitkan. Informasi dapat mengandung asumsi, keyakinan, jenis aktifitas, besaran, dan parameter lainnya yang belum terjadi. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tidak dapat bertanggung jawab atas pengadaan dan/atau keputusan investasi yang dibuat oleh pembaca kepada pihak lain.

(3)

Agenda Market Sounding/Consultation

Penjelasan Latar Belakang Kebutuhan

1

Potensi Pengembangan dengan Skema KPBU

2

Diskusi

3

(4)

Data Kependudukan

• Laju Pertumbuhan Penduduk 2,68 %.

• Kepadatan Penduduk 2649,07/km

2

• Perkembangan penduduk menunjukkan adanya peningkatan jumlah penduduk yang signifikan

sehingga kebutuhan akan pelayanan kesehatan pun juga akan meningkat

545,321

556,097

566,913

589,391

606,266

2012

2013

2014

2015

2016

Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Sidoarjo Bagian Barat

704,859 837,822

1,009,669

1,239,312

2020

2025

2030

2035

Proyeksi Penduduk Kabupaten Sidoarjo Bagian Barat

(5)

Kebutuhan Pentingnya Pembangunan RS di Sidoarjo

LOKASI RS RS CITRA MEDIKA. RS ANWAR MEDIKA RS KRIAN HUSADA RS AL ISLAM HM MAWARDI RS AMINAH

RS melayani Kab. Sidoarjo bagian barat yang terdiri dari 7

kecamatan : - Kecamatan Balongbendo - Kecamatan Tarik - Kecamatan Prambon - Kecamatan Wonoayu - Kecamatan Krian - Kecamatan Krembung - Kecamatan Tulangan .

• 1 (satu) RSUD type B di Kab. Sidoarjo, yakni RSUD Sidoarjo yg berada di Kec. Sidoarjo.

• Jangkauan pelayanan RSUD Sidoarjo hanya mencakup Kab. Sidoarjo bagian timur.

• Sedangkan untuk Kab. Sidoarjo bagian barat cukup jauh.

• Sejak adanya BPJS, jumlah pasien RSUD meningkat hingga 1.200-1.300 pasien per harinya

.

(6)

• Jumlah pasien BPJS dari 2 RS sebesar

59,856 pasien

• Jumlah pasien yang dilayani Lebih

besar daripada jumlah penduduk

meiskin Sidoarjo Barat 41.833 orang

• Adanya kenaikan Demand

• Peserta BPJS 990.000 dari jumlah

penduduk 2.129.463

• Kehadiran RS Wilayah Barat Sidoarjo

akan meningkatkan Cakupan

kepesertaan BPJS

Kebutuhan Pentingnya Pembangunan RS di Sidoarjo

No.

Rumah Sakit

BPJS

Jumlah Pasien

BPJS 2015

1.

RSU Krian Husada

X

-2.

RSU Al-Islam HM.

Mawardi Krian

21.492

3.

RSU Anwar Medika

38.364

4.

RSU Citra Medika

-5.

RS Aminah

X

-Market Pasien BPJS di Wilayah Sidoarjo Barat

2016

(7)

27 Rumah

Sakit & 13

Puskesmas

BOR

62,4 %

ALOS

2,8 hari

BTO 52

kali

TOI 2,7

Tingkat Pemanfaatan Rumah Sakit dan

Puskesmas masih dapat dioptimalkan

WHO Standar

Untuk 1000 Peduduk

Kabupaten Sidoarjo

Untuk 1000 Peduduk

Sidoarjo Barat

Untuk 1000 Peduduk

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Sidoarjo 2015

Kebutuhan Pentingnya Pembangunan RS di Sidoarjo

Kinerja Rawat Inap Rumah Sakit di

Seluruh Kabupaten Sidoarjo

Market Shared Jumlah Tempat

Tidur RS di Wilayah Sidoarjo Barat

1 TT

1.5 TT

0.75 TT

(8)

Kebutuhan Pentingnya Pembangunan RS di Sidoarjo

IG

D

• IGD Terpadu

• Critical

Center

• Dilayani 4

Spesialis

Medik

Dasar 24

Jam on site

• Sistem

Rujukan

yang baik

Pela

yanan

Medik

• Pengemban

gan layanan

intensif

• RS Kelas

Type C Non

Pendidikan

• 230 staf

medis

terlatih

Penunja

ng medik

• MCU

• Pelayanan

Farmasi

• Pelayanan

Laboratoriu

m umum

dan khusus

• Pelayanan

Radiologi

P ela yan an Ung gu la n (Ex celen t of Se rv

ice)

• Lung Center

• Pemisahan

rawat inap

infectious

dan non

infectious

• Trauma

Center

• Dokter ahli

bedah

trauma

Pela

yanan

No

n

Medik

• Healing

Garden

• Laundry

• Kitchen

• Penyediaan

fasilitas

bisnis

penunjang

umum

Indikasi Rencana Pelayanan untuk Rumah Sakit Sidoarjo barat

(9)

Kebutuhan Pentingnya Pembangunan RS di Sidoarjo

Harapan Pemerintah Daerah melalui Skema KPBU

Mengoptimalkan anggaran APBD dalam

penyediaan layanan kesehatan di Sidoarjo

Barat

Peningkatan Cakupan Pelayanan

terhadap Masyarakat Sidoarjo Barat

Peningkatan Pertumbuhan dan produktifitas

Pelayanan Kesehatan : Rawat jalan, Rawat Inap, dsb

Peningkatan Kinerja Pelayanan :

Mortality Rate, Waktu Tunggu,dsb

Kepuasan masyarakat akan

pelayanan yang prima

Menggunakan tarif UHC (INA-CBG) dengan

tetap mempertimbangkan feasibility dan

(10)

Profil Proyek

Lokasi Jalan Raya Kemeraan, Kelurahan Tambak Kemeraan, Kecamatan

Krian, Kabupaten Sidoarjo

Target Market

Pelayanan kesehatan yang melayani pasien BPJS dan non BPJS di tujuh kecamatan wilayah barat Sidoarjo (Krian, Balongbendo, Tarik, Tulangan, Prambon, Krembung, Wonoayu)

Luas Tanah 1.36 Ha dengan potensi perluasan

Tipe RS Tipe C sesuai Permenkes No. 56/2014

Pelayanan Unggulan Traumatology center dan Lung center

Indikatif Kapasitas 150 Tempat Tidur

Indikatif CAPEX + Rp 250 miliar

Indikatif Periode

Konstruksi + 2 tahun

Indikatif Masa

Kerjasama + 10 tahun

Status Saat Ini

Selesai: Tanah (bebas), Kajian Awal Prastudi Kelayakan, RTRW, konsultasi publik.

Indikasi Waktu : Lelang KPBU Q2 2018, Konstruksi Q3 2019, Operasi

(11)

Agenda Market Sounding/Consultation

Penjelasan Latar Belakang Kebutuhan

1

Potensi Pengembangan dengan Skema KPBU

2

Diskusi

3

(12)

Pengertian Umum & Payung Hukum KPBU

Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha dalam

penyediaan layanan infrastruktur untuk kepentingan

umum berdasarkan perjanjian kedua belah pihak dengan memperhatikan prinsip pembagian risiko. (Perpres No. 38/2015)

Payung Hukum:

1. Perpres 38/2015 tentang KPBU

2. Permen PPN (Bappenas) 4/2015 tentang Tata Cara KPBU 3. Perka LKPP No 19 Tahun 2015 tentang Pengadaan KPBU

Prinsip KPBU lainnya:

1. Kemitraan yang menguntungkan

2. Kemanfaatan sosial dan ekonomi masyarakat 3. Persaingan sehat, transparan, adil, terbuka 4. Optimalisasi pembagian risiko

5. Efektif dan efisien dalam pembangunan dan operasi

Pemerintah

Design

Konstruksi

Operasi

Maintenance

Pelayanan dan Proyek KPBU Badan Usaha

Lingkup sesuai kontrak Kontrak KPBU

12

(13)

Tahapan Proses KPBU

Penyiapan

Transaksi

Perencanaan

Market Sounding

Pendalaman Kajian (FBC)

Perizinan dan Persetujuan

Dok. Lelang Awal &

Konsultasi

Dok. Lelang

Final

Penawaran &

Pemenang

Ttd. Kontrak

KPBU

Pelaksanaan

Pemenuhan Perizinan o/

Financial

Close

Badan Usaha

Tahap Konstruksi dan Operasi

PQ &

Shortlist

13

Market Consultation

untuk melihat minat pasar

Seleksi, prioritasi, studi awal

(14)

Opsi 1 - Potensi dan Ruang Lingkup Badan Usaha:

Layanan (Design-Build-Finance- Operate-Maintain-Transfer)

14 OPE RA SI ON A L K ON STRU K SI Manajemen RS

Pelayanan Medik dan Rawat Inap Keperawatan & Kebidanan

Pelayanan Kefarmasian Pengelolaan SIMRS Farmasi Medical Gas Facility Mngmnt

Pelayanan Penunjang Non-Klinik

Keamanan Ambulans Resepsionis & Admin Medical accounting Klaim Kesehatan

Peralatan Medis dan Sistem Informasi Teknologi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Konstruksi bangunan dan Fasilitas Pendukung

Tanah / Lahan

Pelayanan Medik Unggulan dan rawat inap Alkes Bahan Medis Habis Pakai Pelayanan Farmasi Klinik Pelayanan Penunjang Klinik Bank Darah Perawatan Intensif Pengelolaan limbah, gudang, airbersih Lab Radiologi/ Imaging Forensik Jenazah

Kewajiban Pemda

Katering Laundry/ Kebersihan

(15)

Opsi 1 - Potensi Lingkup Badan Usaha

Design-Build-Finance-Operate- Maintain-Transfer pada keseluruhan Layananan

Pemkab

Badan Usaha Perjanjian Kerjasama Availability Payment PT. PII Perjanjian Penjaminan Perjanjian Regress Monitoring & Evaluasi Kinerja Pasien Layanan: Seluruh pelayanan RS tipe-C dan unggulan

BPJS/ Asuransi Tarif Pengajuan & Pembayaran Klaim Collecting Unit Pemkab

LINGKUP BADAN USAHA

a. menyediakan disain, bangunan, fasilitas, peralatan, pembiayaan

b. menyediakan keseluruhan pelayanan sesuai dengan perjanjian kerjasama (termasuk manajemen dan SDM) c. menyelenggarakan kebijakan teknis dibidang pelayanan

klinik, unggulan, keperawatan+kebidanan, kefarmasian, penunjang klinik, non-klinik

d. menyelenggarakan pelayanan rujukan

e. mendapatkan availability payment atas pelayanan yang diperjanjikan

f. tidak menerima tarif pelayanan g. dibebaskan dari demand risk

Pemasukan

(16)

Opsi 2 - Potensi dan Ruang Lingkup Badan Usaha:

Layanan Design-Build-Finance-Operate-Maintain-Transfer (OM pada sebagian layanan)

16 OPE RA SI ON A L K ON STRU K SI Manajemen RS

Pelayanan Medik dan Rawat Inap Keperawatan & Kebidanan

Pelayanan Kefarmasian Pengelolaan SIMRS Farmasi Medical Gas Facility Mngmnt

Pelayanan Penunjang Non-Klinik

Keamanan Ambulans Resepsionis & Admin Medical accounting Klaim Kesehatan

Peralatan Medis dan Sistem Informasi Teknologi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Konstruksi bangunan dan Fasilitas Pendukung

Tanah / Lahan

Pelayanan Medik Unggulan dan rawat inap Alkes Bahan Medis Habis Pakai Pelayanan Farmasi Klinik Pelayanan Penunjang Klinik Bank Darah Perawatan Intensif Pengelolaan limbah, gudang, airbersih Lab Radiologi/ Imaging Forensik

Jenazah

Potensi Lingkup

Swasta

Katering Laundry/ Kebersihan

(17)

Opsi 2 - Potensi Lingkup Badan Usaha

Layanan Design-Build-Finance-Operate-Maintain-Transfer (OM pada sebagian layanan)

LINGKUP BADAN USAHA

a. menyediakan disain, pembiayaan, bangunan rumah sakit tipe C, peralatan medis dan fasilitas lainnya

b. menyelenggarakan pelayanan (OM) medik unggulan, kefarmasian, penunjang klinik, non-klinik

c. mendapatkan availability payment atas lingkup yang diperjanjikan

d. Tidak menerima pembayaran tarif e. Dibebaskan dari demand risk

17

Pemkab

Badan Usaha BLUD RS

Perjanjian Kerjasama Monitoring & Evaluasi Support APBD Pembayaran AP (atas layanan yg diperjanjikan) PT. PII Perjanjian Penjaminan Perjanjian Regress Monitoring & Evaluasi Kinerja Pasien BPJS/ Asuransi Pelayanan Medis Pembayaran Tarif Perjanjian Pembayaran AP Pengajuan & Pembayaran Klaim

(18)

Potensi Dukungan bagi Badan Usaha

Ketersediaan Layanan

Jenis Dukungan KPBU (dapat dikombinasi)

Tanah/

Lokasi

Koordinasi

Availability

Payment

Penjaminan

Pemerintah

Perizinan

APBD

Badan Usaha

Pengguna Akhir

Perjanjian Kerjasama 1. Penyediaan Layanan 2. Pembayaran Tarif 3. Availability Payment*

Formula Perhitungan Availability Payment (AP) =

CAPEX + OPEX + MARJIN

Swasta dibebaskan dari Demand Risk, dibayarkan sesuai parameter yang diperjanjikan

Pembayaran Availability Payment:

Pada masa operasi, setelah Badan Usaha memberikan pelayanan kepada pengguna, dan dibayarkan dalam periode perjanjian. 18

(19)

Parameter Pembayaran Ketersediaan Layanan

Parameter:

• Pertumbuhan dan Produktivitas Layanan

• Efisiensi dan mutu Pelayanan

• Utilisasi pengguna BPJS

• Kepuasan Pelayanan

• Keseluruhannya menggunakan sistem scoring

Key Performance Indicator

• Fairness atas performa pelayanan (potensi

penalti apabila mutu pelayanan lebih rendah

daripada yang diperjanjikan)

19

Jumlah

Pemba

yar

an

Periode Operasi

Inflasi

Pembayaran CAPEX +OPEX + MARJIN

(Bangunan+Peralatan+Operasi+Marjin)

(20)

Harapan Pemkab Sidoarjo dengan

Pengembangan RSUD Krian dengan Skema KPBU

• Distribusi pelayanan kesehatan ke arah Barat Sidoarjo

• Memperluas cakupan layanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat

• Mendapatkan pelayanan unggulan yang diharapkan

• Meningkatkan kinerja pelayanan publik melalui kerjasama dengan Badan Usaha (lebih

baik dari Standar Pelayanan Minimum yang disyaratkan)

• Optimalisasi penggunaan APBD Kabupaten Sidoarjo

• Optimalisasi keahlian sektor swasta dalam operasional

(21)

Agenda Market Sounding/Consultation

Penjelasan Latar Belakang Kebutuhan

1

Potensi Pengembangan dengan Skema KPBU

2

Diskusi

3

(22)

Materi Diskusi (1)

Pandangan Pasar atas:

1. Kebutuhan CAPEX (Rp. 250 Miliar) Rumah Sakit tipe-C dengan 150 TT

2. Estimasi besaran OPEX tahunan untuk standar pelayanan lebih tinggi dari SPM

3. Potensi pelayanan medik unggulan traumatology dan lung center

4. Tingkat pengembalian wajar (project IRR) rumah sakit dan Payback Period

(23)

Materi Diskusi (2)

Pandangan Pasar atas:

5. Durasi masa kerjasama ± 10 tahun dan skema pembayaran availability payment

6. Peran Badan Usaha dan Lingkup Kerjasama Opsi 1

• Peluang bisnis operasional keseluruhan layanan

• Pemenuhan penyediaan kebutuhan SDM

7. Peran Badan Usaha dan Lingkup Kerjasama Opsi 2

• Peluang bisnis sebagian layanan (unggulan, non-medis, pendukung)

• Manajemen RS oleh BLUD

8. Skema pembayaran availability payment :

• Berapa periode pembayaran (semi-annual/tahunan?)

• Badan Usaha tidak diperkenankan mendapatkan tarif dari layanan yang diperjanjikan

• Untuk layanan yang tidak diperjanjikan, dapat mendapatkan tarif komersial (minor)

• Denda/pinalti berkurangnya pembayaran AP bila layanan tidak sesuai yang diperjanjikan

(24)

TERIMA KASIH

Email: kerjasama.sidoarjokab@gmail.com

24

Catatan Penting (Disclaimer):

Informasi yang dimuat didalam materi Proyek KPBU Rumah Sakit di Wilayah Barat Sidoarjo ini disusun sebagai indikasi awal skema KPBU proyek untuk menerima masukan dari sektor swasta, dimana masukan akan dipergunakan untuk mempertajam kajian dan strukturisasi proyek. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menjamin seluruh informasi yang tertera pada dokumen ini adalah benar pada saat diterbitkan. Informasi dapat mengandung asumsi, keyakinan, jenis aktifitas, besaran, dan parameter lainnya yang belum terjadi. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tidak dapat bertanggung jawab atas pengadaan dan/atau keputusan investasi yang dibuat oleh pembaca kepada pihak lain.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi guru bahasa daerah Kaili dilakukan berdasarkan 3 tahapan sebagai komunikator, yaitu yang pertama ethos pada guru bahasa

XNA adalah sebuah game engine dari microsoft yang dipakai untuk membuat game 3D atau 2D pada konsol XBOX.. Lisensi engine ini gratis, tapi tidak untuk

Kemudian, ZnO nanorod ditumbuhkan di atas FTO/ZnO:Al seed layer menggunakan metode self-assembly dengan merendam FTO/ZnO:Al dalam larutan prekursor pada suhu

Guru lalu menunjuk beberapa siswa secara acak untuk minta siswa untuk menceritakan apa yang dilakukan oleh Siti di gambar tersebut dan membandingkannya dengan rutinitas

Penelitian ini akan merekomendasikan skema kerjasama KPBU perumahan dengan mixed-housing yang paling sesuai untuk rumah susun di Indonesia serta mengusulkan skema finansial

Teknologi Informasi makin berkembang salah satunya internet. Internet bukan lagi sesuatu yanh dianggap baru atau mahal. Internet sudah menjad kebutuham vital sama halnya

Menyampaikan pengaduan saran dan masukan dapat disampaikan secara tertulis melalui surat yang ditujukan kepada Kantor Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan

11 Dari tabel nilai Rata-rata IKM Perjenis Layanan di atas menunjukkan bahwa Nilai IKM per Jenis layanan di Dinas Kesehatan pada tahun 2020 pada umumnya baik,