Panduan Lomba Semnastika Call for Paper 2015 Smart City Karya Nyata Matematika untuk Kemajuan Bangsa

(1)

Panduan Lomba Semnastika Call for Paper 2015 “Smart City Karya Nyata Matematika untuk Kemajuan Bangsa”

(2)

2

DAFTAR ISI

A. Gambaran Umum ... 3

B. Latar Belakang ... 3

C. Nama Kegiatan ... 5

D. Tema dan Subtema ... 5

E. Maksud dan Tujuan ... 5

F. Ketentuan Peserta ... 5

G. Ketentuan Lomba ... 6

H. Tahap Seleksi Semnastika Call for Paper 2015 ... 7

I. Tanggal Penting ... 9

J. Hadiah ... 9

K. Aturan Penulisan ... 10

(3)

3

A. Gambaran Umum

Semnastika Call for Paper 2015 merupakan salah satu rangkaian acara Seminar Nasional “Smart City Karya Nyata Matematika untuk Kemajuan Bangsa”. Dengan tujuan mahasiswa dapat berkontribusi dalam mencari solusi untuk memecahkan permasalahan di perkotaan di Indonesia.

Semnastika Call for Paper 2015 terdiri dari tahap seleksi abstrak, tahap seleksi paper dan grand final (presentasi) yang akan dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal : Jum’at, 20 November 2015

Tempat : Komplek Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

B. Latar Belakang

Perkotaan di Indonesia tidak lagi terbatas sebagai pusat pemukiman masyarakat. Kini kota juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan,sentral hierarki, dan pusat pertumbuhan ekonomi. Dari sisi penduduk terdapat pertumbuhan jumlah penduduk yang besar dari tahun ke tahun. Pada tahun 1990, jumlah penduduk perkotaan di Indonesia mencapai 31,1%, sementara pada 1995 mencapai 35,9% dari jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan proyeksi National Urban Development Strategy, jumlah penduduk perkotaan pada tahun 2003 mencapai 55,3% dari penduduk Indonesia. Di lain pihak, penduduk pedesaan pada 1990 mencapai 68,9%, pada 1995 mencapai 64,4% dan pada 2003 penduduk pedesaan mencapai kurang dari 45% dari jumlah penduduk Indonesia. (Prijono Tjiptoherijanto, Urbanisasi dan Perkotaan, Artikel Kompas 2000).

Tentu juga pertumbuhan penduduk yang demikian pesat tersebut membawa konsekuensi yang besar bagi perkotaan. Penambahan jumlah penduduk di tengah semakin terbatasnya ruang publik, menjadikan kota semakin lama semakin kehilangan fungsi sebagai sarana pemukiman yang nyaman.

Dalam praktiknya berbagai kepentingan dan fungsi perkotaan kerap harus mengorbankan fungsi kota lainnya. Kota sebagai pusat pertumbuhan ekonomi tentu saja memerlukan lahan bagi pengembangan ekspansi kepentingan tersebut. Persoalannya, ruang dan wilayah perkotaan jumlahnya tetap, sehingga untuk kepentingan ekonomi tersebut harus menggunakan ruang wilayah fungsi kota lainnya yang kerap dikorbankan adalah ruang-ruang publik.

Pergeseran fungsi lahan atau penghilangan fungsi ruang publik, disadari atau tidak menimbulkan implikasi lain yang serius. Sejak puluhan tahun terakhir ini, ruang-ruang publik antara lain untuk keperluan olahraga harus dikorbankan. Akibatnya, anak-anak muda Jakarta kehilangan tempat untuk mengekspresikan jiwa muda dan ”kelebihan energinya”. Hidup di lingkungan dan ruang yang terbatas, tidak adanya sarana untuk mengekpresikan diri, menimbulkan dampak sosial yang serius. Perkelahian pelajar misalnya, salah satu penyebabnya adalah karena mereka kehilangan ruang publik tempat mengekspresikan jiwa mudanya.

Selain ruang-ruang publik yang kerap dikorbankan, TPA (Tempat Pembuangan Akhir) pun ikut dikorbankan. Padahal menurut Data dari Deputi Pengendalian Pencemaran Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLH) menyebutkan, setiap

(4)

4

individu rata-rata menghasilkan 0,8 kilogram sampah dalam satu hari di mana 15 persennya adalah plastik. Dengan asumsi ada sekitar 220 juta penduduk di Indonesia, maka sampah plastik yang tertimbun mencapai 26.500 ton per hari, sedangkan jumlah timbunan sampah nasional diperkirakan mencapai 176.000 ton per minggu.

Sementara data KLH 2007 menunjukkan, volume timbunan sampah di 194 kabupaten dan kota di Indonesia mencapai 666 juta liter atau setara 42 juta kilogram, di mana komposisi sampah plastik mencapai 14 persen atau 6 juta ton. Berdasarkan data KLH 2010, dari total timbunan sampah nasional, jumlah sampah yang diolah dengan dikompos atau didaur ulang hampir 5 persen atau setara 12.800 ton per hari. Dari total jumlah sampah tersebut, 2 persen atau 204,16 ton per hari di antaranya adalah sampah organik "biodegradable" yang berpotensi menghasilkan metan sebagai bahan bakar.

Di lain sisi pertumbuhan jumlah kendaraan sebagai akibat pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya pendapatan penduduk, membawa implikasi lain bagi perkotaan. Masalah kemacetan lalu lintas merupakan masalah yang tidak mudah dipecahkan oleh para pengambil kebijakan perkotaan. Terbatasnya wilayah untuk memperluas jaringan jalan, merupakan kendala terbesar sehingga penambahan ruas jalan yang dilakukan pemerintah tak dapat mengimbangi laju pertambahan penduduk. Akibatnya persoalan kemacetan lalu lintas ini semakin lama semakin menjadi. Persoalannya semakin pelik, ketika pemerintah tidak mampu menyediakan sarana transportasi umum dan massal yang memadai, sehingga masyarakat lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi dan akhirnya menjadikan masalah kemacetan ini makin menjadi.

Di lain sisi kebutuhan perangkat telekomunikasi sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi semakin pesat. Komunikasi multimedia sudah menjadi keharusan dan ini dimungkinkan karena telah terjadi konvergensi beberapa layanan seperti voice, data, gambar dan video. Selain itu jaringan komputer juga ikut memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat terutama dengan semakin berkembangnya internet. Dengan internet, masyarakat mendapatkan banyak kemudahan seperti dapat berkirim surat dengan e-mail, membaca informasi atau berita secara cepat, dan bahkan bisa membeli barang melalui e-commerce. Dengan demikian diperlukan infrastruktur yang mampu memenuhi semua kebutuhan tersebut. Tapi pada praktiknya terkendala dengan perkembangan teknologi dan pembangunan infrastuktur yang terbatas dengan lahan.

Dengan berbagai permasalahan yang terjadi, dibutuhkan suatu sistem yang terintegrasi untuk mengelola sistem pemerintahan yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat sehingga tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan terstruktur. Untuk menemukan sistem tersebut dibutuhkan ide dari mahasiswa atau akademisi sebagai salah satu lapisan masyarakat yang memegang tanggung jawab untuk menuntaskan tuntutan tersebut.

Diperlukan kreasi anak bangsa untuk memecah permasalahan perkotaan yang terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, dibuatlah Semnastika Call for Paper 2015 ini sebagai salah satu wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk bersama-sama menyalurkan kreativitasnya demi tewujudnya kemakmuran di Indonesia.

(5)

5

C. Nama Kegiatan

Semnastika Call for Paper 2015 D. Tema dan Subtema

Tema umum : Smart City Karya Nyata Matematika untuk Kemajuan Bangsa

Subtema : Pemanfaatan Matematika untuk Menyelesaikan Permasalahan Perkotaan di Bidang :

 Transportasi

 Pengelolaan Sampah  Pengelolaan Lahan  Jaringan Telekomunikasi E. Maksud dan Tujuan

Berikut ini maksud dan tujuan dari Semnastika Call for Paper 2015 :

1. Memberikan tuntunan bagi peserta untuk dapat berpikir matematis dalam mencari solusi dari berbagai permasalahan yang timbul dalam kehidupan.

2. Menciptakan lingkungan kompetitif di bidang kepenulisan dan penelitian kepada mahasiswa.

3. Mewadahi kreatifitas mahasiswa untuk turut serta dalam pemecahan permasalahan perkotaan.

4. Menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk berperan aktif dalam menangani permasalahan lingkungan.

5. Mempersembahkan sebuah buku yang berisi solusi tepat guna dalam pencarian solusi permasalahan umum perkotaan di Indonesia, yang merupakan gagasan atau ide – ide dari mahasiswa di Indonesia.

F. Ketentuan Peserta

Berikut ini ketentuan peserta Semnastika Call for Paper 2015 :

1. Peserta merupakan mahasiswa aktif diploma dan strata-1 perguruan tinggi negeri atau swasta di Indonesia.

2. Peserta adalah kelompok yang terdiri dari maksimal 3 orang dari satu perguruan tinggi yang sama dan diperbolehkan dari disiplin ilmu yang berbeda 3. Satu tim boleh mengirimkan maksimal dua abstrak paper.

4. Setiap mahasiswa hanya diperbolehkan menjadi ketua pada satu karya.

5. Tim yang telah mendaftarkan diri, tidak diperkenankan untuk mengganti anggotanya selama Semnastika Call for Paper 2015 berlangsung.

(6)

6

G. Ketentuan Lomba

Berikut ini ketentuan lomba Semnastika Call for Paper 2015 :

1. Setiap ketua tim diharuskan membuat akun website Semnastika ke-8 dengan cara mengisi dan melengkapi laman registrasi pada website http://bit.ly/daftar_scfp, kemudian peserta akan mendapatkan email balasan dari panitia. Diharapkan peserta untuk membuka email yang digunakan untuk mendaftar SCfP, kemudian peserta klik

link yang tersedia.

2. Ketua tim log in dengan menggunakan username yang telah didaftarkan. Selanjutnya peserta klik username yang terletak di kanan atas web. Kemudian peserta klik menu edit profile. Peserta diwajibkan mengisi dan melengkapi profile yang telah disediakan beserta upload foto diri setiap peserta dan Kartu Tanda Mahasiswa setiap peserta dengan ketentuan untuk foto diberi nama file dengan format: “SCfP_Nama Lengkap_Judul Abstrak”.

3. Untuk mengunggah abstrak peserta harus membuka laman dari menu SCfP-Unggah Abstrak. Kemudian peserta diwajibkan untuk mengunggah abstrak dan surat pernyataan orisinalitas dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Untuk abstrak diberi nama file dengan format: “SCfP_Nama Ketua Tim_Nama Perguruan Tinggi_Judul Abstrak”

b. Untuk scan surat pernyataan orisinalitas diberi nama file dengan format: “SCfP_Surat_Nama Ketua Tim_Nama Perguruan Tinggi_Judul Abstrak”

Untuk abstrak dan surat pernyataan orisinalitas dikirim dalam format pdf. Kelompok yang sudah mengirimkan abstraknya harus konfirmasi ke panitia dengan format “Abstrak SCfP_Nama Ketua Tim_Nama Perguruan Tinggi_Judul Abstrak” ke nomer 085842378821 atas nama Afida

4. Pengiriman abstrak tidak dipungut biaya apapun (GRATIS). Batas pengumpulan abstrak adalah 19 September 2015 pada pukul 23.59 WIB

5. Pengumuman hasil seleksi abstrak akan dilaksanakan pada 28 September 2015. 6. Setiap tim yang dinyatakan lolos seleksi abstrak berhak melanjutkan ke tahap seleksi

paper. Pada tahap ini peserta diminta untuk mengirimkan paper dan diwajibkan

membayar biaya registrasi sebesar Rp 150.000,00/judul karya. Untuk mekanisme pembayaran akan diberitahukan kemudian.

7. Setelah melakukan pembayaran diharap ketua kelompok melakukan konfirmasi via SMS dengan format SCfP_Nama Ketua Tim_ Nama Perguruan Tinggi_Judul Paper_Jam Pembayaran ke nomer 085842378821 atas nama afida. Pembayaran uang registrasi dilakukan paling lambat pada tanggal 14 Oktober 2015

8. Paper diunggah dalam bentuk softcopy dalam format word dan pdf ke website http://semnastika.fmipa.ugm.ac.id/

9. Untuk mengunggah paper peserta harus membuka laman dari menu SCfP-Unggah Paper. Kemudian peserta diwajibkan untuk mengunggah paper dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Paper yang diunggah diberi nama file dengan format: “SCfP_Nama Ketua Tim_Nama Perguruan Tinggi_Judul Paper_Paper”

(7)

7

b. Paper yang diunggah dalam bentuk softcopy juga menyertakan scan/foto bukti pembayaran dengan format jpeg atau jpg.

Peserta yang sudah mengunggah papernya harus konfirmasi ke panitia melalui SMS dengan format “SCfP_Nama Ketua Tim_Nama Perguruan Tinggi_Judul Paper_Paper” ke nomer 085842378821 atas nama afida.

10. Batas pengumpulan akhir paper beserta kelengkapan dokumen tanggal 20 Oktober 2015 pada pukul 23.59 WIB

11. Semua peserta yang masuk ke tahap seleksi paper, sudah membayar uang registrasi, dan sudah mengirimkan papernya dalam bentuk softcopy akan mendapatkan sertifikat Semnastika Call for Paper 2015 yang akan dikirim via

e-mail ketua tim.

12. Paper yang diikutsertakan dalam kompetisi ini adalah paper yang belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi manapun.

13. Dewan juri berasal dari kalangan dosen yang ahli dalam bidang matematika terapan dan paper.

14. Juara 1 dan 2 Semnastika Call for Paper 2015 merupakan peserta yang memiliki nilai tertinggi hasil kumulatif dari semua aspek penelitian yang dikategorikan dalam penilaian paper.

15. Juara 1 dan 2 berkesempatan mempresentasikan karyanya pada Seminar Nasional Matematika ke-8

16. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Ketentuan yang belum diatur di atas dapat diatur di kemudian hari.

H. Tahap Seleksi Semnastika Call for Paper 2015

Berikut ini tahap seleksi dari Semnastika Call for Paper 2015 : 1. Seleksi Abstrak

Abstrak paper yang diajukan oleh peserta dalam bentuk softcopy dengan batas pengumpulan 19 September 2015 dan diseleksi oleh reviewer yang telah ditentukan. Dalam tahapan ini akan dipilih 60 abstrak paper terbaik untuk mengikuti tahap seleksi

paper. Pengumuman peserta lolos seleksi abstrak pada tanggal 28 September 2015

di website http://semnastika.fmipa.ugm.ac.id/ 2. Seleksi Paper

Paper yang diajukan peserta dalam bentuk softcopy akan diseleksi oleh dosen reviewer yang telah ditentukan. Dalam tahap ini akan dipilih 5 besar paper terbaik

yang berhak untuk mengikuti tahap grand final. Pengumuman hasil seleksi paper akan diinformasikan melalui sms dan akan ditampilkan melalui website http://semnastika.fmipa.ugm.ac.id/ pada tanggal 9 November 2015.

(8)

8

3. Grand Final (Presentasi)

Berikut ini penjelasan mengenai grand final (presentasi) :

 Tahap presentasi akan dilaksanakan pada Jumat, 20 November 2015 di depan dosen reviewer dan tim paper terbaik lainnya. Pada sesi ini akan dipilih juara 1 dan 2 untuk mempresentasikan hasil karyanya pada Seminar Nasional Matematika ke-8 yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 November 2015.

 Peserta yang lolos menuju tahap presentasi wajib melakukan daftar ulang dengan menunjukkan bukti slip pembayaran asli, kartu mahasiswa, dan mengumpulkan

slide presentasi pada saat Technical Meeting yang dilaksanakan pada 19 November

2015 di FMIPA UGM

 Peserta berpakaian rapi, sopan, bersepatu, dan memakai jas almamater universitas masing-masing pada saat acara berlangsung.

 Alokasi waktu presentasi yang diberikan kepada peserta adalah sebagai berikut : - Presentasi paper maksimal 10 menit.

- Tanya jawab dengan masing-masing dosen reviewer maksimal 10 menit.

 Peserta diperbolehkan menggunakan sarana dan prasarana yang sesuai dengan isi presentasi. Sarana dan prasarana tersebut dipersiapkan dan dibawa sendiri oleh peserta.

 Peserta yang tidak hadir pada saat presentasi padahal sebelumnya telah melakukan konfirmasi kehadiran dinyatakan gugur sebagai finalis dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

(9)

9

I. Tanggal Penting

Berikut ini adalah tanggal penting Semnastika Call for Paper :

J. Hadiah

Berikut ini rincian hadiah yang akan diberikan kepada pemenang : 1. Juara I : Rp 2.000.000,- + trophy, proceeding, sertifikat 2. Juara II : Rp 1.500.000,- + trophy, proceeding, sertifikat 3. Juara III : Proceeding + sertifikat

4. Juara IV : Proceeding + sertifikat 5. Juara V : Proceeding + sertifikat

(10)

10

K. Aturan Penulisan

Berikut ini akan dipaparkan aturan penulisan abstrak dan aturan penulisan paper :  Aturan Penulisan Abstrak

Berikut ini adalah ketentuan penulisan abstrak dalam Semnastika Call for Paper 2015 : 1. Abstrak diketik pada kertas berukuran A4 dengan margin :

 Kiri : 2 cm  Kanan : 1.5 cm  Atas : 2 cm  Bawah : 2 cm

2. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia. 3. Judul paper diketik dengan format :

 Rata tengah

 Times New Roman 12, Bold

4. Author Info diketik di bawah judul dengan format : Untuk penulisan nama dengan format :

 Rata tengah

 Times New Roman 11, Bold

Untuk penulisan instansi dan email dengan format :  Rata tengah

 Times New Roman 10, Italic 5. Abstrak diketik dengan format :

 Rata kiri-kanan

 Times New Roman 11

6. Abstrak tidak boleh melebihi 250 kata.

7. Kata kunci diketik di bawah abstrak (3-5 kata kunci) dengan format :  Rata kiri

 Times New Roman 11

8. Daftar pustaka diketik dengan format Times New Roman 10 dan mengikuti urutan pemunculan dalam sitasi.

9. Abstrak ditulis dengan Spasu antar baris 1.0

10. Abstrak diupload ke http://semnastika.fmipa.ugm.ac.id/ dalam format PDF dengan nama file “SCfP_Nama Ketua Tim_Nama Perguruan Tinggi_Judul Abstrak”

 Aturan Penulisan Paper

Berikut ini adalah ketentuan penulisan paper dalam Semnastika Call for Paper 2015 : 1. Paper diketik pada kertas berukuran A4 dengan margin :

 Kiri : 2 cm  Kanan : 1.5 cm  Atas : 2 cm  Bawah : 2 cm

2. Paper maksimal terdiri dari 6 halaman (sudah termasuk abstrak).

3. Paper diketik dalam Bahasa Indonesia sesuai EYD. Penulisan istilah asing dengan format Italic.

(11)

11

4. Paper mengacu pada struktur: Abstrak, Pendahuluan, Landasan Teori (jika diperlukan), Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan Terima Kasih (jika diperlukan), dan Daftar Pustaka.

5. Ketentuan mengenai penulisan abtrak telah dijelaskan pada dokumen “Aturan Penulisan Abstrak”.

6. Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka diketik dengan format Times New Roman 11, Spasi antar barus 1.0, ukuran paragraph menjorok 0.5 cm, serta layout berbentuk kolom (2 kolom, dengan jarak 10 mm antar kolom).

7. Paper dapat memuat penjelasan dengan referensi [1], [2].

8. Gambar dan tabel dapay dimuat dengan rata tengah dan bentuk garis yang dapat dengan jelas dibedakan, sehingga tampilan lebih jelas. Gambar dan tabel yang lebarnya lebih dari satu kolom dapat diposisikan dengan baik pada bagian atas atau bawah halaman.

9. Gambar dapat diberi keterangan dengan angka Arab (Gambar 1, Gambar 2,…) dengan format Times New Roman 8. Keterangan gambar yang terdiri dari 1 baris diketik dengan format rata tengah. Sedangkan keterangan gambar yeng terdiri dari 2 baris atau lebih diketik dengan format rata kiri-kanan. Keterangan gambar dicantumkan di bagian bawah gambar.

10. Tabel dapat diberi keterangan dengan angka Arab, Times New Roman 8. Teks dalam tabel diketik dengan format Times New Roman 8. Keterangan tabel yang terdiri dari 1 baris diketik dengan format rata tengah. Sedangkan keterangan tabel yang terdiri dari 2 baris atau lebih diketik dengan format rata kiri-kanan. Keterangan tabel diketik di atas tabel.

11. Header dan footer menggunakan format sesuai template panduan penulisan. 12. Jika paper memuat atau merujuk pada alamat URL, maka alamat URL harus

ditulis lengkap.

13. Daftar pustaka diketik dengan format Times New Roman 10 dan mengikuti urutan pemunculan dalam sitasi.

14. Paper diupload ke http://semnastika.fmipa.ugm.ac.id/ dalam format PDF dengan nama file “SCFP_Nama Ketua Tim_Nama Perguruan Tinggi_Judul Paper_Paper”

(12)

12

L. Kriteria Penilaian Semnastika Call for Paper 2015

Berikut ini rincian dari kriteria penilaian Semnastika Call for Paper 2015 : 1. Abstrak

No Kriteria Penilaian

Bobot Nilai Total Nilai

Akhir (Bobot x Nilai) Kurang (point 1) Cukup (point 2) Baik (point 3) Sangat Baik (point 4) 1. Sistematika Penulisan 10 2. Inovasi 35 3. Aspek Ilmiah 20 4. Penerapan 35 Komentar Penilai : ... Penjelasan kriteria :  Sistematika Penulisan :

- Tata Tulis meliputi ukuran kertas, tipografi, kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman

- Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

- Kesesuaian dengan format penulisan yang tercantum di pedoman  Inovasi

Memberikan ide yang inovatif. Ide tersebut dapat berupa ide baru maupun ide penambahan atau pengembangan dari yang sudah ada

 Aspek Ilmiah

Dasar ilmiah dari ide yang disajikan meliputi dasar teori yang digunakan dalam menganalisa dan memodelkan suatu permasalahan

 Penerapan

Nilai aplikatif serta solusi tepat guna dari ide yang disajikan dalam upaya menyelesaikan masalah perkotaan di Indonesia

Keterangan :

 Perhitungan Nilai Bobot dan Total Nilai Akhir dilakukan oleh panitia  Total Nilai Akhir maksimum 400

 Akan dipilih 60 abstrak dengan Total Nilai Akhir tertinggi untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu tahap seleksi paper

(13)

13 2. Paper

No Kriteria Penilaian

Akhir (Bobot x Nilai) Kurang (point 1) Cukup (point 2) Baik (point 3) Sangat Baik (point 4) 1. Sistematika Penulisan 10 2. Gagasan dan Pembahasan 50 3. Orisinalitas Pemikiran 15 4. Data dan sumber informasi 10 5. Kesimpulan 15 Penjelasan Kriteria :  Sistematika Penulisan :

- Tata Tulis meliputi ukuran kertas, tipografi, kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman

- Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

- Kesesuaian dengan format penulisan yang tercantum di pedoman  Gagasan dan Pembahasan :

- Kreativitas gagasan dan pembahasan meliputi : a. Keunikan gagasan

b. Gagasan didukung argumen ilmiah

- Pembahasan dan penerapan gagasan meliputi :

a. Kemampuan dalam menganalisa suatu permasalahan yang diuraikan dalam bab pembahasan

b. Nilai aplikatif dan tepat guna dari gagasan sesuai dengan permasalahan perkotaan yang hendak diselesaikan

- Topik yang dikemukakan meliputi :

a. Sifat topik, rumusan judul, kesesuaian dengan bahasan dan tema b. Kesesuaian metode yang digunakan dengan tema

c. Kejelasan uraian permasalahan yang dipaparkan - Data dan sumber informasi meliputi :

a. Relevansi data dan informasi yang diacu dengan uraian tulisan b. Keakuratan data dan informasi

(14)

14

c. Kemampuan menghubungkan berbagai data dan informasi dalam uraian tulisan

- Kesimpulan meliputi kemampuan dalam merumuskan kesimpulan dari proses analisa permasalahan dengan metode yang ditentukan

Keterangan :

 Bobot penilaian abstrak dan paper akan diakumulasikan sebesar 60 % dari keseluruhan penilaian

 Akan dipilih 5 paper dengan Total Nilai Akhir tertinggi untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu tahap grand final (presentasi)

 Tahap grand final (presentasi) akan dilaksanakan pada tanggal 20 November 2015 yang berlokasi di Komplek Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

(15)

15

3. Presentasi

Presentasi (70 %) No Kriteria

Penilaian

Akhir (Bobot x Nilai) Kurang (point 1) Cukup (point 2) Baik (point 3) Sangat Baik (point 4) 1. Ketepatan waktu 10 2. Komunikasi, kepercayaan diri, dan gaya bahasa 20 3. Kreativitas 10 4. Kejelasan dan fokus 30 Tanya Jawab (30 %) No Kriteria Penilaian

Akhir (Bobot x Nilai) Kurang (point 1) Cukup (point 2) Baik (point 3) Sangat Baik (point 4) 1. Kualitas dan relevansi pendapat yang dikemukakan 15 2. Penampilan meliputi intonasi, gaya bahasa dan etika bicara 10 3. Keterbukaan peserta dalam menerima kritik dan saran 5 Keterangan :

 Bobot penilaian tahap grand final (presentasi) akan diakumulasikan sebesar 40 % dari keseluruhan penilaian

 Bobot penilaian presentasi akan diakumulasikan sebesar 70 % dan tanya jawab 30 % dari 40 % keseluruhan penilaian

(16)

16

 Akan dipilih 2 tim dengan Total Nilai Akhir tertinggi untuk dinobatkan menjadi pemenang dan mempresentasikan kembali karyanya dalam acara Seminar Nasional Matematika ke-8

(17)

17

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa paper yang berjudul “________________” benar-benar merupakan hasil karya tim kami yang belum pernah diajukan dalam kompetisi pada perguruan tinggi atau lembaga manapun dan tidak mengandung bahan-bahan yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh pihak lain kecuali bahan rujukan yang dicantumkan dalam naskah. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak sedang berada dibawah tekanan siapapun. Saya bersedia untuk mempertanggungjawabkan pernyataan ini

Tempat, tanggal bulan tahun TTD

Materai 6000 Nama Ketua Tim

(18)