• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA SAMARINDA NOMOR : 421/757/DP.IIIA/101

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ( PPDB ) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Daerahnomor 4 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Samarinda, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda nomor 421/757 /DP.IIIA/101tentang Penerimaan Peserta Didik Baru

Mengingat : 1.Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional; 2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; Undang – Undang 23 Tahun 2014.

3.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 tahun 2014 tanggal 7 Juli 2014 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal/Bustanul Athfal Dan Sekolah/Madrasah

7. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 03 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur. 8. Peraturan Daerah No. 21 Tahun 2013 tentang Sistem Penyelenggaraan

(2)

2

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ( PPDB ) TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda ini yang dimaksud dengan :

1. Dinas adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda

2. Sekolah adalah Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD, Sekolah Menengah Pertama yang selanjutnya disingkat (SMP), Sekolah Menengah Atas yang selanjutnya disingkat (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan yang selanjutnya disingkat (SMK) Negeri Kota Samarinda. 3. Madrasah adalah Madrasah Ibtidaiyah yang selanjutnya disingkat MI, Madrasah Tsanawiyah

yang selanjutnya disingkat MTs dan Madrasah Aliyah yang selanjutnya disingkat MA;

4. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan pleh satuan pendidikan yang menyatakan bahwa peserta didik telah tamat dari satuan pendidikan serta Lulus Ujian Nasional dan Ujian Sekolah / Madrasah;

5. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat SKHUN adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Sekolah / Madrasah untuk jenjang SD/MI yang memuat nilai hasil ujian Sekolah/Madrasah dan untuk jenjang pendidikan SMP/MTs memuat nilai hasil Ujian Sekolah / Madrasah dan Nasional;

6. Program Paket A adalah kegiatan belajar pada jalur pendidikan non formal setara SD/MI 7. Program Paket B adalah kegiatan belajar pada jalur pendidikan non formal setara SMP /MTs 8. Penerimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB adalah kegiatan

penyeleksian yang dilakukan satuan pendidikan terhadap calon peserta didik untuk diterima sebagai peserta didik baru pada satuan pendidikan;

9. Seleksi adalah mekanisme pelaksanaan penerimaan peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang telah ditetapkan;

10. Sistem PPDB Online adalah sistem untuk melakukan otomatisasi seleksi penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) mulai dari proses pendaftaran, proses seleksi hingga pengumuman hasil seleksi, yang dilakukan secara Online dan berbasis waktu nyata (realtime).

11. PPDB Jalur Umum adalah Proses PPDB yang dilakukan terhadap peserta didik berasal dari Kota Samarinda;

12. PPDB Jalur Luar Kota adalah proses PPDB yang dilakukan terhadap peserta didik yang bukan penduduk Kota Samarinda dan asal sekolah dari luar Kota Samarinda

(3)

3

13. PPDB Jalur Prestasi adalah proses PPDB yang dilakukan terhadap peserta didik berasal dari kota Samarinda yang memiliki prestasi akademik dan non akademik

14. PPDB Jalur Disabilitas/ Bina Lingkungan/ PTK adalah proses PPDB yang dilakukan terhadap peserta didik berasal dari Kota Samarinda yang menyandang disabilitas, tinggal dekat dengan Sekolah dan anak PTK

15. Calon Peserta Didik Berprestasi adalah Calon Peserta Didik Kota Samarinda yang mempunyai prestasi dibidang akademik dan non akademik yang dicapai pada saat mengikuti Lomba/Kejuaran di tingkat Kabupaten/ Kota, Propinsi atau Nasional

16. Prestasi akademik adalah prestasi yang diperoleh peserta didik dalam bidang lomba dan atau lomba sains dan atau yang berhubungan dengan mata pelajaran ;

17. Prestasi nonakademik adalah prestasi yang diperoleh peserta didik dalam bidang olahraga , seni , sastra, debat dan atau lomba non-sains ;

18. PPDB Jalur Inklusif adalah proses PPDB yang dilakukan pada SD 016 Sungai Kunjang , SMPN 7, SMAN 8, SMKN 3

19. PPDB Jalur Kerjasama Luar Negeri adalah Proses PPDB dilakukan oleh Sekolah dengan Patnershiip Kerjasama Luar Negeri

20. PPDB Jalur Kerjasama Dunia Usaha dan Dunia Industri adalah Proses PPDB dilakukan Sekolah bersama Patnershiip DuniaUsaha / Dunia Industri

21. Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan pada jalur sekolah/madrasah yang diselenggarakan secara Nasional;

22. Nilai Ujian Sekolah adalah nilai 3 (tiga) mata pelajaran yang tertera pada Daftar Nilai Hasil Ujian Sekolah (DNHUS) / Sertifikat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) yang meliputi : Bahasa Indonesia, Matematika, dan llmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk tingkat SD/MI sederajat dan Paket A;

23. Nilai Ujian Nasional (NUN) adalah nilai 4 (empat) mata pelajaran yang tertera pada Daftar Nilai Hasil Ujian Nasional (DNHUN)/ Sertifikat Hasil Ujian Nasional ( SHUN ) yang meliputi : Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk tingkat SMP/MTs sederajat dan Paket B

24. Laporan adalah penyajian data dan informasi suatu kegiatan yang telah, sedang atau akan dilaksanakan sebagai indikator pelaksanaan kegiatan sesuai yang direncanakan

25. Komite sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.

(4)

4 BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2

1. Petunjuk Teknis ini dimaksudkan sebagai ketentuan teknis pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017 pada Sekolah Negeri di Kota Samarinda;

2. Tujuannya adalah :

a. Untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan Pendidikan di Kota Samarinda; b. Untuk pemerataan dan perluasan akses pendidikan di Kota Samarinda;

c. Untuk mengatur prosedur operasional pendaftaran, seleksi dan pengumuman PPDB pada Sekolah Negeri.

BAB III

TATA CARA PPDB JENJANG SMP, SMA dan SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pasal 3

1. Proses PPDB Jenjang SMP, SMA dan SMK dilaksanakan dengan sistem PPDB Online yang dapat diakses di situs resmi PPDB Kota Samarinda http//samarinda.siap.ppdb.com 2. PPDB Online sebagaimana ayat (1) dilaksanakan dalam empat ( 4 ) Tahap Urutan Seleksi ,

yaitu :

a. Tahap Pertama adalah Jalur Prestasi

b. Tahap Kedua adalah Jalur Disabilitas/ Bina Lingkungan/ PTK c. Tahap Ketigaadalah Jalur Reguler/ Umum

d. Tahap Keempat adalah Jalur Luar Kota

BAB IV

TATA CARA PENDAFTARAN Pasal 4

1. Model A

 Calon Peserta Didik datang ke sekolah mengambil formulir pendaftaran

 Calon Peserta mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan formulir pendaftaran kepada petugas di sekolah selanjutnya operator sekolah melakukan entri data pendaftaran

 Setelah dientri, Petugas Pendaftaran menyerahkan tanda bukti pendaftaran kepada calon peserta didik

 Calon peserta didik langsung dapat melihat hasil secara online melalui http://samarinda.siap.ppdb.com

(5)

5 2. Model B

 Calon peserta didik mendaftar secara online dimana ada fasilitas internet dan mencetak Tanda Bukti Pendaftaran

 Calon Peserta Didik wajib datang ke sekolah untuk menyerahkan tanda bukti pendaftaran untuk diverifikasi dan pengesahan

 Operator sekolah memverifikasi tanda bukti pendaftaran

 Operator sekolah mencetak dan menyerahkan tanda bukti verifikasi pendaftaran  Calon Peserta didik menerima tanda bukti pendaftaran

 Calon Peserta didik yang belum melakukan verifikasi bukti pendaftaran dianggap belum terdaftar

 Calon peserta didik langsung dapat melihat hasil secara online melalui http://samarinda.siap.ppdb.com

BAB V KEPANITIAAN

Pasal 5

1. Untuk kelancaran PPDB di Sekolah dibentuk panitia sekolah yang unsur-unsurnya terdiri dari Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan, ketua komite sekolah, dan pengawas Pembinadengan Surat Keputusan Kepala Sekolah.

2. Surat Keputusan sebagaimana ayat (1) disebutkan susunan dan uraian tugas panitia PPDB serta mekanisme kerjanya.

3. Penanggung jawab pelaksanaan PPDB di tingkat sekolah adalah Kepala Sekolah dan ditingkat Kota adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.

BAB VI

PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) Pasal 6

1. Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan oleh sekolah dengan memperhatikan Petunjuk Teknis PPDB Kota Samarinda melalui beberapa tahapan, yaitu mulai dari pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, verifikasi, pengumuman, dan pendaftaran ulang;

2. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan sampai dengan hasil dilakukan oleh Panitia PPDB Kota Samarinda dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.

(6)

6 BAB VII

JALUR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pasal 7 1. Jalur Umum/Reguler

a. Seluruh calon peserta didik yang berasal dari Kota Samarinda

b. Jalur Umum/ Reguler dilaksanakan melalui pendaftaran serentak diseluruh Wilayah Kota samarinda oleh satuan pendidikan atau sekolah setelah pengumuman kelulusan US/UN selesai, dengan memenuhi persyaratan dan pedoman yang telah ditetapkan.

c. Seleksi berdasarkan hasil pemeringkatan Jumlah Nilai Ujian Sekolah pada SD/MI /Paket A untuk mata pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA, untuk SMP; dan Nilai Ujian Nasional SMP/MTs/Paket B mata pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA untuk jenjang SMA/SMK.

d. Kuota Jalur Umum maksimal 73 % s.d 90 % dari jumlah total Penerimaan Peserta Didik Baru ( apabila Kuota jalur lain tidak terpenuhi )

e. Urutan penentuan hasil seleksi berdasarkan : Jumlah nilai dan urutan pilihan Sekolah f. Jika terdapat nilai yang sama pada batas akhir kuota penerimaan, maka ditentukan

berdasarkan Umur Calon peserta didik waktu mendaftar

g. Apabila calon peserta didik jalur umum yang dinyatakan diterima tidak melakukan daftar ulang maka dinyatakan gugur.

h. Calon Peserta Didik yang tidak diterima dari semua Pilihan ( 5 Pilihan ) yang ada, dapat mendaftar kembali dengan pilihan lainnya, selama masih pada masa Pendaftaran

i. Tidak ada Cabut Berkas.

j. Tambahan Nilai diberikan kepada anak Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang melanjutkan Pendidikan ke Jenjang yang lebih tinggi di luar Sekolah tempat PTK mengajar/bekerja adalah 30 poin untuk SD dan 40 poin untuk SMP.Dibuktikan dengan menunjukkan SK PNS Guru Asli plus Fotocopy dan KK Asli.

2. Jalur Khusus a. Jalur Prestasi

1) Jalur Prestasi diikuti oleh calon Peserta didik penduduk kota Samarinda yang memiliki prestasi akademis atau nonakademis;

2) Calon Peserta didik yang berprestasi baik secara perorangan atau beregu dibidang akademik dan nonakademis akan mendapatkan nilai tambahan yang ditambahkan pada nilai total;

3) Prestasi akademis dan nonakademis yang diakui adalah sebagai berikut :

3.1. Prestasi yang diperoleh melalui lomba secara berjenjang dalam even yang sejenis dengan menunjukkan bukti sertifikat kejuaraan dari tingkat Kota sampai Internasional, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Induk Organisasi Cabang Olahraga, untuk penghargaan 3 (tiga) tahun terakhir dan berjenjang ;

(7)

7

3.2. Penambahan nilai yang diberikan sebagaimana point (2)a3 adalah sebagai berikut :

*Juara 1,2,3 Tingkat Internasional diberi tambahannilai 50 *Juara 1,2,3 Tingkat Nasional diberi tambahan nilai 40 *Juara 1,2,3 Tingkat Regional diberi tambahan nilai 30 *Juara 1,2,3 Tingkat Provinsi diberi tambahan nilai 20 *Juara 1,2,3 Tingkat Kota diberitambahan nilai 10 Ket * Nilai yang diberikan skala 0 -100 )

3.3. Prestasi yang diperoleh melalui lomba yang diselenggarakan oleh Organisasi atau Lembaga di luar poin (2)a3 untuk penghargaan kurun waktu 3(tiga) tahun terakhir dengan penambahan nilai yang diberikan adalah sebagai berikut : *Juara 1,2,3 Tingkat Nasional dan Internasional diberi tambahan nilai 10 *Juara 1,2,3 Tingkat Provinsi diberi tambahan nilai 5

* Juara 1,2,3 Tingkat Kota diberi tambahan nilai 2,5 Ket * Nilai yang diberikan skala 0 – 100 )

4. Nilai tambahan yang diberikan hanya berasal dari salah satu sertifikat kejuaran yang memiliki bobot nilai tertinggi

5. Bukti Prestasi adalah Sertifikat Kejuaraan yang dikeluarkan oleh Induk Organisasi / Lembaga yang mengadakan Lomba/ kejuaraan Asli dan Fotocopy yang dilegalisir, bukan Selembar Kertas Surat Keterangan

6. Seleksi berdasarkan hasil pemeringkatan Jumlah Nilai Ujian Sekolah pada SD/MI /Paket A untuk mata pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA, untuk SMP; dan Nilai Ujian Nasional SMP/MTs/Paket B mata pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA untuk jenjang SMA/SMK ditambah dengan Nilai Prestasi.

Nilai Total = Nilai UN + Nilai Prestasi

7. Kuota Jalur Prestasi maksimal 10% dari jumlah total Penerimaan Peserta Didik Baru 8. Urutan penentuan hasil seleksi berdasarkan : Jumlah nilai dan urutan pilihan Sekolah 9. Jika terdapat nilai yang sama pada batas akhir kuota penerimaan, maka ditentukan

berdasarkan : - Umur Calon peserta didik waktu mendaftar

10. Calon peserta didik jalur prestasi yang tidak diterima, dapat mengikuti PPDB Jalur Umum ( Reguler )

11. Apabila calon peserta didik jalur Prestasi yang dinyatakan diterima tidak melakukan daftar ulang maka dinyatakan gugur.

12. Calon peserta didik yang dinyatakan diterima di Jalur Prestasi tidak dapat mendaftar di Jalur Reguler

13. Jalur Prestasi hanya ada 1 (satu) pilihan sekolah b. Jalur Kerjasama luar Negeri

(8)

8

b) Nilai yang menjadi Pertimbangan pada PPDB adalah nilai UN, tes akademik, non akademik dan psikotes

c) Persyaratan lain sesuai dengan kesepakatan dengan pihak ketiga ( Pihak Luar Negeri ) d) Siswa harus dipastikan bebas Narkoba dibuktikan dengan tes urin dari BNK atau instansi

berwenang

e) Biaya psikotes dan tes urin menjadi tanggung jawab orang tua/wali

f) Tata cara, mekanisme PPDB jalur ini diatur oleh satuan pendidikan melalui POS PPDB Satuan Pendidikanmaksimal Kuota 20 % setelah mendapatkan Ijin dari Dinas Pendidikan C. Jalur Alternatif

Jalur Sekolah Alternatif adalah jalur PPDB/PSB yang dilaksanakan oleh sekolah dengan kategori Sekolah Terbuka. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut :

a. PPDB/PSB pada sekolah alternatif dengan syarat dilaksanakan bersama atau setelah PPDB/PSB reguler dilaksanakan, paling lambat 2 bulan setelah hari efektif pengajaran. b. PPDB/PSB sekolah alternatif adalah untuk anak usia sekolah yang karena alasan tertentu

tidak dapat mengikuti program reguler.

c. PPDB/PSB sekolah alternatif berpedoman pada petunjuk pelaksanaan SMP/SMA Terbuka atau pedoman/edaran sekolah alternatif yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan/atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

D. Jalur Disabilitas/ Bina Lingkungan/PTK

Jalur Disabilitas/ Bina Lingkungan/ PTK adalah proses PPDB yang dilakukan terhadap peserta didik berasal dari Kota Samarinda yang menyandang disabilitas, tinggal pada satu Kelurahan dengan Sekolah dan anak PTK dengan ketentuan sebagai berikut ;

a. Penyandang disabilitas /anak-anak berkebutuhan khusus (penyandang tuna) dengan IQ normal dapat bersekolah di sekolah inklusi yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda.

b. Siswa yang berdomisili satu Kelurahan dengan Sekolah dibuktikan dengan Kartu Keluarga Asli Bukan Fotocopy

c. Anak Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mendaftar di Satuan Pendidikan tempat orang tuanya Mengajar/Bekerja. wajib diterima

d. Urutan penentuan Seleksi berdasarkan Jumlah Total Nilai UN e. Kuota Maksimum 15%

f. Apabila calon peserta didik jalur Disabilitas/ Bina Lingkungan/ PTK yang dinyatakan diterima tidak melakukan daftar ulang maka dinyatakan gugur.

g. Calon peserta didik yang dinyatakan diterima di Jalur Disabilitas/ Bina Lingkungan/ PTK tidak dapat mendaftar di Jalur Reguler

h. Jalur disabilitas/bina lingkungan/PTK hanya ada 1 pilihan sekolah E. Jalur Luar Kota

PPDB Jalur Luar Kota adalah proses PPDB yang dilakukan terhadap peserta didik yang bukan penduduk Kota Samarinda dan asal sekolah dari luar Kota Samarinda dengan ketentuan;

(9)

9

a. Peserta langsung mendaftar ke Sekolah terdekat sesuai dengan Jenjang Pendidikan yang dituju, tanpa rekomendasi Dinas Pendidikan.

b. Verifikasi Data dilakukan oleh Sekolah Terdekat.

c. PPDB pada Jalur ini dilaksanakan setelah Jalur Reguler/ umum d. Seleksi Berdasarkan Nilai UN

e. Kuota PPDB maksimum 2 %

BAB VIII

PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pasal 8 1. Calon Peserta TK/TKLB/RA/BA

a. Kelompok A calon peserta telah berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun b. Kelompok B calon peserta telah berusia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun c. Menunjukkan Surat Keterangan Kelahiran / akte kelahiran / Surat Kenal lahir/ Kartu

Keluarga Asli dan Fotocopy tanpa legalisir

2, Calon Peserta Didik Baru kelas 1 SD/SDLB/MI/sederajat

a. Telah berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun wajib diterima; b. Telah berusia berusia 6 (enam) tahun dapat diterima;

c. Telah berusia berusia 5 (lima) tahun sampai dengan kurang dari 6 (enam) tahun, dapat dipertimbangkan atas rekomendasi tertulis dari psikolog profesional; dan

d. Berusia kurang dari 5 (lima) tahun tidak dapat diterima.

e. Calon peserta didik harus Menunjukkan Akte Kelahiran /Surat kenal lahir atau Kartu Keluarga dan Fotocopy tanpa legalisir pada saat mendaftar.

f. Tidak di persyaratkan yang telah mengikuti Pendidikan TK bagi SD, namun bisa menjadi pertimbangan jika pendaftarnya melebihi kapasitas yang ditentukan ( kuota ) yang tersedia.

g. Lulus persyaratan administrasi.

h. Tidak ada tes masuk ( termasuk Baca, Tulis , Hitung, Ngaji)

3. Calon Siswa kelas 7 (tujuh) SMP/ MTs/sederajat

a. Telah Lulus dan Memiliki Ijazah SD/MI, Ijazah Program Paket A atau Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) dengan STTB SD/MI.Jika Ijazah belum terbit, bisa menggunakan Surat Keterangan Lulus ( SKL ) SD/ MI/ Paket A dengan tanda tangan dan stempel cap sekolah asli, bukan fotocopy( Satuan Pendidikan hanya boleh menerbitkan Surat Keterangan 1 kali dengan tanda tangan dan cap basah). Surat Keterangan lulus dari sekolah dengan menyertakan nilai sebagaimana tercantum dalam nilai Ijazah tahun 2016.

(10)

10

b. Memiliki Daftar Nilai US (SKHUS) SD/MI atau Daftar Nilai /SKHUN Program Paket A atau Daftar Nilai Ujian Persamaan Tamat SD/MI. Bila aslinya belum terbit, dapat menggunakan Surat Keterangan dari sekolah dengan tanda tangan dan stempel cap sekolah asli, bukan fotocopy. ( Satuan Pendidikan hanya boleh menerbitkan Surat Keterangan 1 kali dengan tanda tangan dan cap basah)

c. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal Tahun Pelajaran 2016/2017. d. Lulus dalam seleksi administrasi PPDB/PSB.

e. Bagi calon siswa yang dinyatakan diterima, diwajibkan mengikuti Tes Narkoba yang diselenggarakan oleh sekolah bekerja sama dengan instansi yang berwenang (BNK Samarinda).Waktu diatur dan disesuaikan oleh sekolah masing-masing. Pembiayaan tes narkoba ditanggung oleh orangtua peserta didik.

4. Calon Peserta Didik Kelas X (sepuluh) SMA/MA/sederajat

a. Memiliki STL (Surat Tanda Lulus) SMP/MTs, Ijazah Program Paket B atau Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) dengan STTB SMP/MTs. Bila aslinya belum terbit, menggunakan Surat Keterangan Lulus dari sekolah dengan tanda tangan dan stempel cap sekolah asli, bukan fotocopy (Satuan Pendidikan hanya boleh menerbitkan Surat Keterangan 1 kali dengan tanda tangan dan cap basah).Surat Keterangan lulus dari sekolah dengan menyertakan nilai sebagaimana tercantum dalam nilai nilai Ijazah tahun 2016.

b. Mempunyai SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional) SMP/MTs atau Daftar Nilai Pehabnas (DNP) Program Paket B atau Daftar Ujian Persamaan Tamat SMP/MTs. Bila aslinya belum terbit, menggunakan Surat Keterangan dari sekolah dengan tanda tangan dan stempel cap sekolah asli, bukan fotocopy. Satuan Pendidikan hanya boleh menerbitkan SKHUN sementara 1 kali dengan tanda tangan dan cap basah.

c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal Tahun Pelajaran 2016/2017. d. Lulus seleksi administrasi PPDB/PSB.

e. Bagi calon siswa yang dinyatakan diterima, diwajibkan mengikuti Tes Narkoba yang diselenggarakan oleh sekolah bekerja sama dengan instansi yang berwenang (BNK Samarinda).Waktu diatur dan disesuaikan oleh sekolah masing-masing. Pembiayaan tes narkoba ditanggung oleh orangtua peserta didik.

5. Calon Peserta Didik Kelas X (sepuluh) SMK

a. Memiliki STL (Surat Tanda Lulus) SMP/MTs, Ijazah Program Paket B atau Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) dengan STTB SMP/MTs.Surat Keterangan Lulus dari sekolah dengan tanda tangan dan stempel cap sekolah asli, bukan fotocopy.Satuan Pendidikan hanya boleh menerbitkan Surat Keterangan 1 X dengan tanda tangan dan cap basah). Surat Keterangan lulus dari sekolah dengan menyertakan nilai sebagaimana tercantum dalam nilai nilai Ijazah tahun 2015.

b. Mempunyai SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional) SMP/MTs atau Daftar Nilai Pehabnas (DNP) Program Paket B. Bila yang asli belum terbit, maka sebagai pengganti SKHUN sementara dengan Surat Keterangan dari sekolah dengan tanda tangan dan stempel cap sekolah asli, bukan fotocopy. Satuan Pendidikan

(11)

11

hanya boleh menerbitkan SKHUN sementara 1 kali dengan tanda tangan dan cap basah.

c. Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal Tahun Pelajaran 2016/2017.

d. Memenuhi persyaratan khusus bagi SMK sesuai dengan ketentuan, sehat jasmani dan penampilan fisik sesuai dengan kebutuhan masing-masing jurusan/program keahlian dan dunia usaha/industri atau persyaratan yang dianggap perlu.

e. Persyaratan khusus yang berlaku oleh sekolah penerima, harus diketahui dan atas persetujuan Dinas Pendidikan Kota Samarinda.

f. Lulus seleksi PPDB/PSB.

g. Orang tua menandatangani pernyataan siap tes peminatan/ penjurusan calon peserta didik.

h. Bagi calon siswa yang dinyatakan diterima, diwajibkan mengikuti Tes Narkoba pada instansi yang berwenang (BNKK Samarinda). Pembiayaan tes narkoba ditanggung oleh orangtua peserta didik.

BAB IX

DAYA TAMPUNG SEKOLAH Pasal 9

1. Jumlah peserta didik baru tiap rombongan belajar/Kelas maksimum 36peserta didik dan Sekolah Unggulan ( ex. RSBI ) 32 Peserta Didik yang diatur sebagai berikut :

a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui Jalur Reguler Sistim Online/manual 78 % dan maksimal 90 % dari daya tampungjika Kuota jalur lain tidak terpenuhi.

b. Penerimaan Peserta Baru (PPDB) melalui jalur Prestasi, maksimal 10 % dari daya tampung.

c. Penerimaan Peserta Baru (PPDB) melalui jalur Disabilitas/ Bina Lingkungan/ Pendidik dan Tenaga Kependidikan, maksimal10% dari daya tampung.

d. Penerimaan Peserta Baru (PPDB) melalui jalur Luar Kota, maksimal 2 % dari daya tampung.

e. Jika Persentase dari dari Jalur Prestasi dan Jalur jalur Disabilitas/ Bina Lingkungan/ Pendidik dan Tenaga Kependidikan tdak terpenuhi maka Kekuranganya dialihkan ke Jalur Reguler/ Umum

(12)

12 BAB X

JADWAL PELAKSANAAN PPDB

Kegiatan PPDB dimulai dari Sosialisasi, Pendaftaran, Seleksi calon peserta, Pengumuman hasil dan daftar ulang, disusun sebagai berikut:

Waktu pendaftaran/verivikasi data ! Pukul 08.00 - 12.00 wita II. Pukul 13.00 -15.00 wita

Tempat : sekolah jenjang tujuan/pilihan terdekat No

Uraian Kegiatan TK/RA SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK Ket

1 Sosialisasi

panduan PSB Mei 2016 Mei 2016 Mei 2016 Mei 2016 Mei 2016 2 Pendaftaran Jalur

Prestasi - - 28-29 Juni 2016 15-16 Juni 2016 15-16 Juni 2016 3 Pengumuman jalur

Prestasi - - 30 Juni 2016 17 Juni 2016 17 Juni 2016 4 Pendaftaran Jalur Disabilitas/ Bina Lingkungan/ PPTK - - 1-2 Juli 2016 20-21 Juni 2016 20-21 Juni 2016 5 Pengumuman Jalur Disabilitas/ Bina Lingkungan/ PPTK

- - 4 Juli 2016 23 Juni 2016 23 Juni 2015 4 PendaftaranJalur

Reguler 24 sd 27 Juni2016 24 sd 27 Juni2016 13 sd 15 Juli 2016 24 sd 27 Juni2016 24 sd 27 Juni2016 5 Laporan Pendaftaran dari Sekolah Ke Dinas 28 Juni2016 28 Juni2016 16 Juli 2016 28 Juni2016 28 Juni2016 7 Pengumuman

Peserta Didik yang Diterima

29 Juni

2016 29 Juni 2016 18 Juli 2016 29 Juni 2015 29 Juni 2016 8 Pendaftaran Jalur

Luar Kota - - 18 - 19 Juli 2016 30 Juni -1 Juli 2016 30 Juni -1 Juli 2016 9 Pengumuman jalur

Luar Kota - - 20 Juli 2016 2 Juli 2016 2 Juli 2016 10 Daftar Ulang Bagi

yang Lulus/Diterima 18-19 Juli 2016 18 -19Juli 2016 21–22Juli 2016 18-19Juli 2016 18 -19Juli 2016 11 Hari Pertama

Efektif Belajar 25 Juli 2016 25 Juli 2016 25Juli 2016 25 Juli 2016 25 Juli 2015 12 Laporan hasil Pelaksanaan PSB ke Dinas Pendidikan Kota Samarinda Paling Lambat 28 Juli 2016 28 Juli 2016 28 Juli 2016 28 Juli 2016 28 Juli 2016 13 Tes Anti

Narkoba/Tes Urine Agustus 2016 Agustus 2016 Agustus 2016 14 Tes PeminatanTes

Penjurusan Agustus-September

2016

Agustus-Septemb er 2016

(13)

13 BAB XI

BIAYA PENDAFTARAN Pasal 11

Biaya Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru/ Penerimaan Siswa Baru dibebankan pada anggaran BOSNAS dan BOSDA tahun berjalan. Calon peserta didik baru tidak dikenai biaya pada proses pendaftaran maupun verifikasi .

BAB XII

KEGIATAN PASCA PENGUMUMAN SEKOLAH Pasal 12

1. Calonpeserta didik yang diterima diSMP, SMA dan SMK wajib membuat surat penyataan sanggup mentaati peraturan sekolah yang diketahui orang tua/wali dengan contoh formulir sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan ini;

2. Orang tua/wali calon peserta didik yang diterima di SD Negeri wajib menandatangani pernyataan orang tua /wali dengan contoh formulir sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan ini;

BAB XIII

PENGAWASAN DAN PELAPORAN Pasal 13

1. Pengawasan pelaksanaan PPDB disekolah dilakukan oleh Tim yang terdiri dari Pengawas Sekolah dan Staf Dinas Pendidikan yang mendapat Surat Tugas dari Kepala Dinas ; 2. Sekolah menyampaikan laporan pelaksanaan PPDB ke Dinas Pendidikan

selambat-lambatnya 10 (lima belas) hari setelah daftar ulang.

BAB XIV SANKSI Pasal 14

1. Pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku dalam Peraturan ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku;

2. Kepada Calon peserta didik yang telah dinyatakan diterima, apabila pada saat daftar ulang ditemukan adanya pemalsuan data (ketidakcocokan data yang dimiliki oleh calon peserta didik dengan data asli ), maka panitia berhak membatalkan.

(14)

14 BAB XV PENUTUP

Pasal 15

1. Hal – hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur kemudian dalam keputusan tersendiri

2. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan ;

3. Jika dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan / perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Samarinda pada tanggal :2 Mei 2016 Kepala

TTD

Dr. H. Asli Nuryadin, S.Pd, MM NIP 19660307 198601 1 001

(15)

15

Lampiran 1 : Surat Keputusan Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) No: 421/757 / DP IIIA/101, tanggal 2 Mei 2016

LAPORAN HARIAN SEKOLAH

PENERIMAAN SISWA BARU SMP/ SMA

KOTA SAMARINDA

TAHUN 2016

NAMA SEKOLAH :...

HARI / TANGGAL :...

JALUR : REGULER / PRESTASI/ PTK, BINA LINGK, DISABILITASI *)

NO DAYA

TAMPUNG

JUMLAH PENDAFTAR

JUMLAH NILAI UN PENDAFTAR HARI INI

JUMLAH NILAI UN TERENDAH DITERIMA

KET

TERTINGGI TERENDAH TAHUN

LALU HARI INI

1

2

*) CORET YANG TIDAK PERLU

CATATAN

DILAPORKAN SETIAP HARI KE DINAS PENDIDIKAN KOTA SAMARINDA MELALUI SEKSI KURIKULUM BIDANG DIKMEN

email : dikmen.disdikkotasmd@gmail.com Web : dikmen.kotasamarinda.net

Samarinda, ...2016 Panitia

(16)

16

Lampiran 2 : Surat Keputusan Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) No: 421/757 / DP IIIA/101, tanggal 2 Mei 2016

MUTASI PESERTA DIDIK DAN LAIN LAIN

A. Mutasi Peserta Didik

Dalam hal mutasi peserta didik, sekolah melaksanakannya dengan mengikuti pedoman sebagai berikut :

1. Mutasi peserta didik antara sekolah dalam Kota/Kab. atau antara sekolah dalam Kota Samarinda diperbolehkan setelah yang bersangkutan mengikuti kegiatan proses pembelajaran selama satu semester di sekolah dimana mereka diterima pada saat PPDB. Bukti telah mengikuti kegiatan proses pembelajaran adalah adanya laporan hasil belajar/Raport semester satu (1 ) dari sekolah asal.

2. Peserta didik yang mutasi mengikuti tes sesuai dengan kualifikasi sekolah yang dituju, atau tanpa tes bila sekolah yang dituju mempunyai kualifikasi yang sama dengan sekolah asal dengan mempertimbangkan daya tampung sekolah.

3. Mutasi peserta didik antar Kota/Kab. dalam provinsi dapat dilakukan

atas rekomendasi sekolah yang dituju dan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Samarinda dengan prosedur dan syarat yang berlaku yaitu telah memiliki laporan hasil belajar/raport dari sekolah asal.

4. Mutasi siswa dari luar provinsi dapat dilakukan atas rekomendasi Kepala Sekolah yang dituju dan Dinas Pendidikan Kota Samarinda setelah melalui seleksi/matrikulasi sesuai dengan kualifikasi sekolah yang dituju dan setelah PBM selama 1 semester.

5. Mutasi warga belajar paket A, B dan C ke sekolah regular dapat dilakukan atas rekomendasi dari Kepala Sekolah yang dituju dan Dinas Pendidikan Kota Samarinda.

6. Mutasi peserta didik dari Pendidikan Asing ke Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Pendidikan Nasional dapat dilakukan atas rekomendasi dari Dikdasmen dan dilakukan tes penempatan oleh Kepala Sekolah yang dituju atas rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Samarinda dan hasil tes kemudian dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur. 7. Sekolah wajib melengkapi berkas peserta didik dengan raport dan nilai sikap, kepribadian,

prestasi akademik dan non akademik sekolah yang dituju.

B. Peraturan Tambahan (Lain-lain)

Beberapa hal yang perlu juga diperhatikan oleh sekolah dalam PPDB/PSB Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah :

(17)

17

1. Calon peserta didik yang berasal dari luar Kabupaten/ Kota/ Provinsi langsung mendaftar ke Sekolah Pelaksana PPDB Online terdekat.

2. Anak penyandang tuna tertentu dapat mendaftar dan bersekolah pada sekolah inklusi.

3. Anak dari orangtua penyandang cacat, dapat mendaftar di sekolah yang terdekat dengan tempat tinggal yang bersangkutan melaluai Jalur Bina Lingkungan/ PTK/ Disabilitas, anak yang bersangkutan harus dibebaskan dari beaya sekolah.

4. Bukti bahwa anak pada point 3 adalah anak kandung dari orangtua penyandang cacat adalah kartu keluarga serta keterangan Ketua RT yang dikehui oleh Lurah yang menyatakan bahwa benar anak ybs anak kandung dari orangtua penyandang cacat.

5. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 pasal 26 huruf b dan pasal 27 ayat 1 tentang Guru disebutkan bahwa anak kandung/anak angkat guru yang menjadi tanggung Jawabnya diberikan kemudahan dalam pelayanan pendidikan. Oleh karena itu anak kandung/anak angkat guru/Tenaga adminnistrasi sekolah diberikan tambahan Poin untuk mendaftar pada satuan pendidikan di Sekolah lain.

6. Bukti bahwa anak kandung/anak angkat adalah kartu keluarga dan akta kelahiran anak, SK PNS Guru.

7. Sistem PPDB/PSB perlu segera mungkin disosialisasikan kepada masyarakat. Khusus PPDB/PSB RA, MI, MTS, MA selain mengacu pada Pedoman atau panduan dari Dinas Pendidikan juga mengacu pada Pedoman/panduan/aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.

8. Prinsip Akuntabilitas dan Transparansi seluruh proses melalui prosedur dan ketentuan yang telah diatur oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan aspek moral kepada stake holder pendidikan. Apabila dalam prosesnya terbukti terjadi pelanggaran maka pihak sekolah harus dapat bertanggung jawab dan siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku.

9. Prinsip non diskriminatif dan berwawasan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harus dilaksanakan dengan indikator bahwa anak berusia sekolah wajib diterima sebagai warga belajar tanpa membeda-bedakan suku, agama dan golongan.

10. Satuan pendidikan agar berupaya mewujudkan layanan pendidikan bermutu yang ramah secara sosial. Oleh karena itu, setiap penyelenggara satuan pendidikan wajib melaksanakan kebijakan PPDB yang berpihak (afirmasi) kepada calon siswa dari keluarga miskin dan tidak mampu.

11. Apabila ada sekolah penerima belum memperoleh jumlah siswa 75 % dari daya tampung, maka untuk memenuhi daya tampung, sekolah tersebut dapat melakukan penerimaan gelombang II dengan ketentuan Kepala Sekolah harus mengajukan permohonan tertulis kepada Dinas Pendidikan Kota Samarinda, untuk direkomendasi Kepala Dinas Pendidikan (rekomendasi akan diterbitkan setelah Tim Terpadu meneliti kelapangan, menindaklanjuti usulan penambahan daya tampung).

12. Sedangkan bagi sekolah yang sudah menerima siswa maksimal 85% dari daya tampung yang telah ditentukan tidak boleh membuka gelombang II.

13. Satuan Pendidikan agar :

a. Melakukan pelacakan anak putus sekolah pada setiap jenjang pendidikan, termasuk dalam hal ini anak yang tidak melanjutkan sekolah ke SMP atau SMA/SMK.

b. Mengidentifikasi anak yang potensial putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah karena alasan ekonomi atau alasan lainnya.

(18)

18

c. Melaporkan hasil pelacakan dan identifikasi ke Posko Anak Putus Sekolah yang dipusatkan di Dinas Pendidikan Kota Samarinda.

14. Apabila setelah pengumuman ada siswa yang mengundurkan diri, maka posisi siswa tersebut tidak diperbolehkan diisi atau diganti sampai dengan semester berikutnya.

15. Setiap satuan pendidikan, setelah pengumuman penerimaan siswa baru wajib melakukan hal – hal sebagai berikut :

a. Mengentry data individu siswa secara lengkap sebagaimana data buku induk untuk Validasi Dapodik

b. Mendata siswa tidak mampu, yatim, yatim piatu kemudian di SK kan oleh Kepala Satuan Pendidikan untuk mendapatkan kemudahan pelayanan pendidikan ( PIP, Beasiswa lainya dan Biaya Pendidikan ).

c. Mendata bakat atau minat anak, untuk kepentingan pembinaan potensi anak.

d. Mendata siswa yang bisa dan belum bisa sholat dan mengaji atau membaca Al – Qur’an Bagi yang Muslim dan yang beragama lain menyesuaikan , untuk kepentingan pembinaan pendidikan agama dan pembangunan karakter siswa .

e. Melaksanakan MOS / Pengenalan terhadap Lingkungan belajar terhadap Siswa baru harus berpedoman pada Petunjuk Teknis dari Dinas Pendidikan.

Ditetapkan di : Samarinda pada tanggal : 2 Mei 2016 Kepala

TTD

Dr. H. Asli Nuryadin, S.Pd, MM NIP 19660307 198601 1 001

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian dalam pelaksanaannya proram ini dilaksakan selama 16 jam pelajaran (2 hari), berbasis anggaran, para peserta tidak dipungut biaya, dan masih bersifat sunnah muakkad

Secara umum perpustakaan merupakan suatu lembaga atau tempat atau kumpulan bahan-bahan pustaka yang bentuknya dapat berupa buku dan non buku yang diatur

Terjalin kerjasama dengan institusi TPM yang berkelanjutan dalam penyelenggaraan riset bidang semikonduktor... Mengapa detektor

Kerja keras serta kerjasama yang baik semua pihak dan dukungan kegiatan ekstramural (luar gedung) RSJ Provinsi dalam mensosialisasikan dan mempromosikan pelayanan

Skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas akhir dalam penyelesaian studi pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Pada sisi lain, tuntutan tersebut membuktikan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan begitu dinamis dan tak terelakkan.Untuk memperoleh hasil penelitian yang memiliki

Salah satu cara untuk mengurangi risiko kebakaran pada lahan gambut yang direklamasi (Takahashi, 2000) adalah dengan mempertahankan tinggi muka air tanah di