• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Kandang Kompos

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Kandang Kompos"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Kandang Kompos

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DIUSULKAN OLEH :

Dini Handayani NIM: 2014820097 / ANGKATAN: 2014 Ajeng Larasati NIM: 2014820100 / ANGKATAN: 2014 Gita Ratnasari NIM: 2014820099 / ANGKATAN: 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

JAKARTA

(2)
(3)

ii DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... i

Daftar Isi ... ii

Daftar Tabel dan Gambar ... iii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran ... 2

1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah ... 3

1.5 Luaran ... 3

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ... 4

BAB 3. METODA PELAKSANAAN ... 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 7

4.1 Anggaran Biaya ... 7

4.2 Jadwal Kegiatan ... 7 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

(4)

iii DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M ... 6

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-M... 6

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Komposisi dan Karakteristik Sampah di 5 Wilayah Administrasi DKI Jakarta 2010 ... 1

Gambar 2. Kondisi Lingkungan Masyarakat Setempat ... 4

Gambar 3. Keadaan Lingkungan Setempat ... . 5

Gambar 4. Lapangan Tempat Pembuangan Sampah ... . 5

(5)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Produksi sampah di DKI Jakarta terus meningkat setiap tahun. Menurut data dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta tahun 2011 rata-rata produksi sampah di Jakarta saja diperkirakan mencapai 6000-7000 ton per hari yang di dominasi oleh sampah perumahan dari menegah atas hingga menengah bawah. Pengelolaannya pun belum maksimal, ini dibuktikan dengan data yang didapat dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta bahwa pada tahun 2011 sebanyak 12,10% sampah di Jakarta belum dapat tertanggulangi.

Dari data Dinas kebersihan DKI Jakarta tahun 2011 komposisi sampah di Jakarta paling banyak yaitu sebesar 55,37% adalah sampah organik dan sebesar 44,63% adalah anorganik, informasi lengkapnya dapat dilihat digambar berikut,

Gambar 1. Komposisi dan Karakteristik Sampah di 5 Wilayah Administrasi DKI Jakarta 2010

dari data diatas kita dapat mengetahui bahwa masih ada banyak potensi sampah yang dapat di daur ulang. Menurut salah satu kebijakan Dinas Kebersihan DKI Jakarta yaitu mendorong berkembangnya pengelolaan persampahan, khususnya kegiatan pengumpulan dan pengangkutan sampah yang partisipatif serta tridaya (partisipasi masyarakat, peningkatan usaha swasta dan peningkatan kondisi lingkungan) dan melakukan identifikasi kegiatan maupun kawasan/wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan dapat dikelola oleh pihak ketiga. Maka dapat disimpulkan bahwa masih sangat dibutuhkan partisipasi masyarakat itu sendiri untuk mengelola sampah secara swadaya.

Dengan mendominasinya sampah organik pada komposisi sampah yang ada di DKI Jakarta seharusnya ini dapat dijadikan sebagai potensi untuk didaur ulang sebagai salah satu produk yang bermanfaat. Produk yang dapat dibuat dari daur ulang sampah organik salah satunya adalah pupuk kompos. Pembuatan pupuk kompos itu sendiri dinilai paling efektif karena tidak membutuhkan banyak

(6)

tempat, dapat menggunakan alat-alat yang tersedia di rumah dan tidak memerlukan biaya yang besar.

Terinsipasi dari masalah sampah yang ada di DKI Jakarta saat ini, kami berpikir bahwa seharusnya masyarakat dididik untuk dapat mengelola sampah dengan baik. Pemerintah DKI Jakarta seharusnya sadar bahwa permasalahan ini tidak dapat di tanggulangi dengan baik jika masyarakat tidak di edukasi dengan baik pula. Kami berpikir pula seharusnya ada wadah untuk masyarakat agar dapat memproduksi sampah menjadi barang yang bermanfaat. Oleh karena itu di harapkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dapat membatu masyarakat untuk menyadari bahwa sampah dapat di daur ulang menjadi barang yang bermanfaat dengan di adakannya Kandang Kompos ini guna membantu pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam menanggulangi permasalahan sampah yang ada di Jakarta.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada dasarnya tidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :

1. Bagaimana cara agar masyarakat menyadari bahwa sampah dapat didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat seperti pupuk kompos?

2. Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa permasalahan sampah dapat ditanggulangi dengan adanya Kandang Kompos?

3. Bagaimana cara mengedukasi masyarakat untuk membuat kompos dengan cara partisipatif serta tridaya?

1.3 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran

Kondisi masyarakat di daerah RT 06 RW 01 Pegadungan, Kalideres Jakarta Barat rata-rata merupakan masyarakat menengah hingga kebawah. Namun masalah sampah di daerah ini belum tertanggulangi dengan baik, contohnya sampah produksi masyarakat yang ditumpuk di lapangan sebelah gedung SDN 06,07,10 dan 15 Pegadungan yang seharusnya lapangan tersebut dapat dijadikan sebagai media untuk pembelajaran dengan alasan bahwa dinas terkait belum mengirimkan truk sampah untuk mengangkutnya. Padahal hal ini dapat membentuk presepsi buruk di kalangan anak-anak sekolah dasar. Masyarakat di kawasan ini pun rata-rata belum menyadari pentingnya mengolah dan membuang sampah pada tempatnya. Perlu adanya tempat sebagai wadah untuk masyarakat mengelola sampah salah satnya adalah pembuatan Kandang Kompos ini.

Sasaran kegiatan ini pada umumnya adalah masyarakat sekitar lapangan tempat sampah ( warga RT 06 RW 01) dan anak-anak di SDN 06,07,10 dan 15 Pegadungan. Diharapkan Kandang Kompos ini dapat dijadikan pembelajaran yang konkret bagi anak-anak SD setempat, menjadikan masyarakat sekitar lebih menyadari akan kondisi sampah yang kian memburuk di Jakarta, serta menjadikan

(7)

peluang usaha baru untuk masyarakat sekitar dengan adanya produksi kompos masal ini.

1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah

Potensi di daerah RT 06 RW 01 Pegadungan, Kalideres Jakarta Barat ini sangat memungkinkan untuk diadakannya kegiatan ini, karena terdapat lapangan kosong yang cukup luas dan dijadikan tempat sampah sementara oleh kebersihan setempat. Ketua RT, Ketua RW dan Pemuda Karangtaruna setempat pun mendukung adanya kegiatan ini dengan memberikan perizinan dan bantuan tenaga yang dibutuhkan.

1.5 Luaran

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini luaran yang diharapkan oleh terselenggaranya Kandang Kompos yaitu;

1) Jasa pendidikan dan pembelajaran yang konkret untuk anak-anak SD stempat dengan adanya Kandang Kompos ini.

2) Desain Kandang Kompos yang dapat ditiru oleh pihak lain yang terinspirasi oleh kegiatan ini.

3) Pupuk Kompos yang dapat dijadikan usaha baru masyarakat sekitar.

4) Artikel Kandang Kompos yang diharapkan juga menjadi Hak Kekayaan Intelektul dari penyusun program ini.

(8)

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Kondisi lingkungan di RT 06 RW 01 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat prihal kebersihan lingkungan belum cukup baik. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan memproduksi sampah untuk mengurangi permasalahan sampah di lingkungan masih belum memuaskan. Sebagai contoh, masyarakat di lingkungan setempat masih banyak yang membuang sampah di pinggir kali, di pinggir lapangan samping Sekolah Dasar atau hanya menumpuknya bila petugas kebersihan setempat belum mengangkutnya . Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut.

Gambar 2. Kondisi Lingkungan Masyarakat Setempat

Kondisi seperti ini dapat lebih parah ketika truk sampah belum tiba untuk mengankut sampah-sampah di lingkungan ini. Sangat terlihat jelas bahwa masyarkat setempat hanya mengandalkan pemerintah dalam pengelolaan sampah ini. Hal ini bukan merupakan kesalahan masyarakat seutuhnya, ini dikarenakan ketidaktahuan masyarakat untuk mengeolanya secara mandiri.

Selain itu kondisi seperti ini dapat menimbulkan masalah yang lebih besar lagi, misalnya anak-anak di sekitar lingkungan seperti ini mungkin saja dapat terkena penyakit yang berbahaya seperti DBD, Diare, Penyakit Pernapasan dan lain-lain. Keadaan ini pun jika kita biarkan dapat menjadi penyebab banjir di lingkungan sekitar.

(9)

Gambar 3. Keadaan Lingkungan Setempat.

Gambar 4. Lapangan Tempat Pembuangan Sampah

Sementara tepat di samping lapangan ini terdapat Sekolah Dasar dimana banyak siswa yang setiap hari harus melewati tempat ini untuk pergi dan pulang sekolah. Hal ini selain tidak baik untuk kesehatan juga dapat membuat persepsi

(10)

buruk kepada siswa karena masyarakat mencontohkan hal yang buruk yaitu membuang sampah di lapangan.

(11)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, berikut adalah gambaran flow map yang akan berjalan :

Dari flow map di atas dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Penetapan daerah yang berlokasi di RT 06 RW 01 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat.

2. Meninjau lokasi tujuan.

3. Melakukan pengamatan lokasi tujuan.

4. Izin pelaksanaan pembuatan Kandang Kompos 5. Sosialisasi Program Kandang Kompos

6. Pembuatan Kandang Kompos

7. Pelaksanaan program pembuatan pupuk kompos dengan memanfaatkan sampah rumah tangga yang ada di lingkungan sekitar

8. Pengontrolan pelaksanaan program pebuatan pupuk kompos 9. Evaluasi dan Laporan akhir

Untuk gambaran tata pelaksana program yang akan dilaksanakan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah meminta izin kepada pihak yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan program Kandang Kompos. Tahap selanjutnya

PENETAPAN DAERAH SASARAN SURVEI DERAH SASARAN OBSERVASI LAPANGAN IZIN PELAKSANAAN SOSIALISASI PROGRAM PEMBUATAN KANDANG KOMPOS EVALUASI PENGONTROLAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBUATAN PUPUK

(12)

adalah sosialisasi pengumpulan dan pemisahan sampah organik, anorganik dan bahan beracun berbahaya (b3) kepada masyarakat sekitar yang dibantu oleh ketua RT dan Pemuda Karang Taruna. Tahap ke tiga mendirikan bangunan Kandang untuk pembuatan pupuk kompos dari sisa sampah organik yang berasal dari sampah rumah tangga sekitar. Tahap ke empat pembuatan pupuk kompos secara swadaya dan gotong royong oleh warga sekitar.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan masa percobaan meliputi sosialisasi dan pembuatan kandang kompos pada minggu pertama dan kedua, pembuatan pupuk kompos selama dua minggu di minggu ke tiga dan keempat, pengontrolan selama tujuh minggu pada minggu ke lima hingga minggu ke 11 dan minggu terakhir evaluasi.

(13)

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1 Peralatan penunjang 5.500.000

2 Bahan habis pakai 2.900.000

3 Perjalanan 550.000

4 Lain-lain 3.550.000

Jumlah 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-M

No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 1 Penetapan daerah

Sasaran

2 Survei Daerah Sasaran 3 Observasi Lapangan 4 Izin Pelaksanaan 5 Sosialisasi Program 6 Pembuatan Kandang Kompos 7 Pelaksanaan Program Pembuatan Pupuk Kompos 8 Pengontrolan dan Evaluasi 9 Laporan Akhir Keterangan

: Telah di laksanakan

: Belum di laksanakan

(14)
(15)
(16)
(17)

Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. R. Andi Ahmad Gunandi, M.Pd

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi PGSD

4 NIDN 0324026604

5 Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 24 Februari 1966

6 E-mail abacab85@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 081316726910 B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Institusi IISIP Jakarta UNJ UNJ

Jurusan Komunikasi Manajemen

Pendidikan

Teknologi Pendidikan Tahun Masuk-Lulus 1985-1991 1997-1999 2001-2009 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Penerimaan Murid Baru

Raudhatul Athfal Habibilah

Pembelajaran untuk anak umur 4-6 tahun

Raudhatul Athfal Habibilah, Depok 18 Juli 2011

2 Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta di Lekong Gudang Timur, Serpong, Tanggerang Selatan

Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Kelurahan Lekong Gudang Timur, Serpong, Tanggerang Selatan, 7 Maret 2013 3 Kuliah Kerja Nyata dan

Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta di Cipayung Tanggerang Selatan Melatih Kecerdasan Emosional Anak Kelurahan Cipayung, Tanggerang Selatan, 2 Maret 2014

4 Seminar Nasional “UNJ Emas” Bersinergi Mewujudkan Pendidikan Unggul dan Berkepribadian Kebhinnekaan

Evaluasi Pembelajaran Aktif Kreatif dan Menyenangkan Taman Kanak-kanak Labschool Universitas Muhammadiyah Jakarta 11 Juni 2014, Gedung Dewi Sartika Universitas Negeri Jakarta

(18)

5 International Multidisciplinary Conference 2014

Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Konsep Diri Terhadap Hasil Pembelajaran Matakuliah Ilmu Pendidikan

11-13 November Sekolah Pasca Sarjana UMJ

6 ISQAE 2014 3nd International Seminar on Quality and Affordable Education

Learning Evaluation Of Center Method With Model of Context Input Prosses Product 25-28 November 2014, Faculty Of Education, University Of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1 Sertifikat Pendidik Nomor

Registrasi 12103101112152

Kopertis Wilayah

3 Jakarta 19-12-2012

2

Sertifikat Bimbingan Teknis dan Seleksi Calon Tim Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah Tingkat Nasional Direktorat PPTK Dikmen, Dirjen Dikmen, Kemdikbud 29-07-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Kepada Masyarakat.

Jakarta, Oktober 2016 Pembimbing,

(19)

Lampiran 2. 1. Peralatan penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Total (Rp) Bahan-bahan pembuatan Kandang Kompos (Papan, Semen, Batu Bata, Asbes, pasir) Penunjang pelaksanaan program 10 Papan 2 Sak Semen 100 Batu Bata 2 Asbes 2 Kop Pasir 100.000 500.000 1000 150.000 500.000 3, 250.000 Ember plastik/ Tong Plastik Penunjang pelaksanaan program 4 Ember 4 Tong 100.000 800.000 Cangkul, Garpu Tanah Penunjang pelaksanaan program 4 Cangkul 4 Garpu Tanah 100.000 800.000 Spanduk, Banner Penunjang pelaksanaan program 6 Spanduk 4 Banner 100.000 1.000.000 Penyewaan Kamera Untuk Dokumentasi Dokumentasi 2 Kamera SLR 250.000 250.000 Flashdisk 8 GB Dokumentasi 1 Flashdisk 100.000 100.000 SUB TOTAL (Rp) 5.100.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Total (Rp) Biaya Print Percetakan

laporan evaluasi 100 Cetak 500 50.000 Pembuatan dan pencetakan Brosur Sosialisasi Untuk sosialisasi kepada masyarakat sekitar 1000 Cetak 500 500.000

Kertas A4 Bahan cetak Laporan

(20)

Penjilidan Untuk penjilidan laporan 1 Jilid 5.000 5000 Konsumsi Untuk konsumsi masyarakat yang berpartisipasi dalam pembuatan kandang kompos 150 Box 15.000 2.550.000 Air Putih Gelas Untuk minum Masyarakat yang berpartisipasi dalam pembuatan kandang kompos 10 kardus 25.000 250.000 ATK (Pulpen, Note Book, Pensil) Untuk laporan dan pengontrolan 1 Paket 25.000 25.000 SUB TOTAL (Rp) 3.400.000 3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Total (Rp) Perjalanan Ke Lokasi tujuan Perjalanan Ke Lokasi tujuan 3 orang x 12 minggu 50.000 1.800.000 Perjalanan membeli peralatan penunjang dan habis pakai Perjalanan membeli peralatan penunjang dan habis pakai 3 orang x 12 minggu 50.000 1.800.000 Perjalanan ke Tempat Dosen Pembimbing Perjalanan ke Tempat Dosen Pembimbing 3 orang 10.000 60.000 SUB TOTAL (Rp) 3.300.000

(21)

4. Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Total (Rp) P3K P3K 4 100.000 400.000

Uang saku Uang saku untuk masyarakat yang membantu membangun Kandang Kompos 6 orang 50.000 300.000 SUB TOTAL (Rp) 700.000 TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) 12.500.000

(22)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama /NIM Program

Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu) Uraian Tugas

1

Dini Handayani Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Guru Sekolah Dasar 35 jam/minggu (Humas) Survei Lokasi tujuan, Permohonan Perizinan, Kaderisasi, Penyuluhan, Monitoring program. 2

Ajeng Larasati Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Guru Sekolah Dasar 35 jam/minggu (Konten Materi) Desain materi penyuluhan, Desain program penyuluhan, Desain materi pembuatan kompos. 3

Gita Ratnasari Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Guru Sekolah Dasar 35 jam/minggu (Perlengkapan) Penanggung jawab perlengkapan penunjang, Perlengkapan habis pakai dan lain-lain.

(23)
(24)
(25)

Gambar

Gambar 1. Komposisi dan Karakteristik Sampah di 5 Wilayah Administrasi DKI  Jakarta  2010
Gambar 2. Kondisi Lingkungan Masyarakat Setempat
Gambar 3. Keadaan Lingkungan Setempat.
Gambar 5. Sekolah Dasar di Samping Lapangan Tempat Sampah
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan leukemia akut, pada pemeriksaan darah tepi pasien dengan reaksi leukemoid tidak dijumpai populasi sel monoklonal dan pada sumsum tulang biasanya ditemukan

Pada dasarnya Liang Ulin 1 memiliki data arkeologi dengan temuan pecahan gerabah, cangkang kerang, dan tulang yang terletak pada bagian permukaan tanahnya.. Namun, hampir

■ Bandingkan data yang dimonitoring dengan tujuan preskripsi gizi atau standar rujukan untuk mengkaji perkembangan dan menentukan tindakan selanjutnya ■ Evaluasi dampak dari

energi potensial melalui diskusi kelompo k dengan benar usaha yang diperlukan Memaha mi kaitan usaha dengan perubaha n energi kinetik dan energi potensial melalui diskusi

(2) Apabila terdapat kekurangan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, Kalabfor Polri meminta kekurangan persyaratan tersebut secara tertulis kepada kepala

2 untuk melacak performa produk atau layanan mereka untuk pasar dan untuk menjadi lebih kompetitif yang disebabkan oleh fakta bahwa perusahaan akan memiliki informasi yang

hewani yang berasal dari daging, telur dan susu mampu membuat pertumbuhan sel-sel organ tubuh dengan baik.. Protein hewani ini juga membentuk otak manusia dan sel darah merah

oleh latar belakang informan, pandangan masyarakat umum, pernikahan ideal menurut informan, dan hal-hal apa saja yang dilakukan pertama kali; (2) Pencarian Informasi