• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERIMAAN TAMTAMA POLRI T.A Nomor: SOP/ 04 /III/2017/RoSDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENERIMAAN TAMTAMA POLRI T.A Nomor: SOP/ 04 /III/2017/RoSDM"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

PANITIA DAERAH RIM TAMTAMA POLRI T.A. 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENERIMAAN TAMTAMA POLRI T.A. 2017

Nomor: SOP/ 04 /III/2017/RoSDM

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah Pedoman atau cara bertindak dalam

melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan alat ukur penilaian kinerja instansi pemerintah

pada bagian penyediaan personel Ro SDM berdasarkan indicator tekhnis, administrative dan

procedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan system kerja pada unit kerja. Tujuan

SOP adalah menciptakan persamaan persepsi dan komitmen dalam melaksanakan tugas

penyediaan personel yang dikerjakan oleh Bag Dalpers Ro SDM Polda NTB.

Standar Operasional Prosedur (SOP) diberlakukan tidak saja mengikat secara internal

tetapi juga eksternal bagi yang terlibat dalam rekrutmen, karena SOP selain digunakan untuk

mengukur kinerja organisasi publik yang berkaitan dengan ketepatan program dan waktu, juga

digunakan untuk menilai kinerja organisasi public dimata masyarakat berupa responsivitas,

responsibilitas, dan akuntabilitas kinerja Polri.

Penerimaan calon Tamtama Polri adalah serangkaian proses kegiatan penerimaan yang

dilakukan sesuai tahapan yang telah ditetapkan dengan tujuan untuk mewujudkan mekanisme

penerimaan sesuai dengan system Menejemen mutu berdasarkan standar Internasional dengan

menggunakan proses seleksi yang bersih, transparan akuntabel dan humanis sehingga output

yang diharapkan adalah diperolehnya calon Tamtama Polri yang berkualitas dan unggul.

I.

PENDAHULUAN

A. Umum

1. Penerimaan Tamtama Polri sebagai bagian dari penyediaan SDM Polri

bertujuan untuk mencapai sasaran kekuatan dengan memilih warga Negara

yang berkualitas untuk menjadi anggota Polri yang nantinya diharapkan

mampu berperan sebagai pengemban tugas kepolisian dalam memberikan

pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat secara

professional, bermoral dan modern. Olah karenanya setiap calon anggota Polri

dituntut memiliki kualitas yang dipersyaratkan, baik yang menyangkut dengan

aspek mental kepribadian, inteligensia, maupun kesehatan serta kesamaptaan

jasmani.

2. Penerimaan Tamtama Polri telah menerapkan system manajemen mutu

sebagaimana yang terkandung dalam prinsip dasar penerimaan yang bersih,

transparan, akuntabel dan humanis. Penerapan system dimaksud menuntut

mekanisme penerimaan berdasarkan standar internasional maupun nasional

sehingga proses berjalan secara efektif dan efisien.

3. Tujuan reformasi birokrasi Polri dalam persepsi umum tidak lain adalah

perbaikan kualitas pelayanan public dibidang rekruitmen personel Polri. Salah

satu aspek penting dalam rangka mewujudkan birokrasi Polri dibidang

rekruitmen dengan menerapkan Standar operasional prosedur (SOP) pada

seluruh tahapan proses penyelenggaraan penerimaan Tamtama Polri.

(2)

B. Dasar

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Pemerintah yang bersih dan bebas KKN.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2012 tanggal 8 Januari

2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

3. Keputusan Kapolri No. pol : Kep/54/X/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja

satuan-satuan organisasi Polri Pada tingkat Kewilayahan.

4. Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan anggota

Kepolisian Negara Republik Indonesia.

5.

Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1290/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016

tentang Program pendidikan Polri T.A. 2017;

6. Keputusan Kapolri Nomor: Kep/188/II/2017 tanggal 20 Februari 2017 tentang

Penerimaan Tamtama Polri T.A. 2017;

7.

Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/624/III/2017 tanggal 8 Maret 2017 tentang

warning Order dan persyaratan Penerimaan Tamtama Polri TA. 2017;

8.

Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/830/IV/2017 tanggal 5 April 2017 tentang

pedoman pelaksanaan penerimaan Tamtama Polri TA. 2017;

9.

Surat Kapolri nomor: B/1288/III/2017/SSDM tanggal 9 Maret 2017 tentang

kirim jadwal seleksi terpadu penerimaan anggota Polri T.A. 2017

C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Menjadi pedoman dan cara bertindak sekaligus standarisasi dalam

melaksanakan kegiatan penerimaan Tamtama Polri bagi pejabat yang terlibat

dalam penerimaan.

2. Tujuan

Seluruh rangkaian Tahapan penerimaan dapat berjalan sesuai dengan prinsip

betah, transparan akuntabel dan humanis.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Standar Operasional Prosedur (SOP) ini meliputi ketentuan kegiatan

subbag diapers Bag Dalpers Ro SDM selaku sekretariat penerimaan Tamtama Polri

pada tingkat Panda.

(3)

E. Prinsip SOP

1. Prinsip Penerimaan

a. Bersih, yaitu proses penerimaan calon Tamtama Polri dilakukan secara

obyektif, jujur, adil dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nipotisme (KKN).

b. Transparan, yaitu semua tahapan penerimaan deilaksanakan secara

terbuka dengan pengawasan pihak internal, eksternal dan membuka

akses kepada Publik.

c. Akuntabel, yaitu proses dan hasil penerimaan calon Tamtama Polri dapat

dipertanggungjawabkan.

d. Humanis, yaitu mempelakukan calon Tamtama Polri secara manusiawi.

2. Prinsip Pelaksanaan:

a. Legalitas, yaitu proses penerimaan calon Tamtama Polri sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

b. Konsisten, dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh

siapapun dan dalam kondisi apapun oleh seluruh pelaksana.

c. Komitmen, dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dari level

yang paling rendah sampai yang tertinggi.

d. Perbaikan berkelanjutan, pelaksanaan terbuka terhadap segala

penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efektif,

efisien dan mencapai sasaran.

e. Mengikat, mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan prosedur standar yang te;lah di tetapkan.

f.

Seluruh unsur memiliki peran penting, seluruh pelaksana berperan dalam

setiap prosedur yang di standarkan. Jika ada pelaksana yang tidak

melaksanakan perannya maka akan mengganggu keseluruhan proses,

yang akhirnya berdampak pada proses penyelenggaraan.

g. Terdokumentasi dengan baik, seluruh prosedur yang telah di standarkan

harus di dokumentasikan dengan baik sehingga dapat selalu dijadikan

referensi.

F. Tata Urut

Standar Operasional Prosedur (SOP) disusun berdasarkan tata urut sebagai

berikut :

I.

PENDAHULUAN

II. KETENTUAN PENERIMAAN

III. ORGANISASI KEPANITIAAN DAERAH

IV. TUGAS DAN WEWENANG KEPANITIAAN DAERAH

V. PROSEDUR KEGIATAN

VI. PENGAWASAN

VII. DUKUNGAN ANGGARAN

VIII. PENUTUP

(4)

II.

KETENTUAN PENERIMAAN

A. Persyaratan umum

Setiap calon Tamtama Polri harus memenuhi persyatratan umum :

1. Warga Negara Indonesia (Pria dan wanita)

2. Usia minimal 17 tahun maksimal 21 tahun.

3. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

4. Setia kepada Negara kesatuan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

5. Sehat Jasmani dan rokhani ( surat keterangan sehat dari institusi kesehatan)

6. Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK).

7. Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela

8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian.

B. Persyaratan khusus

a. Persyaratan Lain

1)

Pria, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti

pendidikan Polri/TNI.

2)

Berijasah serendah-rendahnya SMU/sederajat Jurusan IPA/IPS/Bahasa

(Bukan lulusan paket A dan B) atau SMK yang sesuai dengan

kompetensi dengan tugas pokok Polri (kecuali Tata Busana dan Tata

kecantikan) dengan kriteria lulus dan diutamakanmemiliki kualifikasi

mengemudi (dengan melampirkan surat ijin mengemudi SIM B).

3) Bagi yang masih kelas XII SMA/sederajat atau SMK menggunakan nilai

rata-rata rapor semester 5 (lima) dan setelah lulus menyerahkan Ijazah

dengan kriteria lulus.

4) Umur pada saat pembukaan Pendidikan Tamtama Brimob Polri TA.

2017, minimal 17 tahun 8 bulan (3 Nopember 1999) dan maksimal 22

tahun (3 Juli 1995).

5) Tinggi Badan minimal 165 (Seratus enam puluh lima) cm.

6) Memiliki kemampuan fisik yang baik dan wajib bisa berenang.

7)

Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau

anggota badan lainnya.

8)

Dinyatakan bebas Narkoba dengan menyerahkan surat keterangan

bebas Narkoba dari instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau

klinik BNN/BNP/BNK).

9)

Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan

pada semua bidang tugas kepolisian denghan prioritas pada Polda yang

memerlukan penguatan SDM dan dalam rangka pembentukan Polda

Baru.

(5)

10)

Berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar pada

saat buka dik dengan melampirka KTP/KK dan surat keterangan domisili

dari lurah/Kades dengan diketahui oleh Kapolsek.

11) Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam

pendidikan Tamtama Brimob, ditambah 1 (satu) tahun setelah lulus

serta belum pernah punya anak kandung/biologis.

12)

Bagi yang memperoleh Ijazah dari negara lain, harus mendapat

pengesahan dari Kemendikbud.

13) Melampirkan KTP,KK dan surat keterangan domisili dari lurah/kades

setempat dengan diketahui oleh Kapolsek.

14)

Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali.

15)

Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain

16)

Mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang

meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :

a. Pemeriksaan Administrasi awal

b. Pemeriksaan Kesehatan Tahap I

c. Pemeriksaan dan Pengujian Psikologi

d. Pengujian kesamaptaan Jasmani

e. Uji Akademik

f.

Pemeriksaan Kesehatan Tahap II (termasuk Keswa)

g. Pendalaman PMK

h. Pemeriksaan Administrasi akhir.

i.

Sidang terbuka penentuan kelulusan sementara

j.

Giat supervisi di Panda oleh Panpus

k. Sidang terbuka kelulusan akhir.

III.

ORGANISASI KEPANITIAN DAERAH

Panitia Daerah (Panda) penerimaan Tamtama Polri ditetapkan oleh Keputusan Kapolda

NTB, berkedudukan di Polda NTB dengan susunan keanggotaan sebagai berikut :

1. Ketua

: Kapolda NTB

2. Wakil Ketua

: Waka Polda NTB

3. Ketua Pelaksana : Karo SDM

4. Sekretaris

: Kabag Dalpers

5. Bendahara

: Kaurkeu Ro SDM Polda NTB

6. Anggota

: a. Tim pemeriksa administrasi

b. Kabid Dokkes sebagai Katim Rikkes

c. Kabag Psikologi sebagai Katim pemeriksa Psikologi

d. Kabag Watpers sebagai Katim Jasmani dan anthropometrik

e. Tim Penguji akademik

f.

Pegawai negeri pada Polri yang di tunjuk

(6)

IV.

TUGAS DAN WEWENANG KEPANITIAAN DAERAH

Tugas dan wewenang kepanitiaan daerah adalah sebagai berikut :

1. Tugas Panda

a. Melaksanakan kampanye dan pengumuman penerimaan

b. Membentuk Tim pengawas internal mapun eksternal

c. Menunjuk tim pemeriksaan/penguji

outsourcing sesuai keahliannya untuk

bersama-sama tim penguji melakukan pemeriksaan/pengujian.

d. Menerima Pendaftaran

e. Melaksanakan administrasi awal

f.

Melaksanakan pemeriksaan kesehatan I

g. Melaksanakan pemeriksaan Psikologi

h. Melaksanakan pengujian Akademik

i.

Melaksanakan pemeriksaan kesehatan II

j.

Melaksanakan

pengujian

kemampuan

Jasmani

dan

pemeriksaan

anthropometric

k. Melaksanakan pemeriksaan administrasi akhir

l.

Melaksanakan PMK

m. Melaksanakan sidang terbuka penetapan kelulusan akhir

n. Menyiapkan Laporan pelaksanaan dan melaporkan hasil sidang kelulusan

kepada panpus.

o. Mengirim calon Tamtama Polri Wanita yang dinyatakan lulus terpilih sesuai

dengan jumlah kouta yang ditetapkan, ditambah 20 % dari kuota untuk

mengikuti supervise tingkat Pusat.

p. Kirim calon Tamtama Polri hasil siding kelulusan tahap akhir ke lembaga

pendidikan Polri yang di tunjuk.

2. Kewenangan Panitia Daerah (Panda)

a. Menjabarkan kebijakan seleksi yang telah ditetapkan oleh Panpus

b. Dapat membentuk Panbanrim guna memudahkan proses pendaftaran

c. Menentukan kelulusan calon Tamtama Pria dan kelulusan sementara calon

Polwan tingkat daerah.

d. Menerima dan menindaklanjuti laporan atau complain terkait proses

penerimaan

e. Melaporkan kepada Panpus tentang permasalahan yang dihadapi Panda

3. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Ketua Panda bertanggungjawab

kepada Ketua Panpus.

(7)

V.

PROSEDUR KEGIATAN

1. Tahapan persiapan

NO NO KEGIATAN

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 DIAPERS BANUM 2 DIAPERS

1 Mempelajari kegiatan

Penerimaan dari Prodik Polri

X X X X X X

2 Membuat TR Kapolda tentang

warning Order awal ke jajaran

X X X X X

3

Mendistribusikan dan

mendokumenasikan TR

Kapolda tentang warning order

awal

X X

4 Menerima Kep kapolri tentang

penerimaan Tamtama Polri

X X X X X X

5

Membuat surat Undangan

rapat koordinasi pembentukan

panitia

X X X X X

6 Mengikuti Rapat koordinasi.

X X X X X X

7 Membuat Laporan hasil rapat

koordinasi

X X X X X

8 Mendistribusikan hasil rapat

koordinasi

X X

9

Membuat penjabaran

kebijakan seleksi (hasil rapat)

dengan Keputusan Kapolda

apabila diperlukan

X X X X X

10 Distribusi dan sosialisasi Kep

Kapolda

X X

11 Membuat Renlakgiat dan

jadwal kegiatan

X X X X X

12

Membuat TR Kapolda tentang

pemberitahuan Jadwal

kegiatan

X X X X X

13 Mendistribusikan TR kapolda

tentang Jadwal kegiatan

X X

14 Membuat Kep Kapolda tentang

penunjukan Panitia Daerah

X X X X X

15

Distribusikan Kep. Kapolda

tentang penunjukan Panitia

Daerah

X X

16

Mengajukan anggaran

kegiatan penerimaan Tamtama

Polri

X X X X X

17 Mempersiapkan sarana dan

Prasarana penerimaan

X X X X

18. Menerima …..

(8)

18

Menerima dan menindaklanjuti

laporan serta melaporkan

kepada Panpus tentang

complain/masalah terkait

proses penerimaan yang

dihadapi Panda

X X X

19

Membuat surat koordinasi

dengan instansi terkait

bantuan tenaga outsorcing

(Dikpora, disdukcapil, IDI, Him

Psi dst)

X X X X X

20

Mendampingi kapolda/Waka

untuk melakukan audiensi

dengan para pengawas

internal/eksternal serta

penekanan dan arahan kepada

seluruh tim Panitia penerimaan

dalam pelaksanaan prinsip

seleksi bersih, transparan,

akuntabel dan humanis

(BETAH).

X X

2. Tahapan Kampanye

NO NO KEGIATAN

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 DIAPERS BANUM 2 DIAPERS

1 Membuat undangan koordinasi

perencanaan kampanye X X X X X

2 Mengikuti rapat koordinasi

perencanaan kampanye X X X X X

3 Membuat Laporan rapat koordinasi perencanaan kampanye

X X X X X

4 Dokumentasi dan distribusi

laporan hasil rapat X X

5 Membuat TR penegasan ke jajaran tentang pelaksanaan kampanye berdasarkan hasil rapat koordinasi

X X X X X

6 Memasang sepanduk, mendistribusikan brosur, poster,leaflet serta pasang iklan pada media masa cetak dan elektronik

X X X

7 Melaksanakan anev pelaksanaan kampanye secara terus-menerus guna mendapatkan target yang telah ditentukan

X X X X X X

(9)

8 Membuat laporan hasil pelaksanaan ke tingkat pusat (Rodalpers SSDM Polri)

X X X X

9 Mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan hasil pelaksanaan kampanye

X X

3. Tahapan pendaftaran

NO

NOKEGIATAN NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 DIAPERS BANUM 2 DIAPERS

1

Bagi yang belum mendaftar secara on-line maka di bantu proses pendaftarannya melalui sarana computer yang telah disediakan panitia penerimaan

X X X

2

Meregistrasi calon yang telah mendaftar secara on-line melalui website

www.penerimaan.polri. go.id serta dapat menunjukan

dokumen asli dan menyerahkan fotokopi yang dilegalisir sesuai ketentuan serta membuat tanda terimanya

X X

3

Melakukan pengukuran tinggi dan berat badan bagi calon pendaftar apabila memenuhi syarat dapat diberikan nomor ujian dan dapat mengikuti kegiatan selanjutnya

X X

4

Membuat undangan kepada orang tua/wali calon danseluruh panitia guna sosialisasi prinsip “BETAH’’ dan pembacaan pakta integritas

X X X X

5

Pengucapan dan

penandatanganan pakta integritas orang tua/wali, calon peserta dan seluruh panitia

X X X X X X

6 Membuat laporan hasil pelaksanaan X X X X

7 Mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan hasil pelaksanaan

X X

(10)

*)

Dokumen asli dan fotokopi dilegalisir yang dibawa pendaftar saat melakukan

registrasi adalah sebagai berikut:

1) Surat permohonan calon dengan tulisan tangan dan ditempel materai Rp.

6000,-;

2) KTP dan KK;

3) Akte Kelahiran;

4) Semua Ijazah yang di miliki beserta daftar nilai;

5) Raport SLTA;

6) SKCK;

7) Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas;

8) Pasfoto warna dengan latar belakang kuning ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar

dan ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.

9) Serta berkas administrasi lain yang masing-masing difotokopi sebanyak 1

lembar dan dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dan di masukan ke dalam

map warna biru, antar lain sebagai berikut:

a. Daftar riwayat hidup;

b. Surat persetujuan orang tua / wali;

c. Surat penyataan orang tua / wali tidak KKN;

d. Surat pernyataan belum pernah menikah;

e. Surat perjanjian ikatan dinas;

f. Surat keterangan dari instansi/lembaga bagi yang sudah bekerja.

4. Tahapan pemeriksaan administrasi awal

NO KEGIATAN

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1 Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemeriksaan administrasi awal

X X

2 Menyiapkan ruangan dan sarana

pemeriksaan administrasi awal X X X X

3

Menerima hasil pemeriksaan dari Tim pemeriksaan administrasi awal untuk segera diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai

X X

4 Menyiapkan ruang konseling kepada peserta yang dinyatakan

TMS X X X

5 Membuat laporan hasil kegiatan kepada Panpus X X X X 6 Mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan hasil

(11)

NO KEGIATAN

TIM ADMINISTRASI

KOORDINATOR PELAKSANA

KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA

1

Memimpin rapat panitia pemeriksaan Rikmin awal dan mengkoordinasikan

penyelenggaraan pemeriksaan rikmin awal dengan

mengedepankan pola pelayanan

one day service.

X X

2 Mengikuti rapat Panitia Tim Rikmin dan melaksanakan keputusan rapat

X X X X

3 Membuat surat permohonan

bantuan tenaga Out sourcing X X X

4

Memeriksa kelengkapan dan persyaratan berkas administrasi penerimaan (usia,domisili, tinggi badan, nilai HUAN, dst)

X X

5

Menerima rekomendasi

pemeriksaan out sourcing (Dinas pendidikan dan kependudukan) tentang validitas dokumen persyaratan

X X

6

Memimpin rapat Proses nilai Rikmin awal sesuai ketentuan yang di hadiri oleh pengawas internal dan eksternal.

X X

7

Mengikuti dan memberikan hasil pemeriksaan pada rapat proses nilai Rikmin awal sesuai

ketentuan yang berlaku.

X X

8

Membuat hasil nilai Rikmin awal berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani berita acaranya.

X X X X

9

Menyerahkan hasil pemeriksaan rikmin awal ke sekretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai.

X

10 Memberikan konseling kepada peserta yang dinyatakan TMS X X X 11 Membuat laporan hasil pelaksanaan guna diserahkan

kepada Ketua Panitia

x

x

x

x

(12)

5. Tahapan Rikkes I

NO NO KEGIATAN

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1 Mengkoordinasikan

penyelenggaraan rikkes I selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan

one day service

X X

2 Menyiapkan sarana dan prasarana siding terbuka (pengumuman) kelulusan rikmin awal.

X X

3 Menerima hasil pemeriksaan dari Katim Rikkes untuk segera diumumkan serta dibuat Berita Acaranya

X X X X

4 Menyiapkan ruang bagi tim rikkes untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

X X

5 Membuat laporan hasil kegiatan

kepada Panpus X X X X

6 Mendistribusikan dan

mendokumentasikan hasil rikkes I X X

NO KEGIATAN

TIM PEMERIKSAAN KESEHATAN

KOORDINATOR PELAKSANA

KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA

1 Memimpin rapat Panitia pemeriksaan kesehatan dan mengkoordinasikan

penyelenggaraan rikkes I dengan mengedepankan Pola One day service.

X X

2 Mengikuti rapat panitia Tim Rikkes dan melaksanakan keputusan rapat

X X X X

3 Membuat surat permohonan bantuan tenaga out-sourcing dari IDI.

X X X

4 Mendokumentasikan dan mendistribusikan surat

permohonan tenaga bantuan

out-sourcing.

X

5 Membacakan Tata tertib pelaksanaan dan Tata cara

pemeriksaan sebelum

pelaksanaan pemeriksaan dimulai

X X

6 Melaksanakan pemeriksaan

kesehatan I X X

7 Menerima rekomendasi dari

out-sourcing apabila dibutuhkan X X X

(13)

8 Memimpin rapat penghitungan nilai kesehatan sesuai ketentuan yang dihadiri oleh pengawas internal & eksternal/

X X

9 Mengikuti dan memberikan hasil pemeriksaan pada rapat

penghitungan nilai kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku

X X

10 Membuat hasil nilai pemeriksaan kesehatan I berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani Beria acaranya

X X X X

11 Menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan I ke secretariat guna diumumkan dan di simpan dalam brankas nilai.

X

12 Memberikan konseling kepada

peserta yang dinyatakan TMS X X X

13 Membuat laporan hasil pelaksanaan guna disaerahkan kepada Ketua Panitia

X X X X

6. Tahapan Uji Psikologi

NO NO KEGIATAN NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1

Mengkoordinasikan

penyelenggaraan pemeriksaan Psikologi selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

X X

2 Menyiapkan sarana dan prasarana siding terbuka (pengumuman) serta dibuat Berita acaranya

X X

3

Menerima hasil pemeriksaan dari Katim Psikologi untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya

X X X X

4

Menyiapkan ruang bagi Tim Rikkes untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

X X

5 Membuat Laporan hasil kegiatan kepada Panpus X X X X

6 Mendisribusikan dan mendokumentasikan hasil rikkes X X

(14)

NO KEGIATAN

TIM PSIKOLOGI

KOORDINATOR PELAKSANA

KATIM SEKRETARIS PENGUJI ANGGOTA

1

Memimpin rapat panitia ujian Psikologi & mengkoordinasikan penyelenggaraan pemeriksaan ujian psikologi dengtan mengedepankan pola pelayanan one day service

x x

2 Mengikuti rapat panitia Tim Psikologi dan melaksanakan keputusan rapat

x x x x

3 Membuat bantuan tenaga out sourcing dari surat permohonan Himpsi

x x x

4

Mendokumentasikan dan mendistribusikan surat

permohonan tenaga bantuan out sourcing

x

5 Mengambil Bate rtes Psikologi ke RoPsikologi SSDN Polri di

damping Provost x

6 Menerima membuka file batere tes Psikologi password guna x x 7 Melaksanakan pengadaan batere tes Psikologi dihadiri oleh

pengawas x x X x

8

Membacakan Tata tertib pelaksanaan dan tatacara pengisian lembar jawaban uji psikologi

x x

9 Melaksanakan kepada peserta seleksi uji psikologi x x X x 10 Menerima password guna

membuka file kunci jawaban uji

psikologi x x

11 Melaksanakan prosses

penghitungan nilai dengan menggunakan scanner yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

x x X x

12 Menerima rekomendasi dari out

sourcing apabila dibutuhkan x x X

13 Membuat hasil nilai ujian psikologi berupa sooftcopy dan hardcopy serta menandatangani berita acaranya

X x X x

14 Menyerahkan hasil ujian psikologi ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brangkas nilai

X

15 Memberikan konseling kepada peserta seleksi yang dinyatakan TMS

x x x

(15)

16 Membuat laporan hasil pelaksanaan guna diserahkan kepada Ketua Panitia

x x X x

7. Tahapan Uji Akademik

NO NOKEGIATAN NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1

Mengkoordinasikan

penyelenggaraan uji akademik selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x X

2 Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka (pengumuman) kelulusan uji akademik

x X

3 Membantu penyelenggaran penggandaan uji akademik yang

dilakukan tim akademik x X

4

Menerima hasil uji akademik dari Katim akademik untuk segera diumumkan serta dibuat berita acara nya

x x x X

5

Menyiapkan ruang bagi Tim akademik untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

x X

6 Membuat laporan hasil kegiatan ke Panpus x x x X

7 Distribusi dan dokumentasi hasil Uji akademik x x

NO NO KEGIATAN

TIM UJI AKADEMIK

KOORDINATOR PELAKSANA

KATIM SEKRETARIS PENGUJI ANGGOTA

1

Memimpin rapat panitia ujian akademik & mengkoordinasikan penyelenggaraan ujian akademik dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

X X

2 Mengikuti rapat Panitia Tim akademik dan melaksanakan keputusan rapat

X X X X

3

Membuat surat permohonan bantuan tenaga out sourcing dari dinas pendidikan ( dikpora Provinsi)

X X X

4 Dokumentasi dan distribusi surat permohoanan tenaga bantuan out

sourcing X

(16)

5 Mengambil soal uji akademik ke Ro dalpers SSDM Polri di damping

Provost ( Jika perlu) X

6 Menerima password guna membuka file uji akademik X X 7 Melaksanakan penggandaan soal uji akademik dihadiri oleh was

eksternal dan was internal X X X X

8

Membacakan Tata tertib pelaksanaan dan atacara pengisian lembar jawaban uji akademik sebelum pelaksanaan ujian dimulai

X X

9 Melaksanakan ujian akademik

kepada peserta seleksi X X X X

10 Menerima Pasword guna membuka file kunci jawaban uji akademik

X X

11

Melaksanakan proses penghitungan nilai dengan dengan menggunakan scanner yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

X X X X

12 Menerima rekomendasi dari out sorcing apabila dibutuhkan X X

13

Membuat hasil nilai ujian Uji akademik berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani berita acaranya

X X X X

14

Menyerahkan hasil ujian akademik ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai

X

15 Memberikan konseling kepada peserta seleksi yang dinyatakan

TMS X X X

16 Membuat laporan hasil pelaksanaan guna diserahkan

kepada ketua Panitia X X X X

8. Tahapan pemeriksaan kesehatan II

NO NOKEGIATAN NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1

Mengkoordinasikan

penyelenggaraan rikkes II selaku sekretaris Panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x x

2 Menyiapkan sarana dan prasarana siding terbuka (pengumuman)

kelulusan rikkes II x x

(17)

3 Menerima hasil rikkes II dari katim untuk segera diumumkan

serta dibuat berita acaranya x x x x

4 Menyiapkan ruang bagi tim Rikkes untuk memberikan konseling bagi

peserta yang dinyatakan TMS x x

5 Membuat Laporan hasil kegiatan pada Panpus x x x x

6 Distribusi dan dokumentasi hasil rikkes II x x

NO NO KEGIATAN

TIM RIKKES II

KOORDINATOR PELAKSANA

KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA

1

Pimpin rapat Panitia rikkes II dan mengkoordinasikan

penyelenggaraan rikkes II dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x x

2 Mengikuti rapat Panitia dan melaksanakan keputusan rapat x x x x 3 Membuat bantuan tenaga out sourcing dari surat permohonan

IDI x x x

4 Distibusi dan dokumentasi surat permohonan tenaga bantuan out

sourcing X

5 Membaca tata tertib pelaksanaan dan tatacara pemeriksaan

sebelum pelaksanaan dimulai x x

6 Melaksanakan pemeriksaan rikkes II x x

7 Menerima rekomendasi dari out sourcing apabila dibutuhkan x x x

8

Pimpin rapat penghitungan nilai rikkes sesuai ketentuan yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

x x

9

Mengikuti dan memberikan hasil rikkes II pada rapat penghitungan nilai kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku

x x

10

Membuat hasil nilai pemeriksaan kesehatan II berupa softcopy dan hardcopy serta menandatangani Berita acaranya.

x x x x

11

Menyerahkan hasil pemeriksaan rikkes II ke secretariat guna diumuimkan dan disimpan dalam brangkas nilai

x

12 Memberikan konseling kepada peserta yang dinyatakan TMS x x x 13 Buat laporan hasil dan diserahkan kepada Ketua Panitia x x x x

(18)

9. Tahapan Uji kemampuan jasmani dan Anthropometri

NO

NOKEGIATAN NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1

Koordinasikan giat Uji puan Jasmani selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x X

2 Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka kelulusan uji Jasmani

x x

3

Menerima hasil Uji puan Jasmani dari katim Jasmani untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya

x x x X

4

Menyiapkan ruang bagi tim jasmani untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

x X

5 Membuat laporan hasil kegiatan x x x X

6 Distribusi dan dokumen hasil jasmani x x

NOKEGIATAN NO

TIM JASMANI

KOORDINATOR PELAKSANA

KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA

1 Pimpin rapat panitia uji jasmani dgn mengedepankan pola pelayanan one day service

x x

2 Mengikuti rapat Panitia tim Jasmani dan melaksanakan keputusan rapat

x x x X

3

Buat surat permintaan bantuan tenaga out sourcing ke lembaga perguruan tinggi pendidikan jasmani dll

X X X

4 Dokumentasi dan distribusikan surat permohonan out sourcing X

5 Bacakan tata tertib pelaksanaan dan tata cara ujian jasmani di mulai

X X

6 Melaksanakan uji Jasmani dan anthropometri serta menuliskan hasilnya di papan score board

X X

7 Menerrima rekomendasi dari out sourcing apabila dibutuhkan X X X

8 Pimpin rapat penghitungan nilai jasmani yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

X X

(19)

9 Mengikuti dan memberikan hasil uji jasmani pada rapat penghitungan sesuai ketentuan

X X

10 Membuat hasil nilai uji jasmani berupa soft dan hard copy serta menandatangani berita acaranya

X X X X

11 Menyerahkan hasil uji jasmani ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai

X

12 Memberikan konseling pada peserta yang dinyatakan TMS X X X

13 Buat laporan hasil pelaksanaan Uji Jasmani dan diserahkan kepada ketua Panitia

X X X X

10.

Tahapan Rikmin akhir

NO

NO

KEGIATAN NO NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1

Koordinasikan giat Rikmin akhir selaku secretariat panitia dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x X

2

2

Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka kelulusan rikmin akhir

x x

3

Menerima hasil rikin akhir dari katim rikmin untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya

x x x X

4 Menyiapkan ruang bagi tim rikmin untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

x X

5 Membuat laporan hasil kegiatan x x x X

6 Distribusi dan dokumentasikan hasil rikmin akhir x x

NO

NOKEGIATAN NO

TIM RIKMIN AKHIR

KOORDINATOR PELAKSANA

KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA

1 Pimpin rapat panitia uji jasmani dgn mengedepankan pola pelayanan one day service

x x

2 Mengikuti rapat Panitia tim rikmin dan melaksanakan keputusan rapat

x x x X

3

Buat surat permintaan bantuan tenaga out sourcing ke lembaga/ instansi daerah yang

berkompeten

X X X

(20)

4 Dokumentasi dan distribusikan surat permohonan out sourcing X

5 Bacakan tata tertib pelaksanaan dan tata cara rikmin di mulai X X

6 Melaksanakan Rikmin akhir X X

7 Menerrima rekomendasi dari out sourcing apabila dibutuhkan X X X

8 Pimpin rapat proses penilaian yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

X X

9 Mengikuti dan memberikan hasil pemeriksaan pada rapat proses penilaian sesuai ketentuan

X X

10

Membuat hasil nilai kualitas (MS/TMS) rikmin akhir berupa soft dan hard copy serta

menandatangani berita acaranya

X X X X

11 Menyerahkan hasil rikmin akhir ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai

X

12 Memberikan konseling pada peserta yang dinyatakan TMS X X X

13 Buat laporan hasil pelaksanaan Uji Jasmani dan diserahkan kepada ketua Panitia

X X X X

11. Tahapan Pendalaman PMK

NO

NO

KEGIATAN NO NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS (SELAKU SEKRETARIS PANDA)

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1

Koordinasikan penyelenggaraan PMK selaku secretariat panda dengan mengedepankan pola pelayanan one day service

x X

2 Menyiapkan sarana dan prasarana sidang terbuka kelulusan PMK x x

3 Menerima hasil PMK dari katim rikmin untuk segera diumumkan serta dibuat berita acaranya

x x x X

4 Menyiapkan ruang bagi tim PMK untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS

x X

5 Membuat laporan hasil kegiatan x x x X

6 Distribusi dan dokumentasikan hasil PMK x x

(21)

NO

NOKEGIATAN NO

TIM PMK

KOORDINATOR PELAKSANA

KATIM SEKRETARIS PEMERIKSA ANGGOTA

1

Buat surat permintaan bantuan tenaga out sourcing ke lembaga/ instansi daerah yang

berkompeten

x x X

2

Melaksanakan PMK berdasarkan pengaduan/laporan serta wawancara kepada peserta apabila diperlukan

x X

3 Pimpin rapat proses penilaian yang dihadiri oleh pengawas internal dan eksternal

X X

4 Menerrima rekomendasi dari out

sourcing apabila dibutuhkan X X X

5 Mengikuti dan memberikan hasil penelusuran pada rapat proses penilaian sesuai ketentuan

X X

6

Membuat hasil nilai kualitas (MS/TMS) PMK berupa soft dan hard copy serta menandatangani berita acaranya

X X X X

7 Menyerahkan hasil PMK ke secretariat guna diumumkan dan disimpan dalam brankas nilai

X

8 Memberikan konseling pada peserta yang dinyatakan TMS X X X

9 Dokumentasi dan distribusi surat permohonan tenaga bantuan out- sourcing

X

10 Buat laporan hasil pelaksanaan Uji Jasmani dan diserahkan kepada ketua Panitia

X X X X

11. Tahapan Sidang penetapan kelulusan sementara

NO

NO

KEGIATAN NO NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1 Koordinasikan giat kelulusan

sementara tingkat daerah

x

X

2 Menyiapkan sarana dan prasarana 21iding terbuka kelulusan

sementara

x

x

(22)

3

Membacakan penetapan kelulusan sebanyak kuota yang telah ditetapkan oleh Kapolri ditambah 20 % sebagai cadangan serta buat berita acaranya

x

x

x

X

4

Menyiapkan ruang untuk memberikan konseling bagi peserta yang dinyatakan Lulus tidak terpilih

x

X

5 Membuat laporan hasil kegiatan ke Panpus

x

x

x

X

6 Distribusi dan dokumentasikan hasil siding kelulusan sementar

x

x

12. Tahapan Supervisi calon Tamtama Pria

NO

NO

KEGIATAN NO NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1

Mengkoordinasikan

penyelenggaraan supervisi dan siding kelulusan Tamtama Polri Pria

X

2 Menyiapkan sarana prasarana supervise dan sidang keluusan akhir Tamtama Polri Pria

X X

3

Mengikuti siding kelulusan dan membacakan penetapan kelulusan akhir bagi Tamtama Polri pria sebanyak kuota yang telah ditetapkan oleh Kapolri serta dibuat Berita acaranya

X X X X

4 Menyiapkan ruang konseling bagi peserta yang dinyatakan TMS X X

5 Buat laporan hasil kegiatan kelulusan akhir pada tingkat Panpus

X X X X

6 Distribusi dan dokumentasikan hasil siding kelulusan akhir x x

13. Tahapan Sidang Penetapan kelulusan

NO

NO

KEGIATAN NO NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1 Para Kabag Dalpers dan staf pendamping mengikuti siding kelulusan akhir tingkat Pusat

X X X

(23)

2 Melakukan koordinasi dengan Set panpus dalam hal kelengkapan administrasi pemulangan apabila ada yang dinyatakan TMS/lulus tidak terpilih

X X X X

3 Staf pendamping melaporkan pelaksanaan kegiatan kepad Panda msing-masing

X X

4 Membuat Laporan hasil giat ke

Panpus X X X X

5 Distribusi dan dokumentasikan

laporan hasil giat X X

14. Tahapan Panda kirim calon Tamtama Polwan untuk supervise tingkat pusat di Sepolwan-

Ciputat

NO

NO

KEGIATAN NO NO NO NO

SUBBAG DIAPERS BAG DALPERS

KONSEPTOR PELAKSANA

KARO

SDM DALPERS KABAG DIAPERS KSB DIAPERS PAUR BANUM 1 BANUM 2

1 Mengkoordinir dan menyiapkan calon serta sarana dan prasarana pemberangkatan calon Tamtama Polwan ke supervise tingkat Pusat

X X

2 Membuat Surat Perintah untuk menjadi pendamping calon Tamtama Polwan ke sepolwan

x x x x X

3 Pemberangkatan calonm Tamtama Polwan beserta kelengkapan administrasi dan hasil penilaian/pemeriksaan daerah ke Supervisi tingkat Pusat sepolwan

4 Mendampingi casis Polwan ke sepolwan dari awal seleksi tingkat

pusat sampai dengan

pemulangan bagi yang dinyatakan TMS dan lulus tidak terpilih.

X X

15. Tahapan penyusunan laporan pelaksanaan

a. Membuat laporan kepada set Panpus tentang hasil pelaksanaan

pemeriksaan/pengujian seleksi calon Tamtama Polri.

b. Mendokumentasikan dan distribusi laporan hasil pelaksanaan kegiatan seleksi

VI.

PENGAWASAN

1. Pengawasan Penerimaan Tamtama Polri

Dilaksanakan dengan ketat dan terus menerus terhadap seluruh rangkaian

penyelengaraan penerimaan secara internal dan eksternal Polri.

(24)

2. Pengawasan Internal

a. Secara fungsional pengawasan Internal dilaksanakan oleh Itwasda dan Propam

b. Anev serta kaji ulang data/informasi/laporan yang dibuat Panda

3. Pengawasan eksternal

Perpedoman kepada Perkap Nomor 13 tahun 2010 tanggal 20 Mei 2010 tentang

pengawasan eksternal calon anggota Polri, meliputi :

a. Melakukan koordinasi dengan Panitia daerah penerimaan.

b. Berperan memantau dan mengawasi pelaksanaan proses seleksi dengan

menghadiri setiap kegiatan mulai dari pembukaan, penjelasan, pelaksanaan

dan pengumuman yang dilaksanakan Panitia pada setiap tahapan proses

seleksi sesuai dengan jadwal dan panduan pelaksanaan kegiatan.

c. Berwenang untuk melihat, mendengar, bertanya serta membuat catatan

mengenai hal-hal yang ditemui selama proses penerimaan.

d. Menjadi saksi dan menandatangani Berita acara (BA) pada setiap tahapan

proses seleksi.

e. Turut serta secara aktif mengamankan berkas rahasia yang berisi soal dan

hasil ujian serta turut memegang kunci brankas penyimpanan berkas rahasia.

f.

Melaporkan hasil temuan kepada Inspektorat pengawasan daerah (Itwasda).

g. Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab serta melaporkan secara

tertulis hasil kegiatan kepada Ketua Panda

VII. DUKUNGAN ANGGARAN

Biaya proses penerimaan calon Tamtama Polri menggunakan anggaran Daftar isian

pelaksanaan anggaran (DIPA) Penerimaan Tamtama Polri di Ro SDM Polda NTB.

VIII. PENUTUP

a. Standar Operasional Prosedur (SOP) ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan

Penerimaan Tamtama Polri.

b. Hal-hal lain yang berhubungan dengan pelaksanaan penerimaan Tamtama Polri yang

belum di atur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) ini akan ditentukan

kemudian.

Mataram, 3 Maret 2017

a.n. KETUA PANITIA DAERAH NTB

KETUA PELAKSANA

MARDIYONO, SIK, MSi

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa berdasarkan Pasal 74 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011

(pertanggungjawaban) pegum Para Direktur, pejabat administrator dan pejabat pengawas Ditjen Farmalkes Undangan sertijab, 7 Januari 2019.. (Pertanggungjawaban) pegum

Efektifitas Penggunaan Film Bisu Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.. Skripsi Sarjana UPI:

Pembelajaran terpadu mengadopsi prinsip belajar PAKEM yaitu pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.. Dari buku di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran

bahwa berdasarkan ketentuan pasal 160 ayat(3)dan ayat (3a) Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 13 tahun 2013 tentang Bangunan dan Izin Mendirikan Bangunan

Jumlah kematian cacing Ascaridia galli adalah jumlah (banyaknya) cacing Ascaridia galli yang mati pada rentang waktu tertentu setelah pemberian perlakuan dengan ekstrak daun.

Penentuan kondisi optimum ekstrak kasar selulase bakteri selulolitik hasil isolasi dari bekatul dilakukan melalui beberapa tahap, yakni: peremajaan isolat, pembuatan

Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode eksperimen di laboratorium, dilaksanakan 3 (tiga) tahapan penelitian yaitu : 1) Menentukan sifat fisik dan