UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH AKHIR
AJI
1110702028
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
2014
LATIHAN PENGUATAN CORE STABILITY UNTUK MENAMBAH
POWER TEKNIK TENDANGAN AP CHAGI PADA ATLET
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH AKHIR
Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Ahli Madya Fisioterapi
LATIHAN PENGUATAN CORE STABILITY UNTUK MENAMBAH
POWER TEKNIK TENDANGAN AP CHAGI PADA ATLET
LATIHAN PENGUATAN CORE STABILITY UNTUK MENAMBAH POWER TEKNIK TENDANGAN AP CHAGI PADA ATLET TAEKWONDO J-TKD
CLUB (Aji, 2014) ABSTRAK
”Core stability exercise merupakan salah satu faktor penting dalam postural. Core Stability adalah kemampuan untuk mengontrol posisi dan gerak dari trunk sampai pelvic yang digunakan untuk melakukan gerakan secara optimal, perpindahan, kontrol tekanan dan gerakan saat aktfitas. Dalam kenyataanya core stability menggambarkan kemampuan untuk mengontrol atau mengendalikan posisi dan gerakan porsi central pada tubuh diantaranya: head and neck alignment, alignment of vertebral columnthorax and pelvic stability/mobility, dan ankle and hip strategies. Aktifitas core stability akan memelihara postur yang baik dalam melakukan gerak serta menjadi dasar untuk semua gerakan pada lengan dan tungkai. Tendangan merupakan pola serangan yang efektif untuk mendapatkan poin dalam pertandingan, dalam hal ini kemampuan power otot tungkai sangat berperan penting. Latihan power otot tungkai merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan tendangan, dalam latihan hendaknya mengacup ada karakteristik gerakan tae kwon do dan siswa yang dilatih. Selain power komponen yang berpengaruh dalam kondisi fisik diantaranya adalah kecepatan,daya tahan, kelincahan, kelentukan, ketepatan, keseimbangan dan koordinasi. Dari berbagai komponen kondisi fisik saling mendukung satu sama lain, power otot tungkai berpengaruh di dalam pencapaian prestasi olahraga tae kwon do. Pentingnya power otot tungkai pada saat melakukan gerakan tendangan tehnik ap chagi pada taekwondo, dikarenakan pada saat menendang sansak untuk mencapai suatu tendangan yang optimal adalah gerakan yang bersifat eksplosif, daya ledak otot tungkai dapat menimbulkan kekuatan yang lebih besar dalam menendang secara lurus jika ada pantulan yang mendahului untuk menempatkan otot-otot dibawah regangan yang membebani.
LATIHAN PENGUATAN CORE STABILITY UNTUK MENAMBAH POWER TEKNIK TENDANGAN AP CHAGI PADA ATLET TAEKWONDO J-TKD
CLUB (Aji, 2014)
ABSTRACT
"Core stability exercise is one of the important factor in postural. Core Stability is the ability to control the position and movement of trunk until pelvic that used to make the movement optimally, the movement and the movement, the control pressure when poitical activity. In actuality core stability describe capability to control or control the position and movement central portion in the body including: head and neck alignment, alignment of vertebral column thorax airbags but and pelvic stability/mobility, and an ankle and hip strategies. Activities core stability will maintain a good in motion and become the basis for all the movement in the arm and leg. Kick is an attacking pattern that effective way to get points in the match, in this capacity power leg muscles are very important role. Exercise power leg muscles provides a means to improve the ability to kick, in the exercise should refer to the movement characteristic tae kwon do and students who have been trained. In addition power components that have an effect on the physical conditions including is speed,resistance, agility, flexibility, accuracy, the balance and coordination. From various components support each other physical conditions one another, power leg muscles influential in achievement in sports achievement tae kwon do. The important power leg muscles at the time kick movement techniques apchagi in taekwondo, because at the time kicking sansak to achieve a kick is optimal, a movement that is explosive, yield leg muscles can lead to greater force in kicking a straight if there is a reflection that preceded to place the muscles under strain gauge that burden.
RIWAYAT HIDUP
Penulisan dilahirkan di Jakarta pada tanggal 22 mei 1991 dari Ayah Alm. Sukri Widodo dan Ibu Soniati. Penulis merupakan putra tunggal.Pada tahun 2004 penulis lulus dari SDN 05 Pagi Blok S Jakarta Selatan, tahun 2004-2007 penulis pernah bersekolah di SMPN 13 Jakarta, pada tahun 2007 penulis lulus SMPN 13 Jakarta, tahun 2010 penulis lulus dari SMA Dharma Karya Jakarta. Dan penulis melanjutkan jenjang pendidikannya di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Penulis memilih Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Program Studi Fisioterapi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi Ketua Dalam Kegiatan Mini Soccer tahun 2013. Penulis juga mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa Jujitsu Veteran Jakarta.Penulis pernah berpartisipasi diberbagai kegiatan, seperti kegiatan Out Bound Universitas di Bumi Marinir Cilandak pada tahun 2011, Forum Dasar Organisasi Fisioterapi “FORDASI” pada tahun 2011, 2011 dan 2012, Bakti Sosial di Panti Usada Mulya tahun 2011 dan 2012, Donor Darah pada tahun 2011 dan 2012. Seminar Fisioterapi tahun 2012, Fisioterapi Bersumber daya Masyarakat (FBM) tahun 2011, 2012, dan 2013. Penulis juga telah menyelesaikan masa praktek lapangan di RSO Prof DR. Soeharso Surakarta dan beberapa rumah sakit, klinik, serta puskesmas di Jakarta seperti RSPAD Gatot Soebroto, RSAL Mintoharjo, , RS Pusrehab DR Suyoto, Puskesmas Pasar Minggu, Kitty Centre, dan YPAC.
MOTTO
MOTTO:
“Don’t ever dream to get a good thing, if you do not
want to try and work hard
.”“But”“ Only the key
intentions and trying and pray for a beautiful dream
““Be patient when you're getting trials, and never give
up “”Don’t despair when it falls, because when we never
fall, that's when we know for tomorrow with better
again ““anything we are doing good or bad,
then there must be impact”
“life is your choice”
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... ...i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS ...ii
HALAMAN PUBLIKASI ...iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv HALAMAN PENGESAHAN ... v ABSTRAK ... vii ABSTRACT ...viii KATA PENGANTAR... ix RIWAYAT HIDUP ... x
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... xi
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR GAMBAR...xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1. Latar Belakang ... 1
I.2. Rumusan Masalah ... 3
I.3. Tujuan Penulisan... 3
I.4. Terminologi Istilah... 4
BAB II KAJIAN TEORI ... 5
II.1. Taekwondo... 5
II.2. Power ( DayaLedakOtot) ... 12
II.3 Core Stability Exercise ... 15
II.4 Core Stability dapatMenambahPower Tendangan Ap Chagi ... 51
II.5 Tes Power OtotTungkai ... 53
II.6 Proses Fisioterapi... 54
BAB III LAPORAN KASUS... 60
III.1. Kasus 1 ... 60 III.2. Kasus 2 ... 65 III.3. Kasus 3 ... 69 III.4. Kasus 4 ... 74 BAB IV PEMBAHASAN ... 79 BAB V KESIMPULAN ... 86 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar1 Apchagi... .. 12
Gambar2 pusat massa tubuh (center of mass)... 17
Gambar3 Ikatandeep core musclespadatiapsegmen spinal menghasilkanstabilitas segmental ... 18
Gambar4 Otot-otot abdomen ... 25
Gambar5 otot obliqus externus abdominis... 26
Gambar6 otot obliqus internus abdominis ... 27
Gambar7 otot transversus abdominis... 28
Gambar8 otot rectus abdominis ... 29
Gambar9 otot diaphragma... 30
Gambar10 otot intercostalis ... 30
Gambar11 otot quadratus lumborum ... 31
Gambar12 M. Psoas Mayor ... 31
Gambar13 otot-ototpungggung ... 32
Gambar14 otot erector spine ...33
Gambar15 otot multifidus ... 33
Gambar16 otot latissimus dorsi ...34
Gambar17 otot seratus posterior...35
Gambar18 Otot-otot Pelvic Floor ...36
Gambar19 Intra Abdominal Pressure. (IAP)... 38
Gambar20 Aktivasi Core Stability... 41
Gambar21 Fleksor... 41
Gambar22 TrunkCurl... 42
Gambar23 SideBridge... .... ....42
Gambar24 Latihan Plank position ...47
Gambar25 Latihan Oblique Plank ...48
Gambar26 LatihanThe Hip Bridge/Supine Bridge... 49
DAFTAR TABEL
Tabel1 Fitur Stabilisasi Pada Otot-otot Pengontrol Spine ... 18
Tabel2 Otot-ototpada spine danfungsistabilisasi... 21
Tabel3 Dosis Core Stability Exercise ... 51
Tabel4 PemeriksaanLingkaranggotagerak Klien Pertama ... 60
Tabel5 PemeriksaanPemeriksaan Power TendanganPertama... 61
Tabel6 Pemeriksaan LingkupGerakSendi... 62
Tabel7 Evaluasi Klien Pertama ... 64
Tabel8 PemeriksaanLingkaranggotagerak Klien Kedua ... 66
Tabel9 PemeriksaanPemeriksaan Power TendanganKedua... 66
Tabel10 Pemeriksaan LingkupGerakSendi... 67
Tabel11 Evaluasi Klien Kedua ... 69
Tabel12 PemeriksaanLingkaranggotagerak Klien Ketiga ... 71
Tabel13 PemeriksaanPemeriksaan Power TendanganKetiga... 71
Tabel14 Pemeriksaan LingkupGerakSendi... 72
Tabel15 Evaluasi Klien Ketiga ... 74
Tabel16 PemeriksaanLingkaranggotagerak Klien Keempat ... 75
Tabel17 PemeriksaanPemeriksaan Power TendanganKeempat... 76
Tabel18 Pemeriksaan LingkupGerakSendi... 76
