• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTUR PEMBELIAN BARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTUR PEMBELIAN BARANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Advanced Database Programming

Java Programming

Dosen : Berliano Ruska, M. Kom. 61

Diketahui sebuah Faktur Pembelian Barang seperti dibawah ini :

FAKTUR PEMBELIAN BARANG

No Faktur : 999 Kode Supplier : S-01 Tgl Faktur : 07-03-2003 Nama Supplier : Geovani

KODE NAMA JUMLAH HARGA JUMLAH

BARANG BARANG BELI BARANG BAYAR

B-01 Sepatu 10 175.000 1.750.000

B-02 Baju 9 75.000 675.000

Total Rp 2.425.000

Terbilang : dua juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah

Hormat kami,

Kasir

Dari contoh faktur diatas, kita akan mencoba melakukan proses normalisasi sesuai dengan tahapan-tahapannya. Dari faktur diatas kita akan mencoba menyusunnya menjadi sebuah tabel UNF (bentuk tidak normal). Adapun cara perancangan tabel UNF ini adalah sebagai berikut.

1. Menyusun semua data yang diketahui kedalam sebuah tabel

2. Kelompokkan / Urutkan data-data yang anda anggap saling berkaitan

dengan berpedoman pada 2 cara diatas, maka akan didapatkan hasil perancangan tabel UNF sebagai berikut:

NO KODE NAMA KODE NAMA TANGGAL JML HARGA JUMLAH

FAKTUR SUPPLIER SUPPLIER BARANG BARANG BELI BELI BELI BAYAR

999 S-01 Geovani B-01 Sepatu 07-03-03 10 175.000 1.750.000

999 S-01 Geovani B-02 Baju 07-03-03 9 75.000 675.000

(2)

Advanced Database Programming

Java Programming

Dosen : Berliano Ruska, M. Kom. 62

Setelah tabel unf selesai kita buat, maka kita telah menyelesaikan tahapan awal dari proses normalisasi. Selanjutnya adalah membentuk tabel 1NF (Bentuk Normal Pertama). Bentuk normal pertama ini tidak jauh berbeda bahkan mungkin saja sama dengan bentuk tidak normal. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut.

1. Kelompokkan / urutkan data data yang menurut anda saling berhubungan / berkaitan. 2. Lengkapi semua data-datanya.

3. Buang / singkirkan setiap item data yang merupakan hasil proses matematika.

Hasil perancangan tabel 1NF berbentuk Flat File.

NO KODE NAMA KODE NAMA TANGGAL JML HARGA

FAKTUR SUPPLIER SUPPLIER BARANG BARANG BELI BELI BELI

999 S-01 Memet B-01 Sepatu 07-03-03 10 175.000

999 S-01 Memet B-02 Baju 07-03-03 9 75.000

1000 S-02 Jeffry B-01 Sepatu 10-03-03 5 185.000

Sampai pada tahap ini kita telah memiliki satu file dengan sembilan field, yang tentu saja masih memiliki banyak kelemahan yaitu :

1. Inserting / Penyisipan

Kita tidak bisa memasukkan data supplier saja, karena dengan hanya menyisipkan data supplier saja maka banyak field yang tidak lengkap, dengan kata lain data supplier hanya bisa ditambahkan jika terjadi transaksi pembelian.

2. Updating / Pengubahan

Dengan adanya penulisan kode dan nama supplier berulang-ulang, maka, jika suatu waktu terjadi perubahan pada nama supplier kita harus merubah semua data yang mengandung hal tersebut. Hal ini sangat mempengaruhi kinerja dan konsistensi database yang kita rancang.

3. Deleting / Penghapusan

Jika kita melakukan penghapusan data barang B-01, maka seluruh data yang berkaitan dengan B-01 akan ikut terhapus.

4. Redundancy data

Perekaman data yang sama secara berulang-ulang.

Setelah kita mendapatkan tabel 1NF dengan segala karakteristik dan kelemahan-kelemahannya, maka langkah kita selanjutnya adalah membentuk tabel bentuk normal ke dua (2NF). Tabel 2NF ini dibentuk dengan cara mencari kunci-kunci field yang dapat dipakai sebagai patokan dalam pencarian data dan bersifat unik (tidak sama). Dari bentuk 1NF diatas kita dapat menentukan kunci kandidat yaitu :

(3)

Advanced Database Programming

Java Programming

Dosen : Berliano Ruska, M. Kom. 63

 Nomor Faktur  Kode Supplier  Kode Barang

Dengan ketiga kunci diatas, buatlah tiga buah tabel, pisahkan semua elemen data yang berkaitan dengan nomor faktur, kode supplier, dan kode barang, lalu kelompokkan ke tabel-tabel yang telah ditentukan. Hasil perancangan 2NF adalah sebagai berikut.

TABEL BARANG

KODE NAMA

BARANG BARANG

B-01 Sepatu

B-02 Baju

Aturan lain pada proses normalisasi adalah : diperbolehkannya menambah item data yang dibutuhkan dan berhubungan dengan data tersebut, untuk saat ini kita menambahkan item harga barang, satuan barang dan stok barang (anda boleh menambahkan yang lainnya jika dianggap perlu). Sehingga akan didapat hasil sebagai berikut

KODE NAMA HARGA SATUAN STOK

BARANG BARANG BARANG BARANG BARANG

B-01 Sepatu 175000 Pasang 15 B-02 Baju 75000 Helai 7 TABEL SUPPLIER KODE NAMA SUPPLIER SUPPLIER S-01 Geovani S-02 Jeffry TABEL BARANG Kode Barang Nama Barang TABEL SUPPLIER Kode Supplier Nama Supplier TABEL BARANG Kode Barang * Nama Barang Harga Barang Satuan Barang Stok Barang

(4)

Advanced Database Programming

Java Programming

Dosen : Berliano Ruska, M. Kom. 64

Pada file supplier ini kita menambahkan item data Nomor Telpon dan Alamat Supplier, sehingga akan didapat hasil sebagai berikut

KODE NAMA NOMOR ALAMAT

SUPPLIER SUPPLIER TELEPON SUPPLIER

S-01 Geovani 856850 Jl. Paus S-02 Jeffry 856860 Jl. Belimbing

TABEL PEMBELIAN

NO TANGGAL KODE KODE JML HARGA

FAKTUR BELI SUPPLIER BARANG BELI BELI

999 07-03-03 S-01 B-01 10 180000

999 07-03-03 S-01 B-02 9 80000

1000 10-03-03 S-02 B-01 5 185000

Setelah kita melakukan pemecahan tabel seperti diatas maka sebagian dari pertanyaan atau kondisi yang harus dipenuhi telah terjawab. Tapi ada satu PERMASALAHAN lagi..!!! pada tabel pembelian, field jumlah beli dan harga tidak hanya tergantung pada nomor faktur, tetapi tergantung juga pada kode supplier, tanggal beli, dan kode barang. Hal ini disebut dengan ketergantungan transitif dan harus dipisahkan dalam dua tabel atau lebih. dan yang tidak kalah pentingnya adalah masih adanya data yang sama untuk jenis yang sama ditulis berulang-ulang.

Berdasarkan permasalahan yang masih terjadi, maka dilakukan proses normalisasi tahap selanjutnya, yakni pembentukan tabel 3NF. Tabel 3NF ini mempunyai syarat tidak boleh ada ketergantungan transitif dan harus bergantung sepenuhnya pada kunci utama. Hasil perancangannya sebagai berikut.

TABEL SUPPLIER Kode Supplier * Nama Supplier Nomor Telepon Alamat Supplier TABEL PEMBELIAN Nomor Faktur Tanggal Beli Kode Supplier Kode Barang Jml Beli Harga Beli

(5)

Advanced Database Programming

Java Programming

Dosen : Berliano Ruska, M. Kom. 65

FILE MASTER PEMBELIAN

NO TANGGAL KODE

FAKTUR BELI SUPPLIER

999 07-03-03 S-01

1000 10-03-03 S-02

FILE DETAIL PEMBELIAN

NOMOR KODE JML HARGA

FAKTUR BARANG BELI BELI

999 B-01 10 175.000 999 B-02 9 80.000 1000 B-01 5 185.000 TABEL MASTER PEMBELIAN Nomor Faktur * Tanggal Beli Kode Supplier TABEL DETAIL PEMBELIAN Nomor Faktur * Kode Barang ** Jml Beli Harga Beli

(6)

Advanced Database Programming

Java Programming

Dosen : Berliano Ruska, M. Kom. 66

Diketahui sebuah Daftar Penjualan Barang seperti dibawah ini :

DAFTAR PENJUALAN BARANG

BULAN MARET 2003

NO KODE NAMA KODE NAMA TANGGAL JML HARGA TOTAL

FAKTUR PELANGGAN PELANGGAN BARANG BARANG JUAL JUAL JUAL BAYAR

999 P-01 Andi B-01 Sepatu 07-03-03 10 180.000 1.800.000 999 P-01 Andi B-02 Baju 07-03-03 9 80.000 720.000 1000 P-02 Rudi B-01 Sepatu 10-03-03 5 185.000 925.000 TABEL PELANGGAN KODE NAMA PELANGGAN PELANGGAN P-01 Andi P-02 Rudi

Pada file pelanggan ini kita menambahkan item data Nomor Telpon dan Alamat pelanggan, sehingga akan didapat hasil sebagai berikut

KODE NAMA NOMOR ALAMAT

PELANGGAN PELANGGAN TELEPON PELANGGAN

P-01 Andi 856850 Jl. Nangka P-02 Rudi 856860 Jl. Manggis TABEL PELANGGAN Kode pelanggan Nama pelanggan TABEL PELANGGAN Kode pelanggan * Nama pelanggan Nomor Telepon Alamat pelanggan

(7)

Advanced Database Programming

Java Programming

Dosen : Berliano Ruska, M. Kom. 67

TABEL PENJUALAN

NO TANGGAL KODE KODE JML HARGA

FAKTUR JUAL PELANGGAN BARANG JUAL JUAL

999 07-03-03 P-01 B-01 10 180.000

999 07-03-03 P-01 B-02 9 80.000

1000 10-03-03 P-02 B-01 5 185.000

FILE MASTER PENJUALAN

NO TANGGAL KODE

FAKTUR JUAL PELANGGAN

999 07-03-03 P-01

1000 10-03-03 P-02

FILE DETAIL PENJUALAN

NOMOR KODE JML HARGA

FAKTUR BARANG JUAL JUAL

999 B-01 10 180000

999 B-02 9 80000

1000 B-01 5 185000

Setelah Tabel 3NF selesai, maka langkah selanjutnya adalah pengujian terhadap hasil rancangan database, dilakukan dengan cara mengecek hubungan / relationship antar tabel. Jika tidak terdapat hubungan / relasi antar database, maka perancangan database yang saudara lakukan GAGAL TOTAL !!!. Berikut ini adalah hasil penghubungan / relasional antar file.

TABEL MASTER PENJUALAN Nomor Faktur * Tanggal Jual Kode Pelanggan TABEL PENJUALAN Nomor Faktur Tanggal Jual Kode Pelanggan Kode Barang Jml Jual Harga Jual TABEL DETAIL PENJUALAN Nomor Faktur * Kode Barang ** Jml Jual Harga Jual

(8)

Advanced Database Programming

Java Programming

Dosen : Berliano Ruska, M. Kom. 68

Dengan memanfaatkan hasil normalisasi untuk transaksi tunai diatas, tugas anda :

1. Untuk No. BP ganjil buat program untuk penjualan 2. Untuk No. BP genap buat program untuk pembelian 3. 1 kelompok maksimal 3 orang

TABEL BARANG Kode Barang * Nama Barang Harga Barang Satuan Barang Stok Barang TABEL MASTER PEMBELIAN Nomor Faktur * Tanggal Beli Kode Supplier ** TABEL DETAIL PEMBELIAN Nomor Faktur * Kode Barang ** Jml Beli Harga Beli TABEL SUPPLIER Kode Supplier * Nama Supplier Nomor Telepon Alamat Supplier TABEL DETAIL PENJUALAN Nomor Faktur * Kode Barang ** Jml Jual Harga Jual TABEL MASTER PENJUALAN Nomor Faktur * Tanggal Jual Kode Pelanggan ** TABEL PELANGGAN Kode pelanggan * Nama pelanggan Nomor Telepon Alamat pelanggan

Gambar

TABEL BARANG
TABEL PEMBELIAN
TABEL PENJUALAN
TABEL BARANG  Kode Barang  * Nama Barang  Harga Barang  Satuan Barang  Stok Barang  TABEL MASTER PEMBELIAN Nomor Faktur *Tanggal Beli Kode Supplier ** TABEL DETAIL PEMBELIAN Nomor Faktur *Kode Barang **Jml Beli Harga Beli  TABEL SUPPLIER Kode Supplier *Nam

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas Juanda untuk indikator standar pelayanannya sudah terbilang cukup baik, hanya saja untuk

a. Sistem Single Member Constituencies atau disebut sistem distrik. Pada sistem ini, wilayah Negara dibagi dalam distrik-distrik pemilihan yang jumlahnya sama dengan

Frase atributif adverbia T-H memiliki struktur T:Adv + H:Adv. Data frase atributif adverbia T-H yang ditemukan dalam bahasa Dondo adalah /yolroyo mbebengi/ ‘besok

Dalam hal penawaran tidak memenuhi syarat sebagaimana yang sudah dijelaskan pada halaman 21 sampai dengan halaman 26 pada dokumen pemilihan ini dan ketentuan

Erosi parit (Gully erosion) yaitu erosi oleh air yang mengalir di permukaan tanah yang miring atau di lereng perbukitan yang membentuk alur-alur yang dalam dan lebarnya mencapai

Apabila perencanaan karir individu yang dilakukan karyawan sesuai dengan kesempatan karir yang diberikan perusahaan, maka kemungkinan besar dari diri karyawan tersebut

Walaupun demikian nilai tersebut masih memiliki kecenderungan yang sama dimana dilihat dari hasil perhitungan dan hasil simulasi nilai tertinggi terdapat pada

Sudjana (2003, hlm.13) mengungkapkan bahwa pengamatan adalah teknik untuk menghimpun data atau informasi tentang gejala atau peristiwa dengan upaya mengamati atau