BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya
Pemaparan hasil pengumpulan data mengenai pertanyaan peneliti pertama
yaitu : “Seperti apakah gambaran perilaku konformitas terhadap kelompok teman
sebaya yang dilakukan remaja kelas XI SMA Negeri 24 Bandung”.
Dari hasil penyebaran instrument kepada 172 responden yaitu siswa-siswi
kelas XI SMAN 2 diperoleh gambaran umum perilaku konformitas terhadap
kelompok teman sebaya yang dilakukan remaja pada Siswa kelas XI SMAN 24
Bandung Tahun Ajaran 2009/2010. Diketahui bahwa sebesar 62.24 % remaja
kelas XI SMAN 24 Bandung tahun ajaran 2009/2010 berperilaku konformitas
terhadap kelompok teman sebayanya. Sedangkan responden yang berada pada
kelompok anti-konformitas adalah 37.76 %.
Secara visual gambaran umum gambaran perilaku konformitas terhadap
kelompok teman sebaya yang dilakukan remaja siswa kelas XI SMAN 24
Gambaran umum yang diperlihatkan oleh
sebagian besar responden melakukan konformitas terhadap kelompok teman
sebayanya. Selanjutnya
konformitas dan anti konformitas dalam aspek
k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s Aspek 1 65.63% 34.37%
Grafik 4.1
Persentase Tingkat Perilaku Konformitas
Gambaran umum yang diperlihatkan oleh Grafik 4.1 menunjukan bahwa
sebagian besar responden melakukan konformitas terhadap kelompok teman
Selanjutnya untuk lebih jelas grafik 4.2 menggambarkan perilaku
konformitas dan anti konformitas dalam aspek - aspek perilaku konformitas.
Gafik 4.2
Gambaran Aspek Perilaku Konformitas
62.24 % 37.76 % konformitas anti-konformitas a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s Aspek 1 Aspek 2 Aspek3 Aspek 4 Aspek 5 34.37% 77.20% 22.80%33.21% 66.79% 84.40% 15.60% 58.62% 41.38%Konformitas
4.1 menunjukan bahwa
sebagian besar responden melakukan konformitas terhadap kelompok teman
menggambarkan perilaku
aspek perilaku konformitas.
a n ti -k o n fo rm it a s 41.38%
Keterangan
:
Aspek 1
= Aspek pengetahuan
Aspek 2
= Aspek pendapat
Aspek 3
= Aspek keyakinan
Aspek 4
= Aspek ketertarikan
Aspek 5
= Aspek kecenderungan berinteraksi
Grafik 4.2 menunjukkan bahwa remaja kelas XI SMA Negeri 24 Bandung
menunjukan perilaku konformitas dengan memiliki ketertarikan yang tinggi
terhadap kelompoknya yaitu sebesar 84.40%, kemudian memiliki pendapat
terhadap kelompok yang dipercaya sesuai dengan yang difikirkannya, memiliki
pengetahuan tentang kelompok 65.63%, dan juga memiliki kecenderungan untuk
saling berinteraksi yang tinggi yaitu sebesar 58.62%. Sedangkan pada aspek
keyakinan sebesar 33.21%, jika dilihat dari persentase keseluruhan aspek maka
aspek keyakinan ini merupakan aspek terendah dalam perilkau konformitas yang
dilakukan remaja kelas XI SMA Negeri 24 Bandung , yang berarti sebagian besar
remaja lebih memilih untuk berperilaku anti-konformitas atau tidak menyesuaikan
dirinya terhadap keyakinan yang ada dalam kelompok.
Selanjutnya untuk memperjelas gambaran konformitas yang dilakukan remaja
siswa kelas XI SMAN 24 Bandung tahun ajaran 2009/2010 maka diuraikan juga
gambaran umum masing-masing aspek perilaku konformitas yang meliputi aspek
pengetahuan, aspek pendapat, aspek keyakinan, aspek ketertarikan (perasaan
a.
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya pada
Aspek Pengetahuan
Hasil penelitian berkenaan dengan
teman sebaya pada
Gambaran Umum
Keterangan
Indikator 1 =
Indikator 2 =
Indikator 3 =
Indikator 4 =
Gambaran perilaku konformitas pada aspek pengetahuan menunjukan bahwa
remaja siswa kelas XI SMA Negeri 24 Bandung memiliki informasi yang t
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya pada
Aspek Pengetahuan
Hasil penelitian berkenaan dengan perilaku konformitas terhadap kelompok
teman sebaya pada aspek pengetahuan dapat dilihat pada grafik
Grafik 4.3
Gambaran Umum Perilaku Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya
pada Aspek Pengetahuan per-indikator
:
Indikator 1 = Pengetahuan induvidu tentang anggota kelompok.
Indikator 2 = Pengetahuan individu tentang aktivitas kelompok.
Indikator 3 = Pengetahuan individu tentang tujuan kelompok.
Indikator 4 = Pengetahuan individu tentang aturan atau norma kelompok.
Gambaran perilaku konformitas pada aspek pengetahuan menunjukan bahwa
remaja siswa kelas XI SMA Negeri 24 Bandung memiliki informasi yang t
k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s indikator 1 indikator 2 indikator 3 indikator 4 76.74% 23.26% 87.50% 12.50% 51.16% 48.84% 41.57%
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya pada
formitas terhadap kelompok
grafik di bawah ini:
Perilaku Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya
indikator
Pengetahuan induvidu tentang anggota kelompok.
Pengetahuan individu tentang aktivitas kelompok.
Pengetahuan individu tentang tujuan kelompok.
Pengetahuan individu tentang aturan atau norma kelompok.
Gambaran perilaku konformitas pada aspek pengetahuan menunjukan bahwa
remaja siswa kelas XI SMA Negeri 24 Bandung memiliki informasi yang tinggi
a n ti -k o n fo rm it a s indikator 4 58.43%
terutama mengenai aktivitas kelompok yaitu sebesar 87.50%, pengetahuan tentang
anggota kelompok sebesar 76.74%,
sebesar 51.16%, kemudian informasi tentang aturan atau norma kelompok sebesar
41.57%, jika di band
indikator pengetahuan individu tentang aturan atau norma kelompok adalah
indikator paling rendah
konformitas terhadap
kelompok.
b.
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya
Berdasarkan pada Aspek Pendapat
Hasil penelitian berkenaan dengan
teman sebaya pada
Gambaran Umum
terutama mengenai aktivitas kelompok yaitu sebesar 87.50%, pengetahuan tentang
anggota kelompok sebesar 76.74%, dan pengetahuan tentang tujuan kelompok
kemudian informasi tentang aturan atau norma kelompok sebesar
jika di bandingkan dengan tiga indikator yang lain terlihat bahwa
indikator pengetahuan individu tentang aturan atau norma kelompok adalah
indikator paling rendah yang berarti sebagian besar remaja tidak berperilaku
terhadap informasi tentang aturan atau norma yang ada dalam
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya
Berdasarkan pada Aspek Pendapat
Hasil penelitian berkenaan dengan perilaku konformitas terhadap kelompok
teman sebaya pada aspek pendapat dapat dilihat pada grafik 4.4
Grafik 4.4
Gambaran Umum Perilaku Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya
pada Aspek Pendapat per-indikator
k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s indikator 1 indikator 2 indikator 3 indikator 4 64.15% 35.85% 92.25% 7.75% 83.14% 16.86% 52.52% 47.48%
terutama mengenai aktivitas kelompok yaitu sebesar 87.50%, pengetahuan tentang
pengetahuan tentang tujuan kelompok
kemudian informasi tentang aturan atau norma kelompok sebesar
ingkan dengan tiga indikator yang lain terlihat bahwa
indikator pengetahuan individu tentang aturan atau norma kelompok adalah
yang berarti sebagian besar remaja tidak berperilaku
orma yang ada dalam
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya
perilaku konformitas terhadap kelompok
4 di bawah ini:
Perilaku Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya
47.48%Indikator 1 = Pendapat induvidu tentang anggota kelompok.
Indikator 2 = Pendapat individu tentang aktivitas kelompok.
Indikator 3 = Pendapat individu tentang tujuan kelompok.
Indikator 4 = Pendapat individu tentang aturan atau norma kelompok.
Aspek pendapat ini menggambarkan suatu kondisi kepercayaan individu
terhadap berbagi hal yang ada dalam kelompok dan ia meyakini hal-hal tersebut
sesuai dengan apa yang ia rasakan dalam kelompoknya. Grafik 4.4 menunjukan
bahwa remaja kelas XI SMA Negeri 24 Bandung berada pada kategori berperilaku
konformitas yang ditunjukan dengan memiliki pendapat yang mendukung terhadap
aktivitas kelompok, tujuan kelompok serta aturan dan norma yang ada dalam
kelompok.
c.
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya
Berdasarkan pada Aspek Keyakinan
Hasil penelitian berkenaan dengan perilaku konformitas terhadap kelompok
Gambaran Umum
Keterangan :
Indikator 1 = Kesediaan individu untuk menerima perlakuan kelompok.
Indikator 2 = Ada atau tidaknya kesediaan untuk mematuhi perlakuan kelompok.
Indikator 3 = Kesediaan untuk mematuhi
kelompok
Aspek keyakinan ini menggambarkan kondisi individu dalam kelompok yang
menganggap semua hal dalam kelompok adalah benar sehingga memunculkan
perilaku-perilaku penerimaan atau kesediaan a
kelompoknya. Grafik 4.
lebih memilih untuk bersikap anti konformitas terhadap keyakinan
ada dalam kelompoknya. Hanya sebanyak 32.75% remaja yang mau menerima
perlakuan kelompoknya, dan 39.73% saja yang bersedia mematuhi setiap
Grafik 4.5
Gambaran Umum Perilaku Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya
pada Aspek Keyakinan
Kesediaan individu untuk menerima perlakuan kelompok.
Ada atau tidaknya kesediaan untuk mematuhi perlakuan kelompok.
Kesediaan untuk mematuhi dan mengikuti aturan atau norma
kelompok
Aspek keyakinan ini menggambarkan kondisi individu dalam kelompok yang
menganggap semua hal dalam kelompok adalah benar sehingga memunculkan
perilaku penerimaan atau kesediaan atas hal-hal yang ditentukan dalam
kelompoknya. Grafik 4.5 menunjukan remaja siswa kelas XI SMAN 24 Bandung
lebih memilih untuk bersikap anti konformitas terhadap keyakinan
ada dalam kelompoknya. Hanya sebanyak 32.75% remaja yang mau menerima
perlakuan kelompoknya, dan 39.73% saja yang bersedia mematuhi setiap
k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s indikator 1 indikator 2 indikator 3 32.75% 67.25% 39.73% 60.27% 24.13% 75.87%
Perilaku Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya
Kesediaan individu untuk menerima perlakuan kelompok.
Ada atau tidaknya kesediaan untuk mematuhi perlakuan kelompok.
dan mengikuti aturan atau norma
Aspek keyakinan ini menggambarkan kondisi individu dalam kelompok yang
menganggap semua hal dalam kelompok adalah benar sehingga memunculkan
hal yang ditentukan dalam
menunjukan remaja siswa kelas XI SMAN 24 Bandung
lebih memilih untuk bersikap anti konformitas terhadap keyakinan-keyakinan yang
ada dalam kelompoknya. Hanya sebanyak 32.75% remaja yang mau menerima
perlakuan kelompoknya, dan 39.73% saja yang bersedia mematuhi setiap
75.87%perlakuan kelompok serta 24.13% yang bersedia mematuhi dan mengikuti aturan
atau norma kelompoknya.
d.
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya
Berdasarkan pada Aspe
Hasil penelitian berkenaan dengan
teman sebaya pada
di bawah ini:
Gambaran Umum
pada Aspek Ketertarikan (perasaan senang) per
Keterangan :
Indikator 1 = Perasaan senang (ketertarikan) terhadap anggota kelompok.
Indikator 2 = Perasaan senang (ketertarikan) terhadap aktivitas kelompok.
perlakuan kelompok serta 24.13% yang bersedia mematuhi dan mengikuti aturan
atau norma kelompoknya.
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya
Berdasarkan pada Aspek Ketertarikan (Perasaan Senang).
Hasil penelitian berkenaan dengan perilaku konformitas terhadap kelompok
teman sebaya pada aspek ketertarikan (perasaan senang) dapat dilihat pada
Grafik 4.6
Gambaran Umum Perilaku Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya
pada Aspek Ketertarikan (perasaan senang)
per-Perasaan senang (ketertarikan) terhadap anggota kelompok.
Perasaan senang (ketertarikan) terhadap aktivitas kelompok.
k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s indikator 1 indikator 2 90.93% 9.07% 51.74% 48.26%
perlakuan kelompok serta 24.13% yang bersedia mematuhi dan mengikuti aturan
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya
perilaku konformitas terhadap kelompok
dapat dilihat pada grafik
Perilaku Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya
-indikator
Perasaan senang (ketertarikan) terhadap anggota kelompok.
Perasaan senang (ketertarikan) terhadap aktivitas kelompok.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang disajikan pada grafik 4.
terlihat bahwa sebanyak 90.93% remaja memiliki ketertarikan (perasaan senang)
terhadap anggota kelompok seba
ketertarikan terhadap aktivitas yang dilakukan dalam kelompok. Aspek
ketertarikan ini merupakan aspek teringgi perilaku konformitas terhadap kelompok
teman sebaya.
e.
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelom
Berdasarkan pada Aspek kecenderungan berinteraksi.
Hasil penelitian berkenaan dengan
teman sebaya pada
bawah ini:
Gambaran Umum
Berdasarkan hasil pengolahan data yang disajikan pada grafik 4.
terlihat bahwa sebanyak 90.93% remaja memiliki ketertarikan (perasaan senang)
terhadap anggota kelompok sebayanya dan 51.74% responden juga menunjukan
ketertarikan terhadap aktivitas yang dilakukan dalam kelompok. Aspek
ketertarikan ini merupakan aspek teringgi perilaku konformitas terhadap kelompok
Gambaran Perilaku Konformitas terhadap Kelompok Teman Sebaya
Berdasarkan pada Aspek kecenderungan berinteraksi.
Hasil penelitian berkenaan dengan perilaku konformitas terhadap kelompok
teman sebaya pada aspek kecenderungan berinteraksi dapat dilihat pada
Grafik 4.7
Gambaran Umum Perilaku Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya
pada Aspek kecenderungan berinteraksi
k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s k o n fo rm it a s a n ti -k o n fo rm it a s indikator 1 indikator 2 indikator 3 64.88% 35.12% 25.58% 74.42% 81.20% 10.80%
Berdasarkan hasil pengolahan data yang disajikan pada grafik 4.6 diatas
terlihat bahwa sebanyak 90.93% remaja memiliki ketertarikan (perasaan senang)
yanya dan 51.74% responden juga menunjukan
ketertarikan terhadap aktivitas yang dilakukan dalam kelompok. Aspek
ketertarikan ini merupakan aspek teringgi perilaku konformitas terhadap kelompok
pok Teman Sebaya
perilaku konformitas terhadap kelompok
dapat dilihat pada grafik di
Perilaku Konformitas Terhadap Kelompok Teman Sebaya
pada Aspek kecenderungan berinteraksi
Keterangan
:
Indikator 1 = Kecenderungan untuk menghabiskan waktu untuk berinteraksi
dengan anggota kelompok.
Indikator 2 = Kecenderungan untuk menyesuaikan perilaku individu dengan
perilaku kelompok.
Indikator 3 = Ada tidaknya kecenderungan untuk bekerja sama antara anggota
kelompok.
Memperhatikan grafik diatas, perilaku konformitas ditunjukan dengan tampak
bahwa di milikinya kecenderungan yang tinggi untuk menjalin kerjasama dalam
kelompoknya yaitu sebanyak 81.20% yang berarti bahwa sebagian besar remaja
memiliki hubungan kerjasama yang erat dalam kelompoknya dan sebanyak
64.88% remaja memilih untuk menghabiskan waktu luangnya bersama.
sedangkan kecenderungan remaja untuk mengikuti perilaku kelompok memiliki
persentase yang lebih rendah dari kedua indikator lainnya yaitu sebanyak 25.58%.
2. Gambaran Umum Status Identitas Diri Remaja
Pemaparan berikut merupakan hasil pengumpulan data mengenai pertanyaan
penelitian kedua yaitu: “Seperti apakah gambaran umum status identitas diri pada
remaja kelas XI SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran 2009-2010”.
Dari hasil penyebaran instrument kepada 172 responden yaitu siswa-siswi
kelas XI SMAN 2 diperoleh gambaran umum status identitas remaja kelas XI
telah dihitung berdasarkan
diketahui bahwa sebesar 53.33 % remaja memiliki komitmen dan eksplorasi pada
tingkat kualifikasi tinggi, sementara 46.67% remaja berada pada kualifikasi
“rendah” yang artinya sebagian besar remaja ini memiliki tingkat kom
eksplorasi yang
eksplorasi pada status identitas remaja siswa kelas XI SMAN 24 Bandung tahun
ajaran 2009/2010 divisualisasikan pada
Gambaran Umum
Selanjutnya untuk
kelas XI SMAN 24 Bandung tahun ajaran 2009/2010 maka diuraikan juga
gambaran umum masing
tinggi-rendahnya dimensi komitmen dan eksplorasi pada masing
status identitas seperti yang digambarkan matriks status identitas Marcia.
telah dihitung berdasarkan kombinasi skor total komitmen dan eksplorasi,
diketahui bahwa sebesar 53.33 % remaja memiliki komitmen dan eksplorasi pada
tingkat kualifikasi tinggi, sementara 46.67% remaja berada pada kualifikasi
yang artinya sebagian besar remaja ini memiliki tingkat kom
eksplorasi yang tinggi. Secara visual gambaran umum tingkat komitmen dan
eksplorasi pada status identitas remaja siswa kelas XI SMAN 24 Bandung tahun
ajaran 2009/2010 divisualisasikan pada grafik 4.8 berikut ini.
Grafik 4.8
Gambaran Umum Tingkat Komitmen dan Eksplorasi pada Status Identitas
Remaja
Selanjutnya untuk memperjelas gambaran status identitas diri remaja siswa
kelas XI SMAN 24 Bandung tahun ajaran 2009/2010 maka diuraikan juga
gambaran umum masing-masing staus identitas berdasarkan pada perolehan skor
rendahnya dimensi komitmen dan eksplorasi pada masing
ntitas seperti yang digambarkan matriks status identitas Marcia.
TinggiRendah 53.33
46.67
Komitmen dan Eksplorasi
Tinggi Rendah
kor total komitmen dan eksplorasi,
diketahui bahwa sebesar 53.33 % remaja memiliki komitmen dan eksplorasi pada
tingkat kualifikasi tinggi, sementara 46.67% remaja berada pada kualifikasi
yang artinya sebagian besar remaja ini memiliki tingkat komitmen dan
Secara visual gambaran umum tingkat komitmen dan
eksplorasi pada status identitas remaja siswa kelas XI SMAN 24 Bandung tahun
Tingkat Komitmen dan Eksplorasi pada Status Identitas
ntitas diri remaja siswa
kelas XI SMAN 24 Bandung tahun ajaran 2009/2010 maka diuraikan juga
masing staus identitas berdasarkan pada perolehan skor
rendahnya dimensi komitmen dan eksplorasi pada masing-masing karakter
ntitas seperti yang digambarkan matriks status identitas Marcia.
TinggiTabel 4.1
Matriks Status Identitas
Eksplorasi
Komitmen
Tinggi
Rendah
Tinggi
Identity
Achievement
Identity
Moratorium
Rendah
Identity
Foreclosure
Identity
Diffusion
Pada penelitian ini masing-masing pernyataan pada instrument pengungkap
status identitas yang diadaptasi peneliti dari EOM EIS-2 revision (Extended
Version of the Objective Measure of Ego Identity Status) yang disusun oleh
Bennion dan Adams (1986) dalam Adams (1998) telah menunjukan karakter
masing-masing status identitas maka dimensi komitmen dan eksplorasi menjadi
kesatuan yang tidak dipisahkan.
Data hasil penelitian yang telah dihitung berdasarkan kombinasi skor total
komitmen dan eksplorasi kemudian dikelompokan kedalam empat status identitas
dengan ketentuan nilai cut- off yang diperoleh masing-masing status identitas
serta aturan pengelompokan status identitas yang telah dijabarkan pada bab
sebelumnya, maka didapat gambaran umum status identitas pada remaja Siswa XI
Tabel 4.2
Gambaran Umum Pencapaian Status Identitas
Remaja Siswa kelas XI SMAN 24 Bandung
Status Identitas
Jumlah
%
Identity Achievement
24
13.95
Identity Foreclosure
16
9.30
Identity Moratorium
120
69.77
Identity Diffusion
12
6.98
TOTAL
172
100
Memperhatikan gambaran umum yang disajikan oleh tabel 4.2 , tampak
bahwa sebagaian besar remaja siswa kelas XI SMAN 24 Bandung berada pada
status identitas moratorium yang terdiri dari pure-moratorium dan low-profile
moratorium, pada urutan terbanyak selanjutnya remaja berada pada status
identitas Achievement dengan perbedaan persentase yang cukup tinggi.
Untuk lebih jelas, maka gambaran status identitas diri remaja siswa kelas XI
SMAN 24 Bandung tahun ajaran 2009/2010 divisualisasikan pada digram berikut
Persentase
Dari diagram 4.7, sebanyak 69.77% atau 110 remaja dari 172 responden
remaja kelas XI yang digunakan dalam penelitian ini merupakan remaja yang
berada pada status identitas
identitas achievement
foreclosure, sementara sisanya atau sebanyak 12 responden dari 172 responden
berada pada status identitas
3. Kontribusi Konformitas
XI SMAN 24 Bandung T
Pemaparan berikut merupakan hasil pengumpulan data mengenai pertanyaan
penelitian ketiga yaitu: “
status identitas diri pada remaja kel
2009-2010”. Untuk menjawab pertanyaan penelitian ke tiga ini yaitu dengan
menghitung korelasi dari kedua variab
Diagram 4.1
rsentase Pencapaian Status Identitas Diri Remaja
dengan Ketentuan Nilai Cut- Off
Dari diagram 4.7, sebanyak 69.77% atau 110 remaja dari 172 responden
remaja kelas XI yang digunakan dalam penelitian ini merupakan remaja yang
berada pada status identitas moratorium. Selanjutnya 13.95 % berada pada st
achievement, kemudian sebesar 9.30 % berada pada status identitas
, sementara sisanya atau sebanyak 12 responden dari 172 responden
berada pada status identitas diffusion.
Konformitas pada Pencapaian Identitas Diri Remaja
Bandung Tahun Ajaran 2009/2010
Pemaparan berikut merupakan hasil pengumpulan data mengenai pertanyaan
penelitian ketiga yaitu: “Berapa besar kontribusi konformitas
status identitas diri pada remaja kelas XI SMA Negeri 24 Bandung
Untuk menjawab pertanyaan penelitian ke tiga ini yaitu dengan
menghitung korelasi dari kedua variabel penelitian. Dengan demikian untuk
13.95 % 9.30 % 69.77 % 6.98 % Identity Achievement Identity Foreclosure Identity Moratorium Identity DifussionPencapaian Status Identitas Diri Remaja Siswa
Dari diagram 4.7, sebanyak 69.77% atau 110 remaja dari 172 responden
remaja kelas XI yang digunakan dalam penelitian ini merupakan remaja yang
Selanjutnya 13.95 % berada pada status
, kemudian sebesar 9.30 % berada pada status identitas
, sementara sisanya atau sebanyak 12 responden dari 172 responden
as Diri Remaja Siswa Kelas
Pemaparan berikut merupakan hasil pengumpulan data mengenai pertanyaan
konformitas pada pencapaian
as XI SMA Negeri 24 Bandung Tahun Ajaran
Untuk menjawab pertanyaan penelitian ke tiga ini yaitu dengan
penelitian. Dengan demikian untuk
Identity Achievement Identity Foreclosure Identity Moratorium Identity Difussion