• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN AKTIVITAS SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BANGUNTAPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN AKTIVITAS SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BANGUNTAPAN"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL

DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN

AKTIVITAS SOSIAL SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 4 BANGUNTAPAN

TAHUN AJARAN 2015/ 2016

SKRIPSI

OLEH : DEWI UTAMI 1124420001

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2016

(2)

i

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN

AKTIVITAS SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BANGUNTAPAN

TAHUN AJARAN 2015/ 2016

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Progam Sarjana Pendidikan

Oleh :

DEWI UTAMI NPM. 11244200001

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016

(3)

ii ABSTRACT

DEWI UTAMI. The relationship between Social Guidance Service and

Interpersonal Communication with the Social Activities Student Class VIII SMP

Negeri 4 Banguntapan Academic Year 2015 / 2016. Thesis. Yogyakarta. The

Faculty of Education University of PGRI Yogyakarta, April 2016.

This study aims to determine (1) the relationship between services social assistance with social activities of students, (2) the relationship between the interpersonal communication with the social activities of students, (3) the relationship between the guidance services of social and interpersonal communication with social activity students of class VIII SMP Negeri 4

Banguntapan the academic year 2015/2016.

The study population was all students of Class VIII SMP Negeri 4

Banguntapan the academic year 2015/2016, amounting to 107 students. Decision

by using the technique of random sampling quota of 53 students. Collection method used in this study documentation and questionnaires were validated by the construct validity. Analysis techniques using multiple regression analysis.

The results showed that (1) There is a positive relationship between social counseling services to the students' social activities, by knowing the value calculation results rx1y = 0.575, p = 0.000 <0.05, which means that more effective social assistance services, the social activity on a student will the better, (2) There is a positive relationship between interpersonal communication with the students' social activity by knowing the results of calculation of the value rx2y = 0.544, p =

0.000 <0.05, which means the better interpersonal communication, the better the

social activity on a student, (3) There is a positive relationship between social counseling services and interpersonal communication with the students 'social activity by knowing the results of the calculation with a value of F = 19.083 (p)

0.000 <0.05, which means the effective social counseling services and better

interpersonal communication the better the students' activity social students. The implications of this research, provide guidance to the school that the social counseling service and good interpersonal communication in the students play an important role for the improvement of social activity in students. Schools have an important role through activities that support the implementation of effective social counseling services and the creation of good interpersonal communication, forming a good social activity in students.

Keywords: social counseling services, interpersonal communication, social activities

(4)

ii

ABSTRAK

DEWI UTAMI. Hubungan antara Layanan Bimbingan Sosial dan Komunikasi

Interpersonal dengan Aktivitas Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Banguntapan Tahun Ajaran 2015/ 2016. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta, April 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara layanan bimbingan sosial dengan aktivitas sosial siswa, (2) hubungan antara antara komunikasi interpersonal dengan aktivitas sosial siswa, (3) hubungan antara antara layanan bimbingan sosial dan komunikasi interpersonal dengan aktivitas sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banguntapan tahun ajaran 2015/ 2016.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Banguntapan tahun ajaran 2015/ 2016 yang berjumlah 107 siswa. Pengambilan dengan menggunakan teknik quota random sampling sejumlah 53 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan angket yang divalidasi dengan validitas konstruk. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi ganda.

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Ada hubungan positif antara layanan bimbingan sosial dengan aktivitas sosial siswa, dengan mengetahui hasil perhitungan nilai rx1y = 0,575 dengan p = 0,000 < 0,05, yang berarti semakin efektif layanan bimbingan sosial, maka aktivitas sosial pada siswa akan semakin baik, (2) Ada hubungan positif antara komunikasi interpersonal dengan aktivitas sosial siswa dengan mengetahui hasil perhitungan nilai rx2y = 0,544 dengan p = 0,000 < 0,05, yang berarti semakin baik komunikasi interpersonal maka semakin baik aktivitas sosial pada siswa, (3) Ada hubungan positif antara layanan bimbingan sosial dan komunikasi interpersonal dengan aktivitas sosial siswa dengan mengetahui hasil perhitungan nilai Fhitung = 19,083 dengan (p) 0,000 <

0,05, yang artinya semakin efektif layanan bimbingan sosial dan semakin baik komunikasi interpersonal siswa maka semakin baik pula aktivitas sosial siswa. Implikasi dalam penelitian ini, memberi petunjuk kepada pihak sekolah bahwa layanan bimbingan sosial dan komunikasi interpersonal yang baik pada siswa mempunyai peran penting bagi peningkatan aktivitas sosial pada siswa. Sekolah memiliki peran penting melalui kegiatan yang mendukung terlaksananya layanan bimbingan sosial yang efektif serta terciptanya komunikasi interpersonal yang baik sehingga terbentuk aktivitas sosial yang baik pada siswa.

Kata kunci : layanan bimbingan sosial, komunikasi interpersonal, aktivitas sosial

(5)
(6)
(7)
(8)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seseorang laki-laki seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal, sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

(Q.S. Al Hujurat :13)

Persembahan:

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

1. Suamiku, Ryan Hidayat yang telah memberikan kasih sayang dan motivasi serta doa restunya.

2. Orang tuaku Ibu Budi Winarsih yang selalu memberi semangat dan doa.

3. Kakak-Kakakku yang selalu memberi dukungan. 4. Almamaterku

(9)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi persyaratan kurikulum semester VIII Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas bimbingan, pengarahan dan bantuan yang sangat berguna bagi saya, kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Buchory MS, M. Pd.,Rektor Universitas PGRI Yogyakarta yang memberikan ijin dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Dra. Hj. Nur Wahyumiani, M.A., Dekan FKIP Universitas PGRI Yogyakarta

3. Drs. Sarjiman, Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta periode 2015/ 2016 yang telah banyak membantu dan memberikan kemudahan sehingga terselesaikan penyusunan skripsi ini. 4. Drs. Makin, M.Pd. Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas

(10)

viii

5. Drs. H. Djuwalman, M. Pd. , Dosen Pembimbing saya yang telah memberikan bimbingan dengan penuh rasa sabar sehingga dapat selesai penulisan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan sehingga dapat menyelesaikan studi saya.

7. Syaiful Anwar, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Banguntapan yang telah memberikan ijin dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian ini. 8. Segenap Bapak/Ibu Guru beserta karyawan, dan juga siswa-siswi SMP

Negeri 4 Banguntapan yang telah membantu pelaksanaan penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

9. Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Saya menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi saya dan pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, Juni 2016 Penyusun

(11)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN. ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN. ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN. ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5 C. Pembatasan Masalah . ... 5 D. Perumusan Masalah ... 6 E. Tujuan Penelitian ... 6 F. Manfaat Penelitian ... 7 1. Manfaat Teoritis ... 7 2. Manfaat Praktis ... 7

(12)

x

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 9

A. Kajian Teori ... 9

1. Layanan Bimbingan Sosial ... 9

a. Pengertian Layanan ... 9

b. Pengertian Bimbingan ... 9

c. Pengertian Layanan Bimbingan Sosial ... 11

d. Tujuan Layanan Bimbingan Sosial ... 12

e. Fungsi Layanan Bimbingan Sosial ... 13

2. Komunikasi Interpersonal ... 14

a. Pengertian Komunikasi Interpersonal ... 14

b. Tujuan Komunikasi Interpersonal ... 16

c. Efektivitas Komunikasi Interpersonal ... 17

d. Kelebihan Komunikasi Interpersonal ... 18

3. Aktivitas Sosial ... 18

a. Pengertian Aktivitas Sosial ... 18

b. Macam-Macam Aktivitas Sosial ... 20

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Sosial ... 21

B. Kajian Penelitian Terdahulu ... 22

C. Kerangka Berfikir ... 24

1. Hubungan Antara Layanan Bimbingan Sosial dengan Aktivitas Sosial ... 24

(13)

xi

2. Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal dengan

Aktivitas Sosial ... 25

3. Hubungan Antara Layanan Bimbingan Sosial dan Komunikasi Interpersonal dengan Aktivitas Sosial ... 26

D. Paradigma Penelitian.... ... 28

E. Perumusan Hipotesis ... 29

1. Pengertian Hipotesis ... 29

2. Macam-macam Hipotesis ... 29

3. Hipotesis yang Diajukan ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

A. Waktu dan Tempat ... 31

B. Pendekatan Penelitian ... 31

C. Variabel Penelitian ... 34

1. Pengertian Variabel Penelitian ... 34

2. Macam-macam Variabel ... 34

3. Variabel dalam Penelitian ... 36

D. Subjek Penelitian ... 36

1. Populasi. ... 36

2. Sampel Penelitian ... 38

(14)

xii

E. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 41

1. Pengertian Metode Pengumpulan Data ... 41

2. Jenis-jenis Metode Pengumpulan Data ... 42

3. Metode yang Digunakan ... 45

F. Instrumen Penelitian ... 47

1. Pengertian Instrumen ... 47

2. Pengembangan Instrumen ... 48

a. Mendefinisikan Variabel secara Operasional ... 48

b. Menentukan Indikator ... 49

c. Membuat Kisi-kisi ... 51

d. Penyusunan Item ... 54

e. Penetapan Skor atau Penilaian Angket ... 54

f. Penyuntingan ... 55

g. Validitas dan Reliabilitas ... 56

G. Teknik Analisis Data ... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 72

A. Diskripsi Data ... 72

1. Variabel Layanan Bimbingan Sosial ... 73

2. Variabel Komunikasi Interpersonal ... 75

(15)

xiii

B. Pengujian Persyaratan Analisis... 80

1. Uji Normalitas ... 80 2. Uji Linieritas ... 81 3. Uji Multikolinieritas ... 82 C. Analisis Data ... 84 1. Analisis Bivariat ... 84 2. Analisis Multivariat ... 85 D. Pengujian Hipotesis ... 86

1. Uji Hipotesis I... 87

2. Uji Hipotesis II ... 87

3. Uji Hipotesis III ... 87

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 88

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. ... 92

A. Kesimpulan ... 92

B. Implikasi. ... 93

C. Saran. ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 95 LAMPIRAN

(16)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jumlah Siswa ... 38

Tabel 2. Kisi-kisi Angket Layanan Bimbingan Sosial ... 51

Tabel 3. Kisi-kisi Angket Komunikasi Interpersonal ... 52

Tabel 4. Kisi-kisi Angket Aktivitas Sosial... 52

Tabel 5. Skala Likert ... 54

Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Validitas ... 61

Tabel 7. Interprestasi Nilai r ... 64

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Layanan Bimbingan Sosial ... 73

Tabel 9. Klasifikasi Data Layanan Bimbingan Sosial ... 74

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Data Komunikasi Interpersonal ... 75

Tabel 11. Klasifikasi Data Komunikasi Interpersonal ... 77

Tabel 12. Distribusi Frekuensi Data Aktivitas Sosial ... 78

Tabel 13. Klasifikasi Data Aktivitas Sosial ... 79

Tabel 14. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Distribusi Data ... 81

Tabel 15. Hasil Perhitungan Uji Linieritas ... 82

(17)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Paradigma Penelitian ... 28

Gambar 2. Histogram Layanan Bimbingan Sosial ... 73

Gambar 3. Histogram Komunikasi Interpersonal ... 76

(18)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Surat Ijin Penelitian ... 97

2. Surat Keterangan Izin ... 98

3. Surat Keterangan Penelitian ... 97

4. Angket Penelitian ... 98

5. Data Uji Kesahihan Butir Instrumen Layanan Bimbingan Sosial ... 102

6. Data Uji Reliabilitas Instrumen Layanan Bimbingan Sosial ... 104

7. Data Uji Kesahihan Butir Instrumen Komunikasi Interpersonal ... 105

8. Data Uji Reliabilitas Instrumen Komunikasi Interpersonal ... 107

9. Data Uji Kesahihan Butir Instrumen Aktivitas Sosial ... 108

10. Data Uji Reliabilitas Instrumen Aktivitas Sosial ... 110

11. Tabel Data Penelitian ... 111

12. Sebaran Frekuensi dan Histogram ... 112

13. Sebaran Frekuensi Layanan Bimbingan Sosial ... 113

14. Sebaran Frekuensi Komunikasi Interpersonal ... 114

15. Sebaran Frekuensi Aktivitas Sosial ... 115

16. Uji Normalitas Sebaran ... 116

17. Rangkuman Layanan Bimbingan Sosial ... .117

18. Rangkuman Komunikasi Interpersonal ... 118

19. Rangkuman Aktivitas Sosial ... 119

20. Uji Linieritas Hubungan ... 120

21. Rangkuman Analisis Linieritas : X1 dengan Y ... 121

(19)

xvii

23. Analisis Regresi (Anareg) ... 123 24. Koefisien Beta Dan Korelasi Parsial – Model Penuh ... 124

(20)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Siswa dalam perkembangannya mempunyai kebutuhan yang kuat untuk berkomunikasi dan keinginan untuk mempunyai banyak teman, namun kadang-kadang untuk membangun hubungan antar teman itu sendiri tidak mudah, seseorang harus memiliki penerimaan diri yang baik agar tercipta suatu hubungan yang baik dan sehat.

Siswa yang memiliki kesulitan dalam melakukan komunikasi interpersonal menurut Tedjasaputra (2005:115) akan sulit menyesuaikan diri, seringkali marah, cenderung memaksakan kehendak, egois dan mau menang sendiri sehingga mudah terlibat dalam perselisihan. Keterampilan komunikasi interpersonal pada siswa ini menjadi sangat penting karena dalam bergaul dengan teman sebayanya siswa seringkali dihadapkan dengan hal-hal yang membuatnya harus mampu menyatakan pendapat pribadinya tanpa disertai emosi, marah atau sikap kasar, bahkan siswa harus bisa mencoba menetralisasi keadaan apabila terjadi suatu konflik. Bahkan suatu studi menyimpulkan bahwa kelemahan berkomunikasi akan menghambat personal seseorang (Slamet, 2005: 15).

Aktivitas sosial merupakan kegiatan yang sangat penting peranannya bagi kehidupan sosial, budaya, politik dan pendidikan. Aktivitas sosial yang baik terwujud oleh kebiasaan-kebiasaan guru atau

(21)

2

orang tua yang diteladankan pada siswa atau anak melalui pendekatan yang konkrit. Jika guru pembimbing tidak dapat memberikan bimbingan serta keteladanan maka anak akan banyak melakukan penyimpangan, hal ini disebabkan karena pada usia anak yang menginjak masa remaja sangat membutuhkan bimbingan atau pengarahan yang baik, serta dapat mendorong anak untuk dapat berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik. Dalam hal ini peran pendidikan sangat penting yaitu menciptakan manusia yang memiliki keterampilan sikap adaptif, kooperatif dan kompetitif dalam menghadapi tantangan dan tuntutan kehidupan sehari-hari secara efektif, siswa tidak cukup hanya diberikan pengajaran bidang studi saja, tetapi diperlukan bimbingan dan konseling bagi yang membutuhkan. Layanan bimbingan konseling itu dilaksanakan untuk ketercapaian kompetensi pribadi, sosial, dan belajar.

Perkembangan remaja terjadi dalam konteks sosial yang meliputi keluarga, kelompok teman sebaya dan masyarakat tempat siswa itu hidup. Maka dalam proses perkembangannya remaja akan selalu bersinggungan dengan situasi-situasi sosial yang mengharuskan remaja untuk melakukan penyesuaian diri, dengan melakukan penyesuaian diri remaja dapat mengenal, memahami dan menerima dirinya sendiri serta lingkungan.

Kesulitan siswa dalam menyesuaikan diri sering dijumpai di sekolah yang ditampilkan dalam bentuk perilaku, seperti rendah diri, agresivitas, mencari rasa aman pada berbagai bentuk mekanisme pertahanan diri (seperti rasionalisasi, proyeksi, egosentris dan

(22)

3

sebagainnya), melanggar tata tertib, menentang guru, berkelahi, tidak melaksanakan tugas sekolah, mengisolasi diri dan sulit bekerja sama dalam situasi kelompok, sering kali permasalahan yang biasa dan dianggap wajar terjadi di sekolah.

Salah satu bimbingan yang diberikan kepada siswa berkaitan dengan masalah-masalah yang timbul dalam aktivitas sosial siswa yaitu bimbingan sosial. Bimbingan sosial adalah bimbingan yang diberikan untuk membantu para siswa untuk menyelesaikan atau mencegah masalah-masalah yang bersifat sosial (Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan 2005:11) serta bimbingan sosial juga dimaksudkan untuk membantu murid mengembangkan sikap jiwa dan tingkah laku pribadi dalam kehidupan kemasyarakatan mulai dari lingkungan yang terbesar (Negara dan masyarakat dunia), berdasarkan ketentuan yang menjadi landasan bimbingan dan konseling yakni dasar Negara, haluan Negara, tujuan Negara, dan tujuan pendidikan nasional (Bimo Walgito, 2004:56).

Peran guru pembimbing di sekolah sangat penting dalam membantu siswa melaksanakan tugas-tugas perkembangannya yaitu menjadikan pribadi yang baik dan dapat bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Dalam kehidupan sehari-hari di sekolah siswa tidak lepas dari komunikasi interpersonal baik dengan guru maupun teman sebaya. Herdiyan dan Gumgum (2013: 75) komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara komunikator dan komunikan, komunikasi antara

(23)

orang-4

orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menagkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal dan nonverbal.

Siswa yang memiliki kesulitan dalam melakukan komunikasi interpersonal akan sulit menyesuaikan diri, seringkali marah, cenderung memaksakan kehendak, egois dan mau menang sendiri sehingga mudah terlibat dalam perselisihan.

Setelah melihat pemaparan di atas, pemberian layanan bimbingan sosial dan kemampuan siswa berkomunikasi secara interpersonal diharapkan dapat membantu peserta didik melakukan aktivitas sosial dengan tepat dan tidak melakukan penyimpangan, karena bagaimanapun aktivitas sosial yang kurang tepat dapat berakibat pada penyimpangan-penyimpangan yang kurang baik pada hal para siswa juga diharapkan mampu menyasuaikan diri dengan baik terhadap lingkungan sekolah dan dapat melakukan aktivitas sosial secara tepat sehingga setiap individu dapat diterima oleh semua pihak dan lingkungan.

Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah SMP N 4 Banguntapan peranan guru BK sangat membantu dalam mengatasi permasalahan-permasalahan siswa seperti kesulitan belajar, kesulitan bergaul, aktivitas sosial. Tetapi guru BK dalam memberikan layanan-layanannya kurang maksimal dan tidak memperhatikan faktor-faktor anak misalnya keadaan ekonomi, keadaan keluarga dan kemampuan berkomunikasi untuk mencapai tujuan bimbingan, sehingga peneliti ingin mengetahui apakah dengan adanya layanan bimbingan sosial yang baik

(24)

5

dan maksimal dari sekolahan khususnya guru BK dan kemampuan berkomunikasi siswa dengan baik diharapkan siswa dapat beraktivitas sosial dengan baik di sekolah maupun di lingkungannya .

Dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dengan judul: “HUBUNGAN ANTARA

LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DAN KOMUNIKASI

INTERPERSONAL DENGAN AKTIVITAS SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 BANGUNTAPAN TAHUN AJARAN 2015/ 2016”.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas dapat di identifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Belum diketahui seberapa tingkat layanan bimbingan sosial. 2. Belum diketahui seberapa tingkat komunikasi interpersonal. 3. Tingkat aktivitas sosial masih rendah.

4. Belum diketahui hubungan antara layanan bimbingan sosial dan komunikasi interpersonal dengan aktivitas sosial siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka semua masalah yang ada tidak akan diteliti semua, namun akan dibatasi mengingat keterbatasan penulis sehingga dibatasi pada masalah hubungan antara layanan bimbingan sosial dan komunikasi interpersonal dengan aktivitas

(25)

6

sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banguntapan Tahun Ajaran 2015/ 2016.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut :

1. Apakah ada hubungan antara layanan bimbingan sosial dengan aktivitas sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banguntapan tahun ajaran 2015 /2016?

2. Apakah ada hubungan antara komunikasi interpersonal dengan aktivitas sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banguntapan tahun ajaran 2015 /2016?

3. Apakah ada hubungan antara layanan bimbingan sosial dan komunikasi interpersonal dengan aktivitas sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banguntapan tahun ajaran 2015 /2016?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Hubungan antara layanan bimbingan sosial dengan aktivitas sosial siswa siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banguntapan tahun ajaran 2015/ 2016.

2. Hubungan antara komunikasi interpersonal dengan aktivitas sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banguntapan tahun ajaran 2015/ 2016.

(26)

7

3. Hubungan antara layanan bimbingan sosial dan komunikasi interpersonal dengan aktivitas sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Banguntapan tahun ajaran 2015/ 2016.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pengembangan ilmu pendidikan khususnya di bidang bimbingan dan konseling yang dapat digunakan sebagai bahan referensi dan dapat memberikan informasi teoritis maupun empiris, khususnya bagi pihak-pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai permasalahan ini..

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Sekolah

Sebagai tambahan informasi, bahan masukan, acuan serta pertimbangan bagi sekolah SMP Negeri 4 Banguntapan, tentang hubungan layanan bimbingan sosial dan komunikasi interpersonal dengan aktivitas sosial siswa.

b. Bagi Guru Bimbingan Konseling

Dapat dipakai sebagai acuan dalam pemberian layanan bimbingan sosial untuk meningkatkan aktivitas sosial siswa di sekolah.

(27)

8

c. Bagi Peneliti

Memberi wawasan dan pengalaman bagi peneliti dalam meneliti hubungan layanan bimbingan sosial dan komunikasi interpersonal dengan aktivitas sosial siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penyusunan skripsi yang

Menjaring aspirasi dan minat grup kesenian, paguyuban seni, kelompok seni, organisasi seni dan sanggar seni untuk mendaftarkan diri di bawah naungan Dinas Kebudayaan

celebrity endorser secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel brand attitude, sedangkan variabel daya tarik iklan memiliki pengaruh secara parsial terhadap

c. Pasukan B menangkap bola selepas bola melantun sekali. Lambungkan bola dengan tinggi dan membuat hantaran atas kepala ke pihak lawan. Mata diperoleh jika

Model Pemecahan Masalah yang digunakan penulis untuk menentukan pemilihan vendor maskapai pelayaran adalah dengan menggunakan metode Analytical Network Process (ANP)

Pada saat tentara Jepang tiba-tiba menerobos masuk ke dalam gereja, Yumo dan teman-temannya bersembunyi di ruang bawah tanah, saat itu Yumo membuka pintu ruang

Hasil analisa data komposisi minuman iso- tonik mizone pada label baru didapatkan jawaban dari responden sebagai berikut: sebanyak 34,5% responden menjawab netral, dengan