PERTANYAAN DAN JAWABAN KELOMPOK 7 (KCKT) PERTANYAAN DAN JAWABAN KELOMPOK 7 (KCKT)
1.
1. PerPertatanyanyaan an (Kh(Khairairan an NavNaviraira)) Sebut
Sebutkan kan keunkeuntungatungan n dari kolom dari kolom konvkonvensionensional al dan kolom dan kolom mikromikrobor padabor pada kromatografi cair kinerja tinggi!
kromatografi cair kinerja tinggi! Jaa!an (Anni"a #ahni)
Jaa!an (Anni"a #ahni)
Adapun beberapa keuntungan dari kolom konvensional dan kolom mikrobor Adapun beberapa keuntungan dari kolom konvensional dan kolom mikrobor pada kromatografi cair kinerja tinggi
pada kromatografi cair kinerja tinggi a.
a. KoKololom m mmikikrorobobor r i)
i) KoKonsnsumumsi fase gerasi fase gerak k kokololom m mimikrkrobobor hanyor hanya a 8080 ataatau u lelebibih h kekecilcil dibanding dengan kolom konvensional karena pada kolom mikrobor dibanding dengan kolom konvensional karena pada kolom mikrobor kecepatan alir fase gerak lebih lambat "0 #"00 $l%menit).
kecepatan alir fase gerak lebih lambat "0 #"00 $l%menit). ii)
ii) AdanyAdanya aliran fase a aliran fase gerak ygerak yang lebang lebih lambaih lambat membut membuat koloat kolom mikrom mikrobor bor lebih ideal jika digabung dengan spektrometer massa.
lebih ideal jika digabung dengan spektrometer massa. iii
iii)) SenSensitisitivitvitas as kolkolom om mikmikrobrobor or ditiditingkngkatkatkan an karkarena ena solsolut ut leblebih ih pekpekat&at& kar
karenanenanya ya jenjenis is kolkolom om ini ini sangsangat at berbermanmanfaat faat jikjika a jumjumlah lah sampsampelel terbatas misal sampel klinis.
terbatas misal sampel klinis. b.
b. Kolom konvensionalKolom konvensional i)
i) Aliran Aliran fase dafase dapat bepat bergerargerak lebk lebih cepih cepat dibat dibandinandingkan gkan kolom kolom mikromikroborbor.. ii
ii)) kokololom m kokonvnvenensiosionanal l mememimililiki ki daydaya a tatahahan n kokololom m yayang ng lelebibih h titingnggigi di
dibabandndiningkgkan an kokololom m mimikrkrobobor or sehsehiningggga a dadapapat t didigugunanakakan n ununtutuk k analisis rutin.
analisis rutin. $.
$. PerPertatanyanyaan an (Er(Eri"ni"na a MirMir%a)%a) 'er
'erikan ikan salsalah ah satu satu concontoh toh penpengguggunaanaan n metometode de krokromatmatogrografi afi caicair r kinkinerjaerja tinggi pada bidang farmasi atau kesehatan !
tinggi pada bidang farmasi atau kesehatan ! Jaa!an (Anni"a #ahni)
Jaa!an (Anni"a #ahni) Sal
Salah ah satu satu concontoh toh penpengguggunaanaan n metmetode ode K(KK(K padpada a bidbidang ang farmfarmasi asi yaiyaitutu dengan pengujian kadar parasetamol dalam obat. dia*ali dengan menginjeksi dengan pengujian kadar parasetamol dalam obat. dia*ali dengan menginjeksi larutan obat dengan injektor.kemudian sampel didorong cepat saat melalui larutan obat dengan injektor.kemudian sampel didorong cepat saat melalui kolom dengan bantuan pompa bertekanan tinggi. didalam kolom komponen# kolom dengan bantuan pompa bertekanan tinggi. didalam kolom komponen# komp
komponen pada onen pada sampel dipisahkasampel dipisahkan n berdasberdasarkan pada arkan pada perbeperbedaan daan kekuakekuatantan interaksi solute terhadap fase diamnya& solute dengan interaksi kuat akan interaksi solute terhadap fase diamnya& solute dengan interaksi kuat akan keluar terlebih dahulu kemudian akan dideteksi dengan detektor. +ada analisa keluar terlebih dahulu kemudian akan dideteksi dengan detektor. +ada analisa ini menggunakan detektor ,-& hal ini dikarenakan parasetamol merupakan ini menggunakan detektor ,-& hal ini dikarenakan parasetamol merupakan a
at t ororgaganinik k yyanang g dadapapat t memenynyererap ap ,-,-. . SeSelalanjnjututnynya a ananalalisisa a inini i akakanan menghasilkan kromatogram berupa peak.
menghasilkan kromatogram berupa peak. &.
&. PerPertatanyanyaan an (C(C't 't Mi"Mi"niyniyatiati))
uliskan apa saja persyaratan fase gerak pada K(K ! uliskan apa saja persyaratan fase gerak pada K(K ! Jaa!an (Anni"a #ahni)
Jaa!an (Anni"a #ahni) Ad
Adapapun un bebebeberarapa pa pepersyrsyararatatan an yayang ng haharurus s didimimilklki i fafase se gegerarak k papadada kromatografi cair kinerja tinggi antara lain/
a. memiliki tingkat kemurnian yang tinggi artinya tidak terdapat kontaminan.
b. idak bereaksi dengan *adah. c. Sesuai dengan detektor.
d. apat melarutkan sampel.
e. 1emiliki viskositas yang rendah.
f. 2ase gerak yang digunakan dapat diperoleh dengan harga yang murah. . Pertanyaan (Devi Ri*iyani)
3elaskan kekurangan ataupun kelemahan dari metode K(K ! Jaa!an (Anni"a #ahni)
Adapun beberapa kelemahan dalam penggunaan metode K(K ini diantaranya/
a. sering adanya larutan standar yang tertinggal diinjektor.
b. Kolom harus sering dicuci karena pada kolom dengan diameter rata#rata partikel fase diam dengan ukuran 4#5 mikrometer sela#sela partikel lebih
mudah tertutup oleh kotoran sehingga kemurnian larutan harus dijaga. c. Alat K(K ini cukup mahal.
+. Pertanyaan (,'"n'- #aranita)
'agaimanakah perbedaan prinsip kerja K(K pada jenis kromatografi eksklusi ukuran dan afinitas6
Jaa!an (De%i Ma"t'r)
eknik K(K berkerja dengan penggunaan tekanan yang tinggi yang membuat nya lebih cepat. Kedua kromatografi yang di tanyakan menggunakan prinsip K(K yang sama& yaitu menggunakan tekanan yang tinggi. 7amun& perbadaan diantara kedua nya berupa /
a. kromatografi eksklusi& teknik yg didasarkan pada ukuran molekul& fase diam yang digunakan berupa silika atau polimer yang bersifat porus sehingga solut dapat mele*ati porus le*at diantara partikel)& atau berdifusi le*at fase diam.
b. kromatografi afinitas& metode pemisahan campuran biokimia berdasarkan interaksi spesifiknya& misalnya antara antigen dan antibodi& enim dan substrat& atau reseptor dan ligan. 2ase diam mengandung gugus#gugus molekul yang hanya dapat menyerap sampel jika ada kondisi#kondisi yang terkait dengan muatan dan sterik tertentu pada sampel yang sesuai.
. Pertanyaan (Mar%iah)
3elaskan perbedaan antara kromatografi partisi dengan kromatografi afinitas ! Jaa!an (De%i Ma"t'r)
+erbedaannya ditinjau dari prinsip/
a. +artisi / didasarkan pada partisi at padat diantara dua pelarut yang tidak dapat bercampur.
b. Afinitas / didasarkan pada interaksi spesifiknya campuran biokimia). +erbedaan ditinjau dari fasa /
a. +artisi/ 2asa diam dan fasa gerak berupa at cair atau gas.
b. afinitas / 2asa diam mengandung gugus#gugus molekul yang hanya dapat menyerap sampel.
+erbedaan ditinjau dari contoh penerapan/
c. +artisi/ salah satunya bisa digunakan dalam memisahkan kafein dan parasetamol pada sampel obat flu.
d. Afinitas/ digunakan untuk mengisolasi protein enim) dari campuran yang sangat kompleks.
7. Pertanyaan (Ma'-i%a)
uliskan kelebihan ataupun keunntungan dari K(K dibandingkan dengan metode K!
Jaa!an (Anni"a #ahni)
Kelebihan yang dimiliki metode K(K dari pada metode K yaitu memiliki resolusi tinggi& interaksi selektif dapat terjadi pada K(K karena pengaruh yang besar dari fase diam dan fase geraknya& metode K(K juga dapat menganalisi senya*a pada suhu kamar& at#at yang tidak bisa dianalisis dengan K karena terurai pada suhu tinggi atau volatilitas rendah dapat dianalisis dengan K(K.
/. Pertanyaan (L0-a P'"ita 2ari)
3elaskan 'agaimana metode K(K di bidang industri ! Jaa!an (Anni"a #ahni)
'erikut ini cara menganalisa suatu at dari obat yang kami baca dari sebuah jurnal 9majalah farmasi indonesia9 yang bertujuan untuk menetapkan kadar
ampisilin baku yang diserbukkan bersama dengan bahan tambahan yang umumnya digunakan dalam pembuatan tablet. :angkah#langkahnya yaitu/ a. +enyiapanbahan#bahan.
b. +embuatan 2ase erak& Komposisi fase gerak air / asetonitril / K;<+=> " 1 / asam asetat " 1 ? @0@ / 80 / "0 / ") -%- .
c. +enentuan Kualitatif& at yang ingin dianalisa disuntikkan kedalam injector Ampisilin '+2& ampisilin baku +hapros)& kaplet Ampicillin Kimia 2arma)& kaplet Ampicillin ndofarma)& kaplet Ampicillin +hapros)& kaplet 'inotal 'ayer)& kaplet Kalpicillin Kalbe 2arma)& kaplet +arpicillin +rafa)& dan kaplet (etacillin Soho)& dengan g%ml).µkonsentrasi 400
d. +enetapan Kadar Kaplet Ampisillin& itimbang <0 kaplet ampisilin& kemudian digerus& ditimbang seksama sejumlah serbuk ampisilin setara dengan "00 mg ampisilin anhidrat& dimasukkan dalam labu tentukur "00
ml& dilarutkan dengan pengencer sampai larut sempurna& dan ditambahkan pengencer sampai garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan g%ml& disaring& filtratnya digunakan sebagai larutan larutan induk konsentrasi "000 uji. Kemudian dari larutan ini dipipet 4&0 ml& dimasukkan dalam labu tentukur "0 ml dan ditambahkan pengencer sampai garis tanda sehingga g%ml. :arutan ini diinjeksikanµdiperoleh larutan dengan
konsentrasi 400 sebanyak B kali ke sistem K(K pada panjang gelombang <4> nm dengan laju alir <&4 ml%menit. +rosedur ini dilakukan untuk kaplet Ampicillin Kimia 2arma& ndofarma& +hapros)& kaplet 'inotal 'ayer)& Kaplet Kalpicillin Kalbe 2arma)& Kaplet +arpicillin +rafa)& dan Kaplet (etacillin Soho).
3. Pertanyaan (M'nar'i*ri)
Ada < jenis kolom pada K(K yaitu kolom konvensional dan kolom mikrobor. 'agaimana proses kedua jenis kolom di K(K tersebut6
Jaa!an (Anni"a #ahni)
+ada dasarnya fungsi kolom pada setiap kromatografi adalah sama& yaitu untuk memisahkan komponen#komponen yang terdapat dalam suatu cuplikan& meskipun jenis kolom yang digunakan berbeda& +erlu dipahami bah*a kolom pada kromatografi merupakan sebuah komponen alat bukan sebuah metode atau teknik& 3adi kolom tidak mengalami sebuah proses& namun kolom adalah *adah yang menjadi tempat proses pemisahan berlangsung.
14. Pertanyaan (#itri Arnita)
3elaskan bagaimana proses K(K dalam menentukan kadar nikotin pada asap rokok!
Jaa!an (De%i Ma"t'r)
+roses kromatografi cair kinerja tingkat tinggi untuk setiap sampel pada umumnya adalah sama& yaitu dengan menginjeksikan sampel kedalam injektor yang kemudian akan diproses lebih lanjut dengan menggunakan fase gerak& fase diam& kolom dan detektor yang sesuai.
(ontoh pada jurnal pengukuran kadar nikotin dilakukan dengan menggunakan metode K(K per batang rokok. :angkah pertama yang dilakukan adalah membuat larutan standar nikotin& penentuan volume larutan pengabsorbsi& uji kualitatif nikotin& absorbsi nikotin dari asam rokok& dan analisis dengan K(K. 'anyaknya nikotin dalam asap rokok dihitung berdasarkan luas puncak kromatogram standar nikotin yang diketahui
11. Pertanyaan (2iti ,aryati %an Rivita)
3elaskan apa yang dimaksud dengan produk#produk degradasi 6 Sertakan contoh produk yang mengalami degradasi tersebut !
Jaa!an (De%i Ma"t'r)
+roduk#produk degradasi merupakan produk#produk yang sudah mengalam penurunan& baik itu kualitas maupun kuantitas. (ontoh produk degradasi adalah obat#obatan yang sudah kadalu*arsa& tidak bisa di gunakan lagi. =bat# obatan yang tidak mengalami perubahan *arna& rasa& kekentalan& dan bau. 1$. Pertanyaan (N0ra Li"5a)
Apakah yang di maksud dengan terjadinya bleeding C karakteristik senya*a seperti apakah yang dapat mengalami bleeding!
Jaa!an (De%i Ma"t'r)
'leeding adalah suatu peristi*a yang terjadi saat fase diam masuk kedalam detektor yang disebabkan oleh adanya kenaikan suhu. idak ada karakteristik khusus suatu senya*a yang mengalami bleeding& karena bleeding ini adalah suatu proses yang terjadi pada saat suhu kolom dinaikkan. Seperti terlihat pada gambar& itu adalah pengaruh suhu kolom terhadap pemisahan senya*a&
yang mana/
a suhu <4 derajat ()& b suhu <4 derajat ()& dan c suhu <4 derajat ().
Apakah ada persyaratan#persyaratan tertentu terhadap pompa yang digunakan pada proses K(K 6
Jaa!an (De%i Ma"t'r) Ada.
pompa harus inert terhadap fase gerak. 'ahan yang umum dipakai untuk pompa adalah gelas& baja tahan karat& eflon& dan batu nilam. +ompa yang
digunakan sebaiknya mampu memberikan tekanan sampai 4000 psi dan mampu mengalirkan fase gerak dengan kecepatan alir 5 m:%menit. ,ntuk tujuan preparatif& pompa yang digunakan harus mampu mengalirkan fase gerak dengan kecepatan <0 m:%menit.
1. Pertanyaan (R'5ai"a)
Apakah alasan digunakannya metode pemisahan K(K serta keunggulan metode pemisahan ini dibandingkan metode pemisahan lainnya !
Jaa!an (De%i Ma"t'r)
'erikut alasan dan keunggulan metode pemisahan K(K/
a. 1ampu memisahkan molekul#molekul dari suatu campuran. b. 1udah melaksanakannya.
c. Kecepatan analisis dan kepekaan yang tinggi.
d. apat dihindari terjadinya dekomposisi kerusakan bahan yang dianalisis).
e. Desolusi yang baik.
f. apat digunakan beberapa macam detektor. g. Kolom yang dapat digunakan kembali. 1+. Pertanyaan (Rivania)
Apakah yang dimaksud dengan teknik resolusi yang baik6 Jaa!an (De%i Ma"t'r)
alam kromatografi cair kinerja tinggi ;+:()& resolusi didefinisikan sebagai perbedaan antara *aktu retensi < puncak yang saling berdekatan& atau biasa disebut daya pisah. Desolusi yang baik itu mendekati atau lebih dari "&4
karena akan memberikan pemisahan puncak yang baik. 1. Pertanyaan (N0va 2a6ri%a)
3elaskan hubungan antara tekanan& suhu& dan kevolatilan pada metode pemisahan kromatografi cair kinerja tinggi!
Jaa!an (Anni"a #ahni)
+ada teknik K(K ini tekanan& suhu& dan kevolatilan sangat mempengaruhi proses serta hasil pemisahannya. +ada K(K & tekanan yang diberikan harus tinggi agar dapat memisahkan komponen sampel lebih cepat& teknik K(K juga dapat menggunakan suhu kamar tanpa harus menggunakan suhu tinggi seperti halnya K sehingga dapat menganalisa senya*a dengan tingkat kevolatilan rendah.
17. Pertanyaan (M. Ai A- hi6ary)
'agaimna cara analisa kuantitatif dan kualitatif pada proses pemishan K(K 6
Jaa!an (Anni"a #ahni)
a. +enentuan Kualitatif& ;+:( digunakan untuk analisa kualitatif didasarkan pada *aktu retensi untuk identifikasi. dentifikasi dapat diandalkan
apabila *aktu retensi sampel dibandingkan dengan larutan standar.
b. +enentuan Kuantitatif& 'eberapa hal yang harus diperhatikan agar ;+:( dapat dipergunakan untuk penentuan secara kuantitatif yaitu parameter percobaan sama antara standar dan sampel& penentuan berdasarkan *aktu
retensi sampel dan standar yang sama& penentuan kadar dilakukan berdasarkan hubungan korelasi) dengan menggunakan larutan standar
seri pada *aktu retensi tertentu& berdasarkan area kromatogram& berdasarkan tinggi puncak kromatogram
;asil analisa ;+:( diperoleh dalam bentuk signal kromatogram. alam kromatogram akan terdapat peak#peak yang menggambarkan banyaknya jenis komponen dalam sample.
'erikut adalah contoh penetapan kadar sampel secara kromatografi cair kinerja tinggi berdasarkan luas area kromatogram.
EStandar kromatogram 7atrium 'enoat konsentrasi 0&0F508 g dm#5 di dalam fasa gerak)& Kromatogram A adalah sirup konsentrasi @0&BF<B g dm#5 dalam fasa gerak). Kedua Kromatogram direkam dengan sensitivitas detektor yang sama. :ebar +uncak diukur menggunakan suatu integrator& yang mencetak angka proporsional antara konsentrasi dengan lebar +uncak.G
:ebar +uncak 'enoat / standar "05F>" :ebar +uncak Sampel sirup / F<84@
+ersentase dalam berat) untuk benoat preservatif di dalam sirup
adalah6 /
ik / Konsentrasi Komponen standar ? 0&0F508 g dm#5& jadi F5&08 ppm Konsentrasi sampel ? @0&BF<B g dm#5 & jadi @0BF<B ppm
inggi +uncak standar ? "05F>" inggi +uncak Sampel ? F<84@
it / Despons 2aktor ?
73,08 ppm
103741
? F&0>> H "0#>
1aka Konsentrasi 'enoat dalam sirup ? F<84@ F&0>>H"0#>)
benoat ? 4"&5< H 1000 906726 ? 4BB ppm ? 0&04BB 1/. Pertanyaan (E6en%i)
Apakah persamaan dan perbedaan K(K dan Kromatografi kolom6 Jaa!an(Anni"a #ahni)
Kedua kromatografi ini adalah sama#sama termasuk jenis kromatografi cair& yaitu kromatografi dengan fase geraknya berupa cairan. +ada dasarnya semua kromatografi memiliki < fase yaitu fase diam dapat berupa padatan atau kombinasi cairan ) dan fase gerak bisa berupa cairan atau gas). kromatografi kolom dan ;+:( memiliki fase diam berupa padatan dan fase gerak berupa cairan. 2ase gerak akan mengalir melalui fase diam dan memba*a komponen#komponen yang terdapat dalam campuran& sehingga terjadilah pemisahan.
Sedangkan perbedaannya pada kromatografi kolom& fase gerak akan mengalir melalui fase diam karena adanya gaya gravitasi namun pada ;+:( pergerakan fase gerak dibantu dengan adanya tekanan. 3ika ingin memisahkan campuran senya*a yang masih dalam bentuk ekstrak sebaiknya digunakan metode kromatografi kolom agar lebih murah dan tidak memakan *aktu lama.sedangkan metode ;+:( lebih baik digunakan untuk memisahkan campuran yang nilai Dfnya tidak terlalu jauh& sehingga tidak memerlukan *aktu yang lama dalam pemisahannya. 13. Pertanyaan (Maan)
'agaimana mekanisme kerja dari K(K serta instrumen yang terdapat di dalam nya& apakah sama proses kerja K(K dan Kromatografi gas6
Jaa!an (De%i Ma"t'r)
1ula#mula solven diambil melalui pompa. Solven ini dikemudian masuk ke dalam katup injeksi berbutar& yang dipasang tepat pada sampel loop. engan pertolongan mikrosiring& sampel dimasukan ke dalam sampel loop yang kemudian bersama#sama dengan solven masuk ke dalam kolom. ;asil pemisahan dideteksi oleh detector& yang penampakannya ditunjukan oleh perekam pencatat ? recorder) .
;ampir sama& karena yang membedakan K(K dengan K adalah pada ;+:( digunakan tekanan tinggi untuk mendorong fasa gerak.
$4. Pertanyaan (Ra6i Mari"*a)
Apakah sama prinsip kerja K(K yang menggunakan gas sebagai fase gerak dengan prinsip K(K yang menggunakan cair sebagai fase gerak6 3ika sama&
tuliskan satu contoh saja prinsip K(K yang menggunakan gas sebagai fase gerak !
Jaa!an (De%i Ma"t'r)
'eberapa sumber yang kami dapat mengatakan bah*a K(K kromatografi cair kinerja tinggi) teknik fase geraknya berbentuk cairan. 3ika fase gerak nya gas& berarti teknik yang digunakan adalah kromatografi gas.
$1. Pertanyaan (8-6a 9ahara)
uliskan aplikasi ;+(: dalam kehidupan sehari # hari dan penggunaannya6 Jaa!an (De%i Ma"t'r)
'eberapa aplikasi ;+:( dalam kehidupan /
a. ;+:( dengan prinsip kromatografi banyak digunakan pada industri farmasi dan pestisida.
b. Iat# at dengan kepolaran berbeda yaitu antara sedikit polar sampai polar dapat dipisahkan dengan ;+:( berdasarkan partisi cair#cair.
c. Asam#asam nukleat dapat dipisahkan dengan kolom penukar ion yang dikombinasikan dengan kolom butiran berlapis at berpori.
d. 1orfin& heroin dan semacamnya telah dapat dipisahkan dengan rein IipaH#SAJ.
e. apat memisahkan vitamin#vitamin yang larut dalam air.
f. igunakan untuk menentukan berat molekul polimer dan masalah#
masalah biokimia.
1engenai penggunan& penggunakan itu sama saja dengan aplikasi. 7amun& jika mengenai kegunaan adalah / pemisahan sejumlah senya*a organik& anorganik& maupun senya*a biologis analisis ketidakmurnian impurities) penentuan molekul#molekul netral& ionik& isolasi dan pemurnian senya*a pemisahan senya*a#senya*a yang strukturnya hampir sama pemisahan senya*a#senya*a dalam jumlah banyak dan dalam skala proses industri. igunakan baik untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif.
$$. Pertanyaan (Dian 2a-a)
Apa saja jenis#jenis detektor dan apa perbedaannya6 Jaa!an (De%i Ma"t'r)
'eberapa jenis detektor yang digunakan pada sistem K(K / a. etektor Absorban ,-#-is)
+ada detektor absorban& aliran akan mengalir melalui detektor dari kolom kromatografi. ,ntuk meminimalkan pelebaran puncak& detektor dirancang dalam volume yang sekecil mungkin. ,kuran volume dibatasi " L "0 $l dengan panjang sel < L "0 mm. ,mumnya sel detektor mampu menahan tekanan hingga B00 psi sehingga peralatan pengurang tekanan diperlukan sebelum aliran memasuki detektor.
b. etektor 2luorescens
etektor fluorescens yang digunakan sama halnya dengan detektor pada spektrofluoro#fotometer. etektor paling sederhana menggunakan la mpu merkuri sebagai sumber cahaya dan filter untuk mengisolasi panjang gelombang emisi radiasi. :ampu Jenon digunakan pada instrumen yang lebih baik dengan gratting sebagai monokromatornya.
c. etektor Defraktif ndeks
etektor jenis ini bekerja dengan mengukur nilai indeks bias yang senya*a yang melalui sel. Sel akan mengukur indeks bias solven fasa gerak sebagai blanko dan sampel secara bersamaan untuk mendapatkan nilai indeks bias relatif.
d. etektor Mlektrokimia
etektor dengan mendasarkan kerjanya pada pengukuran arus listrik. +erubahan arus akan dideteksi terhadap *aktu dan ditampakkan dalam bentuk kromatogram. (ontoh penggunaan detektor adalah pada penetapan
senya*a tiol dan disulfida. e. etektor Spektra 1assa
Sejumlah fraksi kecil cairan dari kolom dimasukkan ke dalam spektrometer massa pada kecepatan alir "0 L 40 $l per menit atau menggunakan termospray. Analat akan diionisasikan& dipisahkan pada analisator& dibaca oleh detektor dan menghasilkan spektrum massa.