BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran
Istilah marketing berasal dari kata market yang artinya pasar. Pasar dapat diartikan sebagai suatu tempat dimana terjadi kontrak antara penawaran dan permintaan yang dapat terjadi kontrak antara penawaran dan permintaan yang dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, dan tidak dibatasi oleh waktu. Pemasaran sendiri didefinisikan oleh Kotler yaitu sebagai suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep harga, promosi, serta distribusi sejumlah barang atau jasa, untuk menjalankan konsep, harga, promosi, serta distribusi sejumlah barang dan jasa, untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.1 Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pemasaran itu terjadi atau dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi. Keputusan-keputusan dalam pemasaran itu harus dibuat untuk menentukan produk serta pasarnya, penentuan harga, dan kegiatan promosi.
Philip Kotler juga menambahkan, pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan menciptakan dan pertukarkan produk serta nilai dengan pihak lain.2 Definisi pemasaran tersebut bertumpu pada konsep pokok sebagai berikut, kebutuhan, keinginan, dan permintaan; produk, nilai
1 Freddy Rangkuti. Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus IMC. Jakarta: Gramedia,
2009, hal. 18.
(value) dan kepuasan, pertukaran dan transaksi, hubungan dan jaringn, serta pasar.3
Menurut Duncan, Principles of Advertising & IMC, komunikasi pemasaran terpadu adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pesan suatu merek untuk dapat menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Maka dari itu IMC merupakan suatu sinergi, kreativitas, integrasi, dan komunikasi pemasaran secara terpadu dengan cara memanfaatkan beragam elemen komunikasi yang berbeda-beda agar tercipta koherensi yang saling mendukung.4
Terence A. Shimp, komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya, yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah proses di mana pemikiran dan pemahaman disampaikan antara individu, atau antara organisasi dengan individu.5 Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan di mana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggan. Tentu saja, pemasaran lebih umum pengertiannya daripada komunikasi pemasaran, namun kegiatan pemasaran banyak melibatkan aktivitas komunikasi. Jika digabungkan, komunikasi pemasaran mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaram dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.
3 Freddy Rangkuti, op.cit., hal. 19. 4 Ibid. hal. 29.
5 Terence A. Shimp. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Jadi berdasarkan definisi-desinisi tersebut, dapat dikatakan bahwa komunikasi pemasaran (marketing communication) merupakan suatu upaya atau cara untuk mengkomunikasikan produk atau jasa kepada konsumen dengan penggunaan unsur-unsur promosi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Lamb, Hair, dan Mc Daniel, Bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju.
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasarannya. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa produk, harga, distribusi, promosi saling berhubungan di mana masing-masing elemen di dalamnya saling mempengaruhi.6
Dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi, para manajer bergantung pada empat komponen dasar yaitu:7
1. Produk adalah suatu barang, jasa, atau gagasan yang dirancang untuk kebutuhan seorang konsumen.
2. Penetapan harga adalah memilih harga yang paling sesuai untuk menjualnya, kadang-kadang merupakan suatu tindakan penyeimbang. 3. Distribusi/ penempatan adalah menempatkan suatu produk pada outlet
yang sesuai dan memerlukan kepastian mengenai sejenis aktivitas yang
6 Freddy Rangkuti, op.cit., hal. 22. 7 Ibid. hal. 23.
keseluruhannya berkaitan dengan bagaimana menyampaikan produk tersebut dari produsen ke komsumen.
4. Promosi adalah yang berkaitan dengan teknik-teknik menyampaikan informasi mengenai produk.
Ke-empat unsur 4P (product, price, place, dan promotion) tersebut merupakan unsur yang terpenting bagi pemasaran komunikasi.
Intregrated Marketing Communication sering disebut juga dengan isitilah komunikasi pemasaran terpadu. Komunikasi pemasaran terpadu secara sederhana dapat didefinisikan sebagai koordinasi dan integrasi berbagai alat-alat pemasaran untuk memaksimalkan dampak pada konsumen dan pengguna akhir lainnya dengan biaya seminim mungkin.8
Suatu program IMC yang berhasil hanya dapat diwujudkan jika perusahaan dapat menemukan kombinasi yang tepat dari berbagai instrument dan teknik promosi yang ada, menentukan peran mereka dan seberapa jauh masing-masing instrument dan teknik promosi itu digunakan serta melakukan koordinasi dalam penggunaannya. Untuk mencapai perusahaan harus memahami peran promosi dalam program pemasaran mereka.
Michael Ray, mendefinisikan promosi sebagai “the coordination of all seller-iniated efforts to setup channels of information and persuasion to sell goods and service or promote and idea” (koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan). Instrumen dasar
8 Dorien Kartikawangi. Corporate and Marketing Communication. Jakarta: Buku Litera
yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan disebut dengan bauran promosi atau promotional mix.
Gambar 2.1 Elemen Bauran Promosi
Sumber : Morrisan. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Cetakan Ketiga. Jakarta: Kencana, 2014, hal. 17
Secara tradisional, bauran promosi mencakup empat elemen, yaitu: iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publikasi/ humas, dan personal selling. Namun, George dan Michael belch menambahkan dua elemen dalam promotional mix, yaitu direct marketing dan interactive media. Dua elemen terakhir ini telah digunakan secara luas oleh pengelola pemasaran dewasa ini untuk berkomunikasi dengan khalayak sasarannya sebagaimana empat elemen sebelumnya. Masing-masing elemen dari promotional mix tersebut dipandang sebagai suatu instrument komunikasi pemasaran terpadu yang memainkan peran penting dalam program IMC. Masing-masing elemen dapat menggunakan berbagai macam bentuk dan masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangannya.9
Dari pengertian Intregrated Marketing Communication di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah teknik penggabungan elemen-elemen sehingga dapat menghasilkan dampak yang maksimum. Saat ini elemen-elemen
pemasaran sudah sangat berkembang di mana teknologi sudah sangat maju. Efek dari kemajuan teknologi dibidang marketing adalah memunculkan cara-cara baru dalam memasarkan produk salah satunya adalah melalui pemasaran interaktif atau internet.
2.1.1 Pemasaran Interaktif/ Internet
Sebagai milenium baru mulai, kita menyaksikan perubahan yang paling dinamis dan revolusioner sepanjang sejarah pemasaran termasuk juga sejarah periklanan dan promosi. Perubahan ini didorong oleh kemajuan teknologi dan perkembangan yang mengakibatkan pertumbuhan dramatis komunikasi melalui media interaktif, terutama internet. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi dimana pengguna dapat berpartisipasi dalam dan mengubah bentuk dan konten informasi tibal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga (real
time).10 Menurut Fransiska menyatakan internet dianggap penting bagi suatu
bisnis karena internet adalah pasar, suatu cara untuk memproduksi barag dan jasa, suatu saluran distribusi, layanan informasi, dan banyak lagi.11 Kehadiran internet tidak saja telah mengubah cara-cara perusahaan dalam merancang dan mengimplementasikan seluruh bisnis mereka dan pemasaran namun juga mempengaruhi program komunikasi pemasaran mereka.12
Peluang tersebut dimanfaatkan oleh pemasar untuk memasarkan kegiatan bisnisnya secara cepat, personal, dan tepat sasaran yaitu salah satunya melalui
10 Ibid. hal. 20.
11 Fransiska Virginia,. Strategi Promosi Bella Dona Group Dalam Meningkatkan Jumlah Member Website WWW.DUNIAWEDDING.COM Periode 2011. Skripsi. Universitas Mercu Buana Jakarta.
2013 hal. 2
digital media yang memberikan efek yang luar biasa bagi seluruh aktivitas komunikasi, baik personal, kelompok, masyarakat hingga merambah ke dunia bisnis.
2.2 Digital Media
Dunia pemasaran terutama di Indonesia saat ini diramaikan dengan kemunculan berbagai teknologi media komunikasi semakin canggih dan ng-trend melalui blog, web, dan e-mail yang dikenal dengan sebutan digital media. Kehadiran digital media dalam ranah komunikasi merupakan pengetahuan dari makin variatifnya sarana untuk memasarkan produk, jasa maupun perusahaan ke berbagai sasaran dan makin mendekatkan pangsa pasar dengan efisien dan efektif. Dalam ranah pemasaran penggunaan digital media merupakan modernisasi dari teknologi komunikasi yang mampu menciptakan citra brand perusahaan, agar selalu diingat oleh konsumen.13 Mengingat biaya terhadap belanja iklan maupun kegiatan promosi semakin tinggi, maka para pengusaha melihat adanya peluang besar untuk memanfatkan digital media sebagai media pemasaran yang mampu merebut konsumen dengan cepat dan tepat sasaran.14
2.3 Strategi Promosi Online
Strategi promosi online adalah suatu rencana dari pemasar untuk menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk/ jasa yang dipasarkan dengan melakukan komunikasi kepada pelanggan menggunakan elemen bauran promosi
13 Dewi K. Soedarsono, op.cit., hal. 4.
di internet.15 Strategi promosi online adalah promosi yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital untuk memperluas jangkauan dan jaringan pemasaran yang tidak bisa terjangkau secara offline.16
Perencanaan strategi merupakan proses mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategi antara tujuan dan kemampuan organisasi serta peluang pemasaran yang sedang berubah.17 Menurut January, perencaaan strategi promosi yaitu mencari peluang-peluang yang menarik dan mengembangkan strategi promosi yang menguntungkan. Tugas dari bagian promosi tidak hanya merumuskan strategi pokok untuk mencapai sasaran-sasaran promosi, tetapi juga menyusun rencana pendukung baura promosi.18 Maka dari itu langkah dalam membuat suatu perencanaan promosi adalah melakukan analisis SWOT, analisis STP, analisis proses komunikasi, penentuan anggaran, merencanakan program IMC, pengawasan dan evaluasi.19
2.3.1 Analisis SWOT
Analisis situasi adalah kegiatan untuk menggambarkan kondisi lingkungan internal-eksternal yang berpengaruh terhadap organisasi dan kemudian melakukan analisis terhadapnya sehingga dapat ditentukan apakah kondisi tersebut merupakan Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman (Analisis SWOT/
15 Jenu Widjaja Tandjung, Teguh Prayoga, Adi Prabowo. Stop Promotion Start Communication.
Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2013, hal. 62.
16 Pengertian Dasar Strategi Promosi Online Menggunakan Media Digital dan Offline
Menggunakan Sarana Fisik Periklanan. MCSCV [online]. Diakses pada tanggal 17 April 2015 dari
http://www.mcscv.com/produk_detail.php?page-id=Spesifikasi-Pengertian-Detail-Strategi-Promosi&rdmt=110908&pid=Promotion-Strategy
17 Philip Kotler & Gary Amstrong. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1. Erlangga, 2008,
hal. 45.
18 January Dara Mustika. Strategi Promosi Click Bank CIMB Niaga, Tbk Untuk Menarik Minat Nasabah Dalam Menggunakan Fasilitas CIMB Clicks. (Periode Januari-Desember 2011). Skripsi.
Universitas Mercu Buana Jakarta. 2013, hal 15-16.
Weakness-Opportunity-Threat). merupakan singkatan dari Strength, Weakness,
Oppurtunities, dan Threats.20 Analisis SWOT dapat dijelaskan sebagai berikut:21
1. Kekuatan (Strength)
Situasi internal organisasi yang berupa kompetensi/ kapabilitas/ sumber daya yang dimiliki organisasi, yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk menangani peluang dan ancaman.
2. Kelemahan (Weakness)
Situasi internal organisasi di mana kompetensi/ kapabilitas/ sumber daya organisasi sulit untuk menangani kesempatan dan ancaman.
3. Peluang (Oppurtunity)
Situasi eksternal organisasi yang berpotensi menguntungkan. Organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri yang sama secara umum akan merasa diuntungkan bila dihadapkan pada kondisi eksternal tersebut. Misalnya, ada segmen pasar tertentu yang belum dimasuki pemain lain, secara umum akan menjadi peluang bagi perusahaan maupun yang berhasil melihat pasar tersebut.
4. Ancaman (Threats)
Suatu keadaan eksternal yang berpotensi menimbulkan kesulitan. Organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri yang sama secara umum akan merasa dirugikan/ dipersulit/ terancam bilda dihadapi pada kondisi tersebut. Contoh, dua tahun yang akan datang akan masuk ‘pemain baru’ dari luar negeri yang memiliki teknologi dan modal kuat; secara umum
20 Tedjo Triptomo & M.T. Udan. Manajemen Strategi. Bandung: Rekayasa Sains, 2005, hal. 88. 21 Ibid. hal. 118-119.
kondisi tersebut akan menjadi ancaman bagi semua organisasi yang sat ini berada dalam industry yang sama.
2.3.2. Analisis STP 1. Segmentasi
Segmentasi menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, merupakan suatu usaha membentuk segmen dengan mengamati ciri-ciri konsumen, seperti geografis (negara, negara bagian, wilayah, propinsi, kota, atau lingkungan rumah tangga), demografis (usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial), dan psikografis (gaya hidup atau kepribadian atau nilai).22
Definisi lain segmentasi adalah pengelompokan target konsumen pontensial. Segmentasi merupakan usaha pemisahan pasar potensial untuk kelompok-kelompok pembeli tertentu dan atau menurut jenis produk tertentu dan berkolaborasi dengan kombinasi bauran marketing yang tepat dan cocok. Segmentasi pasar mencakup pengelompokan kebutuhan dasar, perbedaan kebutuhan, dan keinginan pembeli di pasar.23 Jadi segmentasi pasar adalah merupakan usaha untuk mengelompok-kelompokkan pasar dari pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat homogen.24
2. Targeting
22 Philip Kotler & Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas, Jilid 1. PT
Indeks, 2007, hal. 301.
23 Titik Wijayanti. Marketing Plan! Perlukah?. Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2012, hal 19. 24 Danang Sunyoto. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS, 2012, hal. 57.
Targeting salah satunya adalah kegiatan menilai dan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Targeting adalah target market (target pasar), yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan marketing.25
3. Positioning
Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya. Upaya itu dianggep perlu karena situasi masyarakat atau pasar konsumen sudah over communicated. Positioning berkaitang dengan masalah persaingan, jadi persoalannya adalah bagaimana seorang produsen memposisikan produk atau mereknya di antara pesaing.26
2.3.3. Analisis Proses Komunikasi
Tahap selanjutnya dari proses perencanaan promosi adalah mengetahui bagaimana perusahaan dapat berkomunikasi secara efektif dengan konsumen yang berada pada pasar sasaran yang diinginkan. Keputusan yang terkait dengan hal-hal seperti sumber (source) yang akan digunakan, bentuk pesan, serta saluran ayng dipilih harus dipertimbangkan dengan cermat.
Perencanaan promosi harus mengetahui berbagai efek dari media yang digunakan terhadap konsumen dan apakah media yang dipilih memang sudah sesuai dengan produk yang dipromosikan. Dalam hal sumber pesan yang akan
25 Titik Wijayanti, op.cit., hal 37.
26 Rhenald Kasali. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Pustaka Utama
digunakan, perencanaan promosi harus mempelajari apakah akan menggunakan seorang selebriti terkenal atau orang lain dengan mempertimbangkan faktor biaya. Hal penting lainnya yang terkait dengan analisis proses komunikasi adalah menentukan sasaran atau tujuan komunikasi. Adapun tujuan komunikasi mengacu pada apa yang ingin dicapai perusahaan atau organisasi dengan program promosi yang dilakukan. Tujuan komunikasi sering dinyatakan dengan sifat-sifat pesan yang akan disampaikan atau efek seperti apa yang dharapkan terjadi terhadap diri konsumen. Termasuk dalam tujuan komunikasi adalah menciptakan kesadaran atau pengetahuan mengenai produk dengan berbagai atributnya, menginformasikan kelebihan produk, menciptakan citra produk, atau menciptakan sikap yang positif, pereferensi dan keinginan membeli produk bersangkutan.27 2.3.4 Penentuan Anggaran
Setelah tujuan komunikasi ditentukan, maka perhatian selanjutnya harus diarahkan pada anggaran promosi. Idealnya, anggaran promosi yang digunakan harus ditentukan berdasarkan apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan komunikasi yang sudah ditetapkan. 28
2.3.5 Merencanakan Program IMC
Pada tahap proses perencanaan, keputusan harus dibuat mengenai peran dan tingkat kepentingan dari setiap elemen bauran promosi serta koordinasi antara berbagai elemen tersebut. Setiap elemen bauran promosi memiliki tujuan berbeda, dan setiap tujuan memiliki anggaran serta strateginya masing-masing. Keputusan harus dibuat dan kegiatan harus dijalankan guna mewujudkan program promosi
27 Morissan, op.cit., hal. 42. 28 Ibid. hal. 43
yang sudah dirancang.29 Untuk menjalankan program promosi dengan menggunakan model promosi secara online yang merupakan bauran promosi secara online yang dijelaskan dibawah ini:30
1. Iklan
Beriklan yang digunakan dalam online IMC adalah dengan cara link ke situs lainnya, serta iklan yang diletakkan dalam situs yang bersangkutan. 2. Sales promotion
Strategi yang satu ini adalah sebuah upaya singkat untuk mendorong calon pelanggan melakukan pembelian. Sasaran pasarnya beragam, mulai dari pelanggan perorangan, distributor bahkan beragam. Cara promosi ini biasanya dikemas dalam pemberian seperti: (a) Menawarkan sesuatu secara gratis, (b) Memberikan kupon atau diskon atau penawaran khusus lain, (c) Memberikan program-program yang berhubungan dengan program loyalitas, (d) Memberikan program yang berkaitan dengan undian, games serta berbagai permainan yang akan ditentukan pemenangnya, (e) Membuat games online. 3. Public Relations
Semua informasi yang mendukung perusahaan akan dengan mudah tersaji dan dinikmati oleh pelanggan melalui situs web resmi perusahaan dengan cara, antara lain: (a) Kumpulan pertanyaan-pertanyaan berikut jawaban yang sering ditanyakan oleh konsumen atau biasa disebut dengan frequently asking quentions (FAQ), (b) Press Center, (c) Press Release, (d) Galeri foto, (e) Pendaftaran untuk menerima e-newsletter, (f) Testimonial atau buku tamu
29 Ibid. hal. 44
online, (g) Merekomendasikan situs ini ke orang lain, (h) E-postcard gratis atau bentuk-bentuk fail lainnya yang dapat diunduh secara gratis.
4. Direct Marketing
Proses dimana perusahaan berkomunikasi secara langsung dengan target pasar untuk menghasilkan respons atau transaksi secara online dengan cara menyediakan sebagai berikut: (a) Nomer telepon atau contact number, (b) Nomer Faksimile, (c) Alamat, (d) Alamat Surat, (e) Link ke e-mail, (f) Formulir tanggapan atau komentar secara online, (g) Site map, (h) Search index, (i) Virtual tour, (j) Section yang menjelaskan hal-hal yang terbaru atau What’s new, (k) Kalender kegiatan, (l) Informasi mengenai laporan cuaca lokal atau laporan mengenai nilai tukar, (m) Joke atau gambar kartun, (n) Peta lokasi, (o) Fasilitas untuk menggunakan bahasa lain misalnya versi bahasa Inggris.
5. Personal Selling
Personal selling secara online dikemas dalam balutan situs web resmi perusahaan, yang menampilkan semua produk dan rincian harga. Strategi personal selling secara online sangat efisien dibandingkan door to door. Kuncinya adalah pemasar harus segera menanggapi pertanyaan calon pelanggan secepat mungkin agar tidak berpaling ke pesaing. Disamping itu personal selling secara online menyediakan fasilitas untuk melakukan penjualan, misalnya dengan cara: fasilitas booking secara online, fasilitas melakukan pemesanan secara online, fasilitas melakukan penjualan secara online, serta berbagai fasilitas transaksi lainnya secara online. Cara
pembayaran secara online sebaiknya digunakan seperti melalui kartu kredit, paypal, dan sebagainya.
2.3.6 Pengawasan dan Evaluasi
Tahap terakhir dari proses perencanaan promosi adalah melakukan pengawasan dan evaluasi program promosi. Adalah penting untuk menentukan seberapa baik program promosi yang dijalankan telah memenuhi sasaran komunikasi yang ditetapkan dalam upaya membantu perusahaan mencapai target pemasaran secara keseluruhan. Tahap akhir dalam proses ini adalah memberikan umpan balik (feedback) kepada manajemen perusahaan terkait dengan efektivitas program promosi yang telah dilakukan sebagai masukan untuk proses perencanaan manajemen ke depan.31
2.3.7 Instagram Sebagai Media Promosi
Media sosial saat ini menjadi kekuatan baru dalam berkomunikasi. Bahkan sudah menjadi kekuatan paling penting bagi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia untuk mengembangkan merek dan pasar. Sebab media baru ini memungkinkan mereka untuk menjangkau dan memahami konsumen yang belum pernah dijangkau sebelumnya. Bagi banyak perusahaan, media sosial sudah menjadi alat penting dalam strategi pemasaran terpadu.32
Social media mulai menjadi salah satu senjata andalan bisnis di Indonesia. Banyak orang sudah memahami daya guna social media untuk mengembangkan usaha. Salah satu media sosial yang saat ini digunakan sebagai tempat untuk berjualan dan berpromosi adalah instagram.
31 Morissan, op.cit., hal. 45
Instagram adalah sebuah desain yang memiliki fungsi komunikasi praktis dan menjadi sebuah media komunikasi, melalui signifikasi foto. Fungsi komunikasi praktis dan signifikasi foto dalam instagram berpengaruh besar pada posisinya sebagai media komunikasi. Instagram sebagai tempat untuk melakukan broadcast platform lewat foto. Instagram kini tidak hanya hadir sebagai salah satu alternatif dalam bersosialita dengan dunia maya, tetapi juga bisa menjadi alternatif baru dalam melancarkan aksi bisnis yang banyak digunakan oleh para pemasar.
Dalam perkembangannya instagram digunakan oleh produsen sebagai salah satu strategi pemasaran untuk mempromosikan produknya. Karena terdapat banyak orang yang menggunakan instagram yang memicu munculnya bisnis-bisnis berbasis instagram. Instagram juga mampu berhubungan dengan situs media sosial lainnya seperti facebook, twitter, flicker, tumblr, posterous, dan foursquare agar dapat bisa menjangkau konsumen-kosumen yang tak memilki akun instagram.33 Dimana dengan menarasikan cerita tentang produknya dalam sebuah foto, suatu produk dapat di mitoskan untuk dicerna oleh calon pembelinya sebagai brand awareness. Produk dihadirkan lebih dekat kepada konsumennya yang berarti instagram telah menjadi media yang baik bagi produsen untuk berkomunikasi dengan konsumennya.34
Media ini merupakan pengganti katalog dalam dunia digital. Instagram bisa digunakan secara mobile di perangkat bergerak seperti smartphone. Kelebihan ini menjadikan siapapun akan mudah mengakses instagram di
33 Jubilee Enterprise, op.cit., hal. 105.
34 Instagram Sebagai Media Komunikasi (14 Maret 2013). Lury Coco [online]. Diakses pada
tanggal 29 Desember 2014 dari http://www.lurycoco.com/2013/03/instagram-sebagai-media-komunikasi/
manapun dan kapanpun. Oleh karena itu, banyak para pemasar yang percaya kelebihan ini bisa menjadikan instagram mempunyai peluang untuk mengakses para penggunanya lebih sering dan lebih cepat.
Fungsi dari media sosial ini ada tiga fungsi utama yaitu sebagai sarana perkenalan identitas, mendapatkan pencitraan dan sebagai media promosi produk.35 Media sosial ini menjadi tempat yang tepat untuk mempromosikan dan menjual produk secara online. Ada beberapa cara untuk berpromosi di instagram sebagai berikut:36
1. SFS (Shoutout For Shoutout)
SFS merupakan kepanjangan dari Shoutout For Shoutout, yaitu saling mempromosikan sesama online shop di instagram. Biasanya jika seorang penjual mempunyai barang dagangan yang berbeda dengan penjual lainnya, penjual-penjual tersebut akan saling mempromosikan dagangan mereka.
Untuk memfasilitasi SFS ini akhirnya dibuat grup SFS menggunakan platform LINE, karena dianggap paling mudah dan nyaman. Ada banyak grup SFS di Line, syaratnya pun bermacam-macam untuk bisa masuk ke grup tersebut. Syarat utama dan paling umum adalah no fake followers. Jenis-jenis SFS ada banyak, yaitu slot, personal, bersama-sama, 2 in 1, 2 in 2, dan lain-lain.
2. Endorsement atau Selebriti Instagram (Selebgram)
35 Big Harry. (2013). Menggunakan Instagram Sebagai Media Pemasaran . Bhrev [online]. Diakses
pada tanggal 20 April 2015 dari http://www.bhrev.com/menggunakan-instagram-sebagai-media-pemasaran/
36 Indah Siawu. (3 September 2014). Liputan #KopdarRpx : SFS, Cara Paling Murah dan Mudah
Menambah Followers Instagram Anda . Start Up Bisnis [online]. Dikases pada tanggal 20 April 2015 dari http://startupbisnis.com/liputan-kopdarrpx-sfs-cara-paling-murah-dan-mudah-menambah-followers-instagram-anda/
Endorsement secara sederhan anya berarti testimoni pada sebuah iklan yang diberikan baik tertulis maupun lisan terhadap suatu produk. Sehingga selebgram yang meng-endorse (support) produk atau brand atau OS tersebut. Saat ini lebih dikenal OS meng-endorse seorang selebriti. Teknisnya, OS akan memberikan produk andalan mereka kepada seorang selebriti secara gratis dan mem-posting foto diri mereka sedang memakai produk dari OS dengan menambahkan komentar positif tentang produk OS tersebut. Selebgram terkenal karena posting-an foto yang menarik dan memiliki banyak followers di instagram dari kalangan artis maupun orang biasa yang terkenal.
3. Paid Promote
Sistem paid promote adalah dimana para OS hanya perlu membayar sejumlah uang kepada OS tertentu yang mempunyai jumlah followers sangat banyak untuk mem-posting foto produk OS di tempat mereka. Jumlah biaya tergantung pada masing-masing OS itu sendiri, ada yang membuka harga mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 300.000. Salah satu indikator murah atau mahalnya biaya paid promote dari jumlah followers-rnya, bila semakin tinggi jumlah followers maka akan semakin mahal.
4. Give Away
Metode give away ini diadakan oleh para OS dengan beberapa tujuan untuk menambah followers, like pada produk, dan ingin dekat dengan followers. Give away merupakan sebuah permainan atau kontes dimana ada yang penyelenggara, lengkap dengan peraturan-peraturan dan tata cara untuk mendapatkan hadiahnya. Bagi followers OS yang ingin mengikuti give away
caranya cukup mudah, yaitu hanya perlu mengikuti peraturan penyelenggara secara lengkap dan pemenang akan dipilih sesuai regulasi give away tersebut. 2.4 Perbedaan Bisnis Online dengan Toko Online
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, saat ini banyak pelaku usaha yang mulai melebarkan usahanya di dunia maya untuk mendatangkan keuntungan yang besar setiap bulannya. Dengan memanfaatkan fasilitas internet, para pelaku usaha yang sebelumnya menjalankan roda bisnisnya dengan sistem konvensional, kini mulai tertarik mencoba membuat bisnis online untuk menjangkau calon konsumen di berbagai penjuru dunia.
Akses internet yang terbilang luas, tentunya tak hanya memudahkan para pelaku usaha untuk menjangkau target pasarnya hingga mancanegara, namun juga memberikan peluang yang lebih besar bagi para pengusaha untuk meningkatkan transaksi penjualan setiap bulannya. Bahkan, sekarang ini para pelaku usaha lebih memilih menjalankan usahanya dengan sistem toko online, karena membuka toko online tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar.
Adapun perbedaan mengenai bisnis online dengan toko online yang dijelaskan pada table dibawah ini sebagai berikut:
Table 2.4 Perbedaan Bisinis Online dengan Toko Online
No. Bisnis Online37 Toko Online38
1.
Bisnis dengan menggunakan media internet.
Sebuah toko yang menjual sebuah produk yang direalisasikan dalam
37 Lingga Buana. Smart Business Online Solusi Cerdas Belajar Bisnis Online. Bekasi: Laskar
Aksara, hal. 7-10, 21.
tampilan sebuah website, blog, media sosial, atau situs marketplace.
2.
Menjual produk yang dihasilkan sendiri.
Fasilitas pemesanan melalui website maupun via smartphone.
3.
Menjual produk dari hasil orang lain.
Fasilitas pembayaran via internet banking.
4. Membuat rencana bisnis online.
Fasilitas melalui jasa pengiriman dan memiliki pelacakan nomer resi pengiriman via website.
Jadi kesimpulan pengertian bisnis online adalah sebuah bisnis yang dijalankan secara online melalui media internet dengan menjual produk yang dihasilkan sendiri atau dihasilkan oleh orang lain yang dapat dilakukan di mana pun dan kapanpun, tidak terikat oleh waktu dan tanpa batas wilayah. Bisnis online juga harus membuat perencanaan bisnis (business plan) secara online untuk menyusun strategi khusus agar tidak membuang-buang waktu dan mengasilkan pendapatan sesuai dengan keinginan. Sedangkan pengertian toko online adalah sebuah toko yang menjual sebuah produk yang direalisasikan dalam tampilan sebuah website blog, media sosial, atau sistus marketplace. Pembeli dapat melakukan pemesanan via website maupun via smatphone dan memberikan kemudahan dalam sistem pembayaran melalui internet banking juga pengecekan nomer resi pengiriman melalui website.