5
II. SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah / Kode : IPBA / KPA2302
Semester/ SKS : I/ 2
Program Studi : Pendidikan IPA (S2)
Fakultas : FKIP
1. Capaian Pembelajaran MK
a. Mahasiswa mampu menjelaskan planet bumi :struktur bumi, umur bumi, efek rotasi, revolusi bumi terhadap musim.
b. Mahasiswa mampu menguraikan bumi bagian gas (atmosfir): struktur dan komposisi atmosfir, cuaca dan iklim, hubungan unsur-unsur iklim dengan kendali iklim dan jenis iklim, observasi dan pengukuran iklim
c. Mahasiswa mampu membedakan bumi bagian gas (atmosfir): proses mikrofisis awan dan hujan, proses elektrifikasi awan guruh, siklon tropis, el nino dan la nina, dipole mode
d. Mahasiswa mampu menganalisis bumi bagian gas (atmosfir): teori perubahan iklim, dampak konsentarsi karbondioksia pada pemanasan bumi dan penipisan ozonosfer
e. Mahasiswa mampu menafsirkan bumi bagian cair (hidrosfer): distribusi air di bumi, siklus hidrologi, struktur vertikal laut, mengukur kedalaman laut f. Mahasiswa mampu menganalisis bumi bagian padat (litosfer): struktur
vertikal bumi padat (litosfer), gravitasi-gravitasi, teori tektonik lempeng, jalur gempa bumi dan gunung api (volcano), klasifikasi gempa bumi, tsunami aceh
g. Mahasiswa mampu menganalisis hipotesis pembentukan alam semesta dan teori pembentukan tata surya
h. Mahasiswa mampu menganalisis model tata surya menurut ptolemaus, copernicus, dan IAU 2006 serta anggota tata surya
i. Mahasiswa mampu menegaskan Hukum Kepler: Hukum Elip, Luas Sama dan Harmonik, Hukum Bode dan Hukum Gravitasi
j. Mahasiswa mampu menganalisis pembentukan energi matahari, tetapan matahari, hukum radiasi
6
k. Mahasiswa mampu menganalisis karakteristik matahari, migrasi tahunan matahari, instensitas insolasi
l. Mahasiswa mampu menafsirkan energi foton, hamburan Rayleigh, hamburan Mie
2. Deskripsi Mata Kuliah
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA) merupakan ilmu yang membahas semesta tentang keberadaan bumi sebagai salah satu bagian dari tata surya dan juga membahas tentang ruang angkasa beserta benda-benda angkasa lainnya. IPBA juga dapat diartikan ilmu yang mempelajari planet bumi & sistem matahari (Solar). Bumi diibaratkan sebagai “bawang” yang berlapis-lapis dari pusatnya sampai puncak atmosfir sedangkan matahari merupakan satu bintang diantararatusan milyar bintang & galaksi bima sakti, satu galaksi diantara ratusan milyar galaksi dalam alam semesta. Ilmu ini terkait dengan disiplin ilmu astronomi, ilmu atmosfir, meteorologi, klimatologi, oseanografi, oseonologi, geologi, geofisika, dan geografi. IPBA sendiri mengkaji tentang lapisan bumi, atmosfir, hidrosfer, litosfer, dan ruang angkasadi luar atmosfir bumi disebut Antariksa, dengan demikian IPBA berbeda dengan Astronomi.
3. Bahan Kajian a. Planet Bumi
1) Struktur bumi, umur bumi, 2) Efek rotasi,
3) Revolusi bumi terhadap musim. b. Bumi Bagian Gas (Atmosfir)
1) Struktur & komposisi atmosfir, Cuaca & Iklim, 2) Hubungan unsur-unsur iklim dengan kendali iklim, 3) Jenis iklim,
4) Observasi iklim, 5) Pengukuran iklim
4
I. PETA KAJIAN CP MATA KULIAH (PKCPMK)
Entry behaviour
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Planet Bumi: Struktur bumi, umur bumi, efek rotasi, revolusi bumi terhadap musim.
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar astronomi dan geologi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Bumi bagian cair (Hidrosfer): distribusi air di bumi, siklus hidrologi, struktur vertikal laut, mengukur kedalaman laut
6. Mahasiswa mampu menganalisis Bumi Bagian Padat (Litosfer) : Struktur Vertikal bumi padat (litosfer), gravitasi-gravitasi, teori tektonik lempeng, Jalur gempa bumi & gunung api (volcano),
klasifikasi gempa bumi, tsunami Aceh
7. Mahasiswa mampu menganalisis Hipotesis pembentukan alam semesta & teori pembentukan
tata surya 8. Mahasiswa mampu menganalisis Model tata surya
menurut ptolemaus, copernicus, & IAU 2006 serta anggota tata surya
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Hukum Kepler: Hukum elip, luas sama & harmonik, hukum bode & hukum gravitasi universal newton
10. Mahasiswa mampu menganalisis karakteristik matahari, migrasi tahunan matahari, instensitas insolasi
11. Mahasiswa mampu menganalisis pembentukan energi
matahari, tetapan matahari, hukum radiasi
12. Mahasiswa mampu menafsirkan Energi
foton, hamburan Rayleigh, hamburan Mie Capaian Pembelajaran: Setelah menempuh kuliah ini diharapkan mahasiswa
mampu menganalisis tentang planet Bumi sebagai anggota tata surya dalam alam semesta, Bintang refresentatif matahari sebagai sumber kehidupan dan sumber
gerak di Bumi.
3. Mahasiswa mampu membedakan Bumi bagian Gas (Atmosfir):Proses mikrofisis awan & hujan, Proses elekttrifikasi awan guruh, Siklon tropis, El Nino & La
Nina, Dipole Mode
4. Mahasiswa mampu menganalisis Bumi Bagian Gas
(Atmosfir): teori perubahan iklim, dampak konsentarsi karbondioksia pada pemanasan
bumi & penipisan ozonosfer 2. Mahasiswa mampu
menguraikan Bumi Bagian Gas (Atmosfir): Struktur & komposisi atmosfir, Cuaca & Iklim, Hubungan unsur-unsur iklim dengan kendali iklim &
jenis iklim, Observasi & pengukuran iklim
7 1) Proses mikrofisis awan & hujan, 2) Proses elekttrifikasi awan guruh, 3) Siklon tropis,
4) El Nino & La Nina, 5) Dipole Mode
d. Bumi Bagian Gas (Atmosfir) 1) Teori perubahan iklim
2) Dampak konsentarsi karbondioksia pada pemanasan bumi 3) Penipisan ozonosfer
e. Bumi bagian cair (Hidrosfer) 1) Distribusi air di bumi 2) Siklus hidrologi 3) Struktur vertikal laut 4) Mengukur kedalaman laut f. Bumi Bagian Padat (Litosfer)
1) Struktur Vertikal bumi padat (litosfer) 2) Gravitasi-gravitasi, teori tektonik lempeng 3) Jalur gempa bumi & gunung api (volcano) 4) Klasifikasi gempa bumi
5) Tsunami Aceh
g. Hipotesis pembentukan alam semesta dan teori pembentukan tata surya h. Model tata surya dan anggota tata surya
i. Hukum Kepler 1) Hukum elip
2) Luas sama & harmonik 3) Hukum bode
4) Hukum gravitasi j. Matahari
1) Pembentukan energi matahari 2) Tetapan matahari
8 4) Karakteristik matahari
5) Migrasi tahunan matahari 6) instensitas insolasi
k. Energi foton
l. Hamburan Rayleigh dan hamburan Mie 4. References
Admiranto, A.G. 2009. Menjelajahi Tata Surya. Yogyakarta: Kanisius
Ahrens. 2007. Meteorology Today; An Introduction to Weather, Climate, and the Environment. USA: Thomson Brooks/ Cole
Ahrens. 2007. Meteorology Today; An Introduction to Weather, Climate, and the Environment. USA: Thomson Brooks/Cole
Asim, G., dkk. 2000. Ilmu Pengetahuan Populer. Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi
Bambang, S. 2008. IPS Geografi; Penyebab Gempa Bumi dan Penanggulangannya. Jakarta: Erlangga
Dyayadi. 2008. Alam Semesta Bertawaf. Yogyakarta: Lingkaran
Gul, Sema. 2007. Pembentukan Alam Semesta dan Big Bang (Terjemahan). Bandung: Yudhistira
Hambali, S. 2012. Pengantar Ilmu Falak (Menyimak Proses Pembentukan Alam Semesta. Yogyakarta : Bismillah Publisher
Hendra, W.. 2011. Buku Pintar Bumi; Tips Penanganan Jika Terjadi Gempa Bumi. Jogjakarta: Harmoni
Holton, J.R, P.H. Haynes, M.E. McIntyre, A.R. Douglass, R.B. Rood, and L. Pfister. "Strattosphere-troposphere exchange." Rev. Geophysics. vol 33, 1995: 403-439
Ischak. 1989. Geografi 2a; Gempa Bumi dan Klasifikasi Gempa. Yogyakarta: PT. Intan Pariwira
Kanginan, M., 1999, Fisika SMU kelas 3, Erlangga, Jakarta
Kartunen, Hannu, dkk. 2006. Fundamental Astronomy. Fifth Edition. New York: Springer
9
Lang, K. R. 1995. Sun, Earth, and Sky. Berlin: Springer_Verlag
Lubis, Mariyah. 2013. Perancangan Aplikasi Pembelajaran Tata Surya Menggunakan Metode Visual Interpretatif. Jurnal Pelita Informatika Budi Darma. http://pelita-informatika.com/berkas/ jurnal/4224.pdf. Prodjosantoso, A.K. 1992. Globalisasi Masalah Penipisan Lapisan Ozon Dan
Usaha usaha Penanggulannya. Cakrawala Pendidikan. Vol: 1 (11) Purnama, Heri. 2008. Ilmu alamiah Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Seinfeld, John H, and Spyros N Pandis. Atmospheric Chemistry and Physics, from Air Pollution to Climate Change. 2nd edition vols. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons. Inc., 2006
Sudarmi, S dan Waluyo. 2008. Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Suhandi, Andi. 2013. Tata Surya. http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_UNTUK_SD/BB M6.pdf.
Supardi, 2013. Pendekatan Three Body Problems Theory Untuk Mensimulasikan Efek Jupiter Terhadap GerakanOrbit Bumi. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Supardi,%20M.Si/LA PORAN%20PENELITIAN%20PENDEKATAN%20THREE%20BOD Y%20PROBLEM%202011.pdf.
Sutantyo, Winardi. 1984. Atrofisika Mengenal Bintang. Bandung: ITB
Tanudidjaja., M.M. 1995. Bumi dan Antariksa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Tjaksyono, B. 2009. Ilmu Kebumian dan Antariksa, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Tjasyono, B. 2000. Pengantar Geosains. Bandung: ITB
Tjasyono, B. 2006. Ilmu Kebumian dan Antariksa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Wallace, John. M and Peter V. Hobbs. 1977. Atmospheric Science: An Introductory Survey. New York: Academic Press, Inc
Widowati dan Sutoyo. 2009. Upaya Mengurangi Penipisan Lapisan Ozon. Buana Sains. Vol: 9 (02)
10
William S. Burdic. 1991. Underwater Acoustic System Analysis. New Jersey WMO. 1981. Compendium of Meteorology.Volume 1 part 2-Physical.