• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan kasus Bipolar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "laporan kasus Bipolar"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

 Laporan Kasus

 Laporan Kasus

Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik

F 31.2 F 31.2 Oleh Oleh Florentina DMB Florentina DMB !1A""#"$# !1A""#"$# Pe%&i%&ing Pe%&i%&ing dr. '. (uli)ar Dar*is+ p.,-+ MM dr. '. (uli)ar Dar*is+ p.,-+ MM

Bagian !l%u ,edokteran -i*a Bagian !l%u ,edokteran -i*a

Fakultas ,edokteran /0AMD lin Fakultas ,edokteran /0AMD lin

Banjar%asin Banjar%asin

Mei+ 2"1 Mei+ 2"1

0APOA/ PEME!,AA/ P!,!A4! 0APOA/ PEME!,AA/ P!,!A4!

(2)

!!.. !!DDEE//44!!44AA  PPAA!!EE//  Nama

 Nama : Tn. SW: Tn. SW U

Ussiiaa : : 225 5 ttaahhuunn JJeenniis s KKeellaammiinn : : LLaakkii--llaakkii A

Allaammaatt : : JJll. . BBoonne e nnoo..2 2 KKoommpp. . PPiinnuus s BBaarruu P

Peenniiiikkaann : : TTiiaak k ttaammaat t SS!! P

Peekkeerr""aaaann : : TTiiaak k ##eekkeerr""aa A

A$$aammaa : : %%ssllaamm S

Suukkuu : : BBaann""aar  r   B

Baann$$ssaa : : %%nnoonneessiiaa Status

Status Perka&inanPerka&inan: : 'erai'erai T

Taan$n$$a$al Bl Beroero#a#att : 2: 25 (5 (ei ei 2)2)*5*5

!!!!.. !!55AA((AA4 4 PP!!,,!!AA44!!

!iperoleh ari autoanamnesa paa tan$$al 25 (ei 2)*+ pukul *).,) W%TA !iperoleh ari autoanamnesa paa tan$$al 25 (ei 2)*+ pukul *).,) W%TA i %! SJ! Sam#an$ Lihum an alloanamnesa en$an Tn. Al/ian0 kakak  i %! SJ! Sam#an$ Lihum an alloanamnesa en$an Tn. Al/ian0 kakak  kan

kanun$ pasien0 N1. artati0 i#u un$ pasien0 N1. artati0 i#u kanukanun$ pasien n$ pasien paa tan$$al 25 paa tan$$al 25 (ei 2)*+0(ei 2)*+0  pukul **

 pukul **.)) W%T.)) W%TA A i %! SJ! Sam#an$ Li %! SJ! Sam#an$ Lihum.ihum.

A.

A. ,E0,E0'A'A/ / 44AMAMAA ::

2 2

(3)

!!.. !!DDEE//44!!44AA  PPAA!!EE//  Nama

 Nama : Tn. SW: Tn. SW U

Ussiiaa : : 225 5 ttaahhuunn JJeenniis s KKeellaammiinn : : LLaakkii--llaakkii A

Allaammaatt : : JJll. . BBoonne e nnoo..2 2 KKoommpp. . PPiinnuus s BBaarruu P

Peenniiiikkaann : : TTiiaak k ttaammaat t SS!! P

Peekkeerr""aaaann : : TTiiaak k ##eekkeerr""aa A

A$$aammaa : : %%ssllaamm S

Suukkuu : : BBaann""aar  r   B

Baann$$ssaa : : %%nnoonneessiiaa Status

Status Perka&inanPerka&inan: : 'erai'erai T

Taan$n$$a$al Bl Beroero#a#att : 2: 25 (5 (ei ei 2)2)*5*5

!!!!.. !!55AA((AA4 4 PP!!,,!!AA44!!

!iperoleh ari autoanamnesa paa tan$$al 25 (ei 2)*+ pukul *).,) W%TA !iperoleh ari autoanamnesa paa tan$$al 25 (ei 2)*+ pukul *).,) W%TA i %! SJ! Sam#an$ Lihum an alloanamnesa en$an Tn. Al/ian0 kakak  i %! SJ! Sam#an$ Lihum an alloanamnesa en$an Tn. Al/ian0 kakak  kan

kanun$ pasien0 N1. artati0 i#u un$ pasien0 N1. artati0 i#u kanukanun$ pasien n$ pasien paa tan$$al 25 paa tan$$al 25 (ei 2)*+0(ei 2)*+0  pukul **

 pukul **.)) W%T.)) W%TA A i %! SJ! Sam#an$ Li %! SJ! Sam#an$ Lihum.ihum.

A.

A. ,E0,E0'A'A/ / 44AMAMAA ::

2 2

(4)

(en$amuk  (en$amuk  ,E0'A/ 4AMBA'A/6 ,E0'A/ 4AMBA'A/6 Sulit tiur  Sulit tiur  Serin$ marah-marah Serin$ marah-marah (emukul oran$ (emukul oran$ !5A

!5A((AA4 PE4 PE/(A,!4 /(A,!4 E,AE,AA/GA/G Alloana%nesis

Alloana%nesis Pa

Paa a #ul#ulan an NopNopem#em#er er tahtahun un 2))2))3 3 os os ti#ti#a-tia-ti#a #a menmen$ur$urun$ iri un$ iri ii kamarn1a0 os men$urun$ iri selama 4 hari  malam tanpa keluar kamar0 os kamarn1a0 os men$urun$ iri selama 4 hari  malam tanpa keluar kamar0 os tiak aa makan meskipun suah isiapkan iepan pintu0 os "u$a tiak mau tiak aa makan meskipun suah isiapkan iepan pintu0 os "u$a tiak mau  #erinteraksi

 #erinteraksi en$an en$an keluar$an1a. keluar$an1a. Se"ak Se"ak saat saat itu itu "u$a "u$a os os terlihat terlihat mulaimulai  #er#i6ara seniri.

 #er#i6ara seniri.

Paa tahun 2)*) os pernah ketahuan memakai o#at-o#atan 1aitu 7inet Paa tahun 2)*) os pernah ketahuan memakai o#at-o#atan 1aitu 7inet an

an minminum um alkalkohoohol0 l0 saat saat ketaketahuahuan n an an itite$ue$ur r os os ti#ti#a-tia-ti#a #a menmen$am$amuk uk  karena tiak in$in isalahkan. 8s men"ai marah tiak karuan an mulai karena tiak in$in isalahkan. 8s men"ai marah tiak karuan an mulai serin$ #erten$kar en$an kakakn1a.

serin$ #erten$kar en$an kakakn1a. Paa #ulan

Paa #ulan (aret tahun (aret tahun 2)** 2)** os os ti#a-ti#a tampak ti#a-ti#a tampak murun$0 seih murun$0 seih anan tiak mau mn$er"akan apapun0 saat itan1akan pen1e#a#n1a os tiak mau tiak mau mn$er"akan apapun0 saat itan1akan pen1e#a#n1a os tiak mau men"a&a#0 tern1ata os saat itu 6intan1a itolak oleh seoran$ &anita. Setelah men"a&a#0 tern1ata os saat itu 6intan1a itolak oleh seoran$ &anita. Setelah inasehati pelan-pelan os mau men$erti an os apat kem#ali #eakti9itas. inasehati pelan-pelan os mau men$erti an os apat kem#ali #eakti9itas.

, ,

(5)

Paa #ulan Juni 2)** os i#a&a ke Poliklinik SJ! Sam#an$ Lihum en$an keluhan sulit tiur0 men$o6eh seniri an men$amuk. Saat itu os  "u$a sempat men$an6am untuk mem#unuh oran$ an mem#akar rumah. 8s  "u$a tampak terta&a seniri an #erkata os menen$ar #isikan-#isikan. 8s i#erikan o#at ra&at "alan se#an1ak , ma6am o#at. 8s rutin kontrol ke Poliklinik an os men"ai le#ih tenan$ an tiak marah-marah la$i.

e#ruari 2)*2 os mulai 6epat emosi la$i0 os men"ai le#ih temperamen an serin$ marah-marah hin$$a #erkelahi en$an kakak os. 8s i#eri o#at "alan se#an1ak , ma6am o#at.selama minum o#at rutin os men"ai tenan$ kem#ali.

; A$ustus 2)*2 os i#a&a ke SJ! Sam#an$ lihum karena kem#ali men$amuk0 os suka memukul-mukul tiak "elas0 pasien "u$a kem#ali  #er#i6ara seniri. Pasien suah 5 hari tiak men$konsumsi o#at ikarenakan o#at ha#is. Tan$$al 24 A$ustus 2)*2 pasien keluar ari SJ! i"emput oleh keluar$an1a.

Tahun 2)*, os ti#a-ti#a #erteriak sam#il lari saat i#a&a oleh keluar$an1a ke Sekumpul0 an saat masuk ialam area mes"i0 pasien men$aku melihat ku#ah mes"i men"ai #er6aha1a. 8s men"ai ra"in  #eri#aah an men$a"i. 8s #isa sepan"an$ hari men$a"i imes"i. !an

terkaan$ os tampak #er#i6ara seniri0 seolah-olah sean$ irasuki.

e#ruari 2)*; os ti#a-ti#a men"ai peniam karena os #aru sa"a itin$$alkan oleh istrin1a0 istrin1a per$i menin$$lkan os karena masalah

(6)

ekonomi keluar$an1a an os tampak han1a iam i kamarn1a an merokok  sa"a.

Tan$$al 2, April 2)*5 os i#a&a ke SJ! Sam#an$ Lihum karena os men$amuk. 8s men$amuk ti#a-ti#a tanpa aan1a ti#a-ti#a. 8s keluar ari SJ! i "emput oleh keluar$a paa #ulan (ei 2)*5. Satu #ulan setelah keluar0 os i#eri o#at "alan namun os masih men$amuk an serin$ marah-marah seniri setelah i 6ek la$i tern1ata os selama ini men1impan o#atn1a an #erkata telah meminumn1a0 keluar$a #aru men$etahui saat sepupu  #erkun"un$ ke rumah os an menemukan o#at i tas os.

8s masih aa men$amuk an tiak terarah. 8s "u$a serin$ #er#i6ara seniri en$an kata-kata kasar 1an$ an serin$ #er#i6ara mem#esar- #esarkan irin1a. Terkaan$ os masih apat mem#antu kakak os #er"ualan namun le#ih serin$ han1a meminta uan$ an kemuian men$ham#urkan uan$n1a.

Kakak os men$eluh os kem#ali men$amuk se"ak * tahun 1an$ lalu0 1aitu se"ak #ulan Juni 2)*5 an #ertam#ah parah alam * min$$u terakhir0 seperti men$ham#ur-ham#urkan pera#ot rumah an memukul oran$ lain. Kakak os men$atakan os serin$ men$amuk tanpa se#a# 1an$ "elas0 an apa#ila permintaan os tiak ipenuhi os "u$a akan semakin me$amuk. 8s muah sekali tersin$$un$ an terpan6in$ emosin1a0 os suka #erkata-kata kasar. 8s "u$a #isa memukul oran$ 1an$ tiak isukain1a0 terutama os serin$ #erten$kar en$an kakakn1a. Keluhan os hilan$ tim#ul0 saat keluhan hilan$ os #isa #eker"a en$an #aik0 saat keluhan tim#ul os akan selalu

(7)

keluar rumah naik sepea motor an #erkumpul en$an teman-temann1a. 8s men"ai sulit #eker"a an han1a meminta uan$ en$an kakakn1a. 8s masih mau mani0 namun kuran$ #ersih.

Autoana%nesis6

8s tiak koperati/ saat ia"ak #er#i6ara. Saat itan1a os #an1ak tiak  n1am#un$. 8s men$aku #ernama % (ae S&arana0 os aalah oran$ Bali0 a&aln1a os #er$ama Buha kemuian masuk %slam. 8s men$aku ia pernah menikah selama seten$ah #ulan setelah 2 hari ikenalkan. 8s men$aku serin$ serin$ kelilin$ unia se"ak ialam perut. 8s "u$a men$aku ia serin$ ikut shootin$ (1 Trip (1 A9enture #ersama teman temann1a. 8s "u$a men$aku tai malam os masuk T< karena os ikut a6ara T< an memakai nama Bonamana.

8s men$aku setelah #er6erai os #an1ak memiliki pa6ar0 karena #an1ak  &anita 1an$ men1ukai os. 8s sempat #erkat #ah&a os tiak sakit 1an$ sakit aalah kakakn1a0 os "u$a men$atakan aripaa sakit le#ih #aik sa1a mati sa"a.

Saat itan1a apakah os pernah men$konsumsi o#at-o#atan os men$aku pernah an men$atakan merk =Ja6k !aniel> se#an1ak 205 liter. Saat itan1akan apakah os menen$ar #isikan os men"a&a# i1a0 an saat itan1a siapa an mem#isiki apa0 os han1a men"a&a# #an1ak an men1uruh ia marah-marah.

(8)

B. !5A(A4 PE/(A,!4 DA'0

- !en$an ia$nosa .25.) ?Ski@oa/ekti/ tipe (anik paa tan$$al *; A$ustus 2)*2 setelah ira&at i SJ! Sam#an$ Lihum.

- 8s tiak pernah aa ri&a1at emam en$an penurunan kesaaran - 8s tiak aa ri&a1at ke"an$

7. !5A(A4 ,E'!DPA/ P!BAD!

1. i*a8at Antenatal dan Prenatal

Saat hamil i#u os men$aku tiak aa keluhan0 i#u os ra"in memeriksakan kehamilann1a ke #ian. %#u os men$aku tiak aa muntah-muntah 1an$ #erle#ihan saat hamil. 8s lahir 6ukup #ulan en$an #antuan #ian0 lahir spontan0 lan$sun$ menan$is an tiak aa 6a6at #a&aan. 8s merupakan anak keua an han1a #er"arak * tahun ari kakakn1a.

2. !nfan98 :" ; 1+< tahun= Basi9 4rust >s. Mistrust

8s i#erikan AS% hin$$a usia 2 tahun. Tum#uh kem#an$ normal seperti #a1i seusian1a. Tiak aa ri&a1at emam tin$$i an ke"an$  paa os. Saat tiur os kuran$ tenan$ an a$ak re&el. 8s men1antap

makanann1a en$an n1aman an teratur0 os tiak aa kesulitan #uan$ air #esar. Saat tiak #ersama i#un1a os men"ai le#ih re&el. Saat os  #erusia * tahun0 a1ah os serin$ memukuli os0 kakak os an i#u os

tanpa se#a# 1an$ "elas.

3. Earl8 7hildhood :1+< ? 3 tahun= Autono%8 >s. ha%e @ Dou&t

(9)

8s #erperilaku seperti anak normal seusian1a. Tiak hiperakti/ an masih merespon saat i#eri stimulus oleh lin$kun$an sekitarn1a. 8s itin$$alkan oleh oran$ tuan1a 1an$ #er6erai0 os ititipkan i nenek  an kakekn1a.

$. Pres9hool Age :3 ?  tahun= !nisiati>e >s. Guilt

8s serin$ mem#antu peker"aan kakek an nenekn1a i rumah0 karena os tiak in$in merepotkan mereka. 8s #erteman #aik en$an teman i lin$kun$an rumah os. 8s serin$ #ermain en$an mainan os. 8s mulai ia"ak paman os ikut saat paman os #er"ualan.

<. 9hool Age : ? 12 tahun= !ndustr8 >s. !nferiorit8

8s mulai #ersekolah i S! paa usia + tahun. Saat itu0 os termasuk  anak 1an$ pintar an selalu menapat ran$kin$ i sekolahn1a. Saat kelas , S! os #erhenti #ersekolah karena tiak aa #ia1a untuk  sekolah. Saat usia *) tahun os mulai men6ari uan$ en$an 6ara  #er"ualan.

. Adoles9en9e :12 ? 2" tahun= !dentit8 >s. ole Diffusion

8s #eker"a ikut paman os #er"ualan. 8s panai #er$aul an #an1ak  memiliki teman. 8s 6enerun$ terrtutup tentan$ irin1a0 #ahkan en$an sauaran1a pun os tiak terlalu akra#.

#. i*a8at Pendidikan

(10)

Peniikan terakhir os sampai kelas , S! ikarenakan tiak aa #ia1a la$i. (enurut pen$akuan keluar$a os merupakan anak 1an$ pintar an selalu menapat ran$kin$ ikelasn1a.

. i*a8at Pekerjaan

Setelah putus sekolah os #er"ualan seniri0 saat uia *, tahun os mulai ikut pamann1a untuk #er"ualan pakaian.

. i*a8at Perka*inan

8s menikah tahun 2))3 setelah ikenalkan oleh keluar$an1a. 8s menikah selama 3 #ulan0 kemuian os itin$$alkan istri os karena masalah ekonomi. D. !5A(A4 ,E0AGA ereiter ?- Keteran$an :  Pasien  Laki-laki  Wanita  (enin$$al

!i keluar$a os0 aa 1an$ menerita pen1akit $an$$uan "i&a ?paman os. E. !5A(A4 !4A! E,AA/G

(11)

8s tin$$al en$an i#u kanun$0 a1ah tiri0 kakak kanun$ an aik  tiri os. 8s #eker"a #er"ualan mem#antu usaha keluar$a. Apa#ila os sean$ men$amuk os tiak in$in #eker"a an han1a meminta uan$ kepaa kakak  os. 8s tiak terlalu ekat en$an keluar$a os karena se#elumn1a os tiak  tin$$al serumah en$an keluar$a os0 se#elumn1a os tin$$al en$an kakek  an nenek os se"ak ke6il hin$$a usia os *5 tahun. Setelah itu os tin$$al en$an paman os an #aru tin$$al #ersama en$an keluar$a inti os saat usia os 2) tahun. 8s serin$ ri#ut en$an kakak kanun$ os0 mereka serin$  #erten$kar an hin$$a #erau /isik.

F. PEEP! PA!E/ 4E/4A/G D!! DA/ 0!/G,/GA//(A

8s merasa tiak sakit0 os malah men$a$$ap #ah&a kakakn1a lah 1an$ sakit.

!!!. 4A4 ME/4A0

Autoanamnesis:

8s koperati/ saat ia"ak #er#i6ara namun saat itan1akan0 "a&a#an os tiak n1am#un$. Saat itan1a os lan6ar men"a&a# en$an "a&a#an 1an$ tiak  sesuai. 8s tiak terlalu senan$ saat itan1a0 os selalu in$in men$akhiri tan1a  "a&a# en$an 6epat. Saat itan1a os menatap mata pemeriksa

A. Deskripsi %u%

(12)

1. Pena%pilan

8s atan$ iantar oleh i#u0 kakak0 sepupu an aik tiri os. 8s #ertu#uh  #esar0 untuk postur tu#uhn1a os apat ikatakan men$alami o#esitas0  #erkulit sa&o matan$ an #eram#ut penek0 &a"ah os tampak tiak   #ersaha#at. 8s memakai #a"u tak #erlen$an #er&arna merah an 6elana  pan"an$ #er&arna hitam. Saat ipan$$il naman1a os menatap pemeriksa en$an "elas0 selama itan1a pasien men"a&a# namun terkaan$  "a&a#an os tiak n1am#un$.

2. ,esadaran 'ompos mentis

3. Perilaku dan akti>itas psiko%otor

Selama &a&an6ara os tampak tenan$0 an kontak mata en$an  pemeriksa 6ukup

$. Pe%&i9araan

8s merespon saat itan1a0 namun "a&a#an os serin$ tiak n1am#un$0 terakaan$ os "u$a #er6erita tanpa itan1a.

<. ikap terhadap pe%eriksa Kooperati/ 

. ,ontak psikis

Kontak aa an tiak &a"ar

B. ,eadaan Afektif+ Perasaan+ Ekspresi Afektif serta E%pati

*. A/ek : ipertim

(13)

2. Ckspresi A/ekti/   : Luas

,. Keserasian : Appropriate

;. Cmpati : Tiak apat ira#arasakan

7. Fungsi ,ognitif  

*. %ntele$ensi an pen$etahuan umum: sulit ie9aluasi

2. !a1a konsentrasi : sulit

ie9aluasi

,. 8rientasi : Waktu : #aik  

Tempat : #aik  

8ran$ : ter$an$$u

!a1a %n$at : Se$era : #aik  

Jan$ka Penek : #aik  

Jan$ka Pan"an$ : #aik  

;. Pikiran a#strak : #aik  

5. Bakat kreati/ : #aik  

+. Kemampuan menolon$ iri seniri : tiak apat menolon$ iri seniri

D. Gangguan Persepsi alusinasi

auitorikD9isualDol/aktorikD$ustatorikDtaktil :

EDED-D-D-%lusi : tiak aa

(14)

!epersonalisasi D erealisasi : tiak aa

E. Proses Pikir

*. Arus Pikir  

a. Proukti9itas : spontan

 #. Kontinuitas : tiak rele9an

6. ena1a #er#ahasa : tiak aa

2. %si Pikir :

a. Preokupasi : aa

 #. an$$uan %si Pikir : &aham ?E ke#esaran

F. Pengendalian !%puls Sulit terkenali

G. Da8a /ilai

*. !a1a nilai sosial : ter$an$$u 2. U"i a1a nilai : ter$an$$u ,. Penilaian realitas : ter$an$$u

'. 4ilikan

Tilikan * : Pasien men1an$kal irin1a sakit

(15)

!. 4araf dapat diper9a8a Tiak apat iper6a1a

!C. PEME!,AA/ D!AG/O4!, 0EB!' 0A/-4

1. tatus !nternus

Keaaan Umum : Tampak sehat0 kesaaran kompos mentis Tana <ital : Tekanan !arah : *2)D4) mm$

Nai : 3) FDmenit

espirasi : 2, FDmenit

Suhu : ,+0, o'

Bentuk #aan : emuk  

Kulit : Sa&o matan$0 tiak sianosis0 tur$or 6epat kem#ali0 kelem#a#an 6ukup0 tiak anemis.

Kepala :

(ata : Palpe#ra tiak eema0 kon"un$ti9a tiak anemis0 sklera tiak ikterik0 pupil isokor 

iun$ : Bentuk normal0 tiak aa epistaksis0 tiak aa sekret

(ulut : Bentuk normal an simetris0 mukosa #i#ir terlihat kerin$.

Leher : Tiak aa pem#esaran kelen"ar $etah #enin$

Thoraks :

%nspeksi : Simetris0 tiak aa retraksi inin$ aa

(16)

Palpasi : remitus ra#a simetris kanan an kiri

Perkusi :

'or : #atas "antun$ normal Pulmo : sonor 

Auskultasi :

'or : S*S2 tun$$al0 murmur ?-

Pulmo : <esikuler0 onkhi ?-D-0 Whee@in$ ?-D-

A#omen :

%nspeksi : Simetris0 6em#un$ Auskultasi : Peristaltik usus normal

Palpasi : eparDLien tiak tera#a0 n1eri tekan ?- Perkusi : Timpani0 asites ?-0 n1eri ketuk ?-

Cktremitas : per$erakan #e#as0 tiak aa eema atau atro/i0 tiak aa tremor.

2. Status Neurolo$is :

 Ner9us %-F%% : tiak aa kelainan

e"ala ran$san$ menin$eal : tiak aa e"ala T%K menin$kat : tiak aa e/leks /isiolo$is : normal e/leks patolo$is : tiak aa

(17)

C. !,'4!A PE/EMA/ BEMA,/A

• 8s mulai men$alami peru#ahan perilaku se"ak tahun 2))30 os men$urun$

iri ti#a-ti#a

• Paa tahun 2)*) os men$amuk karena ketahuan men$konsumsi

o#at-o#atan an alkohol

• Paa #ulan maret 2)** os men"ai murun$0 seih an tiak mau

 #erakti9itas karena itolak 6intan1a

• Paa Juni 2)** os i#a&a ke Poloklinik SJ! Sam#an$ Lihum karena

men$amuk an #er#i6ara seniri

• e"ala psikosis

 (en$amuk 

 Be#i6ara seniri

 alusinasi

• i$iene personal kuran$

• Kelu1uran seniri

• Saat itan1a os akan mem#erikan "a&a#an 1an$ #er#ea.

• 8s pernah i ra&at inap paa tahun 2)*2 an 2)*5 i SJ! Sam#an$

Lihum.

• 8s putus o#at selama * tahun

Pemeriksaan Psikiatri :

• Perilaku an akti/itas psikomotor : iperakti/ 

(18)

• Kontak psikis : aa 0 tiak &a"ar an sulit ipertahankan

• Pem#i6araan : sulit ie9aluasi

• A/ek : hipertim

• Ckspresi a/ekti/ : an$kal0 terlihat #in$un$

• Konsentrasi : sulit ie9aluasi

• !a1a in$at se$era : #aik 

• !a1a nilai sosial : ter$an$$u

• U"i !a1a nilai : ter$an$$u

• Preokupasi : aa

• an$$uan pikiran : &aham ?E ke#esaran

• Proukti9itas : spontan

• Kontinuitas : tiak rele9an

• Penilaian realita : ter$an$$u

• Tilikan : !era"at *

• Tara/ apat iper6a1a : tiak apat iper6a1a

C!. ECA0A! M04!A,!A0

Aksis % : an$$uan A/ekti/ Bipolar Cpisoe (anik en$an e"ala Psikotik ? ,*.2

Aksis %% : $an$$uan kepri#aian histerionik  Aksis %%% : none

(19)

Aksis %< : (asalah #erkaitan en$an masalah kelur$a0 ekonomi an lin$kun$an.

Aksis < : A S'ALC +)-5* ?$e"ala sean$Dmoerate0 isa#ilitas sean$

C!!. POG/O!

!ia$nosis pen1akit : a malam Per"alanan pen1akit : a malam 'iri kepri#aian : u#ia i&a1at hereiter : a malam Usia saat menerita : a malam Pola keluar$a : a malam

Peniikan : a malam

Akti9itas peker"aan : a malam

Ckonomi : u#ia

Lin$kun$an sosial : u#ia 8r$ano#iolo$i : a #onam Pen$o#atan psikiatri : a #onam

Kesimpulan : a malam

C!!!. E/7A/A 4EAP!

Psikoterapi : support terhaap penerita ari keluar$a. Keluar$a harus men$a&asi an memperhatikan "a&al os minum o#at.

(20)

Keluar$a "u$a harus serin$ men$a"ak os #erinteraksi sehin$$a os apat men$eluarkan perasaan os se6ara le#ih ter#uka. Keluar$a ian"urkan untuk men$aakan akti9itas #ersama0 sehin$$a os le#ih merasa n1aman  #eraa i rumah #ersama kelur$an1a. Keluar$a "u$a harus iukun$ an i#erikan pen"elasan tentan$  pen1akit os0 sehin$$$a keluar$a #isa mera&at os en$an  #aik an #enar 

Terapi eli$i : 8s harus ia"arkan untuk le#ih menekatkan iri kepaa Tuhan0 le#ih serin$ ke pen$a"ian untuk menam#ah ilmu kea$amaan

eha#ilitasi : (em#eri ke$iatan kepaa penerita 1an$ sesuai #akat an minatn1a a$ar mem#antu memeper6epat  pen1em#uhan.

Psiko/armaka :

• 'hlorproma@in ta#let *)) m$ 2G*

• aloperiol ta#let 2G*05 m$

• TP ta#let 2G2m$

• %n". Loomer * amp ?i.m

(21)

!. D!,!

Berasarkan hasil anamnesa serta pemeriksaan status mental0 an meru"uk paa kriteria ia$nostik ari PP!J %%%0 ia$nosis penerita alam kasus ini men$arah ke $an$$uan suasana perasaan an iia$nosa se#a$ai an$$uan A/ekti/ Bipolar0 Cpisoe Kini (anik en$an e"ala Psikotik ?.,*.2.

(enurut PP!J %%% $an$$uan a/ekti/ #ipolar aalah $an$$uan 1an$  #ersi/at episoik #erulan$ ?1aitu sekuran$-kuran$n1a ua episoe 1an$ menun"ukkan suasana perasaan ?moo pasien an tin$kat akti/itas 1an$ "elas ter$an$$u0 $an$$uan ini paa &aktu tertentu teriri ari penin$$ian moo serta  penin$katan ener$i an akti9itas ?mania atau hipomania0 an paa &aktu lain  #erupa penurunan moo isertai penurunan ener$i an akti/itas ?epresi. Han$ khas paa $an$$uan ini0 #iasan1a aa pen1em#uhan sempurna antar tiap episoe.

Han$ khas aalah #ah&a #iasan1a aa pen1em#uhan sempurna antar  episoe. Cpisoe mani6 #iasan1a mulai en$an ti#a-ti#a an #erlan$sun$ antara 2 min$$u sampai ;-5 #ulan0 episoe epresi 6enerun$ #erlan$sun$ le#ih lama ?rata-rata sekitar + #ulan  meskipun "aran$ mele#ihi * tahun ke6uali paa oran$ usia lan"ut. Keua ma6am episoe itu serin$kali ter"ai setelah peristi&a hiup 1an$ penuh stress atau trauma mental lainn1a ?aan1a stress tiak eseensial untuk   pene$akkan ia$nosis.;

an$$uan #ipolar aalah $an$$uan 1an$ le#ih "aran$ i#anin$kan en$an $an$$uan epresi/ #erat. Pre9alensi antara laki-laki an &anita sama  #esar. 8nset $an$$uan #ipolar aalah ari masa anak-anak ?usia 5-+ tahun

(22)

sampai 5) tahun atau le#ih. ata-rata usia 1an$ terkena aalah usia ,) tahun. an$$uan #ipolar 6enerun$ men$enai semua ras.20,

Pen1e#a# $an$$uan #ipolar multi/aktor. Se6ara #iolo$is ikaitkan en$an /aktor $enetik an $an$$uan neurotransmitter i otak. Se6ara psikososial ikaitkan en$an pola asuh masa kanak-kanak0 stress 1an$ men1akitkan0 stress kehiupan 1an$ #erat an #erkepan"an$an0 an #an1ak la$i /aktor lainn1a.;

Terapat ua pola $e"ala asar paa an$$uan #ipolar 1aitu0 episoe epresi an episoe mania.,

  Episode manik/mania

Palin$ seikit satu min$$u ?#isa kuran$0 #ila ira&at pasien men$alami moo 1an$ elasi0 ekspansi/0 atau irita#el. Pasien memiliki0 se6ara menetap0 ti$a atau le#ih $e"ala #erikut ?empat atau le#ih #ila han1a moo irita#el 1aitu : *05

• raniositas atau per6a1a iri #erle#ihan

• Berkuran$n1a ke#utuhan tiur 

• 'epat an #an1akn1a pem#i6araan

• Lompatan $a$asan atau pikiran #erlom#a

• Perhatian muah teralih

• Penin$katan sosial an hiperakti9itas psikomotor 

• (enin$katn1a akti9itas #ertu"uan ?so6ial0 seksual0 peker"aan an sekolah

• Tinakan-tinakan sem#rono ?n$e#ut0 #oros0 in9estasi tanpa perhitun$an

1an$ matan$

(23)

e"ala 1an$ era"atn1a #erat ikaitkan en$am peneritaan0 $am#aran  psikotik0 hospitalisasi untuk melinun$i pasien an oran$ lain0 serta aan1a an$$uan /un$si sosial an peker"aan. Pasien hipomania kaan$ sulit iia$nosa se#a# #e#erapa pasien hipomania "ustru memiliki tin$kat kreati9itas an  proukti9itas 1an$ tin$$i. Pasien hipomania tiak memiliki $am#aran psikotik 

?halusinasi0 &aham atau perilaku atau pem#i6araan aneh an tiak memerlukan hospitalisasi.*05

  Hipomania

ipomania ialah era"at 1an$ le#ih rin$an aripaa mania0 1an$ kelainan suasana  perasaan ?moo an perilakun1a terlalu menetap an menon"ol sehin$$a tiak 

apat imasukkan alam siklotimia0 namun tiak isertai halusinasi atau &aham. Han$ aa ialah penin$katan rin$an ari suasana perasaan ?moo 1an$ menetap ?sekuran$-kuran$n1a selama #e#erapa hari #erturut-turut0 penin$katan enersi an akti9itas0 an #iasan1a perasaan se"ahtera 1an$ men6olok an e/isiensi #aik /isik  maupun mental. Serin$ aa penin$katan kemampuan untuk #er$aul0 #er6akap0 keakra#an 1an$ #erle#ihan0 penin$katan enersi seksual0 an pen$uran$an ke#utuhan tiurI namun tiak sampai men"urus kepaa keka6auan #erat alam  peker"aan atau penolakan oleh mas1arakat. Le#ih serin$ ini #ersi/at per$aulan

so6ial eu/orik0 meskipun kaan$-kaan$ lekas marah0 som#on$0 an perilaku 1an$ tiak sopan an men$esalkan ?#ualan an la&akan murah 1an$ #erle#ihan. Konsentrasi an perhatiann1a apat men$alami hena1a0 sehin$$a kuran$ #isa uuk en$an tenan$ untuk #eker"a0 atau #ersantai an menikmati hi#uranI tetapi

(24)

ini tiak apat men6e$ah tim#uln1a minat alam usaha an akti9itas #aru0 atau si/at a$ak suka men$ham#urkan uan$.*05

  Episode Depresi

Paa semua ti$a 9ariasi ari episoe epresi/ khas 1an$ ter6antum i #a&ah ini : rin$an0 sean$0 an #erat0 ini9iu #iasan1a menerita suasana perasaan ?moo 1an$ epresi/0 kehilan$an minat an ke$em#iraan0 an #erkuran$n1a enersi 1an$ menu"u menin$katn1a keaaan muah lelah an #erkuran$n1a akti9itas. Biasan1a aa rasa lelah 1an$ n1ata sesuah ker"a seikit sa"a. e"ala la@im lainn1a aalah : a. Konsentrasi an perhatian #erkuran$I

 #. ar$a iri an keper6a1aan iri #erkuran$I

6. a$asan tentan$ perasaan #ersalah an tiak #er$una ?#ahkan paa episoe tipe rin$an sekali punI

. Panan$an masa epan 1an$ suram an pesimistisI

e. a$asan atau per#uatan mem#aha1akan iri atau #unuh iriI /. Tiur ter$an$$uI

$. Na/su makan #erkuran$.*05   Episode Campuran

Palin$ seikit satu min$$u pasien men$alami episoe mania an epresi 1an$ ter"ai se6ara #ersamaan. (isaln1a0 moo tereksitasi ?le#ih serin$ moo is/orik0 irita#el0 marah0 seran$an pani60 pem#i6araan 6epat0 a$itasi0 menan$is0 ie #unuh iri0 insomnia era"at #erat0 $raniositas0 hiperseksualitas0 &aham ke"ar an kaan$-kaan$ #in$un$. Kaan$-kaan$ $e"ala 6ukup #erat sehin$$a

(25)

memerlukan pera&atan untuk melinun$i pasien atau oran$ lain0 apat isertai $am#aran psikotik0 an men$$an$$u /un$si personal0 so6ial an peker"aan.*0

 Siklus Cepat 

Siklus 6epat 1aitu #ila ter"ai palin$ seikit empat episoe  epresi0 hipomania0 atau mania  alam satu tahun. Seseoran$ en$an siklus 6epat "aran$ men$alami  #e#as $e"ala an #iasan1a terapat hena1a #erat alam hu#un$an interpersonal

atau peker"aan.*05

 Siklus Ultra Cepat 

(ania0 hipomania0 an episoe epresi #er$antian en$an san$at 6epat alam  #e#erapa hari. e"ala an hena1a le#ih #erat #ila i#anin$kan en$an

siklotimia an san$at sulit iatasi.*05  Sindrom Psikotik 

Paa kasus #erat0 pasien men$alami $e"ala psikotik. e"ala psikotik 1an$ palin$ serin$ 1aitu :*05

• alusinasi ?auitorik0 9isual0 atau #entuk sensasi lainn1a

•  Waham

(isaln1a0 &aham ke#esaran serin$ ter"ai paa episoe mania sean$kan &aham nihilisti6 ter"ai paa episoe epresi. Aa kalan1a simtom psikotik tiak serasi en$an moo. Pasien en$an $an$$uan #ipolar serin$ iia$nosis se#a$ai ski@o/renia. 'iri psikotik #iasan1a merupakan tana pro$nosis 1an$ #uruk #a$i  pasien en$an an$$uan #ipolar. aktor #erikut ini telah ihu#un$kan en$an  pro$nosis 1an$ #uruk seperti: urasi episoe 1an$ lama0 isosiasi temporal antara $an$$uan moo an $e"ala psikotik0 an ri&a1at pen1esuaian so6ial pramor#i

(26)

1an$ #uruk. Aan1a 6iri-6iri psikotik 1an$ memiliki penerapan terapi 1an$  pentin$0 pasien en$an s1mptom psikotik hampir selalu memerlukan o#at anti  psikotik i sampin$ anti epresan atau anti mania atau mun$kin memerlukan

terapi antikon9ulsi/ untuk menapatkan per#aikan klinis.*05

Berasarkan !S(-%<0 an$$uan #ipolar i$olon$kan men"ai ; kriteria :

♣ an$$uan #ipolar %

Terapat satu atau le#ih episoe manik. Cpisoe epresi an hipomanik tiak  iperlukan untuk ia$nosis tetapi episoe terse#ut serin$ ter"ai.

♣ an$$uan #ipolar %%

Terapat satu atau le#ih episoe hipomanik atau episoe epresi/ ma1or tanpa episoe manik.

♣  Siklotimia

Aalah #entuk rin$an ari an$$uan #ipolar. Terapat episoe hipomania an epresi 1an$ rin$an 1an$ tiak memenuhi kriteria episoe epresi/ ma1or 

♣ an$$uan #ipolar Han$ Tiak Ter$olon$kan

e"ala-$e"ala 1an$ ialami penerita tiak memenuhi kriteria an$$uan #ipolar % an %%. e"ala-$e"ala terse#ut #erlan$sun$ tiak lama atau $e"ala terlalu seikit sehin$$a tiak apat iia$nosa an$$uan #ipolar % an %%.

Pem#a$ian menurut PP!J %%%:;

,* an$$uan A/ek #ipolar 

 an$$uan ini tersi/at oleh episoe #erulan$ ?sekuran$-kuran$n1a ua episoe imana a/ek pasien an tin$kat akti9itasn1a "elas ter$an$$u0 paa &aktu tertentu teriri ari penin$katan a/ek isertai penam#ahan ener$i an akti9itas

(27)

?mania atau hipomania0 an paa &aktu lain #erupa penurunan a/ek isertai  pen$uran$an ener$i an akti9itas ?epresi. Han$ khas aalah #ah&a #iasan1a aa  pen1em#uhan sempurna antar episoe. Cpisoe manik #iasan1a mulai en$an ti#a-ti#a an #erlan$su$ antara 2 min$$u sampai ;-5 #ulan0 episoe epresi 6enerun$ #erlan$sun$ le#ih lama ?rata-rata sekitar + #ulan meskipun "aran$ mele#ihi * tahun ke6uali paa oran$ usia lan"ut. Keua ma6am episoe itu serin$kali ter"ai setelah peristi&a hiup 1an$ penuh stress atau trauma mental lainn1a ?aan1a stress tiak esensial untuk pene$akan ia$nosis.

 Termasuk: $an$$uan atau psikosis manik-epresi/ 

Tiak termasuk: an$$uan #ipolar0 episoe mani6 tun$$al ?,) ,*.) an$$uan A/ekti/ Bipolar0 Cpisoe Kini ipomanik 

 Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi 6riteria untuk hipomania ?,)I an

 arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik 0 epresi/0 atau 6ampuran i masa lampau.

,*.* an$$uan a/ekti/ Bipolar0 Cpisoe kini (anik Tanpa e"ala Psikotik 

 Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa $e"ala  psikotik ?,).*I an

 arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 epresi/0 atau 6ampuran i masa lampau.

,*.2 an$$uan A/ekti/ Bipolar0 Cpisoe Kini (anik en$an $e" ala psikotik 

 Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk mania en$an $e"ala  psikotik ?,).2I an

(28)

 arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 epresi/ atau 6ampuran i masa lampau

,*., an$$uan A/ekti/ Bipolar0 Cpisoe Kini !epresi/ in$an atau Sean$

 Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk episoe epresi rin$an ?,2.) atau pun sean$ ?,2.*I an

 arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ hipomanik0 manik0 atau 6ampuran i masa lampau

,*.; $an$$uan a/ekti/ #ipolar0 episoe kini epresi/ #erat tanpa $e"ala psikotik 

 Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk episoe epresi/ #erat tanpa $e"ala psikotik ?,2.2I an

 arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ hipomanik0 manik0 atau 6ampuran i masa lampau

,*.5 an$$uan A/ekti/ Bipolar0 Cpisoe Kini !epresi/ Berat en$an e"ala Psikotik 

 Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk episoe epresi/ #erat en$an $e"ala psikotik ?,2.,Ian

 arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ hipomanik0 manik0 atau 6ampuran imasa lampau

,*.+ an$$uan A/ekti/ Bipolar 'ampuran

 Cpisoe 1an$ sekaran$ menun"ukkan $e"ala-$e"ala manik0 hipomanik0 an epresi/ 1an$ ter6ampur atau #er$antian en$an 6epat ?$e"ala maniaDhipomania an epresi/ 1an$ sama-sama men6olok selama masa

(29)

ter#esar ari episoe pen1akit 1an$ sekaran$0 an telah #erlan$sun$ sekuran$-kuran$n1a 2 min$$uI an

 arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ hipomanik0 manik0 atau 6ampuran i masa lampau

,*.4 an$$uan A/ekti/ Bipolar0 kini alam emisi

 Sekaran$ tiak menerita $an$$uan a/ekti/ 1an$ n1ata selama #e#erapa #ulan terakhir ini0 tetapi pernah men$alami sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/  hipomanik0 manik atau 6ampuran i masa lampau an itam#ah sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 epres i/ atau 6ampuran

,*. an$$uan A/ekti/ Bipolar Lainn1a ,*.3 an$$uan A/ekti/ Bipolar HTT an$$uan Bipolar paa Anak-anak 

Ke#an1akan kasus $an$$uan #ipolar iia$nosis paa usia e&asa0 tetapi  penelitian mem#uktikan #ah&a se#a$ian anak 1an$ iia$nosa en$an epresi se#enarn1a menerita $an$$uan #ipolar. Anak-anak en$an $an$$uan #ipolar  se#aikn1a tiak i#erikan =la#el> tertentu 1an$ apat mem#uat mereka terhinar  ari per$aulann1a. Anak-anak terse#ut "u$a #eresiko tin$$i menerita $an$$uan ke6emasan an "u$a Attention !e/i6it-1pera6ti9it1 !isorer ?A!!.

Cpisoe mani6

Biasan1a mulai en$an ti#a-ti#a an #erlan$sun$ antara 2 min$$u sampai ;-5  #ulan0 episoe epesi 6enerun$ #erlan$sun$ le#ih lama ?rata-rata sekitar + #ulan meskipun "aran$ mele#ihi satu tahun ke6uali paa oran$ usia lan"ut. Keua

(30)

ma6am episoe itu serin$kali ter"ai setelah peristi&a hiup 1an$ penuh stress atau trauma mental lain ?aan1a stress tiak esensial untuk pene$akan ia$nosis Cpisoe manik teriri ari :

A. an$$uan a/ekti/ #ipolar0 episoe kini hipomanik ?,*.)

Peoman ia$nostik $an$$uan a/ekti/ #ipolar0 episoe kini hipomanik  ?,*.)

Untuk mene$akkan ia$nostik pasti:

*. Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kiteria hipomania ?,).)

2. arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 eprsi/0 atau 6ampuran i masa lampau.

Peoman ia$nostik hipomania ? ,).).

*. !era"at $an$$uan 1an$ le#ih rin$an ari mania ? ,).* a/ek 1an$ menin$$i atau  #eru#ah isertai penin$katan akti9itas0 menetap selama sekuran$-kuran$n1a  #e#erapa hari #erturut-turut0 paa suatu era"at intensitas an 1an$ #ertahan mele#ihi apa 1an$ i$am#arkan #a$i siklotima ?,;.) an tiak isertai halusinasi atau &aham.

2. Pen$aruh n1ata atas kelan6aran peker"aan an akti9itas sosial meman$ sesuai en$an ia$nosis hipomania0 akan tetapi #ila keka6auan itu #erat atau mn1eluruh maka ia$nosis mania harus ite$akkan.

B. an$$uan a/ekti/ #ipolar0 episoe kini mani6 tanpa $e"ala psikotik ?,*.*

Peoman ia$nostik $an$$uan #ipolar episoe kini manik tanpa $e"ala  psikotik menurut PP!J %%% ?,*.*:

(31)

*. Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa $e"ala psikotik  ?,).*I an

2. arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 epresi/0 atau 6ampuran i masa lampau.

Peoman ia$nostik ,).* mania tanpa $e"ala psikotik:

*. Cpisoe harus #erlan$sun$ sekuran$-kuran$n1a satu min$$u0 an 6ukup #erat sampai men$a6aukan seluruh atau hampir seluruh peker"aan an akti9itas sosial 1an #iasa ilakukan.

2. Peru#ahan a/ek harus isertai en$an ener$i 1an$ #ertam#ah sehin$$a ter"ai akti9itas #erle#ih0 per6epatan an ke#an1akan #i6ara0 ke#utuhan tiur 1an$  #erkuran$0 ie-ie perihal ke#esaran an terlalu optimistik.

'. an$$uan a/ekti/ #ipolar0 episoe kini mani6 en$an $e"ala psikotik ?,*.2

Peoman ia$nostik $an$$uan #ipolar episoe kini manik en$an $e"ala  psikotik menurut PP!J %%% ?,*.2

*. Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk mania en$an $e"ala  psikotik ?,).2 an

2. arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 epresi/0 atau 6ampuran i masa lampau.

Peoman ia$nostik ,).2 mania en$an $e"ala psikotik :

*. am#aran klinis merupakan #entuk mania 1an$ le#ih #erat ari ,).* ?mania tanpa psikotik

(32)

2. ar$a iri 1an$ mem#um#un$ an $a$asan ke#esaran apat #erkem#an$ men"ai &aham ke#esaan0 irita#ilitas an ke6uri$aan men"ai &aham ke"ar0 &aham an halusinasi sesuai en$an keaaan a/ek terse#ut.

Untuk menia$nosis $an$$uan #ipolar episoe manik en$an anamnesis 1an$ teriri ari alloanamnesis en$an keluar$a0 sauara0 atau teman pasien 1an$  paham konisi pasien0 selain itu autoanamnesis atau anamnesis terhaap pasien

seniri. Pemeriksaan lain seperti /isik ia$nostik0 status mentalis0 la#oratorium0 an raiolo$i #ila iperlukan.

Penatalaksanaan Terapi armakolo$i Paa (ania Akut

Terapi 1an$ iren6anakan untuk pasien ini aalah psikotropika 1aitu 'hlorproma@in0 aloperiol0 an TriheG1lpeniil an in"eksi loomer. 'hlorproma@in en$an osis an"urann1a 2G*)) m$ i$unakan se#a$ai antipsikosis en$an e/ek sekuner #erupa seasi kuat0 untuk men$atasi $elisah0 susah tiur0 hiperakti/0 keka6auan pikiran-perasaan-perilaku. aloperiol 1an$  "u$a merupakan o#at antipsikosis tipikal en$en e/ek s easi lemah "u$a i#erikan en$an osis an"uran 2G*05m$ $una men$atasi $e"ala &aham0 halusinasi0 kehilan$an minat an inisiati/. 8#at ini sein$ menim#ulkan $e"ala ekstrapiramial0 salah satun1a aalah sinrom parkinson. Sehin$$a untuk  men6e$ahn1a apat i#erikan TriheG1peni1l 2 G 2 m$D hari. %n"eksi Loomer * amp "u$a i$unakan untuk men$hilan$kan $e"ala psikotik atipikal en$an &aktu  paruh ;- "am.

ipotesis ter"ain1a sinrom psikosis iu$a #erkaitan en$an akti9itas neurotransmitter opamine 1an$ menin$kat ?hiperakti9itas sistem opaminer$ik 

(33)

sentral. Sehin$$a0 mekanisme ker"a o#at anti psikosis aalah mem#lokae opamin paa reseptor pas6a sinaptik paa neuron i otak0 khususn1a i sistem lim#ik an sistem ekstrapiramial ? Dopamine D2 receptor antagonistsi) sehin$$a e/ekti/ untuk $e"ala positi/. Sean$kan o#at anti psikosis atipikal isampin$  #era/initas terhaap = Dopamine D2 Receptors> "u$a terhaap =Serotonin 5 HT2  Receptors” Serotonin!dopamine antagonist)0 sehin$$a e/ekti/ "u$a untuk $e"ala

ne$ati/.

Selain men$$unakan psiko/armaka0 terapi paa pasien ini apat ilakukan en$an #e#erapa 6ara. Haitu:

a. %nter9ensi Psikososial * Pen1uluhan Psikososial

%n/ormasikan kepaa oran$ en$an $an$$uan #ipolar ?tiak alam episoe manik  akut an paa an$$ota keluar$a pasien $an$$uan #ipolar.

- Pen"elasan : $an$$uan #ipolar ialah suatu keaaan alam perasaan 1an$ ekstrim imana apat merasa san$at epresi0 lemah0 lesu kemuian #eralih paa keaaan ener$ik0 san$at seman$at.

- !alam keaaan ini iperlukan 6ara untuk men$a&asi alam perasaan alam &aktu * hari 1an$ apat ter"ai marah0 sensiti/ an kesenan$an 1an$ #erle#ihan .

- Pentin$ untuk men$atur pola tiur 1an$ normal ?6ontohn1a &aktu saatn1a tiur  1an$ sama0 men6o#a untuk tiur alam kuantitas 1an$ sama se#elum sakit serta hinari ke#utuhan tiur 1an$ #erle#ihan ari #iasan1a.

(34)

- Kekam#uhan perlu i6e$ah en$an men$enali $e"ala0 seperti #erkuran$n1a &aktu tiur0 men$ha#iskan uan$ atau merasa le#ih ene$ik ari #iasan1a an se$era mulai terapi "ika hal terse#ut ter"ai.

- Pasien 1an$ #eraa alam keaaan manik tiak saar akan pen1akit 1an$ sean$ ieritan1a an merasa he#at serta ener$i 1an$ meluap-luap0 "ai pen$asuh san$at  perlu men"ai #a$ian alam upa1a pen6e$ahan.

- inari pen$$unaan alkohol maupun @at psikoakti/ 

- Peru#ahan $a1a hiup se#aikn1a terus ilan"utkan an perlu iupa1akan serta iren6anakan

- Pasien harus i#erikan seman$at untuk men6ari ukun$an setelah ke"aian 1an$ men1eihkan an me#i6arakann1a paa keluar$a an sa ha#at.

- Peren6anaan untuk kem#ali #eker"a atau #ersekolah 1an$ apat men$hinari  pen$uran$an &aktu tiur0 memper#aiki hu#un$an ukun$an sosial0 #eriskusi serta meminta penapat tentan$ keputusan pentin$ misaln1a tentan$ uan$ atau keputusan pentin$ lainn1a

- Kesehatan /isik0 sosial0 "i&a an$$ota keluar$a "u$a patut iperhatikan.

- Ban$un keper6a1aan: rasa per6a1a antara pasien an sta/ pera&at meme$an$  peranan pentin$ alam pera&atan pasien en$an $an$$uan #ipolar0 imana

hu#un$an salin$ per6a1a se6ara meis ikut mem#antu pemulihan pasien se6ara simultan.

2 (em#an$un hu#un$an sosial

(35)

- (en6ari tahu ke$iatan pasien0 1an$ "ika ian"urkan apat me#antu se6ara lan$sun$ maupun tiak lan$sun$ ukun$an psikososial ?6ontohn1a pertemuan keluar$a0 #eper$ian #ersama teman0 men$un"un$i tetan$$a0 #erolahra$a.

- Se6ara akti/ mem#eri seman$at kepaa pasien untuk memulai kem#ali se$ala ke$iatan sosial 1an$ pernah i"alanin1a serta menasehati keluar$a pasien tentan$ ini.

, eha#ilitation

- (em/asilitasi kesempatan kepaa pasien an pera&atn1a untuk #erpartisipasi alam ke$itan ekonomi0 peniikan serta kesenian i lin$kun$ann1a #aik se6ara /ormal maupun in/ormal.

- (en1eiakan lapan$an peker"aan #a$i mereka 1an$ sulit alam usaha untuk  men6ari peker"aan 1an$ #aik.

; ollo&-up

- ollo& 1an$ #erkesinam#un$an &a"i# iperlukan. Tin$kat kekam#uhann1a tin$$i an pasien 1an$ #eraa alam keaaan manik serin$kali tiak saar untuk  men6ari pen$o#atan #a$i irin1a0 "ai pen$o#atan serta pera&atan 1an$ tiak  ilakukan se6ara #ersamaan san$at meru$ikan paa saat tertentu

- Paa setiap /ollo& up0 $e"ala serta e/ek sampin$ ari pen$o#atan an ke#utuhan akan inter9ensi psikososial perlu i6antumkan.

- Pasien en$an $an$$uan manik se#aikn1a melakukan e9aluasi se6ara #erkala. C9aluasi harus le#ih serin$ sampai episoe manik #erakhir.

(36)

- Kumpulkan in/ormasi men$enai pen1akit serta terapi ari pasien an pera&atn1a0 khususn1a 1an$ tentan$ $e"ala an tana serta pen$elolaan terapi se6ara  #ersamaan0 saat hilan$n1a $e"ala. Jika pasien tiak memiliki pera&at 1an$ mera&atn1a amak pemeriksaan ilakukan se6ara #erkala0 iusahakan merekrut seoran$ pera&at0 iealn1a 1an$ #erasal ari lin$kun$ann1a apat teman atau keluar$an1a.

Psikoterapi

Seikit ata 1an$ men$uatkan keun$$ulan salah satu penekatan psikoterapi i#anin$kan 1an$ lain alam terapi $an$$uan moo masa anak-anak an rema"a. Tetapi0 terapi keluar$a aalah iperlukan untuk men$a"arkan keluar$a tentan$ $an$$uan moo serius 1an$ apat ter"ai paa anak-anak saat ter"ain1a stress keluar$a 1an$ #erat. Penekatan psikoterapetik #a$i anak terepresi aalah  penekatan ko$niti/ an penekatan 1an$ le#ih terarah an le#ih terstruktur 

i#anin$kan 1an$ #iasan1a i$unakan paa oran$ e&asa. Karena /un$si  psikososial anak 1an$ terepresi mun$kin tetap ter$an$$u untuk perioe 1an$ lama0 &alaupun setelah episoe epresi/ telah men$hilan$0 inter9ensi keterampilan sosial "an$ka pan"an$ aalah iperlukan. Paa #e#erapa pro$ram terapi0 moelin$ an permainan peran apat mem#antu mene$akkan keterampilan meme6ahkan masalah 1an$ #aik. Psikoterapi aalah pilihan utama alam  pen$o#atan epresi.

Be#erapa "enis psikoterapi 1aitu :

a 'o$niti9e #eha9ioral therap1 ?'BT mem#antu penerita $an$$uan #ipolar untuk  men$u#ah pola pikir an perilaku ne$ati9e.

(37)

 # amil1-/o6use therap1 meli#atkan an$$ota keluar$a. Terapi ini "u$a mem/okuskan paa komunikasi an peme6ahan masalah.

6 %nterpersonal an so6ial rh1thm therap1 mem#antu penerita $an$$uan #ipolar  menin$katkan hu#un$an sosial en$an oran$ lain an men$atur akti9itas harian mereka.

 Ps16hoeu6ation men$a"arkan paa penerita $an$$uan #ipolar men$enai  pen1akit 1an$ mereka erita #eserta en$an penatalaksanaann1a. Terapi ini mem#antu penerita men$enali $e"ala a&al ari episoe #aik manik maupun epresi sehin$$a mereka #isa menapatkan terapi seini mun$kin.

Pen6e$ahan primer apat ilakukan apa#ila iketahui #ah&a alam keluar$a terapat 1an$ men$alami $an$$uan ini0 maka iharapkan pasien an atau keluar$an1a melakukan antisipasi.Pen6e$ahan sekuner 1aitu #ila telah men$alami $an$$uan ini0 iharapkan tetap #erkonsultasi en$an okter 1an$ mera&at0 men$ikuti an"uran unruk men$konsumsi o#at sesuai an"uran.

Pro$nosis ter$antun$ paa pen$$unaan o#at-o#atan en$an osis 1an$ tepat0 pen$etahuan komprehensi/ men$enai pen1akit ini an e/ekn1a0 hu#un$an  positi/ en$an okter an therapist0 kesehatan /isik. Semua /aktor ini meru"uk ke  pro$nosis #a$us.

Akan tetapi pro$nosis pasien $an$$uan #ipolar % le#ih #uruk i#anin$kan en$an pasien en$an $an$$uan epresi/ #erat. Kira-kira ;)-5) pasien $an$$uan #ipolar % memiliki episoe manik Keua alam &aktu ua tahun setelah episoe pertama. Kira-kira 4 ari semua pasien $an$$uan #ipolar % tiak  menerita $e"ala rekurensi0 ;5 menerita le#ih ari satu episoe0 an ;)

Referensi

Dokumen terkait

Tanggung jawab auditor adalah mempertimbangkan appropriateness atas asumsi going concern yang digunakan manajemen didalam penyajian laporan keuangan,

Hasil lama rawatan berdasarkan nilai LVEF pada pasien dengan penyakit arteri koroner didapatkan pada kelompok nilai LVEF &lt;45% lama rawat terbanyak yaitu &gt; 5 hari.Hal

Pada tabel uji t ini dapat dilihat hasil penelitian variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen, profitabilitas dan ukuran

Standard Minute Value yang juga dikenal sebagai waktu standar adalah waktu yang dialokasikan untuk operasi berdasarkan studi gerak operasi.. Ini adalah waktu yang dibutuhkan

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kesiapan sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran matematika Kurikulum 2013 termasuk pada kategori

Berdasarkan hasil analisis bobot jenis yang ditunjukkan pada Gambar 4, pencirian bobot jenis plastik paduan dengan penambahan pemlastis polietilena glikol menunjukkan

- Dalam Perjalanan / Tahanan KODIM, POLRI, Orang gila Dan sebagainya.. Tabel 5.6.2 Banyaknya Realisasi Kredit Pemilikan Rumah

Hasil yang diperoleh menggunakan software PSA menunjukan bahwa ikan-ikan tersebut belum tergolong rentan artinya tekanan aktivitas penangkapan belum berdampak serius