Laporan Kasus
Laporan Kasus
Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik dengan Gejala Psikotik
F 31.2 F 31.2 Oleh Oleh Florentina DMB Florentina DMB !1A""#"$# !1A""#"$# Pe%&i%&ing Pe%&i%&ing dr. '. (uli)ar Dar*is+ p.,-+ MM dr. '. (uli)ar Dar*is+ p.,-+ MM
Bagian !l%u ,edokteran -i*a Bagian !l%u ,edokteran -i*a
Fakultas ,edokteran /0AMD lin Fakultas ,edokteran /0AMD lin
Banjar%asin Banjar%asin
Mei+ 2"1 Mei+ 2"1
0APOA/ PEME!,AA/ P!,!A4! 0APOA/ PEME!,AA/ P!,!A4!
!!.. !!DDEE//44!!44AA PPAA!!EE// Nama
Nama : Tn. SW: Tn. SW U
Ussiiaa : : 225 5 ttaahhuunn JJeenniis s KKeellaammiinn : : LLaakkii--llaakkii A
Allaammaatt : : JJll. . BBoonne e nnoo..2 2 KKoommpp. . PPiinnuus s BBaarruu P
Peenniiiikkaann : : TTiiaak k ttaammaat t SS!! P
Peekkeerr""aaaann : : TTiiaak k ##eekkeerr""aa A
A$$aammaa : : %%ssllaamm S
Suukkuu : : BBaann""aar r B
Baann$$ssaa : : %%nnoonneessiiaa Status
Status Perka&inanPerka&inan: : 'erai'erai T
Taan$n$$a$al Bl Beroero#a#att : 2: 25 (5 (ei ei 2)2)*5*5
!!!!.. !!55AA((AA4 4 PP!!,,!!AA44!!
!iperoleh ari autoanamnesa paa tan$$al 25 (ei 2)*+ pukul *).,) W%TA !iperoleh ari autoanamnesa paa tan$$al 25 (ei 2)*+ pukul *).,) W%TA i %! SJ! Sam#an$ Lihum an alloanamnesa en$an Tn. Al/ian0 kakak i %! SJ! Sam#an$ Lihum an alloanamnesa en$an Tn. Al/ian0 kakak kan
kanun$ pasien0 N1. artati0 i#u un$ pasien0 N1. artati0 i#u kanukanun$ pasien n$ pasien paa tan$$al 25 paa tan$$al 25 (ei 2)*+0(ei 2)*+0 pukul **
pukul **.)) W%T.)) W%TA A i %! SJ! Sam#an$ Li %! SJ! Sam#an$ Lihum.ihum.
A.
A. ,E0,E0'A'A/ / 44AMAMAA ::
2 2
!!.. !!DDEE//44!!44AA PPAA!!EE// Nama
Nama : Tn. SW: Tn. SW U
Ussiiaa : : 225 5 ttaahhuunn JJeenniis s KKeellaammiinn : : LLaakkii--llaakkii A
Allaammaatt : : JJll. . BBoonne e nnoo..2 2 KKoommpp. . PPiinnuus s BBaarruu P
Peenniiiikkaann : : TTiiaak k ttaammaat t SS!! P
Peekkeerr""aaaann : : TTiiaak k ##eekkeerr""aa A
A$$aammaa : : %%ssllaamm S
Suukkuu : : BBaann""aar r B
Baann$$ssaa : : %%nnoonneessiiaa Status
Status Perka&inanPerka&inan: : 'erai'erai T
Taan$n$$a$al Bl Beroero#a#att : 2: 25 (5 (ei ei 2)2)*5*5
!!!!.. !!55AA((AA4 4 PP!!,,!!AA44!!
!iperoleh ari autoanamnesa paa tan$$al 25 (ei 2)*+ pukul *).,) W%TA !iperoleh ari autoanamnesa paa tan$$al 25 (ei 2)*+ pukul *).,) W%TA i %! SJ! Sam#an$ Lihum an alloanamnesa en$an Tn. Al/ian0 kakak i %! SJ! Sam#an$ Lihum an alloanamnesa en$an Tn. Al/ian0 kakak kan
kanun$ pasien0 N1. artati0 i#u un$ pasien0 N1. artati0 i#u kanukanun$ pasien n$ pasien paa tan$$al 25 paa tan$$al 25 (ei 2)*+0(ei 2)*+0 pukul **
pukul **.)) W%T.)) W%TA A i %! SJ! Sam#an$ Li %! SJ! Sam#an$ Lihum.ihum.
A.
A. ,E0,E0'A'A/ / 44AMAMAA ::
2 2
(en$amuk (en$amuk ,E0'A/ 4AMBA'A/6 ,E0'A/ 4AMBA'A/6 Sulit tiur Sulit tiur Serin$ marah-marah Serin$ marah-marah (emukul oran$ (emukul oran$ !5A
!5A((AA4 PE4 PE/(A,!4 /(A,!4 E,AE,AA/GA/G Alloana%nesis
Alloana%nesis Pa
Paa a #ul#ulan an NopNopem#em#er er tahtahun un 2))2))3 3 os os ti#ti#a-tia-ti#a #a menmen$ur$urun$ iri un$ iri ii kamarn1a0 os men$urun$ iri selama 4 hari malam tanpa keluar kamar0 os kamarn1a0 os men$urun$ iri selama 4 hari malam tanpa keluar kamar0 os tiak aa makan meskipun suah isiapkan iepan pintu0 os "u$a tiak mau tiak aa makan meskipun suah isiapkan iepan pintu0 os "u$a tiak mau #erinteraksi
#erinteraksi en$an en$an keluar$an1a. keluar$an1a. Se"ak Se"ak saat saat itu itu "u$a "u$a os os terlihat terlihat mulaimulai #er#i6ara seniri.
#er#i6ara seniri.
Paa tahun 2)*) os pernah ketahuan memakai o#at-o#atan 1aitu 7inet Paa tahun 2)*) os pernah ketahuan memakai o#at-o#atan 1aitu 7inet an
an minminum um alkalkohoohol0 l0 saat saat ketaketahuahuan n an an itite$ue$ur r os os ti#ti#a-tia-ti#a #a menmen$am$amuk uk karena tiak in$in isalahkan. 8s men"ai marah tiak karuan an mulai karena tiak in$in isalahkan. 8s men"ai marah tiak karuan an mulai serin$ #erten$kar en$an kakakn1a.
serin$ #erten$kar en$an kakakn1a. Paa #ulan
Paa #ulan (aret tahun (aret tahun 2)** 2)** os os ti#a-ti#a tampak ti#a-ti#a tampak murun$0 seih murun$0 seih anan tiak mau mn$er"akan apapun0 saat itan1akan pen1e#a#n1a os tiak mau tiak mau mn$er"akan apapun0 saat itan1akan pen1e#a#n1a os tiak mau men"a&a#0 tern1ata os saat itu 6intan1a itolak oleh seoran$ &anita. Setelah men"a&a#0 tern1ata os saat itu 6intan1a itolak oleh seoran$ &anita. Setelah inasehati pelan-pelan os mau men$erti an os apat kem#ali #eakti9itas. inasehati pelan-pelan os mau men$erti an os apat kem#ali #eakti9itas.
, ,
Paa #ulan Juni 2)** os i#a&a ke Poliklinik SJ! Sam#an$ Lihum en$an keluhan sulit tiur0 men$o6eh seniri an men$amuk. Saat itu os "u$a sempat men$an6am untuk mem#unuh oran$ an mem#akar rumah. 8s "u$a tampak terta&a seniri an #erkata os menen$ar #isikan-#isikan. 8s i#erikan o#at ra&at "alan se#an1ak , ma6am o#at. 8s rutin kontrol ke Poliklinik an os men"ai le#ih tenan$ an tiak marah-marah la$i.
e#ruari 2)*2 os mulai 6epat emosi la$i0 os men"ai le#ih temperamen an serin$ marah-marah hin$$a #erkelahi en$an kakak os. 8s i#eri o#at "alan se#an1ak , ma6am o#at.selama minum o#at rutin os men"ai tenan$ kem#ali.
; A$ustus 2)*2 os i#a&a ke SJ! Sam#an$ lihum karena kem#ali men$amuk0 os suka memukul-mukul tiak "elas0 pasien "u$a kem#ali #er#i6ara seniri. Pasien suah 5 hari tiak men$konsumsi o#at ikarenakan o#at ha#is. Tan$$al 24 A$ustus 2)*2 pasien keluar ari SJ! i"emput oleh keluar$an1a.
Tahun 2)*, os ti#a-ti#a #erteriak sam#il lari saat i#a&a oleh keluar$an1a ke Sekumpul0 an saat masuk ialam area mes"i0 pasien men$aku melihat ku#ah mes"i men"ai #er6aha1a. 8s men"ai ra"in #eri#aah an men$a"i. 8s #isa sepan"an$ hari men$a"i imes"i. !an
terkaan$ os tampak #er#i6ara seniri0 seolah-olah sean$ irasuki.
e#ruari 2)*; os ti#a-ti#a men"ai peniam karena os #aru sa"a itin$$alkan oleh istrin1a0 istrin1a per$i menin$$lkan os karena masalah
ekonomi keluar$an1a an os tampak han1a iam i kamarn1a an merokok sa"a.
Tan$$al 2, April 2)*5 os i#a&a ke SJ! Sam#an$ Lihum karena os men$amuk. 8s men$amuk ti#a-ti#a tanpa aan1a ti#a-ti#a. 8s keluar ari SJ! i "emput oleh keluar$a paa #ulan (ei 2)*5. Satu #ulan setelah keluar0 os i#eri o#at "alan namun os masih men$amuk an serin$ marah-marah seniri setelah i 6ek la$i tern1ata os selama ini men1impan o#atn1a an #erkata telah meminumn1a0 keluar$a #aru men$etahui saat sepupu #erkun"un$ ke rumah os an menemukan o#at i tas os.
8s masih aa men$amuk an tiak terarah. 8s "u$a serin$ #er#i6ara seniri en$an kata-kata kasar 1an$ an serin$ #er#i6ara mem#esar- #esarkan irin1a. Terkaan$ os masih apat mem#antu kakak os #er"ualan namun le#ih serin$ han1a meminta uan$ an kemuian men$ham#urkan uan$n1a.
Kakak os men$eluh os kem#ali men$amuk se"ak * tahun 1an$ lalu0 1aitu se"ak #ulan Juni 2)*5 an #ertam#ah parah alam * min$$u terakhir0 seperti men$ham#ur-ham#urkan pera#ot rumah an memukul oran$ lain. Kakak os men$atakan os serin$ men$amuk tanpa se#a# 1an$ "elas0 an apa#ila permintaan os tiak ipenuhi os "u$a akan semakin me$amuk. 8s muah sekali tersin$$un$ an terpan6in$ emosin1a0 os suka #erkata-kata kasar. 8s "u$a #isa memukul oran$ 1an$ tiak isukain1a0 terutama os serin$ #erten$kar en$an kakakn1a. Keluhan os hilan$ tim#ul0 saat keluhan hilan$ os #isa #eker"a en$an #aik0 saat keluhan tim#ul os akan selalu
keluar rumah naik sepea motor an #erkumpul en$an teman-temann1a. 8s men"ai sulit #eker"a an han1a meminta uan$ en$an kakakn1a. 8s masih mau mani0 namun kuran$ #ersih.
Autoana%nesis6
8s tiak koperati/ saat ia"ak #er#i6ara. Saat itan1a os #an1ak tiak n1am#un$. 8s men$aku #ernama % (ae S&arana0 os aalah oran$ Bali0 a&aln1a os #er$ama Buha kemuian masuk %slam. 8s men$aku ia pernah menikah selama seten$ah #ulan setelah 2 hari ikenalkan. 8s men$aku serin$ serin$ kelilin$ unia se"ak ialam perut. 8s "u$a men$aku ia serin$ ikut shootin$ (1 Trip (1 A9enture #ersama teman temann1a. 8s "u$a men$aku tai malam os masuk T< karena os ikut a6ara T< an memakai nama Bonamana.
8s men$aku setelah #er6erai os #an1ak memiliki pa6ar0 karena #an1ak &anita 1an$ men1ukai os. 8s sempat #erkat #ah&a os tiak sakit 1an$ sakit aalah kakakn1a0 os "u$a men$atakan aripaa sakit le#ih #aik sa1a mati sa"a.
Saat itan1a apakah os pernah men$konsumsi o#at-o#atan os men$aku pernah an men$atakan merk =Ja6k !aniel> se#an1ak 205 liter. Saat itan1akan apakah os menen$ar #isikan os men"a&a# i1a0 an saat itan1a siapa an mem#isiki apa0 os han1a men"a&a# #an1ak an men1uruh ia marah-marah.
B. !5A(A4 PE/(A,!4 DA'0
- !en$an ia$nosa .25.) ?Ski@oa/ekti/ tipe (anik paa tan$$al *; A$ustus 2)*2 setelah ira&at i SJ! Sam#an$ Lihum.
- 8s tiak pernah aa ri&a1at emam en$an penurunan kesaaran - 8s tiak aa ri&a1at ke"an$
7. !5A(A4 ,E'!DPA/ P!BAD!
1. i*a8at Antenatal dan Prenatal
Saat hamil i#u os men$aku tiak aa keluhan0 i#u os ra"in memeriksakan kehamilann1a ke #ian. %#u os men$aku tiak aa muntah-muntah 1an$ #erle#ihan saat hamil. 8s lahir 6ukup #ulan en$an #antuan #ian0 lahir spontan0 lan$sun$ menan$is an tiak aa 6a6at #a&aan. 8s merupakan anak keua an han1a #er"arak * tahun ari kakakn1a.
2. !nfan98 :" ; 1+< tahun= Basi9 4rust >s. Mistrust
8s i#erikan AS% hin$$a usia 2 tahun. Tum#uh kem#an$ normal seperti #a1i seusian1a. Tiak aa ri&a1at emam tin$$i an ke"an$ paa os. Saat tiur os kuran$ tenan$ an a$ak re&el. 8s men1antap
makanann1a en$an n1aman an teratur0 os tiak aa kesulitan #uan$ air #esar. Saat tiak #ersama i#un1a os men"ai le#ih re&el. Saat os #erusia * tahun0 a1ah os serin$ memukuli os0 kakak os an i#u os
tanpa se#a# 1an$ "elas.
3. Earl8 7hildhood :1+< ? 3 tahun= Autono%8 >s. ha%e @ Dou&t
8s #erperilaku seperti anak normal seusian1a. Tiak hiperakti/ an masih merespon saat i#eri stimulus oleh lin$kun$an sekitarn1a. 8s itin$$alkan oleh oran$ tuan1a 1an$ #er6erai0 os ititipkan i nenek an kakekn1a.
$. Pres9hool Age :3 ? tahun= !nisiati>e >s. Guilt
8s serin$ mem#antu peker"aan kakek an nenekn1a i rumah0 karena os tiak in$in merepotkan mereka. 8s #erteman #aik en$an teman i lin$kun$an rumah os. 8s serin$ #ermain en$an mainan os. 8s mulai ia"ak paman os ikut saat paman os #er"ualan.
<. 9hool Age : ? 12 tahun= !ndustr8 >s. !nferiorit8
8s mulai #ersekolah i S! paa usia + tahun. Saat itu0 os termasuk anak 1an$ pintar an selalu menapat ran$kin$ i sekolahn1a. Saat kelas , S! os #erhenti #ersekolah karena tiak aa #ia1a untuk sekolah. Saat usia *) tahun os mulai men6ari uan$ en$an 6ara #er"ualan.
. Adoles9en9e :12 ? 2" tahun= !dentit8 >s. ole Diffusion
8s #eker"a ikut paman os #er"ualan. 8s panai #er$aul an #an1ak memiliki teman. 8s 6enerun$ terrtutup tentan$ irin1a0 #ahkan en$an sauaran1a pun os tiak terlalu akra#.
#. i*a8at Pendidikan
Peniikan terakhir os sampai kelas , S! ikarenakan tiak aa #ia1a la$i. (enurut pen$akuan keluar$a os merupakan anak 1an$ pintar an selalu menapat ran$kin$ ikelasn1a.
. i*a8at Pekerjaan
Setelah putus sekolah os #er"ualan seniri0 saat uia *, tahun os mulai ikut pamann1a untuk #er"ualan pakaian.
. i*a8at Perka*inan
8s menikah tahun 2))3 setelah ikenalkan oleh keluar$an1a. 8s menikah selama 3 #ulan0 kemuian os itin$$alkan istri os karena masalah ekonomi. D. !5A(A4 ,E0AGA ereiter ?- Keteran$an : Pasien Laki-laki Wanita (enin$$al
!i keluar$a os0 aa 1an$ menerita pen1akit $an$$uan "i&a ?paman os. E. !5A(A4 !4A! E,AA/G
8s tin$$al en$an i#u kanun$0 a1ah tiri0 kakak kanun$ an aik tiri os. 8s #eker"a #er"ualan mem#antu usaha keluar$a. Apa#ila os sean$ men$amuk os tiak in$in #eker"a an han1a meminta uan$ kepaa kakak os. 8s tiak terlalu ekat en$an keluar$a os karena se#elumn1a os tiak tin$$al serumah en$an keluar$a os0 se#elumn1a os tin$$al en$an kakek an nenek os se"ak ke6il hin$$a usia os *5 tahun. Setelah itu os tin$$al en$an paman os an #aru tin$$al #ersama en$an keluar$a inti os saat usia os 2) tahun. 8s serin$ ri#ut en$an kakak kanun$ os0 mereka serin$ #erten$kar an hin$$a #erau /isik.
F. PEEP! PA!E/ 4E/4A/G D!! DA/ 0!/G,/GA//(A
8s merasa tiak sakit0 os malah men$a$$ap #ah&a kakakn1a lah 1an$ sakit.
!!!. 4A4 ME/4A0
Autoanamnesis:
8s koperati/ saat ia"ak #er#i6ara namun saat itan1akan0 "a&a#an os tiak n1am#un$. Saat itan1a os lan6ar men"a&a# en$an "a&a#an 1an$ tiak sesuai. 8s tiak terlalu senan$ saat itan1a0 os selalu in$in men$akhiri tan1a "a&a# en$an 6epat. Saat itan1a os menatap mata pemeriksa
A. Deskripsi %u%
1. Pena%pilan
8s atan$ iantar oleh i#u0 kakak0 sepupu an aik tiri os. 8s #ertu#uh #esar0 untuk postur tu#uhn1a os apat ikatakan men$alami o#esitas0 #erkulit sa&o matan$ an #eram#ut penek0 &a"ah os tampak tiak #ersaha#at. 8s memakai #a"u tak #erlen$an #er&arna merah an 6elana pan"an$ #er&arna hitam. Saat ipan$$il naman1a os menatap pemeriksa en$an "elas0 selama itan1a pasien men"a&a# namun terkaan$ "a&a#an os tiak n1am#un$.
2. ,esadaran 'ompos mentis
3. Perilaku dan akti>itas psiko%otor
Selama &a&an6ara os tampak tenan$0 an kontak mata en$an pemeriksa 6ukup
$. Pe%&i9araan
8s merespon saat itan1a0 namun "a&a#an os serin$ tiak n1am#un$0 terakaan$ os "u$a #er6erita tanpa itan1a.
<. ikap terhadap pe%eriksa Kooperati/
. ,ontak psikis
Kontak aa an tiak &a"ar
B. ,eadaan Afektif+ Perasaan+ Ekspresi Afektif serta E%pati
*. A/ek : ipertim
2. Ckspresi A/ekti/ : Luas
,. Keserasian : Appropriate
;. Cmpati : Tiak apat ira#arasakan
7. Fungsi ,ognitif
*. %ntele$ensi an pen$etahuan umum: sulit ie9aluasi
2. !a1a konsentrasi : sulit
ie9aluasi
,. 8rientasi : Waktu : #aik
Tempat : #aik
8ran$ : ter$an$$u
!a1a %n$at : Se$era : #aik
Jan$ka Penek : #aik
Jan$ka Pan"an$ : #aik
;. Pikiran a#strak : #aik
5. Bakat kreati/ : #aik
+. Kemampuan menolon$ iri seniri : tiak apat menolon$ iri seniri
D. Gangguan Persepsi alusinasi
auitorikD9isualDol/aktorikD$ustatorikDtaktil :
EDED-D-D-%lusi : tiak aa
!epersonalisasi D erealisasi : tiak aa
E. Proses Pikir
*. Arus Pikir
a. Proukti9itas : spontan
#. Kontinuitas : tiak rele9an
6. ena1a #er#ahasa : tiak aa
2. %si Pikir :
a. Preokupasi : aa
#. an$$uan %si Pikir : &aham ?E ke#esaran
F. Pengendalian !%puls Sulit terkenali
G. Da8a /ilai
*. !a1a nilai sosial : ter$an$$u 2. U"i a1a nilai : ter$an$$u ,. Penilaian realitas : ter$an$$u
'. 4ilikan
Tilikan * : Pasien men1an$kal irin1a sakit
!. 4araf dapat diper9a8a Tiak apat iper6a1a
!C. PEME!,AA/ D!AG/O4!, 0EB!' 0A/-4
1. tatus !nternus
Keaaan Umum : Tampak sehat0 kesaaran kompos mentis Tana <ital : Tekanan !arah : *2)D4) mm$
Nai : 3) FDmenit
espirasi : 2, FDmenit
Suhu : ,+0, o'
Bentuk #aan : emuk
Kulit : Sa&o matan$0 tiak sianosis0 tur$or 6epat kem#ali0 kelem#a#an 6ukup0 tiak anemis.
Kepala :
(ata : Palpe#ra tiak eema0 kon"un$ti9a tiak anemis0 sklera tiak ikterik0 pupil isokor
iun$ : Bentuk normal0 tiak aa epistaksis0 tiak aa sekret
(ulut : Bentuk normal an simetris0 mukosa #i#ir terlihat kerin$.
Leher : Tiak aa pem#esaran kelen"ar $etah #enin$
Thoraks :
%nspeksi : Simetris0 tiak aa retraksi inin$ aa
Palpasi : remitus ra#a simetris kanan an kiri
Perkusi :
'or : #atas "antun$ normal Pulmo : sonor
Auskultasi :
'or : S*S2 tun$$al0 murmur ?-
Pulmo : <esikuler0 onkhi ?-D-0 Whee@in$ ?-D-
A#omen :
%nspeksi : Simetris0 6em#un$ Auskultasi : Peristaltik usus normal
Palpasi : eparDLien tiak tera#a0 n1eri tekan ?- Perkusi : Timpani0 asites ?-0 n1eri ketuk ?-
Cktremitas : per$erakan #e#as0 tiak aa eema atau atro/i0 tiak aa tremor.
2. Status Neurolo$is :
Ner9us %-F%% : tiak aa kelainan
e"ala ran$san$ menin$eal : tiak aa e"ala T%K menin$kat : tiak aa e/leks /isiolo$is : normal e/leks patolo$is : tiak aa
C. !,'4!A PE/EMA/ BEMA,/A
• 8s mulai men$alami peru#ahan perilaku se"ak tahun 2))30 os men$urun$
iri ti#a-ti#a
• Paa tahun 2)*) os men$amuk karena ketahuan men$konsumsi
o#at-o#atan an alkohol
• Paa #ulan maret 2)** os men"ai murun$0 seih an tiak mau
#erakti9itas karena itolak 6intan1a
• Paa Juni 2)** os i#a&a ke Poloklinik SJ! Sam#an$ Lihum karena
men$amuk an #er#i6ara seniri
• e"ala psikosis
(en$amuk
Be#i6ara seniri
alusinasi
• i$iene personal kuran$
• Kelu1uran seniri
• Saat itan1a os akan mem#erikan "a&a#an 1an$ #er#ea.
• 8s pernah i ra&at inap paa tahun 2)*2 an 2)*5 i SJ! Sam#an$
Lihum.
• 8s putus o#at selama * tahun
Pemeriksaan Psikiatri :
• Perilaku an akti/itas psikomotor : iperakti/
• Kontak psikis : aa 0 tiak &a"ar an sulit ipertahankan
• Pem#i6araan : sulit ie9aluasi
• A/ek : hipertim
• Ckspresi a/ekti/ : an$kal0 terlihat #in$un$
• Konsentrasi : sulit ie9aluasi
• !a1a in$at se$era : #aik
• !a1a nilai sosial : ter$an$$u
• U"i !a1a nilai : ter$an$$u
• Preokupasi : aa
• an$$uan pikiran : &aham ?E ke#esaran
• Proukti9itas : spontan
• Kontinuitas : tiak rele9an
• Penilaian realita : ter$an$$u
• Tilikan : !era"at *
• Tara/ apat iper6a1a : tiak apat iper6a1a
C!. ECA0A! M04!A,!A0
Aksis % : an$$uan A/ekti/ Bipolar Cpisoe (anik en$an e"ala Psikotik ? ,*.2
Aksis %% : $an$$uan kepri#aian histerionik Aksis %%% : none
Aksis %< : (asalah #erkaitan en$an masalah kelur$a0 ekonomi an lin$kun$an.
Aksis < : A S'ALC +)-5* ?$e"ala sean$Dmoerate0 isa#ilitas sean$
C!!. POG/O!
!ia$nosis pen1akit : a malam Per"alanan pen1akit : a malam 'iri kepri#aian : u#ia i&a1at hereiter : a malam Usia saat menerita : a malam Pola keluar$a : a malam
Peniikan : a malam
Akti9itas peker"aan : a malam
Ckonomi : u#ia
Lin$kun$an sosial : u#ia 8r$ano#iolo$i : a #onam Pen$o#atan psikiatri : a #onam
Kesimpulan : a malam
C!!!. E/7A/A 4EAP!
Psikoterapi : support terhaap penerita ari keluar$a. Keluar$a harus men$a&asi an memperhatikan "a&al os minum o#at.
Keluar$a "u$a harus serin$ men$a"ak os #erinteraksi sehin$$a os apat men$eluarkan perasaan os se6ara le#ih ter#uka. Keluar$a ian"urkan untuk men$aakan akti9itas #ersama0 sehin$$a os le#ih merasa n1aman #eraa i rumah #ersama kelur$an1a. Keluar$a "u$a harus iukun$ an i#erikan pen"elasan tentan$ pen1akit os0 sehin$$$a keluar$a #isa mera&at os en$an #aik an #enar
Terapi eli$i : 8s harus ia"arkan untuk le#ih menekatkan iri kepaa Tuhan0 le#ih serin$ ke pen$a"ian untuk menam#ah ilmu kea$amaan
eha#ilitasi : (em#eri ke$iatan kepaa penerita 1an$ sesuai #akat an minatn1a a$ar mem#antu memeper6epat pen1em#uhan.
Psiko/armaka :
• 'hlorproma@in ta#let *)) m$ 2G*
• aloperiol ta#let 2G*05 m$
• TP ta#let 2G2m$
• %n". Loomer * amp ?i.m
!. D!,!
Berasarkan hasil anamnesa serta pemeriksaan status mental0 an meru"uk paa kriteria ia$nostik ari PP!J %%%0 ia$nosis penerita alam kasus ini men$arah ke $an$$uan suasana perasaan an iia$nosa se#a$ai an$$uan A/ekti/ Bipolar0 Cpisoe Kini (anik en$an e"ala Psikotik ?.,*.2.
(enurut PP!J %%% $an$$uan a/ekti/ #ipolar aalah $an$$uan 1an$ #ersi/at episoik #erulan$ ?1aitu sekuran$-kuran$n1a ua episoe 1an$ menun"ukkan suasana perasaan ?moo pasien an tin$kat akti/itas 1an$ "elas ter$an$$u0 $an$$uan ini paa &aktu tertentu teriri ari penin$$ian moo serta penin$katan ener$i an akti9itas ?mania atau hipomania0 an paa &aktu lain #erupa penurunan moo isertai penurunan ener$i an akti/itas ?epresi. Han$ khas paa $an$$uan ini0 #iasan1a aa pen1em#uhan sempurna antar tiap episoe.
Han$ khas aalah #ah&a #iasan1a aa pen1em#uhan sempurna antar episoe. Cpisoe mani6 #iasan1a mulai en$an ti#a-ti#a an #erlan$sun$ antara 2 min$$u sampai ;-5 #ulan0 episoe epresi 6enerun$ #erlan$sun$ le#ih lama ?rata-rata sekitar + #ulan meskipun "aran$ mele#ihi * tahun ke6uali paa oran$ usia lan"ut. Keua ma6am episoe itu serin$kali ter"ai setelah peristi&a hiup 1an$ penuh stress atau trauma mental lainn1a ?aan1a stress tiak eseensial untuk pene$akkan ia$nosis.;
an$$uan #ipolar aalah $an$$uan 1an$ le#ih "aran$ i#anin$kan en$an $an$$uan epresi/ #erat. Pre9alensi antara laki-laki an &anita sama #esar. 8nset $an$$uan #ipolar aalah ari masa anak-anak ?usia 5-+ tahun
sampai 5) tahun atau le#ih. ata-rata usia 1an$ terkena aalah usia ,) tahun. an$$uan #ipolar 6enerun$ men$enai semua ras.20,
Pen1e#a# $an$$uan #ipolar multi/aktor. Se6ara #iolo$is ikaitkan en$an /aktor $enetik an $an$$uan neurotransmitter i otak. Se6ara psikososial ikaitkan en$an pola asuh masa kanak-kanak0 stress 1an$ men1akitkan0 stress kehiupan 1an$ #erat an #erkepan"an$an0 an #an1ak la$i /aktor lainn1a.;
Terapat ua pola $e"ala asar paa an$$uan #ipolar 1aitu0 episoe epresi an episoe mania.,
Episode manik/mania
Palin$ seikit satu min$$u ?#isa kuran$0 #ila ira&at pasien men$alami moo 1an$ elasi0 ekspansi/0 atau irita#el. Pasien memiliki0 se6ara menetap0 ti$a atau le#ih $e"ala #erikut ?empat atau le#ih #ila han1a moo irita#el 1aitu : *05
• raniositas atau per6a1a iri #erle#ihan
• Berkuran$n1a ke#utuhan tiur
• 'epat an #an1akn1a pem#i6araan
• Lompatan $a$asan atau pikiran #erlom#a
• Perhatian muah teralih
• Penin$katan sosial an hiperakti9itas psikomotor
• (enin$katn1a akti9itas #ertu"uan ?so6ial0 seksual0 peker"aan an sekolah
• Tinakan-tinakan sem#rono ?n$e#ut0 #oros0 in9estasi tanpa perhitun$an
1an$ matan$
e"ala 1an$ era"atn1a #erat ikaitkan en$am peneritaan0 $am#aran psikotik0 hospitalisasi untuk melinun$i pasien an oran$ lain0 serta aan1a an$$uan /un$si sosial an peker"aan. Pasien hipomania kaan$ sulit iia$nosa se#a# #e#erapa pasien hipomania "ustru memiliki tin$kat kreati9itas an proukti9itas 1an$ tin$$i. Pasien hipomania tiak memiliki $am#aran psikotik
?halusinasi0 &aham atau perilaku atau pem#i6araan aneh an tiak memerlukan hospitalisasi.*05
Hipomania
ipomania ialah era"at 1an$ le#ih rin$an aripaa mania0 1an$ kelainan suasana perasaan ?moo an perilakun1a terlalu menetap an menon"ol sehin$$a tiak
apat imasukkan alam siklotimia0 namun tiak isertai halusinasi atau &aham. Han$ aa ialah penin$katan rin$an ari suasana perasaan ?moo 1an$ menetap ?sekuran$-kuran$n1a selama #e#erapa hari #erturut-turut0 penin$katan enersi an akti9itas0 an #iasan1a perasaan se"ahtera 1an$ men6olok an e/isiensi #aik /isik maupun mental. Serin$ aa penin$katan kemampuan untuk #er$aul0 #er6akap0 keakra#an 1an$ #erle#ihan0 penin$katan enersi seksual0 an pen$uran$an ke#utuhan tiurI namun tiak sampai men"urus kepaa keka6auan #erat alam peker"aan atau penolakan oleh mas1arakat. Le#ih serin$ ini #ersi/at per$aulan
so6ial eu/orik0 meskipun kaan$-kaan$ lekas marah0 som#on$0 an perilaku 1an$ tiak sopan an men$esalkan ?#ualan an la&akan murah 1an$ #erle#ihan. Konsentrasi an perhatiann1a apat men$alami hena1a0 sehin$$a kuran$ #isa uuk en$an tenan$ untuk #eker"a0 atau #ersantai an menikmati hi#uranI tetapi
ini tiak apat men6e$ah tim#uln1a minat alam usaha an akti9itas #aru0 atau si/at a$ak suka men$ham#urkan uan$.*05
Episode Depresi
Paa semua ti$a 9ariasi ari episoe epresi/ khas 1an$ ter6antum i #a&ah ini : rin$an0 sean$0 an #erat0 ini9iu #iasan1a menerita suasana perasaan ?moo 1an$ epresi/0 kehilan$an minat an ke$em#iraan0 an #erkuran$n1a enersi 1an$ menu"u menin$katn1a keaaan muah lelah an #erkuran$n1a akti9itas. Biasan1a aa rasa lelah 1an$ n1ata sesuah ker"a seikit sa"a. e"ala la@im lainn1a aalah : a. Konsentrasi an perhatian #erkuran$I
#. ar$a iri an keper6a1aan iri #erkuran$I
6. a$asan tentan$ perasaan #ersalah an tiak #er$una ?#ahkan paa episoe tipe rin$an sekali punI
. Panan$an masa epan 1an$ suram an pesimistisI
e. a$asan atau per#uatan mem#aha1akan iri atau #unuh iriI /. Tiur ter$an$$uI
$. Na/su makan #erkuran$.*05 Episode Campuran
Palin$ seikit satu min$$u pasien men$alami episoe mania an epresi 1an$ ter"ai se6ara #ersamaan. (isaln1a0 moo tereksitasi ?le#ih serin$ moo is/orik0 irita#el0 marah0 seran$an pani60 pem#i6araan 6epat0 a$itasi0 menan$is0 ie #unuh iri0 insomnia era"at #erat0 $raniositas0 hiperseksualitas0 &aham ke"ar an kaan$-kaan$ #in$un$. Kaan$-kaan$ $e"ala 6ukup #erat sehin$$a
memerlukan pera&atan untuk melinun$i pasien atau oran$ lain0 apat isertai $am#aran psikotik0 an men$$an$$u /un$si personal0 so6ial an peker"aan.*0
Siklus Cepat
Siklus 6epat 1aitu #ila ter"ai palin$ seikit empat episoe epresi0 hipomania0 atau mania alam satu tahun. Seseoran$ en$an siklus 6epat "aran$ men$alami #e#as $e"ala an #iasan1a terapat hena1a #erat alam hu#un$an interpersonal
atau peker"aan.*05
Siklus Ultra Cepat
(ania0 hipomania0 an episoe epresi #er$antian en$an san$at 6epat alam #e#erapa hari. e"ala an hena1a le#ih #erat #ila i#anin$kan en$an
siklotimia an san$at sulit iatasi.*05 Sindrom Psikotik
Paa kasus #erat0 pasien men$alami $e"ala psikotik. e"ala psikotik 1an$ palin$ serin$ 1aitu :*05
• alusinasi ?auitorik0 9isual0 atau #entuk sensasi lainn1a
• Waham
(isaln1a0 &aham ke#esaran serin$ ter"ai paa episoe mania sean$kan &aham nihilisti6 ter"ai paa episoe epresi. Aa kalan1a simtom psikotik tiak serasi en$an moo. Pasien en$an $an$$uan #ipolar serin$ iia$nosis se#a$ai ski@o/renia. 'iri psikotik #iasan1a merupakan tana pro$nosis 1an$ #uruk #a$i pasien en$an an$$uan #ipolar. aktor #erikut ini telah ihu#un$kan en$an pro$nosis 1an$ #uruk seperti: urasi episoe 1an$ lama0 isosiasi temporal antara $an$$uan moo an $e"ala psikotik0 an ri&a1at pen1esuaian so6ial pramor#i
1an$ #uruk. Aan1a 6iri-6iri psikotik 1an$ memiliki penerapan terapi 1an$ pentin$0 pasien en$an s1mptom psikotik hampir selalu memerlukan o#at anti psikotik i sampin$ anti epresan atau anti mania atau mun$kin memerlukan
terapi antikon9ulsi/ untuk menapatkan per#aikan klinis.*05
Berasarkan !S(-%<0 an$$uan #ipolar i$olon$kan men"ai ; kriteria :
♣ an$$uan #ipolar %
Terapat satu atau le#ih episoe manik. Cpisoe epresi an hipomanik tiak iperlukan untuk ia$nosis tetapi episoe terse#ut serin$ ter"ai.
♣ an$$uan #ipolar %%
Terapat satu atau le#ih episoe hipomanik atau episoe epresi/ ma1or tanpa episoe manik.
♣ Siklotimia
Aalah #entuk rin$an ari an$$uan #ipolar. Terapat episoe hipomania an epresi 1an$ rin$an 1an$ tiak memenuhi kriteria episoe epresi/ ma1or
♣ an$$uan #ipolar Han$ Tiak Ter$olon$kan
e"ala-$e"ala 1an$ ialami penerita tiak memenuhi kriteria an$$uan #ipolar % an %%. e"ala-$e"ala terse#ut #erlan$sun$ tiak lama atau $e"ala terlalu seikit sehin$$a tiak apat iia$nosa an$$uan #ipolar % an %%.
Pem#a$ian menurut PP!J %%%:;
,* an$$uan A/ek #ipolar
an$$uan ini tersi/at oleh episoe #erulan$ ?sekuran$-kuran$n1a ua episoe imana a/ek pasien an tin$kat akti9itasn1a "elas ter$an$$u0 paa &aktu tertentu teriri ari penin$katan a/ek isertai penam#ahan ener$i an akti9itas
?mania atau hipomania0 an paa &aktu lain #erupa penurunan a/ek isertai pen$uran$an ener$i an akti9itas ?epresi. Han$ khas aalah #ah&a #iasan1a aa pen1em#uhan sempurna antar episoe. Cpisoe manik #iasan1a mulai en$an ti#a-ti#a an #erlan$su$ antara 2 min$$u sampai ;-5 #ulan0 episoe epresi 6enerun$ #erlan$sun$ le#ih lama ?rata-rata sekitar + #ulan meskipun "aran$ mele#ihi * tahun ke6uali paa oran$ usia lan"ut. Keua ma6am episoe itu serin$kali ter"ai setelah peristi&a hiup 1an$ penuh stress atau trauma mental lainn1a ?aan1a stress tiak esensial untuk pene$akan ia$nosis.
Termasuk: $an$$uan atau psikosis manik-epresi/
Tiak termasuk: an$$uan #ipolar0 episoe mani6 tun$$al ?,) ,*.) an$$uan A/ekti/ Bipolar0 Cpisoe Kini ipomanik
Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi 6riteria untuk hipomania ?,)I an
arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik 0 epresi/0 atau 6ampuran i masa lampau.
,*.* an$$uan a/ekti/ Bipolar0 Cpisoe kini (anik Tanpa e"ala Psikotik
Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa $e"ala psikotik ?,).*I an
arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 epresi/0 atau 6ampuran i masa lampau.
,*.2 an$$uan A/ekti/ Bipolar0 Cpisoe Kini (anik en$an $e" ala psikotik
Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk mania en$an $e"ala psikotik ?,).2I an
arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 epresi/ atau 6ampuran i masa lampau
,*., an$$uan A/ekti/ Bipolar0 Cpisoe Kini !epresi/ in$an atau Sean$
Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk episoe epresi rin$an ?,2.) atau pun sean$ ?,2.*I an
arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ hipomanik0 manik0 atau 6ampuran i masa lampau
,*.; $an$$uan a/ekti/ #ipolar0 episoe kini epresi/ #erat tanpa $e"ala psikotik
Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk episoe epresi/ #erat tanpa $e"ala psikotik ?,2.2I an
arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ hipomanik0 manik0 atau 6ampuran i masa lampau
,*.5 an$$uan A/ekti/ Bipolar0 Cpisoe Kini !epresi/ Berat en$an e"ala Psikotik
Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk episoe epresi/ #erat en$an $e"ala psikotik ?,2.,Ian
arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ hipomanik0 manik0 atau 6ampuran imasa lampau
,*.+ an$$uan A/ekti/ Bipolar 'ampuran
Cpisoe 1an$ sekaran$ menun"ukkan $e"ala-$e"ala manik0 hipomanik0 an epresi/ 1an$ ter6ampur atau #er$antian en$an 6epat ?$e"ala maniaDhipomania an epresi/ 1an$ sama-sama men6olok selama masa
ter#esar ari episoe pen1akit 1an$ sekaran$0 an telah #erlan$sun$ sekuran$-kuran$n1a 2 min$$uI an
arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ hipomanik0 manik0 atau 6ampuran i masa lampau
,*.4 an$$uan A/ekti/ Bipolar0 kini alam emisi
Sekaran$ tiak menerita $an$$uan a/ekti/ 1an$ n1ata selama #e#erapa #ulan terakhir ini0 tetapi pernah men$alami sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ hipomanik0 manik atau 6ampuran i masa lampau an itam#ah sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 epres i/ atau 6ampuran
,*. an$$uan A/ekti/ Bipolar Lainn1a ,*.3 an$$uan A/ekti/ Bipolar HTT an$$uan Bipolar paa Anak-anak
Ke#an1akan kasus $an$$uan #ipolar iia$nosis paa usia e&asa0 tetapi penelitian mem#uktikan #ah&a se#a$ian anak 1an$ iia$nosa en$an epresi se#enarn1a menerita $an$$uan #ipolar. Anak-anak en$an $an$$uan #ipolar se#aikn1a tiak i#erikan =la#el> tertentu 1an$ apat mem#uat mereka terhinar ari per$aulann1a. Anak-anak terse#ut "u$a #eresiko tin$$i menerita $an$$uan ke6emasan an "u$a Attention !e/i6it-1pera6ti9it1 !isorer ?A!!.
Cpisoe mani6
Biasan1a mulai en$an ti#a-ti#a an #erlan$sun$ antara 2 min$$u sampai ;-5 #ulan0 episoe epesi 6enerun$ #erlan$sun$ le#ih lama ?rata-rata sekitar + #ulan meskipun "aran$ mele#ihi satu tahun ke6uali paa oran$ usia lan"ut. Keua
ma6am episoe itu serin$kali ter"ai setelah peristi&a hiup 1an$ penuh stress atau trauma mental lain ?aan1a stress tiak esensial untuk pene$akan ia$nosis Cpisoe manik teriri ari :
A. an$$uan a/ekti/ #ipolar0 episoe kini hipomanik ?,*.)
Peoman ia$nostik $an$$uan a/ekti/ #ipolar0 episoe kini hipomanik ?,*.)
Untuk mene$akkan ia$nostik pasti:
*. Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kiteria hipomania ?,).)
2. arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 eprsi/0 atau 6ampuran i masa lampau.
Peoman ia$nostik hipomania ? ,).).
*. !era"at $an$$uan 1an$ le#ih rin$an ari mania ? ,).* a/ek 1an$ menin$$i atau #eru#ah isertai penin$katan akti9itas0 menetap selama sekuran$-kuran$n1a #e#erapa hari #erturut-turut0 paa suatu era"at intensitas an 1an$ #ertahan mele#ihi apa 1an$ i$am#arkan #a$i siklotima ?,;.) an tiak isertai halusinasi atau &aham.
2. Pen$aruh n1ata atas kelan6aran peker"aan an akti9itas sosial meman$ sesuai en$an ia$nosis hipomania0 akan tetapi #ila keka6auan itu #erat atau mn1eluruh maka ia$nosis mania harus ite$akkan.
B. an$$uan a/ekti/ #ipolar0 episoe kini mani6 tanpa $e"ala psikotik ?,*.*
Peoman ia$nostik $an$$uan #ipolar episoe kini manik tanpa $e"ala psikotik menurut PP!J %%% ?,*.*:
*. Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa $e"ala psikotik ?,).*I an
2. arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 epresi/0 atau 6ampuran i masa lampau.
Peoman ia$nostik ,).* mania tanpa $e"ala psikotik:
*. Cpisoe harus #erlan$sun$ sekuran$-kuran$n1a satu min$$u0 an 6ukup #erat sampai men$a6aukan seluruh atau hampir seluruh peker"aan an akti9itas sosial 1an #iasa ilakukan.
2. Peru#ahan a/ek harus isertai en$an ener$i 1an$ #ertam#ah sehin$$a ter"ai akti9itas #erle#ih0 per6epatan an ke#an1akan #i6ara0 ke#utuhan tiur 1an$ #erkuran$0 ie-ie perihal ke#esaran an terlalu optimistik.
'. an$$uan a/ekti/ #ipolar0 episoe kini mani6 en$an $e"ala psikotik ?,*.2
Peoman ia$nostik $an$$uan #ipolar episoe kini manik en$an $e"ala psikotik menurut PP!J %%% ?,*.2
*. Cpisoe 1an$ sekaran$ harus memenuhi kriteria untuk mania en$an $e"ala psikotik ?,).2 an
2. arus aa sekuran$-kuran$n1a satu episoe a/ekti/ lain ?hipomanik0 manik0 epresi/0 atau 6ampuran i masa lampau.
Peoman ia$nostik ,).2 mania en$an $e"ala psikotik :
*. am#aran klinis merupakan #entuk mania 1an$ le#ih #erat ari ,).* ?mania tanpa psikotik
2. ar$a iri 1an$ mem#um#un$ an $a$asan ke#esaran apat #erkem#an$ men"ai &aham ke#esaan0 irita#ilitas an ke6uri$aan men"ai &aham ke"ar0 &aham an halusinasi sesuai en$an keaaan a/ek terse#ut.
Untuk menia$nosis $an$$uan #ipolar episoe manik en$an anamnesis 1an$ teriri ari alloanamnesis en$an keluar$a0 sauara0 atau teman pasien 1an$ paham konisi pasien0 selain itu autoanamnesis atau anamnesis terhaap pasien
seniri. Pemeriksaan lain seperti /isik ia$nostik0 status mentalis0 la#oratorium0 an raiolo$i #ila iperlukan.
Penatalaksanaan Terapi armakolo$i Paa (ania Akut
Terapi 1an$ iren6anakan untuk pasien ini aalah psikotropika 1aitu 'hlorproma@in0 aloperiol0 an TriheG1lpeniil an in"eksi loomer. 'hlorproma@in en$an osis an"urann1a 2G*)) m$ i$unakan se#a$ai antipsikosis en$an e/ek sekuner #erupa seasi kuat0 untuk men$atasi $elisah0 susah tiur0 hiperakti/0 keka6auan pikiran-perasaan-perilaku. aloperiol 1an$ "u$a merupakan o#at antipsikosis tipikal en$en e/ek s easi lemah "u$a i#erikan en$an osis an"uran 2G*05m$ $una men$atasi $e"ala &aham0 halusinasi0 kehilan$an minat an inisiati/. 8#at ini sein$ menim#ulkan $e"ala ekstrapiramial0 salah satun1a aalah sinrom parkinson. Sehin$$a untuk men6e$ahn1a apat i#erikan TriheG1peni1l 2 G 2 m$D hari. %n"eksi Loomer * amp "u$a i$unakan untuk men$hilan$kan $e"ala psikotik atipikal en$an &aktu paruh ;- "am.
ipotesis ter"ain1a sinrom psikosis iu$a #erkaitan en$an akti9itas neurotransmitter opamine 1an$ menin$kat ?hiperakti9itas sistem opaminer$ik
sentral. Sehin$$a0 mekanisme ker"a o#at anti psikosis aalah mem#lokae opamin paa reseptor pas6a sinaptik paa neuron i otak0 khususn1a i sistem lim#ik an sistem ekstrapiramial ? Dopamine D2 receptor antagonistsi) sehin$$a e/ekti/ untuk $e"ala positi/. Sean$kan o#at anti psikosis atipikal isampin$ #era/initas terhaap = Dopamine D2 Receptors> "u$a terhaap =Serotonin 5 HT2 Receptors” Serotonin!dopamine antagonist)0 sehin$$a e/ekti/ "u$a untuk $e"ala
ne$ati/.
Selain men$$unakan psiko/armaka0 terapi paa pasien ini apat ilakukan en$an #e#erapa 6ara. Haitu:
a. %nter9ensi Psikososial * Pen1uluhan Psikososial
%n/ormasikan kepaa oran$ en$an $an$$uan #ipolar ?tiak alam episoe manik akut an paa an$$ota keluar$a pasien $an$$uan #ipolar.
- Pen"elasan : $an$$uan #ipolar ialah suatu keaaan alam perasaan 1an$ ekstrim imana apat merasa san$at epresi0 lemah0 lesu kemuian #eralih paa keaaan ener$ik0 san$at seman$at.
- !alam keaaan ini iperlukan 6ara untuk men$a&asi alam perasaan alam &aktu * hari 1an$ apat ter"ai marah0 sensiti/ an kesenan$an 1an$ #erle#ihan .
- Pentin$ untuk men$atur pola tiur 1an$ normal ?6ontohn1a &aktu saatn1a tiur 1an$ sama0 men6o#a untuk tiur alam kuantitas 1an$ sama se#elum sakit serta hinari ke#utuhan tiur 1an$ #erle#ihan ari #iasan1a.
- Kekam#uhan perlu i6e$ah en$an men$enali $e"ala0 seperti #erkuran$n1a &aktu tiur0 men$ha#iskan uan$ atau merasa le#ih ene$ik ari #iasan1a an se$era mulai terapi "ika hal terse#ut ter"ai.
- Pasien 1an$ #eraa alam keaaan manik tiak saar akan pen1akit 1an$ sean$ ieritan1a an merasa he#at serta ener$i 1an$ meluap-luap0 "ai pen$asuh san$at perlu men"ai #a$ian alam upa1a pen6e$ahan.
- inari pen$$unaan alkohol maupun @at psikoakti/
- Peru#ahan $a1a hiup se#aikn1a terus ilan"utkan an perlu iupa1akan serta iren6anakan
- Pasien harus i#erikan seman$at untuk men6ari ukun$an setelah ke"aian 1an$ men1eihkan an me#i6arakann1a paa keluar$a an sa ha#at.
- Peren6anaan untuk kem#ali #eker"a atau #ersekolah 1an$ apat men$hinari pen$uran$an &aktu tiur0 memper#aiki hu#un$an ukun$an sosial0 #eriskusi serta meminta penapat tentan$ keputusan pentin$ misaln1a tentan$ uan$ atau keputusan pentin$ lainn1a
- Kesehatan /isik0 sosial0 "i&a an$$ota keluar$a "u$a patut iperhatikan.
- Ban$un keper6a1aan: rasa per6a1a antara pasien an sta/ pera&at meme$an$ peranan pentin$ alam pera&atan pasien en$an $an$$uan #ipolar0 imana
hu#un$an salin$ per6a1a se6ara meis ikut mem#antu pemulihan pasien se6ara simultan.
2 (em#an$un hu#un$an sosial
- (en6ari tahu ke$iatan pasien0 1an$ "ika ian"urkan apat me#antu se6ara lan$sun$ maupun tiak lan$sun$ ukun$an psikososial ?6ontohn1a pertemuan keluar$a0 #eper$ian #ersama teman0 men$un"un$i tetan$$a0 #erolahra$a.
- Se6ara akti/ mem#eri seman$at kepaa pasien untuk memulai kem#ali se$ala ke$iatan sosial 1an$ pernah i"alanin1a serta menasehati keluar$a pasien tentan$ ini.
, eha#ilitation
- (em/asilitasi kesempatan kepaa pasien an pera&atn1a untuk #erpartisipasi alam ke$itan ekonomi0 peniikan serta kesenian i lin$kun$ann1a #aik se6ara /ormal maupun in/ormal.
- (en1eiakan lapan$an peker"aan #a$i mereka 1an$ sulit alam usaha untuk men6ari peker"aan 1an$ #aik.
; ollo&-up
- ollo& 1an$ #erkesinam#un$an &a"i# iperlukan. Tin$kat kekam#uhann1a tin$$i an pasien 1an$ #eraa alam keaaan manik serin$kali tiak saar untuk men6ari pen$o#atan #a$i irin1a0 "ai pen$o#atan serta pera&atan 1an$ tiak ilakukan se6ara #ersamaan san$at meru$ikan paa saat tertentu
- Paa setiap /ollo& up0 $e"ala serta e/ek sampin$ ari pen$o#atan an ke#utuhan akan inter9ensi psikososial perlu i6antumkan.
- Pasien en$an $an$$uan manik se#aikn1a melakukan e9aluasi se6ara #erkala. C9aluasi harus le#ih serin$ sampai episoe manik #erakhir.
- Kumpulkan in/ormasi men$enai pen1akit serta terapi ari pasien an pera&atn1a0 khususn1a 1an$ tentan$ $e"ala an tana serta pen$elolaan terapi se6ara #ersamaan0 saat hilan$n1a $e"ala. Jika pasien tiak memiliki pera&at 1an$ mera&atn1a amak pemeriksaan ilakukan se6ara #erkala0 iusahakan merekrut seoran$ pera&at0 iealn1a 1an$ #erasal ari lin$kun$ann1a apat teman atau keluar$an1a.
Psikoterapi
Seikit ata 1an$ men$uatkan keun$$ulan salah satu penekatan psikoterapi i#anin$kan 1an$ lain alam terapi $an$$uan moo masa anak-anak an rema"a. Tetapi0 terapi keluar$a aalah iperlukan untuk men$a"arkan keluar$a tentan$ $an$$uan moo serius 1an$ apat ter"ai paa anak-anak saat ter"ain1a stress keluar$a 1an$ #erat. Penekatan psikoterapetik #a$i anak terepresi aalah penekatan ko$niti/ an penekatan 1an$ le#ih terarah an le#ih terstruktur
i#anin$kan 1an$ #iasan1a i$unakan paa oran$ e&asa. Karena /un$si psikososial anak 1an$ terepresi mun$kin tetap ter$an$$u untuk perioe 1an$ lama0 &alaupun setelah episoe epresi/ telah men$hilan$0 inter9ensi keterampilan sosial "an$ka pan"an$ aalah iperlukan. Paa #e#erapa pro$ram terapi0 moelin$ an permainan peran apat mem#antu mene$akkan keterampilan meme6ahkan masalah 1an$ #aik. Psikoterapi aalah pilihan utama alam pen$o#atan epresi.
Be#erapa "enis psikoterapi 1aitu :
a 'o$niti9e #eha9ioral therap1 ?'BT mem#antu penerita $an$$uan #ipolar untuk men$u#ah pola pikir an perilaku ne$ati9e.
# amil1-/o6use therap1 meli#atkan an$$ota keluar$a. Terapi ini "u$a mem/okuskan paa komunikasi an peme6ahan masalah.
6 %nterpersonal an so6ial rh1thm therap1 mem#antu penerita $an$$uan #ipolar menin$katkan hu#un$an sosial en$an oran$ lain an men$atur akti9itas harian mereka.
Ps16hoeu6ation men$a"arkan paa penerita $an$$uan #ipolar men$enai pen1akit 1an$ mereka erita #eserta en$an penatalaksanaann1a. Terapi ini mem#antu penerita men$enali $e"ala a&al ari episoe #aik manik maupun epresi sehin$$a mereka #isa menapatkan terapi seini mun$kin.
Pen6e$ahan primer apat ilakukan apa#ila iketahui #ah&a alam keluar$a terapat 1an$ men$alami $an$$uan ini0 maka iharapkan pasien an atau keluar$an1a melakukan antisipasi.Pen6e$ahan sekuner 1aitu #ila telah men$alami $an$$uan ini0 iharapkan tetap #erkonsultasi en$an okter 1an$ mera&at0 men$ikuti an"uran unruk men$konsumsi o#at sesuai an"uran.
Pro$nosis ter$antun$ paa pen$$unaan o#at-o#atan en$an osis 1an$ tepat0 pen$etahuan komprehensi/ men$enai pen1akit ini an e/ekn1a0 hu#un$an positi/ en$an okter an therapist0 kesehatan /isik. Semua /aktor ini meru"uk ke pro$nosis #a$us.
Akan tetapi pro$nosis pasien $an$$uan #ipolar % le#ih #uruk i#anin$kan en$an pasien en$an $an$$uan epresi/ #erat. Kira-kira ;)-5) pasien $an$$uan #ipolar % memiliki episoe manik Keua alam &aktu ua tahun setelah episoe pertama. Kira-kira 4 ari semua pasien $an$$uan #ipolar % tiak menerita $e"ala rekurensi0 ;5 menerita le#ih ari satu episoe0 an ;)