• Tidak ada hasil yang ditemukan

Etika, Csr, Dan Tanggung Jawab Korporat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Etika, Csr, Dan Tanggung Jawab Korporat"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN

TOPIK PEMBAHASAN

TOPIK PEMBAHASAN

BAB 9

BAB 9

ETIKA, CSR, KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN SEKITAR, DAN STRATEGI

ETIKA, CSR, KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN SEKITAR, DAN STRATEGI

KELOMPOK II :

KELOMPOK II :

ERIA LATIFHALIA ERZHA

ERIA LATIFHALIA ERZHA

TERAS ALANG

TERAS ALANG

ODE

(2)

Merupakan aplikasi dari prinsip dan standar etika untuk

Merupakan aplikasi dari prinsip dan standar etika untuk tindakan dan pilihan daritindakan dan pilihan dari

organisasi bisnis dan perilaku atas pribadi mereka.

organisasi bisnis dan perilaku atas pribadi mereka.

 Tidak berbeda

 Tidak berbeda secara material dari prinsip etika pada umumnya ksecara material dari prinsip etika pada umumnya karena tindakan barena tindakan bisnisisnis harus dinilai dalam

harus dinilai dalam konteks standar hak dan kesalahan masyarakat.konteks standar hak dan kesalahan masyarakat.

Etika menyangkut prinsip-prinsip perilaku benar atau salah. Etika menyangkut prinsip-prinsip perilaku benar atau salah.

pa

(3)

DARIMANA STANDAR ETIKA BERASAL? APAKAH HAL

TERSEBUT UNIVERSAL ATAU TERGANTUNG NORMA LOKAL?

The Sch! " E#h$c%! U&$'e()%!$)* The Sch! " E#h$c%! Re!%#$'$)* I&#e+(%#e Sc$%! C&#(%c#)

(4)

The Sch! " E#h$c%! U&$'e()%!$)*

Memegang pemahaman umum di berbagai budaya dan negara tentang apa yang

merupakan hak dan salah, menimbulkan standar etika universal yang berlaku

bagi semua masyarakat, semua perusahaan, dan semua pelaku bisnis.

Dampak pada etika bisnis yaitu apakah tindakan terkait bisnis itu benar

atau salah dinilai berdasarkan standar universal.

(5)

The Sch! " E#h$c%! Re!%#$'$)*

Memegang keyakinan, norma, kebiasaan, dan norma perilaku yang berbeda

antar negara dan budaya memunculkan beberapa standar tentang apa yang

benar secara etis atau salah. Dampak pada etika bisnis yaitu apakah

tindakan terkait bisnis itu benar atau salah tergantung pada standar etika

lokal.

Dampak pada etika bisnis yaitu apakah tindakan terkait bisnis itu benar

atau salah tergantung pada standar etika lokal.

(6)

I&#e+(%#e Sc$%! C&#(%c#)

The(-Teori kontrak sosial integratif memberikan posisi tengah antara

pandangan menentang universalisme etis dan relativisme etis.

Menunjukkan bahwa pandangan secara kolektif beberapa masyarakat

membentuk prinsip etika yang universal (first order) .

Dalam kontrak, budaya atau kelompok dapat menentukan tindakan etis

(urutan kedua) secara lokal.

(7)

BAGAIMANA DAN MENGAPA STANDAR ETIKA

MEMPENGARUHI TUGAS MEN1USUN

DAN MELAKSANAKAN STRATEGI?

arbanes!"#ley $ct, yang disahkan pada tahun %&&%, mengharuskan perusahaan

yang sahamnya diperdagangkan secara publik memiliki kode etik atau menjelaskan

secara tertulis kepada ' mengapa mereka tidak melakukannya.

T$+% (%&+0%$%& 2e(#%&-%%& )e#$%2 0%!$ %% $&$)$%#$" )#(%#e+$ /%(. -%&+ )e%&+ $0%3$ )e/%+%$ /e($0.#:

 A2% -%&+ 0$#% .).!0%& *e*%#.h$ )e2e&.h&-% 0e e#$0 0$#%?

 A2%0%h 3e!%) /%h4% #$&%0%& -%&+ $.).!0%& $&$ )e!%(%) e&+%& 0e 0$#%?

 A%0%h )e).%#. %!%* #$&%0%& -%&+ $%3.0%& -%&+ %2%# $%&++%2 e#$) #$%0 2%&#%)? A2%0%h 2e!%&++%&, 0%(-%4%&, 2e*%)0, 2e*e+%&+ )%h%*, 2e)%$&+, 0*.&$#%), SEC, %#%. *e$% 0$#% *e*%&%&+ #$&%0%& $&$ )ec%(% e#$) #$%0 2%&#%)?

(8)

BAGAIMANA DAN MENGAPA STANDAR ETIKA

MEMPENGARUHI TUGAS MEN1USUN

DAN MELAKSANAKAN STRATEGI?

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi penyingkapan kesalahan etis dari manajer

di perusahaan seperti och *ndustries, raksasa kasino +as egas ands, -ewlett!

ackard, /la#omithline, Marathon "il orporation, raft 0oods *nc., Motorola

olutions, fi1er, "racle orporation, beberapa perusahaan perbankan investasi

terkemuka, dan sejumlah kreditur hipotek. onsekuensi dari strategi yang tidak dapat

lulus ujian pengawasan moral diwujudkan dalam denda yang cukup besar, hancurnya

hubungan dengan masyarakat, penurunan harga saham yang tajam yang merugikan

pemegang saham miliaran dolar, dakwaan pidana, dan hancurnya keyakinan eksekutif

perusahaan.

(9)

DRIVERS OF UNETHICAL BUSINESS STRATEGIES AND BEHAVIOR 5PEMICU STRATEGI DAN PERILAKU BISNIS 1ANG TIDAK ETIS6

Pengawasan yang salah, memungkinkan pengejaran atas kepentingan dan keuntungan pribadi yang tidak bermoral.

 Tekanan yang cukup berat terhadap manajer perusahaan untuk memenuhi target kinerja jangka pendek.

Budaya perusahaan yang menempatkan proftabilitas dan kinerja bisnis sebagai prioritas dan mengesampingkan tingkah laku etisnya dalam berbisnis.

(10)

MENGAPA STRATEGI PERUSAHAAN HARUS ETIS ?

da dua alasan yang mendasari mengapa strategi perusahaan harus etis, yaitu !

"#$ karena strategi bisnis tidak etis secara moral itu salah dan mencerminkan karakter buruk perusahaan dan personilnya, dan

"%$ karena strategi bisnis yang etis bisa menjadi bisnis yang baik dan melayani kepentingan pribadi pemegang saham.

(11)

MENGAPA STRATEGI PERUSAHAAN HARUS

BERETIKA ?

P&%)$ M(%! .&#.0 S#(%#e+$ B$)&$) -%&+ E#$)

Pembuatan strategi yang etis umumnya merupakan produk dari Manajer yang memiliki karakter moral yang kuat "yaitu, yang dapat dipercaya, memiliki integritas, dan benar-benar peduli dalam menjalankan bisnis perusahaan dengan terhormat$.

Manajer dengan prinsip etika yang tinggi biasanya merupakan pendukung dari kode etik perusahaan dan kepatuhan etika, dan mereka benar-benar berkomitmen untuk menegakkan nilai-nilai perusahaan dan prinsip-prinsip bisnis yang etis.

(12)

MENGAPA STRATEGI PERUSAHAAN HARUS ETIS ?

B$%-% -%&+ $%0$/%#0%& !eh #$&%0%& -%&+ #$%0 e#$) -%&+ $!%0.0%& !eh 2e(.)%h%%&

(13)

STRATEGI, RESPONSIBILITAS SOSIAL PERUSAHAAN, DAN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

&elompok eksekuti' utama dari %(( perusahaan terbesar di merika )erikat, yang menamai diri mereka sebagai Business *oundtable, hadir dengan dukungan kuat dari konsep corporate sosial responcibility "+)*$ !

“Menyeimbangkan harapan pemegang saham untuk memaksimalkan return terhadap prioritas lainnya adalah salah satu masalah mendasar yang dihadapi manajemen perusahaan. Pemegang saham harus menerima  pengembalian yang baik namun kekhawatiran yang sah dari konstituensi lain (pelanggan, Karyawan, masyarakat, pemasok dan masyarakat luas) juga harus memiliki perhatian yang sesuai. . . . [Manajer puncak percaya bahwa dengan memberikan pertimbangan tercerahkan untuk menyeimbangkan Klaim yang sah dari semua konstituennya, korporasi paling baik melayani kepentingannya dari pemegang sahamnya.! 

(14)

STRATEGI, RESPONSIBILITAS SOSIAL PERUSAHAAN, DAN

KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

The C&ce2#) " C(2(%#e Sc$%! Re)2&)$/$!$#- %& G C(2(%#e C$#$7e&)h$2 5K&)e2 C(2(%#e Sc$%! T%&++.&+ J%4%/ %& Ke4%(+%&e+%(%%& Pe(.)%h%%& -%&+ B%$06 )eperti yang digambarkan pada ambar .% program tanggung jawab perusahaan biasanya meliputi unsur-unsur berikut !

Berusaha menerapkan strategi etis dan mengamati prinsip-prinsip etika dalam operasi bisnis.

Memberikan kontribusi amal, mendukung usaha pelayanan masyarakat, Terlibat dalam inisiati' flantropi yang lebih luas, dan menjangkau untuk membuat perbedaan alam kehidupan yang dirugikan.

Mengambil tindakan untuk melindungi lingkungan dan, khususnya, untuk meminimalkan atau menghilangkan dampak buruk terhadap lingkungan yang berasal dari perusahaan itu sendiri "akti/itas bisnis$.

Menciptakan lingkungan kerja yang meningkatkan kualitas hidup bagi karyawan. Banyak perusahaan mengerahkan usaha ekstra untuk meningkatkan kualitas hidup &aryawan di tempat kerja dan di rumah.

Membangun beragam tenaga kerja berkenaan dengan jenis kelamin, ras, asal negara, dan spek lain yang dibawa orang yang berbeda ke tempat kerja.

(15)

STRATEGI, RESPONSIBILITAS SOSIAL PERUSAHAAN,

DAN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

FIGURE 9 8 The F$'e C*2&e&#) " % C(2(%#e Sc$%!

Re)2&)$/$!$#- S#(%#e+- 5L$*% K*2&e& S#(%#e+$ T%&++.&+ J%4%/ S)$%! Pe(.)%h%%&6

(16)

#.  Tindakan untuk memastikan perusahaan beroperasi dengan terhormat dan etis "ctions to ensure the company operates honorably and ethically$

%.  Tindakan untuk mendukung flantropi, berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat, dan kualitas hidup yang lebih baik di seluruh dunia "ctions to support philanthropy, participate in community ser/ice, and better the 0uality o' li'e worldwide$

1.  Tindakan untuk melindungi dan mempertahankan lingkungan "ctions to protect and sustain the en/ironment$

2.  Tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan menjadikan perusahaan tempat yang tepat untuk bekerja "ctions to enhance employee well-being and

make the company a great place to work$

3.  Tindakan untuk mempromosikan keragaman tenaga kerja "ctions to promote work'orce di/ersity$

(17)

STRATEGI, RESPONSIBILITAS SOSIAL PERUSAHAAN,

DAN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

F$+.(e 98 The T($2!e B##* L$&e : E;ce!!$&+ & Th(ee Me%).(e) " C*2%&- Pe("(*%&ce

(18)

Wh%# D We Me%& /- S.)#%$&%/$!$#- %& S.)#%$&%/!e B.)$&e)) P(%c#$ce) ? 5A2% -%&+ $*%0). e&+%& Ke/e(!%&3.#%& %& P(%0#e0 B$)&$) -%&+ Be(0e!%&3.#%& ?6

4stilah keberlanjutan digunakan dalam berbagai cara. i banyak perusahaan, hal ini $e&#$0 e&+%& #%&++.&+ 3%4%/ ))$%! 2e(.)%h%%& 5CSR6.

)ebagai tanggapan, sebagian besar Perusahaan besar sudah mulai mengubah cara mereka berbisnis, menekankan penggunaannya, P(%0#$0 /$)&$) -%&+ /e(0e!%&3.#%& $e<&$)$0%& )e/%+%$ *e(e0% -%&+ *%*2. *e*e&.h$ 0e/.#.h%& S%%# $&$ #%&2% *e&+(/%&0%& 0e*%*2.%& .&#.0 *e*e&.h$ 0e/.#.h%& *%)% e2%&8

(19)

Wh%# D We Me%& /- S.)#%$&%/$!$#- %& S.)#%$&%/!e B.)$&e)) P(%c#$ce) ? 5A2% -%&+ $*%0). e&+%& Ke/e(!%&3.#%& %& P(%0#e0 B$)&$) -%&+ Be(0e!%&3.#%& ?6

+ra'ting +orporate )ocial *esponsibility and )ustainability )trategies "Merancang Tanggung 5awab )osial Perusahaan dan )trategi keberlanjutan$

 The Moral +ase 'or +orporate )ocial *esponsibility and En/ironmentally )ustainable Business Practices "&asus Moral untuk +)* dan 6ingkungan yang Berkelanjutan dalam Praktek Bisnis$

 The Business +ase 'or +orporate )ocial *esponsibility and En/ironmentally )ustainable Business Practices "&asus Bisnis untuk +)* dan 6ingkungan yang Berkelanjutan dalam Praktek Bisnis$

(20)

Wh%# D We Me%& /- S.)#%$&%/$!$#- %& S.)#%$&%/!e B.)$&e)) P(%c#$ce) ? 5A2% -%&+ K%*$ *%0). e&+%& Ke/e(!%&3.#%& %& P(%0#e0 B$)&$) -%&+ Be(0e!%&3.#%& ?6 The B.)$&e)) C%)e "( C(2(%#e Sc$%! Re)2&)$/$!$#- %& E&'$(&*e&#%!!-S.)#%$&%/!e B.)$&e)) P(%c#$ce) 5K%).) B$)&$) .&#.0 CSR %& L$&+0.&+%& -%&+ Be(0e!%&3.#%& %!%* P(%0#e0 B$)&$)6

 Tindakan semacam itu dapat menyebabkan peningkatan patronase pembeli.

&omitmen kuat terhadap perilaku tanggung jawab sosial mengurangi risiko atau 4nsiden yang dapat merusak reputasi.

 Tindakan yang bertanggung jawab secara sosial dan praktik bisnis yang berkelanjutan dapat menurunkan biaya dan meningkatkan perekrutan karyawan dan retensi tenaga kerja.

Peluang peningkatan pendapatan juga bisa berasal dari +)* dan lingkungan keberlanjutan untuk mendorong tanggung jawab sosial dan memacu upaya ino/ati' yang pada akhirnya menghasilkan produk dan peluang baru bagi peningkatan pendapatan Mobil listrik ! +he/y 7olt dan 8issan 6ea' adalah salah satu contoh.

)trategi +)* yang matang dan praktik bisnis yang berkelanjutan adalah &epentingan pemegang saham jangka panjang.

Gambar

FIGURE 9 8 The F$'e C*2&amp;e&amp;#) &#34; % C(2(%#e Sc$%!

Referensi

Dokumen terkait

Konsumen suatu proses audit adalah pihak-pihak yang berkepentingan dari suatu perusahaan, seperti karyawan, pemegang saham, kreditor, pemerintah, masyarakat luas,Jika konsumen

dampak yang timbul pada masyarakat secara umum akibat pengaruh budaya organisasi yang dibawa oleh karyawan ke lingkungan tempat tinggalnya. Sederajat dalam

Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi sorotan untuk menarik masyarakat sekitar dimana seseorang akan cenderung merasa bangga jika sebuah perusahaan juga peduli terhadap lingkungan sekitar, perusahaan di anggap juga memperhatikan dari segi aspek sosial dan lingkungannya. Yoon et al. (2006) menyatakan bahwa kegiatan CSR dapat digunakan untuk mengatasi kepedulian sosial pelanggan tentang suatu perusahaan, karena dapat menciptakan citra merek bagi perusahaan dan mengembangkan hubungan positif dengan pemangku kepentingan (stakeholders). Perusahaan tidak hanya beroperasi untuk kepentingan pemegang saham, tetapi juga untuk kepentingan Stakeholder dalam peraktik bisnis melalui penerapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Banyak perusahaan terus berupaya untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut telah beroperasi sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku di masyarakat atau lingkungan dimana letak lokasi perusahaan berada, dan memastikan kegiatan operasional perusahaan di terima dengan sah (Deegan, 2002).