• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN APLIKASI PAPAN TULIS VIRTUAL DENGAN MENGGUNAKAN LEAP MOTION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN APLIKASI PAPAN TULIS VIRTUAL DENGAN MENGGUNAKAN LEAP MOTION"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak—Leap Motion adalah sebuah alat yang mengusung metode nirsentuh untuk berinteraksi dengan komputer. Metode ini tentunya dapat diterapkan dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Salah satunya dengan pembuatan papan tulis virtual dengan menggunakan Leap Motion sebagai alat untuk mengoperasikannya. Papan tulis ini akan menjadi sebuah aplikasi menulis yang berbasis gerakan yaitu dengan menangkap coretan-coretan di udara yang dilakukan oleh pengguna dan menjadikannya benar-benar tertulis di layar komputer. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan pustaka yang disediakan oleh Leap Motion Inc. Sedangkan untuk bahasa yang digunakan adalah Visual C# dengan menggunakan teknologi Windows Form yang telah dimodifikasi untuk penggunaan nirsentuh. Pembangunan aplikasi ini akan dititikberatkan pada algoritma penghalusan garis Ramer-Douglas-Peucker, menggambar garis dengan tanpa sentuhan, pembangunan kontrol-kontrol nirsentuh, dan sebuah metode menulis baru dengan menggunakan Handwriting Board sebagai alat bantu menulis.

Kata Kunci— Leap Motion, Papan Tulis, Interaksi Manusia dan Komputer, Teknologi Terkini, Interaksi Nirsentuh.

I. PENDAHULUAN

EIRING berkembangnya teknologi, manusia menemukan berbagai macam terobosan baru, salah satunya ditemukannya perangkat Leap Motion. Berangkat dari sebuah alat yang dipublikasikan pada Juli 2013 lalu, masa depan interaksi manusia dengan komputer benar-benar akan mengalami perubahan yang signifikan. Dengan menggunakan Leap Motion, manusia dapat melakukan interaksi dengan komputer bahkan tanpa menyentuhnya sama sekali.

Leap Motion adalah sebuah alat yang mendeteksi gerakan tangan dan jari manusia di udara lalu menjadikannya sebagai masukan agar bisa diproses oleh program komputer. Leap Motion berbentuk seperti perangkat USB flashdisk dengan ukuran sedikit lebih besar yakni panjangnya sekitar lima sentimeter dengan lebar sekitar dua sentimeter dan ketebalannya sekitar setengah sentimeter saja sehingga alat ini mudah dibawa kemana-mana. Leap Motion mendeteksi gerakan tangan manusia menggunakan dua infra merah monokrom dan tiga infra merah jenis LED yang mampu mendeteksi area setengah lingkaran dengan dimensi 3D tepat di atas alat ini. Jarak yang direkomendasikan untuk akurasi maksimal adalah radius 20 sentimeter. Gambar 2 menjelaskan jarak jangkauan yang bisa dideteksi oleh Leap Motion.

Gambar 1 Leap Motion

Gambar 2 Jarak Deteksi Leap Motion

Leap Motion yang mengusung metode baru untuk berinteraksi dengan komputer dapat diterapkan dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Salah satunya dengan pembuatan papan tulis virtual dengan menggunakan Leap Motion sebagai alat untuk mengoperasikannya. Papan tulis ini akan menjadi sebuah aplikasi menulis yang berbasis gerakan yaitu dengan menangkap coretan-coretan di udara yang dilakukan oleh pengguna dan menjadikannya benar-benar tertulis di layar komputer.

Aplikasi serupa yang sudah ada tentu saja masih berupa aplikasi yang menggunakan tetikus (mouse) sebagai alat masukan utama. Contohnya adalah Microsoft Paint, Corel Draw, Adobe Photoshop, InkScape, dan lain sebagainya. Keunggulan dari aplikasi papan tulis virtual ini adalah pengguna akan merasakan seolah-olah menulis dalam artian sesungguhnya karena aplikasi ini akan memanfaatkan pengenalan gerakan (gesture recognition) yang dilakukan oleh pengguna.

RANCANG BANGUN APLIKASI PAPAN

TULIS VIRTUAL DENGAN

MENGGUNAKAN LEAP MOTION

Adam G. Yowanda, Dwi Sunaryono, dan Ridho R. Hariadi

Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia

e-mail: dwi@its-sby.edu

(2)

II. TAHAP KAJIAN PUSTAKA A. Leap Motion

Leap Motion adalah sebuah perangkat yang memungkinkan manusia untuk melakukan masukan nirsentuh dengan menggunakan tangan dan jari atau menggunakan benda yang menyerupai jari misalnya pensil atau pulpen.

B. Leap Motion SDK

Leap Motion SDK adalah sebuah pustaka (library) yang dibuat oleh Leap Motion Inc. untuk pengembangan aplikasi perangkat lunak yang menggunakan Leap Motion sebagai alat masukan utamanya. Leap Motion SDK ini ditulis dalam banyak bahasa yaitu Phyton, C#, C++, JavaScript, Objective-C, dan Java [1].

Dengan menggunakan pustaka yang disediakan oleh Leap Motion Inc. ini maka fitur-fitur yang akan dapat digunakan adalah :

a. Data tracking : yaitu segala sesuatu yang terjadi dan dideteksi oleh Leap Motion antara lain jari tangan, gerakan tangan, lokasi, dan gesture.

b. Permodelan tangan : yaitu permodelan yang dilakukan oleh pengguna dengan menggunakan tangannya semisal posisi telapak tangan, pergerakan telapak tangan, radius genggam tangan.

c. Permodelan jari dan alat penunjuk : yaitu deteksi terhadap jari-jari tangan pengguna dan alat penunjuk yang sedang dipegang oleh pengguna.

d. Gesture : yaitu gerakan terpola yang dilakukan oleh pengguna.

e. Key Tap : yaitu gerakan seolah-olah seperti melakukan klik pada tetikus.

f. Screen Tap : yaitu gerakan seolah-olah sedang menyentuh layar.

C. Ramer-Douglas-Peucker Line-Simplification Algorithm Adalah sebuah algoritma untuk melakukan penghalusan garis dengan mengurangi node-node yang dibentuk dalam sebuah lintasan garis [2]. Contohnya pada gambar di bawah ini, gambar 3 menunjukkan garis yang tidak menggunakan Algoritma Ramer-Douglas-Peucker (RDP) sedangkan gambar 4 menggunakan algoritma RDP.

Fungsi algoritma ini adalah untuk menyiasati masukan yang dilakukan oleh pengguna. Tulisan yang dilakukan pengguna tentu saja tidak akan sempurna dan sehalus ketika pengguna menulis dengan menggunakan media fisik seperti papan tulis

Gambar 3 Garis tanpa Algoritma

RDP Gambar 4 Garis dengan Algoritma RDP

1. function DouglasPeucker(PointList[], epsilon) 2. // Find the point with the maximum distance 3. dmax = 0 4. index = 0 5. end = length(PointList) 6. for i = 2 to ( end - 1) { 7. d = shortestDistanceToSegment(PointList[i], Line(PointList[1], PointList[end])) 8. if ( d > dmax ) { 9. index = i 10. dmax = d 11. } 12. }

13. // If max distance is greater than epsilon, recursively simplify 14. if ( dmax > epsilon ) { 15. // Recursive call 16. recResults1[] = DouglasPeucker(PointList[1...index], epsilon) 17. recResults2[] = DouglasPeucker(PointList[index...end], epsilon) 18.

19. // Build the result list

20. ResultList[] = {recResults1[1...end-1] recResults2[1...end]} 21. } else { 22. ResultList[] = {PointList[1], PointList[end]} 23. }

24. // Return the result 25. return ResultList[] 26. end

Kode Sumber 1 Pseudocode Algoritma RDP

kapur atau white-board. Oleh sebab itulah maka algoritma ini diterapkan agar pengguna mendapatkan hasil tulisan sebaik mungkin ketika menulis pada papan tulis virtual.

Cara kerja algoritma ini adalah membagi garis secara rekursif dengan melihat titik awal dan titik akhirnya. Mula-mula ditentukan titik awal (a) dan akhirnya (b), selanjutnya mencari titik mana (c) yang terjauh dari garis yang dibentuk antara titik a dengan titik b. Jika titik c ini ternyata lebih kecil dari epsilon atau toleransi yang diberikan oleh pengaturan pengguna, maka titik c ini akan direduksi dan dihilangkan. Apabila tidak maka akan dilakukan rekursi dengan titik c sebagai titik akhir, begitu seterusnya sampai ditemukan titik-titik yang berada pada rentang epsilon yang ditentukan. Selanjutnya titik c akan menjadi titik awal dan akan ditarik garis menuju titik b lalu dilakukan rekursi lagi sampai ditemukan titik-titik yang memenuhi syarat untuk digambarkan menjadi sebuah garis.

D. Microsoft Ink

Microsoft Ink adalah salah satu komponen yang disertakan pada Microsoft tablet PC SDK yang berjalan khusus pada sistem Windows. Dengan menggunakan Microsoft Ink maka aplikasi dapat membaca masukan berupa ink yaitu sebuah metode untuk menangkap coretan dari pengguna dan menerjemahkannya sesuai yang diinginkan oleh pengembang.

Microsoft Ink sepenuhnya didukung oleh Microsoft dalam pengembangannya dan bersifat closed source. Sampai saat ini hanya beberapa bahasa yang sudah didukung secara penuh antara lain Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, dan Bahasa Jepang. Sayangnya, Bahasa Indonesia masih belum didukung

(3)

Gambar 5 Contoh Penggunaan Microsoft Ink [3]

sehingga aplikasi ini tidak mencakup pengenalan tulisan tangan dalam bahasa Indonesia.

Penggunaan pustaka Microsoft Ink dalam aplikasi ini terletak pada pemrosesan titik-titik (vertices) yang terbentuk dari gerakan jari pengguna. Dari titik-titik inilah maka reduksi dari algoritma RDP akan dilakukan sehingga jumlah data yang diproses akan menjadi lebih sedikit dan waktu pemrosesan menjadi lebih cepat.

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN A. Rancangan Antarmuka

Antarmuka pada aplikasi ini secara umum dibagi menjadi sepuluh antarmuka. Beberapa dari antarmuka adalah kontrol-kontrol baru yang disesuaikan untuk penggunaan nirsentuh. 1. Antarmuka papan tulis utama yaitu antarmuka yang pertama

kali muncul ketika aplikasi dijalankan.

2. Antarmuka pengubah warna yaitu antarmuka yang berfungsi untuk mengubah masukan warna dari pengguna.

3. Antarmuka pengubah nilai yaitu antarmuka yang berfungsi untuk mengubah nilai dan sebagai metode memasukkan nilai.

4. Antarmuka pengenalan tulisan tangan yaitu antarmuka yang berfungsi untuk menerjemahkan tulisan tangan pengguna sebagai data tulisan digital.

5. Antarmuka pengubah bahasa yaitu antarmuka yang digunakan untuk mengubah bahasa. Antarmuka ini menggunakan combo-box baru yang disesuaikan dengan penggunaan nirsentuh.

6. Antarmuka pengubah jenis font yaitu antarmuka yang digunakan untuk mengubah jenis font. Antarmuka ini juga mengimplementasikan combo-box nirsentuh.

7. Antarmuka pengubah style font yaitu antarmuka yang digunakan untuk mengubah gaya tulisan.

8. Antarmuka kotak pesan yaitu antarmuka yang menggantikan kotak pesan biasa dan telah disesuaikan untuk penggunaan nirsentuh.

9. Antarmuka pemuat papan tulis yaitu antarmuka yang berfungsi untuk memuat papan tulis yang telah disimpan sebelumnya.

10. Antarmuka kalibrasi Leap Motion yaitu antarmuka yang digunakan untuk mengubah pengaturan Leap Motion. B. Mode Aplikasi

Pada aplikasi ini terdapat dua macam mode yaitu mode menulis dan mode menggambar. Mode menulis mengimplementasikan metode pengenalan tulisan tangan (handwriting recognition) menggunakan Microsoft Ink. Mode menulis ini sepenuhnya menggunakan satu jari dalam pengoperasiannya. Selanjutnya pada mode menggambar pengguna dapat melakukan coretan dengan menggunakan dua jari dan menggerakkan kuas dengan satu jari. Pada mode menggambar terdapat beberapa pengaturan yang dapat diubah-ubah oleh pengguna seperti misalnya pengdiubah-ubahan warna coretan, ketebalan garis, dan kontrol untuk menghapus coretan yang telah dilakukan.

C. Perancangan Data

Gambar tinjauan (preview image) menggunakan tipe data .jpg. Setiap kali pengguna menyimpan papan baru, maka gambar ini akan dibuat secara otomatis oleh aplikasi. Fungsi dari gambar ini adalah supaya pengguna dapat memilih dan mengetahui tentang isi papan yang nantinya akan dimuat ulang di lain waktu. Selain itu juga pengguna dapat mencetak gambar ini apabila diperlukan.

Ketika pengguna ingin memuat ulang sebuah papan, tentunya pengguna ingin mempunyai kontrol penuh terhadap semua obyek di dalam papan. Aplikasi akan membuat sebuah tipe data .tinulis untuk menyimpan semua obyek yang dituliskan pada papan tulis. Nantinya pengguna dapat memuat ulang dan melakukan pengubahan seperti misalnya saja menghapus tulisan atau menambah tulisan langsung dari kontrol-kontrol yang tersedia.

Saat ini, data yang disimpan dari papan tulis hanya warna latar belakang saja, namun tidak menutup kemungkinan di masa mendatang papan tulis ini menjadi lebih kompleks dan membutuhkan beberapa macam data agar bisa dioperasikan. Oleh sebab itu maka dibuatlah sebuah penyimpanan baru berformat .board sebagai media penyimpanan papan tulis. D. Proses Aplikasi

a. Penghalusan Garis

Seperti yang telah dijelaskan pada tinjauan pustaka, algoritma Ramer-Douglas-Peucker ini akan menjadi algoritma yang membantu pengguna untuk memangkas sumber daya yang digunakan untuk membuat coretan garis sekaligus membuatnya tampak lebih halus. Algoritma ini memakai fungsi rekursif dengan epsilon batas kelengkungan garis minimum sebelum sebuah titik dapat dipangkas dari kumpulan titik yang membentuk sebuah garis.

b. Menggerakkan Penunjuk

Pada aplikasi ini, Leap Motion dijalankan pada sebuah thread yang berjalan di belakang aplikasi. Thread ini akan terhubung langsung pada kontrol tetikus pada sistem operasi. Dengan menggunakan interface yang tersedia pada tetikus, maka semua fungsi dari Windows Form dapat sepenuhnya diakses oleh Leap Motion.

(4)

Proses pengenalan tulisan tangan akan ditangani oleh Microsoft Ink. Hasil dari coretan pengguna pada kontrol menulis dengan tulisan tangan akan diproses dengan menggunakan API yang disediakan oleh Microsoft Ink secara otomatis.

d. Interaksi Pengguna

Proses interaksi pengguna dengan kontrol akan disesuaikan dengan metode nirsentuh. Pengguna tidak akan dihadapkan dengan mouse click atau key press karena hal tersebut tidak dimungkinkan pada interaksi nirsentuh. Sebagai gantinya akan diperkenalkan metode collide yaitu pengguna hanya tinggal ‘menabrak’ kontrol tersebut untuk mengaktifkan proses yang melekat di dalamnya.

e. Pengenalan Gerakan Melingkar

Proses pengenalan gerakan melingkar melibatkan Leap Motion sebagai pembaca gerakan itu sendiri. Pengguna ketika ingin menambahkan nilai pada suatu kontrol atau melakukan scrolling ke harus melakukan gerakan melingkar dengan jari tangannya pada kontrol yang bersangkutan. Metode ini sangat cocok apabila digunakan secara nirsentuh karena pengalaman pengguna akan dapat dimaksimalkan.

IV. IMPLEMENTASI A. Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja Windows Form. Semua kontrol yang dibuat di dalamnya telah disesuaikan dengan penggunaan nirsentuh untuk meningkatkan kenyamanan pengguna terhadap aplikasi. Papan tulis utama mempunyai dua panel utama yaitu panel kontrol dan panel history.

B. Implementasi Mode

Implementasi mode mengacu pada perancangan. Mode yang diterapkan adalah mode menulis dan mode menggambar. Pengubahan mode dilakukan pada panel kontrol yang terdapat pada papan tulis utama. Implementasi kode sumber dituliskan pada Kode Sumber 2.

Gambar 6 Tampilan Papan Tulis Utama

1. public void SetMode(int mode) 2. { 3. if (mode == 1) 4. { 5. buttonMode.BackgroundImage = Resources.twofinger1; 6. labelMode.Text = Resources.TinulisControlPanel_SetMode_doodle_mod e; 7. buttonColor.BackColor = _setting.BrushColor; 8. labelColor.Text = Resources.TinulisControlPanel_SetMode_brush_colo r; 9. buttonSize.Text = _setting.BrushWidth.ToString(CultureInfo.Invaria ntCulture); 10. labelSize.Text = Resources.TinulisControlPanel_SetMode_brush_widt h; 11. labelFont.Text = Resources.TinulisControlPanel_SetMode_eraser_off ; 12. buttonStyle.Visible = false; 13. labelStyle.Visible = false; 14. } 15. else 16. { 17. buttonMode.BackgroundImage = Resources.keyboard; 18. labelMode.Text = Resources.TinulisControlPanel_SetMode_write_mode ; 19. buttonColor.BackColor = _setting.FontColor; 20. labelColor.Text = Resources.TinulisControlPanel_SetMode_font_color ; 21. buttonSize.Text = _setting.FontSize.ToString(CultureInfo.Invariant Culture); 22. labelSize.Text = Resources.TinulisControlPanel_SetMode_font_width ; 23. labelFont.Text = Resources.TinulisControlPanel_SetMode_change_fon t; 24. buttonStyle.Visible = true; 25. labelStyle.Visible = true; 26. } 27. } 28. private void pictureBoxMode_MouseEnter(object sender, EventArgs e) 29. { 30. if (_setting.WritingMode == 1) 31. { 32. SetMode(2); 33. _setting.WritingMode = 2; 34. } 35. else 36. { 37. SetMode(1); 38. _setting.WritingMode = 1; 39. } 40. _setting.Save(); 41. }

Kode Sumber 2 Sintaks untuk Penggantian Mode

Tabel 1 Rekapitulasi Pengujian Fungsional Kasus Penggunaan

No Kode

Pengujian Nama Pengujian

Hasil Pengujian

(5)

1 SUC-D01 Pengujian Membuat Coretan dengan Kuas Virtual Berhasil 2 SUC-D02 Pengujian Mengubah Warna Kuas Berhasil 3 SUC-D03 Pengujian Mengubah Ukuran Kuas Berhasil 4 SUC-D04 Pengujian Menghapus Coretan Berhasil 5 SUC-D05 Pengujian Menulis dengan Menggunakan Pengenalan Tulisan Tangan Berhasil 6 SUC-D06 Pengujian Memilih Bahasa Pengenalan Tulisan Tangan Berhasil 7 SUC-D07 Pengujian Menulis dengan Menggunakan Virtual Keyboard Berhasil 8 SUC-D08 Pengujian Mengubah Ukuran Font Berhasil 9 SUC-D09 Pengujian Memilih Jenis Font Melalui Panel Kontrol Berhasil 10 SUC-D10 Pengujian Memilih Font Style Melalui Panel Kontrol Berhasil 11 SUC-D11 Pengujian Mengubah Warna Font Berhasil 12 SUC-D12 Pengujian Menghapus Tulisan Berhasil 13 SUC-D13 Pengujian Membersihkan Papan Berhasil 14 SUC-D14 Pengujian Membuat Papan Baru Berhasil 15 SUC-D15 Pengujian Menyimpan Papan Tulis Berhasil 16 SUC-D16 Pengujian Memilih Papan untuk Dimuat Berhasil 17 SUC-D17 Pengujian Mengkalibrasi Leap Motion Berhasil 18 SUC-D18 Pengujian Mengubah Warna Papan Tulis Berhasil 19 SUC-D19 Pengujian Mengubah Warna Aksen Berhasil 20 SUC-D20 Pengujian Mengakses Riwayat Papan Tulis Berhasil

V. PENGUJIAN DAN EVALUASI

Perangkat lunak pada artikel ini melalui proses pengujian dengan dua skenario yaitu pengujian fungsional dari kasus penggunaan, pengujian algoritma RDP, dan evaluasi dengan jajak pendapat atau survei. Pengujian dilakukan dengan perangkat komputer dengan prosesor Intel i3 dan dalam ruangan dalam kondisi tidak terkena cahaya yang terlalu terang supaya sensor Leap Motion dapat membaca masukan dengan baik.

Pengujian fungsional dari kasus penggunaan dilakukan dengan metode kotak hitam (black box) [4]. Hasil rekapitulasi dari pengujian ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Sedangkan dari sisi algoritma RDP itu sendiri, pengujian dilakukan dengan melakukan tulisan huruf alfabet dengan gaya huruf kecil tegak bersambung. Hasil pengujian ditunjukkan pada Gambar 7.

Toleransi pada aplikasi bersifat konstan yaitu 5. Pada toleransi sejumlah 5 garis dapat direduksi dengan hasil reduksi terkecil mencapai 2,43 persen dan persentase terbesar pada 3,90 persen dari titik penyusun awal. Pada hasil pengujian ini terbukti bahwa aplikasi dapat mereduksi garis dengan rentang kemampuan reduksi sampai 2-4 persen dengan kondisi yang masih dapat terbaca dengan jelas.

Gambar 7 Hasil Pengujian Algoritma RDP Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Pengujian Jajak Pendapat

No Aspek Pengujian

Persentase Setuju

1 Leap Motion Sebagai Alat Tulis dan Gambar Nirsentuh 100% 2 Pembuatan Kontrol Pengguna yang Disesuaikan dengan Penggunaan Nirsentuh 87% 3 Metode Menulis - Pengenalan Tulisan Tangan 53% 4 Metode Menulis - Virtual Keyboard 53% 5 Penggunaan Pengenalan Gerakan 73% Pengujian jajak pendapat dilakukan terhadap 15 responden acak. Karena Leap Motion adalah teknologi baru, maka pengujian dititikberatkan pada fitur-fitur pendukung supaya aplikasi dapat dioperasikan oleh pengguna dengan mudah. Jajak pendapat yang diberikan kepada responden meliputi kinerja Leap Motion sebagai metode pengoperasian secara nirsentuh, pembangunan kontrol-kontrol baru, metode untuk menulis, dan fitur-fitur tambahan yang melengkapi kegunaan dari aplikasi. Rekapitulasinya dapat dilihat pada Tabel 2.

VI. KESIMPULAN

Berdasarkan proses perancangan, implementasi dan pengujian yang dilakukan, maka kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil adalah:

1. Aplikasi Tinulis dapat dioperasikan tanpa pengguna harus melakukan sentuhan pada komputer.

2. Untuk meningkatkan ketepatan penggunaan, dibuat kontrol antarmuka baru yang mendukung interaksi secara nirsentuh.

3. Penerapan algoritma Ramer-Douglas-Peucker pada mode menggambar atau pada mode pengenalan tulisan tangan terbukti dapat mereduksi garis hingga 2 sampai 4 persen dari titik penyusun awal.

4. Penerapan pengenalan gerakan melingkar sebagai bagian dari penerapan gerakan yang disediakan oleh Leap Motion dipilih sebagai metode yang digunakan untuk menggantikan fungsionalitas tetikus. Metode ini dipilih berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan.

5. Peningkatan ketepatan dalam menulis dilakukan dengan metode pengenalan tulisan tangan sekaligus metode virtual keyboard karena hasil survei menunjukkan bahwa responden terpecah pada dua metode dengan bobot penilaian yang sama.

(6)

VII. UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis A.Y. mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembuatan perangkat lunak pada artikel ini yaitu dosen pembimbing, kerabat Teknik Informatika angkatan 2010, dan para responden yang telah terlibat dalam jajak pendapat.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

[1] Leap Motion Inc, "Get Started with Leap Motion SDK," 2012. [Online]. Available: https://developer.leapmotion.com/docs.

[2] M. Karthaus, "Correct Javascript implementation of the Ramer Douglas Peucker Algorithm," 25 November 2013. [Online]. Available: http://karthaus.nl/rdp/.

[3] M. Egger, "Ink Recognition and Ink Analysis," 2012. [Online]. Available: http://www.codemag.com/article/0512042 . [Accessed 12 Mei 2014]. [4] Software Testing Fundamentals, "Black-box testing," [Online]. Available:

http://softwaretestingfundamentals.com/black-box-testing/. [Accessed 1 Oktober 2013].

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian tersebut mengarah pada pemahaman wakaf benda tidak bergerak yang banyak dilaksanakan oleh mayoritas masyarakat Islam Indonesia sehingga dalam Peraturan

Dalam melakukan pengendalian biaya bahan baku, sebaiknya perusahaan menggunakan perhitungan model tiga sebaiknya perusahaan menggunakan perhitungan model tiga selisih agar

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 huruf a Undang-Uundang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Asuransi, menyebutkan "Usaha asuransi yaitu usaha jasa keuangan yang dengan

Rasa dari sampel kulit batang Kalangkala segar cenderung agak pahit, sedangkan simplisianya lebih pahit dan agak kelat yang memiliki kemiripan dengan hasil uji

[r]

Selain itu perbedaan hasil mungkin juga disebabkan oleh perbedaan jenis usaha perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian, penelitian ini menggunakan sampel

Perubahan peraturan atau kebijakan pajak inilah yang dapat mempengaruhi manajemen perusahaan untuk melakukan manajemen laba karena dengan adanya penurunan tarif PPh

Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki kewenangan konstitusi untuk menguji peraturan perundang-undangan terhadap UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 “ judicial