•
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
•
Moody's: Utang 4 Produsen Batubara RI Naik 28%.
•
Kreditur Sepakat Restrukturisasi Utang BLTA Diundur.
•
Wintermar Offshore Raih Pinjaman USD45 Juta.
•
Ekplorasi, Bumi Gelontorkan USD3,122 Juta.
I
HSG kemarin bergerak
bervariasi, ditutup hanya
menguat tipis 2,151 poin di
4162,66 setelah sempat menguat
sekitar 22 poin akibat aksi ambil
untung pelaku pasar. Aksi beli
terutama melanda saham sektor
barang konsumsi, tambang dan
energi. Sedangkan tekanan jual
m e l a n d a s a h a m - s a h a m
unggulan seperti ASII, TLKM
dan BMRI. Kondisi bursa regional
Asia yang umumnya bergerak di
teritori positif telah berdampak
positif bagi pergerakan indeks
kemarin. Sentimen pasar saham
global seperti rencana stimulus
lanjutan dari sejumlah negara
utama dunia masih menjadi faktor dominan yang menggerakan
penguatan indeks saham global sepanjang Agustus ini, meskipun masih
bersifat spekulatif.
Sementara problem perlambatan pertumbuhan ekonomi global
masih menjadi persoalan besar. Ini terlihat dari data-data ekonomi
sejumlah negara utama dunia yang belum menunjukkan terjadinya
recovery. Penyelesaian krisis utang zona Euro belum banyak
mencatatkan kemajuan berarti. Di belahan bumi lain, perlambatan
ekonomi China kembali terkonfirmasi dengan keluarnya data
manufaktur China yang turun ke level terendah dalam sembilan bulan
terakhir. Indeks manufaktur China, HSBC’s Initial Purchasing Manager’s
Index, Agustus turun ke 47,8 dari 49,3 (Juli).
Dengan perkembangan perekonomian global yang masih
diliputi suasana krisis, pelaku pasar di AS tadi malam kembali melepas
portofolio aset beresikonya. Rencana stimulus lanjutan The Fed
diperkirakan akan sulit terlaksana dalam waktu dekat. Indeks DJIA dan
S&P di Wall Street ditutup terkoreksi masing-masing 0,88% dan 0,81%.
Harga minyak mentah juga drop 1,33% di posisi USD95,97/barrel.
Perkembangan bursa global yang kurang menguntungkan tersebut
diperkirakan akan berimbas pada perdagangan akhir pekan ini. IHSG
diperkirakan akan bergerak dengan support di 4130 dan resisten di 4180
dengan kecenderungan melemah.
IHSG : S1 4150 S2 4130 R1 4180 R2 4200
Index Last Chg % DJIA 13057.46 (115.30) (0.88) S&P 500 1402.08 (11.41) (0.81) FTSE 100 5776.60 2.40 0.04 CAC 40 3432.56 (29.09) (0.84) DAX 6949.57 (68.18) (0.97) NIKKEI 225 9178.12 46.38 0.51 HANGSENG 20132.24 244.46 1.23 STI 3056.37 6.90 0.23 SHENZHEN 889.26 4.53 0.51 SHANGHAI 2113.07 5.36 0.25 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 95.92 1.67 1.77 CPO (RM/M.T) 3061.00 141.00 4.83 Gold (USD/T.oz) 1672.10 15.10 0.91 Nikel (USD/M.T 16250.00 1000.00 6.56 Timah (USD/M.T) 19960.00 1735.00 9.52 Coal (USD/M.T) 88.30 1.15 1.32 Exchange Rates Chg % IDR/USD 9495.00 5.00 0.05 USD/EUR 1.255 0.00 0.22 JPY/USD 78.54 (0.02) (0.03) IDR/SGD 7607.93 (3.25) (0.04) IDR/AUD 9900.72 (61.41) (0.62) Dual Listed USD IDR Chg %TLK.NYSE 39.90 9471 0.21 0.53 IIT.NYSE 27.80 5279 0.00 0.00
Top Gainers IDR % Chg
ENRG 114 21 20
STAR‐W 8 14 1
GSMF 140 12 15 MIDI 560 12 60
MICE 430 9 35
Top Losers IDR % Chg
PSDN 156 (20.00) (39)
FREN‐W 51 (15.00) (9)
SAFE 140 (12.50) (20)
CKRA‐W 195 (11.40) (25)
ALTO‐W 125 (10.70) (15) Top Value IDR % (miliar)
TLKM 9,600 (2.00) 636 B BBRI 7,300 2.10 620 B ASII 7,100 (2.70) 609 B BMRI 8,350 0.00 530 B UNTR 22,300 0.50 390 B
Top Volume IDR % (juta)
ENRG 114 21.30 1,430.704 TRAM 840 0.00 295.250 ELTY 52 2.00 269.414 UNSP 141 2.90 174.119 BUMI 940 2.20 171.016 IHSG 4,162.66 Change 2.15 Change (%) 0.05 Change (%/ytd) 8.91
Total Value (IDR triliun) 4.417
Total Volume (miliar saham) 2.631
Net Foreign Buy (IDR miliar) 142.570
•
Moody's: Utang 4 Produsen Batubara RI Naik 28%. Lembaga pemeringkat Moody's mengatakan bahwa beban utang outstanding para produsen batubara Indonesia yang masuk pemeringkatan Moody's naik 28% pada periode 2009 ke 2011. Sebab, utang untuk membiayai ekspansi, akusisisi, dan peningkatan integrasi perusahaan bertambah.Saat ini Moody's memeringkat empat perusahaan batubara Indonesia. Keempatnya adalah PT Adaro Indonesia Tbk (ADRO), PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Indika Energy Tbk (INDY). Masalahnya, kenaikan beban utang ini akan mengancam perusahaan batubara itu mendapat rating negatif. Terutama karena terjadi di tengah harga batubara yang melemah. Moody's mengungkapkan hal ini dalam laporan ber-tajuk 'Ketahanan Perusahaan Tambang Indonesia Diuji Jika Harga Tetap Rendah' yaang terbit pada 17 Agustus 2012. Pekan lalu, Moody's telah mengubah outlook INDY dan BRAU dari positif menjadi stabil, tapi tetap menegaskan peringkat masing-masing di level B1. Peringkat ADRO masih tetap Ba1 dengan outlook stabil. Sementara BUMI turun peringkat dari Ba3 menjadi B1 dengan outlook stabil.Harga belum bisa rebound Selain itu, Moody's memperkirakan harga batubara termal Newcastle, tolok ukur harga batubara di Asia, akan berada pada kisaran US$ 90- US$ 95 per ton tahun ini. Angka tersebut tidak akan banyak rebound pada 2013, kecuali ke-seimbangan permintaan dan penawaran membaik. Ia juga memperkirakan biaya produksi perusahaan tambang di Indonesia tahun ini akan naik 5%-15%. Dalam laporan tersebut, Moody's juga memperkirakan impor batubara China akan melambat pada paruh kedua tahun ini. Setengah dari impor batubara China berasal dari Indonesia. (Kontan Online)•
Kreditur Sepakat Restrukturisasi Utang BLTA Diundur. Kreditur PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) memberi restu atas perpanjangan waktu restrukturisasi utang. Kesepakatan itu terjadi pada 15 Agustus 2012 dan sudah disahkan pengadilan negeri Jakarta Pusat sehari setelahnya. Sebanyak 96% kreditur telah sepakat untuk molornya restrukturisasi utang tersebut. Perseroan punya waktu 90 hari untuk merampungkan restrukturisasi tersebut. Pengadilan Tinggi Singapura sebelumnya sudah sepakat memperpanjang waktu penyelesaian utang BLTA selama tiga bulan ke depan atas persetujuan kreditur-kreditur utama. Sebelumnya, salah satu kreditur utamanya, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), menuntut BLTA segera melunasi utangnya sebesar Rp 250 miliar. (Detikcom)•
Wintermar Offshore Raih Pinjaman USD45 Juta. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), International Finance Corporation (IFC) dan PT Sentosasegara Mulia Shipping telah melakukan perjanjian pinjam meminjam dengan total sebesar USD45 juta. Perjanjian terse-but akan ditandatangani pada tanggal 27 Desember 2011. Selain itu, WINS juga menandatangani Guarantee Agreement dengan Inter-national Finance Corporation (IFC) untuk menjamin PT Win Offshore yang merupakan anak perusahaan WINS. Perjanjian Guarantee tersebut, adalah upaya yang dilakukan perseroan agar PT Win Offshore yang merupakan anak perusahaan WINS sebagai peminjam tambahan dalam perjanjian pinjam meminjam. Adapun perjanjian tersebut tertanggal 16 Agustus 2012. Sebagai informasi, WINS telah mengantongi kontrak sebesar USD195 juta hingga akhir Mei 2012. Perseroan juga sudah mendapatkan persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melakukan 306 juta saham baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk periode dua tahun. Hal ini dilakukan untuk mendukung investasi tambahan armada kapal kategori mid dan high-tier vessel. Mengingat tingginya aktivitas pada pasar kapal lepas pantai, WINS telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk meningkatkan ekuitas perseroan dalam men-yediakan kapasitas lebih untuk membeli kapal tambahan kategori high value. (Okezone)•
Ekplorasi, Bumi Gelontorkan USD3,122 Juta. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melaporkan mengenai aktivitas eksplorasi yang dilakukan oleh unit usaha perseroan periode Juli 2012. Dana yang dikeluarkan untuk eksplorasi tersebut sekira USD3,122 juta. Adapun unit usaha tersebut antara lain, Bumi Mauritania SA dengan biaya USD1.111,36. Dengan rencana kegiatan Agustus 2012. Tamagot Bumi SA dengan biaya USD971.674,23. Telah melanjutkan aktivitas penambangan. Selanjutnya PT Citra Palu Minerals dengan biaya USD632.574,13 dengan hasil aktivitas berupa pemboran. Sementara untuk PT Dairi Prima Mineral dengan biaya USD206,176. Dengan hasil ekplorasi program eksplorasi regional di wilayah Kontrak Karya PT DPM. Sedangkan untuk PT Gorontalo Minerals, total biaya yang telah dikeluarkan USD1.303.002,51, dengan aktivitas perhitungan awal sumberdaya prospek sungai mak dan cabang kiri telah dilakukan pada Juli 2012. Konblo Bumi Inc sebesar USD258.096,91. Dengan hasil aktivitas project Geo mengkaji seluruh data yang tersedia, hasil tanah yang dikirim ke ALS Ghana telah tiba, untuk pembuatan lubang atas 20 target prioritas utama. (Okezone)•
ITMG Menurunkan Target Produksi Batubara Di 2012. Meredupnya industri pertambangan batubara turut menekan prospek bisnis PT Indo Tambangraya Megah Tbk. Manajemen Indo Tambangraya memutuskan untuk memangkas target produksi batubara tahun ini. ITMG memangkas target produksi sekitar 500.000 ton. Semula, emiten berkode saham ITMG ini menargetkan produksi dan penjualan batubara tahun ini berkisar 27 juta ton. Angka itu tumbuh 8% dibandingkan realisasi produksi batubara di 2011 yang sebanyak 25 juta ton. Tampaknya, manajemen Indo Tambangraya memang cenderung konservatif menghadapi ketidakstabilan pasar komoditas global saat ini. Apalagi, rata-rata harga jual atau average selling price (ASP) tahun ini ditaksir akan lebih rendah ketimbang ASP tahun lalu. Jika ITMG bisa menjual batubara sebanyak hasil produksinya, pendapatan perseroan ini berkisar US$ 1,43 miliar. Di semester pertama 2012 lalu, ITMG sudah berhasil menghimpun pendapatan US$ 1,2 miliar.Sebagai informasi, saat ini. produsen batubara yang diken-dalikan korporasi asal Thailand, Banpu Minerals Pte Ltd, ini masih bisa menjual batubara di harga rata-rata US$ 97,66 per ton. Semen-tara, realisasi volume penjualan hingga akhir Juni 2012 sebanyak 12,4 juta ton, atau meningkat 15,89% dari akhir Juni 2011 yang seban-yak 10,7 juta ton. Jika kita hitung, volume produksi batubara ITMG itu belum mencapai setengah target baru 2012. ITMG juga sudah mengikat pembeli. Sekitar 87% penjualan batubara dilakukan secara kontrak. Dari kontrak itu, sebanyak 51% dijual dengan harga tetap, sedangkan 31% dijual harga sesuai indeks, 6% belum ditentukan, serta 13% belum terjual.Di tahun ini, anak usaha ITMG, Bharinto Ekatama, diperkirakan sudah bisa memberikan kontribusi produksi 700.000 ton. Selanjutnya, produksi anak usaha lainnya seperti In-docominco Mandiri diperkirakan 15 juta ton, naik dari 14,8 juta di tahun lalu. Produksi Kitadin-Td Mayang juga naik dari 400.000 ton menjadi 2,7 juta ton.Sedangkan produksi Trubaindo Coal Mining tetap di kisaran 7,1 juta ton. Di saat yang sama, ada beberapa anak usaha yang mengalami penurunan produksi. Mereka adalah Kitadin-Embalut dan Jorong Barutama Greston. Masing-masing volume produksinya tahun ini sekitar 700.000 ton dan 1 juta ton. Pada 2011, Kitadin-Embalut mampu menghasilkan 1,3 juta ton dan Jorong 1,4 juta ton. Kedua tambang itu memang telah memasuki masa penurunan produksi atau lazim disebut declining stage. (Kontan Online)News Update
2
Jumat, 24 Agustus 2012
Stock Picks
3LPCK 3700-4000.
Setelah bergerak dalam trend bearish sejak akhir Juli lalu, harga saham LPCK kemarin
mengalami technical rebound. Pelaku pasar kembali mengakumulasi saham sektor properti ini mengingat
harganya yang sudah relatif murah. Secara technical ini terlihat dari indikator RSI maupun stokastik yang
berada di area oversold. Pergerakan harganya kemarin juga membentuk pola long white candle pada area
bearish trend sehingga mengindikasikan terjadinya reversal trend, Harga sahamnya kemarin juga berhasil
menembus level resisten di Rp.3700 sehingga berpeluang menuju target resisten berikutnya di Rp.4000.
Sepanjang paruh pertama tahun ini perseroan berhasil membukukan kenaikan laba bersih 87,45% mencapai
Rp.184,62 miliar dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp.98,49 miliar. Kenaikan laba tersebut
ditopang oleh pertumbuhan pendapatan usaha 26,55% mencapai Rp.491,91 miliar, penurunan beban
keuangan 63,58% mencapai Rp.3,74 miliar dari Rp.10,26 miliar, dan kenaikan pendapatan lain-lain dari
Rp.1,79 miliar menjadi Rp.4,81 miliar. Tahun ini perseroan menargetkan marketing sales Rp.1,2 triliun, naik
20% dari 2011 sebesar Rp.960 miliar. Pertumbuhan marketing sales perseroan akan ditopang sejumlah
proyek baru seperti pengembangan kawasan industri Delta Silicon, Lippo Cikarang Citiwalk, dan
meluncurkan proyek kondominium. Dengan asumsi marjin bersih 37% maka proyeksi laba bersih tahun ini
diperkirakan sebesar Rp.444 miliar atau EPS sekitar Rp.638. Pada harga saat ini di Rp.3725, saham perseroan
ditransaksikan relatif murah dengan PE 5,8x (E/12) dibandingkan rata-rata emiten properti saat ini dengan PE
sebesar 14x. Trading Buy, SL Rp.3650.
Stock Picks
4
INDF 5200-5500.
Harga saham INDF kemarin berhasil keluar dari tekanan jual dan mengalami technical
rebound ditutup di Rp.5300. Harga sahamnya berpeluang kembali menuju target resisten di kisaran
Rp.5400-Rp.5500. Peluang reversal trend ini juga diindikasikan dengan candle yang terbentuk doji dan membentuk
openning gap di area bearish trend. Sejumlah indikator seperti RSI maupun stochastik menunjukkan harga
sahamnya relatif murah sehingga mendorong akumulasi beli kembali. Saat ini saham sektor barang
konsumsi tengah diminati pasar, menyusul kuatnya pertumbuhan bisnisnya, yang dipicu meningkatnya
belanja masyarakat yang menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
mencapai 6,4% (2Q12). Pada harga saat ini, INDF diperdagangkan dengan PE 13,4x (E/12), relatif masih
murah ketimbang rata-rata historisnya setahun terakhir yang ditransaksikan dengan PE 15x. Penjualan bersih
INDF sepanjang 1Q12 tumbuh 9,9% mencapai Rp.11,83 triliun dibandingkan periode yang sama 2011
sebesar Rp.10,76 triliun. Penjualan bersih 1Q12 tersebut mencerminkan 25% dari target penjualan tahun ini
di Rp.47,84 triliun atau tumbuh 5,54% dari tahun sebelumnya. Di bottom line, laba perseroan tumbuh 10,8%
mencapai Rp.815 miliar dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp.735 miliar. Pertumbuhan laba ini
meningkat dibandingkan pertumbuhan laba 2011 yang hanya 4,20%. Target laba bersih 2012 diperkirakan
naik 12,34% mencapai Rp.3,46 triliun. EPS proyeksi 2012 sebesar Rp.394. Buy on Weakness, SL Rp.5100.
Stock Picks
5
MAIN 1500-1570.
Setelah mengalami konsolidasi pada kisaran Rp.1470-Rp.1510, harga saham Malindo
Feedmill Tbk (MAIN) kemarin mulai rebound dan ditutup di Rp.1530. Resisten terdekat ada di Rp.1570.
Saham MAIN pernah mencapai level tertingginya sepanjang sejarah di Rp.1780 (20/7). Perseroan sepanjang
paruh pertama 2012 (1H12) membukukan kenaikan penjualan bersih 29,6% mencapai Rp.1,65 triliun dan
laba kotor tumbuh 98% mencapai Rp.368,99 miliar dengan marjin naik dari 14,6% menjadi 22,4%.
Sedangkan laba usaha tumbuh 127% mencapai Rp.268,21 miliar dengan marjin naik dari 9,28% menjadi
16,27%. Di bottom line, perseroan membukukan kenaikan laba 135% mencapai Rp.184,16 miliar dengan
marjin 11,18% naik dari periode yang sama 2011 sebesar 6,16%. Kenaikan laba yang signifikan tersebut
membuat rasio imbal hasil atas ekuitas (ROE) perseroan naik dari 18,57% menjadi 32,67%. Pada harga saat
ini harga saham MAIN relatif murah dengan PE hanya 7x dibandingkan emiten yang bergerak di bidang
pakan ternak yang saat ini ditransaksikan dengan rata-rata PE 10,6x. Buy on Weakness, SL Rp.1450.
Jumat, 24 Agustus 2012
Saham Pilihan
BISI 1110-1230 TB, SL 1090
ENRG 116-130 buy break 116
TINS 1340-1380 Buy break 1340, SL 1320
SSIA 1150-1220 SoS,
AKRA 3650-3900 SoS
SIMP 1320-1380 TB, SL 1290
LSIP 2525-2700 TB, SL 2475
Stock View
6
Jumat, 24 Agustus 2012
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REVENUE 1Q12 G (%) EPS 1Q12 G (%) PE
IHSG 4,162.66 4,184.50 4,206.35 4,139.34 4,116.02 PERKEBUNAN AALI 22,000.00 22,000.00 22,000.00 22,000.00 22,000.00 2,581,154 ‐6.64 239.98 ‐42.21 22.92 BWPT 1,480.00 1,480.00 1,480.00 1,480.00 1,480.00 267,651 55.12 20.37 52.01 18.16 LSIP 2,700.00 2,700.00 2,700.00 2,700.00 2,700.00 1,000,637 ‐14.90 44.00 ‐24.13 15.34 SGRO 2,700.00 2,700.00 2,700.00 2,700.00 2,700.00 683,518 ‐9.98 32.00 ‐67.68 21.09 SIMP 1,360.00 1,360.00 1,360.00 1,360.00 1,360.00 3,199,423 9.30 26.00 ‐38.10 13.08 UNSP 139.00 139.00 139.00 139.00 139.00
PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1,570.00 1,570.00 1,570.00 1,570.00 1,570.00 8,426,676 20.96 34.96 12.09 11.23 BORN 465.00 465.00 465.00 465.00 465.00 BRAU 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00 3,390,798 8.97 2.76 ‐70.00 25.82 BUMI 960.00 960.00 960.00 960.00 960.00 DEWA 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 696,192 9.16 1.20 ‐63.89 10.45 HRUM 6,000.00 6,000.00 6,000.00 6,000.00 6,000.00 2,684,858 77.30 156.84 37.03 9.56 ITMG 38,150.00 38,150.00 38,150.00 38,150.00 38,150.00 PTBA 14,950.00 14,950.00 14,950.00 14,950.00 14,950.00 3,021,520 30.51 376.00 13.94 9.94 PTRO 2,250.00 2,250.00 2,250.00 2,250.00 2,250.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 900.00 900.00 900.00 900.00 900.00 96,272 24.74 0.28 47.37 803.57 ELSA 168.00 168.00 168.00 168.00 168.00 1,084,729 4.05 2.10 ‐22.22 20.00
ENRG 102.00 102.00 102.00 102.00 102.00
ESSA 350.00 350.00 350.00 350.00 350.00
MEDC 1,680.00 1,680.00 1,680.00 1,680.00 1,680.00 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 1,210.00 1,210.00 1,210.00 1,210.00 1,210.00 2,464,360 23.75 39.82 9.43 7.60 INCO 2,250.00 2,250.00 2,250.00 2,250.00 2,250.00 1,812,060 ‐38.91 3.68 ‐96.46 152.85 TINS 1,290.00 1,290.00 1,290.00 1,290.00 1,290.00 2,173 ‐3.37 SEMEN INTP 20,500.00 20,500.00 20,500.00 20,500.00 20,500.00 3,849,035 30.74 271.61 15.55 18.87 SMCB 2,750.00 2,750.00 2,750.00 2,750.00 2,750.00 2,011,672 19.61 33.00 22.22 20.83 SMGR 13,050.00 13,050.00 13,050.00 13,050.00 13,050.00 4,283,657 20.55 170.00 15.65 19.19
LOGAN DAN SEJENISNYA
GDST 109.00 109.00 109.00 109.00 109.00 364,870 ‐33.93 0.50 ‐93.75 54.50 JPRS 355.00 355.00 355.00 355.00 355.00 85,309 ‐63.68 ‐2.02 ‐106.33 ‐43.94 KRAS 690.00 690.00 690.00 690.00 690.00 5,718,072 34.99 4.00 ‐55.56 43.13 PAKAN TERNAK CPIN 2,950.00 2,950.00 2,950.00 2,950.00 2,950.00 4,894,035 11.73 48.00 20.00 15.36 JPFA 4,200.00 4,200.00 4,200.00 4,200.00 4,200.00 4,032,150 6.44 89.00 ‐29.92 11.80
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 7,350.00 7,350.00 7,350.00 7,350.00 7,350.00 46,353,000 19.79 1,148.00 7.99 1.60 GJTL 2,525.00 2,525.00 2,525.00 2,525.00 2,525.00 3,145,822 8.64 73.00 ‐23.16 8.65
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 6,550.00 6,550.00 6,550.00 6,550.00 6,550.00 5,286,301 12.29 101.00 36.49 16.21 INDF 5,200.00 5,200.00 5,200.00 5,200.00 5,200.00 11,826,831 9.90 93.00 10.71 13.98 MYOR 20,200.00 20,200.00 20,200.00 20,200.00 20,200.00 2,566,858 30.89 182.00 54.24 27.75 ROTI 4,975.00 4,975.00 4,975.00 4,975.00 4,975.00 273,764 58.82 32.06 20.30 38.79 GGRM 51,500.00 51,500.00 51,500.00 51,500.00 51,500.00 11,475,914 21.07 628.00 9.79 20.50 INAF 220.00 220.00 220.00 220.00 220.00 709,844 11.89 5.49 26.79 10.02 KAEF 495.00 495.00 495.00 495.00 495.00 709,844 11.89 5.49 26.97 22.54 KLBF 3,975.00 3,975.00 3,975.00 3,975.00 3,975.00 3,004,593 27.71 43.00 26.47 23.11
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
UNVR 25,450.00 25,450.00 25,450.00 25,450.00 25,450.00 6,604,058 16.50 152.00 17.82 41.86 * Seluruh revenue dalam juta rupiah. Kurs 1USD : Rp. 9200
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REVENUE 1Q12 G (%) EPS 1Q12 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 325.00 325.00 325.00 325.00 325.00 ASRI 480.00 480.00 480.00 480.00 480.00 674,670 63.37 17.58 97.97 6.83 BKSL 205.00 205.00 205.00 205.00 205.00 155,701 64.14 2.25 74.42 22.78 BSDE 1,080.00 1,080.00 1,080.00 1,080.00 1,080.00 800,109 28.85 15.15 63.96 17.82 COWL 270.00 270.00 270.00 270.00 270.00 CTRA 640.00 640.00 640.00 640.00 640.00 551,835 46.09 5.50 161.90 29.09 CTRP 590.00 590.00 590.00 590.00 590.00 178,652 82.38 12.00 140.00 12.29 CTRS 1,800.00 1,800.00 1,800.00 1,800.00 1,800.00 211,773 40.22 27.00 80.00 16.67 ELTY 52.00 52.00 52.00 52.00 52.00 400,654 ‐5.71 ‐1.19 ‐157.49 ‐10.92 KIJA 188.00 188.00 188.00 188.00 188.00 252,414 34.11 2.65 47.22 17.74 MDLN 475.00 475.00 475.00 475.00 475.00 295,136 132.90 11.18 24.08 10.62 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 920.00 920.00 920.00 920.00 920.00 591,625 ‐5.38 3.11 120.56 73.95 DGIK 89.00 89.00 89.00 89.00 89.00 245,518 ‐8.94 0.93 ‐51.30 23.92 PTPP 620.00 620.00 620.00 620.00 620.00 714,875 12.82 6.00 20.00 25.83 SSIA 1,090.00 1,090.00 1,090.00 1,090.00 1,090.00 882,957 ‐9.60 47.00 88.00 5.80 TOTL 530.00 530.00 530.00 530.00 530.00 344,424 ‐16.13 9.50 6.74 13.95 WIKA 1,060.00 1,060.00 1,060.00 1,060.00 1,060.00 1,748,654 13.50 15.77 4.30 16.80
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 3,750.00 3,750.00 3,750.00 3,750.00 3,750.00 5,355,762 8.89 104.70 13.91 8.95 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 2,075.00 2,075.00 2,075.00 2,075.00 2,075.00 218,321 14.35 39.83 3.60 13.02 JSMR 5,800.00 5,800.00 5,800.00 5,800.00 5,800.00 1,469,043 ‐2.00 60.60 16.33 23.93 TELEKOMUNIKASI BTEL 155.00 155.00 155.00 155.00 155.00 EXCL 6,550.00 6,550.00 6,550.00 6,550.00 6,550.00 4,951,513 9.30 78.00 ‐12.30 20.99 ISAT 4,975.00 4,975.00 4,975.00 4,975.00 4,975.00 4,976,992 2.11 39.12 ‐92.15 31.80 TLKM 9,250.00 9,250.00 9,250.00 9,250.00 9,250.00 17,976,000 6.40 172.20 19.75 13.43 TRANSPORTASI GIAA 660.00 660.00 660.00 660.00 660.00 6,600,503 23.00 4.42 ‐44.19 37.36 MBSS 930.00 930.00 930.00 930.00 930.00 WINS 1,060.00 1,060.00 1,060.00 1,060.00 1,060.00 248,329 10.86 10.87 ‐12.76 24.38 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 1,670.00 1,670.00 1,670.00 1,670.00 1,670.00 BANK BBCA 7,950.00 7,950.00 7,950.00 7,950.00 7,950.00 4,468,468 16.14 95.00 14.40 20.92 BBKP 670.00 670.00 670.00 670.00 670.00 1,202,134 12.07 22.79 8.63 7.35 BBNI 3,800.00 3,800.00 3,800.00 3,800.00 3,800.00 3,496,902 20.95 83.00 23.80 11.45 BBRI 7,100.00 7,100.00 7,100.00 7,100.00 7,100.00 8,409,416 2.88 176.50 29.82 10.06 BBTN 1,370.00 1,370.00 1,370.00 1,370.00 1,370.00 1,080,769 22.38 35.00 25.00 9.79 BDMN 6,000.00 6,000.00 6,000.00 6,000.00 6,000.00 4,532,781 14.24 93.92 3.66 15.97 BJBR 990.00 990.00 990.00 990.00 990.00 1,596,957 18.20 27.87 3.95 8.88 BMRI 8,300.00 8,300.00 8,300.00 8,300.00 8,300.00 6,529,827 11.86 145.83 ‐9.98 14.23 BNGA 1,230.00 1,230.00 1,230.00 1,230.00 1,230.00 3,862,034 10.04 37.26 27.17 8.25
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 3,550.00 3,550.00 3,550.00 3,550.00 3,550.00 5,140,352 18.08 42.06 31.89 21.10 INTA 640.00 640.00 640.00 640.00 640.00 796,647 27.81 19.00 18.75 8.42 UNTR 22,300.00 22,383.33 22,466.67 22,133.33 21,966.67 15,027,273 18.80 409.00 4.87 13.63 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 7,200.00 7,200.00 7,200.00 7,200.00 7,200.00 1,639,344 29.17 35.00 34.61 51.43 RALS 1,160.00 1,160.00 1,160.00 1,160.00 1,160.00 953,964 8.93 5.59 30.00 51.88
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 2,300.00 2,300.00 2,300.00 2,300.00 2,300.00 1,316,297 13.26 25.00 38.88 23.00 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 285.00 285.00 285.00 285.00 285.00
BNBR 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00
Corporate Action
8
EMITEN
JUMLAH
DIVI-DEN
CUM
DIVI-DEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN
DIVI-DEN
KETERANGAN
IPOL Rp. 1 16‐Jul‐12 19‐Jul‐12 2‐Aug‐12
WINS Rp. 5 16‐Jul‐12 19‐Jul‐12 2‐Aug‐12
ASJT Rp. 12,19 17‐Jul‐12 20‐Jul‐12 3‐Aug‐12
BBNP Rp. 17 17‐Jul‐12 20‐Jul‐12 3‐Aug‐12
INDF Rp. 175 17‐Jul‐12 20‐Jul‐12 3‐Aug‐12
MAYA Rp. 27 17‐Jul‐12 20‐Jul‐12 3‐Aug‐12
SMGR Rp. 330.89 17‐Jul‐12 20‐Jul‐12 16‐Aug‐12
DILD Rp. 3 18‐Jul‐12 23‐Jul‐12 6‐Aug‐12
FAST Rp. 100 18‐Jul‐12 23‐Jul‐12 6‐Aug‐12
SQBI Rp. 11000 18‐Jul‐12 23‐Jul‐12 3‐Aug‐12
ULTJ Rp. 10 19‐Jul‐12 24‐Jul‐12 7‐Aug‐12 Tahap 2
GEMS Rp. 5.75 20‐Jul‐12 25‐Jul‐12 8‐Aug‐12
AMAG Rp. 23‐Jul‐12 26‐Jul‐12 9‐Aug‐12
BTON Rp. 20 23‐Jul‐12 26‐Jul‐12 9‐Aug‐12
CFIN Rp. 15 23‐Jul‐12 26‐Jul‐12 9‐Aug‐12
ESTI Rp. 1 23‐Jul‐12 26‐Jul‐12 9‐Aug‐12
PNIN Rp. 3 23‐Jul‐12 26‐Jul‐12 9‐Aug‐12
CTRA Rp. 7 24‐Jul‐12 27‐Jul‐12 10‐Aug‐12
BMTR Rp. 14 27‐Jul‐12 1‐Aug‐12 15‐Aug‐12
GGRM Rp. 1000 30‐Jul‐12 2‐Aug‐12 16‐Aug‐12
MASA Rp. 2 3‐Aug‐12 8‐Aug‐12 28‐Aug‐12
UNSP Rp. 4.56 8‐Aug‐12 13‐Aug‐12 29‐Aug‐12
PLIN Rp. 84.5 13‐Aug‐12 16‐Aug‐12 5‐Sep‐12
MFIN Rp. 40,8 14‐Aug‐12 23‐Aug‐12 6‐Sep‐12
AISA Rp. 6.5 28‐Aug‐12 31‐Aug‐12 14‐Sep‐12
BHIT Rp. 3 29‐Aug‐12 3‐Sep‐12 17‐Sep‐12
SMCB Rp. 23 3‐Sep‐12 9‐Jun‐12 20‐Sep‐12 interim
MICE Rp. 20 3‐Sep‐12 6‐Sep‐12 20‐Sep‐12
SMSM Rp. 50 4‐Sep‐12 7‐Sep‐12 21‐Sep‐12
Corporate Action
9
STOCK SPLIT &
RE-VERSE STOCK
RASIO
JADWAL
KETERANGAN
DKFT
Stock Split
1:5
2‐Aug‐12
Akhir Perdagangan Nominal Lama
3‐Aug‐12
Awal Perdagangan Nominal Baru
7‐Aug‐12
Recording Date
8‐Aug‐12
Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru
TOTO
Stock Split
1:10
8‐Aug‐12
Akhir Perdagangan Nominal Lama
9‐Aug‐12
Awal Perdagangan Nominal Baru
13‐Aug‐12
Recording Date
14‐Aug‐12
Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru
RIGHT
ISSUE
RASIO
NOMINAL
HARGA
HARGA PELAK-
SANAAN
JADWAL
KETERANGAN
SUPR
25:11
Rp. 100
Rp. 4800
15‐Aug‐12 Cum HMETD di Pasar Reguler
24‐Aug‐12 Recording Date
27‐Aug‐12 Distribusi HMETD
28‐Aug‐12 Pencatatan Efek di Bursa
28/08/12 ‐ 03/09/12 Periode Perdagangan HMETD
28/08/12 ‐ 03/09/12 Periode Pelaksanaan HMETD
30/08/12 ‐ 05/09/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD
5‐Sep‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb
6‐Sep‐12 Tanggal Penjatahan
10‐Sep‐12 Refund
CNKO
100:127
Rp. 100
Rp. 500
4‐Oct‐12 Cum HMETD di Pasar Reguler
9‐Oct‐12 Recording Date
10‐Oct‐12 Distribusi HMETD
11‐Oct‐12 Pencatatan Efek di Bursa
11/10/12 ‐ 17/10/12 Periode Perdagangan HMETD
11/10/12 ‐ 17/10/12 Periode Pelaksanaan HMETD
15/10/12 ‐ 19/10/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD
19‐Oct‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb
22‐Oct‐12 Tanggal Penjatahan
24‐Oct‐12 Refund
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.