MEMPELAJARI EKSPOR PRODUK AGROINDUSTRI DENGAN
MEMANFAATKAN TERMINAL PET1 KEMAS CEDE BAGE BANDUNG
Oleh
FISCA RONY SlSWOYO
F03495019
2000
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Fisca Rony S. F03495019. Mernpelajari Ekspor Produk Agroindustri dengan
Memanfaatkan Terminal Peti Kemas Gede Bage Bandung. Di bawah bimbingan :
Pramono D. Fewidarto.
RINGKASAN
Terminal Peti Kemas Gede Bandung (TPKB) merupakan pelabuhan darat yang dikhususkan bagi pengangkutan peti kernas dari dan ke Tanjung Priok
dengan menggunakan kereta api. Terminal peti kernas ini rnelayani wilayah
Bandung dan hinterlandnya dalarn mendukung ekspor. Selama ini trailer banyak digunakan untuk mengangkut produk ekspornya melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Pemanfaatannya mengakibatkan peningkatan beban jalan raya bagi masyarakat. Pernanfaatan TPKB untuk ekspor produk pertanian dan agroindustri rnasih sangat kecil, yaitu sekitar 600 TEUS (setara dengan peti kernas ulturan 20 kaki) pada tahun 1998.
Tujuan pengkajian ini adalah menganalisa pengernbangan TPKB untuk
mendukung transportasi dan ekspor agroindustri. Produk agroindustri yang
berpeluang ekspor adalah cokelat, karet, kayu olahan, jamur olahan, teh dan pupuk. Teknik peramalan yang digunakan dalarn mernperkirakan jumlah produk
agroindustri
di
Bandung dan hinterlandnya dan arus peti kernas di TPKB adalahdengan menggunakan model analisa trend. Analisa SWOT didasarkan atas
beberapa dasar perhitungan seperti rnetode peramalan, perbandingan biaya transportasi antara kereta api dan trailer, model perhitungan kenaikan BBM yang ditanggung rnasyarakat akibat harnbatan trailer, dan model perhitungan trade o f f (pengalihan) beban jalan raya ke TPKB.
Biaya angkut untuk peti kernas dengan kereta api lebih rendah 48,73 persen (peti kemas 20 kaki) dan 39,67 persen (peti kernas 40 kaki) dibandingkan dengan angkutan trailer. Hambatan lalu-lintas yang diakibatkan oleh trailer sebesar 15,s persen (hasii survey) menirnbulkan kenaikan biaya bahan bakar yang harus ditanggung oleh rnasyarakat diperkirakan sebesar Rp. 907.31 1.000 per tahun. Potensi trade off dari trailer ke TPKB pada tahun 201 0 adalah sebesar 27 TEUS, sehingga kontribusi produk agroindustri yang rnernanfaatkan TPKB pada tahun tersebut adalah sebesar 979 TEUS.
Hasil analisa SWOT adalah Strengths, biaya transportasi lebih murah dari pada moda trailer, kemudahan rnengurus dokumen ekspor, jarang terjadi gangguan perjalanan, dan ketepatan waktu perjalanan. Weaknesses, banyaknya penanganan bongkar rnuat, waktu perjalanan rnoda kereta api lebih larnbat dari pada trailer, tingkat fleksibilitas kereta api rendah, terbatasnya pengetahuan surnber daya manusia dalam rnenangani produk agroindustri di TPKB.
Opportunities, potensi ekspor agroindustri sernakin rneningkat, mengurangi beban jalan, membawa dampak terhadap pertumbuhan unit usaha penunjang, adanya
trade of% Tllreats, apabila harnbatan jalan raya teratasi dan adanya alternatif
ekspor lewat pelabuhan lain (Cirebon).
Pengembangan di TPK Cede Bage dalam rnendukung ekspor agroindustri dapat dilakukan dengan pemanfaatan teknologi peti kemas berpendingin, meningkatkan fungsi gudang ekspor/irnpor dan karantina pertanian serta
rnenetapkan prosedur standar penanganan terhadap produk agroindustri. TPK
Cede Bage Bandung mempunyai potensi untuk dikernbangkan dalam rnendukung ekspor, terutarna untuk produk agroindustri.
FAKULTAS TEKNOLOCI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOCOR
MEMPELAJARI EKSPOR P R O D U K A G R O I N D U S T R I D E N G A N
M E M A N F A A T K A N T E R M I N A L PET1 KEMAS CEDE B A G E B A N D U N G
SKRlPSl
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Teknologi lndustri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
FlSCA RONY SlSWOYO F03495019
Dilahirkan pada tanggal 23 M e i 1977
di
Rangkasbitung Tanggal Lulus : 9 M e i 2000 3 M e i 20006 + = - k
Ir. H. ~ r i r i i b n o D. Fewidarto, MS Dosen Pernbimb~ngDAFTAR IS1 Halaman KATA PENGANTAR
...
i...
DAFTAR IS1...
111 DAFTAR TABEL...
iv DAFTAR GAMBAR...
v...
DAFTAR LAMPIRAN vi I.
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang...
1 B.
Tujuan...
3 C.
Manfaat...
3...
D.
Ruang Lingltup 4 II.
TINJAUAN PUSTAKAA
.
Ekspor Produk Agroindustri...
5 B.
Ruang Lingkup Dan Peranan Transportasi...
5D
.
Tarif Angkutan...
9...
E.
Metode Peramalan 11 F.
Analisa SWOT...
1 4 G.
Penelitian Terdahulu...
1 4 Ill.
METODOLOCI.
...
A Kerangka Pemikiran 1 6 B.
Tata Laksana...
1 7IV; HASIL D A N PEMBAHASAN
A
.
Terminal Peti Kemas Cede Bage Bandung...
22...
B
.
Potensi Agroindustri 3 4D
.
Analisa SWOT Pengembangan TPKB...
411
.
Perbandingan Biaya Transportasi...
422
.
Kenaikan Biaya Transportasi Akibat Hambatan Trailer...
483
.
Potensi Trade Off(Penga1ihan) Angkutan Jalan Raya ke TPKB..
504
.
Dampak Lingkungan Transportasi...
565
.
Dampak TPKB bagi Unit Usaha Operasional Penunjang...
576
.
ldentifikasi Komponen SWOT...
5 7E
.
Analisa Kebutuhan Pengembangan TPK Cede Bage Bandung...
60V
.
KESIMPULAN D A N SARAN A.
Kesimpulan...
656
.
Saran...
66DAFTAR PUSTAKA
...
67DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Perkembangan Angkutan Peti Kemas Ekspor Melalui TPKB Tahun
1992-1 998
...
33 Tabel 2. Perkembangan Volume Ekspor Produk Pertanian dan AgroindustriWilayah Bandung dan Hinterlandnya Tahun 1996-1 998
...
35 Tabel 3. Perkiraan Arus Peti Kemas Ekspor di TPKB Tahun 1999-2010...
36 Tabel 4. Ekspor Produk Agroindustri Bandung dan Hinterlandnya, danEkspor Agroindustri yang Memanfaatkan TPK Gede Bage Bandung.. 3 7
Tabel 5. Komponen Tarif Angkutan Peti Kemas Bandung
-
Tanjung Priokdengan Kereta Api
...
.
4 4Tabel 6. Komponen Tarif Angkutan Peti Bandung
-
Tanjung Priok denganKemas Trailer
...
45 Tabel 7. Perbandingan Biaya Transportasi Kereta Api-Trailer Tanpa StufingRute Bandung-Tanjung Priok
...
45 Tabel 8. Lalu Lintas Harian Rata-rata Rute Bandung-Jakarta...
48 Tabel 9. Perkiraan Potensi Trade Off ke TPKB Tahun 1999-2010...
55 Tabel 10.Perkembangan Unit Usaha Pendukung Kegiatan Operasional TPKB 5 7DAFTAR GAMBAR
Halarnan
Garnbar 1. Grafik Hubungan Antara Biaya Transpor dengan Jarak untuk
Alat Angkut Truk, Kereta Api dan Kapal
...
11 Garnbar 2. Skerna Tahapan Pelaksanaan Penelitian...
1 8 Garnbar 3. Struktur Model Perhitungan Kenaikan Biaya Bahan Bakar...
38 Garnbar 4. Struktur Model Perhitungan TradeOK
...
40 Garnbar 5. Model Jaringan Angkutan Peti Kemas dengan MenggunakanKereta Api dan Jalan Raya
...
43 Garnbar 6. llustrasi Ekonorni Transportasi Pernbagian Beban Jalan Raya...
5 0Garnbar 7. Perkiraan Arus Peti Kernas Agroindustri di TPKB dan Potensi
Agroindustri
di
Bandung dan Hinterlandnya...
5 4 Garnbar 8. Grafik Perkiraan jurnlah Peti Kernas Sbelurn dan Sesudah TradeDAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
.
Daftar Kebutuhan Data...
69Lampiran 2
.
Contoh Kuisioner...
70Lampiran 3
.
Cambar Tata Letak TPK Cede Bage Bandung...
71Lampiran 4
.
Susunan Organisasi Operasional TPK Cede Bage Bandung...
72Lampiran 5
.
Mekanisme Pelayanan Ekspor Melalui TPK Cede Bage Bandung...
73Lampiran 6
.
Hinterland TPK Cede Bage dan Potensinya...
74Lampiran 7
.
Data Hasil Observasi...
75Lampiran 8
.
Perhitungan Kenaikan Biaya Bahan Bakar akibat Hambatan Trailer...
76...
Lampiran 9
.
Korelasi Regresi Peramalan Arus Peti Kemas di TPKB 78Lampiran 10
.
Korelasi Regresi Peramalan Produk Agroindustridi
Bandung...
KATA PENCANTAR
Assalaarnu'alaikum Wr. W b
Segala puji bagi Allah Tulian sernesta alarn penulis panjatkan kepada Allah
SWT, karena dengan ralimat dan karunia-Nya penulis dapat rnenyelesaikan
skripsi yang berjudul "Mernpelajari Ekspor Produk Agroindustri dengan
Memanfaatkan Terminal Peti Kemas Cede Bage Bandung".
Skripsi ini disusun berdasarkan pengarnatan/observasi dan wawancara
selama penelitian yang dilaksanakan pada periode bulan September 1999
-
Januari 2000.
Penghargaan dan ucapan terirna kasih penulis sarnpaikan sedalarn-
dalarnnya kepada :
1. ir.
H.
Prarnono D. Fewidarto, MS., selaku dosen pernbirnbing yang telahrnernberikan birnbingan dan perhatian selama pelaksanaan penelitian dan
penulisan skripsi.
2. Dr. Ir. Yandra, M.Eng. dan lr. Machfud, MS., selaku dosen penguji yang telah
rnernberikan masukan yang sangat berharga untuk kesernpurnaan penulisan
skripsi ini.
-
3. Bapak Nugroho, selaku Kepala Administrator Terminal Peti Kernas Cede
Bage Bandung atas segala birnbingan dan inforrnasi yang diberikan sebagai