BI prediksi inflasi 2016 terkendali di bawah 4%.
PPRO bidik pendapatan berulang hingga 15%.
WSBP incar kontrak proyek jalan tol Rp 1 triliun.
Ini strategi Sinarmas Land genjot penjualan
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
P
erdagangan saham di awal
pekan
kemarin
berjalan
kurang bergairah. Minimnya in‐
sentif positif di pasar dan mening‐
katnya resiko pasar saham global
menyusul rencana kenaikan bunga
di AS akhir tahun ini membuat
pemodal cenderung wait and see.
IHSG setelah bergerak dalam ren‐
tang 27 poin akhirnya tutup di
5360,828 atau melemah 16,321
poin (0,30%). Nilai transaksi di
Pasar Reguler hanya mencapai
Rp3,3 triliun jauh menurun di‐
bandingkan rata‐rata harian pekan
lalu yang mencapai Rp4,78 triliun.
Saham sektor batubara masih
melanjutkan tren bullish seiring
rally harga batubara.
Perdagangan saham kemarin terutama didominasi saham‐saham
lapis dua dan tiga. Sedangkan saham berkapitalisasi besar cenderung terko‐
reksi. Sementara tadi malam bursa global berhasil rebound setelah dua sesi
perdagangan sebelumnya terkoreksi. Indeks saham Eurostoxx di Uni Eropa
menguat hingga 1,17% di 3035,76. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P
masing‐masing menguat 0,49% dan 0,46% tutup di 18329,04 dan 2163,66.
Penguatan di bursa saham global terutama ditopang kenaikan saham sektor
energy setelah harga minyak mentah tadi malam di AS kembali menguat
hingga 3% di USD51,35/barel. Kenaikan harga minyak mentah ini dipicu
pernyataan Rusia yang menyetujui langkah OPEC yang akan mengurangi
produksinya. Hasil debat kedua kandidat presiden di AS yang kembali me‐
nempatkan Hilary lebih unggul ketimbang Trump juga ikut menyulut senti‐
men positif di pasar saham global. Kenaikan harga minyak mentah hingga
USD51/barel dan pergerakan positif di pasar saham global tadi malam akan
mempengaruhi sentimen pasar pada perdagangan hari ini.
IHSG diperkirakan berpeluang rebound setelah terkoreksi dalam
empat hari perdagangan terakhir. Selain saham sektoral berbasiskan energy
seperti batubara, peluang penguatan juga akan ditopang saham‐saham yang
diuntungkan dengan penguatan rupiah atas dolar AS yang saat ini berada di
bawah Rp13000. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5330 dan
resisten di 5410 cenderung menguat.
S1 5330 S2 5300 R1 5410 R2 5450
Index Last Chg % DJIA 18329.04 88.55 0.49 S&P 500 2163.66 9.92 0.46 FTSE 100 7097.50 53.11 0.75 CAC 40 4497.26 47.35 1.06 DAX 10624.08 133.22 1.27 NIKKEI 225 16860.09 0.00 0.00 HANGSENG 23851.82 0.00 0.00 STI 2870.24 (5.00) (0.17) SHENZHEN 2033.38 37.78 1.89 SHANGHAI 3048.14 43.44 1.45 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 50.98 1.14 2.29 CPO (RM/M.T) 2561.00 (18.00) (0.70) Gold (USD/T.oz) 1253.00 (10.80) (0.85) Nikel (USD/M.T 10280.00 0.00 0.00 Timah (USD/M.T) 20020.00 0.00 0.00 Coal (USD/M.T) 79.10 (0.45) (0.57) Exchange Rates Chg % IDR/USD 12975.00 27.00 0.21 USD/EUR 1.114 (0.01) (0.54) JPY/USD 103.63 0.63 0.61 IDR/SGD 9437.17 (14.91) (0.16) IDR/AUD 9868.60 4.20 0.04 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 64.14 4161 (0.09) (0.14) Top Gainers IDR % ChgTRAM 90 34.30 23 BRAM 10,400 19.90 1,725 SKBM 800 18.50 125 PNBS‐W 80 14.30 10 INDR 740 13.00 85
Top Losers IDR % Chg
HEXA 2,790 (10.00) (310)
IKAI 82 (9.90) (9)
PLAS 925 (9.80) (100)
BBHI 75 (9.60) (8)
FORU 432 (9.60) (46) Top Value IDR % (miliar)
PPRO 1,465 7.30 609 B MYRX 139 (0.70) 367 B BMRI 10,900 0.00 309 B BBRI 11,850 (1.00) 288 B TLKM 4,160 (1.00) 278 B
Top Volume IDR % (juta)
MYRX 139 (0.70) 2,636.445 BUMI 81 12.50 2,015.819 TRAM 90 34.30 1,752.835 DOID 332 5.10 491.789 PPRO 1,465 7.30 423.826 IHSG 5,380.83 Change 3.68 Change (%) 0.07 Change (%/ytd) 2.94 Total Value (IDR triliun) 6.543 Total Volume (miliar saham) 12.146 Net Foreign Buy (IDR miliar) 1,970.000 Up: 143 Down: 334 Unchange: 98
News Update
2
BI prediksi inflasi 2016 terkendali di bawah 4%. Bank Indonesia (BI) memprediksi laju inflasi bahan kebutuhan pokok sepanjang tahun 2016 masih terkendali dengan angka di bawah 4 %, karena hingga Agustus inflasi secara nasional cukup rendah yang hanya 2,79 % year on year (yoy). "Bahkan khusus Agustus 2016 justru mengalami deflasi (penurunan harga) minus 0,02 %. Angka ini jelas lebih rendah sepanjang sejarah inflasi per Agustus dalam lima tahun terakhir," ujar Asisten Direktur Departemen Ekonomi Moneter BI Handri Adiwilaga di Jakarta. Hal itu dikatakan Handri di hadapan 220 wartawan dari 24 kabupaten/kota di Indonesia, dalam Temu Wartawan Daerah di Hotel Grand Mercure, Jakarta. Saat itu Handri membawakan materi dengan tema "Inflasi di Indonesia dan Tantangannya". Secara spesifik, lanjutnya, rendahnya inflasi hingga Agustus 2016 terutama dipengaruhi oleh rendahnya inflasi dari dua pulau, yakni Jawa dan Sumatera. Sedangkan di sejumlah provinsi lain terjadi inflasi yang cukup tinggi seperti di Kalbar, Kalsel, dan Papua. Meski hingga akhir 2016 tingkat inflasi masih terkendali, namun ia mengkhawatirkan laju inflasi yang terjadi tahun depan yang diperkirakan naik, mengingat hingga kini hampir semua daerah di Indonesia yang terus dilanda hujan. Kondisi ini tentu akan berpengaruh terhadap menurunnya produksi pangan. Risiko lain dalam inflasi 2017 adalah karena adanya rencana kenaikan tarif tenaga listrik untuk rumah tangga 900 volt, kemudian risiko gejolak pangan karena masih rentannya tantangan struktural untuk kesinambungan produksi dan distribusi pangan. (Kontan)
PPRO bidik pendapatan berulang hingga 15%. PT Pembangunan Perumahan Properti Tbk (PPRO) kini tengah bersiap meningkatkan porsi pendapatan berulangnya. PPRO menargetkan untuk bisa mengantongi pendapatan berulang hingga 15% dalam 5 tahun ke depan. Rencananya target tersebut akan diusahakan dari pengembangan proyek perkantoran. "Proyek perkantoran memang direncanakan untuk meningkatkan pendapatan berulang," ujar Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO kepada KONTAN. Namun hingga kini perseroan sama sekali belum memulai pengembangan proyek perkantoran. Kata Indaryanto, saat ini perusahaan memang sengaja untuk lebih memfokuskan pengembangan produk residensial, hotel dan pusat perbelanjaan. Produk perkantoran baru akan dikembangkan dalam 5 tahun mendatang. “Kami ada proyek Grand Sungkono Langoon di Surabaya, tapi untuk perkantorannya baru akan dikembangkan pada fase terakhir sekitar tahun 2020an,” terangnya. Sekarang ini porsi pendapatan berulang PPRO hanya sekitar 6%-7% saja. Jumlah tersebut diperoleh dari pengelolaan bisnis hotel dan pusat perbelanjaan. (Kontan)
WSBP incar kontrak proyek jalan tol Rp 1 triliun. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kini tengah mengincar tender pengadaan beton untuk proyek jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) sepanjang 137 km. Berbekal proyek tersebut anak perusahaan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) itu optimis bisa melampaui target perolehan kontrak barunya tahun ini. Sepanjang tahun 2016 ini perseroan mengincar kontrak baru Rp 7,9 triliun. “Nilainya sekitar Rp 1 triliun. Sekarang masih dalam proses administrasi dan lain-lain,” ujar Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk. Proyek jalan bebas hambatan Kapal Betung ini konsesinya dipegang oleh perusahaan satu grup PT Waskita Toll Road. Ruas tol ini diambil alih dari 60% sahamnya dari PT Sriwijaya Makmore Persada pada bulan Mei lalu. Akuisisi tol tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 300 miliar. Hingga akhir September, WSBP sudah mengantongi perolehan kontrak baru sekitar Rp 7,45 triliun. Perolehan tersebut telah memenuhi 93,83% dari target kontrak baru tahun ini. Penambahan kontrak yang signifikan diperoleh WSBP dari proyek jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi 2,3 dan 4 senilai Rp 770 miliar. Mayoritas proyek yang diperoleh perseroan terdiri dari proyek jalan tol. Beberapa proyek tol yang didapat adalah jalan tol Cimanggis-Cibitung, jalan tol Pasuruan-Probolinggo, jalan tol Pemalang-Batang dan jalan tol Batang-Semarang. Kemudian, proyek tol yang sedang dikerjakan adalah jalan tol Pejagan-Pemalang, jalan tol di atas laut Tanjung Benoa, jalan tol Gempol-Pasuruan dan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu. Sementara itu, dari sisi kinerja keuangan, sampai Agustus 2016, WSBP baru mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun. Nilai itu baru sekitar 51,02% dari target pendapatan tahun ini yang sebesar Rp 4,9 triliun. Sedangkan, laba bersih diperoleh sebesar Rp 312 miliar dari target Rp 620 miliar. (Kontan)
Ini strategi Sinarmas Land genjot penjualan. Perusahaan properti Sinarmas Land masih optimistis penjualan properti di kuartal IV tahun ini akan semakin menggeliat sejalan realisasi program tax amnesty. Dana repatriasi diperkirakan akan banyak diinvestasikan di sektor properti. Kendati begitu, Sinarmas Land tak hanya ingin berpangku tangan. Sejumlah strategi untuk menggenjot penjualan. Salah satunya adalah memanfaatkan tren istilah tax amnesty. Sinarmas Land meluncurkan program price amnesty atau pengampunan harga. Ini merupakan program yang memberikan diskon bagi konsumen yang melakukan pembelian hingga akhir Desember 2016. CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land Group, Ishak Chandra mengatakan, pihaknya akan menyediakan produk sebanyak 4.900 unit untuk dilego dalam program ini yang terdiri dari kavling tanah, apartemen dan rumah tapak. Dari program ini, perusahaan membidik transaksi sekitar Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun. Meskipun target transaksi tersebut cukup besar, Ishak tidak bisa menyebutkan berapa kontribusi program tersebut terhadap target penjualan Sinarmas Land tahun ini. "Kita tidak menyampaikan target karena kita ini grup. " katanya di Jakarta, Senin (10/10). Kedua, dengan meluncurkan program pengampunan harga. Sinarmas Land juga akan meluncurkan tiga proyek multi fungsi (mixed use) anyar di sisa tiga bulan terakhir ini. Program ini diharapkan bisa menjadi instrumen yang manarik bagi penempatan dana repatriasi. Sinarmas Land akan merilis proyek mixed use di Tanjung Barat seluas 5,4 hektare (ha) yang terdiri dari apartemen dan ritel dengan investasi sekitar Rp 2 triliun. Harga apartemen yang dipatok mulai dari Rp 30 juta per meter persegi (m2). Sementara untuk ritel, akan dikerjakan bersama investor besar asal Jepang. Kemudian, Sinarmas akan merilis Apartemen Aerium di Taman Permata Buana, Jakarta Barat. Aerium terdiri atas dua menara apartemen dengan harga perdana Rp 30 juta per m2. Proyek ini akan dilengkapi ruang ritel penunjang. Pengembangan proyek ini ditaksir akan menelan investasi sekitar Rp 2,6 triliun. Kemudian, perusahaan juga akan meluncurkan proyek mixed use di Nuvasa Bay Batam yang terdiri dari apartemen, ritel, dan rumah tapak. Harga landed residential akan dilego sekitar Rp 1 miliar hingga Rp 15 miliar per unit. Sedangkan apartemen rencananya akan dijual dengan harga sekitar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Ishak optimistis proyek yang akan mereka rilis akan disambut oleh pasar seiring dengan keberhasilan program tax amnesty. "Penjualan properti kuartal III sudah tumbuh 3%-5% dibanding kuartal sebelumnya. Kita optimistis pasar akan semakin membaik," katanya. (Kontan)Stock Picks
3TLKM 4130‐4250.
Harga saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sepekan terakhir dilanda koreksi dan
kemarin tutup di Rp4160, mendekati kembali kisaran support di Rp4100 hingga Rp4130. Resisten kuat
harga sahamnya saat ini di Rp4400. Pemodal bisa memanfaatkan koreksi yang terjadi untuk kembali men‐
gakumulasi sahamnya mengingat pertumbuhan bisnisnya yang kuat tahun ini dengan dukungan bisnis data
dan internet. Dalam waktu dekat sentimen pasar akan digerakkan dengan rilis laba 3Q16. Dari sisi kinerja,
pertumbuhan laba tahun ini akan di atas estimasi terutama ditopang penguatan rupiah terhadap dolar AS
yang saat ini di bawah Rp13000 dan kebijakan pelonggaran moneter oleh Bank Indonesia (BI). Kebijakan
pemerintah yang menunda pelaksanaan penurunan tarif interkoneksi juga menguntungkan perseroan.
Sepanjang paruh pertama tahun ini (1H16), pendapatan usaha perseroan tumbuh 15,59% mencapai
Rp56,45 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp48,84 triliun. Kontribusi utama pertumbu‐
han pendapatan usaha perseroan adalah segmen bisnis data yang tumbuh 34% (yoy) mencapai Rp29,63
triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp22,12 triliun. Kontribusi dari segmen data terha‐
dap total pendapatan usaha Telkom mencapai 52,5% sepanjang 1H16. Laba bersih perseroan sepanjang
1H16 mencapai Rp9,93 triliun tumbuh 33,39% dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp7,45 tril‐
iun. Marjin bersih meningkat mencapai 17,58% dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar 15,25%.
Pencapaian laba bersih sepanjang 1H16 masih sejalan dengan estimasi laba bersih tahun ini sebesar Rp5,34
triliun atau tumbuh 16,34%. Hingga 1H16 pencapaian laba bersih mencerminkan 50,28% dari proyeksi laba
tahun ini. Sedangkan pencapaian pendapatan usaha perseroan hingga 1H16 mencerminkan 48% dari tar‐
get pendapatan usaha tahun ini yang kami perkirakan sebelumnya mencapai Rp117,73 triliun atau tumbuh
14,9% dibandingkan tahun 2015 lalu. EPS tahun ini diproyeksikan mencapai Rp195,93 naik dari 2015 sebe‐
sar Rp157,77. Sebelumnya di tengah pasar yang bullish dan kinerja yang tumbuh di atas ekspektasi harga
saham TLKM diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 24x atau mencapai Rp4700. Secara techni‐
cal pergerakan harga sahamnya kemarin berpeluang mengalami technical rebound apabila kondisif pasar
kembali membaik. Maintain Buy, SL 4080
4
Stock Picks
BMRI 10700‐11250.
Tekanan jual atas saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) kemarin terlihat redah dan pelaku
pasar mulai kembali mengakumulasi sahamnya. Harga sahamnya kemarin bergerak konsolidasi tutup stag‐
nan di Rp10900 setelah sempat menguat di Rp11050. Saat ini, secara technical, level support di Rp10700
dan resisten di Rp11250. Tekanan jual atas saham perseroan sebelumnya lebih dikarenakan kekhawatiran
perlambatan pertumbuhan kredit tahun ini dan kenaikan angka kredit bermasalah yang menggerus per‐
tumbuhan labanya. Namun untuk jangka menengah, kinera perseroan akan tumbuh lebih baik. Apalagi du‐
kungan dating dari perbaikan iklim makro ekonomi Indonesia ditandai dengan penguatan rupiah atas dolar
AS hingga di kisaran Rp12900, penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) saat ini di level 5% dan
pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dengan kisaran 5% hingga 5,2% untuk tahun ini. Inflasi juga relatif
rendah diperkirakan berkisar 3% tahun ini sehingga mendorong daya beli masyarakat. Sepanjang paruh
pertama tahun ini (1H16), pendapatan bunga dan syariah bersih perseroan tumbuh 14,3% mencapai
Rp24,24 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp21,20 triliun. Laba bersih sepanjang 1H16 turun 27,4% men‐
capai Rp7,50 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,34 triliun. Penurunan ini ter‐
utama disebabkan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp9,81 triliun dibandingkan
periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,04triliun. Ini dikarenakan rasio NPL gross naik menjadi 2,89%
dari 1,81%. Namun rasio NIM perseroan berhasil naik menjadi 6,3% dari 5,4% seiring turunnya biaya dana.
Sebelumnya laba perseroan tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp20,67 triliun atau tumbuh tipis 1,67%
(yoy). Namun mengingat pencapaian hingga 1H16 yang baru 36% maka target laba bersih tahun ini tidak
akan tercapai. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PBV 2x atau mencapai Rp13700 dalam
kondisi pasar bullish. Maintain Buy, SL 10500
Selasa, 11 Oktober 2016
5
Stock Picks
ICBP 9475‐9800.
Harga saham emiten barang konsumsi, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), saat ini
tengah bergerak konsolidasi dan kemarin harga sahamnya tutup di Rp9625. Untuk jangka pendek
pergerakan harganya di kisaran Rp9475 hingga Rp9800. Pemodal bisa memanfaatkan pergerakan harganya
yang tengah konsolidasi untuk mengakumulasi sahamnya mengingat kinerja yang prospektif tahun ini
dengan topangan penguatan rupiah terhadap dolar AS yang saat ini di kisaran Rp12950 dan meningkatnya
daya beli masyarakat pada paruh kedua tahun ini. Dalam waktu dekat katalis pergerakan harga sahamnya
adalah respon atas rilis laba 3Q16 menjelang akhir Oktober ini. Bila dilihat kinerjanya sepanjang 1H16,
penjualan bersih mencapai Rp18,17 triliun atau tumbuh 9,81% (yoy) dibandingkan 1H15 sebesar Rp16,55
triliun. Pencapaian penjualan bersih hingga 1H16 telah mencerminkan 52% dari proyeksi penjualan bersih
kami di awal tahun sebesar Rp34,91 triliun atau tumbuh 10% (yoy). Sedangkan di bottom line, laba bersih
sepanjang 1H16 mencapai Rp1,98 triliun atau tumbuh 13,85% (yoy) dibandingkan 1H15 sebesar Rp1,74
triliun. Pencapaian laba bersih hingga 1H16 telah mencerminkan 59,6% dari proyeksi laba bersih tahun ini
sebelumnya sebesar Rp3,32 triliun atau tumbuh 10,5% (yoy). Marjin bersih juga naik mencapai 10,89% dari
10,50%. EPS proyeksi tahun ini sebesar Rp284,33. Pada harga Rp9625, saham ICBP ditransaksikan dengan
PE 33,8x (E/16). Dalam kondisi pasar bullish harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 36x
atau mencapai Rp10235. Secara technical sepanjang bertahan di atas Rp9475 harganya berpeluang
melanjutkan tren penguatannya. Trading Buy, SL 9300
Selasa, 11 Oktober 2016
Saham Pilihan
ITMG 12800-13400 TB, SL 12500
PTBA 11000-11600 TB, SL 10500
UNVR 44300-45200 Buy. SL 44000
RALS 1170-1250 TB, SL 1090
ADHI 2350-2500 Buy, SL 2300
MNCN 1980-2100 Buy, SL 1950
BEST 302-320 Buy, SL 300
Stock View
6
Selasa, 11 Oktober 2016
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5360.83 5387.71 5414.59 5343.38 5325.93
PERKEBUNAN AALI 15200 15,333.33 15,466.67 15,133.33 15,066.67 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 194 198.00 202.00 192.00 190.00 LSIP 1500 1,516.67 1,533.33 1,491.67 1,483.33 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 1920 1,925.00 1,930.00 1,910.00 1,900.00 SIMP 486 490.67 495.33 480.67 475.33 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 50 50.00 50.00 50.00 50.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1385 1,408.33 1,431.67 1,353.33 1,321.67 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 81 86.00 91.00 73.00 65.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 1430 1,498.33 1,566.67 1,363.33 1,296.67 ITMG 13025 13,375.00 13,725.00 12,625.00 12,225.00 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 11200 11,516.67 11,833.33 10,791.67 10,383.33 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 625 636.67 648.33 616.67 608.33
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ELSA 470 476.67 483.33 464.67 459.33 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17 ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 1450 1,450.00 1,450.00 1,450.00 1,450.00 MEDC 1410 1,446.67 1,483.33 1,391.67 1,373.33
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 790 805.00 820.00 780.00 770.00 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2670 2,720.00 2,770.00 2,640.00 2,610.00 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 795 805.00 815.00 790.00 785.00 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 17800 17,908.33 18,016.67 17,658.33 17,516.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 1005 1,018.33 1,031.67 998.33 991.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 10300 10,425.00 10,550.00 10,225.00 10,150.00 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 119 123.00 127.00 117.00 115.00 JPRS 139 143.00 147.00 134.00 129.00 KRAS 720 733.33 746.67 713.33 706.67 PAKAN TERNAK CPIN 3650 3,716.67 3,783.33 3,606.67 3,563.33 JPFA 1745 1,785.00 1,825.00 1,720.00 1,695.00 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8275 8,316.67 8,358.33 8,216.67 8,158.33 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71 GJTL 1380 1,413.33 1,446.67 1,358.33 1,336.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 9625 9,758.33 9,891.67 9,533.33 9,441.67 INDF 8725 8,900.00 9,075.00 8,625.00 8,525.00 MYOR 1500 1,513.33 1,526.67 1,493.33 1,486.67 ROTI 1595 1,610.00 1,625.00 1,585.00 1,575.00 GGRM 65025 65,616.66 66,208.33 64,716.66 64,408.33 INAF 2460 2,496.67 2,533.33 2,416.67 2,373.33 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2530 2,593.33 2,656.67 2,453.33 2,376.67 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1715 1,721.67 1,728.33 1,706.67 1,698.33
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 284 288.00 292.00 282.00 280.00 ASRI 454 464.00 474.00 448.00 442.00 BKSL 92 93.33 94.67 91.33 90.67 BSDE 2140 2,166.67 2,193.33 2,116.67 2,093.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 960 966.67 973.33 956.67 953.33 CTRA 1490 1,526.67 1,563.33 1,471.67 1,453.33 CTRP 640 655.00 670.00 630.00 620.00 CTRS 2730 2,766.67 2,803.33 2,696.67 2,663.33 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 292 294.67 297.33 290.67 289.33 MDLN 410 420.00 430.00 400.00 390.00 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2370 2,400.00 2,430.00 2,350.00 2,330.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 53 56.00 59.00 51.00 49.00 PTPP 4200 4,236.67 4,273.33 4,176.67 4,153.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 545 555.00 565.00 540.00 535.00 TOTL 780 796.67 813.33 766.67 753.33 WIKA 2770 2,823.33 2,876.67 2,743.33 2,716.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2610 2,633.33 2,656.67 2,593.33 2,576.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1535 1,535.00 1,535.00 1,535.00 1,535.00 JSMR 4670 4,726.67 4,783.33 4,636.67 4,603.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 2600 2,646.67 2,693.33 2,576.67 2,553.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6350 6,366.67 6,383.33 6,316.67 6,283.33 TLKM 4160 4,210.00 4,260.00 4,130.00 4,100.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 406 414.67 423.33 400.67 395.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 332 336.67 341.33 328.67 325.33 WINS 232 233.33 234.67 231.33 230.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 685 713.33 741.67 658.33 631.67 BANK BBCA 15700 15,866.67 16,033.33 15,591.67 15,483.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 620 625.00 630.00 610.00 600.00 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 5300 5,341.67 5,383.33 5,266.67 5,233.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 11850 11,975.00 12,100.00 11,775.00 11,700.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 1920 1,936.67 1,953.33 1,911.67 1,903.33 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 3810 3,850.00 3,890.00 3,790.00 3,770.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 1590 1,615.00 1,640.00 1,575.00 1,560.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 10900 11,000.00 11,100.00 10,850.00 10,800.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 885 893.33 901.67 878.33 871.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6375 6,441.67 6,508.33 6,341.67 6,308.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 220 220.00 220.00 220.00 220.00 UNTR 18850 19,166.67 19,483.33 18,616.67 18,383.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 4500 4,530.00 4,560.00 4,470.00 4,440.00 RALS 1225 1,243.33 1,261.67 1,193.33 1,161.67
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 2050 2,070.00 2,090.00 2,020.00 1,990.00 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 50 50.67 51.33 49.67 49.33 BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950
NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.