• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N NOMOR :547/PID/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N NOMOR :547/PID/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

___________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 1 dari hal 18 P U T U S A N

NOMOR :547/PID/2015/PT-MDN

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan Tingkat Banding telah menjatuhkan Putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Zaman Harapan Waruwu Als Sibaya Refo als Ama Happy

Tempat lahir : Sihareo

Umur/tanggal lahir : 34 tahun / 26 Pebruari 1981 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Dusun II Desa Sihareo Kecamatan Sogaeadu Kabupaten Nias

A g a m a : Kristen Protestan Pekerjaan :Tani

Pendidikan : SD

Terdakwa ditahan dalam perkara lain;

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Yudikasi Waruwu, SH., MH beralamat di Jl. P. Dipenegoro No. 391, Kota Gunungsitoli berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 02 April 2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli dengan Nomor Register: 38/SK/2015/PN-Gst tanggal 07 April 2015;

Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca :

Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 11 September 2015 Nomor:547/PID/2015/PT-MDN serta berkas perkara Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor:43/Pid.B/2015/PN-Gst, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Membaca, Surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Gunungsitoli tertanggal 20 Maret 2015 Nomor.Reg.Perkara:PDM- 28/GNSTO/03/2015, yang berbunyi sebagai berikut:

(2)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 2 dari hal 18 PERTAMA :

PRIMAIR :

Bahwa terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA (disidangkan terpisah), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (masih dalam Daftar Pencarian Orang), YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (masih dalam Daftar Pencarian Orang) dan OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (masih dalam Daftar Pencarian Orang), pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2011 sekira pukul 07.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam Tahun 2011 bertempat di Dusun IV Desa Hiliweto Kecamatan Gido Kabupaten Nias tepatnya di pinggir jalan Desa Hiliweto menuju jalan Desa Saitagaramba atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih duhulu menghilangkan jiwa orang lain, yaitu korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :

Bermula pada hari Minggu sore (tanggal dan bulan tidak dapat dipastikan lagi) beberapa minggu sebelum kejadian namun masih dalam tahun 2011, saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA (terdakwa dalam berkas terpisah) dan korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO bertengkar disebuah lapangan Volly gara-gara saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA bertanya kepada korban dengan berkata “kenapa kawanmu gak main Volly” namun pada saat itu korban emosi dan langsung memukul saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA sehingga mulai pada saat itu saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA menaruh dendam dengan korban dan merencanakan untuk menghilangkan nyawa korban, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2011 sekira pukul 13.00 WIB saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA menghubungi terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY yang merupakan adik iparnya melalui hand phone dan menceritakan bahwa saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA telah dipukuli oleh korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO lalu meminta bantuan terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY untuk membunuh korban sehingga terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias

(3)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 3 dari hal 18 SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY menghubungi YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) yang merupakan sepupunya dan tidak lama kemudian YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) datang kerumah terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY lalu keduanya membicarakan tentang rencana untuk menghilangkan nyawa korban lalu terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY dan YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) pergi dengan berjalan kaki dengan membawa parang masing-masing yang telah mereka sediakan sebagai alat untuk menghilangkan nyawa korban menuju rumah OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) yang juga merupakan sepupu dari terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, selanjutnya terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY bersama-sama dengan YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) dan OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) dengan membawa parang masing-masing pergi menuju rumah saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA dan setelah sampai disana sekitar pukul 18.00 WIB, TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) yang juga merupakan sepupu dari terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY datang dan ikut bergabung dengan terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) dan OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) di dalam rumah saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA, selanjutnya terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA secara bersama-sama merencanakan untuk menghilangkan nyawa korban dengan tujuan untuk membalaskan dendam saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA karena sebelumnya korban telah memukulinya di lapangan Volly hingga pada pukul 19.00 WIB terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA selesai merencanakan untuk menghilangkan nyawa korban tersebut, maka mereka langsung berangkat dari rumah saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias

(4)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 4 dari hal 18 AMA RITA dengan membawa parang masing-masing sebagai alat yang digunakan untuk menghilangkan nyawa korban kemudian dengan berjalan kaki menuju pinggir jalan Desa Hiliweto menuju jalan Desa Saitagaramba yang terletak di Dusun IV Desa Hiliweto Kecamatan Gido Kabupaten Nias dimana tempat tersebut sering dilalui oleh korban jika pergi maupun pulang dari kebun setiap harinya selanjutnya terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA bersembunyi di sebuah gubuk yang berada di sekitar tempat tersebut untuk menunggu korban lewat namun setelah beberapa lama menunggu, korban tak kunjung lewat sehingga terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA menunggu di gubuk tersebut hingga keesokan harinya pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2011 sekitar pukul 07.00 WIB korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO melewati tempat tersebut hendak pergi bekerja di kebun sehingga melihat korban lewat, maka terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) langsung menghadang korban sementara saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA dan TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dengan memegang parang masing-masing menjaga dan mengawasi sekeliling agar tidak ada orang yang melihat perbuatan yang akan mereka lakukan terhadap korban dan saat itu juga YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) langsung membacok lengan tangan sebelah kanan korban lalu disusul oleh terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY membacok perut korban sebanyak dua kali selanjutnya di susul oleh OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) membacok dada korban sebanyak dua kali kemudian membacok kaki sebelah kiri dan kanan korban sehingga korban terjatuh ke tanah dan akhirnya korban meninggal dunia di tempat kejadian akibat dari luka-luka yang ia alami sebagaimana dalam Visum Et Repertum Nomor : 440.2/792/Yankes-PKDKR/2011, tanggal 1 Agustus 2011 yang dibuat dan di tanda tangani oleh dr.

(5)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 5 dari hal 18 ATHMY NATALI selaku dokter pada Puskesmas Gido, atas hasil pemeriksaan terhadap korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO pada tanggal 29 Juli 2011 dimana pada saat di periksa korban dalam keadaan Mayat dengan hasil pemeriksaan di tubuh korban terdapat beberapa luka antara lain :

- Terdapat dua buah luka terbuka dengan tepi tajam sejajar tulang rusuk kiri, luka pertama 15 cm x 4 cm x 3 cm dan luka kedua 10 cm x 3 cm x 1 cm; - Perut sebelah kiri bawah tampak luka terbuka ukuran 20 cm x 10 cm dengan

usus yang tampak keluar;

- Perut bawah sebelah kanan terdapat luka terbuka tepi tajam ukuran 10 cm x 2 cm x 2 cm;

- Lengan bawah kanan ± 15 cm dari siku luka robek ukuran 3 cm x 2 cm x 1 cm;

- Lutut sebelah kiri terdapat luka robek ukuran 5 cm x 2 cm x 2 cm;

- Tumit kaki sebelah kanan tampak luka robek ukuran 8 cm x 2 cm x 4 cm, Dengan kesimpulan bahwa luka-luka tersebut akibat kekerasan benda tajam.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana

SUBSIDAIR :

Bahwa terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA (disidangkan terpisah), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (masih dalam Daftar Pencarian Orang), YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (masih dalam Daftar Pencarian Orang) dan OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (masih dalam Daftar Pencarian Orang), pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2011 sekira pukul 07.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam Tahun 2011 bertempat di Dusun IV Desa Hiliweto Kecamatan Gido Kabupaten Nias tepatnya di pinggir jalan Desa Hiliweto menuju jalan Desa Saitagaramba atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain, yaitu korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :

Bermula pada hari Minggu sore (tanggal dan bulan tidak dapat dipastikan lagi) beberapa minggu sebelum kejadian namun masih dalam tahun 2011, saksi

(6)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 6 dari hal 18 SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA (terdakwa dalam berkas terpisah) dan korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO bertengkar disebuah lapangan Volly gara-gara saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA bertanya kepada korban dengan berkata “kenapa kawanmu gak main Volly” namun pada saat itu korban emosi dan langsung memukul saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA sehingga mulai pada saat itu saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA menaruh dendam dengan korban, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2011 sekira pukul 13.00 WIB saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA menghubungi terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY yang merupakan adik iparnya melalui hand phone dan menceritakan bahwa saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA telah dipukuli oleh korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO lalu meminta bantuan terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY untuk membunuh korban sehingga terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY menghubungi YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) yang merupakan sepupunya dan tidak lama kemudian YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) datang kerumah terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY lalu keduanya membicarakan tentang perbuatan korban terhadap saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA, lalu terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY dan YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) pergi dengan berjalan kaki dengan membawa parang masing-masing menuju rumah OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) yang juga merupakan sepupu dari terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, selanjutnya terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY bersama-sama dengan YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) dan OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) dengan membawa parang masing-masing pergi menuju rumah saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA dan setelah sampai disana sekitar pukul 18.00 WIB, TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) yang juga merupakan sepupu dari terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY datang dan ikut bergabung dengan terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) dan OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA

(7)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 7 dari hal 18 GAZANA WARUWU (DPO) di dalam rumah saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA, selanjutnya terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA secara bersama-sama membicarakan tentang perbuatan pemukulan yang telah dilakukan korban terhadap saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA di lapangan Bola Volly beberapa waktu sebelumnya hingga pada pukul 19.00 WIB terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA selesai membicarakan tentang perbuatan pemukulan yang dilakukan korban terhadap saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA tersebut, maka mereka langsung berangkat dari rumah saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA dengan membawa parang masing-masing kemudian dengan berjalan kaki menuju pinggir jalan Desa Hiliweto menuju jalan Desa Saitagaramba yang terletak di Dusun IV Desa Hiliweto Kecamatan Gido Kabupaten Nias dimana tempat tersebut sering dilalui oleh korban jika pergi maupun pulang dari kebun setiap harinya selanjutnya terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA bersembunyi di sebuah gubuk yang berada di sekitar tempat tersebut untuk menunggu korban lewat namun setelah beberapa lama menunggu, korban tak kunjung lewat sehingga terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA menunggu di gubuk tersebut hingga keesokan harinya pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2011 sekitar pukul 07.00 WIB korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO melewati tempat tersebut hendak pergi bekerja di kebun sehingga melihat korban lewat, maka terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA

(8)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 8 dari hal 18 GAZANA WARUWU (DPO) langsung menghadang korban sementara saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA dan TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dengan memegang parang masing-masing menjaga dan mengawasi sekeliling agar tidak ada orang yang melihat perbuatan yang akan mereka lakukan terhadap korban dan saat itu juga YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) langsung membacok lengan tangan sebelah kanan korban lalu disusul oleh terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY membacok perut korban sebanyak dua kali selanjutnya di susul oleh OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) membacok dada korban sebanyak dua kali kemudian membacok kaki sebelah kiri dan kanan korban sehingga korban terjatuh ke tanah dan akhirnya korban meninggal dunia di tempat kejadian akibat dari luka-luka yang ia alami sebagaimana dalam Visum Et Repertum Nomor : 440.2/792/Yankes-PKDKR/2011, tanggal 1 Agustus 2011 yang dibuat dan di tanda tangani oleh dr. ATHMY NATALI selaku dokter pada Puskesmas Gido, atas hasil pemeriksaan terhadap korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO pada tanggal 29 Juli 2011 dimana pada saat di periksa korban dalam keadaan Mayat dengan hasil pemeriksaan di tubuh korban terdapat beberapa luka antara lain :

- Terdapat dua buah luka terbuka dengan tepi tajam sejajar tulang rusuk kiri, luka pertama 15 cm x 4 cm x 3 cm dan luka kedua 10 cm x 3 cm x 1 cm; - Perut sebelah kiri bawah tampak luka terbuka ukuran 20 cm x 10 cm dengan

usus yang tampak keluar;

- Perut bawah sebelah kanan terdapat luka terbuka tepi tajam ukuran 10 cm x 2 cm x 2 cm;

- Lengan bawah kanan ± 15 cm dari siku luka robek ukuran 3 cm x 2 cm x 1 cm;

- Lutut sebelah kiri terdapat luka robek ukuran 5 cm x 2 cm x 2 cm;

- Tumit kaki sebelah kanan tampak luka robek ukuran 8 cm x 2 cm x 4 cm, Dengan kesimpulan bahwa luka-luka tersebut akibat kekerasan benda tajam.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHPidana Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke- 1 KUHPidana ;

(9)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 9 dari hal 18 KEDUA :

Bahwa terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA (disidangkan terpisah), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (masih dalam Daftar Pencarian Orang), YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (masih dalam Daftar Pencarian Orang) dan OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (masih dalam Daftar Pencarian Orang), pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2011 sekira pukul 07.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam Tahun 2011 bertempat di Dusun IV Desa Hiliweto Kecamatan Gido Kabupaten Nias tepatnya di pinggir jalan Desa Hiliweto menuju jalan Desa Saitagaramba atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang menyebabkan matinya orang, yaitu korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :

Bermula pada hari Minggu sore (tanggal dan bulan tidak dapat dipastikan lagi) beberapa minggu sebelum kejadian namun masih dalam tahun 2011, saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA (terdakwa dalam berkas terpisah) dan korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO bertengkar disebuah lapangan Volly gara-gara saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA bertanya kepada korban dengan berkata “kenapa kawanmu gak main Volly” namun pada saat itu korban emosi dan langsung memukul saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA sehingga mulai pada saat itu saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA benci dengan dengan korban, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2011 sekira pukul 13.00 WIB saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA menghubungi terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY yang merupakan adik iparnya melalui hand phone dan menceritakan bahwa saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA telah dipukuli oleh korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO lalu meminta bantuan terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY untuk membalaskan dendamnya terhadap korban sehingga terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY menghubungi YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) yang merupakan sepupunya dan tidak lama kemudian YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO)

(10)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 10 dari hal 18 datang kerumah terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY lalu keduanya membicarakan tentang perbuatan korban terhadap saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA, lalu terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY dan YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) pergi dengan berjalan kaki dengan membawa parang masing-masing menuju rumah OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) yang juga merupakan sepupu dari terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, selanjutnya terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY bersama-sama dengan YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) dan OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) dengan membawa parang masing-masing pergi menuju rumah saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA dan setelah sampai disana sekitar pukul 18.00 WIB, TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) yang juga merupakan sepupu dari terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY datang dan ikut bergabung dengan terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) dan OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) di dalam rumah saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA, selanjutnya terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA secara bersama-sama membicarakan tentang perbuatan pemukulan yang telah dilakukan korban terhadap saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA di lapangan Bola Volly beberapa waktu sebelumnya hingga pada pukul 19.00 WIB terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA selesai membicarakan tentang perbuatan pemukulan yang dilakukan korban terhadap saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA tersebut, maka mereka langsung berangkat dari rumah saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA dengan membawa parang masing-masing kemudian dengan berjalan kaki menuju pinggir jalan Desa Hiliweto menuju jalan Desa Saitagaramba yang

(11)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 11 dari hal 18 terletak di Dusun IV Desa Hiliweto Kecamatan Gido Kabupaten Nias dimana tempat tersebut sering dilalui oleh korban jika pergi maupun pulang dari kebun setiap harinya selanjutnya terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA bersembunyi di sebuah gubuk yang berada di sekitar tempat tersebut untuk menunggu korban lewat namun setelah beberapa lama menunggu, korban tak kunjung lewat sehingga terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO), TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dan saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA menunggu di gubuk tersebut hingga keesokan harinya pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2011 sekitar pukul 07.00 WIB korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO melewati tempat tersebut hendak pergi bekerja di kebun sehingga melihat korban lewat, maka terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY, YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO), OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) langsung menghadang korban sementara saksi SEHATI TELAUMBANUA Alias AMA RITA dan TONGONI WARUWU Alias AMA WEDI (DPO) dengan memegang parang masing-masing menjaga dan mengawasi sekeliling agar tidak ada orang yang melihat perbuatan yang akan mereka lakukan terhadap korban dan saat itu juga YURISMAN WARUWU Alias SIBAYA SERI (DPO) langsung membacok lengan tangan sebelah kanan korban lalu disusul oleh terdakwa ZAMAN HARAPAN WARUWU Alias SIBAYA REFO Alias AMA HAPPY membacok perut korban sebanyak dua kali selanjutnya di susul oleh OSARAO WARUWU ALIAS SIBAYA GAZANA WARUWU (DPO) membacok dada korban sebanyak dua kali kemudian membacok kaki sebelah kiri dan kanan korban sehingga korban terjatuh ke tanah dan akhirnya korban meninggal dunia di tempat kejadian akibat dari luka-luka yang ia alami sebagaimana dalam Visum Et Repertum Nomor : 440.2/792/Yankes-PKDKR/2011, tanggal 1 Agustus 2011 yang dibuat dan di tanda tangani oleh dr. ATHMY NATALI selaku dokter pada Puskesmas Gido, atas hasil pemeriksaan terhadap korban atas nama DELIUS LAIA Alias AMA JEFRIN Alias KOMO-KOMO pada tanggal 29 Juli 2011 dimana pada saat di periksa korban dalam

(12)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 12 dari hal 18 keadaan Mayat dengan hasil pemeriksaan di tubuh korban terdapat beberapa luka antara lain :

- Terdapat dua buah luka terbuka dengan tepi tajam sejajar tulang rusuk kiri, luka pertama 15 cm x 4 cm x 3 cm dan luka kedua 10 cm x 3 cm x 1 cm; - Perut sebelah kiri bawah tampak luka terbuka ukuran 20 cm x 10 cm dengan

usus yang tampak keluar;

- Perut bawah sebelah kanan terdapat luka terbuka tepi tajam ukuran 10 cm x 2 cm x 2 cm;

- Lengan bawah kanan ± 15 cm dari siku luka robek ukuran 3 cm x 2 cm x 1 cm;

- Lutut sebelah kiri terdapat luka robek ukuran 5 cm x 2 cm x 2 cm;

- Tumit kaki sebelah kanan tampak luka robek ukuran 8 cm x 2 cm x 4 cm, Dengan kesimpulan bahwa luka-luka tersebut akibat kekerasan benda tajam.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (2) Ke-3 KUHPidana;

Membaca, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Gunung Sitoli yang dibuat oleh PURYAMAN HAREFA, SH pada hari Senin tanggal 27 Juli 2015 Nomor. Reg. Perkara :PDM-28/GNSTO/03/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Zaman Harapan Waruwu alias Sibaya Refo als Ama Happy terbukti bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana, sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, sebagimana dalam dakwaan pertama Primair;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Zaman Harapan Waruwu alias Sibaya Refo als Ama Happy dengan pidana penjara selama 18 (delapan belas) tahun

3. Menyatakan barang bukti berupa;

- Sebilah parang terbuat dari besi bergagangkan kayu yang memiliki panjang keseluruhan sekitar 58 cm lengkap dengan sarung parangnya dan talinya dirampas untuk dimusnahkan;

4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);

(13)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 13 dari hal 18 Membaca, Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2015 Nomor :43/Pid.B/2015/PN-Gst, yang amarnya berbunyi sebagai berikut;

1. Menyatakan Terdakwa Zaman Harapan Waruwu als Sibaya Refo als Ama Happy terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama, sebagaimana dalam dakwaan pertama primair;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Zaman Harapan Waruwu als Sibaya Refo als Ama Happy oleh karena itu dengan pidana penjara selama 14 (empat belas) tahun;

3. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.000,- (seribu rupiah);

Telah membaca:

1. Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh TEMAZIDUHU HAREFA, SH. Panitera Pengadilan Negeri Gunungsitoli bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Agustus 2015 Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan Permintaan Banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 13 Agustus 2015 Nomor :43/Pid.B/2015/PN-Gst;

2. Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh TEMAZIDUHU HAREFA, SH. Panitera Pengadilan Negeri Gunungsitoli bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Permintaan Banding terhadap Putusan Pengadilan Negerigunung Sitoli tanggal 13 Agustus 2015 Nomor :43/Pid.B/2015/PN-Gst;

3. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding yang dibuat oleh HEZATULO DUHA sebagai Jurusita Pengadilan Negeri Gunungsitoli Jo.No:14/Bdg/Akta Pid/2015/PN.Gst bahwa pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2015 Permintaan Banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum;

4. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding yang dibuat oleh HEZATULO DUHA sebagai Jurusita Pengadilan Negeri Gunungsitoli Jo.No:14/Bdg/Akta Pid/2015/PN.Gst bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Agustus 2015 Permintaan Banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasehat Hukum Terdakwa;

(14)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 14 dari hal 18 5. Memori Banding tanggal 31 Agustus 2015 yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli pada hari Senini tanggal, 31 Agustus 2015,

6. Memori Banding tanggal 25 Agustus 2015 yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli tanggal, 27 Agustus 2015,

7. Surat Pemberitahuan Penyerahan Memori Banding yang dibuat oleh HEZATULO DUHA sebagai Jurusita Pengadilan Negeri Gunungsitoli Jo.No:14/Bdg/Akta Pid/2015/PN.Gst bahwa pada hari Rabu tanggal 02 September 2015 telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum; 8. Surat Pemberitahuan Penyerahan Memori Banding yang dibuat oleh

HEZATULO DUHA sebagai Jurusita Pengadilan Negeri Gunungsitoli No.43/Pid.B/2015/PN.Gst bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Agustus 2015 telah diberitahukan kepada Penasehat Hukum Terdakwa;

9. Kontra Memori Banding tanggal 04 September 2015 yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli tanggal, 07 September 2015,

10. Surat Pemberitahuan Penyerahan Kontra Memori Banding yang dibuat oleh HEZATULO DUHA sebagai Jurusita Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor:43/Pid.B/2015/PN.Gst bahwa pada hari Rabu tanggal 16 September 2015 telah diberitahukan kepada Penasehat Hukum Terdaskwa;

11. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara Nomor. W2.U12/1103/Pid/VIII/2015 yang dibuat oleh TEMAZIDUHU HAREFA, SH. sebagai Panitera Pengadilan Negeri Gunungsitoli pada tanggal 21 Agustus 2015 ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 25 Agustus 2015 s/d tanggal 31 Agustus 2015, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi :

Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Memori Banding tanggal 31 Agustus 2015 yang pada pokoknya sebagai berikut;

(15)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 15 dari hal 18 1. Bahwa terdakwa telah membantah seluruh keterangan saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut dalam perkara ini dengan tegas menyatakan tidak terlibat dalam pembunuhan korban;

2. Bahwa terdakwa telah mencabut keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari kepolisian, di depan persidangan Pengadilan Negeri Gunungsitoli karena terdakwa disiksa dan dipukul serta diancam oleh oknum kepolisian (bukan juru periksa) pada waktu memberikan keterangan dalam BAP tersebut;

3. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah terdakwa uraiakan diatas, maka mohon kiranya Majelis Hakim yang Mulia pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan putusan hukum yang adil berdasarkan Ketuhana Yang Maha Esa lagi Maha Penyayang dan Maha Mengetahui hal-hal yang tersembunyi;

Menimbang, bahwa atas Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Tedakwa, maka Jaksa Penuntut Umum mengajukan Kontra Memori Banding yang pokoknya sebagai berikut;

1. Bahwa bantahan terdakwa atas seluruh keterangan saksi dalam persidangan sebagaimana dalam Memori Banding Penasehat Hukum Terdakwa adalah merupakan hak terdakwa untuk membela dirinya;

2. Bahwa pencabutan keterangan terdakwa sebagaimana dalam BAP di depan persidangan tanpa adanya alasan yang sah dan tanpa bukit yang dapat dipertanggung jawabkan dan hal tersebut juga di dukung dengan keterangan saksi Verbalisan atas nama Brigadir LISTONO yang dibawah sumpah di persidangan memberikan keterangan bahwa pemeriksaan terhadap terdakwa di tingkat penyidikan telah sesuai prosedur tanpa adanya ancaman, paksaan, siksaan, atau bujuk rayu;

3. Maka berdasarkan uraian diatas maka dalam kesempatan ini kami Jaksa Penuntut Umum memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang mengadili dan memeriksa perkara ini menolak memori banding terdakwa ;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan Memori Banding pada hari Senin tanggal 27 Agustus 2015 yang pada pokoknya sebagai berikut; 1. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli dalam menjatuhkan

Putusannya telah sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan berdasarkan alat bukti yang cukup dan perbuatan terdakwa

(16)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 16 dari hal 18 telah terbukti secara sah dan meyakinkan sebagaimana dalam dakwaan dan tuntutan kami terhadap terdakwa, namun pidana penjara selama 14 tahun yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim terhadap terdakwa masih kurang sesuai dengan rasa keadilan masyarakat karena tidak mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan bagi terdakwa yaitu korban yang mendalam dan berkepanjangan bagi keluarga korban atas meninggalnya korban dan terdakwa sama sekali tidak merasa menyesal atas perbuatan tersebut; 2. Memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara agar

menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 18 (delapan belas) tahun;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan mempelajari berkas perkara yang terdiri dari, Salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Gununsitoli Nomor:43/Pid.B/2015/PN.Gst, tanggal 13 Agustus 2015, Berita Acara persidangan, dan membaca keterangan saksi-saksi juga keterangan Terdakwa maka Pengadilan Tinggi pada dasarnya sependapat dengan fakta-fakta yang dinilai Hakim Tingkat Pertama yang berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama” oleh karena pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut dinilai telah tepat dan benar maka diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memeriksa dan memutus perkara ini di Tingkat Banding, kecuali sekedar penjatuhan pidananya,

Menimbang, bahwa perbuatan yang telah dilakukakan oleh Terdakwa dengan cara yang sangat sadis sehingga korban meninggal dunia dan agar kedepan Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya dan juga memberi pelajaran bagi masyarakat lainnya agar tidak melakukan perbuatan yang sama, oleh karena itu Pengadilan Tinggi akan menjatuhkan pidana kepada Terdakwa sebagaimana tersebut dalam Amar Putusan dibawah ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor:43/Pid.B/2015/PN-Gst, tanggal 13 Agustus 2015 yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki sekedar mengenai penjatuhan pidana terhadap Terdakwa, sehingga adil apabila Terdakwa dipidana seperti Amar Putusan dibawah ini;

(17)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 17 dari hal 18 Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Memperhatikan, Pasal 340 KUHP jo. 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I :

- Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa;

- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli tanggal 13 Agustus 2015 No.43/Pid.B/2015/PN-Gst, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan sehingga berbunyi sebagaimana tersebut dibawah ini;

- Menyatakan Terdakwa Zaman Harapan Waruwu als Sibaya Refo als Ama Happy terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama, sebagaimana dalam dakwaan pertama primair;

- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Zaman Harapan Waruwu als Sibaya Refo als Ama Happy oleh karena itu dengan pidana penjara selama 18 (delapan belas) tahun;

- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam Tingkat Banding sebesar Rp.2.500.-(dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2015 oleh kami : DAHLIA BRAHMANA ,SH.MH, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis, AMRIL, SH.MHum dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum masing-masing sebagai Hakim anggota berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 11 September 2015 Nomor :547/PID/2015/PT-MDN, Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota serta dibantu oleh P.SIAHAAN, SH. Panitera Pengganti pada

(18)

__________________________________________________________ Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:547/Pid/2015/PT-Mdn Hal 18 dari hal 18 Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS

AMRIL, SH.M.Hum DAHLIA BRAHMANA, SH.MH

ADE KOMARUDIN, SH.M.Hum

PANITERA PENGGANTI

Referensi

Dokumen terkait

6 SLIKA 2: Prikaz anketirancev po spolu 17 SLIKA 3: Prikaz anketirancev po višini dohodka 17 SLIKA 4: Prikaz starostne sestave anketirancev 18 SLIKA 5: Prikaz strukture anketirancev

Berdasarkan hasil analisis terhadap parameter ekologi lokasi (kualitas air, iklim dan suhu lingkungan, dan pola pasang yang telah dilakukan di kawasan

Tujuan dari makalah ini yaitu Untuk mengetahui pengaruh pemekaran wilayah terhadap jumlah dan luas area terbangun permukiman di Kota Kotamobagu Sulawesi

Secara umum, kesalahan yang banyak dilakukan siswa dalam melakukan pengukuran diameter luar, diameter dalam dan kedalaman tabung reaksi adalah kalibrasi; mengunci

Pelaksanaan pemberian insentif kepada karyawan dalam usahanya untuk mencapai tujuan perusahaan, perusahaan selalu berusaha melaksanakan sesuai target karyawan itu

Berdasarkan pada tabel 3, siklus rute yang dilewati semut tidak mengalami banyak perubahan yang signifikan (konvergen), dimana nilai ∆t i,j mulai tidak berubah ketika

Praktik mengajar terbimbing adalah praktek mengajar dimana praktikan masih mendapat arahan pada pembuatan perangkat pembelajaran yang meliputi program satuan

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan