• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IX

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

DAERAH

Penetapan indikator kinerja digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan pemerintah

daerah dalam mewujudkan sasaran pembangunan. Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk

memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian

indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat

mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat

dicapai.

Pengukuran kinerja organisasi dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika

terlebih dahulu ditetapkan indikator kinerja berdasarkan kesepakatan bersama, namun tetap

berlandaskan dengan tinjauan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati beserta turunannya. Penetapan

indikator kinerja merupakan syarat mutlak untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah karena rencana kinerja merupakan gambaran

maupun potret organisasi di masa kini maupun yang akan datang.

Indikator kinerja daerah meliputi 3 (tiga) aspek kinerja, yaitu: aspek kesejahteraan masyarakat,

aspek pelayanan umum, serta aspek daya saing daerah. Aspek kesejahteraan masyarakat diukur

melalui indikator makro yang merupakan indikator gabungan (indikator komposit) dari berbagai

kegiatan pembangunan ekonomi maupun sosial, seperti: Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP), Laju

Pertumbuhan Ekonomi (LPE), Inflasi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Angka Partisipasi

Angkatan Kerja, Indeks Gini, Persentase Penduduk Miskin terhadap Total Penduduk, Indek

Pembangunan Manusia (IPM) dan lain-lain. Aspek pelayanan umum merupakan segala bentuk

pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangan atau urusan yang

telah diserahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai upaya untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan,

perhubungan dan urusan pilihan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Aspek daya saing

daerah merupakan indikator yang mengukur kemampuan perekonomian daerah dalam mencapai

pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. Indikator yang diukur antara lain:

laju pertumbuhan investasi, pendapatan per kapita, laju pertumbuhan ekspor, laju pertumbuhan PMA

dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

(2)

cerminan sebuah fungsi dari keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung) dimana

pengukuran indikator “hasil” lebih utama daripada sekedar “keluaran” karena “hasil” (outcome)

menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin mencakup kepentingan

banyak pihak. Indikator kinerja akan dapat dijadikan sebagai media perantara untuk memberi

gambaran tentang pencapaian dari perencanaan suatu organisasi yang diharapkan di masa

mendatang.

Secara rinci, penetapan indikator kinerja utama program pembangunan daerah Kabupaten

Manokwari Selatan tahun 2016- 2021 dapat diuraikan dalam tabel 9.1 sebagai beriku

(3)

Tabel 9.1

Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap

Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Manokwari Selatan

No. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR

KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Kinerja padaKondisi

Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1. PDRB ADHB (Juta Rupiah) 554.082,70 604.912,93 658.498,53 712.084,13 765.669,73 819.255,33 875.000,00 875.000,00

2. Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,84* 6,64 7,04 7,44 7,84 8,00 8,00 8,00

3. PDRB per Kapita (juta rupiah) 25,37 27,08 28,82 30,49 32,09 33,63 35,19 35,19

5. Indeks Gini** 0,470 (2012) 0,406 0,389 0,373 0,357 0,341 0,325 0,325

6. Persentase penduduk di atas garis

kemiskinan 34,23 36,86 39,49 42,11 44,74 47,37 50,00 50,00

7. Laju Inflasi 1,76** 1,64 1,58 1,52 1,46 1,4 1,34 1,34

8. Angka Kriminalitas 80,35 (2014) 67,46 61,53 55,85 50,42 45,21 40,21 40,21

9. IPM 56.59 57,67 58,82 60,08 61,58 63,56 65,67 65,67

Fokus Kesejahteraan Masyarakat 1 Pendidikan

1.1 Angka Harapan Lama Sekolah 12,19 12,35 12,38 12,54 12,57 12,73 13,00 13,00

1.2 Rata-rata Lama Sekolah 6,21 6,52 6,81 7,11 7,49 8,25 9,00 9,00

1.3 Angka Melek Huruf 93,21** 93,72 93,98 94,23 94,49 94,74 95,00 95,00

1.4 APM SD/MI/SDLB 97,61

98,01 98,41 98,81 99,20 99,60 100,00 100,00

1.5 APM SMP/MTS 69,34 71,95 74,56 77,17 79,78 82,39 85,00 85,00

1.6 APM SMA 69,22 71,85 74,48 77,11 79,74 82,37 85,00 85,00

(4)

2.1 Angka Harapan Hidup 66,68 66,88 67,17 67,48 68,37 69,15 70,00 70,00 2.2 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000

kelahiran hidup 30,5 29 27 25 22,5 20 20

2.3 Persentase balita gizi buruk 9,10 7,28 5,46 3,64 1,82 0,00 0,00

Fokus Seni Budaya dan Olahraga

1 Jumlah pagelaran seni budaya 2 2 3 3 4 4 4

2 Persentase Benda, Situs dan Kawasan

Cagar Budaya yang dilestarikan 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00

ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib

1 Pendidikan 1.1 Pendidikan dasar 1.1.1 Rasio Murid-Sekolah 124,71 123,93 123,14 122,36 121,57 120,79 120,00 120,00 1.1.2 Rasio Murid-Guru 34,32 32,77 31,21 29,66 28,11 26,55 25,00 25,00 1.2 Pendidikan Menengah 1.2.1 Rasio Murid-Sekolah 117 114,17 111,33 108,50 105,67 102,83 100,00 100,00 1.2.2 Rasio Murid-Guru 16,71 17,26 17,81 18,36 18,90 19,45 20,00 20,00 1.3 Pendidikan Atas 1.3.1 Rasio Murid-Sekolah 128 126,67 125,33 124,00 122,67 121,33 120,00 120,00 1.3.2 Rasio Murid-Guru 8,26 10,22 12,17 14,13 16,09 18,04 20,00 20,00 1.4 Pendidikan Kejuruan 1.4.1 Rasio Murid-Sekolah 110 108,33 106,67 105,00 103,33 101,67 100,00 100,00 1.4.2 Rasio Murid-Guru 36,67 34,73 32,78 30,84 28,89 26,95 25,00 25,00

(5)

No. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Kinerja padaKondisi

Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1.6 Jumlah guru bersertifikasi 50 55 60 65 70 75 75

1.7

Jumlah sekolah yang sudah menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS)

60 65 70 80 90 100 100

2 Kesehatan

2.1 Jumlah Puskesmas/Puskesmas Pembantu 21 21 22 23 24 25 25 25

2.2 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per

satuan penduduk 0,96 0,94 0,96 0,98 1,01 1,03 1,01 1,01

2.3 Jumlah Posyandu 34 35 36 38 40 42 45 45

2.4 Jumlah Dokter Umum 5 7 9 11 14 17 20 20

2.5 Jumlah Paramedis 104 110 115 120 130 140 150 150

2.6 Jumlah Pasien HIV-AIDS menurut faktor

resiko 1.003 975 945 915 880 840 800 800

2.7 Persentase penduduk yang sudah

mendapatkan layanan BPJS kesehatan 65,00 70,00 75,00 80,00 85,00 90,00 90,00

2.8 Jumlah distrik yang diberi penyuluhan 6 6 6 6 6 6 6

2.9 Persentase penderita HIV/AIDS dari total

populasi 4,46 4,24 4,02 3,82 3,62 3,43 3,25 3,25

2.10 Persentase Pasien yang tertangani 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00

2.11 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan

pasien masyarakat miskin 40,00 45,00 50,00 55,00 60,00 65,00 65,00

2.12 Persentase masyarakat yang sudah

mendapatkan BPJS 75,00 80,00 85,00 90,00 95,00 100,00 100,00

(6)

3.1 Cakupan layanan air bersih 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00 3.2 Persentase luas kawasan yang pemanfaatan

ruangnya sesuai dengan RTRW 60,00 62,50 65,00 67,50 70,00 72,50 72,50

3.3 Jumlah Jalan dan Jembatan yang dibangun 20 20 20 35 37 38 38

3.4 Jumlah saluran drainase/gorong-gorong yang

dibangun 20 22 22 22 24 24 24

3.5 Jumlah turap/talud/brojong 10 10 12 13 15 17 17

3.6 Persentase Jalan dan Jembatan yang

diperbaiki 35 40 45 50 55 60 60

3.7 Panjang Jalan dan Jembatan pedesaan yang

dibangun 20 25 30 32.5 32.5 35 35

3.8 Panjang Jalan dan Jembatan yang dibangun 32,5 37,5 42,5 45 45 47,5 47,5

3.9 Cakupan pelayanan sarana dan prasarana

bina marga 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 75,00 75,00

3.10 Cakupan air bersih perdesaan 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00

4 Perumahan

4.1 Persentase permukiman layak huni 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 75,00 75,00

4.2 Persentase RT berakses air bersih 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00

4.3 Persentase rumah tangga pengguna listrik 40,00 42,50 45,00 47,50 50,00 52,50 52,50

4.4 Jumlah rumah yang diperbaiki 50 51 52 54 58 60 60

4.5 Luas Lahan pemakaman yang tersedia (Ha) 5 6 7 8 9 10 10

5 Lingkungan Hidup

5.1 Rasio sampah yang terolah 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00

5.2 Jumlah kasus pencemaran dan perusakan

lingkungan 2 2 1 1 0 0 0

5.3 Cakupan sumber daya alam yang dilindungi

(7)

No. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Kinerja padaKondisi

Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

5.4 Indeks pencemaran udara 50,00 47,50 45,00 42,50 40,00 37,50 37,50

5.5 persentase ekosistem pesisir dan laut yang

terlindungi 80,00 85,00 90,00 95,00 100,00 100,00 100,00

5.6 Persentase penegakan hukum lingkungan 70,00 80,00 90,00 100,00 100,00 100,00 100,00

6 Penataan Ruang

6.1 Persentase Luasan RTH publik 17,5 20 22,5 25 27,5 30 30

7 Pertanahan

7.1 Persentase konflik-konflik pertanahan yang

dapat diselesaikan 50 60 70 80 90 100 100

8 Kependudukan dan Catatan Sipil

8.1 Rata-rata lama waktu pengurusan KTP/th 7 7 6 6 5 5 5

8.2 Jumlah orang yang menggunakan pelayanan

dalam bidang kependudukan 1.000 1.000 1.250 1.250 1.500 1.500 1.500

9 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

9.1 Indeks Pemberdayaan Gender 65,00 67,50 70,00 72,50 75,00 77,50 77,50

10 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

10.1 Jumlah peserta KB 60 75 95 115 130 150 150

10.2 Persentase Keluarga Pra Sejahtera dan

Keluarga Sejahtera 60,00 55,00 50,00 45,00 40,00 35,00 35,00

11 Ketenagakerjaan

11.1 Tingkat partisipasi angkatan kerja 55,00 57,50 60,00 62,50 65,00 67,50 67,50

11.2 Jumlah pencari kerja yang terdaftar yang

(8)

11.3 Tingkat Pengangguran Terbuka 6,58 6,15 5,72 5,29 4,86 4,43 4,00 4,00 12 Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

12.1 Jumlah UMKM 600 625 650 675 700 725 725

13 Kepemudaan dan Olahraga

13.1 Jumlah Kasus kenakalan remaja usia

sekolah 0 0 0 0 0 0 0

13.2 Persentase organisasi pemuda yang aktif 50 55 60 65 70 75 75

13.3 Jumlah pemuda yang mengikuti

kejurda,kejurnas dan internasional 5 5 10 10 15 15 15

14 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

14.1 Jumlah konflik antarsuku 0 0 0 0 0 0 0

14.2

Persentase organisasi yang sudah melakukan kemitraan dalam

mengembangkan wawasan kebangsaan

25 30 35 40 45 50 50

14.3 Indeks demokrasi 65 67 69 71 73 75 75

15 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

15.1 Nilai akuntabilitas kinerja pemerintah daerah B B+ B+ BB BB A A

15.2 Predikat kinerja pemerintah daerah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat

Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

(9)

No. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Kinerja padaKondisi

Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

15.3 Opini BPK WDP WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

15.4 Indeks Kepuasan Masyarakat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

15.5 Jumlah laporan keuangan SKPD yang

memenuhi standar 3 3 4 4 5 5 5

15.6 Jumlah kasus pelanggaran perda 150 140 130 120 110 100 100

15.7

Jumlah perangkat daerah yang

menyampaikan laporan keuangan berbasis akrual tepat waktu

4 5 5 6 6 7 7

15.8 Persentase ketersediaan data dan informasi

pembangunan per urusan yang update 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 75,00 75,00

15.9 Jumlah aduan masyarakat 50 45 40 35 30 25 25

15.1

0 Jumlah peraturan daerah yang dibatalkan 0 0 0 0 0 0 0

15.1 1

Jumlah peserta pendidikan kedinasan yang

lulus 100 120 140 160 180 200 200

15.1 2

Persentase kasus pelanggaran PNS yang

tertangani 75,00 80,00 85,00 90,00 95,00 100,00 100,00

15.1 3

Persentase penyelesaian tindak lanjut

(10)

15.1

4 Jumlah auditor yang bersertifikat 2 2 3 3 4 4 4

15.1

5 Tingkat Kemiskinan 65,77 63,14 60,51 57,89 55,26 52,63 50 50

16 Ketahanan Pangan

16.1 Persentase Ketersediaan pangan utama 90 92 94 96 98 100 100

17 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

17.1 Persentase PKK aktif 85 87,5 90 92,5 95 97,5 97,5

17.2 Persentase Desa yang mandiri 60 62,5 65 67,5 70 72,5 72,5

17.3 Persentase Lembaga ekonomi masyarakat

pedesaan yang aktif 60 62,5 65 67,5 70 72,5 72,5

17.4 Jumlah Lembaga desa berpartisipasi aktif

dalam pembangunan desa 15 17 19 21 23 25 25

17.5 Jumlah desa yang telah menyampaikan

laporan pemerintahan kampung yang baik 25 28 31 34 37 40 40

18 Lingkungan Hidup

18.1 Persentase Penanganan Sampah 50 60 70 80 90 100 100

18.2 Persentase penduduk berakses air minum 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00

(11)

No. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Kinerja padaKondisi

Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

19.1 Sarana social (panti asuhan, jompo, dll) 1 1 2 2 2 2 2

20 Penanaman modal 20.1 Jumlah investor berskala

nasional/internasional 2 2 3 3 3 4 4

21 Kebudayaan

21.1 Jumlah penyelenggaraan festival seni dan

budaya 1 1 1 1 1 1 1

22 Kepemudaan dan Olahraga

22.1 Jumlah organisasi pemuda 10 10 12 12 14 14 14

22.2 Jumlah organisasi olahraga 5 5 6 6 7 7 7

22.3 Jumlah kegiatan pemuda 5 5 5 5 5 5 5

22.4 Jumlah kegiatan olahraga 5 5 5 5 5 5 5

23 Statistik

23.1 Publikasi Manokwari Selatan Dalam Angka Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

23.2 Publikasi PDRB Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

24 Komunikasi dan Informatika

24.1 Website milik Pemda Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Fokus Layanan Urusan Pilihan 1 Pertanian

1.1 Kontribusi sektor pertanian 65,99 66,25 66,50 66,76 67,01 67,27 67,50 67,50

(12)

1.3 Nilai Tukar Petani 100,00 101,00 103,00 104,33 105,83 107,33 107,33 1.4 Tingkat Produksi pertanian/perkebunan yang

dipasarkan 60 62 64 70 75 80 80

1.5 Produksi sektor pertanian (ton) 5.901

6.250

6.500

6.750

7.000

7.250

7.500

7.500

1.6 Jumlah penyuluh pertanian/perkebunan

lapangan 15 15 15 17 17 17 17

1.7 Jumlah produki Kakao 1.691 1.800 1.850 1.900 1.950 2.000 2.050 2.050

1.8a Jumlah populasi peternakan sapi 2.318 2.500 2.600 2.700 2.800 2.900 3.000 3.000

1.8b Jumlah populasi peternakan babi 3.946 4.100 4.225 4.350 4.475 4.600 4.725 4.725

1.9. LPE Sektor pertanian, kehutanan, dan

perikanan 3,78 5,05 5,40 5,74 6,09 6,43 6,78 6,78

2 Kehutanan

2.1 Luas Kawasan Hutan (Ha) 230.424,59 230.424,59 230.424,59 230.424,59 230.424,59 230.424,59 230.424,59 230.424,59 2.2 Luas pemeliharaan hutan Lindung 72.080,45 72.080,45 72.080,45 72.080,45 72.080,45 72.080,45 72.080,45 72.080,45

3 Pariwisata

3.1 Persen peningkatan kunjungan wisata 5,00 5,00 7,50 7,50 10,00 10,00 10,00

4 Kelautan dan Perikanan

4.1 jumlah Rumahtangga Perikanan 786 800 820 845 870 900 950 950

4.2 Persentase kawasan budidaya laut

dikembangkan 25 30 35 40 45 50 50

4.3 Jumlah kasus pelanggaran pendayagunaan

sumber daya laut 0 0 0 0 0 0 0

4.4 Jumlah produksi perikanan (ton)

(13)

No. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Kinerja padaKondisi

Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

4.5 Nilai produksi perikanan (Rp) 300.000.00

0 330.000.00 0 360.000.00 0 390.000.00 0 420.000.00 0 450.000.00 0 450.000.000 5 Perdagangan

5.1 Jumlah perizinan bidang berdagangan dalam

negeri 10 13 16 19 22 25 25

5.2 Jumlah komplain 0 0 0 0 0 0 0

5.3 Jumlah pedagang kaki lima yang dibina 100 115 130 145 160 175 175

6 Perindustrian

6.1 Jumlah investasi industri perdagangan umum

(Rp) 6.105.910 6.500.000 7.000.000 7.500.000 8.000.000 9.000.000 10.000.000 10.000.000

6.2 Kontribusi sektor industri pengolahan

terhadap struktur ekonomi daerah 0,88* 1,00 1,20 1,50 1,80 2,10 2,50 2,50

6.3 Jumlah Industri Kecil dan Menengah 600 625 650 675 700 725 725

6.4 Kontribusi sektor industri pengolahan

terhadap struktur ekonomi daerah (%) 0,88 1,00 1,20 1,50 1,80 2,10 2,50 2,50

7 Transmigrasi

7.1 Jumlah kawasan transmigrasi yang

terbangun 1 1 1 1 1 1 1

ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

(14)

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur 1 Penataan Ruang

1.1 Persentase penggunaan lahan (%) 100 100 100 100 100 100 100 100

1.2 Jumlah pertumbuhan kawasan ekonomi 6,64 7,04 7,44 7,84 8 8 8

1.3 Jumlah titik banjir 0 0 0 0 0 0 0

2 Komunikasi dan Informatika

2.1 Tingkat Elektrifikasi 33 38,44 44,1 48,83 54,83 58,28 60 60

2.2 Rasio ketersediaan daya listrik 25 30 35 40 45 50 50

Fokus Iklim Berinvestasi

1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1 Jumlah kasus kriminalitas perjudian 29 27 25 22 19 16 12 12

Fokus Sumber Daya Manusia 1 Ketenagakerjaan

1.1 Angka Ketergantungan 61,2 60,00 59,00 57,87 56,77 55,67 54,57 54,57

Capaian Pelaksanaan Otonomi Khusus Manokwari Selatan

1 Perekonomian

1.1 PDRB (milyar) 554,08 604,91 658,50 712,08 765,67 819,26 875,00 875,00

1.2 Pertumbuhan ekonomi (%) 5,84 6,64 7,04 7,44 7,84 8,00 8,00 8,00

(15)

No. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Kinerja padaKondisi

Akhir Periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2.1 Jumlah penduduk (jiwa) 21.282 21.500 22.000 22.500 23.000 24.000 25.000 25.000

3 Lingkungan Hidup

3.1 Persentase RTH 8,77 8,77 8,77 8,77 8,77 8,77 8,77 8,77

Referensi

Dokumen terkait

1) Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran hari ini. 2) Siswa dan guru berdoa untuk mengakhiri pelajaran bahasa Jawa. 3) Guru mengucapkan salam dan siswa

Penelitian ini menggunakan teori Computer Mediated Communication (CMC) yang terdapat 3 bagian yaitu Cyberspace, Cybersciety, dan Cyberculture yang menjadi acuan

Pemulihan selepas bersenam atau bersukan boleh dipercepatkan dengan pengambilan karbohidrat dan protein dalam masa sejam selepas tamat bersenam atau bersukan5. Selesema yang

1 Profil BMT Bina Ummat Sejahtera Pusat Lasem 2013.. ekonomi mikro syaria’ah, sehingga menjadikan ummat yang mandiri. Menjadikan lembaga jasa keuangan mikro syari’ah yang

Upaya adalah suatu usaha untuk mencapai suatu maksud, untuk memecahkan suatu persoalan.(Tim Ganesha Sains Bandung, 2001: 502) Pengertian Upaya yang dimaksud dalam

Dari hasil Riset selama di Paud Qurrotu Ayun, yang dapat dilihat bahwa Dengan sistem pengolahan data penerimaan siswa baru yang masih menggunakan cara manual serta lama,

Variabel yang mempengaruhi Keputusan Pembelian dalam penelitian ini hanya terdiri dari tiga variabel yaitu Kualitas Produk , Kualitas Pelayanan, dan Harga dan masih

Terlepas dari persyaratan dalam paragraf 31, jika entitas investasi memiliki entitas anak yang memberikan bukan merupakan entitas investasi dan tujuan utama dan aktivitasnya adalah