• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROVIIISI JAVIA BARAT KBPUTU8AKBUPATIOARUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROVIIISI JAVIA BARAT KBPUTU8AKBUPATIOARUT"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI GARUT,

: a. bahwa untuk melakaanakan pencegahan dan penanganan ~us Corona Virus Disease 2019 (COVll).19)yang terjadi wilayah Daerah Kabupaten. Pemerintah Daerah telah menetapkan Keputuaan Bupati Garut Nomor 443.2/Kep.288-Dinkes/2020 tentang Pembentukan Pusat Informasi dan Koordinasi Corona Virus Disease·Z9, sebagai upaya dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penulanm infeksi Corona Virus Disease 19 (COV11J..19) dan pengendalian risiko penularan Corona Virus Disease 19

(COVll).19); ,

b. bahwa sehubungan telah ditetapkan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana telah diubah dengan K.eputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona V'IIUS Disease 2019 (COVID-19), Surat Edaran Kepala Badan Nasional Pena.ngulangan Bencana Nomor SE-l/BNPB/03/2020 tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Vuus Disease 2019 (COVID-19)Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2622/8.1 tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVlO-19) Daerah, maka Keputuaan Bupati sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu ditinjau kembali dan dilakukan penyesuaian;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sehagaimana dimaksud dalam huruf a dan buruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Garut tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease2019(COVID-19);

: 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten DaJam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) aebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubab Undang·Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten DaIam Ungkungan Provinsi Jawa &rat (LembaJ:an Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

Mengingat Menimbang

KBPUTU8AKBUPATIOARUT KOMOR 443.2/Kep.322-BPBD/2020

TBlITOG

GUGUBTUGA8 PBRCBPATAlf PUAROOAlf CORON.t VDWSDlSBAsJ: 20lg (COVJD-19) PROVIIISI JAVIA BARAT

(2)

2. Undang~Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara RepubJik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran ~egara Republik Indonesia Nomor 3273);

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara RepubUk Indonesia Tahun 2001 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4723);

4. Undang.Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Keeehatan

(Lembaran Nega.ra Republik Indonesia Tahun 2009

N01llOr 144, Tambahan Lembe.ran Negara Republik Indonesia Nomor5063);

5. UndangwUndangNomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5072);

6. Undang~Undang Homor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Nepra RepubJik Indonesia Tahun 2014 NOlllOr244, Tambahan Lembaran Nepra RepubJik Indonesia Nomor5587) aebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerab (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara. Republik Indonesia Nomor5679};

7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administraai Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara.Republik Indonesia Nomor5601);

8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Keaehatan (Lembaran Negara.RepubUk Indonesia Tahun 2015 Nomor 298, Tambaban Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5607);

9. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Keaehatan (Lembaran Nepra RepubUkIndOdeaia Tahun 2018

Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara RepubUk Indonesia Nomor6236);

10.Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tmltang Penanganan Wabah Penyakit Menu1ar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan

Lembaran Negara RepubUkIndonesia Nomor3447);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan

Lembaran Negara RepubJik Indonesia Nomor4828);

12.Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang

Pendanaan dan Pengelolas.n Penanggulanpn Bencana (Lembaran Nepra RepubJik Indonesia Tahun 2008 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4829);

(3)

13. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Infonnasi Keaehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5542);

14.Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Keaehatan {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5942);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RepubJik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

16. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang PenyelenggaraanKedaruratan Bencana pada Kondisi Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor34);

17.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Pemturan Menteri DaJam Negen Namor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menten Dalam Negeri Nomor 13 Tabun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Scrita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menim.bulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor503);

19.Peraturan Menteri Keaehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular (Serita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1755);

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Petcepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah (Berita Negara RepubJik IndonesiaTahun 2020 Nomor 249);

21.Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Namor 13 Tahun 2018 tentang Pengadaan

Barang/ Jaaa. Dalam Keadaan Darurat;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan 'dan Susunan Organisasi Ba.dan PenangguJangan Bencana Daerah Kabupaten Oarut (Lembaran Daerah Kabupaten Qarut Tahun 2011 Nomor 7);

23. Peraturan Daera.h Kabupaten Garut Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan Konkuren Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2016 Nomor6); 24. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 9 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Suaunan Orpnisaa; Perangkat Daerah Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Kabupaten Garut

Tahun 2016 Nomor9); 3

(4)

KETlGA Dalam melakS8Dakan tugae sebagaimana dimakaud daJam diktum KEDUA, masing--masing angota Gugue Tugae mempunyai rincian tugas sebagaimana tereantum daJam Lampiran Ill Keputusan ini.

Pembiayaan yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Gugus Tugae Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVlD-19)sebagaimana dimakaud dalam diktum KEDUAdan KETIGA bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Qarut dan sumber lain yang aah sesuai

ket.entuan peraturan perundang-undangan. KEEMPAT

KESATU

Menetapkan BBPUTU8A.B BUPATI TBJITAlIG GUQUa TOGAS

PBRC&PATAIf PDAlIGAlIAB CORON4 ftRl'1B Dl8USS 2019 (COVID-19,.

Membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dengan struktur organisasi dan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum daJam

Lampiran Idan

n

Keputusan ini.

GulUs Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVIQ.19) sebagaimana dimakeud dalam diktum KESATU mempunyai tugas melakaanakan reapon pencegahan, antisipaai. dan penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) secara terpadu dan

terkoordinasi.

KEOUA

25. Peraturan Bupati Garut Nomor 27 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Garut (Berita Da.erah Kabupaten Garut Tabun 2016 Nomor 27) sebagaimana te1ah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Supati Garut Nomor 139 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Oarut Nomor 27 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Garut

(BeritaDaerah Kabupaten Garut Tabun 2019 Nomor 139); Memperhatikan : 1. Keputusan Presiden Nomor 7 Tabun 2020 tentang Gugu,s

Tugas Percepa.tan Penanganan COrona Virus Disease 2019 (COVIO·19) sehBgairnana telah diubah dengan KeputusaD Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentanp, Perubahan Ataa Keputusan Presiden Nomor 7 Tabun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVlO-19), 2. Surat Edaran KepalaBadan Nasional Penanggulangan Bencana

Nomor SE·l/BNPB/03/2020 tanggal 26 Maret 2020 tentang

Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona

Virus Disease 2019 (COVID-19)j

3. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2622/SJ

tanggal 29 Maret 2020 tentang Pembentukan Gugu,s Tugas Percepatan Penanganan Corona Vuus Disease 2019 (COVID·19) Daerah;

(5)

Hal..hal y~ ~\lm Cukup' I~t,ur. d~larQ f<;e.putusan Uri)'

~!:UijSng IJlengenai tekrl,is ~~ d.iatUr lehih l.a1;ljU!

olen Kerua'Gu~ TU:ga&

Pa4a 'saat Keputusa:Dj.rrl mulai berlaku, maka: Kep~~~

.6J.ipa;ti Garut

N~mor

443.2/[qe'P.28~Dink~t2;-020' ~t\lrig

r-Pemben..tUkanPU3at JrliormaSi' dan: ~~ Corona Virus

~Se-

.1

~

1

ditabu.tdan dfuyatakah

ti4ak

berlitku.

Keputusan IDi mulal, ~ pada ~~

dl~tapkan.

5

(6)

I

I

1"""""

..._

i

I

.

1

I

1

.._ ,.

(7)

1. Komandan Detasemen Wilayah Keaehatan 0402/Garut

2. DirekturRSUD dr. Slamet Garut 3. Kepala StarKodim 0611 Garot . 4. Wakil Kepala Kepolisian Resor Garut Anggota

B. BidangPusat Pengendalian dan OperasiPenanggulangan Bencana Koordinator Kepala Dinaa Keaehatan

1. Kepa1a Sekai Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Gamt

2. Inspektur Pembantu I pada Inspektorat Daerah 3. Inspektur Pembantu

n

pada Inspektorat Daerah 4. Inspektur Pembantu IIIpada Inspektorat Daerah 5. Inspektur Pembantu IVpada Inspektorat Daerah 6. Inspektur Pembantu Investigasi dan Pengaduan

pada Inspektorat Da.erah

1. Kepala Subbagian Perencanaan dan Program padaBadan Penanggulangan Bencana Daerah

Anggota

L BlDAlfG-BIDAlfG

A. Bidang Akuntabilitas dan Pengawaaan Koordinator Inspektur Wakil Sekretaris II

Waki1Sekretaris I Sekretaris

Bupati Garut

KepalaKepolisian Resor Garut

Komandan Distrik Militer 0611 Garut Ketua OPRD Kabupaten Garut

Wakil Bupati Garut

Kepala Kejaksaan NegeriGarut Ketua Pengadilan Negeri Garut

Sekretaris Daerah selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kepala Pe1aksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Se1aetariat Daerah

Kepala Kesatuan BangsadanPolitik Ketua Harlan

Ketua

Wakil Ketua I WakilKetua II Wakil Ketua III Waki1 Ketua IV Wakil Ketua V Wakil Ketua VI

LAIIPUWIu

DP0T08A1l BOPATI GAR1JT

.O.OR 443.2/Kep.322-BPBD/2020 TAlIOOAL 31 - 3 - 2020

SUS11ll.ARKBU'GOOTAAB GVGUS TUGA8 PBRCBPATAlI PlmAllOAlfAll COROIM

mws

D.IBI!:.4SB

2019 (COVID-19,

(8)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polre8 Oarut

Kepala Bidang Penepkan pada Satuan Polisi Pamong Praja

Ketua

WakilKetua

KepalaSatuan Polisi Pamong Praja

1. Kepala Bagian Operasional Polres Garut

2. KepalaRumah Sakit TNI Angkatan Darat Guntur 3. Kepala Bidang Pelayanan Keaehatan pada

Dinaa Kesehatan

4. Pasi OpeKodim 0611 Garut

1. Sub Divisi Pengamanan danPenegakan Hukum

n.

DIVI8I-DM8I

A. Divisi Operaai Koordinator Wakil Koordinator

Kepala Dinas Komunikasi danInformatika

1. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada

Dinaa Keaehatan

2. Kepala Bidang Informaai dan Komunika8i PubJik pada Dinas Komunikasi dan Informatika

Anggot8.

D. Bidang Humas Koordinator

1. Kasat Intel Kepolisian Resor Garut

2. Kepala Badan Intelejen Daerah Jaber WiJayah Garut

3. Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluaai pada Direktur Umum RSUD dr. Slamet Garut

4. Kepala Sekai Rekonstruksi pada Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah

5. Kepala Subba.gian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan pada Sekretariat DinaR~hatan

6. Kepala Subbegian Perencanaan, Evaluaai dan Pelaporan pada Sekretariat Dinas SosUll

7. Kepala Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan pada Sekretariat Dinas Tenaga Kerja dan Tranamigrasi

8. Kepala Subbagian Perencanaan, Evaluaai dan

Pelaporan pada Sekretariat Satua Poliai Pamong Praja

9. Analia Kebijakan

10.Ketua LPM Universitas Garut

Anggota

2

5. KepaIa Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah

C. Bidang Perencanaan, Data, Pakar Data dan Analisis Koordinator Sekretaris Dinaa Kesebatan

(9)

Komandan Kompi Brimob 4/Pe1opor

1. Kepala Bidang Lalu Untas pada Dinas Perhubungan

2. Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUO) dan Pendidikan Masyamkat (Di1anas) pada Oinaa Pendidikan

3. Kepala Bidang Sekolah Oasar (SO) pada Dinaa Pendidikan

4. Kepala Bidang SekDlah Menengah Pertama (SMP)

pada Dinas Pendidikan

5. Kepala Bidang Kepemerintahan Berbasis Elekronik padaDinaaKomunikaai dan Informatika

6. Kepala Bidang Hortikultura pada Dinas Pertanian 7. Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban

Umum pada Satuan Polisi Pamong Praja

8. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinaa Perinduatrian, Perdagangan, Energi dan Sumher Daya Mineral

9. Kepe.la Bidang Pariwiaata pada Dinaa Pariwisata

dan Kebudayaan

10.Kepala Bidang Penempatan Tenaga Ke!ja dan Transmigrasi pada Dinas Tenaga Ketja dan Transmigrasi

11. Kepala Seksi Keaehatan K.eluarga dan Oizi pada Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan

12. Kepala Seksi Keaehatan Ungkungan, Keaehatan Ketja dan Olahraga pada 8idang Keaehatan Masyarakat Dinas Kesehatan

13. Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pe.da Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan

14.Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam pada Kantor Uruaan Agama Kabupaten Garut

15. Bati Intel Kodim 0611 Garut 16. Pasi Ter Kodim 0611 Garut

17. Direktur Teknik Perusahaan Umum Daerah Air MinumTirta Intan Kabupaten Garut

18. Ketua MajelisUJamaIndonesia Kabupaten Garut Anggota

Wakil Ketua

1. PaaiPenegakan Hukum Denpom

21m

Garut 2. Pasi Intel Kodim. 0611 Garut

3. Star Badan Inte1ejen DaerahJaw Wilayah Gamt 4. Unsur PPNS Kabupaten Oarut

2. Sub Divisi Peneegahan

Ketua Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan

3 Anggota

(10)

B. Divisi Logistik

Koordinator

1. Bidang PerJindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Soaial

2. Kepala Bagian Perencanaan dan Penelitan dan Pengembangan Peruaahaan Ur.::um Daerah Tirta Intan Kabupaten Garut

3. Selaetaris Palang Merah Indonesia Kabupaten Garut

4. Kepala Subbagian Peraonil Kepolisian Re80rGarut

Anggota

PasiLogKodim 0611 Garut WakilKetua

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Wakil Koordinator

4. Sub DivisiPemulihan dan Layanan Dasar Ketua Kepala Dinas Soaial

Indonesia Dokter

4. Sekretaris

n

Ikatan Kabupaten Garut

5. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Garut

Anggota

Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Slamet Gamt Wakil KepaIa Rumah SaIdt TNIAngkatan Darat Guntur

1. Kasat Sabhara Kepolisian Resor Garut

2. Kepa1aBidang Angkutan pada Oinaa Perhubungan 3. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas

Sosia]

Ketua Wakil Ketua

3. Sub DivisiPenanganan

19.Ketua NU Kabupaten Garut

20..K.etuaMuhammadiyah Kabupaten Garut 21. Ketua Persis Kabupaten Gamt

22. Ketua Syarikat Islam Kabupaten Garut 23. Ketua _KONIKabupaten Gamt

24. Ketua KADINKabupaten Garut 25. Ketua KNPlKabupaten Oarut

26. Ketua Karang Taruna Kabupaten Garut 27. Ketua TK PKKKabupaten Oarut

28. Ketua Persit Kartika Chandra Kabupaten Garut 29. Ketua Dharma Wanita Kabupaten Gamt

30. Ketua Bhayangkari Kabupaten Garut 31. Ketua GOWKabupaten Garut

(11)

Subbagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat Badan PenangguJangan Bencana Oaerah

Subbagian Umum dan Kepegawaian pa.da Sekretariat Dinas Kesehatan

Anggota Wakil Ketua

1. Sub Divisi Administrasi

Ketua Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah

C. Divisi Adminiatrasi dan Keuangan

Koordinator Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan ABet Daerah Wakil Koordinator : Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kepala Seksi Alat Keaehatan, Perbekalan Keaehatan Rumah Tangga dan Obat PubJik pada Bidang Sumber Daya Keaehatan Dinas Kesehatan

1. Kepala Sekai Kefarmaaian pada Bidang Sumher Daya Keseha.tan Dinas Kesehatan

2. Kepala Sekai Sumber Daya Manuaia Keaehatan pada Bidang Sumber Oaya Kesehatan Dinas Kesehatan

3. Wakil Ketua Ikatan Dolder Indonesia Kabupaten Garut

4. Sekretaris Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Oarut

Anggota Wakil Ketua

2. Sub Divisi Penyiapan dan Penggunaan Alat Kesehatan

Ketua Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan

Kepala Bidang ABetpada Badan Penge10Jaan Keuangan danAset Daerah

1. Kepala Bagian Sumber Daya'Kepolisian Reaor Garut

2. KepaJa Bidang Pemberdayaan Soaial pada

Dinas Sosial

3. KepaJa Seksi Logistik pada Bidang Kedaruratan dan Logi.stik Badan Penanggulangan Bencana Daerah

4. Kepala Seksi Kepahlawanan dan Sumher Dana Kesejahteraan Sosial pada Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial

5. Komandan Unit Intel Kodim 0611 Garut Angota

WakilKetua

5

1. Sub Divisi Penyiapan Potensi Sumber Daya Daerah

Ketua Komandan Datasemen Perbekalan dan Angkutan Garut

(12)

; 1{epala B~tlang: PexPerida.ha.man pada' ~eIan,

P.engel~I:8$.TCetUingandan Aset DaetSti

1. Kepalil: ~~g ~tasi p'~ Baden :feU;gelolaao,

~ danAset 1)a~ndJ,

2; K~{::ialaSUbbldang Rengah~ 't pad.it Biaang'

Angg8.'C'8l1 ~, ~t;)gdb1aan Ke:u.angan':dan:: ~t D~ah

'3. ~

:

~

:

u_hbidang

Penganggaran

n

.Pad!!

'Bitiartg

~.~ aadan Penge1cilaan Keuangan'eI.a1;i Aset Daerah

4. SU~pt¢m:gpe~~ggarat!'

m

pa:dB.~Bidang

Anggaxan

~d@ Pel)gelolaa;n.xe~iUjgam dgn ~t :oA~_

,5,. Iwpala .S1.l,bbagial) J{eu.angan ~ ~an~

~lik

Daerahpad'a ~k:retHrl8.t Dinas K-esebatail.

6" f{epal~, Subbagian Keu~ padfl Bailitn

Pe11mn~gah Ben:Cii!1A'Daenfu

(13)

C. KetuaHadaD

1. menetapkan rencana operasional dalam pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona VirusDisease 2019 (COVlD-19); 2. mengoordinaaikan teknis pelaksanaan kegiatan pencegahan penyebaran dan

penanganan dampak penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 3. membantu Ketua daJam melakukan pengawasan pencegahan penyebaran

dan penanganan dampak penu1aran Corona ViTus Disease 2019 (COVID-19); 4. mengoordinaaikan pengerahan sumber daya untuk pencegahan penye'baran

dan penanganan ciampak penularan Corona V"UUS Disease 2019 (COVID-19). B. WaJdlKetua

1. bersama Ketua:

a. menetapkan rencana operasi dan melaksanakan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

b. mengoordinasikan dan mengendalikan peJaksanaan kegiatan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona

VirusDisease 2019 (COVID-19); dan

c. melakukan pengawasan peJaksanaan pencegahsn penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

2. memberikan masukan dalam mengerahkan sumber daya untuk peJaksanaan kegiatan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona Vuus Disease 2019 (COVlD-19);

3. mewakili Ketuadalam melaksanakan tugae sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

A. Ketua

1. menetapkan rencana operasi dan melakBanakan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

2. mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pencegahan penyebaran danpenanganan dampak penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

3. melakukan pengawasan pelaksmaan penanganan pencegahan penyebaran dan penanganan dampakpenuJaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 4. mengerahkan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan pencegaban penyebaran dan penanganan darnpak penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID·19); dan

5. melaporkan. peJaksanaan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak

penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID·19) kepada Ougus Tugas

Tingkat Provinsi.

L&IIPIRAJf

m

KiWOTOSAB' BUPATI GARUT

.O.OR 443.2/Kep.322-BPBD/2020 TAIIGGAL 31 - 3 - 2020

'URAIAlITOGASGUGUSTUGAS PBRCBPATAII PBBAIIOHd

(14)

F. BltIaac-Bl4aDc

1. Bidang Akuntabilitas dan Pengawasan

a. memberikan masukan agar seluruh pendanaan da1am pencegahan

penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona Virus

Disease 2019 (COVID-19) memenuhi ketentuan peraturan

perundang-undangan;

b. mengawasi penggunaan dana yang digunakan dalam upaya pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penuJaran Corona Virus

Disease 2019 (COVlD-19) eesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. melaporkan pelaksanaan adminiatrasi dan kiJielja maaing-masing Bidang, Divisi dan Sub Divisi kepada Ketua Gugus Tugas.

2. Bidang Pusat Pengendalian dan Operaai

a. menerima, mengumpulkan dan mengolah data berkenaan dengan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona

Virus Disease 2019 (COVID-19); So Waldl

s.kretan.

1. membantu Sekretaris dalam:

a. menyelenggarakan kegiatan ketatalaksanaan Gugus Tugas Percepe.tan Penanganan Corona VuusDisease 2019 (COVID-19);

b. memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Vuus Disease 2019 (COVJD.19);

c. menyelenggarakan rapat-rapat, yang antara. lain rapat perumusan kebijakan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona Vilus Disease 2019 (COVID-19),serta kebutuhan pendanaan; d. menyiapkan laporan basil kerja yang diJakukan oleh Gugus Tugaa

Pereepatan Penanganan Corona VUus Disease2019 (COVIO-19).

2. menyiapkan seluruh kegiatan protokoler yang akan dUaksanakan oleh Gugua Tuga.a Percepatan Penanganan Corona ViTus Disease 2019 (COVlD-19).

D. Selaetada

1. menyelenggarakan kegiatan ketatalakaanaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

2. memberikan pela.yananteknis administratif kepada seluruh anggota. Gugtla Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

3. menyelenggarakan rapat-rapat, yangantara lain rapat perumuaan kebijakan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona VItUS Disease 2019 (COVID-19),serta kebutuhan pendanaan;

4. mengkoordinasikan seluruh kegiatan protokoler yang akan dilaksanakan oleh Gugua Tugas Percepatan Penanganan Corona Vuus Disease 2019 (COVlD-19);

5. menyiapkan laporan basil keJja yang dilakukan oleh Ougus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease2019 (COVID-19).

(15)

2. DivisiLogistik

a. mengkoordinasikan seluruh pela.k.sanaan tugas Sub Divisi Penyiapan Potensi Sumber Daya Daerah serta Sub Divisi Penyiapan dan Penggunaan Alat Kesehatan;

b. memberi dukungan pengadaan logistik peralatan darurat di Daerah; c. melaporkan basil pelaksanaan tugas Divisi Logistik kepada Ketua

melalui Sekretaris Gugus Tugas; d. membawahkan:

1) Sub Divisi Penyiapan Potensi Sumber Daya Daerah

a) menyiapkan Sumber Daya Aparatur dan masyarakat untuk percepatan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona Vuus Disease 2019 (COVlD-19);

b) melaksanakan mobiliaasi dan pengerahan potensi sumber daya daerah;

c) mengeloJa logi8tikkebutuhan pokok masyarakat;

(4) meningkatkan kapasitas Puskesmas atau ]ayanan kesehatan primer untuk berperan da1am upaya pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona V-uus Disease 2019 (COVID-19);

(5) memastikan tenap kesehatan pada RSUD dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dapat memenuhi kebutuhan pelayanan dalam penanganan penderita Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

(6) mengupayakan keamanan bagi para tenaga kesehatan dalam upaya penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

b) mencari dan menyediakan tempat pemakaman bagi penduduk

yang meninggal dunia akibat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

c) melaporkan haail pelaksanaan tugas Sub Diviai Penanganan kepada Koordinator Divisi Operasi.

4) Sub Divisi Pemulihan dan Layanan Oasa.r

a} melaksanakan upaya pemulihan dan layanan dasar di Daerah aecara menyeluruh dan terkoordinasi;

b) me1akukan pengawaaan/ su.rrveillance terhadap upaya

pemulihan delem aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat;

c) melakukan analisa dan menyusun kajian/policy brief

berkenaan dengan dukungan kebutuhan daaar sebagai daaar perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan Ketua

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus

Disease 2019 (COVID-19);

d) menyusun ketentuan/protap berkenaan dengan kebijakan dukungan kebutuhan dasar;

e) melaporkan basil pe1aksanaan tugas Sub Divisi Pemulihan dan Layanan Dasar kepada Koordinator Divisi Operasi.

(16)

G. DlvlaI..DtvI8t 1. DivisiOperasi

a. mengoordinasikan seluruh pelaksanaan tugas Sub Divisi Pengamanan dan Penegakan Hukum, Sub Divisi Pencegahant Sub Divisi Penanganan, serta Sub Divisi Pemulihan dan Layanan Oasar;

b. menerima, mengolah dan mendistribusikan informasi yang berkenaan dengan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan

Corona V'uusDisease2019 (COVID-19)i

c. mengembangkan dan bertanggung jawab terhadap operasional aistem informasi, komunikasi dan elektronik yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona

Virus Disease 2019 (COVID-19);

d. melaporkan pelaksanaan tugas di bielang Pusat Pengendalian dan Operasi kepada Ketua melalui Sekretaris Gugus Tup.a.

3. Bidang Perencanaan, Data, Pakar dan Analis

a. melakukan pengumpulan dan pengelolaan data gu.na. menyusun pemodelan penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)~

b. meJakukan analisa dan menyusun kajian/policy brief sebagai daaar perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

c. mengoordinasikan dan menyusun rencana aksi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVlD-19);

d. menyusun kebutuhan pendanaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona VirusDisease 2019 (COVID-19);

e. menyusun protokol dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona

VirusDisease2019 (COVID-19);

f. melaporkan basil pelaksanaan tugas di Bidang Perencanaan, Data, Pakar dan Analia kepada Ketua melalui Sekretaris Gugus 1'ugaa.

4. Bidang Humas (Juru Bicara)

a. menyusun narasi untuk publikasi mengenai pencegahan penyebaran dan penanganan dampak. penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

b. menyusun konten yang kreatif untuk publikasi mengenai pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

b. menyusun bahan publikaai untuk media massa dan

I

atau 80sial media; c. mengedukasi masyarakat dan mempublikasikan pencegaban

penyebaran dan penanpnan dampek penularan Corona Virus Disease 2019 (COVlD-19) denpn menggunakan media elektronik ataupun langsung kepada masyarakat;

d. menjadi juru bicara. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

e. mengklarifikasi pemberitaan mengenai Corona V"UUS Disease 2019 (COVlD-19) yang beraifat

max;

f. melaporkan hasil pe1aksanaan tugas di Bidang Humas kepada Ketua melalui Sekretaris Gugua Tugas.

(17)

b. melaksanakan penpmanan dan penegakan bukum, pencegahan, penanganan, serta pemulihan danlayanan dasar;

c. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Divisi Operasi kepada Ketua melalui Sekretaria Gugus Tuga8j

d. membawahkan:

1) Sub DivisiPengamanan dan Penegakan Hukum

a) melaksanakan steriliaaai faai1itas publik (sarana keagamaan,

sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, pasar. dan faallitas

publik lainnya);

b) melaksanakan pengawasan massa.dan penegakan aturan yang

telah ditetapkan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten berkenaan dengan upaya pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penula.ran CoronaVirus Disease2019 (COVlD-19);

c) melaksanakan penegakan aturan menjaga jaTBk aman (:JOCiGl

distancing/physical distancing) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

d) melaporkan basil pelakaanaan tugaa Sub Diviai Pengamanan dan Penegakan Hukumkepada Koordinator DivisiOperaai.

2) Sub OivisiPencegahan

a) melakukan upaya mitigaai dan deteksi dini (rekon, surveillance, assessn&ents observasi dan report) terhadap penyebaran dan penularan Corona V'uus Disease 2019

(COVID-19);

b) melakukan sosialisasi dan edukasi berkenaan dengan

pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan

Corona V'uus Disease 2019 (COVID-19);

c) melaksanakan sosialisasi pembatasan sosial (social distancing)

dan karantina mandiri (self quamntine) yang melibatkan aemua jajaran Pemerintah Daerah, masyarakat dan dunia usaha dengan memperhatikan protokol penanganan Corona

Virus Disease 2019 (COVID-19);

d) melakukan upaya pencegahan di Daerah secara menyeluruh

dan terkoordinasiantar instansi;

e) melaporkan hasil pelaksanaan tugas Sub Divisi Pencegahan

kepada KoordinatorDivisiOperasi.

3) SubDiviai Penanganan

a) melaksanakan upaya penanganan di Daerah aecara menyeluruh dan terkoordinasi antar inatansi, meliputi:

(1) mengkoordinasikan Rumah Sakit Rujukan aebapi tempat perawatan bagi. penduduk yang terpapar Corona Virus Disease2019(COVID.19);

(2) mengkoordinasikan fasilitas pelayanan keaehatan lainnya

aebagai faailitas pelayanan kesehatan pra-rujukan;

(3) melakukan kerja aama dengan Rumah Sakit &Wasta sebagai rujukan penderita Corona V'uus Disease 2019

(COVID-19); 4

(18)

2) Sub Diviai Keuangan

a) menyusun alokaBi anggaran yang diperlukan dalam upaya pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona Vuus Disease2019 (COVlD-19);

b) menyusun perencanaan refocussing kegiatan untuk menjamin bmudahan pelaksanaan upaya pencegahan, pengendalian,

dan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Daerah sebagaimana amanat Instrukai Preaiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan. Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan J~13aDalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019

(COVID-19) sesuai Surat Edaran LKPP Nomor 3 Tahun 2020

tentang Pelijelasan AtasPelaksanaan Pengadaan

Barangl

Jasa Dalam Rangka Penanganan Corona V"UUS Disease 2019

(COVlD-19);

3. Divisi Administrasi dan Keuangan

a. mengoordinaaikan selurub pelaksanaan tugas Sub Divisi Administraai dan Sub Diviai Keuangan;

b. mengoordinasikan kebutuhan pendanaan da1am upaya pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona 1IVus Disease2019 (COVID-19) sesuai denpn rencana aksi;

c. melaporkan haail pe1akaanaan tugaa Divisi Adminiatra.ai dan Keuangan kepada Ketua me1alui Sekreta.ria Gugua Tugas;

d. membawahkan:

1) Sub Diviai Administraai

a) melaksanakan pengadminiatrasian terhadap aeluruh dokumen

perencenaan dan pelakaanaan Gugus Tugas Percepatan

Penanganan Corona V'vus Disease2019 (COVlD-19);

b) menyuaun dokumen rencana aksi pencegahan penyebaran dan penanganan dampak penularan Corona Virus Disease2019 (COVID-19);

c) menyusun laporan pe)akaanaan kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

d) melaporkan basil ·pelaksanaan tugas Sub Divisi Penyiapan Potensi Sumber Daya Daerah kepada Koordinator Divisi Logistik.

2) Sub DiviaiPenyiapandan Penggunaan Alat Kesehatan

a) melaksanakan manajeman logistik kesehatan, antara lainalat pelindung din, alat keaehatan, serta sarana dan p1'll.8aI'8ll8. kesehatan lainnya;

b) mengelolalogiatik sediaan farmaai;

c) memberikan dukungan pengadaan logiatik dan peralatan darurat diDaerah;

d) melaporkan basil pelakaanaan tugas Sub Diviai Penyjapan dan Pen.ggunaan AJat Kesehatan kepada Koordinator Divisi Logiatik.

(19)

c) j:iiertyusun laperan pertanggI.lJlma,~ keuangan G\1gUS 'l'ug_a$ P~~~tan P~g~ ,Gar$.tt: '\iin'J.s pis20se 2019

(CQVID-19).

Referensi

Dokumen terkait

Jika dikaitkan dengan kepesertaan jaminan kesehatan yang terlihat pada Tabel 1, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja sektor informal dengan pendidikan

Kemasan merupakan hal terpenting dalam sebuah poduk. Bagian luar yang membungkus produk di sebut dengan kemasan. Produk yang di kemas secara sederhana akan

IT-Regional mencantumkan harga penawaran dari pemasok setempat (jika tidak ada vendor untuk perangkat tersebut, maka dibuat catatan tidak ada pemasok

Kemampuan pendanaan daerah yang meningkat dari tahun ke tahun adalah potensi untuk meningkatkan anggaran sanitasi, selain itu terdapat potensi untuk menggalang sinergi dengan

UPT Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Alauddin Makassar dan sejumlah PPB Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri lainnya se-Indonesia, bekerjasama dengan UPT Pusat

Terhadap perkawinan yang demikian, pencatatan perkawinan dilakukan oleh pegawai catatan sipil sebagaimana diatur dalam Pasal 35 huruf a Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

[r]

1) Ketika jumlah data yang tidak begitu banyak, pengelompokan awal akan menentukan cluster secara signifikan. 3) Cluster yang asli tidak diketahui, dengan menggunakan data yang