• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDONESIA YOUTH EMPLOYMENT NETWORK JEJARING LAPANGAN KERJA INDONESIA JEJAKMU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INDONESIA YOUTH EMPLOYMENT NETWORK JEJARING LAPANGAN KERJA INDONESIA JEJAKMU"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

JEJARING LAPANGAN KERJA

JEJAKMU

BAGI K

YOUTH EMPLOYMENT

AUM MUDA

INDONESIA

INDONESIA

NETWORK

(2)
(3)

OUTLINE

Kondisi Ketenagakerjaan Tenaga Kerja Muda.

- Pekerjaan utama, tingkat pendidikan tenaga kerja dan penganggur muda.

- Akses tenaga kerja muda terhadap pelatihan.

Indonesia Youth Employment Network (IYEN/JEJAKMU).

- Sejarah dan fungsi IYEN/JEJAKMU.

- Evaluasi pelaksanaan pemberdayaan Tenaga kerja muda.

Forum JEJAKMU.

.

Pengembangan Forum JEJAKMU.

Model Pemberdayaan Tenaga Kerja Muda.

Sinkronisasi Kementerian/Lembaga dalam Pemberdayaan Tenaga Kerja Muda.

Berbagi Pengetahuan.

1

2

3

4

5

6

7

(4)

Tingkat Pendidikan Pekerja Usia Muda

Maksimum SD 21% SMK 20% DIPLOMA 3% UNIVERSITAS 5% SMP 24% SMAUMUM27% ANGKATAN KERJA 46,69%

SEKOLAH & MENGURUS RUMAH TANGGA 49,26%

PERTANIAN 26,13%

PERTAMBANGAN 1,17%

IND.PENGOLAHAN 18,69%

JASA 13,70%

LISTRIK-AIR & GAS 0,28%

KEUANGAN 3,48% TRANSPORTASI 3,93% BANGUNAN 6,91% RETAIL 25,71% MEMPERSIAPKAN USAHA 0,87% MENCARI PEKERJAAN 85,86% PUTUS ASA 9,01% AKAN BEKERJA 4,26%

Sektor Pekerjaan Utama Usia Muda

Kategori Penganggur Usia 15-24 Tahun

Aktifitas Penduduk Usia Muda

KONDISI KETENAGAKERJAAN KAUM MUDA

LAINNYA 4,05%

Revitalisasi JEJAKMU | 3

SAKERNAS

AGUSTUS

2015

(5)

HANYA

5%

DARI

PENGANGGUR

TERBUKA

KETERAMPILAN

MENDAPATKAN

AKSES TERHADAP

PERNAH MEMPEROLEH PELATIHAN 5%

Perkembangan ekonomi ke depan membutuhkan pekerja dengan keterampilan yang semakin tinggi. Perlu segera membenahi sistem keterampilan sehingga akses pelatihan tenaga kerja muda yang putus sekolah dapat lebih terbuka.

27,37%

0 5% 10% 15% 20% 25% 30% I-III Universitas

10%

5% 10% 15% 20% 25% 30% TIDAK PERNAH MEMPEROLEH PELATIHAN 95%

0,49%

1,84%

9,06%

22,52% < SD SMP dan setara

SMP SMA dan SetaraSMA Diploma

Akses terhadap pelatihan bagi pekerja

pada setiap tingkat pendidikan

1,3%

7%

12,1%

Akses terhadap pelatihan bagi penganggur

pada setiap tingkat pendidikan

(6)

Upaya Perluasan Lapangan

Kerja Tenaga Kerja Muda

Walaupun pelaksanaan kegiatan oleh para pemangku kepentingan yang

mengacu kelima pilar JEJAKMU sudah banyak dilakukan, namun belum terasa

dampaknya terhadap perluasan lapangan kerja kaum muda secara signifikan.

Kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah

belum secara luas mentargetkan pemberdayaan kaum muda.

Faktor penyebab belum optimalnya pemberdayaan tenaga kerja muda:

Jaringan kelembagaannya belum menjangkau ke tingkat daerah.

Belum memiliki panduan pelaksanaan kegiatan

oleh masing-masing pemangku kepentingan

yang masih bersifat sektoral.

(7)

Strategi Penciptaan Lapangan Kerja Berkualitas

PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA

Akses masyarakat kepada kegiatan

ekonomi.

• Pemberian peluang pekerjaan kepada angkatan kerja semi skilled dan skilled. • Peningkatkan produktivitas.

• Peningkatan pendapatan bagi pekerja kelas menengah ke atas.

• Pemberian peluang bagi angkatan kerja

unskilled untuk meningkatkan kualitas

hidup dan kemandirian.

• Peningkatan pendapatan masyarakat. • Bantuan kredit, pelatihan usaha kecil

mandiri, dan bantuan integrasi terhadap pasar.

MENDORONG PERTUMBUHAN

& PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN

Transformasi Struktur Ekonomi

(8)

9 KATEGORI INISIATIF KETENAGAKERJAAN KAUM MUDA

Hasil Temuan

Inventori Inisiatif

Penciptaan

Lapangan Kerja

Kaum Muda.

JOB

OPPORTUNITY Program untuk menghindarkan tersingkirnya kaum muda yang kurang beruntung. Membuat sistem pelatihan berfungsi lebih baik bagi

kaum muda. Pelatihan keahlian

bagi kaum muda. Meningkatkan

kesempatan untuk menjadi pengusaha muda. Membuat pasar kerja

berfungsi lebih baik bagi kaum muda.

Meningkatkan kebijakan pasar kerja agar

bermanfaat bagi kaum muda.

Program untuk penciptaan lapangan

kerja di luar negeri bagi kaum muda.

Pendekatan yang komprehensif. POKJA PEMBERDAYAAN Lainnya: POKJA PEMBERDAYAAN

yang mewadahi aspirasi dari bawah untuk penciptaan lapangan kerja

Revitalisasi JEJAKMU | 7

(Bappenas, ILO,

ITS)

(9)

• Pemerintah Indonesia telah merespon hampir seluruh

kategori intervensi yang ada.

• Sudah ada perhatian pada kaum muda,

namun masih terbatas (baru 25,8%

program yang menargetkan secara

spesifik pada kaum muda).

• Manajemen program masih belum efektif dan mengena

pada sasaran karena indikator belum spesifik.

• Lokasi sasaran belum terkoordinasi dengan optimal

di kantung-kantung penganggur muda.

• Masih terbatasnya program yang terintegrasi,

sehingga menyebabkan pencapaian tidak optimal.

• Informasi program belum tersosialisasi dengan baik

karena masih terbatasnya informasi yang bisa diakses,

masyarakat yang bisa menggunakan internet dan

jaringan telekomunikasi ke daerah.

(10)

Pada tahun 2002 PBB mendeklarasikan

The United Nations Millennium Development Goals on Youth Employment.

INDONESIA

EMPLOYMENT NETWORK

YOUTH

Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menindaklanjuti deklarasi tersebut dengan membentuk

Indonesia Youth Employment Network (IYEN) atau JEJAKMU.

JEJAKMU

Dalam mendukung pelaksanaan pemberdayaan tenaga kerja muda, Jejaring Lapangan Kerja Bagi Kaum Muda Indonesia (JEJAKMU)

melibatkan 17 Kementerian, KADIN, APINDO dan 2 organisasi non Pemerintah yang bergabung dalam IYEN.

IYEN - JEJAKMU

KEMENTERIAN

17

ORGANISASI NON PEMERINTAH

2

TUJUAN MENINGKATKAN KOORDINASI. • Menfasilitasi kemitraan dan

membangun jejaring. • Melibatkan unsur pemerintah,

pengusaha, pekerja dan pemuda.

FUNGSI

• Menyusun National Youth.

Employment Action Plan.

• Menyiapkan panduan perencanaan & pelaksanaan. • Menfasilitasi kemitraan berbagai

pihak yang peduli. • Menggalang sumber daya • Memantau dan evaluasi.

Revitalisasi Kelembagaan JEJAKMU

Tujuan dilaksanakannya koordinasi penguatan kelembagaan JEJAKMU ini adalah untuk: 1. Mengembangkan rekomendasi kelembagaan JEJAKMU di daerah.

2. Mengembangkan model pemberdayaan tenaga kerja muda dalam koordinasi JEJAKMU. 3. Memperoleh masukan bagaimana best practice dari pihak-pihak terkait dalam

melaksanakan kegiatan kelembagaannya.

Revitalisasi JEJAKMU | 9

(11)

5 PILAR JEJAKMU

KEBIJAKAN

KETENAGAKERJAAN

KAUM MUDA

PENDIDIKAN

KEAHLIAN

UNTUK

BEKERJA

(12)

Pelaksanaan JEJAKMU

merupakan kemitraan erat

antar pemangku kepentingan.

SWASTA

PELATIHAN

LEMBAGA

PEMERINTAH

ORGANISASI

MASYARAKAT

Memperkuat Jaringan dan Kelembagaan JEJAKMU Mengembangkan model kegiatan terpadu

dari lima pilar JEJAKMU

Mensinergikan sumber daya pemangku

kepentingan dalam JEJAKMU Mengembangkan media berbagi pengalaman pemberdayaan tenaga kerja muda

Kelembagaan JEJAKMU dikembangkan

di daerah untuk mempercepat

pelaksanaan kebijakan terkait pekerja muda.

INDONESIA

EMPLOYMENT NETWORK

YOUTH

(13)

Strategi Memperkuat Jaringan dan Kelembagaan JEJAKMU

• Membentuk kelembagaan JEJAKMU tingkat propinsi dan kabupaten/kota.

• Menetapkan legalitas atau dasar hukum JEJAKMU tingkat pusat, propinsi,

dan kabupaten/kota.

• Menetapkan tugas, fungsi dan mekanisme kerja JEJAKMU tingkat pusat,

propinsi dan kabupaten/kota.

• Melakukan sinkronisasi dan sinergi kegiatan yang dilakukan

oleh Kementerian/ Lembaga dan pemangku kepentingan lainnya.

INDONESIA

EMPLOYMENT NETWORK

YOUTH

Survei Kondisi &

Potensi Wilayah KelembagaanJEJAKMU

Panduan & Instrumen Kerja

Orientasi &

Capacity Building

(14)

Pilihan menjadi WIRUSAHAWAN

PENDATAAN

SOSIALISASI

- Putus Sekolah

- Penganggur

- Lulusan SLTA / SMK

- D3 / Perguruan Tinggi

Informasi

kesempatan kerja

& peluang usaha

KONSELING

MINAT & BAKAT

JOB

Pilihan menjadi

PEKERJA

!

!

??

??

?

Revitalisasi JEJAKMU | 13

MODEL TAHAPAN DAN KEGIATAN TERPADU PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA BERKUALITAS BAGI KAUM MUDA

(15)

LIFE SKILLS & SOFT SKILLS

Pelatihan teknis/ pemagangan berbasis KOMPETENSI PENDIDIKAN Bimbingan aplikasi kerja

Kerjasama

penempatan kerja

dengan perusahaan

Bimbingan teknis/ Fasilitasi

USAHA

PENEMPATAN

PENEMPATAN

KERJA

PENINGKATAN KOMPETENSI

Rp

(16)

BERBAGI PENGALAMAN

BERBAGI PENGETAHUAN

IYEN/JEJAKMU

INFO PROGRAM FOKUS PROGRAM TARGET POLA DISTRIBUSI/LOKASI CARA PENDAFTARAN

SINKRONISASI

PROGRAM K/L

TENAGA KERJA MUDA

KEWIRAUSAHAAN

PEMAGANGAN

PELATIHAN

17 K / L + KADIN/APINDO/INDUSTRI A

MELIP TGANDAKAN MANFAAT PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING

INDONESIA

EMPLOYMENT NETWORK

YOUTH

(17)

Tenaga Kerja

Profesional

dan Kompeten

Pendidikan /

Pelatihan

Berbasis

Kompetensi

Pekerja

Standar

kompetensi

Program

Pendidikan /

Pelatihan

Berbasis

Kompetensi

Program

Sertifikasi

Profesi

(18)

Pengenalan & Penumbuhan Kewirausahaan Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan

MASYARAKAT

BERETOS KERJA

& BERBUDAYA

WIRAUSAHA

WIRAUSAHA

BARU

MASYARAKAT

BERKOMPETENSI

KEWIRAUSAHAAN

(19)

PEMAGANGAN

YANG BERKUALITAS

Dunia Pelatihan /

Pendidikan

Penguasaan

kompetisi teknis

Kebiasaan

dengan nilai-nilai

kerja

Produktivitas

Inovasi

Daya Saing

Dunia Kerja

Kontrak Kerja

Pembayaran

Kompensasi

Perlindungan

Sosial

Sertifikasi

PEMBELAJARAN TERJADI DI KEDUA DUNIA

Perbedaan

Tujuan

dan Prioritas

(20)

TAHAPAN REVITALISASI KELEMBA

Identifikasi

Mitra

Sosialisasi Inisiatif

Lima Pilar

JEJAKMU

Membentuk forum

koordinasi Lima

Pilar JEJAKMU

Terjalinnya komitmen multi pihak

dalam pelaksanaan JEJAKMU di Kabupaten/Kota.

Indikator Capaian:

Tersusunnya analisa potensi daerah

Terbentuknya forum koordinasi Jejakmu

Koordinasi diantara

Bappeda, dinas terkait,

SMK/BKK, BLK, Asosiasi

Profesi / Industri dan LSM

Pembagian tugas

sesuai Tiga Pilar JEJAKMU

Indikator Capaian:

A. Lahirnya Surat Keputusan (SK) yang mendasari

pelaksanaan pelembagaan JEJAKMU.

B. Terbentuk sekretariat lembaga JEJAKMU di tingkat kabupaten/kota.

C. Adanya struktur kelembagaan JEJAKMU di tingkat kabupaten/kota.

Mensinergikan

pemangku kepentingan

di kabupaten/kota

TAHAP 2

Identifikasi potensi

jaringan kelembagaan

di kabupaten/kota

TAHAP 1

Revitalisasi JEJAKMU | 17

(21)

AGAAN IYEN/JEJAKMU DI DAERAH

PILAR KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN

PILAR PENDIDIKAN KETERAMPILAN UNTUK SIAP KERJA

PILAR PEMAGANGAN

PILAR KEWIRAUSAHAAN

PILAR BERBAGI PENGETAHUAN (KNOWLEDGE SHARING)

Mengembangkan

model kegiatan terpadu

dari Lima Pilar JEJAKMU

TAHAP 3

Monitoring

dan evaluasi

TAHAP 4

PEMANTAUAN

EVALUASI

CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN PROGRAMREFERENSI ATAS

JUMLAH PENERIMA MANFAAT

DETERMINAN KEBERHASILAN/KEGAGALAN

(22)

Bupati/Walikota

Tugas Memberikan pengarahan serta mengendalikan kegiatan. Fungsi

• Memimpin rapat periodik. • Membuat keputusan. • Mengangkat dan memberhentikan personil.

Kepala Bappeda

Tugas Mengkoordinasikan kegiatan serta memberikan administrasi. Fungsi • Menyelenggarakan rapat. • Mengumpulkan informasi. • Membuat rencana kerja

tahunan.

SKPD

Tugas

Membuat perencanaan, alokasi dana, dan melaksanakan kegiatan.

Fungsi

• Menginformasikan kegiatan dan alokasi dana. • Menjalin kemitraan. • Melaksanakan kegiatan. • Melakukan monitoring dan evaluasi.

Dunia Usaha

Tugas Menginformasikan peluang kerja dan melakukan perekrutan tenaga kerja.

Fungsi • Menginformasikan kebutuhan pekerja. • Memberikan kesempatan magang. • Bersama-sama dengan lembaga pelatihan menyusun standar pelatihan

Tugas dan Fungsi secara Umum

Para Pemangku Kepentingan di Kabupaten/Kota

Revitalisasi JEJAKMU | 19

(23)

Lembaga Diklat

/LSP

Tugas

Menyelenggarakan program diklat berbasis kompetensi.

Fungsi

• Melaksanakan diklat berbasis kompetensi. • Membuat keputusan. • Bersama-sama dengan

dunia usaha / industri menyusun standar kompetensi Forum Pemagangan/ Kewirausahaan Muda Tugas Menginformasikan program magang & program kewirausahaan pemuda.

Fungsi

• Menginformasikan program magang & kewirausahaan. • Menginformasikan jumlah

peserta dan alumni magang. • Menginformasikan bantuan permodalan kewirausahaan.

Lembaga

Teknis

Tugas

Menyediakan jasa konsultasi manajemen, keuangan, dan teknologi.

Fungsi

• Memberikan bimbingan manajemen dan teknis. • Memberikan informasi

pasar dan keuangan.

Lembaga

Pendanaan

Tugas

Mengembangkan skema kredit yang terjangkau.

Fungsi

• Menyediakan pinjaman tanpa agunan dan bunga rendah.

• Menyelenggarakan program financial literacy.

LSM/

Serikat Pekerja

Tugas

Mengembangkan model lapangan kerja layak.

Fungsi

Mengembangkan pola penempatan kerja layak dan pola kewirausahaan yang memiliki skala ekonomi layak.

(24)

Kabupaten

Karawang

Kota Bandar

Lampung

Workshop Sosialisasi JEJAKMU ke-1

11 November 2014.

Workshop Sosialisasi JEJAKMU ke-2

22 Januari 2015. Pertemuan dengan Bappeda.

Agenda pertemuan:

Identifikasi permasalahan, isu, dan langkah perencanaan serta menyusun rencana kerja.

Fokus Grup Diskusi I

19 Maret 2015.

Fokus Grup Diskusi II

21 April 2015.

Agenda pertemuan:

• Community Employment Survey. • Membahas peran stakeholder. • Pembahasan Draft SK.

Workshop Sosialisasi JEJAKMU

4 Maret 2015.

Dihadiri sekitar 50 orang yang terdiri dari lembaga pemerintahan daerah, unsur pendidikan dan pelatihan, Forum Koordinasi Jejaring Pemagangan, dunia usaha dan APINDO, LSM (Save the Children), TNP2K, serta Bappenas.

Fokus Grup Diskusi II

28 Desember 2015

31 Agustus 2015.

Fokus Grup Diskusi III Fokus Grup Diskusi I

17 Mei 2016

| 21

Koordinasi Dengan Bupati Karawang

29 Juni 2016

Agenda Pertemuan

• Pembentukan kelembagaan JEJAKMU • Pembuatan website jejakmu karawang

Catatan Kemajuan:

Pembentukan kelembagaan JEJAKMU melalui SK. Walikota Bandar Lampung No. 160/III.24/HK/2016

Tahap Pembentukan: Belum dilakukan.

Mitra JEJAKMU:

Bappeda Kab. Karawang, TNP2K, dan Indonesia Business Links.

Agenda pertemuan:

• Monitoring kegiatan inisiatif kelembagaan JEJAKMU. • Rencana penguatan koordinasi kemitraan JEJAKMU. • Memperkuat kelembagaan JEJAKMU.

Tahap Pembentukan :

SK. Walikota sudah ada

Mitra JEJAKMU:

Bappeda Kota Bandar Lampung, TNP2K, dan Save the Children.

(25)

Kota

Bandung

Kabupaten Timor

Tengah Selatan

Workshop Sosialisasi JEJAKMU ke-1

10 Februari 2015,

di Auditorium Balai Kota Bandung.

Dihadiri oleh pemerintah kota, SKPD, dunia usaha, dan APINDO, NGO, dan Karang Taruna Kota Bandung.

Catatan Kemajuan:

• Pembentukan database tenaga kerja muda.

Catatan Kemajuan:

Pembentukan kelembagaan JEJAKMU melalui SK. Bupati Timor Tengah Selatan No. 345/KEP/HK/2015

• Pengembangan pemuda karang taruna. • Pelatihan karakter untuk tenaga kerja usia muda. • Pembentukan database tenaga kerja muda.

Workshop Sosialisasi JEJAKMU ke-2

5 Oktober 2015, di Bappeda Propinsi Jawa Barat.

Catatan Kemajuan:

• Pemetaan para pemangku kepentingan. • Identifikasi masalah dan peluang kaum muda

dalam ketiga pilar JEJAKMU.

• Mempertemukan para pihak yang terlibat

dalam kemitraan JEJAKMU.

• Perancangan program berkelanjutan

yang sesuai dengan potensi wilayah.

Tahap Konsolidasi: Belum dilakukan.

Tahap Pembentukan: Belum dilakukan.

Mitra JEJAKMU:

Workshop Sosialisasi JEJAKMU

23 Maret 2015,

Di Kantor Bappeda Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT

Mitra JEJAKMU:

Bappeda Kabupaten Timor Tengah Selatan, TNP2K, dan Plan International Indonesia

Workshop Konsilidasi I

17 September 2015

Workshop Konsilidasi II

24 Mei 2016

Tahap Pembentukan:

SK Bupati sudah sudah ditetapkan

Agenda pertemuan:

• Pengukuhan kelembagaan JEJAKMU

• Rencana penguatan koordinasi kemitraan JEJAKMU. • Memperkuat kelembagaan JEJAKMU.

(26)

MONITORING & EVALUASI

Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Forum Koordinasi JEJAKMU merupakan strategi untuk mengukur pencapaian kinerja pelaksanaan program JEJAKMU di Kabupaten/Kota.

TUJUAN PELAKSANAAN MONITORING & EVALUASI

• Pemantauan yang dilakukan secara berkala terhadap pelaksanaan pelembagaan program JEJAKMU yang sedang atau sudah berjalan.

• Mengetahui hasil atau perkembangan yang sudah terjadi di lapangan.

• Mengukur pencapaian kinerja perkembangan, dampak manfaat dari pelembagaan JEJAKMU.

INFORMASI YANG DIDAPAT

• Permasalahan atau solusi yang sedang diupayakan. • Data pelaksanaan program berbagai pihak.

• Faktor keberhasilan dan kegagalan.

CAPAIAN KINERJA

• Jumlah penerima manfaat program. • Dampak dan manfaat kegiatan.

Revitalisasi JEJAKMU | 23

INDONESIA

EMPLOYMENT NETWORK

YOUTH

(27)

PERILAKU KAUM MUDA

Penting untuk memahami perilaku kaum muda tentang bagaimana mereka berinteraksi mencari informasi kerja agar JEJAKMU menjadi platform

penyedia informasi kerja bagi kaum muda.

PERAN PEMERINTAH

Berperan aktif dengan menggunakan platform JEJAKMU sebagai “media sharing” informasi kerja yang dimiliki dengan capaian akhir

berupa pusat database informasi kerja bagi kaum muda.

BAGAIMANA

PLATFORM JEJAKMU SELANJUTNYA BEKERJA?

DINAMIS

Platform JEJAKMU harus secara dinamis mengikuti perkembangan, pola pikir dan behavior kaum muda yang tidak tertinggal dengan

penyedia informasi kerja sejenis yang sudah ada.

FOKUS

Distribusi pengelolaan JEJAKMU secara professional dengan fokus pemerintah pada kebijakan terkait, dan swasta sebagai

(28)

PEMUDA

Komunitas Pemuda

Sektor Publik & Swasta

PEMBERI KERJA

PROFESIONAL

Asosiasi Profesi

Dunia Kampus & Alumni

PENDIDIKAN

PELATIHAN

Penyelenggara Pelatihan

MITRA

Kementerian /

Lembaga & BUMN

PEMANGKU KEPENTINGAN JEJAKMU

STRATEGI & IMPLEMENTASI

Revitalisasi JEJAKMU | 25

(29)

Website JEJAKMU bertujuan menyusun suatu sistem informasi terpadu yang berhubungan dengan ketenagakerjaan muda dalam mendukung salah satu pilar IYEN yaitu

OPTIMALISASI

WEBSITE

JEJAKMU.COM

Target yang menjadi sasaran pengguna WEBSITE adalah kaum muda. Untuk itu, baik konten, fitur dan direktori yang digunakan disesuaikan dengan

Beberapa fitur penunjang yang terdapat dalam website JEJAKMU adalah:

KARAKTER

PEMUDA

BERBAGI

PENGETAHUAN

KERJA PENCARIAN LAPANGAN KERJA TIPS MUDA DAN PENGEMBANGAN KARIR PELATIHAN /

(30)

PORTAL BERBASIS WEB

& IKLAN DIGITAL

BERBASIS MOBILE

SITUS & APLIKASI

SISTEM MANAJEMEN

REKRUTMEN

INFO KERJA &

BULETIN ELEKTRONIK

ASET DIGIT

AL

: JEJAKMU.COM, DIKELOLA PT. TOP KARIR

PRODUK & JASA

INTEGRASI LOWONGAN

PEKERJAAN

(31)

LAPORAN ANALISIS BISNIS

ANALISIS DATA

& PELAPORAN

Menyajikan alat pelaporan

ANALISIS DATA

yang

komprehensif sebagai

satu kunci sukses bagi

PENYEDIA rekrutmen online.

(32)

KEMITRAAN & KOLABORASI

INTEGRASI PROGRAM

INFORMASI PEKERJAAN

Sektor Publik & Swasta Fulltime & Part-Time

Pemagangan

STRATEGI PEMASARAN

Media Sosial Aktivasi Digital

BERITA & INFORMASI

Informasi Beasiswa Sertifikasi Profesional

Seminar & Pelatihan Kewirausahaan

Program CSR Sosialisasi Program Pemerintah

Panduan & Kiat Karir

ONLINE

OFFLINE

Bursa Kerja

Campus Roadshow

Promosi & Pemasaran

Forum, Seminar & Pelatihan

Sponsorship

Program CSR

Sosialisasi Program Pemerintah

www

(33)

PRAKTEK TERBAIK PROGRAM TERINTEGRASI KAUM MUDA

LAMPIRAN

Tahap

Sebelum Bekerja

Seleksi

Penempatan

Penempatan

Setelah

Melatih orang muda

untuk

bekerja

Akses ke beasiswa jika diperlukan

Hubungkan dengan dukungan pembiayaan

Melatih orang muda

untuk berwirausaha

Standar Minimal

Pusat Layanan Pekerjaan - Profil dan asesmen pencari kerja - Pelatihan transisi dari sekolah - ke dunia kerja (sebelum bekerja) - Program penjangkauan - Bimbingan karir Pelatihan lembaga / TVET (Standar kompetensi) Pelatihan Kewirausahaan Muda (Meningkatkan standar kompetensi Dukungan Pengembangan Usaha (Business Development Support bagi Pemuda Penempatan Kerja (Meningkatkan kualitas layanan tenaga kerja) Pusat Layanan Tenaga Kerja (Memantau dampak)

(34)
(35)

Informasi lebih lanjut :

Direktorat Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

(36)

JEJARING LAPANGAN KERJA

JEJAKMU

BAGI KAUM MUDA

INDONESIA

YOUTH EMPLOYMENT

INDONESIA

Referensi

Dokumen terkait

Nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa variabel kualitas produk mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen Kedai Kopi Postmo di Alaya Samarinda dan masih ada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan free hotspot area dalam mahasiswa pendidikan ekonomi FKIP UNS adalah: (1) Hotspot sebagai akses ke sumber belajar, (2) Hotspot

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH TAHUN ANGGARAN 2011. :

Surat undangan ini disamping dikirimkan melalui email juga ditayangkan pada website SPSE Kabupaten Bolaang Mongondow, oleh karenanya Pokja tidak dapat menerima dalih saudara tidak

2. Dalam ekspresi Boolean yang harus diuji adalah nilai ….A. True/False* C. Up/Down E. Height/Weight B. Right/Left D.

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

Since its intrinsic metric of this Dirichlet form is just the L 2 -Wasserstein distance on P , this process is usually called Wasserstein diffusion... We shall only prove (i), and

Terdapat dua alasan yang mendasarinya yaitu konsep perawatan tubuh Spa yang ada di Indonesia sebagian besar didasari oleh tradisi Jawa, yang mana hal ini juga