• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH PROPOSAL SKRIPSI ANIMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CONTOH PROPOSAL SKRIPSI ANIMASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL USULAN PENELITIAN

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D “MARI SHALAT” MENGGUNAKAN AUTODESK MAYA 2015

Fa’rif Ma’fut 13.12.7279

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

(2)

PERSETUJUAN

SKRIPSI

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D “MARI SHALAT” MENGGUNAKAN AUTODESK MAYA 2015

yang disusun oleh

Fa’rif Ma’fut 13.12.7279

telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi pada tanggal 22 Desember 2015

Dosen Pembimbing,

Petra Surya Mega Wijaya, M.Si NIK. ………..

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sejak jaman dulu, manusia telah mencoba menganimasi gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua Lascaux Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih. Mereka mencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk (Hallas, 1973).

Berkembangnya industri perfilman memunculkan inovasi film dalam bentuk animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Pada saat ini animasi yang sering digunakan adalah animasi 3D. Animasi 3D ini memiliki 3 buah koordinat yang dapat menghasilkan sudut pandang objek terlihat lebih nyata sehingga sangat efektif dalam menarik perhatian masyarakat, terutama anak-anak dalam sebuah produksi film. Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan (McQuail, 1997).

Perkembangan teknologi komputer ini juga mendorong berkembangnya sebuah informasi. Khususnya informasi mengenai produksi perfilman. Setiap tahun perkembangan industri perfilman semakin meningkat. Menghasilkan inovasi – inovasi baru yang terus memeriahkan industri perfilman yang senantiasa terus berubah ke arah yang lebih baik.

Pada animasi digital hampir seluruh proses produksi dikerjakan menggunakan komputer, seperti membuat model, memberikan material tubuh, menganimasikan objek, dan lain lain. Penggunaan animasi sebagai suatu bentuk perantara rupa rungu (audio visual medium), cukup berperan penting dalam menyebarkan pesan atau gagasan yang ingin disampaikan ke masyarakat luas.

Kalau dulu dalam memvisualkan sesuatu, seseorang menggunakan cara manual dengan mengambar di atas kertas yang kemudian dalam pembuatan film berkembang menjadi tradisional animation atau teknik animasi dua dimensi. Saat ini semua orang bisa mewujudkan dengan mudah tanpa harus mempunyai talenta

(4)

menggambar, melalui sofware-sofware animasi yang tersedia, bahkan tampak seperti nyata atau tiga dimensi dengan komputer animasi.

Sistem digitalisasi yang canggih terus berkembang banyak memberikan kemudahan bagi setiap individu dalam berkarya, mengembangkan ide, kreatifitas dan daya imajinasinya, karya-karya tersebut terlihat jelas dalam pembuatan film animasi. Film animasi yang beredar dan terkenal di indonesia saat ini mayoritas di produksi oleh negara luar seperti Amerika, Jepang dan negara-negara di Eropa.

Sebagai salah satu contoh penerapan multimedia adalah dalam bentuk animasi. Animasi telah memberikan kontribusi terhadap kemajuan dunia. Belakangan ini trend animasi dapat dilihat langsung pada dunia pertelevisian, dunia periklanan, juga film kartun.istilah film kartun sendiri memiliki nilai plus dan minus. Nilai plusnya adalah karena kartun adalah cara menggambar yang biasanya menyederhanakan obyek, menangkap esensi dari objek tersebut tetapi tetep mampu merepresentasikan objek orisinil-nya. Justru karena penyederhanaan inilah yang membuat kartun menjadi mudah untuk diikuti dan direspon dibandingkan seswatu secara visual, realistik. Hal ini disebabkan karena kartun adalah bentuk penguatan melalui penyederhanaan. Hal ini yang menyebabkan mengapa gambar-gambar kartun biasa disukai oleh beragam orang, melintasi batas usia hingga Negara.

Berdasarkan judul di atas saya membuat tentang tema shalat, mengapa demikian? Karena banyak sekali manfaatnya, di antaranya yaitu wujud pengabdian pada Sang Kuasa, menjauhkan dari keburukan, gerakan shalat mencegah osteoporosis, waktu paling ijabah kala berdoa, shalat mampu melihat sifat orang lain, terlihat lebih berseri rupanya, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Oleh karena itu, dengan berdasarkan permasalahan-permasalahan diatas maka penulis mengambil judul “Pembuatan Film Animasi 3D “Mari Shalat”

Menggunakan Autodesk Maya 2015”.

1.2 Rumusan Masalah

(5)

yang dapat dirumuskan adalah bagaimana membuat film animasi 3d “mari shalat” menggunakan autodesk maya 2015.

1.3 Batasan Masalah

Beberapa batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Proses Pra produksi, meliputi pencarian ide, tema, logline, sinopsis, diagram scene, character development, script dan pembuatan storyboard.

2. Proses Produksi, meliputi layout (tata letak), key motion (gerakan kunci), in between (gambar yang menghubungkan gambar inti ke gambar yang lain), background (gambar latar belakang), coloring.

3. Proses post produksi, berupa editing, dubbing, rendering dan pemindahan film ke dalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.

4. Film kartun pendek ini berdurasi sekitar 5 menit.

5. Perancangan film kartun ini dibuat menggunakan software Autodesk Maya 2015, After Effect CS6, Adobe Premiere Pro CS6, Adobe Audition CS6, Davinci Resolve 11.1.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk membuat film animasi 3d “mari shalat” menggunakan autodesk maya 2015.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk berbagai pihak, diantaranya :

(6)

1. Bagi Masyarakat

Agar masyarakat paham akan pentingnya shalat, sehingga orang tua nanti akan mendidik anaknya untuk shalat.

2. Bagi Mahasiswa

Menambah ilmu pengetahuan dan contoh cara mendesain tokoh, serta pembuatan film kartun

3. Bagi Penulis

Meningkatkan kreatifitas dalam menghasilkan film animasi yang menarik, serta memunculkan sifat dan emosi karakter tersebut. Sekaligus sebagai Portfolio penulis sebelum memasuki dunia kerja.

(7)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Animasi

Animasi berasal dari bahasa Latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Animasi adalah gambar dua dimensi yang seolaholah bergerak. Animasi ialah suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak, yang terdiri dari animasi 2 dimensi dan 3 dimensi. Animasi pada awalnya hanya berupa potongan-potongan gambar ilustrasi atau fotografi yang kemudian digerakkan sehingga menjadi seolah-olah hidup. Animasi dapat dikatakan sebagai simulasi pergerakan yang dibuat dengan menampilkan gambar-gambar berurutan atau frames. (Prakosa, 2010).

Film animasi tidak hanya untuk hiburan bagi anak-anak, tetapi juga dipergunakan di banyak bidang, karena dalam film animasi berisikan informasi yang disampaikan kepada penonton (Samuel Henry, 2005).

Ada beberapa cara dalam membuat animasi, dari perkembangan dahulu hingga kini, dalam buku The Making of 3D Animation Movie using 3D Studio Max (Djalle, 2006) dijelaskan beberapa teknik untuk membuat animasi, yaitu:

1. Teknik Animasi Hand Drawn.

2. Teknik Animasi Stop

Motion / Clay Animation.

3. Teknik Animasi Hand Drawn dan Komputer.

Dalam proses pembuatan animasi 3D terdapat beberapa proses yang dilalui, dalam buku Pengetahuan Dasar Film Animasi Indonesia (Prakosa, 2010), dijelaskan tahapan proses produksi animasi 3D yaitu:

1. Modelling. 2. Animating. 3. Texturing. 4. Rendering.

(8)

Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk mengkomunikasikan tentang suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari, Film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas masyarakat. Film merupakan gambar yang bergerak . film diartikan sebagai hasil budaya dan alat ekspresi kesenian. Film sebagai komunikasi massa merupakan gabungan dari berbagai tekhnologi seperti fotografi dan rekaman suara, kesenian baik seni rupa dan seni teater sastra dan arsitektur serta seni musik. (Effendi, 1986).

Tumbuh dan berkembangnya film sangat bergantung pada tekhnologi dan paduan unsur seni sehingga menghasilkan film yang berkualitas (McQuail, 1997).

Film berfungsi sebagai :

1. Sarana pemberdayaan masyarakat luas.

2. Pengekspresian dan pengembangan seni,budaya,pendidikan,dan hiburan.

3. Sebagai sumber penerangan dan informasi. 4. Bagian dari komoditas ekonomi.

2.3 3 Dimensi

3 Dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer dan matematika.

Selain digunakan pada bidang seni, istilah tiga dimensi juga biasa digunakan di bidang komputer, terutama pada komputer grafis atau proses penciptaan gambar dengan menggunakan komputer. Gambar atau animasi yang diciptakan dengan menggunakan komputer dikatakan bersifat tiga dimensi bila objek tersebut memiliki nilai pada tiga titik koordinat Cartesian yaitu X, Y, dan Z.

2.4 Autodesk Maya

Maya adalah sebuah perangkat lunak grafik komputer 3D dibuat oleh Alias Systems Corporation (Autodesk, 2006). Maya digunakan dalam industri film dan TV, dan juga untuk permainan video komputer. Maya digunakan dalam

(9)

pembuatan animasi Upin Ipin. Kelebihan dari program ini adalah proses pembuatan Animasi yang relatif lebih mudah dibandingkan perangkat 3D lainnya.

Kelebihan dari program ini adalah proses pembuatan Animasi yang relatif lebih mudah dibandingkan perangkat 3D lainnya. Oleh karena itu, Maya memang lebih banyak digunakan untuk membuat character modeling dan animasinya.

Autodesk maya ini dilengkapi dengan fitur canggih dan komprehensif. Dengan Autodesk maya 2015 anda dapat menciptakan karya animasi 3D. Autodesk maya 2015 menyediakan perangkat tools untuk animasi, pemodelan, simulasi, matchmoving dan compositing untuk membantu anda menghasilkan karya yang berkualitas. Autodesk maya 2015 sering digunakan untuk pengembangan sebuah game dan proyek animasi 3D lainnya. Pada Autodesk maya 2015 ini telah dibubuhkan tools kreatif terbaru untuk membantu anda menciptakan sebuah konten dan karya yang berkualitas tinggi secara cepat.

(10)

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan dalam perancangan dan pembuatan film animasi ini adalah sebagai berikut.

3.1 Metode Pengumpulan Data Menggunakan :  Metode Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan adalah mendapatkan data langsung dari lapangan yang berkaitan dengan objek penulisan yang penulis dapat berdasarkan pengamatan di lapangan selama penelitian di beberapa Taman Kanak-Kanak di daerah Rembang Jawa Tengah melalui observasi.

 Metode Penulisan Terbuka

Penulisan teoritis adalah memperoleh bahan berupa referensi yang bersifat teoritis dari buku-buku dan sumber bacaan lain yang dapat mendukung penulisan.

3.2 Perangkat Keras yang Digunakan

Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Processor : Processor Intel i5-4460 CPU. 2. Motherboard : MSI B85-G43.

3. Graphic Card : MSI N750TI TF 2GD5. 4. Memory : DDR3 8GB.

5. Hard Disk : WDC 500GB. 6. Opticaldrive : LG Optical Drive. 7. Monitor : LED LG 20M35 20”. 8. Mouse dan Keyboard : Standard USB keyboard.

(11)

3.3 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Perangkat lunak dalam multimedia digunakan untuk menyiapakan aplikasi yang akan dibuat. Berikut adalah perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan iklan ini :

1. Autodesk Maya 2015 2. Adobe After Effects CS 6 3. Adobe Premiere CS 6 4. Adobe Audition CS 6 5. Adobe Photoshop CS 6 6. Davinci Resolve 11.1

3.4 Jalannya Penelitian

1. Merancang konsep film animasi. 2. Merancang karakter.

3. Merancang jalan cerita film animasi. 4. Merancang storyboard film animasi. 5. Merancang naskah film animasi. 6. Memproduksi film animasi. 7. Evaluasi.

8. Perbaikan.

(12)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya

a. BiayaPembuatan Film Animasi

Keterangan Biaya

1. Biaya Pra Produksi Rp. 950.000 2. Biaya Produksi Rp. 1.230.000 3. Biaya Pasca Produksi Rp. 500.000

Total Biaya (TB) Rp. 2.680.000 b. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Harga Peralatan Penunjang (Rp) Tahun 2016 Motherboard MSI B85-G43 Hardware 1 Rp 1.425.000 Rp 1.425.000 Processor Intel Core i5 4460 CPU Hardware 1 Rp 2.615.000 Rp 2.615.000 RAM Visipro 4 GB DDR 3 Hardware 2 Rp 352.000 Rp 704.000 Harddisk 500 GB WDC Hardware 1 Rp 610.000 Rp 610.000 Graphic Card MSI N750TI TF 2GD5 Hardware 1 Rp 2.379.000 Rp 2.379.000 Power Supply Enlight ENP-600 Hardware 1 Rp 910.000 Rp 910.000

(13)

Water Cooler Deepcool Captain 240K Hardware 1 Rp 1.023.000 Rp 1.023.000 Monitor LG 20M35 20” Hardware 1 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 SUB TOTAL (Rp) Rp 10.866.000 4.2 Jadwal Kegiatan

Berikut ini adalah jadwal kegiatan.

No Jenis Kegiatan Tahun 2015 Tahun n2016

5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 A PERSIAPAN 1 Merancang Konsep B PELAKSANAAN 1 Merancang Karakter 2 Merancang Jalan Cerita 3 Merancang Storyboard 4 Merancang Naskah 5 Memproduksi Film Animasi C PENGENDALIAN 1 Evaluasi 2 Perbaikan 3 Implementasi Film DAFTAR PUSTAKA

(14)

[1] Djalle, Z. G. (2007). The Making 3D Animation Movie. Jakarta: Penerbit Gramedia.

[2] Cinemags. (2004). The Making of Animation:homeland. Bandung: PT Megindo Tunggal Sejahtera Indonesia.

[3] Iglesias Carl. (2006). Ideas for The Animated Short. Jakarta: Penerbit Gramedia.

[4] Prakoso, G. (2010). ANIMASI Pengetahuan dasar Film Animasi Indonesia. Jakarta: Fakultas Film dan Televisi-Insistut Kesenian Jakarta.

[5] Alam, A. J. (2006). Video Editing. Jakarta: Penerbit Gramedia. [6] Ardi. (2000). Desain Komunikasi visual. Jakarta: Penerbit Gramedia

Referensi

Dokumen terkait

Bagian kedua adalah mempersiapkan lingkungan 3D yang dapat disatukan dengan animasi karakter 2D yang dilanjutkan pada Tugas Akhir Dinda yang berjudul Pembuatan Film Animasi

Perumusan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana membuat animasi gerak karakter tangan kanan tiga dimensi dalam 3D Studio Max 2009

Selain itu melalui laporan tugas akhir ini nantinya dapat membantu orang lain yang akan membuat dan meneliti tentang perancangan shot dalam pembuatan film animasi 3D lainnya dan

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk membuat perancangan film animasi pendek dengan teknik 3D yang bertemakan tentang cerita rakyat dan menggunakan visual yang menarik

Pembuatan animating karakter pada film animasi 3D “Perjalanan Rempah-Rempah” ini bertujuan untuk membuat karakter agar terlihat hidup dan dinamis sehingga kegunaan dari

Pada tahap ini, tujuan yang ingin dicapai adalah membuat asset environment 3D Politeknik Negeri Jakarta dalam pembuatan animasi denah 3D Politeknik Negeri Jakarta..

Animasi 2D, jenis animasi yang lebih dikenal dengan film kartun pembuatannya menggunakan teknik animasi hand draw atau animasi sel, penggambaran langsung pada

Dari latar belakang tersebut, rumusan masalah dari perancangan ini adalah bagaimana membuat film animasi pendek yang menghibur dan menarik, juga dapat dimengerti