• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Film Pendek Berbasis Animasi 3D “IBU”

N/A
N/A
ananda larasati

Academic year: 2023

Membagikan "Perancangan Film Pendek Berbasis Animasi 3D “IBU”"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Film Pendek Berbasis Animasi 3D “IBU”

Pendahuluan Latar Belakang

Animasi 3d adalah bentuk animasi yang tidak hanya memiliki tinggi dan lebar, tetapi juga memiliki volume atau kedalaman. Dengan kelebihan ini, animasi 3d dapat menampilkan hasil gambar yang terlihat lebih hidup dan lebih nyata. Animasi banyak digunakan di dunia industri hiburan, dapat digunakan sebagai asset game, Virtual Reality, Music Video, Film dan lain lain. Pemanfaatan animasi 3d yang sering kita jumpai adalah Film animasi 3d. Fim animasi 3d seiring berjalannya waktu terus berkembang pesat. Bahkan banyak studio animasi terkenal yang terus menyajikan film animasi 3d dengan kualitas yang sangat baik. Tak hanya itu, di Indonesia pun, sudah banyak bertebaran film atau series animasi 3d. Contohnya Nussa dan Rara, Adit dan Sopo Jarwo , Candy Monster dan lainnya.

Film animasi 3d ini biasanya memiliki target audience anak kecil, remaja atau anak muda. Oleh sebab itu, film animasi 3d akan menyisipkan pesan tersirat yang dapat diambil oleh audience dann dapat menjadi pelajaran berharga bagi audience.

Sosok Ibu merupakan sosok yang sangat berharga bagi setiap orang. Seorang ibu akan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang dan penuh ketulusan. Tanpa kenal lelah ibu terus mengajarkan banyak hal baru kepada anaknya. Jasa seorang ibu tidak akan tergantikan oleh harta sebanyak apapun. Setiap agama juga mengajarkan untuk selalu berbakti kepada orang tua terutama kepada ibu. Ini menunjukkan betapa berharga dan pentingnya ibu dalam kehidupan seseorang. Namun, saat ini banyak anak yang kurang berbakti pada orang tua terutama kepada ibunya. Seperti tidak

mendengar nasihatnya, tidak menjawab panggilannya dan perilaku lain yang dinilai tidak menghormati seorang ibu. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya kesadaran anak terhadap pentingnya menghormati seorang ibu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran anak tentang pentingnya menghormati ibu adalah dengan memberikan media renungan.

Agar mudah difahami oleh anak, media renungan dapat berupa sajian yang menarik, terutama dari segi visual.

Dalam hal ini, film animasi 3d cocok dijadikan media renungan bagi anak agar meningkatkan kesadaran anak terhadap pentingnya menghormati ibu. Karena tampilan visual yang tampak nyata dan dapat menarik perhatian anak, remaja ataupun anak muda. Tak hanya itu, media renungan yang berupa film animasi juga dapat menjadi wujud apresiasi kepada para ibu yang telah berjuang sekuat tenaga untuk merawat anak anaknya.

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti ingin membuat film animasi 3d yang berjudul “IBU” yang dibuat menggunakan software blender yang mana film ini memiliki pesan tersirat yang dapat diambil oleh anak dan menjadi media renungan bagi anak agar dapat meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati ibu.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat dirumuskan oleh penulis adalah bagaimana proses pembuatan film animasi “IBU” yang menarik untuk anak dan dapat menjadi media renugan bagi anak?

Maksud dan Tujuan

Kajian ini bermaksud menyampaikan proses pembuatan film animasi 3d berjudul “IBU” yang menarik untuk anak dan dapat menjadi media renugan bagi anak?

(2)

Penelitian ini bertujuan :

1. Merancang Film Animasi 3d berjudul “IBU”

2. Sebagai salah satu syarat Ujian Akhir Semester mata kuliah Animasi 3d pada program studi Pendidikan Multimedia di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru.

3. Menjadi referensi dari penelitian berikutnya terkait perancangan animasi 3d.

Metode

Metode yang digunakan dalam Perancangan Film Pendek Berbasis Animasi 3D “IBU” adalah metode kuantitatif. Dimana instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Selain itu, metode pengembangan yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari 3 tahap, yaitu :

1. Tahap Pra Produksi : Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menentukan ide dan konsep, membuat storyline, storyboard, dan desain karakter.

2. Tahap Produksi : Tahap ini terdiri dari modelling character dan asset, pemberian material, rigging, animation, lighting, dan camera.

3. Tahap Pra Produksi : Tahap ini dilakukan rendering, editing dan finishing film. Selain itu juga dilakukan pengujian film animasi dengan menyebarkan kuisioner.

Hasil dan Pembahasan Perancangan Video Animasi Modelling Character

3D Modelling adalah proses untuk menciptakan objek 3D yang ingin dituangkan dalam bentuk visual nyata, baik secara bentuk, tekstur, dan ukuran objeknya. Pengertian lainnya adalah sebuah teknik dalam komputer grafis untuk memproduksi representasi digital dari suatu objek dalam tiga dimensi (baik benda mati maupun hidup). [ CITATION Awi18 \l 1033 ]

Teknik modelling yang digunakan pada pembuatan film ini adalah Teknik Primitive modelling

merupakan salah satu teknik dasar teknik pemodelan 3D. Modeling dibuat dari object primitive yang sudah ada seperti kubus, bola, silinder, dan lain sebagainya[ CITATION Nur16 \l 1033 ]

Rigging dan Skinning

Rigging adalah proses untuk membuat sebuah pengontrol kerangka untuk karakter yang dimaksud untuk animasi. Tergantung pada materi, setiap tulang bermacam-macam dan begitu juga diatur kesesuaiannya [ CITATION Far11 \l 1033 ].

Skinning merupakan proses memberikan kulit ke kerangka sehingga model 3D dapat dimanipulasi dan dikontrol saat rigging berlangsung[ CITATION Far11 \l 1033 ].

(3)

3d Layout

Animating

Animating merupakan proses pengambilan objek 3D untuk digerakkan. Ada beberapa metode penganimasian. Ada animasi keyframe, dimana animator memanipulasi objek secara frame by frame.

Metode lain untuk animasi termasuk menempatkan objek pada garis (splin) dan mengaturnya untuk mengikuti jalan kurva, atau mengimpor objek yang telah diberi tulang, kemudian menggerakkannya [ CITATION Far11 \l 1033 ].

Rendering Editing

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu melalui laporan tugas akhir ini nantinya dapat membantu orang lain yang akan membuat dan meneliti tentang perancangan shot dalam pembuatan film animasi 3D lainnya dan

Film animasi 3D "Hitam Kucingmu Putih Kucingku" dikembangkan dengan tujuan menyampaikan pesan perdamaian kepada anak-anak usia pendidikan dasar. Sebagai

Film animasi 3D "Hitam Kucingmu Putih Kucingku" dikembangkan dengan tujuan menyampaikan pesan perdamaian kepada anak-anak usia pendidikan dasar. Sebagai aplikasi

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk membuat perancangan film animasi pendek dengan teknik 3D yang bertemakan tentang cerita rakyat dan menggunakan visual yang menarik

Dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk membuat film pendek dengan judul “Pembuatan Film Pendek Animasi 2D NACUBON” yang diharapkan mampu memberikan gambaran dan

Dari latar belakang tersebut, rumusan masalah dari perancangan ini adalah bagaimana membuat film animasi pendek yang menghibur dan menarik, juga dapat dimengerti

Proses kerja pembuatan rekomendasi film pendek animasi 3D Sendratari Mahakarya Borobudur berupa 1 cerita: alur cerita tidak mengalami perubahan, tetapi adanya penambahan dramatisasi

LAPORAN KARYA TUGAS AKHIR FILM PENDEK ANIMASI HYBRID 3D & 2D “THE BUTTERFLY EFFECT” Story Development, Script Writer, 3D Modeller, 3D Asset Modeller, 3D Environment Modeller, 3D