NO. 448
l
KAMIS 16 JULI 2015
l
TAHUN KE-1
1
Perkotaan
Pilih Gubernur
dariPada
PimPin
K
P
K
LOWONGAN PEKERJAAN
MOTOR DIJUAL
Aspirasi Warga
2
Disiarkan oleh:
PT Media Antarkota Jaya sejak 15 April 1970 di Jakarta
Izin Usaha:
SIUPP No. 0088/SK/Menpen/SIUPP A/7 1986, 13 Maret 1986
Pos Kota Online: www.poskotanews.com Penasihat ahli: H.Sofyan Lubis Pemimpin Umum: Gunawan Eko Prabowo
Wakil Pemimpin Umum: H. Joko Lestari Pemimpin Redaksi: H. Toto Irianto Wakil Pemimpin Redaksi: Hj. Irdawati Wakil Pemimpin Redaksi Online: Binsar Aritonang Pemimpin Perusahaan: Hj. Nurmali Nurman, MBA
GM Pabrik Kertas: Risyur St Bongsu Kepala Bagian Iklan: Ali Usodo Kepala Bagian Pemasaran: Monang Sitorus Wakil Kepala Bagian Iklan: Nenny Indriasari
Telepon Pengaduan Redaksi :
021-63851729
Telepon Pengaduan Iklan:
021-6345824
Pemasaran:
021-6347602
Staf Redaksi:
H. Kamsul Hasan, H. Herman Budhi Wicaksono, Agus Suza-na, Warto Nur Alam, Maryoto, H.Chaerul Djamal, Percoyok, Bambang Suharnomo, Abdul Haris Irawan, H. Dwiyantoro, H. Saban Jr, Suryono Hadiyanto, Agus Santosa, Triharyanto, Ach-mad Sungkawa, H. Edisaputra Hasibuan (non aktif), Tri Hary-anti, H. Rinaldi Rais, Anton Pulung, Bambang Prihandoko, Budi Setiawan, Rachmi Kurnia Siregar, Joko Sudadi, John Bardi, Sutarta, H. Chotim Wibowo, Faisal, Iwan Sukmawan, Sherly Silaen, H. Agus Johara, M. Kurniawati, Ballian R. Siregar, Win-oto, Sutiyo, Rizal Siregar, Yahya Abdul Hakim, Ilham S.Tanjung, Deni Zainudin, Suwandi, Sumiyati, Yopi Melianton Doroh, Ali Nurdin Harahap, Anggara S. Rengganis, Guruh Nara Persada, Maulina E. Nasution, Yulian Saputra, Muchamad Ifand, Embun Khairunnisa, Angga Pahlevi, Junius Simamora.
Kartunis/Karikaturis:
Koeswondo DS, Budi Prihono, A. Rahman, Yudhi Himawan, Adjis Gurauf, Aris Setiadi, Agung SW, Cahyono
Fotografer:
Timyadi, Rihadin, Fernando Toga, Yogi Ayodya.
Design Grafis:
Subhan Subiyakto, Hiryanto, Kursin, As’ari, Sukatmo, Firmansyah, Eryanto, Doharman T, Abdul Kohar, Widi Pramu-dio, Ikbal Muqorobin, Yendhi Yusriadi.
Koresponden:
Nourkinan (Karawang), H. Rahmat Haryono (Banten), Taryani (Indramayu), Sudarman (Cirebon), M.Hasbi Yahya (Palembang), Suatmadji (Semarang), Dono Darsono (Band-ung), Nurkomar Hadi (Surabaya), Dadan Sukmana (Pur-wakarta), Koesmayanti (Lampung), Kristo Samosir (Medan), Eman Sulaeman (Sukabumi).
Alamat Redaksi:
Jalan Gajah Mada No.98 - 100 Jakarta Barat - 11140. Telepon: 021-6341940 (Hunting), 021-6300168, 021-6349770, Fac-simile: 021-6340252. Telepon Iklan: 021-6346417. Pencetak: PT Metro Pos. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Isi SMS kiriman warga di luar tanggung jawab penerbit. Pemuatan foto kegiatan warga tidak dipungut biaya.
Redaktur Pelaksana: H. Syahdu Utoro Sekretaris Redaksi : H. Endang Mihardi
Redaktur Senior: H.Gunarso Ts,
M. Djoko Yuwono.
Redaktur: H.Sugeng Indarto, H.Raffles Lesmana,
H.M.Dirham Sabirin, Dhika Kamesywara, H.Aden Kasadeni, Yuli Purwaningsih, Hari Bukhari, Untung Sumarwan,
Sutiyono, Dimas Supriyanto, H. Syamsir Bastian.
GenanGan di Jalan
bandenGan
Beberapa warung dan lapak tambal ban yang berdiri di atas saluran di Jalan Bandengan, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, ditertib-kan. Saluran langsung dikuras karena penuh endapan lumpur dan menimbulkan genangan saat hujan.
Penertiban lapak pedagang dan pengurasan saluran ini sebagai tindak lanjut atas keluhan warga ke Gubernur dan juga keluhan warga ke Pos Kota melalui SMS Aspirasi Warga Jakarta.
Isi pesannya “Kepada Bapak Camat Tambora dan Lurah Pekojan, kawasan Jl Bandengan kalau hujan timbul genangan karena saluran penuh sampah dan endapan lumpur. Selain itu juga banyak lapak pedagang yang berdiri di atasnya. Mohon untuk ditertibkan dan dikuras. Terima kasih. (08129380xxx).
Lurah Pekojan, Tri Prasetyo Utomo mengatakan pihaknya telah menindaklan-juti keluhan warga tersebut dengan membongkar warung dan lapak tambal ban. Saluran langsung dibersihkan dan dikuras, sampah dan endapan lumpur diang-kut.
“Selama ini sampah warung dibuang ke dalam saluran, akibatnya saluran mampet dan penuh sampah sehingga saat hujan timbul genangan,” jelasnya. Setelah dikuras dan dibersihkan diharapkan saluran air dapat berfungsi optimal dan tidak timbul genangan. Guna menjaga agar tidak ada lagi pedagang yang berdagang di atasnya, diharapkan pihak pengurus RT dan RW ikut menga-wasinya. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak RT da RW agar mengawasinya dengan melarang kalau ada pedagang,” tegasnya. nsutiyono
Pemerintahan
3
l Peliput:ChotimPilih Gubernur
dariPada
PimPin K
P
K
Basuki Tjahaja Purnama
M
eski getol memberantas korupsi,
Gubernur Ahok tetap memilih menjadi
gubernur ketimbang mengikuti seleksi
calon pimpinan komisi Pemberantasan korupsi
(kPk). Alasannya, untuk pemberantasan korupsi
kekuasaan gubernur jauh lebih besar ketimbang
menjadi pemimpin kPk.
“Kalau jadi gubernur, saya bisa langsung pecatin orang-orang yang korupsi dan saya jadi model. Tapi kalau KPK kan kolektif putusannya bukan sendiri, ketuanya hanya jadi juru bicara,” tegas Ahok di Balai Kota, Rabu (15/7). “Jadi, saya mending jadi gubernur atau presiden untuk memberantas korupsi.”
Mantan anggota DPR RI itu, selama ini dikenal sebagai pimpinan daerah yang antikorupsi. Salah satu langkahnya mencegah korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dengan membeberkan
upaya oknum pegawai negeri sipil (PNS) DKI dan oknum anggota DPRD yang akan menyelipkan anggaran siluman di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Ahok juga memiliki solusi untuk mengurangi potensi terjadinya tindakan korupsi di Indonesia, yakni dengan penarikan tunai dengan nilai seminimal mungkin.
TRANsAksi NON TUNAi
Ia juga memberlakukan transaksi non-tunai untuk pembayaran retribusi rusun, retribusi pedagang Kaki-5, pembayaran tarif parkir meter, tarif Transjakarta, hingga pembelian sembako murah di operasi pasar.
Menurut Ahok, penggunaan transaksi non-tunai itu bisa meminimalkan upaya pencurian anggaran oleh oknum tertentu. nsutiyono
Pelayanan
4
l Peliput: Rachmi
Penyepuhan emas diserbu Kaum ibu
Menjelang Idul Fitri, tempat penyepuhan emas diserbu ibu-ibu rumah tangga. Salah satu-nya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
BAGI kaum hawa, penampilan di saat Hari Raya Idul Fitri kurang afdol jika tidak mengenakan seperangkat perhiasan. Agar tetap bergaya, tempat penyepuhan emas menjadi solusi jitu bagi yang berkantong cekak untuk bisa tampil mentereng. Tak heran bila tempat penyepuhan emas diserbu kaum ibu.
“Tak ada rotan akar pun jadi. Ga punya duit untuk beli emas asli, ya nyepuh yang ada juga nggak apa-apa,,,he,,he,,,” kata Sulastri, 39, warga Kebayoran Lama saat menyambangi satu toko penyepuhan perhiasan di Pasar Kebayoran Lama, Rabu (15/7). Ibu empat anak ini menuturkan, kondisi ekonomi keluarganya sangat tidak memungkinkan dirinya untuk memiliki emas perhiasan yang sangat diidam-idamkan kalangan perem-puan. Suaminya merupakan karyawan swasta dengan penghasilan pas-pasan.
Untuk bulanannya saja, Sulastri harus pintar-pintar gali lubang tu-tup lubang dengan menghutang ke tetangga,warung terdekat dan sau-dara. Adapun dari keempat anaknya tinggal tiga yang masih bersekolah sehingga membutuhkan biaya besar. Di pasaran, harga emas kini berkisar Rp460.000/gram untuk emas 24 karat dan Rp400.000/gram untuk emas 22 karat yang belum termasuk ongkos bikin.
Kondisi tersebut semakin sulit dijangkau bagi Sulastri. Tahun ini ia sekeluarga tidak jadi mudik ke Sura-baya, Jawa Timur karena sedang fokus mengurus sekolah dua anaknya yang masuk SMA dan SD.
“Tahun ini saya sekeluarga hanya bisa berlebaran di Jakarta,” ungkap-nya getir.
Untuk berlebaran ke sanak kerabat dan tetangga, perempuan jebolan SMK di Surabaya ini tampil
saya ingin
Tampil kinclong
pede dengan satu set perhiasan yang sudah disepuh. Ia pun cukup menge-luarkan biaya sekitar Rp90.000 untuk ‘menyulap’ kalung, gelang, cincin dan giwang menjadi kinclong.
Beruntung kulit tubuh Sulastri tidak sensitif terhadap bahan-bahan kimia yang menempel ‘emas per-hiasannya’. Sehingga ia dapat enjoy berlebaran dan bergaya bak Kris-dayanti. “Sebagai wanita saya ingin tampil kinclong,” ucapnya.
SEJAK H-7 LEBARAN
Rianingsih, pedagang toko perak dan menerima sepuh emas di Pasar Kebayoran Lama menuturkan, sejak H-7 Lebaran tokonya sudah mulai mendapat orderan dari ibu-ibu rumah tangga untuk melapis perhiasan. “Ongkos sepuh per potong baik emas maupun perak berkisar
Rp10.000. Bisa ditunggu kok karena prosesnya sebentar cuma sekitar 30 menit,” ujar perempuan asli Padang, Sumatera Barat yang meneruskan usaha orangtuanya sejak tahun 2009. Ia menjamin dengan perawatan ter-tentu seperti tidak terkena parfum dan air, hasil sepuhannya dapat bertahan hingga enam bulan. Namun sangat tergantung dari kadar keringat pe-makai.
Mendekati H-2 pesanan lapis emas di tokonya kian membludak. Berkisar 30an pelanggan. “Alhamdulillah rezeki Lebaran,” pungkasnya. nsutiyono
Pelayanan
5
l Peliput: John
rS mitra Kemayoran
akan diubah rSud
Pemilik bangunan
sudah
diperingat-kan tapi tetap saja
nekad
Rumah Sakit Mitra Kemayoran di ka-wasan Kemayoran, Jakarta Pusat akan diubah menjadi rumah sakit umum daerah (RSUD). Setelah pengelolaan rumah sakit tersebut diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta.
Rencana penyerahan pengelolaan rumah sakit tersebut diungkapkan Gubernur Ahok usai rapat pemanfaatan lahan yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (15/7). Menurut Ahok, rumah sakit di Kemay-oran ini nantinya akan menjadi bagian dari kompleks rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang dibangun Pemrov DKI Jakarta. Rusunawa ini dibangun di atas lahan yang dihibahkan Sekretariat Negara kepada DKI. “Konsep kami akan ada rusun, ada rumah sakit. Rusun yang kecil pun ada rumah sakit, ada rumah sakit tipe D yang 30 ranjang,” ucapnya.
Pada lahan yang dihibahkan Setneg ke-pada DKI tersebut juga terdapat lapangan golf. Nantinya, lapangan golf ini akan di-ubah menjadi fasilitas olahraga bagi warga yang menetap di rusunawa.
Selain itu, masih ada lahan seluas 6,95 hektar pada Blok C2-C3 Kemayoran, serta seluas 7,89 hektar pada Blok D10 yang dihibahkan. Lahan pada Blok D10 akan digunakan untuk membangun enam tower rusunawa yang terdiri dari 7000-an unit.
Tower ini nantinya akan lebih dulu diguna-kan untuk wisma atlet Asian Games 2018. Kemudian setelah Asian Games selesai, tower tersebut akan dialihkan fungsinya sebagai rusunawa warga.
Sementara itu, Blok C2 dan C3 akan dibangun tujuh tower dengan 7.500 an unit rusunawa. “Kita juga sudah MoU dengan Pertamina untuk gunakan pipa gas, jadi lebih hemat 40 hingga 50 persen,”katanya.
Trnsportasi
6
lPeliput: Guruh
Mendekati Lebaran, situasi ibukota mulai lengang. Beberapa ruas jalan yang biasanya dipadati kendaraan kini tampak sepi. Mobilitas warga yang cukup tinggi berangsur menurun Hal ini terpantau dari beberapa ruas jalan protokol pada Rabu (15/7). Kemacetan yang menjadi peman-dangan rutin tidak lagi terjadi. Ruas Jalan Warung Buncit, Jalan Mampang hingga Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan tidak tampak antrean kend-araan seperti biasanya.
Potret serupa juga terjadi di ruas Jalan TB Simatupang, Jalan Cilandak KKO hingga Jalan Ampera Raya, Jalan Jenderal Sudirman, MH Tham-rin, Jalan Medan Merdeka dan Jalan Gatot Subroto.
PUSAT PERBELANJAAN Bukan hanya ruas jalan, pusat perbelanjaan yang biasanya semrawut dipadati warga dan pedagang Kaki-5 juga sudah mulai sepi. Misalnya saja di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ruas Jalan Fachrudin tepatnya di depan Pasar Blok A Tanah Abang, tampak sepi dari pedagang, warga maupun kendaraan yang melintas. “Andai saja Jakarta setiap harinya seperti ini pasti menyenangkan. Tidak macet dan semrawut,” ujar Ery, pen-gendara. “Jalanan Lengang, Jakarta nyaman.”
Sesuai dengan perhitungan Di-nas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, jumlah pe-mudik dari ibukota pada hari raya Idul Fitri 2015 mencapai 6.532.403 orang. Jumlah pemudik tahun ini diper-kirakan meningkat dari jumlah yang ada tahun lalu cuma 5.750.854 orang. Dari jumlah tersebut, jika saat ini warga ibukota sekitar 10,8 juta berarti hampir 50 persen telah mening-galkan Jakarta untuk berlebaran di kampung halaman.. n Sutiyono/irda
Lingkungan
7
lPeliput: Chotim
Guna menciptakan wilayah
ber-sih, sehat dan aman, Muspika
Kecamatan Cipayung, Jakarta
Timur, membentuk Tim Piket
Lebaran.
Camat Cipayung, Iin
Mut-mainah mengatakan, petugas
yang berjaga, nantinya akan
memantau wilayah agar tidak
terjadi tindak kriminalitas,
tumpukan sampah, dan tetap
menciptakan kenyamanan.
Piket juga melibatkan unsur
dari Polsek dan Koramil. Mulai
pelaksaan Idul Fitri, hingga H+5
pihaknya menyiagakan petugas.
“Setiap hari petugas melakukan
pengawasan di seluruh wilayah
Cipayung,” katanya, Rabu
(15/7).
Menurut Camat,
pengop-erasian piket untuk mengisi
cuti bersama dalam pekan ini.
Agar wilayah tetap baik, indah
dan nyaman, pihaknya setiap
hari menyiagakan tujuh orang
kepala seksi yang berjaga.
“Mereka akan berkordinasi
den-gan Polsek dan Koramil.”
SIAPKAN AMBULAN
Pihaknya juga menyiagakan
satu unit mobil ambulan dari
Puskesmas Kecamatan.
Tujuan-Jaga Wilayah Tetap
Aman dan Nyaman
muspika Cipayung
bentuk Tim Piket lebaran
Muspika Kecamatan Cipayung yang akan membentuk Tim Piket Lebaran.
nya, untuk mengambil tindakan
awal khususnya yang
me-nyangkut kesehatan warga. “Di
wilayah kami juga terdapat TMII
yang pasca lebaran pastinya
diserbu pengunjung. Jadi, kami
menyediakan ambulan untuk
berjaga-jaga,” ungkap Iin.
Sebelum pelaksanaan Hari
Raya Idul Fitri, pihaknya akan
melakukan razia besar-besaran.
Target utama, mencomot PMKS
yang berkeliaran pada malam
takbiran. “Mudah-mudahan
hasilnya maksimal dan kawasan
Cipayung bisa dikatakan bebas
dari PMKS,” harap Iin.
Iklan Baris
8
Pasar Tanah abang
l Peliput: Deny
masih ramai Pengunjung
M
ESKI separuh warga
Jakarta telah mudik
ke kampung halaman,
tetapi pada H-2 Lebaran,
kawasan Pasar Tanah Abang,
Jakarta Pusat masih menggeliat.
Warga berbodnong-bondong
berbelanja pakaian baru.
“Saya sengaja belanja pakaian dekat-dekat Lebaran biar sepi, eh ternyata masih ramai pengunjung juga,” ucap Wanti, 34, pengunjung Pasar Tanah Abang, Rabu (14/7). “Biasanya sih kalau dekat-dekat Lebaran, banyak obralan.”
Hal serupa juga diutarakan Ny.Witrin. Ia mengaku sengaja membeli pakaian baru untuk anak di Pasar Tanah Abang, karena harganya terjangkau dan
kualitasnya oke. “Lagian kalau sekarang meski pengunjungnya masih banyak, tapi tidak berdesak-desakan,” tuturnya.
Pantauan Pos Kota, kawasan Pasar Tanah Abang, masih ramai diburu warga untuk membeli pakain baru. Tak hanya pedagang yang di mal, namun juga pedagang yang ada di emperan masih membuka lapaknya dan saling banting harga.
Tradisi
9
l Peliput: Joko Sudadi
jelang Tradisi Ziarah Lebaran
lima Kuburan
dibersihkan
M
ENJELANG tradisi
ziarah Lebaran,
Dinas Pertamanan
dan Pemakaman DKI Jakarta
membersihkan lima lokasi
Taman Pemakaman Umum
(TPU). Kelima kuburan yang
dibersihkan dari sampah
dan gubuk liar itu TPU Karet
Bivak, Semper, Tegalalur,
Tanah Kusir, dan Pondok
Kelapa.
Ratusan petugas dipimpin Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Dyah Kurniati dipecah menjadi lima tim secara serentak membersihkan area kuburan di lima wilayah kota. “Demi melayani warga yang akan ramai-ramai berziarah ke makam leluhur pada hari Lebaran, maka kami bersih-bersih, agar area TPU terlihat lebih rapi dan nyaman,” ujar Ratna di TPU Karet Bivak, Tanahabang, Rabu (15/7).
Kegiatan bersih-bersih makam ini melibatkan 134 personel yang terdiri
24 orang petugas dinas, 40 petugas Satpol PP, 20 petugas suku dinas serta 50 Pekerja Harian Lepas (PHL). Selain menurunkan personel, dalam aksi bersih-bersih makam ini juga mengerahkan tiga gerobak motor dan empat unit truk sampah.
S e l a i n m e nya p u s a m p a h d a n memangkas tanaman, petugas juga membongkar sejumlah gubuk liar, termasuk warung nasi. “Gubuk-gubuk liar dan kandang ayam juga kita bongkar. Termasuk kambing peliharaan warga yang berkeliaran di dalam areal
makam, akan kita tertibkan,” tegas Ratna.
Kerja bakti membersihkan areal makam pada hari ini dilakukan di lima TPU yang tersebar di lima wilayah. ”Sementara ini kami baru membersihkan lima TPU. Ke depan, kami menargetkan melakukan kegiatan serupa di seluruh TPU yang tersebar di 78 lokasi. Nanti di area TPU harus steril dari gubuk maupun warung PKL yang menjadi sumber kekumuhan. Kami juga mau menanam sejumlah pohon lagi untuk penghijauan di semua TPU,” tandasnya.nsutiyono
Transportasi
10
lPeliput: Guruh
Transjakarta
Tetap beroperasi
hari raya idul Fitri
Namun berbeda dengan hari biasanya, di hari besar ini moda angkutan umum tersebut akan dioperasikan mulai pukul 09:00 setelah personel armada Transjakarta salat Ied. “Untuk pertama kalinya kami akan beroperasi pada Idul Fitri. Pelayanan tetap kami buka untuk mengantisipasi adanya warga yang tidak mudik dan ingin bersilaturahmi ke sanak-saudara di hari raya ini,” kata Antonius NS Kosasih, Direktur Utama PT Transjakarta, Rabu (15/7).
Ia menjelaskan, selama libur Lebaran dan cuti bersama, seluruh jajaran direksi dan personel PT Transjakarta akan menerapkan sistem piket. Sistem piket ini diberlakukan mengingat
tempat rekreasi di Jakarta pada umumnya akan menjadi tujuan utama penumpang selama masa liburan.
Personel Transjakar ta yang bertugas saat libur cuti bersama d a n L e b a r a n , k a t a Ko s a s i h , akan diberikan intensif khusus. Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada personel yang masih tetap bekerja dan merelakan waktunya tidak berkumpul bersama keluarga.
“Untuk seluruh personil Transjakarta yang bertugas di masa liburan ini kami akan berikan insentif agar mereka tetap tersenyum melayani penumpang,” tandasnya.
nsutiyono