Modul Pelatihan Dokter Kecil dan
Modul Pelatihan Dokter Kecil dan Pembinaan UKSPembinaan UKS
I.
I. DoDoktkter er kekecicill a.
a. PenPengergertiatian don doktekter kecr kecilil
Dokter kecil adalah siswa yang dipilih guru, guna ikut melaksanakan Dokter kecil adalah siswa yang dipilih guru, guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman, murid pada khususnya dan sekolah
teman, murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.pada umumnya.
b.
b. Tujuan Tujuan pelatpelatihan ihan dokter dokter kecilkecil
11.. SSiisswwa a ddaappaat t mmeennoolloonng g ddiirriinnyya a sseennddiirri i ddaan n oorraanng g llaaiin n uunntutukk hidup sehat
hidup sehat 2.
2. SiSiswswa daa dapapat met membmbinina tea temaman-n-tetemamannnnya dya dan ban bererpeperaran sen sebabagagaii pr
promomototor or dadan n momotitivavatotor r dadalalam m memenjnjalalanankakan n ususahaha a kekesesehahatatann terhadap diri masing – masing.
terhadap diri masing – masing. 3
3.. SSiisswwa a ddaappaat t mmeemmbbaanntu gutu gurruu, , kkeleluuaarrgga a ddaan n mmaassyyaararakakat t ddii sekolah dan di luar
sekolah dan di luar sekolah dalam mewujudkan pola hidup sehat.sekolah dalam mewujudkan pola hidup sehat.
c.
c. TugaTugas dan kes dan kewajwajibaiban doktn dokter kecer kecilil
11.. SSeellaallu bu beerrssiikkaap dp daan bn beerrppeerriillaaku ku sseehhaatt 2
2.. MMeennggaajjaak k sseerrtta a ddaan n mmeennddoorroonng g ssiisswwa a yyaanng g llaaiinnnnyya a uunntutukk bersama – sama menjalankan program
bersama – sama menjalankan program kesehatankesehatan 3.
3. MeMengngususahahakakan tean tercrcapapaiainynya kesa kesehehatatan lan liningkgkunungagan yan yang bng baiaik dik di sekolah dan di rumah
sekolah dan di rumah 4
4.. MMemembabanntu gtu guuru dru daan pen petutuggas kas kesesehehaatatan pan padda waa waktktu meu merrekekaa menjalankan pelayanan kesehatan di
menjalankan pelayanan kesehatan di sekolah.sekolah. 5.
5. BeBerprpereran aan aktktif dif dalalam kam kamampapanynye kee kesesehahatatan yan yang dng diaiadadakakan din di sekolah, seperti:
sekolah, seperti:
•
•
• Pekan penimbangan dan pengukuran Pekan penimbangan dan pengukuran tinggitinggi •
• Pekan giziPekan gizi •
• Pekan kesehatan gigiPekan kesehatan gigi •
• Pekan kesehatan mata, dllPekan kesehatan mata, dll
d.
d. KegKegiatiatan dan doktokter ker keciecill
11.. MMeennggggeerraakkkkaan n ddaan n mmeemmbbiimmbbiinng g tteemmaan n aaggaar r ssaalliinngg melaksanakan:
melaksanakan:
•
• Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadiPengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi •
• Pengukuran tinggi badan dan berat badanPengukuran tinggi badan dan berat badan •
• Penyuluhan kesehatanPenyuluhan kesehatan
2
2.. MMeemmbbaannttu u ppeettuuggaas s kkeesseehhaattaan n mmeellaakkssaannaakkaan n ppeellaayyaannaann kesehatn di sekolah, antara lain;
kesehatn di sekolah, antara lain;
•
• Distribusi obat cacing, vitamin, dan lain-lainDistribusi obat cacing, vitamin, dan lain-lain •
• Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) •
• Pertolongan pertama pada penyakitPertolongan pertama pada penyakit
3
3.. PPenengegenanalalan dn dinini di daan tn taandndaa- t- taandnda pa penenyyakakitit 4
4.. PPeennggaammaattaan n kkeebbeerrssiihhaan n rruuaanng g UUKKSS, , wwaarruunng g sseekkoollaah h ddaann lingkungan sekolah
lingkungan sekolah 5.
5. PePengngamamatatan kan kebeberersisihahan di sn di sekekololah sah sepepererti hti halalamaman san sekekololahah,, ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC, ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC, kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan, termasuk kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan, termasuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) IIII.. UUKKSS
a.
a. PePengngerertitian an UKUKSS Usa
Usaha ha keskesehaehatan tan seksekolaolah h adadalaalah h kegkegiatiatan-an-kegkegiaiatan tan dadalam lam bidbidangang kesehatan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah dengan sasaran siswa kesehatan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah dengan sasaran siswa sekolah dan lingkungan hidupnya.
sekolah dan lingkungan hidupnya. b.
Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS yang dikenal Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS yang dikenal dengan istilah Trias UKS, yang
dengan istilah Trias UKS, yang meliputi:meliputi:
-- Pendidikan kesehatanPendidikan kesehatan
-- Pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan
-- Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehatPembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
III
III.. KesKesehaehatan tan DirDiri di dan an LinLingkungkungan gan SekSekolaolahh Kebersihan Dan Kesehatan Diri
Kebersihan Dan Kesehatan Diri a
a.. MMaannddii
Tubuh kita setiap hari mengeluarkan keringat dan setiap hari kita Tubuh kita setiap hari mengeluarkan keringat dan setiap hari kita selalu dikotori oleh debu yang beterbangan di sekitar kita, sehingga selalu dikotori oleh debu yang beterbangan di sekitar kita, sehingga bila tidak dibersihkan badan kita akan penuh dengan daki dan bau yang bila tidak dibersihkan badan kita akan penuh dengan daki dan bau yang tidak sedap. Mandi adalah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bersih tidak sedap. Mandi adalah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bersih dan segar.
dan segar.
Mandi sebaiknya 2 kali sehari yaitu setelah bangun tidur (pada pagi Mandi sebaiknya 2 kali sehari yaitu setelah bangun tidur (pada pagi har
hari) i) dadan n sorsore e harhari i setsetelaelah h melmelakuakukan kan kegkegiatiatan an – – kegkegiatiatan an selselamaama se
sehaharirianan. . AgAgar ar tutububuh h tetetatap p bebersrsihih, , sesebabaikiknynya a sesewawaktktu u mamandndii menggunakan air yang bersih, memakai sabun dan menggunakan handuk menggunakan air yang bersih, memakai sabun dan menggunakan handuk yang kering dan bersih untuk
yang kering dan bersih untuk mengeringkan tubuh kita setelah mandi.mengeringkan tubuh kita setelah mandi. b.
b. PPakakaiaianan
Pakaian berfungsi melindungi kita dari sengatan matahari dan
Pakaian berfungsi melindungi kita dari sengatan matahari dan dinginnyadinginnya cuaca serta
cuaca serta menjaga pmenjaga penampilan kita enampilan kita di masydi masyarakat. arakat. Berpakaian yBerpakaian yangang la
layayak k dadan n seserarasi si arartitinynya a mememamakakai i papakakaiaian n yayang ng bebersrsih ih dadan n sesesusuaiai dengan peranan kita di masyarakat (pelajar, mahasiswa, dan lain – lain) dengan peranan kita di masyarakat (pelajar, mahasiswa, dan lain – lain) seba
sebab b disadisampinmping g melinmelindungdungi i pakapakaian ian juga juga menumenumbuhmbuhkan kan keperkepercayacayaanan diri dan memupuk kepribadian.
Setiap hari kita wajib berganti pakaian yang bersih, sebab bila tidak penampilan kita akan berbau yang tidak sedap dan kita akan dijauhi oleh kawan – kawan.
Pakaian yang sehat adalah pakaian yang bersih, sesuai dengan postur atau bentuk tubuh artinya tidak terlalu ketat maupun tidak terlalu longgar, sopan yang berarti enak di pandang dan sesuai dengan kebudayaan kita, selalu dicuci setelah habis di pakai dan disetrika. Cara menjaga kebersihan pakaian:
• Pakailah pakaian yang bersih dan rapi
• Pakailah pakaian yang sesuai dengan musim dan suhu • Gantilah baju basah sesegera mungkin
• Hindari memakai pakaian dan sepatu yang sempit
• Gantilah baju paling sedikit dua hari sekali kecuali bila sangat
kotor
• Baju dicuci setelah dipakai dan setrika
c. Badan
Badan atau tuuh manusia adalah suatu kesatuan keseluruhan bentuk diri kita yang perlu kita jaga kebersihan dan kesehatannya. Menjaga kebersihan dan kesehatan badan adalah suatu kewajiban yang tidak bisa ditunda – tunda. Sebab kelangsungan hidup kita ditentukan oleh aktivitas tubuh kita.
Kesehatan mata
• Jangan membaca di tempat yang kurang terang ataupun terlalu
terang
• Jangan membaca sambil tiduran atau berjalan • Membaca dengan jarak sekitar 30cm
• Jangan menatap langsung sinar yang sangat terang seperti matahari • Sering memberi istirahat pada mata
• Jangan menggosok-gosok mata secara berlebihan
• Mengambil kotoran pada mata harus dengan hati-hati dan dengan
tangan yang bersih
• Memeriksakan mata segera ke dokter bila terjadi gangguan mata • Pakailah kacamata yang sesuai dengan nasehat dokter
• Makanlah suplemen vitamin A dan makanan yang mengandung vitamin
A seperi wortel, tomat dan lain-lain
Kesehatan telinga
• Jangan memasukkan suatu benda ke dalam telinga atau
mengorek telinga, mintalah pertolongan orang dewasa
• Jangan meninju telinga orang lainatau teriak keras-keras di
depat telinga
• Segera berobat ke dokter bila ada gangguan telinga
Pernafasan
• Pernafasan melalui mulut hendaknya tertutup
• Menutup mulut dengan sapu tangan bila bersin atau batuk • Jangan memasukkan jari yang kotor atau benda lain ke dalam
lobang hidung
• Bawalah sapu tangan bersih setiap hari
Kebersihan kaki dan tangan
• Potonglah kuku paling sedikit seminggu sekali • Pakailah selalu alas kaki
d. Makan dan minum
Untuk menjaga kesehatan tubuh, makan dan minum adalah merupakan kebutuhan pokok kehidupan manusia. Untuk menjaga kesehatan badan kita memerlukan makanan yang seimbang, artinya mengandung:
• Karbohidrat antara lain : nasi, roti, sagu, jagung, dan lain – lain. • Protein antara lain : daging, telur, tahu, tempe, dan lain – lain.
• Vitamin dan mineral antara lain: sayur – sayuran dan buah – buahan • Air minum untuk memperlancar penyerapan makanan dalam tubuh kita.
e. Istirahat dan rekreasi
Setelah melakukan aktivitas sehari – hari tubuh kita memerlukan istirahat dan jiwa/rohani kita memerlukan penyegaran atau lebih
dikenal dengan rekreasi. Kehidupan manusia dangat dipengaruhi oleh keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani, oleh karena itu istirahat yang cukup dan rekreasi yang seimbang adalah cara agar kita tetap sehat.
Usia manusia sepertiganya dipergunakan untuk tidur, jadi dalam sehari kita wajib tidur selama 8 jam, maka gunakanlah sebaik – baiknya waktu tersebut untuk tidur dengan nyenyak. Agar sewaktu kita bangun tubuh sudah segar dan siap melakukan kegiatan kembali.
f. Rokok dan alkohol
Ada kebiasaan yang tidak baik bagi anak – anak pada saat ini yaitu menghisap rokok dan meminum alkohol. Kebiasaan ini apalagi jika dilakukan sejak usia dini akan menjadi racun bagi tubuh dan rohani dan merupakan malapetaka bagi kehidupan untuk masa yang akan datang.
Dari data dijumpai bahwa setiap tahun sebanyak 2 % muncul perokok baru, dan bila dilakukan sampai berlarut – larut (artinya sudah kecanduan) diduga akan berisiko tinggi terkena penyakit kanker, jantung, dan paru – paru. Sedangkan kebiasaan minum – minuman
beralkohol akan merusak jaringan hati dan melemahkan daya fikir yang positif.
Jadi, upayakanlah agar sekolah bebas asap rokok dan alkohol melalui kegiatan – kegiatan yang positif, antara lain kegiatan: pramuka dan dokter kecil.
Lingkungan Sekolah
Lingkungan yang sehat adalah jika sampah, air limbah dan tinja dibuang secara benar.
Letak bangunan sekolah
• Dekat dengan perumahan penduduk
• Agak jauh dari jalan besar yang ramai lalu-lintasnya, ini bisa
mengganggu kegiatan belajar
• Dekat dengan tanah lapang/taman • Jauh dari daerah :
- Pembuangan sampah - Pabrik
- Rel kereta api, terminal dan lain-lain
• Letak bangunan sekolah memanjang dari utara ke selatan
Halaman sekolah
• Halaman sekolah harus selalu kering dan rata/tidak becek • Halaman cukup luas untuk bermain
• Ditanami rumput yang selalu dipotong pendek dan sebagian
ditanami pohon rindang dan lebih baik bila dapat disediakan tempat untuk kolam ikan, berkebun dan lain-lain sebagai kegiatan siswa
b. Air bersih
Air berih adalah air yang jernih, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa atau tawar. Air tampak bening tanp warna.
• Pada bangunan sekolah harus tersedia air bersih lebh praktis
dari air ledeng atau sumur pompa (tangan/listrik) dan sebaiknya ada bak penampungan dengan ukuran lebih kurang 20.000 liter
• Harus jernih, tidak berbau dan tidak berasa • Tidak mengandung zat-zat berbahaya
• Tidak mengandung bibit penyakit
• Air bersih tersebut harus ckup untuk memenuhi kebutuhan
sekolah sehari-hari (cuci tangan, kakus/jamban, pengurasan, pembersihan lantai, dll)
• Untuk air minum harus dari air keran lalu direbus/dimasak
hingga mendidih terlebih dahulu
c. Sampah
• Tempat sampah yang tersedia harus memenuhi syarat kesehatan • Jumlah tempat sampah harus cukup banyak, paling sedikit tiap
ruangan satu buah dengn ukuran kecil/sedang dan di luar ruangan ukuran besar dengn jarak 20 meter antara tempat yang satu dengan yang lainnya
• Tempat sampah harus dikosonhkan tiap hari atau jika sudah penuh • Sampah dapat dibungkus untuk dibuang, ditimbun atau dibakar,
sampah dilarang dibuang ke kolam, sungai, selokan dan saluran air.
Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh sampah
• Pengotoran udara, seperti bau busuk dan asap
• Dapat menimbulkan kecelakaan (luka kena paku, pecahan
kaca)
• Dapat menyebabkan kebakaran
• Dapat menyumbat saluran ai, parit, atau got sehingga
• Dapat menjadi sarang lalat, tikus, nyamuk, lipas, atau kecoa
yang menyebarkan penyakit ( penyakit yang dapat disebabkan seperti; muntaber, mencret, disentri, tipus, penyakit kaki gajah)
Keuntungan membuang sampah yang benar
• Terhindar dari timbulnya penyakit • Dapat menghasilkan pupuk
• Keadaan bersih yang menimbulkan kebanggan dan kepuasaan
batin tersendiri
• Menciptakan keindahan
• Menimbulkan suasana nyaman
IV. Nutrisi yang sehat
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang makanan dan zat gizi (nutrient) serta zat lain yang dikandungnya. Gizi adalah segala asupan yang diperlukan agar tubuh menjadi sehat. Zat gizi terdiri dari 6 kategori yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
a. Fungsi makanan
Fungsi utama zat gizi, yaitu Tri Guna Makanan, antara :
• Sumber zat tenaga
Manusia perlu zat makana agar mempunyai tenaga untuk bekerja, bermain, belajar, berolahraga, misalnya padi-padian, umbi-umbian serta tepung-tepungan.
• Sumber zat pengatur
Manusia memerlukan makanan agar bagian tubuh kita dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, misalnya sayur dan buah
Manusia perlu makanan agar dapat tumbuh dengan baik. Misalnya kacang-kacangan, kedele, tempe, tahu, telur, daging, hati, udang, ikan, susu, ayam, makanan hewani dan hasil olahan.
b. Zat gizi dalam makanan
Makanan yang dikonsumsi harus mengandung makronutrien, yaitu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah banyak. Makronutrien merupakan zat gizi penghasil energi dan jumlahnya dalam makanan harus proporsional, yaitu karbohidrat 60-70%, protein 10-15% dan lemak 20-25% dari
total energi. Kita juga harus mengkonsumsi makronutrien, aitu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah sedikit, misalnya vitamin dan mineral.
Fungsi zat gizi :
• Karbohidrat : sumber tenaga
• Protein : zat pembangun dan zat tenaga
• Lemak : sumber tenaga dan pelarut vitamin A,D,E dan K • Vitamin : zat pengatur
• Mineral : sumber zat pengatur dan zat pembangun • Air : membantu dalam proses pencernaan makanan
c. Menyusun menu seimbang Makanan Gizi Seimbang
Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi (energi, lemak, protein, vitamin dan mineral) sesuai kebutuhan. Zat gizi yang kita makan harus haruslah seimbang agar semua fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik. Namun, tidak ada satu jenis bahan makananpun yang lengkap kandungan zat gizinya. Oleh karena itu, zat gizi yang kita makan
haruslah seimbang dan beraneka ragam agar semua fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik.
Makanan seimbang adalah pilihan makanan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan seseorang dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari pencernaan.
Yang mempengaruhi kebutuhan makanan untuk anak sekolah :
• Berat badan • Tinggi badan
• Umur
• Jenis kelamin • Jenis aktivitas
Memilih makanan yang baik juga penting, ciri makanan yang baik antara lain :
• Yang memenuhi triguna makanan
• Makanan yang bersih, bebas dari debu, lalat dan serangga
lainnya
• Makanan yang aman, tidk mengandung bahan berbahaya uang
dilarang untuk makan, seperti zat perwarna berbahaya dan zat pengawet
• Makanan yang halal, tidak bertentangan dengan agama yang
dianut
Sedangkan ciri makanan yang tidak layak konsumsi adalah :
• Makanan yang sudah bau basi
• Makanan yang sudah berubah rasanya
• Makanan berjamur
• Makanan mengeras atau mengering
• Makanan berulat/mengandung benda asing • Makanan kadarluarsa
• Makanan yang sudah berubah warna • Makanan kemasan yang rusak
Ketidakseimbangan antara asupan makanan dan penggunaan zat gizi yang terkandung untuk keperluan metabolisme tubuh akan mengganggu fungsi metabolisme tersebut. Kekurangan zat gizi akan menyebabkan status gizi kurang atau gizi buruk. Sebaliknya kelebihan zat gizi akan menyebabkan status gizi lebih yang ditandai dengan kegemukan atau obesitas. Kekurangan atau kelebihan zat gizi pada seorang dapat terjadi secara spesifik sesuai pla makan orang tersebut, yang dapat terjadi secara spesifik sesuai pola makan orang tersebut, yang dapat menimbulkan penyakit tertentu, tergantung zat gizi apa yang kurang/lebih dikonsumsi.
Kita mempunyai pesan dasar gizi seimbang yang berisi pesan-pesan utama yang perlu diketahui dan dilaksanakan untuk anak sekolah, yaitu:
• Makanlah aneka macam makanan
• Makanlah makanan yang memenuhi kecukupan energi • Gunakan garam beryodium
• Makanlah makanan sumber zat besi • Biasakan makan pagi
• Minumlah air bersih, aman, dan cukup
• Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan, jangan jajan
disembarangan tempat, pilih jajanan yang terlindung dari debu dan lalat, pilih makanan/minuman yang tidak berwarna mencolok
• Bacalah label pada makanan yang dikemas
Sebaiknya, kita makan 3 kali sehari yang terdiri dari 4 macam kelmpok bahan makanan. Dari tiap kelompok bahan makanan dan jenis yang di konsumsi, maka makin banyak jenisnya makin baik. Adapun empat kelompok bahan makanan tersebut adalah :
• Makanan pokok, sebagai sumber zat tenaga: beras, jagung,
ubi, singkong, mie, dan lain-lain
• Lauk pauk sebagai sumber zat pembangun: ikan, telur, ayam,
daging, tempe, kacang-kacangan, tahu, dan lain-lain
• Sayuran dan buah-buahan sebagai sumber zat pengatur:
bayam, kangkung, wortel, buncis, kacang panjang, sawi, daun singkong, daun katuk, epaya, pisang, jeruk, semangka, nanas, dan lain-lain
• Air
Satu hal yang biasanya dilupakan karena kesibukan adalah sarapan atau makan pagi. Padahal, makan pagi sangat penting untuk memelihara ketahanan tubuh, agar dapat bekerja atau dapat belajar dengan baik, membantu meusatkan pikiran untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran, membantu mencukupi zat gizi. Jika tidak makan pagi, maka badan akan terasa lemah karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk tenaga, tidak dapat melakukan kegiatan atau pekerjaan pagi hari dengan baik, anak sekolah tidak dapat berpikir dengan baik dan malas, orang dewasa hasil kerjanya menurun.
V. Imunisasi, Penyakit dan Pengobatan
Imunisasi
a. Pengertian imunisasi
Imunisasi adalah suatu proses untuk membuat sistem pertahanan tubuh kebal terhadap invasi mikroorganisme (bakteri atau virus) yang dapat menyebabkan infeksi sebelum mikroorganisme tersebut memiliki kesempatan untuk menyerang tubuh kita.
b. Penyakit – penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Ada 10 jenis vaksinasi yang dapat mencegah terjadinya infeksi pada anak, yaitu: • Polio • Campak • Gondongan • Rubella • Difteri • Tetanus • Batuk rejan • Meningitis • Cacar air • Hepatitis B
c. Manfaat imunisasi dan bahaya jika tidak diimunisasi Manfaat dari imunisasi ialah
• Akan menjadi tahan/kebal terhadap penyakit TBC, difteri
(batuk rejan), tetanus, polio, campak, dan hepatitis sehingga bayi/anak sehat dan biaya pengobatan tidak diperlukan.
• Oleh karena bayi/anak tahan terhadap beberapa penyakit
berbahaya, maka akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sehat.
Bahaya bila tidak diimunisasi
• Anak akan mudah terserang penyakit dengan akibat lebih
berat dapat menimbulkan kematian. Untuk polio dapat menimbulkan cacat seumur hidup/kematian.
d. Tempat mendapatkan pelayanan imunisasi
• KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) • UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) • Posyandu
• Calon Penganten • Balai Pengobatan
Non Puskesmas, meliputi :
• Rumah Sakit
• Rumah Sakit Bersalin • Rumah Bersalin
• Dokter Praktek Anak • Dokter Umum Praktek
• Dokter Spesialis Kebidanan • Bidan Praktek
• Klinik
• Puskesmas
• Bayi (0 – 1 bulan) : BCG, DPT, Polio, Campak dan
Hepatitis B
• Anak SD kelas 1 : DT
• Anak SD kelas IV (Wanita) : TT • Calon Penganten (Wanita) : TT
• Ibu Hamil : TT
Siapa saja khususnya?
• Yang beresiko tinggi terkena hepatitis B
• Belum mendapatkan imunisasi pada waktu bayi
Cara mengetahui apakah sudah diimunisasi
Dapat dilihat dari kartu pencatatan hasil imunisasi, misalnya KMS Balita, KMS Anak Sekolah, Buku Kesehatan Pribadi. Untuk BCG biasanya dilakukan pada lengan atas dan terdapat jaringan parut pada tempat penyuntikan.
Pencegahan penyakit menular 1. Kudis
Gejala-gejala
• Gatal-gatal terutama pada malam hari
• Gatal lebih sering pada daerah lipatan jari tangan, telapak
tangan siku, kaki, bokong dan daerah perut
• Tempat yang gatal terdapat benjolan kecil, sering menjadi
koreng yang bernanah Pencegahan
• Menghindari barang-barang yang telah dipakai penderita
• Pakaian yang telah dipakai penderita direbus kemudian dicuci
dan dijemur di panas matahari
• Perangkat tidur penderita setiap hari harus dibersihkan dan
dijemur di panas matahari
Tindakan pada penderita
• Penderita mandi dengan bersih memakai sabun kemudian
dikeringkan
• Bagian yang gatal diolesi obat BBB 20% sekali sehari selama
3 hari berturut-turut, selama 3 hari tersebut jangan mandi
• Bila perlu pengobatan diulangi setelah 1 minggu
• Obati anggota keluarga yang serumah selama 3 hari
berturut-turut
2. Panu
Gejala-gejala
• Bercak-bercak putih pada kulit,bersisik halus, batas tidak
jelas
• Tersebar diseluruh tubuh • Kadang-kadang terasa gatal
Pencegahan
• Menjaga kebersihan badan, mandi setiap hari dengan air
bersih
• Hindari bersinggungan dengan penderita
Tindakan pada penderita
• Kulit yang sakit diolesi Salisil spiritus 3%, atau salep 2-4 atau
yodium tinctur 1%, berangsur-angsur sampai kadas hilang, kecuali pada bagian muka
• Bila dalam sebulan tidak ada perubahan kirim ke puskesmas
3. Cacar air Gejala-gejala
• Panas, perut mual
• Timbul bintik-bintik kecil berwarna kemerahan pada kulit,
rasa gatal terdapat cairan pada puncak bintik, cairan dapat pecah
Pencegahan
• Hindari kontak dengan penderita, baik sentuhan kulit ataupun
berbicara terlalu dekat
• Jangan memakai barang bekas pakai penderita
• Pakaian penderita dan sprei penderita dicuci dengan bersih • Makanlah makanan dan istirahat yang cukup
• Tindakan pada penderita
Tindakan pada penderita
• Penderita diistirahatkan (tidak boleh sekolah) • Rujuk ke puskesmas
4. Penyakit TBC Gejala-gejala
• Demam ringan, lemah, badan kurus, nafsu makan kurang,
• Batuk yang lama, batuk kadang-kadang berdarah, sesak
nafas, nyeri dada
Pencegahan
• Hindari kontak dengan penderita • Vaksinasi dengan penderita
• Makanan bergizi
Tindakan terhadap penderita
• Pengobatan di puskesmas
5. Influenza Gejala-gejala
• Panas, batuk, ingus encer dan jernih, hidung tersumbat • Badan nyeri dan kepala pusing
Pencegahan
• Banyak makan makanan yang mengandung vitamin C seperti
sayur dan buah-buahan
• Hindari kena hujan
• Kurangi minuman dingin seperti air es pda siang hari • Hindari daerah yang berasap dan berdebu
• Hindari kontak dengan penderita
• Bila bersin atau batuk tutup mulut atau hidung dengan
saputangan
• Ingus jangan dibuang sembarangan
• Istirahat dan makan yang cukup • Obat-obatan flu yang sederhana
• Bila selama tiga hari tidak sembuh dirujuk ke puskesmas
6. Cacingan Gejala-gejala
• Mudah letih, sering sakit kepala, mata sering
berkunang-kunang
• Muka pucat, kadang-kadang perut menggembung, sesak nafas,
jantung berdebar-debar
Pencegahan
• Menjaga kebersihan badan, kebersihan lingkungan dengan
baik
• Makan makanan dan minum minuman yang baik dan bersih • Memakai alas kaki
• Membuang air besar dijamban (kakus) • Menjaga kebersihan tempat tidur
Tindakan pada penderita
• Diberi obat cacing
7. Malaria
Penyakit malaria adalah penyakit ynag disebabkan oleh parasit drah yaitu plsmodium yang merusak sel darah merah. Penyakit penyakit ini dapat menyerang semua orang baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur seperti bayi, anak-anak dan orang dewasa, biasanya menyerang orang-orang yang tinggal di pemukiman khususnya
pedesaan yang mempunyai banyak genangan air tempat berkembangbiaknya nyamuk malaria.
Penderita malaria dapat dikenal dari tanda-tanda dan gejala penyakit malaria
• Demam menggigil yang berkala disertai sakit kepala • Penderita pucat karena kurang darah
• Badan merasa lemah
• Pada penderita malaria berat disertai gangguan kesadaran,
kejang-kejang, diare, gangguan kesadaran sampai koma
Tejadinya kekurangan darah pada penderita malaria karena darah merah banyak yang hancur/dirusak oleh parasit malaria, sehingga :
• Daya kerja kurang, lemah, lesu karena kurang darah • Pertumbuhan anak-anak terganggu, anak menjadi bodoh
• Pada ibu hamil, dapat menyebabkan bayi lahir mati atau lahir
berat badan rendah
• Pembuluh darah otak penderita malaria dapat tersumbat
sehinga penderita terganggu kesadarannya atau bisa meninggal bila tidak segera diobati
Pertolongan pertama yang harus dilakukan
• Bila anda demam segera hubung guru UKS (kader malaria),
bidan desa, petugas pustu atau puskesmas untuk diperiksa dan diberi pengobatan. Bila perlu periksa darahnya.
• Minumlah obat sesuao petunjuk dan diminum sampai habis • Makan terlebih dahulu sebelum minum obat, jangan minum
obat bila perut kosong
• Jangan terlambat berobat agar tidak terserang malaria
berat karena beresiko untuk menderita kematian
Penyebab malaria
Penyakit malaria disebabkan oleh parasit malaria (plasmodium malaria) yang hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
Cara penularan malaria
Umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk. Bila nyamuk menggigit orang yang terkena atau sedang sakit malaria maka parasit akan ikut terhisap dari darah penderita. Di dalam tubuh penderita parasit akan berkembangbiak dan siap ditularkan setelah 10-14 hari. Bila nyamuk tersebut meggigit orang yang sehat maka orang tersebut akan terkena penyakit malaria.
Tempat berkembangbiak nyamuk malaria
• Persawahan bertingkat
• Tambak-tambak ikan atau udang yang tidak terurus dengan
permukaan yang tertutup lumut
• Genangan air payau di muara sungai/pinggir hutan • Saluran air yang tidak terpelihara/tebingnya rimbun
• Mata air dengan genangan air yang mengalir lambat-lambat
sebagai sungai-sungai kecil di daerah pegunungan terutama pada musim kemarau
Pencegahan nyamuk malaria
• Membunuh nyamuk malaria dewasa : bagian dalam rumah
disemprot dengan racun serangga
• Membunuh jentik-jentik nyamuk dengan :
- Tempat-tempat genangan air untuk berkembangbiak nyamuk disemprot dengan racun serangga
- Menimbun genangan air disekitar rumah dengan tanah - Mengalirkan air yang tergenang
- Melestarikan hutan bakau di rawa-rawa sepanjang pantai
- Menebarkan ikan pemakan jentik nyamuk ke tempat berkembangbiaknya nyamuk misal ikan kepala timah, akan nila merah
8. Rabies (anjing gila)
Rabies (penyakit anjing gila) adalah penyakit menular pada anjing, kucing, dan kera. Penyakit ini dapat ditularkan pada manusia, hewan menyusui lainnya melalui gigitan anjing, kucing, dan kera.
Tanda – tanda hewan yang terkena rabies
Kita dapat mengetahui anjing, kucing, dan kera menderita rabies dari tingkah laku binatang tersebut yakni dapat menjadi ganas atau bersembunyi dikolong (ditempat yang gelap). Ada dua jenis rabies pada hewan yakni yang ganas atau yang tenang. Tanda – tanda rabies ganas:
• Tidak mau lagi memperhatikan perintah pemilknya • Suara menjadi parau
• Menyerang dan menggigit apa saja yang dijumpai • Ekornya berada diantara paha
• Kejang – kejang yang disusul dengan kelumpuhan
• Biasanya mati dalam 4 -7 hari setelah gejala pertama muncul
Tanda – tanda rabies tenang :
• Senang bersembunyi ditempat yang gelap dan dingin • Cepat sekali terjadi kelumpuhan
• Keluar air liur banyak sekali
• Kematian terjadi dalam waktu yang singkat
Pertolongan pertama jika digigit anjing, kucing atau kera
• Segera cuci luka dengan air bersih, sabun atau detergent lain
selama 10-15 menit.
• Luka yang sudah bersih dan kering diberi obat merah atau
betadine atau alkohol 70 %.
• Pergi ke rumah sakit terdekat atau ke pukesmas untuk
mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
• Patuhi nasehat dokter tersebut.
Tanda – tanda orang yang terkena rabies
• Rasa takut yang sangat pada air, peka terhadap angin, suara,
sinar.
• Air mata dan air liur keluar berlebihan
• Kejang – kejang yang disusul dengan kelumpuhan
• Karena tidak ada obatnya, manusia yang menderita rabies
akan meninggal dunia
DBD adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Virus adalah makhluk sangat kecil yang hanya dapta dilihat dengan mikroskop khusus. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti .
Tanda – tanda penyakit DBD
1) Pada penderita penyakit demam berdarah dengue umumnya akan disertai tanda – tanda sebagai berikut:
2) Hari pertama sakit, panas mendadak terus menerus, badan lemah/lesu.
3) Hari kedua atau ketiga sering terasa nyeri di ulu hati: timbul
bintik – bintik merah dikulit seperti bekas gigitan nyamuk untuk membedakannya dengan bintik merah bekas gigitan nyamuk, regangkan kulit bila binyik merah itu hilang berarti bukan tanda demam berdarah . kadang-kadang mimisan, berak darah atau muntah darah.
4) Antara hari ketiga sampai ke tujuh, paba turun secara
tiba-tiba, kemungkinan yang terjadi adalah :
• Penderita sembuh
• Keadaan lebih parah yang ditandai dengan gelisah, ujung tangan
dan kaki dingin mengeluarkan banyak keringat. Bila keadaan berlanjut badan menjadi lemah lunglai dan dapat menimbulkan kematian
• Berwarna hitam dengan belang-belang (loreng) putih pada
tubuhnya dengan bercak-bercak putih disayap dan kaki
• Berkembangbiak di tempat penampungan air yang tidak
beralaskan tanah seperti bak mandi/WC, tempayan, drum juga barang-barang yang berisi air seperti kaleng, ban bekas, pot tanaman air, tempat minum burung dan lain-lain. Kadang-kadang juga dipelepah daun, lobang pohon, lobang pagar pipa/bambu, lobang pipa tiang bendera dan genangan air di talang atap rumah dan lain-lain.
• Menggigit pada siang hari
• Yang mengigit manusia adalah nyamuk betina • Kemampuan terbangnya, kira-kira 100 meter
• Sering hinggap pada benda-benda yang tergantung yang
terhindar dari sinar matahari seperti baju-baju di kamar, bawah meja dan lain-lain.
Pertolongan yang harus diberikan
• Memberi minum banyak boleh air yang sudah dimasak, the, sirop,
susu dan lain-lain dan memberi kompres dingin
• Harus segera memeriksakan kepada dokter atau pukesmas atau
rumah sakit
Cara penularan penyakit demam berdarah dengue
Ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini mendapat virus pada waktu mengisap darah penderita penyakit demam berdarah dengue. Selanjutnya virus ini berkembangbiak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk termasuk kelenjar liurnya.
Jika namuk ini menggigit orang lain maka virus itu akan dipindahkan bersama air liurnya ke orang tersebut. Dalam waktu kurang dari 7 hari
Cara mencegah penyakit demam berdarah
Sampai saat ini vaksin untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue belum tesedia, karena itu pencegahan penyakit ini dilakukan dengan cara memberantas nyamuk penularnya yaitu nyamuk Aedes aegypti .
Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti tersebt dapat dilakukan terhadap nyamuk dewasa atau jentiknya.
VI. Pertolongan pertama pada kecelekaan (P3K)
Hal yang paling penting bila menemukan kejadian kecelakaan adalah jangan panikatau ketakutan. Seorang dokter kecil harus tetap tenang dan tidak tegang atau takut. Jika dokter kecil bertemu dengan kasus kecelakaan, hal yang dilakukan adalah :
a. Dekati korban, periksa apakah masih sadar atau pingsan
b. Bila pingsan coba bangunkan dengan suara keras dan pukul badan korban dengan cukup keras misal (bangun..bangun)
c. Bila korban kecelakaan tidak bangun-bangun segera minta tolong pada guru atau orang yang lebih tua atau dengan berteriak minta tolong ada yang kecelakaan
d. Periksa apakah korban kecelakaan masih bernafas atau tidak, dengarkan dari hidungnya ada bunyinafas atau tidak, rasakan apakah keluar udara dari hidungnya, apakah dadanya bergerak naik turun seperti bernafas
e. Periksa nadi leher apakah masih terasa atau tidak
f. Periksa apakah ada perdarahan, bila ada perdarahan, segera hentikan
h. Bila korban kecelakaan hanya pingsan, baringkan pada posisi pemulihan
Keracunan
a. Amankan zat/benda penyebab keracunan
b. Bersihkan salurn pernapasan penderita dari lendir/muntahan, baringkan dan miringkan kepalanya
c. Bila penyebab keracunan tidak diketahui segera berikan norit, putih telur, susu atau air sebanyak – banyaknya
d. Segera minta bantuan guru/orang tua/bawa ke dokter atau puskesmas
Pingsan
Pingsan adalah kehilangan kesadaran sebentar karena aliran darah ke otak untuk sementara berkurang.
Penyebab diantaranya adalah : a. Nyeri yang hebat
b. Ketakutakan c. Stress
d. Kurang makan
g. Kelelahan
Pertolongan pertama pada korban yang pingsan adalah a. Lindungi korban dari bahaya dan cedera
b. Baringkan korban di tempat yang nyaman, teduh dan datar, kaki ditinggikan lebih tinggi dari kepala dan ditopang, pastikan korban mendapat banyak udara segar, jangan dikerumuni
c. Buka kancing baju bagian atas dan kendorkan pakain yang ketat terutama yang menekan leher
d. Kompres kepalanya dengan air dingin
e. Berikan bau bauan yang menyengat (minyak wangi, minyak angin, dll) di depan hidung
f. Bila korban muntah,miringkan kepalanya agar muntahannya tidak membuat tersedak
g. Bila sadar kembali, terangkan dan beri dukungan emosional, dudukkan perlahan – lahan.
Pingsan bisa dicegah, caranya:
Jika teman kita ada yang merasa mau pingsan, segara dudukkan dan minta ia untuk meletakkan kepala diantara lututnya dan tarik nafas panjang.
Dehidrasi
Dehidrasi adalah tubuh yang kekurangan cairan, penyebab dehidrasi: a. Muntah berlebihan
b. Diare
c. Kurang minum
d. Olah raga yang sangat berat e. Kepanasan yang lama
f. Berkeringat banyak, dll g. Tanda/gejala h. Bibir kering i. Mata cekung j. Diare k. Kesadaran menurun
l. Denyut jantung semakin cepat
Pertolongannya segera ditempat yang teduh dan berikan cairan/minum
Kejang otot/kram Penyebab:
a. Letih
b. Dingin seperti berenang c. Panas
Pertolongannya bila ada teman yang kram adalah otot diulur dengan menggerakkan otot ke arah berlawanan lalu lakukan pemijatan
Sengatan listrik Pertolongan:
a. Segara matikan aliran listrik dari gardu utama
b. Jangan memegang atau menarik korban yang masih tersengat, tanpa menggunakan pelindung listrik
c. Pisahkan penderita dengan menggunakan kayu/sapu atau barang – barang yang tidak mengalirkan listrik
d. Gunakan alas kaki karet ketika menolong, hindari air atau benda basah/bersentuhan dengan dinding atau lantai