IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
MATtivrA*TIKA
DEN
GAI'{
ME
DIA
E-L
EARNIN
G
MATERI BANGUN RUANG DIMENSI
TIGADI
SMAWALISONGO SEMARANG
Oleh:
Suparman
staf
FKIP-UT
di
UPBJJ UT SemarangABSTRACT
In the development of a more advanced age, math teachers must be able to package learning more creatiue and innovative form
pf
online learning with eJearning media blogspot, wordpress and ProProfs being easy to use by teachers and students, especially in the wake of material three-dimensional space. Because the reality on the ground shows that there are still many students who have
dfficulty
in
understandingthe
material geometrical three-dimensional geometry, This stady aimed to obtain a valid onlinemedia
in
independent learning and improve student learningoutcomes in the mateyial geometrical three-dimensional geometry.
This research is a quasi experimental, with a population of all
students in grade X semester 2 SMA Walisongo Semarang, with a
sample of
2
(two) and the experimental classI
(one) gradecontrol. Ihe research was conducted in the high school class
X
Walisongo Semarang second half of the school year 2011/2012 onMay 5, 2012 to May 22, 2012. The variables consisted
of l.
treatment variables, namelyXI :
with
eJearning ProProfsBlogspot, X2
:
with e-learning ProProfs Wordpress, and X3 with conventional learning. 2. Variable respos be a result of learning from the class Xl, X2, and X3 are given preferential treatment inImp lementasi Pembe lajaran Matematika Dengan ... .. (Suparman)
the vaiable I. In this study, the data obtained using observations, questionnaires and tests of learning outcomes, and to determine the effect of student learning outcomes and mastery test performed
multiple linear regression and ANOVA comparisons, according to
the results of the questionnaire on the implementation of online
learning
with
e-learning wordpressand
blogspot proprofs ProProfs obtained the following results,. experimental classI
having interest in learning was a score of 93.29, the experimental clqss'2 hqve a moderqte interest in learning with a score of 85.23, and grade control has interest in learning enough with a score
of
79.76. Thi.s means that online learning with e-learning attract
enough students. While the analysis of learning outcomes to test
the one hand, and the two parties obtained an average yield significant learning the experimental class
I
with a score of 81.29, the experimental class 2 with a score of 78.64 and a control classwith q score of 75.94. Thus mathematics leqrning with e-learning
media can enhance learning and student learning outcomes
especially in three-dimensional space-up material.
Kqmords: Math online media, software ProProfs, mastery
of
Iearning outcome
A.
PENDAHULUAN
Dalam
perkembangan
dunia
pendidikan sekarang ini,
pendidik dituntut untuk
mampu
mengemaspembelajaran yang
menarik dan efisien. Sesuai denganvisi
pendidikan nasional yaitu mewujudkan sistem pendidikan sebagai pranatasosial yang
kuatdan
berwibawa
untuk
memberdayakan
semua warga
negaralndonesia
agar
berkembangmenjadi
manusia
yang
berkualitassehingga
mampu dan
proaktif
menjawab tantangan
zamanyang
selalu berubah
(Sisdiknas:2003).Ketika
zaman
selalu
berubahmaka
kita
sebagai pendidik harus mampumengikuti
perkembanganVol. 40 No. 2, 15 Febntari 2014 : 161-181
zaman" Salah satunya adalah mampu membelajarkan siswa dengan pembelaj aran online berbasis internet.
Kondisi
pembelajaran
Matematika
di
SMA
WalisongoSemarang sudah
dilengkapi
seperangkatkomputer
dan
internet, akan tetapi belum digunakan untuk pembelajaran online, kemudianguru-gurunya belum dibekali dengan pelatihan pembuatan media
e-learning, assessment online, sehingga siswa-siswa sampai sekarang
belum
mengertiaplikasi model
pembelajaran e-leaming berbasis blogspot, wordpress ataupun media online proprofs di kelas'Dalam
perkembangan pembelajaran
online telah
hadirproprofs.com yang
senantiasamemberikan kemudahan
dalampromosi di bidang ekonomi, pendidikan dan bidang iainnya. Masih sangat
sedikit
sekolah-sekolahdi
semarangyang
menggunakanweb
ini
dalam
pembelajaranmatematika, padahal
di
Amerika
serikat
dan canada sangat popularuntuk
digunakan dalam proses pembelajaran dan assessment online. Selain mudah penggunaannyaproprofs
memiliki
banyak keunggulan diantaranya:
1)'
mampumengatasi kendala ruang dan waktu karena bisa
dikerjakan
dimana saja dan kapan saja;2).
mampu mengetahuihasil
pekerjaan siswa secaraonline melalui
monu progfess andreport;
dan
3).
secaraonline siswa mampu mencetak hasil pekerjaannya berupa sertifikat. Pembelajaran
elektronik
e-leaming telahdimulai
pada tahunlgz}-an (waller
andwilson
dalam Prabantoro,2007)
dan berbagaiistilah
juga
digunakan
untuk
menjelaskan
tentang apa
itu
pembelajaran
elektronik, seperti antara
lain
adalah
:
on-linelearning, internet
-
enablelearning, virtual
learning,
atau
web based learning.[mplementasi Pembelai aran Matematika Dengan ... .. (Suparman)
Secara umum syarat sebuah aktifitas e-learning adalah:
1.
Kegiatan
pembelajaran
dilakukan
melalui
pernanfaatanjaringan
LAN, MAN
ataupunWAN
yng tentu saja berbasis internet.2.
Tersedianya dukunganlayanan
ataumateri
pelejaran yangdapat
dimanfaatkanoleh
pesertabelajar,
bisa
saja
berupa softqopy, hardcopy atauCD-ROM,
dan3.
Tersedianya dukungan layanan konsultasi
yang
dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan.Disamping
ketiga
persyaratan tersebut
diatas,
untukmendukung efektivitas e-leaming
diperlukan sikap
positif
darisiswa
dan guru
terhadap teknologi komputer
dan
internet, rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajarildiketahui olehsetiap
pesertadidik,
dan
mekanisme
umpan
balik'
Dengandemikian,
secara sederhana dapatlah dikatakan bahwa e-learning merupakan kegiatan pembelajaranyang
memanfaatkan jaringan(Intemet,
LAN,
WAN)
sebagai metode penyampaian, interaksi, danfasilitas
serta didukungoleh
berbagai bentuk layanan belajarlainnya
(Brows
dan Feasey dalam Prabantoro, 2007) atau suatuaktivitas pembelajaran yang
menggunakan komputerbaik
yangterkoneksi
melalui
intranet maupun
intemet
sebagai
media penyampaiannyasehingga
siswa
dan
dosen dapat
melakukankomunikasi
secara langsung maupun dengantidak
memanfaatkanfasilitas yang ada pada website.
Ada tiga fungsi e-learning terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom
instoction),
yaitu
sebagai suplemen yangsifatnya pilihan/opsional, pelengkap (komplemen), atau pengganti
(sub stitusi) (S iahaan dalam Prab antoro, 2007 ).
b.
Vol.10 No. 2, l5 Febnrari 2014 : 161-181
Suplemen
:
dikatakan
berfungsi
sebagai suplemen
atautambahan
apabila peserta
didik
mempunyai
kebebasanmemilih,
apakahakan
memanfaatkanmateri
pembelajaranelektronok
atau
tidak.
Dalam
hal ini, tidak
adakewajiban/keharusan
bagi
peserta
didik
unfuk
inengakses materi pembelaj aran elektronik.Komplemen
:
dikatakan berfungsi sebagai komplernen ataupelengkap
apabila
materi
pembelajaran
elektronik
diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang
di
terima siswa
di
dalam kelas(Lewis
dalam Prabantoro,20OT). Sebagai komplemenberarti materi
pembelajaranelektronik
diprogramkan
untuk
menjadi
materi
reinforcement
atauremedial
bagi
siswa
di
dalam
mengikuti
kegiatanpembelaj aran konvensional.
Materi
pembelajaranelektronik
dikatakan sebagai enrichment" apabila pada mahasiswa yang
dapat
cepat memahami
materi
kuliah yang
disampaikandosen secara tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan
untuk
mengakses
materi
pembelajaran
elektronik
yangmemang secara
khusus
dikembangkan
untuk
mereka.Tujuannya
agar siswa
semakin
lebih
mudah
memahami materi pelajaran yangdisajikan
guru di kelas.Substitusi
:
dikatakan
sebagaisubstitusi, tujuannya
agar siswa dapat secarafleksibel
mengelola kegiatan belajarnya.Ada
3
alternatif model
kegiatan pembelajaranyang
dipilih
siswa,
yaitu:
sepenuhnya secara tatapmuka
(konvensional),sebagian secara
tatap
muka dan
sebagian
lagr
melalui
intemet, atau bahkan sepenuhnya melalui internet.
Implementas i Pembe lajaran Matematika Dengan ... .. (Suparman)
Penelitian
ini
bertujuanuntuk
mendapatkan konsep pembelajaran matematika materi bangun ruang dimensitiga
yangefektif
dengandi
tandaioleh
tuntas pada prestasi belajar kelas yang diajar denganpembelajaran berbantuan e-learning, dan pengaruh
positip
Sikapdan ketrampilan proses pada kelas
yang
diajar
denganmedia
e-learning. t
B.
METODOLOGI
Penelitian
ini
dilaksanakandi
SMA
Walisongo
Semarangpada
semester2
tahun ajaran
201112012.Jenis penelitian
yang digunakan adalah quasi
experimental, karena disamping kelompokeksperimen, ada kelompok control sebagai pembanding (
Arikunto,
2006:86
).
Populasi penelitian yang digunakan adalah semua siswakelas
X
SMA
Walisongo
Semarangyang
terdiri dari
3
kelas. Sampel pada penelitianini
diambil
denganteknik
cluster randomsampling,
yaitu
teknik
pengambilan
sampel
di
mana
semuaindividu
dalampopulasi
secara bersama-samadiberi
kesempatanyang
samauntuk
dipilih
menjadi
anggota sampel.Diperoleh
3kelas,
yaitu:
kelas
X-1
sebagaikelas
eksperimenI,
kelas X-2
sebagai kelas eksperimen
II,
dan kelasX-3
sebagai kelas kontrol.Variabel penelitian eksperimen
ini
adalah sebagai berikut:1.
Variabel
Treatment
Variabel perlakuan merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain.
Dalam penelitian
ini
variabel perlakuannya:X1 :
Pembelajaran denganmodel
pembelajaranE-learning
dengan Blogspot ProProfs
Yo!.40 No. 2. l5 Februari 20ll : I6l-181
X2 :
Pembelajarandenganmodel pembelajaran
E-learning
dengan B logspot ProProfs
X3 :
Pernbelajaran dengan model pembelajaran konvensional.2.
Variabel
ResponVariabel respon merupakan
variabel
yangmemberi
reaksiatau respo{
jika
dihitung
dengan
variabel
perlakuan.
Dalampenelitian
ini
yang menjadi variabel
respon adalahhasil
belajarsiswa padapokok bahasan Dimensi Tiga, yaitu:
Y1 :
Hasil belajar
dengan
model
pembelajaranE-learning
deng an B lo gs p o t P ro P rofsYz :
Hasil belajar
dengan
model
pembelajaranE-learning
dengan Wo rdpr es s Pr o P r ofs
Y3 :
Hasil belajar {engan model pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang akan dilakukan peneliti dapat digambarkan sebagai berikut :Keterangan:
X1
Siswa yang
mendapat
pembelajaran
denganmenggunakan
model
pembelajaranE-learning
dengan Blogspot ProProfs.Tabel
1. DesainPenelitian
Kelompok
Treatment
ResponEksperimen 1 Eksperimen 2
Kontrol
X1X,
Xr
Y1 Y2 Y3Imp lementasi Pembelaj aron Ma tematika Dengan ... .. (Suparman)
X2 : Siswa yang
mendapat
pembelajaran
denganmenggunakan
model
pembelajaranE-learning
denganWordpress ProProfs
X3 : Siswa yang
mendapat
pembelajaran
dengan menggunakan mo del pemb el aj aran konvensional.Yl =
Hasil
belajar
matematika
siswa
setelah
mendapat pembelajaran dengan model E-learning dengan BlogspotProProfs
Y2 :
Hasil
belajar
matematika
siswa
setelah
mendapatpembelajaran
dengan
model
E-learning
denganWordpress ProProfs
Y3 :
Hasil
belajar
matematika
siswa
setelah
mendapat pembelajaran dengan model konvensionalPengumpulan data dilakukan dengan Observasi, angkat dan
tes.
Observasi digunakanuntuk
mengumpulkan data
mengenaitingkat motivasi
siswa dalam mempelajari secaramandiri
materi peinbelajaran pada media website berbasis blogspotproprofs
danwordpress
proprofs.
Observasi terhadap
subjek
penelitiandilakukan
selama prosespembelajaran.
Angket
adalah sejumlah pertanyaantertulis yang
digunakanuntuk
memperoleh informasidari
respondenmenginai hal-hal
yangdiketahui
orang(Arikunto,2010:
194).
Angket
ini
digunakanuntuk
mengetahui tanggapansiswa
terhadap pembelajaran
yang
sudah dilakukan
dengan menggunakan model EJearning dengan Blogspotproprofs,
Model
E-learning
dengan BlogspotProprofs
dan konvensional. Angketyang
digunakan adalah angket langsung dimana angket
ini
diberikan
kepada
siswa dan siswa diminta
untuk
mengisinya.Sedangkan Tes adalah serentetan pertanyaan dan
latihan
serta alatVol.40 No. 2. l5 Febntari 2014 : 161-181
lain
yang
digunakanuntuk
mengukur ketrampilan,
pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yangdimiliki
olehindividu
ataukelompok (Arikunto,
2006: 150). Soal tes
berbentuk
obyektif
sebanyak 25 soal
pilihan
ganda dan masing-masing soal terdapat 5opsion.
Untuk
mendapatkan
instrumen
yang
berkualitas,
maka instrumen perlu diadakanuji
coba(try out)
terlebih dahulu. Adapunpenguji
cobaankualitas instrument
tes meliputi hal-hal
sebagaiberikut:
1) validasibutir
soal; 2) reliabilitas soal; 3) taraf kesukaransoal;
dan4)
daya pembedasoal.
Dari hasil
uji
coba
kemudianditetapkan sebanyak
25
soal yang digunakanuntuk
melakukan tesakhir
hasil
belajar. Selanjutnya
Nilai
hasil
belajar
tersebutdiperoleh
dengan
jalan
menjumlahkan
nilai
tugas
pekerjaanrumah(T),
nilai
latihan
(L),
danniiai
tes/ujian(U),
yang masing-masing diberi bobot20,30,
dan 50, laludibagi
100.jika
dituangkan dalam bentuk rumus, yaitu sebagaiberikut
:NA-
20
I)+30(r)+sO(u)
100 Keterangan: N^L
T
U
Nilai
akhirNilai
LatihanNilai
Tugas Pekerjaan RumahNilai
Tes/Ujian
[mp I e mentas i P e mbe laj a ra n M o te m ati ka D e nga n ... _. (Supa rman)
Data tes
akhir hasil
belajar
kernudiandilakukan
uji
anava,yaitu
uji
-
t
Satu Pihak danuji
-
t
dua Pihak. Demikianpula
datadari hasil observasi dan angket siswa setelah terkumpul kemudian
dianalisa.
C.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk
pembuatanmedia
online
dengan software proprofsini,
langkah-langkahyang
harusdilakukan
siswa adalah sebagaiberikut:
1.
Buka web-nya diwww.
Proprofs.com2.
Login dengan memasukkan e-mail yang kitamiliki
3.
Kemudianpilih
menu quiz maker4.
Pilih
format
soal yangkita
inginkan
:
pilihan
ganda, isian, menjodohkan atau uraian.5.
Memasukkan soal satu persatu beserta kunci jawabannya.6.
Kemudiandi
save.Gambar.l
Vol.40 No. 2, 15 Februari 2014 : 161-181
Sedangkan pengembangan
media
lewat
blogspot
dalamaplikasi e-learningnya, dengan langkah-langkah pembuatan sebagai
berikut:
1.
Setelah membuatquiz
di
ProProf
secaraonline,
kemudianklik
link
atau embed2.
Copyfile
di proprofs kemudiandi
paste kan di blogspot yang telah kita buat.3.
Siswa mengerjakan tesonline
ataumelihat
tutorial
di
blog
kita.
4"
Guru mengeceknilai
tesonline
siswa dengan mengecek diprogress report proprofs.
5.
Guru mencetak sertifikatnilai
siswa.Tahap
pelaksanaanmengkaji
GBPP/Sillabus, mengadakanuji
coba
soalGambar.2
penelitian
yang
dilakukan
meliputi
membuat
rancangan
pembelajaran,Imp lementasi Pembe lajaran Matematika Dengan ... .. (Suparman)
observasi, memberikan angket,
dan
diakhiri
dengan mengadakan tes hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelaskontrol.
Hasil
uji
coba instrumen yang dilakukanmeliputi
:1.
Uji Validitas
SoalUntuk
hargakritik
dari
r
product moment, dengans
:
5yo danN
:
3l
apablls rxy > rs6"1milk.butir
soal dinyatakanvalid. Dari
hasil perhitungan validitas soal diperoleh data sebagai
berikut
: Soalpilihan
ganda yang dinyatakanvalid yaitu
soalnomor
\,2,3,
5, 7,
g,
12, 13, 14, 15, 16, 17, 1g, 19, 20, 21,22,
23,24,
25, 26, 27,28, 29,
3I,
32,
33, 34,37,
39, 39 dan yang dinyatakantidak valid
(invalid)
yaitu nomor 4,6,8,
10, I 1,30, 35,36,
40.Dengan demikian instrumen tersebut dinyatakan
3l
butir
soalpilihan
gandavalid
karenaharga rhito,,s)
4u6"1.Untuk
soalpilihan
ganda perhitungan selengkapnya dapat
dilihat
padalampiran
12.2.
Reliabilitas
SoalAnalisis reliabilitas
butir
soal
untuk
soal
pilihan
gandaterlihat pada tabel berikut.
Tabel2.
Hasil Analisis perhitungan
Reliabilitas
SoalSoal f t't ftab.r N Kesimpulan Pilihan Ganda 0,847 0,349 32 Sangat tinggi
Karena 16;6o, terletak pada
interval 0,g0
<
r11<
1,00 makainstrumen soal
pilihan
ganda tersebutreliabel
dengan
kategorisangat
tinggi. Untuk
soalpilihan
ganda perhitungan selengkapnyadapat dilihat pada lampiran 12.
Vol.40 No. 2, I5 Februai 2014 : 161-181
3.
Uji Taraf
Kesukaran
Analisis taraf kesukaran
butir
soaluntuk
soalpilih
ganda dan uraian diperoleh data yang termasuk kategori soal mudah yaitu soalnomor
2,
10,
14,29, 38 (pilihan
ganda), yang termasuk kategori soal sedang yaitu soalnomor 1,3,
4,5,7,
9,
12,13,16,
i8,
20,21,
24,26,2J,28,31,
32, 33, 34,35, 36 (pilihan
ganda) dan yang termasuk kEtegori soalsulit yaitu
soalnomor 6,
8,
11,
15,17,lg,
22, 23, 25, 30, 37, 39, 40 (pilihan ganda
4"
Uji
Daya PembedaAnalisis
daya pembedasoal
uji
cobadiperoleh
data untuk soal yang dinyatakansignifikan yaitu
soalnomor
!,
2,
3,
5,
7,
g, 12, 13, 14, 15, 16, 17,
1g,
19,20,21,22,23,24,25,26,27,29,29,
31,32,33,34,37,38,39
(pilihan
ganda).
Dan soal
yang dinyatakan tidak signifikanyaitu
soal nomor4,6,8,10,
11, 30, 35,36,40 (pilihan ganda).
5"
PenentuanInstrumen
Penelitian
Dari 40
soalpilihan
gandayang
diujicobakan maka diambilsoal tes untuk evaluasi penelitian, pengambilan soal
-
soal tersebut dengan pertimbanganvaliditas, reliabilitas, tingkat
kesukaran, dan daya pembeda.Dari
4O soalpilihan
gaanda terdapat25
soal yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam tes hasil belajar.Dari
hasil
pengisian angket
tanggapan
siswa
terhadappembelajaran
dengan
model
pembelajaran
e-learning
denganblogspot
proprofs
(kelas
eksperimen1),
model
pembelajarane-learning
dengan wordpressproprofs
(kelas
eksperimen2),
danmodel pembelajaran konvensional (kelas
kontrol),
diperoleh hasil[mp lementasi Pembe laj aran Matematika Dengan ... .. (Supatman)
eksperimen
2
mempunyaiminat
belajar sedang, dan kelaskontrol
mempunyai
minat belajar cukup.
Sehinggadapat
disimpulkan model-model eksperimen mempunyai dampakminat
belajar yanglebih baik daripada minat belajar model konvensional.
Hasil pengujian
hipotesis :1.
Dengantaraf signifikansi
0,05 diperoleh bahwanilai
t616,,,:
5,637 lebih besar dari 166.1
:
1,6689, sehingga kesimpulannyabahwa siswa yang
mendapat pembelajaran menggunakanmodel
pembelajarane-learning dengan
blogspotproprofs
lebih baik hasil
belajamyajika
dibandingkandengan
siswayang
mendapat pembelajaran dengan menggunakan modelpembelaj aran konvensional.
2.
Dengantaraf signifikansi
0,05 diperoleh bahwanilai t1;6,,r:
3,087
lebih
besar
dari
ttabel 1,6679,
sehinggakesimpulannya
bahwa
siswa yang mendapat pembelajaranmenggunakan
model
pembelajaran
e-learning
denganwordpress
proprofs
lebih
baik
hasil
belajarnya
jika
dibandingkan
dengan
siswayang
mendapat pernbelajaran dengan menggunakan model pemb el aj aran konvensional.3.
Dengantaraf
signifikansi 0,05 diperoleh bahwanilai
t6s1":
2,748lebih
besar dari t66"1:
1,9965, sehingga kesimpulannyabahwa
hasil
belajar siswa yang
mendapat
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran eJearning dengan blogspotproprofs
lebih baik daripada
siswa yang mendapatpembelajaran dengan menggunakan
model
pembelajaran e-learning dengan wo rdpres s proprofs.I/o1.40 No. 2, l5 Februari 2014 : 161,181
Dari hasil
analisis menunjukkan terdapat perbedaan antaramodel
pembelajarane-learning
dengan blogspot propro.fs, modelpembelajaran
e-learning dengan
wordpress
proprofs,
dengan model pembelajaran konvensional pada tespilihan
ganda.Model
pembelajarane-learning dengan
blogspotproprofs
merupakansuatu
model
pembelajaranyang
mewajibkan
siswauntuk menemukan jawaban dari pertanyaan secara mandiri melalui
tes
online
ierta
mampu untuk
mengaplikasikanmedia
komputerberbasis blogspot dalam proses
pembelajaran.
Dengan
carademikian, menuntut keaktifan dan kreatifitas siswa
di
dalam prosespembelajaran-Model
panbelajarane-learning
dengan wordpressproprofs
merupakansuatu
model
pembelajarunyang
mewajibkan
siswauntuk menemukan jawaban dari pertanyaan secara mandiri melalui
tes online
sertamampu
untuk
mengaplikasikanmedia
komputerberbasis wordpress
dalam
proses pembelajaran.
Dengan
cara demikian, menuntut keaktifan dan kreatifitas siswadi
dalam proses pembeiajaran.Disamping
itu
dengan menggunakan alat bantu pembelajaranyang
berupa pembelajarandan
tesonline
denganproprofs
dapatmengaktifkan siswa dengan tanpa harus bertemu guru dalam proses
pembelajaran karena dapat
melihat
penjelasanguru
secara onlineberupa
tutorial
yang dapatdi
putar dimana saja,waktu
yang lebihfleksibel
dan mampu mengerjakan tes online tanpa dibatasi ruang dan waktu serta langsung diketahui hasil tesnya.Sedangkan pada
model
pembelajaran konvensional, prosespembelajaran
hanya berpusat pada
guru.
Siswa
hanya
sebagaipenerima
materi
secarapraktis
saja
dari guru,
sehingga siswa kurangaktif
dan kreatif.Implementasi Pembe lajaran Matematika Dengan ... .. (Suparman)
Dengan
gambaranmodel-model tersebut
di
atas
menjadisebab
dan
menunjukkandari hasil
penelitian
dengan instrumenyaitu pilihan
ganda
bahwa diperoleh
hasil belajar
siswa
yangberbeda antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan
model
pembelajarane-leqrning
dengan blogspot propro.fs, modelpembelajaran e-leaming dengan wordpress proprofs dengan model
pembelajaran
konvensional khususnya
pada pokok
bahasandimensi tiga kelas
x
di sMA
walisongo
Semarang tahun pelajaran201]l/2012.
Dari
hasil
penelitian diperoleh
model
pembelajaran
e_learning
dengan blogspotproprofs lebih baik
jika
dibandingkandengan
model
konvensional
pada
tes pilihan
ganda.
Model pembelajarane-learning
dengan blogspotproprofs
menampilkanpembelajaran
yang
berbedayaitu
dengan
belajar mandiri
atauberkelompok mampu mempelajari
materi
pelajaran tanpa dibatasi ruang dan waktu karena berbasis internet blogspot. Dibandingkankonvensional hanya belajar sendiri.
oleh
karenaitu
hasil peneiitiandengan tes
pilihan
ganda menunjukkanhasil
yang mencolok antaramodel
pembelajarane-learntng
dengan
blogspot
proprofs
d,anmodel pembelaj aran konvensional.
Hasil belajar
ini
dapatterlihat lebih baik
hasil belajar modelpembelajaran e-learning dengan blogspot
proprofs
karena dalam pembelajarannya model pembelajar arte-learning
dengan b lo gspotproprofs lebih
mampu
mengatasikelemahan dalam
memahamimateri
di
kelas
dengan cara membukablogspot
tentangtutorial
materi pelajaran tersebut kemudiandi
telaah ulang. Terbuktijuga
dengan rata-ratahasil belajar yang lebih baik.
Dengan
hasil belajar siswa yang
mendapat pembelajaranmengunakan
model
pembelajarane-learning
dengan
blogspotVol.40 No. 2, I5 Febntari 2014 : 161-181
proprort lebih
baik dari
hasil
belajar siswa
yang
mendapatpembelajaran menggunakan
model
pembelajaran
konvensionalpada
pokok
bahasandimensi
tiga
kelas
X
di
SMA
WalisongoSemarang
tahun pelajaran
20lrll20l}
memperlihatkan
bahwamodel
pembelajarane-learning
dengan blogspotproprofs
lebih baik dari konvensional.Model
pembelajaran e-learning dengan wordpress proprofsmemberi
kesempatankepada seluruh siswa
untuk
mempelajariulang materi yang
telah
disampaikan
oleh
guru
kemudiandiharapkan
siswa mampu
mencemadan
menelaahhal-hal
yangbelum
dipahami sebelumnyaketika
proses pembelajaran didalamkelas,
dengan
cara
membuka
tutorial
di
wordpress
dan mengerjakaa latihan soal tes onlinenya.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang
mendapat
pembelajaran
menggunakanmodel
pembelajaran
e-learning
dengan wordpressproprofs
lebih
baik
dari hasil
belajarsiswa
yang
mendapatkan pembelajaran menggunakan
modelpembelajaran konvensional. pada pokok bahasan dimensi tiga kelas
X di
SMA Walisongo Semarang tahun pelajaran20lll20l}.
Dari
analisis
data
hasil
belajar
siswa yang
mendapatpern-belajaran
menggunakan
model
pembelajaran
e-learningdengan blogspot
propiofs
danhasil
belajar siswa yang mendapat pembelajaran menggunakanmodel e-learning
dengan wordpressproprofs menunjukkan dua hasil yang berbeda dari instrumen yang telah diajukan. Pada tes
pilihan
ganda menunjukkan ada perbedaanhasil
belajar antara
model
pembelajaran
e-learning
denganblogspot
proprofs
dan
denganmodel
pembelajaran e-learningdengon wordpress proprofs.
Imp lementas i Pembelajaran Matematika Dengan ... (Suparman)
mengedepankan penguasaan
materi
secara
berkesinambungandalam
pembelajarannya, bedanyakalau model
pembelajaran
e-learning
dengan
blogspotproprofs lebih
mudah
daram prosesaplikasinya
sedangkan
pada model
pembelajaran
e-rearningdengan
wordpressproprofs
cukup
sulit
dalam
proses
aprikasiawalnya-
Dalam
pembelajaranpada
saatpenelitian
keunggulan model-modelini
sudah muncul, diantaranya munculnya kerjasama dalam penguasaan materi secara berkesinambungandi
dalam dandi
luar kelas, aktfitas pembelajaran yangaktif
dan penyelesaian soal-soal dengan lancar.Pada tes
pilihan
ganda hasil belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran mengunakan model pembelaja ran e-learning denganblogspot
proprofs lebih baik dari
padahasil belajar siswa
yangmendapat pembelajaran
menggunakanmodel
pembelajaran
e-learning
dengan wordpressproprofs
pada pokok bahasan dimensitiga
kelas
X
semesterII
di
sMA
walisongo
Semarang tahunpelajaran
20ll/20t2-
Sehingga keduamodel
tersebut mempunyaiperbedaan hasil belajar pada materi yang sama.
D.
SIMPULAN DAN
SARAN
Berdasarkan
hasil
analisis
data dan
pembahasan
padapenelitian
eksperimenini
dapat disimpulkan sebagaiberikut
:
l)
terdapat
perbedaanhasil
belajar
ariara siswa yang
mendapatpembelajaran
menggunakan
model
pembelajaran
e-learningdengan blogspot
proprofi,
model pembelajaran e-learning denganwordpress
proprofs
denganhasil
belajar siswa
yang
mendapat pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional;2)
hasil belajar
siswa
yang
mendapat pembelajaran menggunakanmodel
pembelajarane-learning
dengan blogspotproprofs lebih
VoL40 No. 2, 15 Februari 2014 : 161-lBI
baik
dari
padahasil
belajar siswa yang
mendapat pemb elajaranmenggunakan
model
pembelajaran konvensional,
jadi
tidakterpengaruh instrumen untuk perbedaan hasil belajar dua model
ini;
3)
hasil
belajar
siswa yang
mendapat pembelajaran
modelpembelajaran e-learning dengan wordpress
proprofs
lebih baik darihasil
belajar siswa
yang
mendapat pembelajaran menggunakanmodel pembelajaran konvensional; dan
4)
terdapat perbedaan hasilbelajar
antarasiswa yang
mendapat pernbelajaran menggunakanmodel pembelajaran
e-learning
dengan blogspotproprofs
denganhasil
belajar siswa
yang
mendapat pembelajaran menggunakanmodel
pernbelajarane-learning
dengan wordpressproprofs
padamateri
dimensi
tiga
kelas
X
semesterII di
SMA
WalisongoSemarang tahun Earun2011/2012 yaitu lebih baik hasil belajarnya dengan model pembelajaran e-learning dengan blogspot proprofs.
Dengan
hasil belajar yang
meningkat pada
pembelajaran maternatika materi bangun ruaog dimensitiga
yang menggunakanmedia
e-leaming,
maka
disarankan
empat
hal
berikut:
l)
penggunaan
model
pembelajaran
e-learning dengan
blogspotproprofs
dan model
pembelajarane-learning
dengan wordpressproprofs dalam pembelajaran matematika pada materi dimensi tiga ternyata memperoleh
hasil belajar
siswalebih
baik
dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan model konvensional, dariitu
guru bisa menjadikan sebagai referensi untuk variasi pembelajaran
demi hasil
belajar siswa yang
lebih
baik;
2)
dalam
prosespembelajaran menggunakan
model-model
ini
perlu
diperhatikan penguasaan media online demi kelancaran proses pembelajaran; 3) penggunaan variasi model pembelajaran baru dalam pembelajaranmatematika sangat
perlu demi
menghindari
kebosanan dalamImplementasi Pembe lajaran Matematika Dengan ... .. (Suparman)
menarik,
motivasi dan
semangatbelajar
siswapun akan menjadilebih baik, oleh
karenaitu
penggunaanvariasi
modelpun
tidak dapat diremehkandemi
kemajuanpendidikan
untuk
masa depan yang lebih baik.DAFTAR PUSTAKA
Alias,
M.;
Black. T, R..; dan Gray,D.E.
{2002). Effect of Instructionon
spatial
visualizationAbility in
civil
Engineering students,International Education Journal
Vol.
3,
No.
i,
2002 tersedia:http://iej.cib.net diakses tgl. 15 Agustus 2012
Azttar,
s.
(2008). Penyusunan sknta psikologi, yogyakarta: pustaka Pelajar.Arikunto,
s.
1991. Dasar-Dasar
Evaluasi pendidikan.
Bumi
Aksara, Jakarta.
Arsyad,
A.
2003.Media
Pembelajaran.Raja Grafindo
persada, Jakarta.Heinich
2009.Instruclional Media and
TechnologiesforLearning
withproprofs.
Prentice-Hall,Inc. Upper
SaddleRiver, New
Jersey,
Kemdikbud. 2012
tentang
undang-undangsystem
pendidikannasional 2005
Nasoetion,
N.
2007. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta :Yol.40 No. 2, I5 Februari 2014 : 16l-181
Universitas Terbuka.
Nemeth,