• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEPAK BOLAusia 10 13 (10)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEPAK BOLAusia 10 13 (10)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok.[7] Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.[7] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari.[8] Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.[8]

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan.[7] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[7] Raja James I dari Skotlandia juga

mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[7] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[7] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[8] Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[8] Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[7] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[7] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[7] olahraga ini juga digemari terutama mulai abad ke-16.[8]

TEKNIK DASAR

Permainan sepak bola memiliki beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain. Teknik-teknik tersebut di antaranya adalah:

1. Menendang (Kicking)

Teknik menendang merupakan karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Teknik ini bertujaun untuk memberikan umpan serta menembak bola ke arah gawang lawan.

Berdasarkan posisi kaki pada bola, teknik menendang dibedakan menjadi tiga kategori: menendang dengan kaki bagian dalam, menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.

2. Menghentikan Bola (Stopping)

Menghentikan bola juga termasuk ke dalam teknik dasar permainan sepak bola yang

penggunaannya tidak dapat dilepaskan dari teknik menendang. Teknik menghentikan bola ini berguna untuk mengendalikan bola, mengatur tempo permainan, dan memudahkan untuk memberikan umpan pada pemain lainnya. Ada beberapa cara untuk mengendalikan bola, yakni dengan menggunakan punggung kaki, dada, paha, serta kepala jika keadaannya memungkinkan.

(2)

Pada dasarnya, teknik menggiring bola hampir sama dengan menendang. Hanya saja, ketika menggiring bola, kaki pemain cenderung lebih pelan dan terarah mengumpan bola pada pemain lainnya. Tujuan menggiring bola adalah untuk mengarahkan bola sesuai sasaran, melawati lawan, dan menghambat laju permainan lawan.

PERATURAN SEPAK BOLA

FIFA selaku badan pengawas dan pengatur sepak bola seluruh dunia telah mengeluarkan aturan-aturan resmi terkait kompetisi sepak bola. Aturan-aturan-aturan tersebut di antaranya adalah:

1. Peraturan Lapangan Sepak Bola

Pertandingan sepak bola resmi harus diselenggarakan di lapangan rumput hijau yang memiliki panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter.

2. Penggunaan Bola

Bola yang digunakan dalam kejuaraan sepak bola resmi harus memiliki ukuran diameter tidak lebih dari 28 inchi atau 70 centimeter dan tidak kurang dari 27 inchi atau 68 centimeter.

3. Jumlah Pemain Sepak Bola

Permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing timnya beranggotakan sebelas orang pemain yang salah satunya penjaga gawang. Jika di dalam satu tim terdapat kurang dari tujuh pemain, maka permainan sepak bola tidak dapat dilanjutkan. Dalam sebuah

pertandingan resmi, tiap tim hanya diizinkan melakukan pergantian pemain sebanyak tiga kali, sedangkan dalam pertandingan persahabatan, pergantian pemain dapat dilakukan sebanyak tujuh kali.

4. Penggunaan Aksesoris

Aksesoris yang harus dikenakan saat bertanding adalah jersey, koas kaki, sarung tangan, dan pentutp kepala.

5. Durasi Permainan Sepak Bola

Dalam satu kali pertandingan sepak bole terdiri dari dua babak yang masing-masing babaknya memiliki durasi 45 menit. Jeda pertandingan adalah selama 15 menit. Jika dalam dua kali 45 menit belum ada tim yang dapat dinyatakan menang, maka pertandingan akan dilanjutkan selama 2×15 menit.

6. Kick-Off

(3)

7. Bola Keluar atau Out

Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis gawang atau pada kasus tertentu misalnya saat ada pemain yang cedera, wasit meminta bola untuk dikeluarkan dari garis lapangan. Permainan dapat dilanjutkan dengan melakukan lemparan ke dalam atau throw in.

8. Terciptanya Gol

Gol tercipta ketika bola berhasil masuk ke gawang lawan dan tidak dalam keadaan pelanggaran. Terciptanya gol dapat terjadi dengan dimasukannya bola oleh lawan, penalti, ataupun dengan bol bunuh diri. Skor dari setiap gol yakni 1 dan dianggap sah apabila wasit menyatakn sah.

9. Offside

Offside terjadi apabila pemain berada di wilayah lawan, tidak ada bek dan hanya berhadapan dengan penjaga gawang.

10.Tendangan Bebas

Referensi

Dokumen terkait

Sites affected (i.e., locations where the program was implemented, evaluation was performed, or research data collected):. How

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu. Pengetahuan

Bagaimana kadar beberapa senyawa yang berkaitan dengan biokimia darah yang meliputi kadar enzim NaDH- Methemoglobin reduktase, kadar plasma K + , Na + , Cl -

Walaupun sebagian besar responden (61,3%) mempunyai self-efficacy yang tinggi, namun masih terdapat 78,6% responden tidak mampu untuk selalu membawa jarum suntik, sebanyak

Selected wheat genotypes with wide adap- tation or specific adaptation to environments can be used as materials for genetic recombination of wheat adapt the medium and low

Jadilah karya tulis ilmiah bertajuk “Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Penderita Kusta Berbasis Teori Health Belief Model (HBM) di Puskesmas

• Pada tahap awal, Rumah sakit akan dilengkapi dengan terminal KPE yang dapat membaca kartu KPE dan melakukan otentikasi dengan sidik jari. • Form ASKES dapat langsung diisi

[r]