Nama kelompok 5 : 1. Alissia Arieszona 3D/01 2. Teddy Aditya B. P. 3D/20 3. Zanuar Arie P. 3D/23
# Topik pengamatan : Fenomena Pengguna Jejaring Sosial
# Data/Informasi :
A. Perkembangan jejaring sosial
Mirc
Friendster
Line
BBM
B. Pengguna jejaring sosial
SD
SMP
SMA
Mahasiswa
Dewasa
C. Dampak positif penggunaan jejaring sosial
Menambah teman
Media jual beli online
Sarana kampanye
Media promosi
Sarana komunikasi
Informasi dalam maupun luar negeri D. Dampak negatif penggunaan jejaring sosial
Melupakan kewajiban
Maraknya kasus penculikan dan pemerkosaan
Terjadi kasus penipuan
# Proposisi :
a. Pada masa sekarang ini situs jejaring sosial menjadi semakin beragam dengan berbagai
inovasi dari para pembuat situs tersebut.
b. Pengguna jejaring sosial muncul dari berbagai umur dan kalangan.
c. Jejaring sosial pada masa sekarang ini memiliki berbagai macam fungsi yang memberi dampak positif bagi kepentingan masyarakat.
d. Selain itu perkembangan jejaring sosial juga memberikan beberapa dampak negatif pada kehidupan masyarakat.
Maraknya Penggunaan Jejaring Sosial di Masyarakat
Pada masa sekarang ini situs jejaring sosial menjadi semakin beragam dengan berbagai inovasi dari para pembuat situs tersebut. Pada awalnya, situs jejaring sosial hanya berupa sebuah perangkat lunak untuk berkomunikasi dengan cara sekedar chatting lewat kata-kata tanpa mengetahui bagaimana wajah orang yang kita ajak mengobrol. Lambat laun mulai muncul Facebook yang dapat mengunggah fotonya agar bisa diketahui siapa dan bagaimana wajah si pemilik akun tersebut. Bahkan sekarang Facebook bisa untuk mengunggah video apapun agar dapat dilihat oleh teman teman Facebooknya. Muncul juga Twitter sebagai pesaing dari Facebook sebagai jejaring sosial yang lebih pribadi. Dikatakan lebih pribadi karena rata rata pengguna Twitter adalah pemilik langsung dari akun tersebut, bukan orang lain yang mewakilinya. Selain Facebook dan Twitter terdapat Line dan BBM sebagai media komunikasi berupa pesan teks. Jejaring sosial juga tidak hanya sekedar menjadi media berkomunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis, industri, pendidikan dan pergaulan sosial. Berikut adalah uraian tentang pengguna jejaring sosial, dampak positif, dampak negatifnya.
Pengguna jejaring sosial muncul dari berbagai umur dan kalangan. Mulai dari anak sekolah dasar sampai orang dewasa sekalipun juga mempunyai dan menggunakan akun jejaring sosial tersebut. Dari 200 orang responden data yang diperoleh pengguna jejaring sosial adalah 4% siswa Sekolah Dasar, 14% siswa Sekolah Menegah Pertama, 18% Sekolah Menengah Atas, 20% mahasiswa, dan 16% kalangan pekerja atau dewasa. Dari data yang diperoleh pengguna jejaring sosial terbanyak adalah kalangan mahasiswa. Menurut mereka jejaring sosial dapat membantu berbagai keperluan mereka untuk akademik maupun non akademik.
memanfaatkan jejaring sosial untuk menyiarkan janji dan visi misi mereka untuk kedepannya. Bisa juga sebagai ajang promosi band atau lagu yang seseorang ciptakan. Dengan jejaring sosial tersebut juga dapat dijadikan sarana untuk berkomunikasi dengan keluarga yang jauh, teman-teman lama, ataupun rekan kerja yang apabila ingin bertemu mereka harus melewati jarak jauh tapi dengan jejaring sosial cukup di depan layar komputer atau telepon seluler sudah dapat melihat wajah mereka. Dengan jejaring sosial kita dapat mengakses berbagai macam informasi baik politik, sosial, budaya, hiburan dalam negeri maupun luar negeri. Serta masih banyak lagi fungsi yang lainnya yang cukup kreatif dan menginspirasi masyarakat.
Selain itu perkembangan jejaring sosial juga memberikan beberapa dampak negatif pada kehidupan masyarakat. Jejaring sosial membuat masyarakat terlena sehingga mereka melupakan kewajiban yang seharusnya dilakukan. Banyak pelajar yang kecanduan mengakses jejaring sosial hingga melupakan tugas mereka yaitu belajar. Akhir-akhir ini sering terjadi kasus penculikan melalui media sosial, mulai dari berkenalan, bertukar nomor telepon, bertemu di suatu tempat, dan akhirnya terjadi pemerkosaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tindakan kriminal lainnya yaitu penipuan yang dikemas dengan membuat iklan jual-beli barang baik elektronik, pakaian, ataupun barang berharga seperti emas dan berlian. Jejaring sosial juga mendukung era globalisasi dengan akses tak terbatas yang menghubungkan pengguna dengan informasi budaya luar yang masuk ke Indonesia. Misalnya seks bebas, film dewasa, forum dewasa, dan pendidikan yang memang tidak layak untuk konsumsi anak di bawah umur.