• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Sekuensial dan Panel dan

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Model Sekuensial dan Panel dan "

Copied!
4
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 4 Halaman )

Teks penuh

(1)

Model Peubah Penjelas Nilai Peubah Penjelas yang

Signifikan Keterangan

Model 1

Jumlah Pengangguran(X1) Jumlah Penduduk Miskin (X2) Kepadatan Penduduk (X3)

Indeks Pembangunan Manusia (X4) Tempat Ibadah (X5)

Lajua Pertumbuhan Ekonomi (X6) Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi(X7)

Di 2013 = 0,000123 Adjusted R-squared: 0.6891

F-statistic: 28.15 on 8 and 90 DF, p-value: < 2.2e-16

Model

2 Jumlah Pengangguran(X Jumlah Penduduk Miskin (X1) 2) Kepadatan Penduduk (X3)

Indeks Pembangunan Manusia (X4) Tempat Ibadah (X5)

Lajua Pertumbuhan Ekonomi (X6)

Di 2013 = 0,000109 Adjusted R-squared: 0.8251

F-statistic: 52.35 on 9 and 89 DF, p-value: < 2.2e-16

Model

3 Jumlah Pengangguran(X Jumlah Penduduk Miskin (X1) 2) Kepadatan Penduduk (X3)

Di 2013 = 2.32e-05 Multiple R-squared:

0.837, Adjusted

R-squared: 0.8245 F-statistic: 66.75 on 7 and 91 DF, p-value: < 2.2e-16

Model

4 Jumlah Pengangguran(X Jumlah Penduduk Miskin (X1) 2) Kepadatan Penduduk (X3) Tempat Ibadah (X4)

Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi(X5)

Di 2013 = 8.13e-05 Adjusted R-squared: 0.8269

F-statistic: 59.52 on 8 and 90 DF,

p-value: < 2.2e-16

Model 5

Jumlah Penduduk Miskin (X1) Kepadatan Penduduk (X2) Tempat Ibadah (X3)

Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi(X4) Indeks Pembangunan Manusia (X5)

Di 2013 = 7.40e-05 Adjusted R-squared: 0.8012

F-statistic: 50.37 on 8 and 90 DF,

p-value: < 2.2e-16

Model

6 Jumlah Pengangguran(X Jumlah Penduduk Miskin (X1) 2) Kepadatan Penduduk (X3)

Indeks Pembangunan Manusia (X4) Lajua Pertumbuhan Ekonomi (X5)

Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi(X6)

Di 2013 = 9.03e-05 Adjusted R-squared: 0.8211

(2)

RUNN DATA Sekuensial Variabel

Jumlah Pengangguran(X1) Jumlah Penduduk Miskin (X2)

Kepadatan Penduduk (X3) Indeks Pembangunan Manusia (X4)

Tempat Ibadah (X5)

Laju Pertumbuhan Ekonomi (X6)

Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi(X7)

Coefficients:

Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)

(Intercept) 1.564e+04 9.665e+03 1.618 0.1199 kriminal13 2.855e-01 1.961e-01 1.456 0.1595 kriminal14 9.633e-01 1.226e-01 7.855 7.99e-08 *** WY2015 -9.110e-03 2.636e-02 -0.346 0.7330 Peng15 -4.192e-02 8.548e-02 -0.490 0.6287 Miskin15 3.818e-02 3.251e-02 1.174 0.2528 kpen15 2.063e-01 3.763e-01 0.548 0.5890 IPM15 -2.307e+02 1.042e+02 -2.214 0.0375 * tmptibadah15 4.303e-01 6.612e-01 0.651 0.5219 LPE15 -1.224e+02 8.268e+02 -0.148 0.8837 kbsp15 -1.706e+01 2.381e+00 -7.165 3.50e-07 ***

---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05 ‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

Residual standard error: 1760 on 22 degrees of freedom

Multiple R-squared: 0.9851, Adjusted R-squared: 0.9784

F-statistic: 145.8 on 10 and 22 DF, p-value: < 2.2e-16

Jumlah Pengangguran(X1) Jumlah Penduduk Miskin (X2)

Kepadatan Penduduk (X3) Indeks Pembangunan Manusia (X4)

Tempat Ibadah (X5)

Lajua Pertumbuhan Ekonomi (X6)

Coefficients:

Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)

(Intercept) 1.907e+04 1.724e+04 1.107 0.2799 kriminal13 2.834e-01 3.502e-01 0.809 0.4266 kriminal14 5.088e-01 1.874e-01 2.715 0.0124 * WY2015 -4.094e-02 4.640e-02 -0.882 0.3868 Peng15 1.584e-01 1.442e-01 1.098 0.2835 Miskin15 -5.056e-03 5.704e-02 -0.089 0.9301 kpen15 1.035e+00 6.394e-01 1.618 0.1193 IPM15 -2.013e+02 1.859e+02 -1.083 0.2900 tmptibadah15 2.948e-01 1.180e+00 0.250 0.8050 LPE15 -7.358e+02 1.468e+03 -0.501 0.6211

---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05 ‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

Residual standard error: 3142 on 23 degrees of freedom

Multiple R-squared: 0.9505, Adjusted R-squared: 0.9311

F-statistic: 49.03 on 9 and 23 DF, p-value: 6.855e-13

Jumlah Pengangguran(X1) Jumlah Penduduk Miskin (X2)

Kepadatan Penduduk (X3) IPM (X4)

Coefficients:

Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)

(Intercept) 1.305e+04 1.147e+04 1.138 0.26605 kriminal13 2.540e-01 3.310e-01 0.768 0.44996 kriminal14 5.237e-01 1.735e-01 3.018 0.00578 ** WY2015 -3.520e-02 3.941e-02 -0.893 0.38027 Peng15 1.423e-01 1.240e-01 1.148 0.26202 Miskin15 6.579e-03 5.074e-02 0.130 0.89788 kpen15 9.811e-01 6.132e-01 1.600 0.12220 IPM15 -1.701e+02 1.680e+02 -1.012 0.32113

---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05 ‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

Residual standard error: 3041 on 25 degrees of freedom

Multiple R-squared: 0.9496, Adjusted R-squared: 0.9355

(3)

Jumlah Pengangguran(X1) Jumlah Penduduk Miskin (X2)

Kepadatan Penduduk (X3) Tempat Ibadah (X4)

Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi(X5)

Coefficients:

Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)

(Intercept) -616.25370 975.14707 -0.632 0.5334 kriminal13 0.22595 0.20334 1.111 0.2775 kriminal14 0.98821 0.12553 7.872 4.19e-08 *** WY2015 -0.01957 0.02762 -0.709 0.4854 Peng15 -0.10013 0.07957 -1.258 0.2204 Miskin15 0.06950 0.02871 2.421 0.0234 * kpen15 -0.07263 0.37846 -0.192 0.8494 tmptibadah15 0.49639 0.68111 0.729 0.4732 kbsp15 -16.65337 2.51989 -6.609 7.78e-07 ***

---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05 ‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

Residual standard error: 1879 on 24 degrees of freedom

Multiple R-squared: 0.9815, Adjusted R-squared: 0.9754

F-statistic: 159.4 on 8 and 24 DF, p-value: < 2.2e-16

Jumlah Penduduk Miskin (X1) Kepadatan Penduduk (X2) Tempat Ibadah (X3)

Keluarga Bermasalah Sosial Psikologi(X4)

Indeks Pembangunan Manusia (X5)

Coefficients:

Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)

(Intercept) 1.618e+04 5.905e+03 2.741 0.0114 * kriminal13 2.406e-01 1.746e-01 1.378 0.1808 kriminal14 9.488e-01 1.095e-01 8.662 7.51e-09 *** WY2015 -1.423e-02 2.418e-02 -0.588 0.5617 IPM15 -2.427e+02 9.008e+01 -2.694 0.0127 * Miskin15 2.668e-02 1.906e-02 1.400 0.1744 kpen15 2.243e-01 3.587e-01 0.625 0.5376 tmptibadah15 3.656e-01 5.993e-01 0.610 0.5476 kbsp15 -1.665e+01 2.172e+00 -7.666 6.66e-08 ***

---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05 ‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

Residual standard error: 1700 on 24 degrees of freedom

Multiple R-squared: 0.9849, Adjusted R-squared: 0.9798

F-statistic: 195.4 on 8 and 24 DF, p-value: < 2.2e-16

Jumlah Pengangguran(X1) Jumlah Penduduk Miskin (X2)

Kepadatan Penduduk (X3) Indeks Pembangunan Manusia (X4)

Lajua Pertumbuhan Ekonomi (X5)

Keluarga Bermasalah Sosial

Coefficients:

Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)

(4)

Psikologi(X6) kbsp15 -1.702e+01 2.350e+00 -7.241 2.27e-07 ***

---Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’ 0.05 ‘.’ 0.1 ‘ ’ 1

Residual standard error: 1738 on 23 degrees of freedom

Multiple R-squared: 0.9849, Adjusted R-squared: 0.9789

Referensi

Unduh sekarang ( DOCX - 4 Halaman - 19.93 KB )

Dokumen terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR SEKUENSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DI SMK PANCA BUDI-2 MEDAN.

Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang dikemukakan sebelumnya maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Hasil belajar

IP Core Design Rangkaian Sekuensial dan Kombinasional

Pada LAC ADDER, dibuat rangkaian carry khusus untuk setiap FA, sehingga proses perambatan CARRY-nya praktis sama atau tidak terlalu jauh berbeda antar slice yang

=== PERANCANGAN RANGKAIAN SEKUENSIAL ===

Gambar di bawah ini menunjukkan simbol logika, tabel kebenaran, dan diagram pewaktu untuk flip – flop JK yang dipacu tepi positif dan tepi

Desain Model Parameter dan Monitoring Panel Surya Menggunakan IOT

Penelitian membahas tentang merancang sistem monitoring dan perekam data panel surya 30 WP berbasis Internet Of Things dan membahas sudut kemiringan solar panel

Model Data Panel Statis

Pers FEM umumnya Jika hanya intersep  yang berubah sepanjang waktu dan berbeda antar daerah, maka dapat diatasi dengan memasukkan peubah dummy untuk memungkinkan perbedaan intersep

Rangkaian Logika Sekuensial

Percobaan ini akan mengimplementasikan sebuah studi kasus dari rangkaian sekuensial, yaitu perempatan jalan yang mempunyai 4 buah lampu lalulintas Dua implementasi berbeda

Program Sekuensial VB 6 dan VB 2008

Program yang diinginkan, jika mengklik tombol Mulai akan mengo- songkan semua objek Textbox (Click Event).. Jika mengklik tombol Selesai, akan keluar dari sistem pemrograman

Organisasi Berkas Sekuensial

Cara paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record dalam berkas adalah menggunakan organisasi