• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA TEXT TO SPEECH UNTUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA TEXT TO SPEECH UNTUK"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

B.7. Pengembangan Media Text To Speech Untuk Aplikasi Tokoh Virtual Ni Luh Rupayani, Made Windu Antara Kesiman, I Made Agus Wirawan

PENGEMBANGAN MEDIA TEXT TO SPEECH UNTUK APLIKASI TOKOH VIRTUAL

Oleh

Ni Luh Rupayani, Made Windu Antara Kesiman, I Made Agus Wirawan Jurusan Pendidikan Teknik Informatika

Universitas Pendidikan Ganesha

email: dekndu@yahoo.com, kadexjus@yahoo.com

ABSTRAK

Saat ini teks tidak lagi bisu, sebutan tersebut dikenal dengan TTS. TTS ini dapat membantu pembacaan teks, artikel atau informasi berupa teks tanpa harus meminta orang untuk membacakannya. Dalam hal ini, banyak program atau media yang membantu ataupun memudahkan seseorang dengan menginputkan teks serta program tersebut membaca teks yang diinputkan, namun sebagian besar dengan aksen yang diucapkan masih menggunakan bahasa Inggris. Artinya bila seseorang mengetikkan kata dalam bahasa Indonesia yang tidak ada kesamaannya dalam bahasa Inggris maka akan diucapkan berbeda pula sehingga menghasilkan makna yang berbeda, seperti orang asing yang baru belajar bahasa Indonesia. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dikembangkan aplikasi dengan pemanfaatan teknologi TTS yaitu IndoTTS yang merupakan program yang dibuat menggunakan aksen bahasa Indonesia yang bertujuan untuk siapa saja (masyarakat umum) dalam hal pembacaan teks dengan visualisasi pengucapannya berbahasa Indonesia.

Dengan pemanfaatan IndoTTS, dibuatkan aplikasi dengan visualisasi pengucapannya yang dapat membantu seseorang dalam hal pembacaan teks berbahasa Indonesia tanpa harus membacakannya. Rancangan aplikasi tokoh virtual ini menggunakan UML. Pengembangan aplikasi tokoh virtual ini tidak dimaksudkan untuk mengatasi seluruh permasalahan dalam pemanfatan teknologi text to speech khususnya speech berbahasa Indonesia. Pada aplikasi tokoh virtual ini masukan yang diberikan pada sistem yaitu berupa teks berbahasa Indonesia, selanjutnya oleh modul IndoTTS dan Mbrola, tersebut akan diubah menjadi ucapan/suara tokoh dengan visualisasi pengucapannya.

(2)

virtual. Selain itu dilengkapi pula fasilitas zoom animasi tokoh virtual serta bisa mengganti costume dari pada animasi tokoh virtual tersebut.

Kata-kata kunci: aplikasi, tokoh virtual, TTS, IndoTTS, zoom, dan costume.

I. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menghasilkan media-media yang membantu dalam penyampaian informasi, baik berupa buku maupun perangkat lunak. Media buku atau pun media berupa perangkat lunak yang digunakan membantu dalam proses penyampaian informasi saat ini kebanyakan menampilkan teks yang sama halnya dengan isi dari sumber informasi yang lain. Perbedaannya yaitu cara penyampaian informasi dari pada masing-masing media tersebut. Media buku ataupun media perangkat lunak sama-sama mempunyai fungsi sebagai alat bantu penyampaian informasi dan sebagai media sumber belajar.

Pada media buku ataupun media perangkat lunak tersebut, informasi berupa teks yang disampaikan sudah diatur dan fix, yang tidak bisa diubah-ubah informasinya serta harus membacanya untuk mendapatkan sesuatu yang ingin disampaikan dari informasi tersebut. Saat ini jarang ada media yang informasi bisa diinputkan serta bisa mengeluarkan suara yang sesuai dengan informasi berupa teks yang diinputkan tadinya. Media ini pula dapat membantu pembacaan teks, artikel atau informasi berupa teks tanpa harus meminta orang untuk membacakannya.

Dalam hal ini, banyak program atau media yang membantu ataupun memudahkan seseorang dengan menginputkan teks serta program tersebut membaca teks yang diinputkan tadinya, namun sebagian besar dengan aksen yang diucapkan masih menggunakan bahasa Inggris. Artinya bila seseorang mengetikkan kata dalam bahasa Indonesia yang tidak ada kesamaannya dalam bahasa Inggris maka akan diucapkan berbeda pula sehingga menghasilkan makna yang berbeda, seperti orang asing yang baru belajar bahasa Indonesia.

(3)

yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal ucapan berdasarkan kode-kode fonem dari teks yang dimasukan.

Di Universitas Pendidikan Ganesha, tepatnya di jurusan Pendidikan Teknik Informatika telah dikembangkan aplikasi Text to Speech dalam pembuatan kamus untuk tunanetra oleh Luh Putu Eka Damayanthi. Aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi IndoTTS, diphone database yang digunakan juga “id1” dan software pendukung MBrola. Aplikasi kamus yang dikembangkan bertujuan untuk membantu penyandang tunanetra dalam melakukan penerjemahan suatu kata dengan memanfaatkan indra pendengarannya dengan menginputkan teks ataupun kata.

Dalam temuan tersebut, penulis mencoba merancang dan mengembangkan media text to speech untuk aplikasi tokoh virtual yang bersifat dinamis (bisa dikembangkan lebih lanjut) dengan pemanfaatan diphone database “id1” dari IndoTTS dan software MBrola. Serta mencoba mengimplemetasikan media ini pada dengan menginputkan teks yang diinginkan, disertai dengan visualisasi pengucapannya dari tokoh animasi yang ditampilkan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis termotivasi untuk mengembangkan aplikasi, yaitu “Pengembangan Media Text To Speech untuk Aplikasi Tokoh Virtual”. Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang, diantaranya (a) Bagaimana rancangan media text to speech untuk aplikasitokoh virtual?, (b) Bagaimana implementasi terhadap media text to speech untuk aplikasitokoh virtual?

II. Hasil dan Pembahasan

Perancangan dari perangkat lunak ini menggunakan pemodelan UML (Unified Modeling Language) dengan menggunakan Rational Rose untuk penggambaran atau pemodelan dari sistem ini. UML menyediakan notasi standar yang bias digunakan sebagai alat komunikasi bagi para pelaku dalam proses analisis, yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan VOPC Diagram. Proses interaksi yang terjadi antara pengguna dengan perangkat lunak, antara lain (a) Memasukkan teks yaitu pengguna bisa langsung melakukan proses memasukkan teks, (b) Membesarkan tampilan animasi yaitu pengguna bisa membesarkan tampilan dari pada tokoh animasi sebelum memasukkan teks untuk visualisasinya, (c) Mengganti kostum tokoh animasi yaitu pengguna bisa mengganti costume dari pada tokoh animasi sesuai dengan costume yang telah disediakan sistem.

Lingkungan implementasi perangkat lunak ini menggunakan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak yang digunakan antara lain Microsoft Visual Basic .Net, Macromedia Flash , IndoTTS, dan Mbrola. Sedangkan Perangkat keras yang digunakan seperangkat komputer dengan spesifikasi antara lain Processor Intel CoreTM i3-350M, Intel HD Graphics, RAM 1 GB, Harddisk 320 GB, Layar 14 inch, serta dilengkapi alat input dan output.

(4)

teks yang diinputkan, berupa animasi dengan menggunakan suara pria versi berbahasa Indonesia, (b) Aplikasi ini menyediakan fasilitas dapat mengganti kostum dari animasi yang ditampilkan, namun kostum yang dipilih hanya sebatas yang disediakan oleh sistem, (c) Aplikasi ini menyediakan fasilitas dapat membesarkan animasi tokoh virtualnya, namun sistem sudah menentukan seberapa besar animasi tokoh diperbesar, (d) Untuk memasukkan teks yang panjang dibatasi untuk aplikasi ini. Dengan kata lain, teks yang panjang, yang diinputkan dibatasi dengan meng-enter/dengan menggunakan tanpa baca (seperti aturan dalam membuat kalimat).

Gambar 1. Tampilan Input Text

Gambar 2. Tampilan Ganti Kostum

(5)

(*.txt), (c) Pengujian output/keluaran suara dan visualisasi pengucapan tokoh virtual dari masukan teks yang panjang baik manual maupun dari file, (d) Pengujian output/keluaran suara dan visualisasi pengucapan tokoh virtual setelah proses zoom animasi/tokoh virtual dan input teks, (e) Pengujian output/keluaran suara dan visualisasi pengucapan tokoh virtual setelah mengganti kostum tokoh virtual dan input teks, (f) Pengujian penggunaan perangkat lunak/aplikasi tokoh virtual pada 10 orang.

Dalam melakukan pengujian output/keluaran suara dan visualisasi pengucapan tokoh virtual baik dari inputan teks secara manual maupun dari file (*.txt), pengguna melakukan inputan teks secara manual ataupun dari file (*.txt) dan menyimak, melihat output/keluaran dari inputan teks tersebut menjadi suara dan disertai visualisasi pengucapannya. Pengujian output/keluaran suara dan visualisasi pengucapan tokoh virtual dari inputan teks yang panjang baik manual maupun dari file adalah pengguna melakukan inputan teks yang panjang dengan/ataupun tidak disertai tanda baca untuk melanjutkan inputan teks selanjutnya. Pengujian output/keluaran suara dan visualisasi pengucapan tokoh virtual setelah proses zoom animasi/tokoh virtual adalah pengguna melakukan proses membesarkan/zoom tampilan animasi/tokoh virtual, kemuadian melakukan inputan teks.

Pengujian output/keluaran suara dan visualisasi pengucapan tokoh virtual setelah mengganti kostum tokoh virtual dan input teks adalah pengguna melakukan proses mengganti kostum tokoh virtual kemudian melakukan inputan teks. Pengujian penggunaan perangkat lunak tokoh virtual ini, dilakukan uji coba kepada 10 orang, dengan teknik penyebaran angket terhadap pengguna aplikasi tokoh virtual.

(6)
(7)
(8)
(9)

No Kasus Uji

Berdasarkan hasil dari pengujian kasus uji, bahwa perangkat lunak tokoh virtual ini bisa mengeksekusi teks dari inputan secara manual maupun dari file (hanya *.txt), dari inputan tersebut dihasilkan keluaran/output berupa suara yang disertai dengan visualisasi pengucapan dari pada tokoh virtual yang ditampilkan.

Pada perangkat lunak tokoh virtual ini bisa membesarkan tampilan animasi/tokoh virtual, sebelum proses inputan teks dilakukan. Pada perangkat lunak ini tidak bisa melakukan zoom/membesarkan animasi ketika visualisasi ucapan dari animasi/ tokoh virtual sedang berlangsung, karena zoom/membesarkan animasi/tokoh virtual hanya bisa dilakukan ketika memilih untuk diperbesar. Selain itu pada perangkat lunak tokoh virtual ini bisa mengganti kostum tokoh virtual-nya dengan kostum animasi yang sudah disediakan sebelum melakukan inputan teks.

(10)

Adapun kelemahan-kelemahan yang dimiliki IndoTTS dari hasil uji coba antara lain (a) IndoTTS tidak bisa mengeksekusi teks yang terlalu panjang tanpa ada pemisah (enter, tanda titik), (b) Kata yang diinputkan tidak bisa sembarangan teks/kata/kalimat, teks harus berbahasa Indonesia, (c) IndoTTS tidak bisa mengeksekusi inputan teks dari file bukan *.txt. (d) IndoTTS tidak bisa mengeksekusi teks yang sebelumnya di-copy paste dari file lain terutama bukan file *.txt, (e) IndoTTS tidak bisa mengeksekusi karakter-karakter tertentu (!, @, #, $, %, ^, *, (, ), :, ;, {},[], ?, ., , , ~,””, ‘’).

III. Penutup

Dari perancangan dan implementasi yang telah dilakukan, terdapat beberapa kesimpulan yang diperoleh berdasarkan “Media Text To Speech untuk Aplikasi Tokoh Virtual” yaitu (a) Perancangan aplikasi tokoh virtual ini dengan menggunakan pemodelan UML yang dapat digunakan oleh siapa saja (masyarakat umum) dalam melakukan pembacaan teks tanpa harus membacanya, karena aplikasi ini sudah dilengkapi suara dan visualisasi pengucapan untuk membacakan teks sesuai dengan teks yang ingin dibacakan, (2) Pengimplementasian aplikasi tokoh virtual ini dengan menggunakan software Microsoft VB.NET, Macromedia Flash, IndoTTS dan MBrola. Aplikasi ini dibuat untuk memvisualisasikan pengucapan disertai suara dari teks yang diinputkan berbahasa Indonesia baik secara manual maupun dari file *.txt. Selain itu, aplikasi ini bisa men-zoom/membesarkan tampilan animasi tokoh virtual-nya dan dapat mengganti kostum animasi tokoh virtual-nya.

(11)

Daftar Pustaka

Eka Damayanthi, Luh Putu. 2010. Pengembangan Aplikasi Text To Speech Dalam Pembuatan Kamus Untuk Tunanetra. Skripsi (belum diterbitkan) Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Pendidikan Ganesha.

Fanani. A.Zainul. 2006. Tip & Trik Animasi Macromedia Flash Menyingkap Rahasia Teknik Animasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kurniawan. 2003. Belajar Sendiri Pemrograman Visual Basic.Net. Jakarta:PT Elexmedia Kamputindo.

Ramadianto, Anggra Yudha. 2008. Membuat Gambar Vektor dan Animasi Interaktif dengan Macromedia Flash Professional 8. Bandung: Yrama Widya.

Gambar

Gambar 1. Tampilan Input Text

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model learning cycle 5E dalam pembelajaran akuntansi

Sehingga dengan keputusan yang berlandaskan syariat islam tersebut, maka tidak akan pernah terjadi dominasi investor asing dalam penguasaan SDA atau lahan- lahan potensial dalam

4.2.2.5 Diagram Aktivitas Sistem Informasi Pemetaan Sekolah SMP-SMA Sederajat Tingkat Kabupaten Kudus Berbasis OpenSource

Oleh itu, walaupun kondisi yang sesuai untuk mencetuskan revolusi telah wujud, namun kondisi tersebut tidak disambut oleh penduduk yang berbilang kaum sebagai pilihan rasional

Abstrak : Pengabdian dalam bentuk kegiatan kewirausahaan merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kampus

Semua ini dilakukan dengan harapan hasil penelitian ini dapat menjadikan teknik katazome sebagai teknik inspirasi celup rintang, yang pada akhir penelitian ini

Pada luka insisi operasi dilakukan infiltrasi anestesi local levobupivakain pada sekitar luka karena sekresi IL-10 akan tetap dipertahankan dibandingkan tanpa

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui pemecahan masalah matematika dari peserta didik dikelas eksperimen dengan menggunakan metode pembelajaran Collaborative