• Tidak ada hasil yang ditemukan

Artikel tentang Pengaruh Manusia menjadi (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Artikel tentang Pengaruh Manusia menjadi (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

Secara umum peradaban manusia di dunia ini pasti memerlukan teknologi. Karena perkembangan zaman dan maraknya berbagai macam teknologi yang maju di dunia tentu membuat manusia lebih mudah manja dan menjadi ketergantungan dengan adanya teknologi maju tersebut. Teknologi juga berpengaruh oleh berbagai macam media antara lain; Televisi, Handphone, Komputer, Radio, dan lain-lain. Dengan tingginya Pasokan teknologi yang canggih sehingga dunia menjadi sangat berpengaruh dengan teknologi yang berhimbas pada media. Di sini saya menjelaskan sebuah cerita pengetahuan akan adanya pengaruh media yang bisa menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa media tersebut dapat menjadi kelebihan kita dan juga dapat menjadi kekurangan kita.

1. Pengaruh Media Televisi (Media Massa) dalam Kehidupan.

Dari berbagai macam media, masalah yang dapat kita teliti lebih mendalam antara media-media tersebut adalah televisi. Pada zaman sekarang ini bukanlah suatu hal yang luar biasa kita mempunyai televisi, karena sudah banyak teknologi yang memproduksi banyak televisi yang lebih canggih. Saat ini dapat dikatakan bahwa hampir setiap rumah tangga

telah e iliki pesa at tele isi ya g sudah beralih fu gsi e jadi lebih oder dari televisi sebelumnya.Dapat dikatakan bahwa televisi sebagai media yang muncul belakangan ini ternyata memberikan nilai yang sangat spektakuler dalam sisi-sisi pergaulan hidup manusia. Media televisi sebagaimana media massa lainnya berperan sebagai alat informasi, hiburan, kontrol dan emosi sosial, serta penghubung wilayah secara geografis dan ekologis. Bersamaan dengan jalannya proses penyampaian isi pesan televisi kepada penonton, maka isi pesan juga dapat diinterpretasikan secara berbeda-beda menurut tingkat pemahaman penonton televisi tersebut.

Kemampuan televisi dalam menarik perhatian masyarakat karena televisi memiliki keunggulan sebagai media yang dapat didengar atau disebut audio dan dapat dilihat atau disebut visual karena mempunyai gambar. Gambar yang muncul pada televisi bukan gambar mati melainkan gambar hidup yang dapat menimbulkan kesan yang mendalam pada penonton. Selain itu, televisi dapat diletakkan di sudut ruangan sehingga pemiliknya dapat menikmati siarannya lebih santai dan nyaman. Dengan begitu mereka menjadi sangat berkeinginan untuk berjam-jam berada di televisi.

(3)

2

beresiko serangan jantung dan stroke ternyata juga dapat mengalami resiko dibagian tulang, penglihatan, dan organ-organ tubuh lainnya dibandingkan dengan mereka yang menonton kurang dari dua jam dari TV. Itu disebabkan karena faktor duduk disofa dan di depan Televisi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini juga bisa membuat seseorang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dan gangguan mata karena banyaknya dari aktivitas normal sehari-hari yang melibatkan duduk dan melihat layar dalam jangka waktu yang lama.

Disisi lain Televisi tidak lepas dengan acara-acara yang ditampilkan ke penonton. Acara televisi bisa menyiarkan hiburan, informasi dan lain-lain. Acara televisi tersebut dapat merubah persepsi kita sehingga bisa mempengaruhi perilaku penonton, pemirsa dan orang yang melihat televisi tersebut yang menguhubungkan seluruh alat indra manusia. Dengan begitu televisi dapat mempengaruhi emosional penonton, perasaan penonton, sikap penonton, pandangan penonton, serta dapat mengubah pandangan atau persepsi penonton. Dari segi teoritis, Prof.Kuswandi mengatakan bahwa ada tiga dampak yang ditimbulkan acara telivisi terhadap penontonnya, yaitu:

1. Dampak prilaku, yaitu proses dari nilai-nilai sosial budaya yang telah ditayangkan acara televisi yang telah tertanam dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Dampak peniruan, yaitu manusia dihadapkan pada model yang sedang aktual sehingga manusia tersebut mengikuti model untuk mencontohnya.

3. Dampak kognitif, yaitu kemampuan manusia untuk menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi yang melahirkan pengetahuan bagi manusia tersebut.

Dari Pendapat Prof.Kuwandi tersebut menimbulkan reaksi pro dan kontra terhadap dampak acara televisi di khalayak penonton. Dan acara televisi bisa mengancam, menguatkan, dan membentu nilai-nilai sosial baru yang ada didalam kehidupan masyakarat. Dengan begitu pengaruh positif atau negatif telah menjadi cermin budaya tontonan bagi penonton dalam era informasi yang terus berkembang pesat. Pengaruh itu juga dapat menjadikan perilaku penonton ke arah yang cenderung negatif.

Karena terjadi kesenjangan yang bertolak belakang, akhirnya yang ditimbulkan dari menonton televisi secara cepat menyebabkan mampu untuk menyaring pesan yang datang. Akibatnya tanpa sadar informasi tersebut sedikit demi sedikit telah mempengaruhi pola tingkah laku dan budaya dalam masyarakat. Kebudayaan yang sudah lama ada dan menjadi tolak ukur masyarakat dalam berperilaku kini hampir hilang, lepas dari perhatian masyarakat dan terjadi ketergantungan. Dari segi positif juga dapat menambah cepat pemahaman penonton dengan mempercepat kinerja otak dalam mengaruh dampak tersebut.

(4)

3

seorang model tentang kejadian tindak kriminal. Masyarakat mempunyai penilaian yang berbeda mengenai nilai siaran rekonstruksi kriminal yang ditayangkan pada televisi. Akting Sosial yang berlebihan merupakan adegan sinetron yang tidak patut untuk dicontoh masyarakat baik segi agama dan segi psikologis. Akting Sosial bisa terjadi jika aktor melakukan hal-hal yang kurang wajar dan tidak patut dicontoh seperti alur cerita yang beranjak dari isu perselingkuhan, percintaan, dan kekerasan. Ada yang menilai siaran-siaran tersebut sangat menarik dan dapat menjadi bahan pelajaran untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal lainnya. Tapi ada juga yang menilai siaran tersebut dapat menimbulkan kejahatan baru yang tidak diinginkan, karena seseorang dapat mencontoh adegan-adegan yang ditayangkan. Tetapi tetap saja pro dan kontra tersebut dapat menimbulkan skema yang tidak baik untuk masyarakat.

Ternyata tidak hanya orang dewasa saja yang menikmati acara tersebut, akan tetapi saat ini bisa dinikmati dan sangat mudah dijangkau oleh semua kalangan tanpa batas usia. Dan bahayanya acara-acara televisi yang layaknya dikonsumsi oleh orang dewasa, ternyata dapat ditonton oleh anak-anak. Sehingga mungkin bisa membuat pemikiran mereka tidak berkembang positif. Pemahaman anak-anak juga sangat tanggap sehingga mereka berkemungkinan meniru adegan-adegan seperti itu. Tapi disisi positifnya dapat menjadi pelajaran buat anak-anak untuk tidak melakukan hal-hal tersebut.

Hampir sama dengan konsep dari teori S-O-R (Stimulus Organisme Respon) yang telah dikembangkan Hovland ternyata Penonton dewasa bukanlah audience pasif yang berarti organisme penonton dewasa lebih bersifat aktif dibandingkan penonton anak-anak. Penonton dewasa telah mampu memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk sementara penonton anak-anak belum mampu mengkritisi atau memfilter pesan tayangan televisi yang masuk ke otaknya atau secara ilmiah disebut black box.Pada anak-anak, komponen organisme serta daya pikir masih labil. Artinya, pesan-pesan tayangan televisi memberikan memori yang cepat atau lambat mempengaruhi perilaku yang ditimbulkan. Dengan kata lain sebagaimana karakter anak-anak, mereka akan meniru apa yang telah dilihatnya di televisi. Artinya, tayangan televisi sesuai dengan teori modeling akan menjadi model perilaku anak-anak.

Tayangan televisi juga ternyata ditengarai telah mempengaruhi munculnya perilaku negative, agresif, dan konsumtif di kalangan anak-anak dan remaja. Hampir seluruh sajian acara di televisi disuguhkan untuk konsumsi penonton dewasa. Sementara acara untuk anak-anak boleh dibilang sangat minim.

(5)

4

dari acara tersebut. Televisi banyak menampilkan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh baik dalam dunia pendidikan, dunia usaha, dunia hiburan dan lainnya yaitu dengan figur yang di tampilkan dalam televisi tersebut. Dan dampak positif terakhir adalah menonton televisi dapat memicu kita untuk mencontoh kesuksesan mereka atau menjadi sebuah inspirasi.

Dari sisi negatif menggunakan televisiadalah membuat kita lupa waktu. Bila sudah menonton televisi mungkin akan merasa malas untuk melakukan suatu pekerjaan karena sudah keasikan menonton TV. Bagi pelajar sangat merugikan, karena dapat lupa belajar. Banyaknya acara-acara yang tidak mendidik di televisi bisa mempengaruhi kejiwaan seseorang, contohnya film kekerasan atau berita kriminal adalah beberapa acara yang tidak patut di tonton oleh anak kecil maupun remaja, mereka bisa saja meniru adegan yang mereka tonton. Menonton terus menerus juga bisa merusak kesehatan, mata akan menjadi rusak, dan tubuh tidak akan terbiasa bekerja berat akibatnya adalah tubuh menjadi lemah dan lemas. Dan dampak negatif terakhir adalah Televisi dapat meningkatkan konsumsi lebih meningkat dengan banyaknya iklan yang beredar luas, iklan tersebut yang akan memotivasi kita untuk membeli barang tersebut sehingga membuat kita menjadi konsumtif.

Dampak buruk siaran-siaran yang ditayangkan televisi tidak hanya mempengaruhi kondisi psikologis anak-anak. Siaran tersebut juga mempengaruhi kondisi psikologis masyarakat secara umum. Psikologis mereka akan bereaksi untuk melakukan tindakan kriminal sehingga masyarakat lain merasa khawatir dan takut. Indikator siaran ilustrasi dapat mempengaruhi perilaku penonton di lingkungan mereka. Fenomena tersebut merupakan banyaknya dari satu indikator bahwa siaran-siaran televisi bisa memberikan dampak negatif yang berat bagi psikologi masyarakat.

2. Media yang mempengaruhi Kehidupan nyata manusia.

(6)

5

dikurangi sedini mungkin. Namun demikian, banyak cara yang dapat dilakukan oleh orangtua atau kelaurga untuk mengontrol dan melindungi anak-anak dari dampak media sosial yang tidak wajar tersebut. Orangtua menyediakan alternatif media yang lebih kecil dampak negatifnya. Salah satu media yang dapat dimanfaatkan adalah dengan kehidupan nyatanya. Dengan terus berkegiatan secara rutin pada waktu yang tepat, selain mata tidak mudah lelah, ada manfaat yang dapat diperoleh, misalnya seseorang dapat belajar untuk mau peduli dengan sekitar dan sekaligus meningkatkan imajinasi.

Ketergantungan anak pada media sosial dan ketergantungan terhadapnya sulit untuk dibendung. Keluarga harus mengajari anak untuk menjadi aktif dalam menikmati apa yang disajikan media. Misalnya saja ketika menulis status media sosial, anak dapat diajak untuk menulis apa yang menarik yang ia dapatkan dari imajinasi positifnya. Kemudian keluarga dalam hal ini orangtua memberikan catatan dan masukan untuk tulisan tersebut. Cara ini secara tidak langsung meningkatkan kreativitas anak serta kemampuannya dalam berkomunikasi dan bersosialisasi walaupun tidak langsung. Juga pentingnya memberikan ruang anak untuk waktu diluar ruangan dengan membatasi waktu antara media yang dihadapi dengan bermain tanpa media seperti petak umpet layang-layang dan bermain plosotan serta bersosialisasi langsung dengan keadaan luar seperti tetangga, masyarakat, teman-teman dan kelompok langsung.

3. Perkembangan informasi terhadap kesejahteraan Manusia.

Dengan munculnya informasi yang benar-benar kompeten dan kritis. Sehingga dapat memajukan tatanan kenegaraan atau bangsa dan pada hakekatnya akan memunculkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dalam suatu negara. Selain itu pula, Perkembangan industri yang akan berlangsung di masa datang harus lebih cepat daripada perkembangan selama ini. Hal ini berkaitan erat dengan proses transformasi teknologi, yang juga harus berlangsung dengan cepat dan tepat jika ingin mempercepat proses industrialisasi dalam upaya membangun bangsa yang maju dan mandiri, sejahtera antara lahir dan batin. Kemajuan perkembangan teknologi, khususnya komunikasi, informasi dan multimedia ini pada akhirnya berpengaruh dalam merubah tatanan organisasi dan hubungan sosial kemasyarakatan dikarenakan sifat fleksibilitas dan kemampuan telematika untuk masuk ke aspek kehidupan. Dampak teknologi komunikasi dapat terciri dari adanya perubahan yang terjadi di masyarakat baik kondisi ideologi, sosial budaya, politik, hingga kondisi keamanan suatu Negara.

(7)

6

modern, akan tetapi juga tanpa alat-alat itu. Pada hakikatnya teknologi pendidikan adalah suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang pendidikan. Teknologi pendidikan memandang soal mengajar dan belajar sebagai masalah atau problema yang harus dihadapi secara rasional dan ilmiah.

Suatu keadaan masyarakat di mana produksi, distribusi dan manipulasi suatu informasi menjadi kegiatan utama. Dan teknologi memiliki peran atau pendukung utama menjadikan masyarakat menuju masyarakat informasi. Di mana teknologi itu merupakan sebuah seperangkat untuk membantu dan mempermudah aktivitas kita dan dapat mengurangi ketidakpastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang melingkupi dalam mencapai suatu tujuan. Tetapi masyarakat informasi harus secara kontekstual mempertimbangkan informasi mana yang harus diekploitasi untuk memenuhi kebutuhan tujuan komunitas.

Kemampuan untuk menyeimbangkan antara dampak positif maupun negatif harus diperlukan mayarakat. Bagaimana memanfaatkan informasi teknologi dengan sebaik-baiknya dan meminimalkan dampak negatif sekecil-kecilnya. Salah satunya mengolah informasi yang muncul secara relevan. Juga dengan rekomendasi-rekomendasi yang membantu masyarakat untuk mengacu pada sistem yang ada dengan teknologi yang realistis. Dengan begitu muncullah masayarakat informasi yang benar-benar kompeten dan kritis. Sehingga dapat memajukan tatanan kenagaraan atau bangsa dan pada hakekatnya akan memunculkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dalam suatu negara.

4. Kesimpulan dari Budak Media.

(8)

7

Tentang Penulis

(9)

8

Manusia begitu tergantung pada media sehingga menjadikannya urusan kehidupan sehari-hari. Pentingnya sebuah media membuat peranannya begitu kuat dan hebat

dalam mempengaruhi manusia, seakan telah menjadi faktor penentu kehidupan

manusia.

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu dibuatlah Perda Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Rreklame di Kota Semarang, tujuan dari adanya perda ini adalah untuk

megértés Mentális repre- zentáció Kontextus infor- máció Releváns információ kiválasztása Nyelvvizsga. DK1 20% 60% 0%

Perilaku “R” yang suka berkata kasar kepada orang lain, “T” yang menjadi pribadi yang pendiam dan penakut, dan sikap “W” yang suka berkata kasar dan membuat kegaduhan

Depresi merupakan suatu gangguan alam perasaan (suasana hati atau mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang berlebihan, (suasana hati atau mood) yang ditandai

receiving facility (ORF). Memiliki kapasitas pengerjaan hingga 100 MMSCFD, kompressor C-102 setiap harinya memproses gas bumi hasil.. produksi dengan rata-rata

tidak supel tapi tidak keropos, kepyar Segar, sangat harum, halus dan dalam, Segar, sangat harum, halus dan dalam, Segar, harum, halus, mantap gurih, manis Segar,

Judul : Analisis Pengaruh Karakteristik Personal, Karakteristik Usaha, dan Karakteristik Kredit Terhadap Tingkat Pengembalian Kredit Di Lembaga Keuangan Oleh Pedagang Di

Skripsi Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Strategi Motivasi Attention, Relevance, Confident, Satisfaction (ARCS) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri