• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah pengawasan atau supervisi dalam (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah pengawasan atau supervisi dalam (1)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGAWASAN ATAU SUPERVISI DALAM LEMBAGA

PENDIDIKAN ISLAM

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah :

“Manajemen Pendidikan Islam“ Dosen Pengampu :

Afiful Ikhwan, M.Pd.I

Oleh :

Lutfi Himatunikmah (2013471932) PAI Smt-VI

Kampus Unit Campurdarat

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

MUHAMMADIYAH (STAIM)

TULUNGAGUNG

(2)

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam.

Kemudian dari pada itu, kami sadar bahwa dalam menyusun makalah ini banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala hormat kami sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIM) Tulungagung Bapak Nurul Amin M.Ag

2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini Bapak Afiful Ikhwan M.Pd I

3. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian makalah.

Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat berdo'a dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal soleh di mata Allah SWT. Amin.

Dan dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu kami mengharapkan kritikan positif, sehingga bisa diperbaiki seperlunya.

Akhirnya kami tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan kami dan bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin.

(PENYUSUN)

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Masalah ... 2

BAB II PEMBAHASAN KONSEP DASAR METODE DAN TEHNIK PEMBELAJARAN A. Pengertian Supervisi Pendidikan Islam ... 3

B. Pentingnya Supervisi bagi Pendidikan Islam ... 4

C. Prinsip Supervisi Pendidikan Islam ... 5

D. Sasaran Supervisi bagi Pendidikan Islam ... 7

E. Tujuan Supervisi Pendidikan Islam ... 8

F. Fungsi Supervisi Pendidikan ... 9

BAB III PENUTUP Kesimpulan ... 12

DAFTAR PUSTAKA ... 14

(4)

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Supervisi pendidikan atau yang lebih dikenal dengan pengawasan pendidikan memiliki konsep dasar yang saling berhubungan. Dalam konsep dasar supervisi pendidikan dijelaskan beberapa dasar-dasar tentang konsep supervisi pendidikan itu sendiri. Pendidikan berbeda dengan mengajar, pendidikan adalah suatu proses pendewasaan yang dilakukan oleh seorang pendidik kepada peserta didik dengan memberikan stimulus positif yang mencakup kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan pengajaran hanya mencakup kognitif saja artinya pengajaran adalah suatu proses pentransferan ilmu pengetahuan tanpa membentuk sikap dan kreatifitas peserta didik.

Oleh karena itu, pendidikan haruslah diawasi atau disupervisi oleh supervisor yang dapat disebut sebagai kepala sekolah dan pengawas-pengawas lain yang ada di departemen pendidikan. Pengawasan di sini adalah pengawasan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja para pendidik dan pegawai sekolah lainnya dengan cara memberikan pengarahan-pengarahan yang baik dan bimbingan serta masukan tentang cara atau metode mendidik yang baik dan professional.

Dalam perkembangannya supervisi pendidikan memberikan pengaruh yang baik pada perkembangan pendidikan di Indonesia, terutama pendidikan Islam sebagaimana konsentrasi pembahasan pada mata kuliah ini dan juga pembahasan yang dikupas didalamnya, sehingga para pendidik memiliki kemampuan mendidik yang kreatif, aktif, efektif dan inovatif. Dan dengan adanya mata kuliah supervisi pendidikan Islam pada institusi yang bergerak dalan bidang pendidikan akan lebih menunjang para mahasiswa untuk mengetahui bagaimana mengawasi atau mensupervisi pada pendidikan yang baik.

(5)
(6)

yang baik. Terlebih sebagai kepala sekolah yang harus benar-benar memahami dan mengerti agar dapat memanajemen sistem yang ada didalam sekolah tersebut dengan baik sehingga visi misi sekolah bisa diwujudkan. Dalam makalah kami akan memberikan penjelasan mengenai apa itu supervisi, fungsi, dan tujuanya untuk bekal para pendidik sehingga dengan harapanya nanti dapat memanajemen seluruh kegiatan disekolah dengan baik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Supervisi Pendidikan Islam?

2. Apa Pentingnya Supervisi bagi Pendidikan Islam?

3. Apa Saja Prinsip Supervisi Pendidikan Islam?

4. Apa Saja Sasaran Supervisi bagi Pendidikan Islam?

5. Apa Tujuan Supervisi Pendidikan Islam? 6. Apa Fungsi Supervisi Pendidikan?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui Pengertian Supervisi Pendidikan Islam

2. Untuk mengetahui Pentingnya Supervisi bagi Pendidikan Islam

3. Untuk mengetahui Prinsip Supervisi Pendidikan Islam

4. Untuk mengetahui Sasaran Supervisi bagi Pendidikan Islam

(7)

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Supervisi Pendidikan Islam

1. Pengertian Supervisi Menurut Pendapat Para Ahli :

a. P. Adams dan Frank G. Dickey

Supervisi adalah usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan petugas lainnya, dalam memperbaiki pengajaran, termasuk menstrimulir, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembanagan guru-guru dan merevisi-tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran dan metode mengajarserta evaluasi pengajaran.

b. Boardman

Supervisi adalah suatu usaha menstrimulir, mengkoordinir dan menstimulir, mengkoordinir serta membimbing secara kontinyu pertumbuhan guru-guru di sekolah baik secara individual maupun kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran dengan demikian mereka dapat menstimulir dan membimbing pertumbuhan tiap murid secara kontinyu, serta mampu dan lebih cakap berpartisipasi dalam masyarakat demokrasi modern

c. Mc. Nerney

Supervisi adalah prosedur memberi arah serta mengadakan penilaian secara kritis terhadap proses pengajaran

d. H. Burton dan Leo J. Bruckner

(8)

e. Kimball Willes

Supervisi adalah bantuan dalam perkembangan dari belajar mengajar yang baik.1

Dari definisi diatas kelompok kami menyimpulkan bahwa supervisi merupakan suatu kegiatan pengarahan terhadap kinerja tenaga pendidik untuk memperbaiki suatu sistem pembelajaran dan pengajaran, merevisi-tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran serta metode mengajar serta evaluasi pengajaran agar dapat diterima oleh peserta didik sehingga visi dan misi yang telah disusun didalam lembaga tersebut dapat terwujud yang akhirnya mampu melahirkan tenaga pendidik yang profesional dan peserta didik yang berkualitas. Sedangkan supervisi pendidikan Islam adalah suatu kegiatan pengarahan terhadap kinerja tenaga pendidik untuk memperbaiki suatu sistem pembelajaran dan pengajaran, serta memasukkan kurikulum yang berbasis keislaman terhadap mata pelajaran sehingga para tenaga pendidik dalam pengajaranya dimasuki unsur-unsur keislaman agar tercipta anak didik yang religius dan berintelektual.

Supervisor sebagai pengawas pendidikan bertindak sebagai stimulator, pembimbing dan konsultan bagi guru-guru dalam perbaikan pengajaran dan menciptakan situasi belajar mengajar yang baik. Selain itu juga supervisi diharapkan mampu membawa dampak perkembangan yang baik bagi kemajuan proses pengajaran melalui peningkatan kurikulum yang ada disekolah sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan mutu pendidikan.

B. Pentingnya Supervisi bagi Pendidikan Islam

Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses pembelajaran disekolah. Dalam usaha meningkatkan

(9)

5

kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan di kembangkan terus menerus. Potensi sumber daya guru itu perlu terus-menerus bertumbuh dan berkembang agar dapat melakukan fungsinya secara profesional. Selain itu, pengaruh perubahan yang serba cepat mendorong guru-guru untuk terus-menerus belajar menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta mobilitas masyarakat.

Dalam bukunya “ Role of Supervisor and Curriculum Directors in a Climate of Change “ Leeper menyimpulkan beberapa hal yang memberi gambaran tentang latar belakang perlunya supervisi antara lain sebagai berikut:

1. Bahwa dalam perubahan sosial dewasa ini perlu diperhatikan dimensi baru, yaitu perubahan teknologi ruang angkasa

2. Susunan Internasional yang berubah dari polarisasi kekuatan

pluralisme dalam kekuatan

3. Berkembangnya science dan teknologi yang semakin cepat

4. Adanya urbanisasi yang semakin meningkat, menyebabkan masalah baru dalam pendidikan

5. Adanya tuntutan hak-hak asasi manusia yang juga menyebabkan problema bagi para pendidik yang memerlukan pemecahan secara rasionil

C. Prinsip Supervisi Pendidikan Islam

Seorang pemimpin pendidikan yang berfungsi sebagai supervisor dalam melaksanakan supervisi hendaknya bertumpu pada prinsip supervisi sebagai berikut:

1. Ilmiah (scientific) yang mencakup unsur-unsur sebagai berikut

a. Sistematis, yaitu dilaksanakan secara teratur, berencana dan kontinyu.

(10)

c. Menggunakan alat/instrumen yang dapat memberikan informasi sebagai umpan balik untuk mengadakan penilaian terhadap proses belajar mengajar.

1. Demokratis : Menjunjung tinggi asas musyawarah.

Memiliki jiwa kekeluargaan yang kuat, serta sanggup menerima pendapat orang lain

2. Kooperatif :Seluruh staf sekolah dapat bekerja sama, mengembangkan usaha bersama dalam menciptakan situasi belajar mengajar yang lebih baik.

3. Konstruktif dan kreatif : Membina inisiatif guru serta mendorongnya untuk aktif menciptakan suasana dimana tiap orang merasa aman dan dapat mengembangkan potensi-potensinya.

D. Sasaran Supervisi bagi Pendidikan Islam

Objek kajian supervisi ialah perbaikan situasi belajar mengajar. Adapun sasaran utama dari pelaksanaan kegiatan supervisi tersebut adalah peningkatan kemampuan profesional guru diharapkan dapat meningkat pula prestasi belajar siswa, dan itu berarti meningkat pula kualitas lulusan sekolah itu.

Sasaran Supervisi Ditinjau dari objek yang disupervisi, ada 3 macam bentuk supervisi :

1. Supervisi Akademik, Menitikberatkan pengamatan supervisor pada masalah-masalah akademik, yaitu hal-hal yang berlangsung berada dalam lingkungan kegiatan Pembelajaran pada waktu siswa sedang dalam proses mempelajari sesuatu

2. Supervisi Administrasi, Menitikberatkan pengamatan supervisor pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung dan pelancar terlaksananya Pembelajaran

3. Supervisi Lembaga, Menyebarkan objek pengamatan supervisor pada

(11)

7

Misalnya: Ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah),Perpustakaan dan lain-lain.2 .

E. Tujuan Supervisi Pendidikan Islam

a) Tujuan Umum

Yakni memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru ( dan staf sekolah yang lain) agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas kinerjanya, terutama dalam melaksanakan tugas, yaitu melaksanakan proses pembelajaran. Selanjutnya apabila kualitas kinerja guru dan staf sudah meningkat, demikian pula mutu pembelajarannya, maka diharapkan prestasibelajar siswa juga akan meningkat. Pemberian bantuan pembinaan dan pembimbing tersebut dapat bersifat langsung ataupaun tidak langsung kepada giru yangbersangkutan.

Yang penting adalah bahwa pemberian bantuan dan pembimbing tersebut di dasarkan atas data yang lengkap, tepat, akurat, dan rinci, serta benar-benar harus sesuai dengan kenyataan. Tujuan yang masih umum ini tidak mudah untuk dicapai, tetapi harus di jabarkan menjadi tujuan khusus yang rinci dan jelas sasarannya.

b) Tujuan Khusus

Bertitik tolak dari komponen-komponen sisitem pembelajaran atau faktor-faktor penentu keberhasilan belajar seperti yang sudah di gambarkan. Maka tujuan khusus supervisi adalah :

1. Meningkatkan kinerja siswa sekolah dalam perannya sebagai peserta didik yang belajar dengan semangat tinggi, agar dapat mencapai prestasi belajar secara optimal

2. Meningkatkan mutu kinerja guru, ya’ni:

I. Membantu guru dalam memahami tujuan pendidikan dan apa peran sekolah dalam mencapai tujuan tersebut

II. Membantu guru dalam melihat secara lebih jelas dalam memahami keadaan dan kebutuhan siswanya.

(12)

III. Membentuk moral kelompok yang kuat dan mempersatukan guru dalam satu tim yang efektif, bekerjasama secara akrab dan bersahabat serta saling menghargai satu dengan lainnya.

IV. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya meningkatkan prestasi belajar siswa.

V. Meningkatkan kualitas pengajaran guru baik itu dari segi strategi, keahlian dan alat pengajaran.

VI. Menyediakan sebuah sistim yang berupa penggunaan teknologi yang dapat membantu guru dalam pengajaran.

VII. Sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan bagi kepala sekolah untuk reposisi guru.3

3. Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik

4. Meningkatkan keefektifan dan keefesiensiansarana dan prasarana yang ada untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan keberhasilan siswa

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolahkhususnya dalam mendukung terciptanya suasana kerja yang optimal yang selanjutnya siswa dapat mencapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan. 6. Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi

yang tenang dan tentram serta kondusif yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.

F. Fungsi Supervisi Pendidikan

Fungsi supervisi menyangkut bidang kepemimpinan, hubungan kemanusiaan, pembinaan proses kelompok, administrasi personil, dan bidang evaluasi. Pengertian supervisi tersebut, mempertegas bahwa supervisi dilakukan secara intensif kepada guru. Hal ini, secara tidak langsung berdampak pada

3 Puput Alfianti, Makalah konsep dasar supervis. Diunggah dalam

(13)

9

prestasi belajar siswa. Berpijak pada keterangan ini, maka supervisi pendidikan mempunyai tiga fungsi, yaitu:

a. S

ebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan

b. S

ebagai pemicu atau penggerak terjadinya perubahan pada unsur-unsur yan terkait dengan pendidikan

c. S

ebagai kegiatan dalam hal memimpin dan membimbing.

Dari sini, supervisi pendidikan bisa mencerahkan dan memperbaiki secara konsisten program lembaga pendidikan sehingga meraih kesuksesan.

Menurut Suharsimi Arikunto dalam Nadhirin, fungsi supervisi yaitu

Pertama, fungsi peningkatan mutu pembelajaran yang tertuju pada aspek akademik yang terjadi di ruang kelas ketika guru sedang memberikan bantuan, bimbingan dan arahan kepada siswa. Kedua, fungsi memicu unsur yaitu berfungsi sebagai alat penggerak terjadinya perubahan yang tertuju pada unsur-unsur yang terkait dengan atau bahkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pembelajaran. Ketiga, fungsi membina dan memimpin yaitu pelaksanaan supervisi pendidikan diarahkan kepada guru dan tenaga tata usaha.

Menurut Nadhirin, fungsi supervisi yaitu sebagai upaya yang dilakukan oleh supervisor dalam rangka membina para guru agar kualitas proses pembelajaran dan hasilnya meningkat, serta mengupayakan agar guru lebih meningkatkan kinerja sehingga dapat menyesuaikan dengan tuntutan profesi yang ada.4

(14)

Kesimpulan

1. Pengertian Supervisi Pendidikan Islam

Supervisi pendidikan Islam adalah suatu kegiatan pengarahan terhadap kinerja tenaga pendidik untuk memperbaiki suatu sistem pembelajaran dan pengajaran, serta memasukkan kurikulum yang berbasis keislaman terhadap mata pelajaran sehingga para tenaga pendidik dalam pengajaranya dimasuki unsur-unsur keislaman agar tercipta anak didik yang religius dan berintelektual.

2. Pentingnya Supervisi bagi Pendidikan Islam

Latar belakang perlunya supervisi antara lain sebagai berikut:

a. Bahwa dalam perubahan sosial dewasa ini perlu diperhatikan dimensi baru, yaitu perubahan teknologi ruang angkasa

b. Susunan Internasional yang berubah dari polarisasi kekuatan

pluralisme dalam kekuatan

c. Berkembangnya science dan teknologi yang semakin cepat

d. Adanya urbanisasi yang semakin meningkat, menyebabkan masalah baru dalam pendidikan

e. Adanya tuntutan hak-hak asasi manusia yang juga menyebabkan problema bagi para pendidik yang memerlukan pemecahan secara rasionil.

3. Prinsip Supervisi Pendidikan Islam  Ilmiah (scientific)

 Demokratis  KooperatifKonstruktif

4. Sasaran Supervisi bagi Pendidikan Islam

Sasaran Supervisi Ditinjau dari objek yang disupervisi, ada 3 macam bentuk supervisi :

Supervisi Akademik

(15)

11

Supervisi AdministrasiSupervisi Lembaga,

5. Tujuan Supervisi Pendidikan Islam Tujuan Umum

Yakni memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru ( dan staf sekolah yang lain) agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas kinerjanya, terutama dalam melaksanakan tugas

Tujuan Khusus

a. Meningkatkan kinerja siswa b. Meningkatkan mutu kinerja gur

c. Meningkatkan keefektifan kurikulum

d. Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian e. Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah f. Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah

6. Fungsi Supervisi Pendidikan

a. Sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan

b. Sebagai pemicu atau penggerak terjadinya perubahan pada unsur-unsur yang terkait dengan pendidikan

(16)

Alfianti, Puput.2013 Makalah konsep dasar supervis. Diunggah dalam

http://puputalfianti.blogspot.co.id/2013/06/makalah-konsep-dasar-supervisi.html,

Arikunto ,Suharsimi. 2006 Dasar-Dasar Supervisi, Agustus 2006. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Hal.33

Qowsiy ,Munafiah. 2015 Tujuan prinsip fungsi dan obyek supervisi pendidikan,Diunggahpada

https://munafiahqowsiy.wordpress.com/2015/09/08/tujuan-prinsip-fungsi-dan-obyek-supervisi-pendidikan/

Sahertian,Piet. A. Frans Mataheru, Prinsip & Tehnik Supervisi Pendidikan,1981. : Usana Offset Printing. Hal.18

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan Pemberian ektrak jamur Psilocybe cubensis dosis bertingkat pada mencit swiss webster menyebabkan terjadinya perubahan aktivitas motorik yang terlihat

a) Metode pengumpulan data/informasi. Hal ini dilakukan untuk menguji keandalan dan akurasi data/informasi yang disajikan dalam Laporan Kinerja.. Pelaksanaan penelaahan

Yang dimaksud dengan bobot adalah tingkat pengaruh masing-masing indikator kualitas pelayanan terhadap penilaian keseluruhan faktor pendukung pelayanan untuk masing-masing

Dari keseluruhan pengujian yang dilakukan, didapatkan algoritma SS dapat lebih efektif digunakan pada kondisi dimana request per detik pada server cukup tinggi pada

Kecenderungan hibrid (hybrid) pada Indang Tigo Sandiang; ketika sebuah bentuk seni pertunjukan tradisi berinteraksi dengan bentuk seni pertunjukan lainnya dalam model perkawinan

Apabila responden setuju, maka responden diminta untuk mengisi lembar persetujuan (informed consend) dan menandatanganinya, dan sebaliknya apabila responden tidak bersedia,

Pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa tingkat kemampuan komunikasi antar profesi mahasiswa farmasi dan ilmu keperawatan.. pada pembelajaran Interprofessional Education

d. PSKM bersama PD melakukan pengecekan dan pengujian di titik sambung distribusi untuk memastikan bahwa semua peralatan berfungsi baik sesuai dengan kegunaan