• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Resmi Praktikum Telnet dan SSH S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Resmi Praktikum Telnet dan SSH S"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM 1

TELNET DAN SSH SERVER

A. DASAR TEORI 1. Telnet

Telnet kepanjangan dari Telecommunications network protocol. Telnet adalah salah satu dari aplikasi internet yang paling tua. Telnet memungkinkan kita untuk

menghubungkan “terminal” kita dengan host remote yang berada di luar jaringan. Pada

masa ARPANET sebelum workstation grafis atau personal komputer ditemukan, setiap orang menggunakan terminal yang terhubung dengan mainframe atau minicomputer melalui koneksi serial (gambar xx.x). Setiap terminal memiliki keyboard sebagai masukan dan monitor untuk keluaran, tanpa memiliki CPU sendiri, semua proses dijalankan di mainframe atau minicomputer.

Gambar 1.1 Terminal dihubungkan dengan kabel serial ke minicomputer

Pada saat sekarang terminal riil seperti di atas sangat jarang, hanya ada terutama sebagai

terminal emulator seperti hyperterminal pada windows (hyperterminal windows digunakan untuk mengkonfigurasi router/switch cisco). Telnet biasanya digunakan

untuk “remote login” dari PC ke PC lain dalan jaringan. Remote login semacam ini

memungkinkan anda untuk menggunakan aplikasi yang berada dalam sistem remote. Remote login semacam ini hanya menyediakan koneksi text only, biasanya dalam bentuk command line prompt, seakan-akan anda duduk di terminal yang terhubung pada mesin remote.

(2)

2. Secure Shell (SSH)

Secure Shell (ssh) adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSH meng-enkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan.

SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistem unix/linux yang menggunakan sistem plain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy). Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda dirusak setelahnya. Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux. Redhat Linux versi 9 sudah menyediakan program tersebut dalam format RPM.

Fitur-fitur SSH

Protokol SSH menyediakan layanan sbb.:

 Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah terdaftar pada client atau tidak.

 Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkrisp 128 bit.

 Semua data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128 bit sehingga sangat sulit dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya.

(3)

B. PERCOBAAN

Percobaan 1 : Installasi dan Konfigurasi Telnet

a. Masuk sebagai root

b. Install telnetd dengan perintah : #apt-get install telnetd

- Cara konfigurasi : a. Masuk sebagai root

b. Aktifkan konfigurasi dengan membuka file /etc/inet.conf

c. untuk mengaktifkan telnetd, hilangkan tanda # pada baris "#telnet stream tcp nowait telnetd.telnetd /usr/sbin/tcpd/usr/sbin/in.telnetd".

(4)

e. Tes telnet ke computer 10.252.108.156 dengan user student computer lain.

Percobaan 2 : Installasi dan Konfigurasi ssh

a. Masuk sebagai root

b. Install paket ssh dengan cara memasukkan command apt-get install ssh.

(5)

Percobaan 3 : SSH Tanpa Password a. Masuk sebagai root

b. Buat ssh keygen dengan memasukkan perintah ssh-keygen dan jika berhasil maka muncul informasi seperti ini.

(6)

d. Untuk membuktikan ssh tanpa password berhasil, Coba melakukan login ssh ke komputer tujuan (computer yang dibackup) seharusnya tidak perlu ada user dan password langsung masuk.

C. PRAKTIKUM

(7)

Normal user

Percobaan 1 Telnet :

Analisa :

(8)

Percobaan 2 Telnet :

Analisa :

Pada percobaan 2 telnet normal dimulai pada detik ke 10.755615 dan proses login berakhir pada detik ke 14.80498000 membutuhkan waktu 4.049365 detik.

(9)

Analisa :

Pada percobaan 3 telnet normal dimulai pada detik ke 8.653640 dan proses login berakhir pada detik ke 13.271710000 membutuhkan waktu 4.61807 detik.

Kesimpulan :

Dari ketiga percobaan telnet normal, rata-rata proses login dari awal sampai akhir membutuhkan waktu 4.30412967 detik

(10)

Analisa :

Pada percobaan ssh data akan terenkripsi dan tidak bisa diketahui kapan proses sudah masuk login atau belum, maka dari itu tidak bisa ditemukan rata-rata waktu dalam prosesnya.

Pada percobaan pertama ini, proses dimulai pada detik ke 5.698542 dan proses login selesai tidak dapat diketahui karena paket ssh terenkripsi. Hingga detik ke 5.775543 juga masih terenkripsi. Sehingga kita tidak dapat mengetahui waktu yang dilakukan.

(11)

Analisa :

Pada percobaan kedua ini, proses dimulai pada detik ke 6.793794 dan proses login selesai tidak dapat diketahui karena paket ssh terenkripsi. Hingga detik ke 6.866744 juga masih terenkripsi. Sehingga kita tidak dapat mengetahui waktu yang dilakukan.

Percobaan 3 SSH :

Analisa :

(12)

Medusa dengan username dan password yang telah diketahui SSH

Analisa :

Pada perintah diatas terdapat beberapa option yang digunakan, yaitu –h untuk menuliskan nomor ip host yang akan diserang (dalam kasus itu 10.252.108.227), -u untuk menuliskan user yang akan diserang -p digunakan apabila sudah tahu password, lalu –M digunakan untuk mencantumkan layanan yang akan diserang (dalam gambar diatas adalah SSH).

Medusa dengan username (5) dan password (5) SSH

Analisa :

Pada perintah diatas terdapat beberapa option yang digunakan, yaitu –h untuk menuliskan nomor ip host yang akan diserang (dalam kasus itu 10.252.108.227), option

Gambar

Gambar 1.1 Terminal dihubungkan dengan kabel serial ke minicomputer

Referensi

Dokumen terkait

Penyusutan fasilitas berupa Kredit Dana dari pemerintah adalah hal terberat yang paling dirasakan oleh pihak PUSKUD Jatim. Karena, sudah tidak ada lagi dana talangan yang

Ketentuan arbitrase ICSID (Centre) harus bebas dari pengaruh system hukum nasional, arbitrase ICSID memiliki otonomi yang khusus sebagaimana diatur dalam Pasal 44

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktur Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.. Kedua belah

Artinya, keputusan uji adalah H 0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai pemahaman konsep matematika siswa pada kelas

Proses perubahan pesan dari sekumpulan data ke dalam sistem makna dalam wujud produk yang dapat dipasarkan, seperti paket produk yang dipasarkan oleh media dengan

Keputusan Administrasi Negara wajib berdasar atas Hukum yang berlaku bagi semua orang (Asas persamaan kedudukan di depan Hukum, equality before the law ). Hukum yang

Puji syukur peneliti panjatkan kehadiran Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala rahmat, karunia, dan berkah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

(2)Merancang interior pusat kuliner Solo dengan sistem sirkulasi radial sehingga pengunjung bebas memilih.(3)Menghadirkan interior art deco yang sesuai dengan memasukkan